Anda di halaman 1dari 28

Menu utama















Cari
 Buat akun baru
 Masuk log
Perkakas pribadi


Anda juga bisa ikut ambil peran dalam penyebaran pengetahuan bebas. Mari bergabung dengan sukarelawan
Wikipedia bahasa Indonesia!

Daftar isi
 sembunyikan


Awal


Kehidupan awal dan pendidikan


Karier
Toggle Karier subsection


Keartisan

Toggle Keartisan subsection


Aktivitas lain

Toggle Aktivitas lain subsection


Kehidupan pribadi


Diskografi


Filmografi


Tur


Penghargaan


Usaha

Toggle Usaha subsection


Lihat pula


Referensi


Pranala luar

Tulus (penyanyi)
10 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Perkakas











Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kegunaan lain, lihat Tulus (disambiguasi).

Tulus

Tulus di Java Jazz Festival pada tahun 2020

Lahir Muhammad Tulus

20 Agustus 1987 (umur 36)

Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia


Almamater Universitas Katolik Parahyangan

Penyanyi-penulis lagu
Pekerjaan

Tahun aktif 2011—sekarang

Karya Diskografi

penampilan

Tinggi 186 cm (6 ft 1 in)[1]

Penghargaan Daftar penghargaan

Karier musik

Genre Pop

jazz

soul

sophisti-pop

Instrumen Vokal

Label TulusCompany

Suara Tulus

0:20

Pidato Tulus ketika memenangkan Indonesian Choice Awards 2017

Situs web situstulus.com

Tanda tangan

Muhammad Tulus, S.Ars[2] (lahir 20 Agustus 1987) adalah penyanyi-penulis lagu


berkebangsaan Indonesia. Tulus memulai karier profesionalnya sejak tahun 2011
melalui label rekaman independen TulusCompany yang didirikannya.[3] Hampir
semua karya musik yang dirilisnya adalah hasil karya ciptanya sendiri. [4] Sepanjang
kariernya, Tulus telah menerima berbagai penghargaan musik termasuk
17 Anugerah Musik Indonesia.[5]
Tulus memulai debut di industri musik dengan merilis album studio Tulus pada 28
September 2011 yang dirilis bersamaan dengan pertunjukan konser pertamanya,
“Tulus: An Introduction”. Cetakan pertamanya berjumlah 1.000 keping CD terjual
habis pada saat konser tersebut.[6][7] Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus
sebagai Editor's Choice: Rookie of the Year tahun 2013. [8]
Tulus mendapatkan terobosan karier setelah merilis album studio
keduanya, Gajah dirilis pada 19 Februari 2014.[9][10] Dua bulan setelah album
dirilis, Gajah terjual sebanyak 60.000 keping CD, menjadikannya sebagai musisi
dengan penjualan album tertinggi melalui Demajors.[11] Di pasar album
digital, Gajah merupakan satu-satunya album berbahasa Indonesia yang menduduki
10 penjualan album terbaik versi iTunes Asia.[12][13] Dalam kurun setahun, Gajah terjual
sebanyak 87 ribu keping.[14] Gajah turut membawa Tulus memenangkan 5
penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2015 termasuk sebagai Album
Terbaik-Terbaik.[15] Kesuksesan tersebut kembali diraihnya berkat album
ketiganya, Monokrom yang juga memenangkan 5 penghargaan Anugerah Musik
Indonesia.[16]
Merayakan sepuluh tahun di industri musik Indonesia, Tulus merilis album studio
keempatnya, Manusia pada 3 Maret 2022.[17] Album tersebut mendapatkan raihan
positif dengan pencapaian sebagai album yang paling sering didengarkan
di Spotify Indonesia sepanjang tahun 2022.[18] Lagu "Hati-Hati di Jalan" dalam
album Manusia berhasil memecahkan berbagai rekor tangga lagu platform musik
digital. "Hati-Hati di Jalan" berhasil masuk ke tiga tangga lagu Billboard yaitu
" Indonesia Songs", "Billboard Global 200", dan "Billboard Global Excl. US". Tulus
merupakan musisi Indonesia dengan lagu berlirik bahasa Indonesia pertama yang
tembus "Billboard Global 200".[19] "Hati-Hati di Jalan" juga memuncaki tangga lagu
"Indonesia Songs" selama 12 pekan berturut-turut.[20]
Tulus merupakan musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan
di Spotify pada tahun 2019.[21] Dalam Wrapped yang diluncurkan oleh Spotify sejak
tahun 2016, Tulus telah dinobatkan sebagai Artis Indonesia Terpopuler sebanyak
empat kali yakni pada tahun 2016,[22] 2017,[23] 2019,[24] dan 2022.
[25]
 Total streaming Tulus di platform tersebut telah mencapai lebih dari 1,9 miliar
pemutaran, menjadikannya sebagai artis lokal terlaris yang berbasis di Indonesia. [26]
Tulus juga memiliki tradisi dalam berkarier dengan mengadakan konser secara
berkala. Ia telah menggelar berbagai pertunjukan langsung termasuk 2 tur
konser dan 8 konser tunggal. Baginya konser adalah galeri sebagai sajian visual
untuk karyanya.[27]

Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]


Muhammad Tulus lahir pada 20 Agustus 1987 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Ia
merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor,
sedangkan ibunya berjualan kaset musik.[28] Tulus memiliki seorang kakak
perempuan bernama Pinta Rahmadani[29] dan kakak laki-laki bernama Riri
Muktamar–yang juga bertindak sebagai produser eksekutifnya. [30] Tulus lahir dari
keluarga Minangkabau[31] serta penganut agama Islam.[32]
Tulus diberi nama yang unik yang merupakan doa dari ibunya. Nama
depannya, Muhammad merupakan nabi dan rasul dalam Islam yang menjadi
panutan dengan akhlak sempurna. Tulus memiliki makna luas dengan konotasinya
bersinggungan dengan hal positif supaya ia tumbuh sebagai pribadi yang positif.
[2]
 Semasa kecil Tulus kerap mendapatkan celaan fisik dari teman-temannya yang
memanggilnya dengan sebutan “kerbau”, “gapuak” (gemuk), “gajah”, dan “gajah
bengkak” karena memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding yang lainnya. [33][34]
Tulus menghabiskan masa TK hingga SMP di Bukittinggi. Tulus telah dikenalkan
dengan musik sejak kecil. Sewaktu kecil, setiap sebelum tidur sang ibu rutin
bernyanyi lagu-lagu milik Broery Marantika dan Rinto Harahap untuk Tulus. Secara
tidak langsung hal itu memengaruhi alam bawah sadarnya. [35]. Usaha toko elektronik
yang dimiliki sang ibu juga berperan atas kecintaan Tulus terhadap musik. Ia selalu
membuka bungkus kaset dan mendengar tiap kaset yang dijual ibunya. [8] Tulus
menyadari bahwa memiliki bakat dalam dunia tarik suara saat duduk di bangku kelas
5 SD. Saat itu, ia dipaksa tampil oleh guru keseniannya, Nur. Tulus menyanyikan
lagu "Ayah" dari The Mercy's ciptaan Rinto Harahap dengan diiringi permainan gitar
oleh gurunya.[8] Sang guru menyadari bakat menyanyi Tulus sehingga
mendorongnya untuk menjadi penyanyi. [36][37][38] Adapun semasa SD, guru les privat
matematikanya ketika mengajar ke rumah seringkali mendengarkan lagu-lagu
milik Chrisye yang kemudian membuatnya turut menggemari Chrisye. [11] Berbagai hal
tersebut perlahan mulai membentuk citra dasar dari Tulus dalam bermusik.
Kecintaan terhadap musik pun membuatnya mengoleksi CD sejak duduk di bangku
kelas 2 SMP.[39][40] Pada tahun 2001, semasa duduk di bangku kelas 2 SMP, Tulus
menyaksikan konser Chrisye yang diiringi aransemen musik Erwin
Gutawa di Padang. Hal tersebut kemudian memotivasinya untuk menjadi penyanyi
profesional.[41][42]
Memasuki masa SMA, Tulus bersama orang tuanya pindah ke Kota Bandung.
Mereka menyusul kakak-kakak Tulus yang lebih dulu bermukim di sana untuk kuliah.
Ia masuk ke SMA PGII 1 Bandung. Saat SMA, Tulus yang juga memiliki bakat
menggambar sejak kecil[43] bercita-cita untuk jadi arsitek. Pada saat yang sama,
keluarganya ingin Tulus menjadi dokter, tetapi nilai pelajaran kimia Tulus yang
kurang baik memutus keinginan keluarganya.[11] Tulus mengenyam pendidikan
perguruan tinggi di Universitas Katolik Parahyangan jenjang S-1 program studi
Arsitektur. Ia memulai studinya pada tahun 2005. [44]
Tulus tak pernah mendapatkan pendidikan formal dalam bidang musik. [45] Ia pernah
mengikuti kursus vokal, tetapi setelah satu pekan ia memutuskan berhenti karena
tak merasa nyaman. Ia mempelajari teknik vokal secara otodidak dengan menjalani
latihan pernapasan yang ia pelajari lewat situs YouTube.[46] Tulus juga tidak bisa
memainkan instrumen musik. Tulus pernah mempelajari instrumen gitar dan piano,
tetapi oleh gurunya, Tulus dinilai tak memiliki bakat yang mumpuni untuk menjadi
seorang pemain instrumen musik.[47] Talenta musik diperolehnya karena ia sering
mendengarkan lagu dari kaset yang dikoleksinya. [45]
Tulus mengaku mulai memahami dan menikmati musik di masa kuliah. Musisi yang
ia gemari di antaranya Amy Winehouse, Mark Ronson, Macy Gray, sampai Frank
Sinatra. Memasuki tahun ketiga kuliah, Tulus pertama kalinya menulis lagu setelah
diajari seorang teman, Ardra Tedja[48] yang memuji suara Tulus kemudian
mengajarinya menulis lagu.[11] Karena tidak bisa menggunakan alat musik, Tulus
menulis melodi dengan intuisi.[46] Untuk lirik lagu, ia mengambil contoh
dari pantun dan perumpamaan yang dipengaruhi bentuk puisi lama di Minangkabau.
[11][49]
 Ketika menjalani masa kuliahnya, Tulus bergabung pada sebuah grup musik
bernama Sikuai Band.[45][50] Kemudian di masa akhir kuliah, Tulus bergabung dalam
sebuah komunitas musik jazz yang ada di Bandung bernama Klab Jazz. Di klub
tersebut, ia bernyanyi dan mendapat apresiasi. Sejak saat itu ia membulatkan
tekadnya untuk menjadi penyanyi.[11]
Memasuki masa akhir kuliah ketika menjalani studi akhir arsitektur, Tulus merancang
Bandung Art Exchange–pusat perdagangan barang-barang seni Bandung.
Sedangkan skripsinya berisi tentang pendataan bangunan tradisional Minangkabau
dengan objek skripsinya Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang, di kota Batu
Sangkar, Sumatra Barat.[51] Tulus menyelesaikan studinya pada tahun 2009. [44] Tulus
mengaku bahwa lulus kuliah merupakan syarat dari ibunya untuk memasuki dunia
musik.[52]

Karier[sunting | sunting sumber]
2011–2013: Tulus dan awal karier[sunting | sunting sumber]
Di masa akhir kuliah, Tulus dibantu Ari Renaldi sebagai produser[43] membuat demo
rekaman dari hasil menyisihkan uang jajan selama satu setengah tahun [53], tetapi
ditolak lebih dari 5 label rekaman.[3] Akhirnya, Tulus memutuskan jalur independen
sebagai media untuk menyebarkan musiknya. Dengan dibantu sang kakak, Riri,
Tulus dan Ari mendirikan label rekaman TulusCompany pada tahun 2010. [54] Di label
tersebut, Ari bertindak sebagai produser untuk semua karya Tulus, [55] sedangkan Riri
bertindak sebagai produser eksekutifnya. [56]
Tulus merilis album perdananya, Tulus pada tanggal 28 September 2011 yang dirilis
bersamaan dengan konser pertamanya, “Tulus: An Introduction” di Auditorium
Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung. Tiket konser terjual habis dalam
waktu dua minggu sebelum konser. Tulus terdiri dari 10 trek lagu yang diciptakan
sendiri oleh Tulus. Ia bersama timnya mengerjakan album tersebut dalam kurun
waktu setahun. Cetakan pertamanya berjumlah 1000 keping CD terjual habis pada
saat konser pertama tersebut dilangsungkan.[6][7] Lagu-lagunya seperti "Sewindu",
"Teman Hidup", "Kisah Sebentar", "Tuan Nona Kesepian", dan "Jatuh Cinta", merajai
tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.[57]
Tulus menggelar konser keduanya, Tulus: Beyond Sincere di Gedung Kesenian
Jakarta pada 25 Mei 2012, dan dilanjutkan konser ketiganya bertajuk Konser
Diorama pada 9 Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House Bandung. [58] Pada 26
Oktober 2013, Tulus diundang oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Hamburg,
Jerman untuk menjadi penampil penutup dalam acara "Sounds of Indonesia" yang
bertajuk "From Tradition to Modernity" di Friedrich-Ebert-Halle, Hamburg. [59]
2014–2015: Gajah dan terobosan musik[sunting | sunting sumber]

Penampilan Tulus di Binus Alam Sutera pada 2014


Album keduanya, Gajah dirilis pada 19 Februari 2014 dengan singel utamanya
bertajuk "Sepatu" yang dirilis secara komersial melalui iTunes mulai 22 Agustus
2013. Gajah adalah panggilan Tulus waktu kecil karena badannya besar. Ia memilih
Gajah menjadi nama album untuk menandakan Tulus telah siap lebih terbuka
kepada pendengar untuk bercerita soal kehidupannya. Album Gajah berisi sembilan
lagu yang ia ciptakan sendiri dengan dibantu oleh Ari Renaldi dalam menggubah
lagu. Gajah diluncurkan dalam bentuk digital melalui iTunes dan rilisan fisik berupa
CD. Tulus mengaku bahwa ada beberapa label mayor yang menawarkan kerja sama
tetapi tawaran itu ia tolak. Untuk memproduksi dan mendistribusikan cakram digital
album Gajah, ia tetap memilih bekerja sama dengan Demajors–label yang dikenal
sebagai label yang memproduksi cakram musikus independen, yang juga
mendistribusikan album Tulus. Untuk interval pertama, Demajors mencetak 5.000
keping cakram Gajah.[9] Sebanyak 30.000 keping CD diproduksi dalam kurun waktu
hanya 15 hari setelah album ini dilepas ke publik. Dua bulan setelah dirilis,
album Gajah mencatat angka 60.000 kopi dalam hal total produksi. Album tersebut
menjadi album dengan penjualan tertinggi melalui Demajors–mengungguli Endah N
Rhesa dengan penjualan per albumnya mencapai sekitar 20.000 sampai 30.000
kopi.[11][60] Di pasar album digital, Gajah merupakan satu-satunya album berbahasa
Indonesia yang menduduki 10 penjualan album terbaik versi iTunes Asia. [12][13]
Mengiringi peluncuran album keduanya pada, Tulus mengadakan rangkaian konser
tunggal yang bertajuk Konser Gajah di tiga kota yang berbeda, yaitu pada tanggal 25
September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai
Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. [61]
Pada Februari 2015, CD album Gajah terjual sebanyak 87 ribu kopi, sedangkan
album Tulus terjual sebanyak 37 ribu kopi yang mana penjualan album pertama
terdongkrak setelah album Gajah.[62]
Berkat album Gajah, Tulus mendapatkan 9 nominasi dalam Anugerah Musik
Indonesia 2015 dan berhasil memenangkan 5 penghargaan di antaranya Album
Terbaik-Terbaik dan Album Pop Terbaik, Artis Solo Pria Pop Terbaik dan Karya
Produksi Terbaik-Terbaik-Terbaik untuk lagu "Jangan Cintai Aku Apa Adanya", serta
Pencipta Lagu Pop Terbaik untuk lagu "Gajah". [15][63]
Setelah merilis 2 kantung album, Tulus masuk ke pasar internasional dengan merilis
lagu "Sepatu" di Jepang via iTunes pada 10 Oktober 2015. Lagu dari
album Gajah tersebut diterjemahkan menjadi "Kutsu" (セパトゥ〜くつ〜), bahasa
Jepang untuk sepatu. Tulus turut dibantu oleh Hiroaki Kato–seniman Jepang yang
tinggal di Indonesia, untuk menerjemahkan lirik "Sepatu" ke dalam bahasa Jepang. [64]
[65]

2016: Monokrom[sunting | sunting sumber]

Penampilan Tulus di Red White Jazz Longue 2016

Setelah merilis singel "Pamit" dan "Ruang Sendiri", Tulus meluncurkan album studio
ketiganya, Monokrom pada 3 Agustus 2016. Tulus menyebut album ini sebagai
"ungkapan terima kasih termerdu" untuk berbagai pihak dalam perjalanan hidup dan
musiknya.[66] Monokrom terdiri dari 10 trek lagu.[67] Dalam album ini, Tulus melakukan
berbagai eksplorasi musik. Ia menyajikan lirik-lirik yang lebih spesifik dalam lagu-
lagunya.[68][69] Untuk pertama kalinya, Tulus bersama sang produser, Ari
Renaldi menulis lagu bersama pada beberapa nomor. Eksplorasi lain juga dilakukan
dengan merekam detail aransemen string section untuk lima lagu, dalam The City of
Prague Philharmonic Orchestra, Republik Ceko.[70] Selain di rilis dalam format reguler
berupa digital dan fisik (CD), Monokrom juga memiliki cetakan khusus dirilis dengan
jumlah terbatas yang dijual di situs resmi Tulus. [71] Tulus pun turut mengeluarkan
album dengan berekspansi di Malaysia dengan menggandeng Shiraz Projects
sebagai perwakilan dari labelnya.[72]
2016–2018: Karier pasca Monokrom[sunting | sunting sumber]
Tulus dipercaya sebagai juri/mentor dalam ajang pencarian bakat menyanyi, The
Voice Kids Indonesia musim pertama yang disiarkan di stasiun televisi Global
TV sejak 26 Agustus 2016 bersanding dengan Agnez Mo dan Bebi Romeo.[73] Tulus
berhasil mengantarkan dua kontestan yang tergabung dalam timnya, Christoper
Edgar meraih gelar juara serta Raja Giannuca di posisi kedua.[74] Tulus kembali
menerima tawaran menjadi juri The Voice Kids Indonesia untuk musim kedua yang
disiarkan pada 7 September 2017.[75][76] Di musim ini, anak didiknya, Anggis Devaki
menempati posisi kedua.[77]
Untuk pertama kalinya, Tulus menggelar konser tunggal di luar negeri bertajuk
“Tulus Live at Social Hall-The Regency San Francisco” pada 1 Oktober 2016 di Bay
Area, San Francisco. Tulus merupakan musisi Indonesia pertama yang tampil di Bay
Area.[78][79] Keberangkatan Tulus merupakan bagian dari acara Creativepreneur Talk
2016. Creativepreneur Event Creator yang kerap menggelar berbagai acara yang
menginspirasi anak muda, menyelenggarakan konser tersebut bekerja sama dengan
Anak Negeri Production, Permias San Fransisco Bay Area dan Permias Academy of
Art University.[80] Tulus dipilih karena kiprahnya yang bukan hanya sebagai musisi,
tetapi juga pengusaha muda dengan merintis perusahaannya di bidang industri seni
kreatif, TulusCompany. Keberangkatannya ke San Francisco juga menjadi salah
satu bagian dari promo perilisan album Monokrom.[81] Tiket konser tersebut dijual
dalam dua kategori yaitu duduk dan berdiri. Sebanyak 500 tiket terjual, dari total
kapasitas 800.[82] Konser tersebut juga dihadirkan secara siaran langsung
melalui Vidio.[83][84]
Tulus didaulat sebagai pembuka dalam festival musik berskala internasional, World
Music Festival di Hamamatsu, Jepang pada 3 November 2016. Acara ini menjadi
kali ketiga Tulus tampil di Hamamatsu. Sebelumnya, ia pernah tampil di Hamazo
10th Festival pada Oktober 2015 dan Asia Music Festival 2016 pada Mei 2016. [85]
Pidato Tulus ketika memenangkan penghargaan Male
Singer of the Year dari Indonesian Choice Awards 2017

Tulus berkolaborasi dengan fotografer Indonesia, Adhitya Himawan menggelar


pameran fotografi bertajuk Manusia Kuat yang penamaanya diambil dari judul lagu di
albumnya, Monokrom. Pameran tersebut diadakan di Dia.lo.gue Artspace, Kemang,
Jakarta Selatan dari tanggal 23 Mei hingga 11 Juni 2017. Dalam pameran tersebut,
Tulus membingkai potret 13 sosok yang ia sebut Manusia Kuat serta menceritakan
pencapaian yang diraih hingga memiliki dampak besar di antaranya
adalah Muhamad Alfatih Timur, pencipta situs kitabisa.com, Butet Manurung, pendiri
Sokola Rimba, Pratiwi Sudarmono, astronot wanita pertama Indonesia, hingga
jurnalis berita televisi, Najwa Shihab.[86][87]
Tulus melakukan debut akting dalam serial web Ini Perjalananku yang
dipersembahkan oleh Soyjoy. Dalam serial 4 episode tersebut, Tulus menarasikan
perjalanan karier di dunia musik serta perjalanannya dalam menjalani pola makan
dan gaya hidup ke arah lebih baik. [88] Episode pertama serial tersebut diunggah di
kanal YouTube pada 27 November 2017 dan berakhir pada 22 Desember 2017. [89]
[90]
 Tulus mengaku bahwa ia belum ada ketertarikan untuk terjun ke dunia akting lebih
jauh.[91] Ia beberapa kali mendapat tawaran untuk berakting tetapi ia tolak. Tulus
menyadari kapasitasnya bahwa ia kurang berbakat di bidang seni peran. [92]
Mengulang kesuksesan album Gajah di Anugerah Musik
Indonesia, Monokrom berhasil menerima 5 penghargaan. Dalam Anugerah Musik
Indonesia 2016, "Pamit" berhasil membawanya meraih penghargaan sebagai Artis
Solo Pop Pria Terbaik, dilanjutkan dengan 4 penghargaan dari Anugerah Musik
Indonesia 2017 sebagai Album Terbaik Terbaik dan Album Soul/R&B/Urban Terbaik,
serta Karya Produksi Terbaik dan Artis Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik untuk
lagu "Monokrom".[16]

Tulus sebagai bintang tamu dalam Ini Talkshow yang


dipandu oleh Sule
Dalam upacara pembukaan Asian Games 2018, Tulus dipercaya untuk memimpin
menyanyikan lagu "Indonesia Raya" yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
[93]
 Kemudian dalam perhelatan Asian Para Games 2018, lagu "Manusia Kuat" dari
album Monokrom terpilih sebagai salah satu lagu tema resminya. [94]
Bekerja sama dengan Shiraz Project serta Wardah, Tulus menggelar konser mini
perdananya di Malaysia pada 18 September 2018 yang digelar di Istana
Budaya, Kuala Lumpur. Sebanyak 1400 tiket terjual habis dalam pertunjukan
tersebut. Tulus mempersembahkan 15 nomor lagu dalam konser tersebut dengan
durasi dua jam.[95]
2019: Konser Monokrom dan Tur Sewindu[sunting | sunting sumber]

Konser One Intimate Night di The Kasablanka Hall,


Jakarta pada 2019

Atas respon positif atas album ketiganya, Monokrom yang didengarkan 177.375.345


kali melalui media digital streaming. Tulus menggelar konser tunggal Monokrom di
Bandung pada 20 November 2018–dua tahun setelah album Monokrom dirilis.
[96]
 Konser tersebut berhasil menjual sebanyak 3.400 tiket dengan dua tahap yang
berbeda, tahap pertama tiket terjual dalam hitungan waktu 4 jam dan penjualan tiket
kedua terjual dalam waktu satu jam.[97] Setelah menggelar konser di Bandung, Tulus
melanjutkan konser tunggal Monokrom di Jakarta pada 6 Februari 2019 di Istora
Senayan, Jakarta. Tulus bekerja sama dengan Rajawali Indonesia selaku promotor
serta Melon Indonesia untuk tiket.[98] Sebanyak 4.500 tiket dijual melalui platform
daring dam terjual habis dalam waktu tiga jam dan mencetak rekor penjualan tiket
konser tercepat yang pernah diselenggarakan Rajawali Indonesia. [99] Tulus
melibatkan lebih dari 100 pemusik dan menghadirkan atraksi visual dari
Pappermoon Puppet Theatre dalam konsernya. Tulus membawakan 25 lagu yang
dibawakan dengan aransemen berbeda dalam durasi 2 jam 15 menit. [100]
Setelah kesuksesan konser Monokrom di Jakarta yang dihadiri oleh 6000 penonton,
TulusCompany sebagai label rekaman yang juga bertindak sebagai ko-promotor
pada konser tersebut kemudian memutuskan untuk merilis album berisi 21 nomor
lagu yang direkam langsung saat konser berlangsung bertajuk Tulus: Langsung Dari
Konser Monokrom Jakarta yang dirilis dalam bentuk digital pada 5 April 2019–2
bulan setelah konser tersebut diadakan. Tulus bersama Ari Renaldi selaku sutradara
musik, menyusun komposisi nomor lagu yang dinamis dari ketiga album Tulus untuk
dirangkai dan diwujudkan dalam album digital dengan durasi 1 jam dan 38 menit. [101]
[102]
 Album ini kemudian dirilis dalam bentuk CD yang berisi dua cakram padat yang
dirilis pada 10 Juni 2020.[103]
Refleksi 8 tahun perjalanan berkarier, Tulus menggelar Tur Sewindu. Judul tur ini
diambil dari lagu "Sewindu" dari album Tulus. Tur Sewindu pertama kali digelar pada
bulan September 2019 karena kali pertama Tulus menyanyi pada September 2011
di Bandung. Tur ini digelar di lima kota di Indonesia, dimulai dari Malang (24
September 2019), Yogyakarta (26 September 2019), Solo (18 Oktober
2019), Makassar (25 Oktober 2019), dan festival di Jakarta (1 November 2019). [104]
[105]
 Setelah tur di 4 kota, Tulus menutup rangkaian tur tersebut dengan menggelar
Festival Sewindu di Istora Senayan, Jakarta. Festival tersebut juga menghadirkan
sejumlah musisi yang merupakan mitra bermusik Tulus di antaranya Kunto
Aji, Andien, RAN, Glenn Fredly, Yovie Widianto, Petra Sihombing, dan Project Pop.
[106]
 Tulus tampil di segmen terakhir selama 2 jam dengan membawakan 21 nomor
lagu. Festival tersebut dihadiri sebanyak.500 penonton. [107][108]
2021: Konser Terlalu Sendiri[sunting | sunting sumber]
Tulus menggelar konser perayaan sepuluh tahun dirinya berkarya bertajuk Konser
Terlalu Sendiri . Konser Terlalu Rindu adalah rangkaian pertunjukan oleh Tulus yang
akan menampilkan tiga konser virtual dari tiga album studio yang telah dihasilkan
olehnya selama sedekade. Konser tersebut digelar secara virtual akibat dampak
dari pandemi Covid-19. Konser dimulai pada 14 September pukul 19.00 WIB untuk
sesi album pertama Tulus. Kemudian sesi kedua untuk album Gajah yang
berlangsung pada pekan berikutnya, 21 September 2021. Diakhiri sesi untuk
album Monokrom pada Selasa 28 September 2021. Konser tersebut berhasil
menjual lebih dari 12 ribu tiket.[109][110]
2022: Manusia[sunting | sunting sumber]

Tulus bedah lirik lagu "Kelana" bersama Najwa


Shihab

Merayakan perjalanan sepuluh tahun kiprah sebagai solois di industri musik


Indonesia, Tulus merilis album studio keempatnya, Manusia pada 3 Maret 2022.
[17]
 “Manusia” digunakan sebagai judul album dikarenakan setiap lagu di dalam album
tersebut menceritakan tentang beragam rasa dan dinamika hidup manusia. [111] Tulus
mengusung 10 trek lagu yang merupakan representasi 10 tahun Tulus berkarya di
industri musik.[112]
Tulus merampungkan album tersebut selama dua tahun yang dikerjakan sejak
datangnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Dibandingkan dengan album-album
sebelumnya, Tulus mengatakan album Manusia mengalami banyak perkembangan
antara lain dari sisi penulisan lagu, aransemen, serta musisi yang terlibat. Lewat
album ini, Tulus menghadirkan olah kata dalam lirik yang semakin matang sekaligus
mengedepankan keeleganan Bahasa Indonesia. [113][114] Tulus juga menulis lagu
dengan kolaborasi bersama Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph
Sitompul. Beberapa nomor lagu dalam album, dipadukan dengan orkestrasa
dari Erwin Gutawa yang direkam di Budapest Scoring Symphonic
Orchestra, Hungaria, serta iringan paduan suara.[115][116]
Manusia dirilis dalam bentuk digital dan fisik berupa CD. Tulus juga menghadirkan
bokset 10 tahun berkarya untuk album Manusia yang berisi 3 album studio Tulus
terdahulu serta 1 album dokumentasi konser. Tulus juga menandatangani langsung
100 cetakan pertama bokset tersebut. [117] Pasca perilisan album tersebut menduduki
posisi ketiga tangga musik "Top Albums Debut Global" di Spotify per tanggal 4-6
Maret 2022.[118] Album ini juga menempati posisi teratas sebagai album yang paling
banyak didengarkan di Spotify Indonesia pada tahun 2022. [25][119]
Trek kedelapan album Manusia, lagu "Hati-Hati di Jalan" berhasil memecahkan
berbagai rekor tangga lagu platform musik digital. Lagu tersebut berhasil masuk ke
tiga tangga lagu Billboard yaitu "Billboard Indonesia Songs", "Billboard Global 200"
dan "Billboard Global Excl. US". Tulus merupakan musisi Indonesia dengan lagu
berlirik bahasa Indonesia pertama yang tembus "Billboard Global 200". [19][120] "Hati-Hati
di Jalan" memuncaki tangga lagu "Indonesia Songs" selama dua belas pekan
berturut-turut. Di platform digital musik Spotify, "Hati-Hati di Jalan" berhasil
mempertahankan posisinya di peringkat satu selama 12 minggu berturut-turut sejak
4 Maret 2022.[121] "Hati-Hati di Jalan" juga berhasil masuk ke tangga lagu global
menempati posisi ke-42. Ini menjadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang
berhasil masuk tangga musik "Top 50 Spotify Global". [122]
Dalan Anugerah Musik Indonesia 2022, Manusia memenangkan 7 penghargaan
dengan 4 hak piala untuk Tulus yaitu Album Pop Terbaik dan Album Terbaik
Terbaik, serta Artis Solo Pria Pop Terbaik dan Karya Produksi Terbaik-Terbaik-
Terbaik untuk lagu "Hati-Hati di Jalan".[123][124].
2023: Tur Manusia[sunting | sunting sumber]

Penampilan Tulus dalam Tur Manusia Jakarta

Tulus mempersembahkan tur keduanya, Tur Manusia sebagai bentuk apresiasi


terhadap para pendengar atas capaian album Manusia sebagai album yang paling
sering didengarkan di Indonesia. Tur tersebut dipromotori oleh PT. Expo Indonesia
Jaya (ExpoIndo) serta digelar di 11 kota mempresentasikan 11 tahun Tulus
berkarya.[125][126] Pra-penjualan tiket untuk Tur Manusia dimulai sehari setelah
pengumuman konser tur, yakni 29 Desember 2022. Penjualan tiket prajual
mendapatkan respon positif dengan habis terjual pada hari tersebut. [127] Tur tersebut
dibuka di kota Medan pada 1 Februari 2023, [128] dan ditutup di Jakarta pada 3 Maret
2023.[129] Untuk tur penutup tersebut digelar di JIExpo Kemayoran. Sebanyak 13 ribu
tiket konser Tulus di Jakarta habis terjual.[130]
Keartisan[sunting | sunting sumber]
Suara dan pengaruh[sunting | sunting sumber]
Tulus memiliki jenis suara bariton[131] dengan karakter vokal yang jazzy dan halus.[132][133]
Tulus menyatakan bahwa Chrisye adalah inspirasi terbesarnya dalam bermusik.
Karya musiknya dipengaruhi oleh apa yang telah dihadirkan oleh Chrisye. Ia pun
punya mimpi untuk meraih level kesuksesan seperti Chrisye. [134]
Gaya dan penulisan lagu[sunting | sunting sumber]
Tulus menciptakan hampir semua karya yang dirilisnya. Tidak semua inspirasi lagu
berasal dari pengalaman pribadi. Tulus menulis dari apa yang ia lihat, dengar dan
rasakan. Tiap tahun ketertarikan Tulus untuk membingkai cerita di lagu-lagunya
berubah-ubah. Lagu ciptaannya pun memiliki sudut pandang dan analogi unik. [4]
Tulus mengaku bahwa ia selalu produktif dalam menulis lagu kapan pun dan di
mana pun ia menemukan hal yang menarik. Ia tidak pernah menargetkan dan
meluangkan waktu khusus dalam menulis lagu, maupun tidak pernah menargetkan
kapan satu lagu harus selesai.[135]
Dalam menciptakan lagu, Tulus terlebih dahulu menulis lirik. Setelah itu, lirik tersebut
dimelodikan sampai akhirnya menjadi lagu. Begitu pula dengan judul, biasanya judul
didapatkan setelah proses mixing.[136] Tulus mengaku bahwa ia bukan ahli dalam
penguasaan teknik eksplorasi dalam konteks berbahasa, menurutnya setiap kali
membuat lagu hasil dari olah sensitifitas pikiran yang kemudian menghasilkan ide.
Berawal dari satu ide, dari satu kalimat, kemudian dikembangkan menjadi satu
bentuk cerita hingga dipersingkat menjadi lirik. [137][138] Tulus tidak bisa memainkan
instrumen musik. Dalam penciptaan melodi, Tulus mengandalkan imajinasi dari
"bank nada" yang berasal dari memori kolektif ada di otaknya yang ia dapat sejak
kecil karena terbiasa mendengar banyak lagu. Setelah menemukan melodi yang
tepat, Tulus merekamnya di gawai.[139][140] Dalam hal aransemen musik, Tulus
menyerahkan terhadap produsernya, Ari Renaldi yang mampu memainkan alat
musik.[133] Tulus menerjemahkan lirik menjadi sebuah komposisi musik adalah dengan
cara memberi deskripsi suasana terhadap produsernya. [51]
Tulus dikenal dengan citra sebagai penulis lagu berlirik bahasa Indonesia yang baik
dan menarik. Ia konsisten merilis lagu berbahasa Indonesia. Lagu-lagu Tulus dikenal
dengan diksi yang tak biasa serta puitis. Untuk mendapatkan kosakata dan
padanan, ia menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.[141] Ia memiliki alasan
tersendiri yang melatarbelakangi keputusannya untuk konsisten menulis lagu dalam
bahasa Indonesia. Ketika Tulus mencoba mempelajari menulis lirik dalam bahasa
Indonesia, ia kerap menemukan kata-kata baru yang sebelumnya belum pernah ia
dengar tetapi bisa menyentuh hatinya.[142] Ia juga punya satu keyakinan bahwa
bahasa Indonesia memiliki daya tarik audial yang begitu indah. Bahasa Indonesia
memiliki banyak rima dan kata yang bisa menghasilkan rima yang maknanya
selaras.[135]
Tulus juga mengaku bahwa kata-kata dalam lagunya dipengaruhi budaya
Minangkabau. Ia tumbuh besar di lingkungan yang dekat dengan bahasa Melayu.
Penggunaan bahasa di kota asalnya merupakan akulturasi dari bahasa daerah
Minangkabau dan bahasa Indonesia. Bahasa Minangkabau terdengar lebih puitis
saat diaplikasikan ke bahasa Indonesia seperti kata "sewindu" pada lagunya yang
berjudul Sewindu merupakan kata yang lazim digunakan dalam bahasa sehari-hari
masyarakat Bukittinggi.[143]
Sebagai lulusan jurusan arsitektur, Tulus pun mengadopsi ilmu arsitek dalam karya
musik. Semasa kuliah Tulus mempelajari tiga nilai dasar dalam ilmu arsitektur di
antaranya adalah struktur, fungsi, dan keindahan, yang juga ia terapkan di dunia
musik.[144][145] Menurutnya musik harus memiliki struktur. Apabila musik tidak
berstruktur, musik tidak bisa didefinisikan. Hal Itu pula alasannya adanya genre dan
detail. Kemudian musik harus punya nilai guna untuk penikmat, jika musik dibuat
seindah mungkin tapi tidak mendapatkan apresiasi, musik tersebut tidak selesai.
Begitu pula musik juga harus memiliki keindahan. [51] Sang kakak, Riri juga
mengatakan bahwa Tulus menulis lagu dengan konsep rasio emas–istilah yang
digunakan oleh arsitek. Sehingga para pendengar lagu Tulus dibuat seolah masuk
dalam ruangan sebenarnya. Secara tidak sengaja ilmu arsitektur yang terkonsep di
memori kolektif yang ada di otak Tulus muncul ketika menciptakan karya musik. [43]
Citra publik[sunting | sunting sumber]
Tulus memiliki ciri khas dalam berbusana, ia kerap tampil dengan busana berwarna
gelap terutama hitam. Warna hitam adalah salah satu warna favoritnya. Tulus
menilai warna hitam melambangkan kesederhanaan dan tidak merusak esensi
siapapun yang mengenakannya.[146] Tulus mendeskripsikan gaya fesyennya yaitu
nyaman, esensial, konvensional, dan lugas. Benang merah konsep dari gaya fesyen
Tulus adalah menghasilkan padu padan pakaian yang bisa mewakili kepribadianya
dan nyaman pada saat bernyanyi.[147]

Aktivitas lain[sunting | sunting sumber]


Filantropi dan aktivisme[sunting | sunting sumber]
Selain membangun karier di dunia hiburan, Tulus juga menaruh perhatian pada isu
sosial, lingkungan dan pendidikan. Tulus, Giring Ganesha serta Tatjana
Saphira mendukung kampanye melawan perundungan verbal berupa penindasan
yang dilakukan dengan memberi nama julukan kepada seseorang dalam kampanye
#Rayakannamamu yang digelar Coca-Cola Indonesia pada 13 Januari 2016.[148][149]
Pada malam puncak Anugerah Musik Indonesia 2015, Tulus mendapat
penghargaan untuk Album Terbaik-Terbaik lewat albumnya berjudul Gajah, tetapi di
saat bersamaan, ia juga mendapatkan kabar buruk bahwa Yongki, gajah yang
membantunya dalam video musik lagu "Gajah" ternyata meninggal akibat diambil
gadingnya. Karena hal ini akhirnya Tulus berinisiatif untuk bekerjasama dengan
organisasi WWF Indonesia untuk menginisiasi kampanye "Jangan Bunuh Gajah”
sejak Februari 2016. Gerakan sosial Tulus di antaranya dengan memberikan
penyuluhan kepada para siswa sekolah dasar tentang pentingnya melestarikan
lingkungan, termasuk menjaga kelestarian hewan yang terancam punah. Kemudian
gerakan tersebut juga melakukan pengadaan kalung sistem pemosisi global khusus
gajah untuk mengetahui posisi gajah melalui penggalangan donasi dari hasil
penjual merchandise di situs resmi milik Tulus.[150][151] Selanjutnya pada 19 Oktober
2017, Tulus mengadakan program "Teman Gajah" yang merupakan program
lanjutan dari "Jangan Bunuh Gajah" yang sudah ia selenggarakan setahun
sebelumnya.[152][153] "Teman Gajah" adalah hasil kolaborasi Tulus dengan WWF
Indonesia dan Kitabisa.com. Melalui "Jangan Bunuh Gajah", Tulus berhasil menjual
ratusan merchandise yang hasilnya digunakan untuk membeli sebuah kalung GPS.
Sedangkan dalam "Teman Gajah" ia menggaet portal penggalangan dana digital
yaitu KitaBisa.com untuk mengumpulkan dana secara daring supaya dapat membeli
lebih banyak kalung sistem pemosisi global. Selain melalui Kitabisa.com, kampanye
"Teman Gajah" juga dibantu oleh 20 sekolah dasar yang berada di area Jakarta.
Tulus juga mengajak anak-anak SMP, SMA, hingga perguruan tinggi untuk
mengikuti kampanye ini.[154] Dalam kampanye ini, Tulus menggalang dana dengan
target Rp1 miliar guna membeli 20 kalung sistem pemosisi global gajah, yang
didatangkan dari Afrika dengan harga per kalung senilai 40-50 juta rupiah. [155] Dalam
hari gajah sedunia pada 12 Agustus 2022, Tulus memberikan kalung sistem
pemosisi global hasil donasi dari kampanye "Teman Gajah" untuk dipasangkan
kepada ketua kelompok gajah yang hidup bebas di hutan Sumatera. [156]
Tulus juga menaruh kepedulian di bidang pendidikan. Bersama sahabat-sahabatnya,
ia menggagas sebuah program bernama "Bantu Guru Belajar Lagi" pada Mei 2017.
Dalam program ini, Tulus menggalang donasi dan dana yang terkumpul dialokasikan
untuk pengadaan program pelatihan terhadap guru. [157][158] Program pertama dari
kampanye tersebut adalah memberi pembekalan kepada 50 guru di tiga sekolah
dasar di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.[159][160] Donasi tersebut
digalang melalui Kitabisa.com. Adapun untuk mengumpulkan dana, sebuah
pameran karya ilustrasi dan fotografi dari Rukhmunal Hakim serta Rendha Rais
digelar dari 19 hingga 29 Juli 2017 di Jakarta Creative Hub. [161] Setelah berjalan
selama beberapa bulan, donasi terkumpul sebesar 220 juta rupiah, yang kemudian
diserahkan kepada Yayasan Guru Belajar untuk pelaksanaan pelatihan dan
pendampingan tahun pertama.[162]
Dalam rangka mengkampanyekan gerakan pengurangan sampah plastik, pada Hari
Bumi tahun 2019 Tulus terlibat langsung dalam sebuah pameran peduli sampah
plastik bertajuk "Laut Kita" yang diusung oleh salah satu merek fesyen, Sejauh Mata
Memandang milik Chitra Subyakto. Ia juga berkontribusi membuat lagu khusus
sebagai suara latar dalam salah satu sudut ruangan pameran. [163][164][165]
Untuk membantu para terdampak Covid-19, Tulus bersama Erwin
Gutawa mengadakan konser "Orkestra di Rumah". Konser tersebut dilakukan pada
19 April 2020 serta menghadirkan 50 musisi orkestra dari rumah masing-masing
yang ditayangkan secara daring.Penggalangan dana dibuka sejak konser digelar
hingga 22 April 2020. Donasi tersebut berhasil mengumpulkan dana ratusan juta
untuk disumbangkan kepada tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak
penyebaran virus corona di Indonesia.[166][167]
Duta[sunting | sunting sumber]
Untuk memperingati hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ke 60 tahun, Tulus
didapuk oleh Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Masafumi Ishii sebagai salah
satu Duta Persahabatan Indonesia-Jepang pada malam penutupan Jak-Japan
Matsuri Festival pada 10 September 2017.[168] Dalam Festival Persahabatan
Indonesia-Jepang tersebut, Tulus mendapatkan kesempatan untuk konser mini
membawakan 11 lagu termasuk lagu berbahasa Jepang miliknya, "Kutsu". [169][170]
Aktivitas komersial[sunting | sunting sumber]
Tulus pertama kalinya dipercaya sebagai duta merek pada tahun 2014 oleh produk
kosmetik, Wardah.[171] Tulus merupakan duta merek laki-laki pertama untuk produk
tersebut.[172] Tulus dipilih sebagai duta karena talenta vokal yang bagus dan kekuatan
lirik lagu Tulus yang memberikan pesan-pesan inspiratif. Selain itu, Tulus dinilai
memiliki kepribadian yang inspiratif dan keunikan bernilai positif. [173] Tulus dan
Wardah bekerja sama dalam beberapa proyek kreatif, seperti "Tulus Goes to
Europe", pembuatan video musik "Gajah" dan video musik "Baru" yang dibintangi
oleh duta merek Wardah lainnya, Tatjana Saphira.[174]
Selama kuartal ketiga tahun 2014 hingga kuartal kedua tahun 2015, Hewlett-
Packard Indonesia meluncurkan kampanye #BendTheRules dengan menunjuk Tulus
sebagai duta merek.[175] Untuk mempromosikan program kampanye tersebut, Tulus
menciptakan lagu berdurasi 60 detik yang menjadi tema sebagai bentuk
dukungannya.[176]
Pada Juli 2015, Tulus dan grup musik RAN berkolaborasi untuk kedua kalinya
menciptakan sekaligus membawakan lagu berjudul "Para Pemenang". Kolaborasi
tersebut merupakan bagian dari kampanye produk Listerine, "Tantangan 21 Hari
Listerine: Menuju Kemenangan". [177]
Tahun 2017 merupakan awal kerjasama Tulus sebagai duta merek Soyjoy. Sebuah
serial bertajuk Ini Perjalananku yang terdiri dari 4 episode dan dirilis di
kanal YouTube Soyjoy Indonesia. Puncak dari serial ini adalah digelarnya konser
intim bertajuk Ini Perjalananku di Upper Room, Jakarta pada 27 Januari 2018. [178][179] Di
akhir tahun 2018, bersama Soyjoy Indonesia, Tulus merilis lagu berbahasa Jepang
keduanya berjudul "Natsu Wa Kinu" yang merupakan daur ulang dari lagu legendaris
di Jepang.[180][181]
Pada Maret 2018, Vivo Indonesia memperkenalkan Maudy Ayunda dan Tulus
sebagai salah satu duta merek.[182]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]


Tulus mengaku kerap merasa minder karena postur tubuhnya yang besar dan
gemuk–yang mengharuskannya memakai baju dengan ukuran XXL. [183] Karena hal
ini, Tulus menjalankan program diet dan mengubah gaya hidupnya sejak tahun
2016.[184] Salah satu program diet yang ia lakukan yaitu cut carbo dengan mengurangi
asupan karbohidrat dalam tubuh.[185][186] Ia juga mengurangi makanan berlemak dan
rutin melakukan olahraga kardio.[187][188]

Diskografi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Diskografi Tulus

 Tulus (2011)
 Gajah (2014)
 Monokrom (2016)
 Manusia (2022)

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Tahu
Judul Peran Catatan Ref.
n

2016–17 The Voice Kids Indonesia Juri [189][190]

Musim pertama & kedu
Tahu
Judul Peran Catatan Ref.
n

Ini Perjalananku the


2017 Dirinya sendiri Seri web, 4 episode [89][191]

Series

Tur[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar pertunjukan langsung Tulus

 Tur Sewindu (2019)[192]


 Tur Manusia (2023)[193]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Tulus

Tulus telah menerima lebih dari 50 penghargaan sepanjang karier bermusiknya. Di


awal kariernya sebagai pendatang baru, Tulus dinobatkan sebagai Editor's Choice:
Rookie of the Year oleh Rolling Stone Indonesia pada tahun 2013,[8] dilanjutkan
penghargaan Artis Baru Terbaik (Lelaki) dari Anugerah Planet Muzik pada tahun
2014.[194] Tulus telah menerima 17 penghargaan dari acara penghargaan tahunan
tertinggi bagi industri musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia. Ia merupakan
pemegang rekor terbanyak sebagai pemenang penghargaan Anugerah Musik
Indonesia untuk kategori Karya Produksi Terbaik-Terbaik (4),[195][196][197][198] Album
Terbaik-Terbaik (3),[195][196][197] dan Artis Solo Pop Pria Terbaik (3).[195][197][199]
Selain penghargaan kompetitif, Tulus juga menerima penghargaan spesial. Dalam
festival tahunan Jazz terbesar di Indonesia, Jakarta International Java Jazz
Festival pada tahun 2015, Tulus dianugerahi penghargaan sebagai Indonesian
Young Talented.[200] Adapun Tulus juga dinobatkan sebagai Indonesian Top Male
Artist (2016) oleh Spotify[201] serta The Most Streamed Artist Indonesia (2017)
oleh Joox.[202]
Dalam Spotify Wrapped 2022 yang diluncurkan oleh Spotify, Tulus menjadi artis
nomor satu untuk daftar artis, album dan lagu yang paling banyak diputar di
Indonesia. Tulus berhasil melampaui artis internasional sebagai artis yang paling
banyak didengarkan di Indonesia di Spotify untuk pertama kalinya dalam tujuh
tahun. Tulus memuncaki 8 dari 12 kategori yang dirangkum dalam Wrapped tahun
2022.[203]
Dalam perhelatan Fortune Indonesia Summit 2023 yang diadakan oleh
majalah Fortune, Tulus menerima penghargaan 40 under 40 yang merupakan
apresiasi terhadap 40 tokoh berpengaruh Indonesia berusia di bawah 40 tahun. [204][205]

Usaha[sunting | sunting sumber]
TulusCompany[sunting | sunting sumber]
Riri Muktamar, saudara Tulus yang membantunya dalam
mendirikan TulusCompany

TulusCompany adalah perusahaan label musik independen yang didirikan oleh


Tulus pada tahun 2010 bersama kakaknya Riri Muktamar yang merupakan lulusan
sekolah bisnis dan sudah terjun di dunia bisnis sejak tahun 2005. [132] TulusCompany
mendistribusikan seluruh karya serta menangani konsep bisnis musik Tulus. [206]
TigaDuaSatu[sunting | sunting sumber]
Setelah membangun karier selama satu dekade, Tulus bersama TulusCompany
mendirikan TigaDuaSatu, label independen dan perusahaan manajemen bakat pada
Oktober 2020.[207] Melalui label TigaDuaSatu, Tulus menaungi talenta baru di bidang
musik, salah satunya yaitu Dere.[208]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

 Daftar musik Indonesia terpopuler di Spotify

Referensi[sunting | sunting sumber]

1. ^ Liputan6.com (29 Juli 2015).  "Tulus Sempat Minder Punya Badan Bongsor". liputan6.com.
Diakses tanggal  15 Juni  2023.
2. ^ Lompat ke:a b Liputan6.com (14 Januari 2016). "Kisah di Balik Nama Tulus dan
Gajah".  liputan6.com. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
3. ^ Lompat ke:a b "TULUS Pernah Ditolak Banyak Label Rekaman". GADIS Magazine  (dalam
bahasa Inggris). Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal  13
Juni 2023.
4. ^ Lompat ke:a b BUSET (21 Januari 2019). "Tulus Buka Rahasia Menulis Lagu | BUSET
Indonesian Magazine in Australia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal  15 Juni  2023.
5. ^ "Profil dan Biodata Tulus, Sudah Terima Puluhan Penghargaan dalam Bidang
Musik". Tribunjambi.com. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
6. ^ Lompat ke:a b "Rilis Album Perdana, Tulus Disambut Hangat Pecinta Musik di
Bandung". detiknews. Diakses tanggal 8 Juni 2023.
7. ^ Lompat ke:a b Kifaya, Anarani.  "5 Fakta tentang Album Perdana Tulus". detikhot.  Diarsipkan dari
versi asli tanggal 4 Februari 2023. Diakses tanggal  13 Juni  2023.
8. ^ Lompat ke:a b c d "Rolling Stone Indonesia | Editors' Choice 2013: Rookie of the Year:
Tulus". web.archive.org. 15 Desember 2017. Archived from the original on 2017-12-15. Diakses
tanggal 28 Juni 2023.
9. ^ Lompat ke:a b Yuliastuti, Dian (19 Februari 2014).  "Di Balik Album Gajah, Tulus Tetap
Indie". Tempo (dalam bahasa Inggris).  Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2023. Diakses
tanggal 13 Juni 2023.
10. ^ "'Gajah': Pembuktian Cerdas Tulus Sebagai Solois Pria".  detikhot. Diakses tanggal 16
Juni 2023.
11. ^ Lompat ke:a b c d e f g "RollingStone Indonesia | Cover Story: Kisah Panjang
Tulus". web.archive.org. 5 Mei 2014. Archived from the original on 5 Mei 2014. Diakses
tanggal 13 Juni 2023.
12. ^ Lompat ke:a b Indonesia, Tabloid Bintang (28 Juni 2023). "Album Tulus Sempat Masuk Dalam
Album Terlaris iTunes Global!". Tabloidbintang.com. Diakses tanggal  2023-06-28.
13. ^ Lompat ke:a b Kifaya, Anarani.  "5 Fakta Album Gajah milik Tulus, dari Inspirasi Judul hingga
Kampanye Melindungi Gajah".  detikhot. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 14 Februari 2023.
Diakses tanggal  13 Juni  2023.
14. ^ Pramisti, Nurul Qomariyah. "Ketika Indie Lebih Menjanjikan". tirto.id. Diakses tanggal  28
Juni 2023.
15. ^ Lompat ke:a b Liputan6.com (23 September 2015). "Borong 5 Trofi di AMI Awards 2015, Ini
Komentar Tulus".  liputan6.com. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
16. ^ Lompat ke:a b Fimela.com (17 November 2017). "Tulus Raih 6 Kemenangan di AMI Awards
2017". fimela.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2023. Diakses tanggal 14
Juni 2023.
17. ^ Lompat ke:a b Liputan6.com (4 Maret 2022).  "Perjalanan 10 Tahun Berkarya, Tulus Rilis Album
Manusia". liputan6.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2022. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
18. ^ Agency, ANTARA News.  "Daftar lengkap Spotify Wrapped tahun 2022: Tulus duduki posisi
artis, album, & lagu teratas". ANTARA News Bangka Belitung.  Diarsipkan dari versi asli tanggal
13 Mei 2023. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
19. ^ Lompat ke:a b "Lagu 'Hati-Hati di Jalan' Tembus Billboard Global, Ini Prestasi Tulus di Kelas
Dunia". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 12 April 2022.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 16
Februari 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
20. ^ "Week of June 4, 2022". Billboard. May 27–June 4, 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1
Juni 2022. Diakses tanggal  28 Juni  2023.
21. ^ Media, Kompas Cyber (25 Oktober 2022).  "Tulus dan Budi Doremi Musisi Milenial Hebat
Pendukung Ekonomi Digital". KOMPAS.com. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
22. ^ Media, Kompas Cyber (1 Desember 2016). "Ini Lagu dan Artis Terpopuler 2016 Versi Spotify
Indonesia Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
23. ^ "Inilah Daftar Jawara Streaming di Spotify Indonesia Tahun 2017". creativedisc.com. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
24. ^ tim.  "Tulus, Musisi Terlaris di Spotify Indonesia 2019".  hiburan. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
25. ^ Lompat ke:a b Agency, ANTARA News. "Daftar lengkap Spotify Wrapped tahun 2022: Tulus
duduki posisi artis, album, & lagu teratas".  ANTARA News Bangka Belitung. Diakses tanggal  15
Juni 2023.
26. ^ "Tulus". Kworb. Diakses tanggal 2023-05-29.
27. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Gelar Konser Monokrom, Ini Alasan Tulus Hobi Banget Bikin Konser
Tunggal". KapanLagi.com. Diakses tanggal  19 Juni  2023.
28. ^ MEDIA, PT AKURAT SENTRA (7 Maret 2022). "Anak Penjual Kaset yang Hobi Nyanyi Sejak
SD, Ini 5 Fakta Menarik Tulus". akurat.co. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
29. ^ "Tulus Unggah Foto Pulang Sembahyang Idul Fitri, Netter Salah Fokus dengan Wajahnya:
Pake Face App?". TribunStyle.com. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
30. ^ antaranews.com (3 Agustus 2016). "Tulus terharu ingat sang kakak".  Antara News. Diakses
tanggal 17 Juno  2023.
31. ^ Media, Kompas Cyber (6 Februari 2019).  "Teringat Kampung Halaman, Tulus Nyanyikan Lagu
Minang di Konser Monokrom".  KOMPAS.com. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
32. ^ antaranews.com (16 Mei 2019).  "Kebiasaan Tulus di bulan Ramadhan". Antara News. Diakses
tanggal 17 Juni 2023.
33. ^ Okezone (10 Agustus 2019). "Kisah Tulus Jadi Penyanyi Sukses karena Body Shaming
'Gajah'  : Okezone Lifestyle". Diakses tanggal 17 Juni 2023.
34. ^ "Berbadan Besar, Penyanyi Tulus Sempat Dipanggil Gajah, Beruang, dan
Kerbau". Tribunnews.com. 17 Juni 2023. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
35. ^ Media, Kompas Cyber (21 November 2017).  "Kisah Hidup Tulus dalam Menikmati Proses
Mengejar Mimpinya... Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
36. ^ "Tulus Rasakan Pentingnya Peran Guru bagi Muridnya".  Republika Online. 6 Juli 2019. Diakses
tanggal 17 Juni 2023.
37. ^ Okezone (15 Mei 2017). "Terungkap, Tulus Jadi Penyanyi Berkat Guru SD   : Okezone
Celebrity". Diakses tanggal 17 Juni 2023.
38. ^ Situmorang, Ria Theresia (22 November 2019). "Guru SD Ini yang Melihat Bakat Tulus Jadi
Penyanyi Hebat".  Bisnis.com. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
39. ^ developer, medcom id (17 September 2014). "Wah, Tulus Koleksi Ribuan CD".  medcom.id.
Diakses tanggal  17 Juni  2023.
40. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Wow, Koleksi CD Musik Tulus Capai Angka Ribuan!".  KapanLagi.com.
Diakses tanggal  17 Juni  2023.
41. ^ "Konser Chrisye Buat Tulus Termotivasi Bernyanyi".  fimela.com. 30 Mei 2023. Diakses
tanggal 17 Juni 2023.
42. ^ Okezone (9 November 2015). "Gara-Gara Chrisye, Tulus Yakin Jadi Penyanyi   : Okezone
Celebrity". Diakses tanggal 17 Juni 2023.
43. ^ Lompat ke:a b c "Konsep Arsitektur dalam Lagu-Lagu Tulus". www.medcom.id. Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
44. ^ Lompat ke:a b "Muhammad Tulus - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi".  pddikti.kemdikbud.go.id.
Diakses tanggal  17 Juni  2023.
45. ^ Lompat ke:a b c "7 Kisah tak terduga di balik karier Tulus sebagai penyanyi top".  Brillio. 07 Juni
2017. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
46. ^ Lompat ke:a b koran, Yosep suprayogi (2 Maret 2015).  "Kisah Penyanyi Tulus: Minder dan Masa
Kecil yang Galau". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal  17 Juni  2023.
47. ^ Media, Kompas Cyber (29 April 2016).  "Tulus Akui Tak Berbakat Mainkan Alat
Musik". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-06-17.
48. ^ Paramita, Aloysia Nindya (26 Agustus 2016). "Lagu Gajah, Kisah Nyata Masa Kecil
Tulus". BERNAS.id  (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Juni 2023.
49. ^ Okezone (27 Desember 2016). "Tulus Akui Terbiasa Puitis Berkat Budaya Keluarga Minang   :
Okezone Celebrity". Diakses tanggal 17 Juni 2023.
50. ^ Post, The Jakarta.  "The musical world of Tulus". The Jakarta Post  (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal  17 Juni  2023.
51. ^ Lompat ke:a b c "Interview Tulus: Merancang Musik Tulus".  www.konteks.org. Diakses tanggal  17
Juni 2023.
52. ^ "Jadi Penyanyi, Tulus Tak Tinggalkan Arsitektur".  detikhot. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
53. ^ developer, medcom id (12 Desember 2014).  "Mengintip Jejak Magis antara Chrisye dan
Tulus". medcom.id. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
54. ^ "Momen Mengharukan Tulus dengan Sang Kakak".  Republika Online. 4 Agustus 2016. Diakses
tanggal 18 Juni 2023.
55. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (11 Agustus 2017). "Pop Figur - Ari Renaldi, Sosok Di Balik Tulus
dan Mocca".  POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal  18 Juni  2023.
56. ^ antaranews.com (3 Agustus 2016). "Tulus terharu ingat sang kakak".  Antara News. Diakses
tanggal 18 Juni 2023.
57. ^ Liputan6.com (18 Oktober 2014). "Tulus Pamer Piala di Twitter".  liputan6.com. Diakses
tanggal 13 Juni 2023.
58. ^ Pusporini, Evieta Fadjar (7 September 2014). "Bandung, Kota Pilihan Tulus untuk Konser
Tunggal". Tempo (dalam bahasa Inggris).  Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Maret 2021.
Diakses tanggal  13 Juni  2023.
59. ^ Liputan6.com (5 November 2013).  "PPI Hamburg Sukses Gelar Unjuk Budaya di Sounds of
Indonesia". liputan6.com. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
60. ^ "Tulus: Baru Dirilis, Album Gajah Siap Cetak Ulang - CewekBanget".  cewekbanget.grid.id.
Diakses tanggal  13 Juni  2023.
61. ^ "Tulus Gelar Konser `Gajah` di 3 Kota".  liputan6.com. 13 November 2014. Diakses tanggal  13
Juni 2023.
62. ^ developer, medcom id (18 Februari 2015). "Setahun, Album Tulus Terjual Lebih dari 80 Ribu
Kopi". medcom.id.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal 16
Februari  2023.
63. ^ "Tulus dan 5 Penghargaan AMI Awards 2015 yang Diraihnya - Hai". hai.grid.id. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
64. ^ antaranews.com (12 Oktober 2015).  "Lagu "Sepatu" Tulus dirilis di Jepang". Antara
News.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
65. ^ "Masuk Pasar Mancanegara, Tulus Rilis Lagu 'Sepatu' Edisi Jepang via
iTunes". Tribunnews.com. 14 Juni 2023. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Januari 2021.
Diakses tanggal  16 Oktober 2015.
66. ^ Media, Kompas Cyber (3 Agustus 2016). "Album "Monokrom", Ungkapan Terima Kasih Paling
Merdu dari Tulus".  KOMPAS.com. Diakses tanggal  28 Juni  2023.
67. ^ "Album Baru Tulus Berjudul Monokrom Rilis 3 Agustus
2016". creativedisc.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Mei 2022. Diakses tanggal  24
Juni 2023.
68. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Rilis 'MONOKROM', Tulus Ungkap Arti Judul Album Terbarunya
Ini". KapanLagi.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 14 Februari 2023. Diakses tanggal  14
Juni 2023.
69. ^ "Tulus Rilis Album Monokrom Agustus". Republika Online. 29 Juli 2016.  Diarsipkan dari versi
asli tanggal 29 Juni 2017. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
70. ^ antaranews.com (3 Agustus 2016). "Di balik album "Monokrom" Tulus".  Antara
News.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
71. ^ Harahap, M. Iqbal Fazarullah. "Album 'Monokrom' Rilis Cetakan
Khusus".  detikhot. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal  14
Juni 2023.
72. ^ Kifaya, Anarani. "Sederet Fakta dari Album Monokrom Milik Tulus". detikhot.  Diarsipkan dari
versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
73. ^ Media, Kompas Cyber (16 Agustus 2016).  "Tulus Bangga Jadi Mentor Vokal dalam "The Voice
Kids Indonesia"".  KOMPAS.com. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
74. ^ "Menakjubkan, Christo Juara The Voice Kids Indonesia 2016". SINDOnews.com. Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
75. ^ "Tulus Ketagihan Jadi Juri The Voice Kids Indonesia". suara.com. 31 Agustus 2017. Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
76. ^ Sabtu, 02 September 2017 18:15 Penulis: Gogor Subyakto. "Jadi Coach, Tulus Kembali
Terlibat di Acara The Voice Kids Indonesia 2".  KapanLagi.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
77. ^ "Selamat, Sharla Juara The Voice Kids Indonesia Season 2". iNews.ID. 14 Desember 2017.
Diakses tanggal  18 Juni  2023.
78. ^ Liputan6.com (24 September 2016).  "Tulus Siap Cetak Sejarah di San
Francisco".  liputan6.com. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
79. ^ "Tulus Konser Tunggal di San Francisco: Lokasi Manggung Bukan Tempat
Biasa".  Tribunnews.com. 23 September 2016. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 2 Oktober 2016.
Diakses tanggal  14 Juni  2023.
80. ^ "Broadcastmagz – Tulus Terbang ke Amerika "TULUS LIVE AT THE REGENCY SAN
FRANSISCO"".  www.broadcastmagz.com  (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan  dari versi asli
tanggal 3 Februari 2023. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
81. ^ developer, mediaindonesia com (24 September 2016).  "Tulus akan Tampil di
AS".  mediaindonesia.com. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
82. ^ "Tulus akan Konser di San Francisco".  www.medcom.id. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
83. ^ Fimela.com (2 Oktober 2016).  "Tulus Live in San Fransisco, Tonton di Sini".  fimela.com.
Diakses tanggal  14 Juni  2023.
84. ^ "Tulus Gelar Konser Tunggal di San Francisco".  Tulus Gelar Konser Tunggal di San
Francisco  (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Juni 2023.
85. ^ Asikin, Mohamad Nur (5 November 2016). "Tulus Jadi Pembuka Festival Musik di Jepang -
Jawa Pos".  Tulus Jadi Pembuka Festival Musik di Jepang - Jawa Pos. Diakses tanggal  14
Juni 2023.
86. ^ Irawan, Dika (6 Juni 2017). "Melongok Foto-foto 'Manusia Kuat' Versi Tulus".  Bisnis.com.
Diakses tanggal  16 Juni  2023.
87. ^ "Gandeng Seorang Fotografer, Tulus Gelar Pameran Foto Seri Manusia Kuat, Ada Najwa
Shihab!". TribunStyle.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
88. ^ Setuningsih, Novianti (28 Januari 2018).  "Ini Cara Musisi Tulus Ajak Penggemarnya Terapkan
Pola Hidup Sehat - Jawa Pos".  Ini Cara Musisi Tulus Ajak Penggemarnya Terapkan Pola Hidup
Sehat - Jawa Pos. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
89. ^ Lompat ke:a b "Ini Perjalananku The Series - Episode 1 | Bercerita tentang perjalanan Tulus
kembali ke kota kelahirannya. Kira-kira ada nostalgia apa aja ya yang membuat Tulus menjadi
dirinya yang sekarang?... | By SOYJOY Indonesia | Facebook".  www.facebook.com. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
90. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (6 Desember 2017).  "Tak Bisa Akting, Begini Jadinya Tulus Saat
Main Web Series". www.viva.co.id. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
91. ^ antaranews.com (18 Februari 2015).  "Tulus belum ingin main film". Antara News. Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
92. ^ Selasa, 19 Januari 2016 17:52 Penulis: Fitrah Ardiyanti.  "Musisi Terjun ke Dunia Akting, Tulus:
Saya Tahu Kapasitas". KapanLagi.com. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
93. ^ Liputan6.com (19 Agustus 2018). "Pimpin Nyanyi di Opening Cermony Asian Games 2018,
Tulus Menangis".  liputan6.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
94. ^ Saraswati, Dyah Paramita. "Tulus Sumbang 'Manusia Kuat' untuk Asian Para Games
2018". detikhot.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
95. ^ "Tulus pukau Istana Budaya". Harian Metro  (dalam bahasa Inggris). 19 September 2018.
Diakses tanggal  14 Juni  2023.
96. ^ antaranews.com (29 November 2018). "Ribuan penonton bernyanyi bersama Tulus di konser
Monokrom".  Antara News. Diakses tanggal 28 Juni 2023.
97. ^ "Tulus Bakal Hibur Fans Lewat Konser Tunggal Monokrom di Bandung, Digelar Malam Ini Pukul
20.00 WIB".  Tribunjabar.id. Diakses tanggal 28 Juni 2023.
98. ^ developer, medcom id (22 Desember 2018).  "Tulus Gelar Konser Monokrom di Jakarta
Februari 2019".  medcom.id. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
99. ^ "Cetak Rekor, Tiket Konser Monokrom Tulus Ludes dalam 3 Jam". Tribunnews.com. 5 Februari
2019.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2019. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
100. ^ "5 Fakta Menarik Konser Monokrom TULUS Jakarta, Sempat Minta Penonton Diam di
Tengah Acara".  Tribunnews.com. 7 Februari 2019. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Mei
2022. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
101. ^ "Dirilis Hari Ini, Album Tulus Langsung dari 'Konser Monokrom
Jakarta'".  Wartakotalive.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
102. ^ "Konser Monokrom Tulus di Jakarta Diabadikan dalam
Album". www.medcom.id. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 7 April 2019. Diakses tanggal 14
Juni 2023.
103. ^ Demajors News (15 Juni 2020). "Suara TULUS dari Konser Monokrom
Jakarta".  Demajors. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 2 November 2022. Diakses tanggal 2
November 2022.
104. ^ "Refleksi 8 tahun berkarier, Tulus gelar Tur Sewindu di 5 kota, catat!".  Brillio. 5
September 2019. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
105. ^ Liputan6.com (5 September 2019). "Setelah Konser Monokrom, Tulus Gelar Tur
Sewindu di 5 Kota".  liputan6.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 14 September 2019. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
106. ^ Khoiri, Agniya. "Merayakan 8 Tahun Musik Tulus di Puncak 'Festival
Sewindu'".  hiburan.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023. Diakses tanggal 14
Juni 2023.
107. ^ Kustiani, Rini (2 November 2019).  "Kejutan dari Tulus di Festival Sewindu
Tulus". Tempo (dalam bahasa Inggris).  Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juli 2020. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
108. ^ Saraswati, Dyah Paramita. "Festival 'Sewindu' Rasa Terima Kasih Tulus pada Musisi
Lainnya".  detikhot. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Desember 2019. Diakses tanggal 14
Juni 2023.
109. ^ Indonesia, C. N. N. "Konser 10 Tahun Tulus, Terlalu Rindu Terjual 12 Ribu
Tiket".  hiburan.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2021. Diakses tanggal 14
Juni 2023.
110. ^ News, Tagar (23 Desember 2017).  "'Terlalu Rindu' Konser 10 Tahun Tulus
Berkarya". TAGAR. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
111. ^ Indonesia, C. N. N. "10 Tahun Bermusik, Tulus Persembahkan Album
Manusia". hiburan. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 19 Maret 2023. Diakses tanggal  15
Juni 2023.
112. ^ "Interview  : Cerita Tulus di Balik Lagu-Lagu yang Ada di Album Manusia" . suara.com.
13 Maret 2022. Diakses tanggal  28 Juni  2023.
113. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Rilis Album 'Manusia', Tulus Sajikan Warna Baru dan Bahasa
yang Elegan". KapanLagi.com. Diakses tanggal  28 Juni  2023.
114. ^ "5 Fakta Album Manusia Tulus yang Baru Rilis, Pakai Bahasa Indonesa
Elegan!". suara.com. 5 Maret 2022.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2022. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
115. ^ "Tulus Rilis Album 'Manusia' di Awal Maret 2022, Tandai Perayaan 10 Tahun Berkarya
di Industri Musik". Wartakotalive.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2023. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
116. ^ "Rilis Album Manusia, Tulus Perlihatkan Perkembangan Musikalitas dalam 10 Lagu
Baru".  Republika Online. 4 Maret 2022.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2022. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
117. ^ "Rayakan 10 Tahun Berkarya, Tulus Rilis Album Terbaru
'Manusia'". pramborsfm  (dalam bahasa Inggris). 3 Maret 2022. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
118. ^ Salbiah, Nurul Adriyana (4 Maret 2022).  "Album Terbaru Tulus Menembus Top Chart
Spotify dan Billboard Global - Jawa Pos".  Album Terbaru Tulus Menembus Top Chart Spotify dan
Billboard Global - Jawa Pos. Diakses tanggal  23 Juni  2023.
119. ^ Media, Kompas Cyber (1 Desember 2022). "Spotify Wrapped 2022 Rilis, Lagu Hati-Hati
di Jalan dari Tulus Paling Banyak Didengar Halaman all".  KOMPAS.com. Diarsipkan  dari versi
asli tanggal 6 Februari 2023. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
120. ^ Media, Kompas Cyber (27 Maret 2022).  "Hati-hati di Jalan Masuk Billboard Global 200,
Tulus: Terima Kasih".  KOMPAS.com. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
121. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Palembang, Berita;
Sumsel, Info; Daerah, Lintas (4 Jumi 2022). "Tulus pecahkan rekor baru di Spotify lewat single hit
Hati-Hati di Jalan". Antara News Sumsel. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 16 Februari 2023.
Diakses tanggal  15 Juni  2023.
122. ^ Tim. "Rekor, Lagu Hati-hati di Jalan Tulus Masuk Top 50 Spotify
Global".  hiburan.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
123. ^ Agency, ANTARA News.  "Penyanyi Tulus raih 7 piala AMI Awards 2022". ANTARA
News Jawa Timur. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 18 Oktober 2022. Diakses tanggal  15
Juni 2023.
124. ^ Media, Kompas Cyber (14 Oktober 2022).  "Tulus Borong 4 Piala AMI Awards
2022". KOMPAS.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2022. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
125. ^ Marvela (1 Februari 2023).  "Konser Tulus Tur Manusia 2023 Dimulai Hari Ini, Apa yang
Spesial?". Tempo (dalam bahasa Inggris).  Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023.
Diakses tanggal  15 Juni  2023.
126. ^ Media, Kompas Cyber (29 Desember 2022).  "Tulus Gelar Tur Manusia 2023 di 11
Kota". KOMPAS.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
127. ^ "Presale Ludes, Penjualan Tiket Konser Tulus Akan Segera Dibuka
Kembali". suara.com. 30 Desember 2022.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023.
Diakses tanggal  15 Juni  2023.
128. ^ Media, Kompas Cyber (27 Januari 2023). "Tulus Bakal Gelar Tur Manusia 2023,
Dimulai dari Medan Halaman all". KOMPAS.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret
2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
129. ^ Okezone (3 Maret 2023). "Tulus Tutup Rangkaian Konser Tur Manusia 2023 di
Jakarta  : Okezone Celebrity". Diarsipkan  dari versi asli tanggal 6 Maret 2023. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
130. ^ Fimela.com (5 Maret 2023).  "Tulus Tur Manusia 2023 Berakhir Manis di Jakarta,
Penonton Dapat Bonus Spesial". fimela.com. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
131. ^ Indonesia, C. N. N. "Tulus, 1 Dekade Membuai Hati dan Telinga Sampai ke
Jepang".  hiburan. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
132. ^ Lompat ke:a b "Tulus, Pria Introver yang Mencintai Musik".  Femina. 6 Januari
2017.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2018. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
133. ^ Lompat ke:a b "Menikmati halus mulus vokal Tulus". BBC News Indonesia. 18 Oktober
2013. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
134. ^ "Chrisye, Inspirasi Terbesar Seorang Tulus - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal  17
Juni 2023.
135. ^ Lompat ke:a b Saraswati, Dyah Paramita.  "Cara Tulus Menulis Lirik Berbahasa
Indonesia". detikhot. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
136. ^ Fimela.com (4 Mei 2017).  "Video: Proses Kreatif Tulus Menciptakan Sebuah
Lagu". fimela.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
137. ^ Media, Kompas Cyber (4 Maret 2022).  "Cerita Tulus di Balik Lagu-lagunya yang
Mengena di Hati Halaman all".  KOMPAS.com. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
138. ^ developer, mediaindonesia com (4 Maret 2022). "Tulus Terbiasa Menulis Cerita Pendek
Sebelum Jadi Lirik". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
139. ^ bastono, ibnu (23 Maret 2016). "Begini Cara Tulus Membuat Lagu IRADIO FM".
Diakses tanggal  16 Juni  2023.
140. ^ Liputan6.com (30 April 2016). "Tak Bisa Main Alat Musik, Begini Cara Tulus Ciptakan
Lagu". liputan6.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
141. ^ developer, medcom id (23 Juli 2019). "Tulus Buka Rahasia tentang Cara Menulis
Lagu". medcom.id. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
142. ^ Saraswati, Dyah Paramita. "Alasan Tulus Konsisten Tulis Lagu dalam Bahasa
Indonesia". detikhot. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
143. ^ mediaindonesia.com.  "TULUS, Budaya Memengaruhi
Karyanya". dpr.mediaindonesia.com  (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Juni 2023.
144. ^ "Tulus Adopsi Ilmu Arsitek Dalam Karya Musik".  Tribunnews.com. 13 Juli 2015.
Diakses tanggal  16 Juni  2023.
145. ^ "Tulus Terapkan Ilmu Arsitek Dalam Bermusik - Nova".  nova.grid.id. Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
146. ^ "Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Arti Hitam di Balik Kostum Manggung Tulus -
Halaman 2 - Tribun Wow".  wow.tribunnews.com. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
147. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (9 Maret 2017). "Pakai Apa Hari Ini - Tulus".  POP HARI
INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal  17 Juni  2023.
148. ^ antaranews.com (13 Januari 2016). "Tulus dan Giring melawan "bullying"". Antara
News. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
149. ^ Liputan6.com (13 Januari 2016).  "Tiga Artis Ini Dukung Kampanye Lawan
Bullying".  liputan6.com. Diakses tanggal  18 Juni  2018.
150. ^ developer, mediaindonesia com (12 Agustus 2016). "Tulus Kampanye Jangan Bunuh
Gajah".  mediaindonesia.com. Diakses tanggal  13 Juni  2023.
151. ^ "Tulus Bikin Gerakan Sosial Cegah Kepunahan Gajah, Ini Sebabnya". Tribun Video.
Diakses tanggal  13 Juni  2023.
152. ^ "Alasan Tulus menggagas kampanye 'Teman Gajah'".  RAPPLER  (dalam bahasa
Inggris). 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
153. ^ Administrator (19 Oktober 2017). "Tulus Bangun Kampanye Teman Gajah - Jawa
Pos".  Tulus Bangun Kampanye Teman Gajah - Jawa Pos. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
154. ^ "Cerita Tulus soal Kampanye #TemanGajah".  kumparan. Diakses tanggal  13
Juni 2023.
155. ^ Indonesia, Tabloid Bintang. "Populasi Gajah Memprihatinkan, Tulus Kampanyekan
Tagar TemanGajah".  Tabloidbintang.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2018.
Diakses tanggal  13 Juni  2023.
156. ^ Sabtu; Agustus 2022, 13 Agustus 2022 13:30 WIB 13; Wib, 13:30 (13 Agustus
2022). "Tulus Donasikan Kalung Pendeteksi Gajah, Gerakan Bersama untuk Menjaga
Kelestarian". indozone.id. Diakses tanggal  13 Juni  2023.
157. ^ Media, Kompas Cyber (15 Mei 2017).  "Tulus Gagas Program "Bantu Guru Belajar
Lagi"". KOMPAS.com. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
158. ^ "Demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Tulus Menggerakkan Program Bantu Guru
Belajar Lagi".  www.grid.id. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
159. ^ "Tulus Galang Dana untuk Pelatihan Guru". kumparan. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
160. ^ arah.com. "Kontribusi Tulus Buat Pendidikan Indonesia".  uzone.id.  Diarsipkan dari
versi asli tanggal 9 Oktober 2017. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
161. ^ Intan, Dhamarista (28 Juli 2017). "Bantu Guru Belajar Lagi dari Seni". Sarasvati  (dalam
bahasa Inggris). Diarsipkan  dari versi asli tanggal 28 November 2022. Diakses tanggal 15
Juni 2023.
162. ^ tulusco. "Donasi untuk Bantu Guru Belajar Lagi Mencapai 200 Juta
Rupiah". TULUS.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2022. Diakses tanggal  15
Juni 2023.
163. ^ "Peduli Lingkungan, Tulus Kampanye Gerakan Pengurangan Sampah Plastik Lewat
Lagu". Grid.ID. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
164. ^ "Hari Bumi, Ini Cara Penyanyi Tulus Kurangi Sampah Plastik". Genpi. Diakses
tanggal 15 April  2023.
165. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (22 April 2019). "Tulus Sumbang Suara untuk
Kampanye Pengurangan Sampah Plastik".  www.viva.co.id. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
166. ^ "Konser 'Orchestra di Rumah' Kumpulkan Donasi Ratusan
Juta".  m.jpnn.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2020. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
167. ^ "Sukses Gelar Konser Virtual, Erwin Gutawa dan Tulus Buka Donasi Covid-19 -
blitar.jatimtimes.com".  blitar.jatimtimes.com. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
168. ^ TeCo, Aisha Shaidra (11 September 2017). "Tulus dan Haruka JKT48 Jadi Duta
Persahabatan Indonesia-Jepang". Tempo (dalam bahasa Inggris).  Diarsipkan dari versi asli
tanggal 1 Oktober 2019. Diakses tanggal  14 Juni  2023.
169. ^ Okezone (20 Oktober 2017). "Keren! Tulus Terpilih Jadi Duta Persahabatan Indonesia-
Jepang  : Okezone Celebrity". Diarsipkan  dari versi asli tanggal 20 Oktober 2017. Diakses
tanggal 14 Juni 2023.
170. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (20 Oktober 2017). "Jadi Duta Persahabatan, Tulus
Promo Lagu 'Kutsu'". www.viva.co.id. Diakses tanggal  17 Juni  2023.
171. ^ "Wardah Tunjuk Tulus Jadi Brand Ambassador".  suara.com. 17 Juli 2014. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
172. ^ Fimela.com (21 Juli 2014). "Wah, Tulus Menjadi Brand Ambassador Laki-laki Wardah
Pertama!".  fimela.com. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
173. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Kenapa Tulus Jadi Brand Ambassador Produk
Kosmetik?".  KapanLagi.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2017. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
174. ^ "Tulus Terpilih Jadi 'Brand Ambassador' Kosmetik Wanita".  Metro Banjar. Diakses
tanggal 15 Juni 2023.
175. ^ "Nyanyi Bareng Tulus".  Femina. 12 Mei 2015. Diakses tanggal  15 Juni  2023.
176. ^ "Proyek Baru Tulus". GADIS Magazine  (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15
Juni 2023.
177. ^ "Dua Kali Kolaborasi, Tulus dan RAN Semakin Nyaman". Republika Online. 29 Juli
2015. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
178. ^ Jalal, Abdul (8 Desember 2017). "SOYJOY Persembahkan Intimate Concert Tulus
Pertama di 2018". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal  15 Juni  2023.
179. ^ Indonesia, Tabloid Bintang. "Soyjoy Persembahkan Intimate Concert Tulus, Ini
Perjalananku".  Tabloidbintang.com. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
180. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Tulus Speak Up Soal Alasannya Rilis Lagu Berbahasa
Jepang, Natsu Wa Kinu". KapanLagi.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 6 Desember 2021.
Diakses tanggal  15 Juni  2023.
181. ^ "SOYJOY dan Tulus Release Video Musik Baru Untuk Mengajak Masyarakat Agar
Hidup Lebih Sehat". Diakses tanggal 15 Juni 2023.
182. ^ "Vivo Smartphone Gandeng Maudy Ayunda dan Tulus".  Tribun-
timur.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 8 Maret 2018. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
183. ^ antaranews.com (28 Juli 2015). "Cara Tulus mengatasi minder karena bertubuh
besar".  Antara News. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
184. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (6 Desember 2017).  "Pernah Gemuk, Ini Rahasia Tulus
Dapatkan Postur Tubuh Ideal".  www.viva.co.id. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
185. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Ingin Hidup Sehat, Tulus Jalani Diet Cut
Carbo".  KapanLagi.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
186. ^ Media, Kompas Cyber (6 Desember 2017). "Jalani Diet, Tulus Tak Kurangi Frekuensi
Makan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
187. ^ Okezone. "Susah Diet, Tulus Andalkan Olahraga Kardio  : Okezone health". Diakses
tanggal 16 Juni 2023.
188. ^ Fimela.com (6 September 2019).  "Makin Langsing Jelang Konser, Ini Treatment yang
Dilakukan Tulus".  fimela.com. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
189. ^ developer, medcom id (19 Agustus 2016).  "Pengalaman Pertama Tulus Jadi Juri Ajang
Pencarian Bakat". medcom.id. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
190. ^ Okezone (13 Agustus 2017). "Kembali Jadi Juri The Voice Kids Indonesia, Tulus dan
Bebi Romeo Bahagia Bukan Main  : Okezone Celebrity".  Diarsipkan dari versi asli tanggal 13
Februari 2023. Diakses tanggal 13 Februari  2023.
191. ^ "#IniPerjalananKu: Tulus Kini Fokus Jalani Hidup Pada Hal Positif".  Tribunnews.com.
14 Juni 2023. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
192. ^ Liputan6.com (5 September 2019). "Setelah Konser Monokrom, Tulus Gelar Tur
Sewindu di 5 Kota".  liputan6.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 14 September 2019. Diakses
tanggal 13 Juni 2023.
193. ^ Media, Kompas Cyber (29 Desember 2022).  "Tulus Gelar Tur Manusia 2023 di 11
Kota". KOMPAS.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023. Diakses tanggal 13
Juni 2023.
194. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Simak Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Planet Muzik
2014 di Sini". KapanLagi.com. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 10 Maret 2023. Diakses
tanggal 13 Juni 2023.
195. ^ Lompat ke:a b c Media, Kompas Cyber (23 September 2015). "Raih 6 Piala AMI Awards,
Tulus Bilang Bebannya Bertambah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
196. ^ Lompat ke:a b Khoiri, Agniya.  "Menang Besar di AMI Awards 2017, Tulus Ungkap Makna
Monokrom".  hiburan. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
197. ^ Lompat ke:a b c Kuswandi (18 Oktober 2022).  "Album 'Manusia' Tulus Boyong 7 Piala di
AMI Awards 2022 - Jawa Pos". Album 'Manusia' Tulus Boyong 7 Piala di AMI Awards 2022 -
Jawa Pos. Diakses tanggal  13 Juni  2023.
198. ^ Media, Kompas Cyber (28 November 2019).  "Selamat! Adu Rayu Borong 5
Penghargaan di AMI Awards". KOMPAS.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Februari
2021. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
199. ^ Liputan6.com (29 September 2016).  "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards
2016". liputan6.com.  Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2022. Diakses tanggal  13
Juni 2023.
200. ^ "Tulus Terima Penghargaan Penyanyi Muda Berbakat dari Java Jazz".  Republika
Online. 8 Maret 2015. Diakses tanggal 13 Juni 2023.
201. ^ Sakareza, Gabriella (11 Juli 2017).  "Tulus meraih "Indonesian Top Male Artist 2016"
dari Spotify | IRADIO FM". Diakses tanggal 19 Februari  2023.
202. ^ "Catat Tanggalnya! Tulus Akan Menyapa Makassar Bareng JOOX
Indonesia". www.grid.id. Diarsipkan  dari versi asli tanggal 19 Februari 2023. Diakses tanggal  13
Juni 2023.
203. ^ developer, medcom id (6 Desember 2022).  "Keren! Tulus Ungguli Musisi Internasional
di Spotify Wrapped 2022, Cetak Rekor Baru!".  medcom.id. Diakses tanggal  19 Juni  2023.
204. ^ Wati, Nindi Widya.  "Daftar Lengkap Penerima Award Fortune Indonesia Summit
2023". POPBELA.com. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
205. ^ Liputan6.com (9 Februari 2023). "Inilah 40 Tokoh Muda Berpengaruh Indonesia Under
40 versi Fortune".  liputan6.com. Diakses tanggal  16 Juni  2023.
206. ^ developer, medcom id (3 Agustus 2016).  "Relasi Menyentuh Antara Tulus dan Sang
Kakak". medcom.id. Diakses tanggal 28 Juni 2023.
207. ^ Post, The Jakarta.  "Looking for 'feel': Tulus becomes labelhead".  The Jakarta
Post  (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Juni 2023.
208. ^ Arifin, Abdullah. "Dere, Penyanyi Muda yang Menarik Perhatian Tulus".  Platform
Entertainment Terbesar di Indonesia. Diakses tanggal  13 Juni  2023.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Muhammad Tulus.

 Situs web resmi


 Tulus di Instagram
 Tulus di Twitter
 Tulus di YouTube

tampil

Tulus

tampil

The Voice Kids Indonesia


tampil

Pengawasan otoritas 

Kategori: 

 Orang hidup berusia 36


 Kelahiran 1987
 Penyanyi Indonesia
 Penyanyi laki-laki Indonesia
 Penyanyi berbahasa Indonesia
 Penyanyi jazz Indonesia
 Penyanyi-penulis lagu
 Penulis lagu Indonesia
 Tokoh Minangkabau
 Tokoh Melayu
 Tokoh Melayu Indonesia
 Tokoh dari Bukittinggi
 Tokoh Sumatra Barat
 Pemenang Anugerah Musik Indonesia
 Alumni Universitas Katolik Parahyangan
 Halaman ini terakhir diubah pada 28 Agustus 2023, pukul 13.47.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

 Kode Etik

 Tampilan seluler

 Pengembang

 Statistik

 Pernyataan kuki

 Toggle limited content width

Anda mungkin juga menyukai