Anda di halaman 1dari 10

I.

IDENTITAS MUSIK TRADISIONAL

1. Judul Musik : Butet

2. Asal Daerah Musik : Sumatera Utara

3. Pencipta Lagu : Siddik Sitompul

4. Penyanyi Lagu : Jessica Nainggola

5. Syair Lagu :
Butet dipangungsian do apangmu ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet


Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet tibo do mulak au apangmu ale butet


Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet haru patibu ma magodang ale butet


Asa adong da palang merah ale butet
Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
6. Arti Lagu :
Butet, Dipangungsian do amangmu ale Butet
(Putriku, di pengungsian lah ayahmu, ya, putriku)

Da margurilla da mardarurat ale Butet


(Mengikuti perang gerilya, ya, putriku)

Da margurilla da mardarurat ale Butet


(Bergerilya dalam darurat, Putriku)

Butet, Sotung ngolngolan ro hamuna ale Butet


(Putriku, janganlah pernah jemu hatimu, Putriku)

Paima tona manang surat ale butet


(Menanti kabar berita, oh Butet)

Paima tona manang surat ale butet


(Menanti kabar berita, oh Butet)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

Butet, tib udo mula kau amngu ale Butet


(Putriku, Ayahmu akan cepat pulang, oh Putriku)

Musunta i ikkon saut do talu ale Butet


(Musuh kita harus dikalahkan, oh Putriku)

Musunta i ikkon saut do talu ale Butet


(Musuh kita harus dikalahkan, oh Putriku)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

Butet, Haru patibu ma magodang ale Butet


(Putriku, cepatlah kau besar oh putriku)

Asa adong da Palang Merah ale Buter


(Agar ada yang menjadi Palang Merah oh Putriku)
Da Palang Merah ini Negara ale Butet
(Palang Merah untuk Negara oh Putriku)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

I doge doge doge i dogei doge doge


(Menyatakan perasaan penuh harapan)

7. Makna Lagu :

Butet adalah panggilan sayang untuk anak perempuan di masyarakat Sumatera


Utara.Lagu ini menceritakan tentang seorang ayah yang ikut berjuang saat perang.Sang
ayah pun merasa rindu kepada anak perempuannya. Latar lagu ini saat masa perjuangan
kemerdekaan.Lagu ini memiliki pesan kepada anak perempuan untuk semangat
patriotik agar dapat meneruskan perjuangan ayahnya.

8. Latar Belakang :

Mengutip dari Buletin Haba "Tradisi dan Sejarah Lisan di Aceh dan Sumatera Utara", lagu
"Butet" pertama kali dinyanyikan oleh seseorang yang mempunyai marga Tobing. Ketika
menyanyikan lagu "Butet", ia sedang meninabobokan anak perempuannya.

Pada saat itu, lagu ini dinyanyikan di sebuah Gua Perjuangan yang berada di hutan Naga
Timbul.

Pada saat itu, kisah yang beredar bahwa masyarakat Sitahuis dan Naga Timbul
bersembunyi di Gua Perjuangan. Sementara kaum pria berjaga-jaga di gua tersebut dan
sebagian dari mereka ada yang mencetak uang ORITA (Oeang Republik Tapanuloe).

Lalu, ketika orang Belanda datang, Desa Sitiris yang masih satu kecamatan dengan
Sitahuis dijadikan markas oleh penjajah. Sementara percetakan ORITA dibakar oleh
pihak Belanda.
II. IDENTITAS MUSIK MODERN

1. Judul Musik : Dia

2. Asal Daerah Musik : Jakarta

3. Pencipta Lagu : Maliq & D’Essentials

4. Penyanyi Lagu : Angga Puradiredja

5. Syair Lagu :
Temukan apa arti di balik cerita
Hati ini terasa berbunga-bunga
Membuat seakan aku melayang
Terbuai asmara
Adakah satu arti dibalik tatapan
Tersipu malu akan sebuah senyuman
Membuat suasana menjadi nyata
Begitu indahnya
Dia, oh seperti apa yang selalu ku nantikan
Aku inginkan
Dia, oh melihatku apa adanya
Seakan ku sempurna
Tanpa buai kata tercuri hatiku
Dia tunjukan dengan tulus cintanya
Terasa berbeda
Saat bersamanya
Aku jatuh cinta
Dia, oh seperti apa yang selalu ku nantikan
Aku inginkan
Oh dia (dia dia) melihatku apa adanya
Seakan ku sempurna
Dia seperti apa yang selalu ku nantikan (aku nantikan)
Aku inginkan (ku inginkan)
Dia melihatku apa adanya
Seakan ku sempurna
Dia bukakan pintu hatiku yang lama tak bisa
Percayakan cinta hingga dia disini
Memberi cinta ku harapan
Dia (dia dia) seperti apa yang selalu ku nantikan
Aku inginkan (ku inginkan)
Oh dia melihatku apa adanya
Seakan ku sempurna
Dia (lalalalalala) seperti apa yang ku nantikan
Aku inginkan
Dia dia (lalalalalala) melihatku apa adanya
Seakan ku sempurna
Heiye
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love, Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me
Give me your love? Give me your love now
So come on and love me, Come on and love me

6. Makna Lagu :

Lirik lagu Dia menceritakan tentang perasaan seseorang yang jatuh cinta dan menyampaikan
rasa kagumnya kepada orang yang dia cintai. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu
andalan Maliq & D'Essentials yang sering ditampilkan dalam konser-konser mereka dan
menjadi favorit penggemar setia band ini. Tanpa berlama lama lagi, dibawah ini lirik
lagu Dia.

7. Latar Belakang :

Maliq & D’Essentials merupakan grup musik yang dibentuk pada 15 Mei 2002, mereka
mengawali karier sebagai band kafe di sebuah pub kecil dalam hotel bintang lima di Jakarta.

Pada saat itu, mereka memainkan musik-musik yang belum terlalu lazim diusung di kalangan
anak muda pada umumnya.

Saat awal dibentuk band ini memiliki sembilan personel, namun setelah 15 tahun berdiri mereka
hanya menyisakan enam personel, yaitu Angga Puradiredja, Indah, Ilman, Jawa, Lale, dan Widi.

Maliq & D’Essentials tentunya bukan hanya nama, tetapi memiliki makna, yaitu kata Maliq ini
bermakna sebuah konsep dan kependekan dari Music and Live Instrument Quality.
Istilah itu digagas pertama kali oleh Angga dan Widi yang merupakan produser, komposer,
arranger, dan song writer diband ini.

Lalu istilah D’Essentials merupakan pendukung konsep tersebut yang mengacu kepada para
personilnya yang lain. Salah satu lagunya yang berjudul Dia merupakan lagu yang banyak
dikenal dan didengar orang-orang sampai saat ini. Lagu ini dirilis pada 2007 yang berada dalam
album Free Your Mind (Deluxe).

III. KESIMPULAN
Musik di Indonesia adalah sebuah fenomena yang sangat kaya dan beragam. Dalam
sejarahnya, musik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan, dari
pengaruh musik tradisional hingga pengaruh musik modern dari barat. Kesimpulan dari
perkembangan musik di Indonesia adalah adanya keberagaman genre musik, nilai-nilai
budaya yang diwujudkan dalam musik, serta peran penting musik dalam memperkuat
identitas nasional.

Salah satu kesimpulan yang bisa diambil dari perkembangan musik di Indonesia adalah
keberagaman genre musik yang ada. Dalam industri musik Indonesia, terdapat berbagai
genre musik yang mampu menarik perhatian pendengar dari berbagai kalangan. Mulai dari
musik tradisional, seperti gamelan dan keroncong, hingga musik modern seperti pop, rock,
dangdut, dan masih banyak lagi. Adanya genre musik yang beragam ini menunjukkan betapa
kaya dan beragamnya kebudayaan musik di Indonesia.

Kesimpulan lainnya adalah nilai-nilai budaya yang diwujudkan dalam musik. Musik di
Indonesia tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga dan
melestarikan nilai-nilai budaya. Misalnya, musik tradisional Indonesia seperti gamelan tidak
hanya bersifat sebagai musik, tetapi juga sebagai upaya untuk mempertahankan dan merawat
budaya leluhur. Lirik-lirik dalam musik dangdut juga sering mengandung nilai-nilai moral
dan budaya yang diangkat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dalam hal ini,
musik di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi seni, tetapi juga membangun
kesadaran akan pentingnya menjaga dan menghargai budaya sendiri.

Kesimpulan terakhir adalah peran penting musik dalam memperkuat identitas nasional.
Musik di Indonesia memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat dengan berbagai
latar belakang budaya dan agama. Lagu-lagu nasional, seperti Indonesia Raya dan Tanah
Airku, memberikan rasa kebanggaan dan solidaritas kepada pendengarnya. Musik juga
digunakan dalam berbagai acara nasional dan perayaan, seperti peringatan hari
kemerdekaan, Hari Musik Nasional, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, musik di Indonesia
bukan hanya sebagai bentuk seni semata, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa.

Secara keseluruhan, kesimpulan yang bisa diambil dari musik di Indonesia adalah adanya
keberagaman genre musik, nilai-nilai budaya yang penting musik dalam memperkuat
identitas musik di Indonesia yang merupakan warisan budaya yang kaya dan patut
diapresiasi dalam menghargai musik di Indonesia penting bagi kita untuk menyadari betapa
beragamnya genre musik yang ada menghormati dan melestarikan nilai-nilai budaya yang
terkandung dalam musik serta merasakan kekuatan musik untuk menyatukan masyarakat
Indonesia dalam keberagaman.

IV. PENDAPAT KAMI TENTANG MUSIK DI INDONESIA

Musik di Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Dalam mengungkapkan pendapat tentang musik di Indonesia, perlu diperhatikan
bahwa musik memiliki beragam genre, aliran, dan karakteristik yang berbeda-beda. Namun,
kesatuan dari ragam ini mencerminkan keragaman budaya dan identitas Indonesia.

Pertama-tama, musik tradisional Indonesia menjadi jantung dari musik di Indonesia. Ragam
musik tradisional yang ada di Indonesia, seperti gamelan, keroncong, dangdut, jaipongan, dan
masih banyak lagi, menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia. Musik-musik tradisional ini
mempertahankan nilai-nilai etika dan moral, serta cerminan dari perjalanan sejarah bangsa
Indonesia. Keberadaan musik tradisional di Indonesia patut kita apresiasi, karena mereka
mampu mempertahankan eksistensinya meski dihadapkan dengan arus musik modern.

Selain musik tradisional, musik modern di Indonesia berkembang pesat sejak dekade terakhir.
Berbagai genre musik modern, seperti pop, rock, hip-hop, jazz, dan lain-lain mendominasi dunia
musik di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi, musik modern di Indonesia semakin
mudah diakses oleh masyarakat luas, baik melalui media sosial, radio, televisi, atau platform
musik digital. Keberagaman genre musik ini memberikan kesempatan bagi para musisi
Indonesia untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan mendapatkan pengakuan baik
di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, meskipun begitu, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mengkritik
musik di Indonesia. Salah satunya adalah komersialisasi musik yang terlalu kental. Sebagai
negara dengan populasi yang besar, musik di Indonesia menjadi ajang bisnis yang menjanjikan.
Hal ini menyebabkan ada tendensi untuk memproduksi musik yang lebih komersial,
mengorbankan kualitas dan variabilitas karya musik itu sendiri. Beberapa lagu dengan lirik yang
cenderung sepele dan tidak mendalam dapat menjadi hits dan mendapatkan popularitas,
sementara banyak musisi berkualitas terpinggirkan.

Selain itu, peran pemerintah dalam pengembangan musik juga masih perlu ditingkatkan.
Pemberian akses dan dukungan bagi musisi, peningkatan pendidikan musik, dan perlindungan
terhadap hak cipta merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Musisi
juga perlu diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan karya-karya mereka seiring
dengan berjalannya waktu. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan musisi akan
menciptakan ekosistem yang sehat bagi perkembangan musik Indonesia yang berkualitas.

Dalam kesimpulannya, musik di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam
mencerminkan kekayaan budaya dan identitas.
V. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai