MUSIK

KONTEMPORER

kelompok 4
 Nama Anggota

21 26 27
Johanes Saputra Raka Pangestu Renata Putri P

28 33
Rendy Eka Putra N Viro Dinejad Putra
B
 Pengertian Musik
Kontemporer

• Musik kontemporer adalah jenis musik yang

biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat
musik asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan
tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya.

• Musik kontemporer pertama kali muncul pada

tahun 1900-an. Kemunculannya berawal dari
suatu gerakan seni lukis impresionis.
 Perkembangan Musik

Kontemporer

• Perkembangan musik kontemporer di Indonesia

baru mulai dirasakan sejak digelarnya acara
Pekan Komponis Muda tahun 1979 di Taman
Ismail Marzuki Jakarta. Melalui acara tersebut,
komunikasi para seniman antar daerah dengan
berbagai macam latar belakang budaya lebih
terjalin.
 Perkembangan Musik Kontemporer

• Forum diskusi dan dialog antar seniman dalam acara tersebut saling
memberikan kontribusi sehingga membuka paradigma kreatif musik menjadi
lebih luas. Hingga hari ini, para komponis yang pernah terlibat dalam acara
tersebut menjadi sosok individu yang sangat memberi pengaruh kuat untuk para
komponis musik kontemporer selanjutnya.

• Puncaknya, karya-karya musik kontemporer tak lagi menjelaskan ciri-ciri latar

belakang tradisi budayanya walaupun sumber-sumber tradisi itu masih terasa
lekat.
 Ciri-ciri Musik Kontemporer

Memiliki warna bunyi sejenis Memiliki notasi yang hanya bisa

01 atau berbagai macam jenis 02 dimengerti oleh pemusik

Mempunyai improvisasi yang Suara yang dihasilkan berasal dari

03 beragam 04 berbagai macam sumber

Jenis Irama yang digunakan tidak terpaku

05 Jenis tangga nada beragam 06 pada satu jenis irama
 Ciri-ciri Musik Kontemporer

07 08
Tempo dan dinamikanya Melodi liriknya memiliki
bervariasi jumlah yang sedikit

09 10
Memiliki ritme yang Lebih banyak menggunakan
kompleks instrumen perkusi
 Fungsi khusus Musik Kontemporer

Aktualisasi gaya Sebagai bentuk Mengembangkan jenis

bermusik para ditemukan dan musik baru baik yang
komponis berkembangnya berakar pada tradisi
gramatika musik maupun tidak
 Tokoh Musik Kontemporer
Slamet Abdul syukur
Slamet Abdul Syukur menggunakan desir angin,
gesekan daun, gemericik air, bunyi gesekan sapu,
bunyi ketiak, suara orang berbincang, dan hal lain
dalam mengeksplorasi musiknya. Ia adalah putra
Surabaya yang lahir 30 juni 1935, dan wafat pada
24 maret 2015.
Harry Roesli
Harry Roesli adalah salah satu musisi
kontemporer tanah air yang kerap
menyuarakan kritik sosial dalam karyanya.
Ia lahir di Bandung pada 10 September 1951
dan wafat di Jakarta pada 11 Desember
2004.
 Tokoh Musik Kontemporer
Djajuk Ferianto
Djaduk adalah seorang aktor dan
seniman musik Indonesia asal
Yogyakarta yang lahir pada 19 Juli
1964.
Berkat kreativitasnya, ia mendapat
penghargaan “Musisi Kreatif”. Dia
juga memenangkan “Penghargaan
Musik Humor Nasional”.
I Nyoman Windha
I Nyoman Windha adalah musisi
kontemporer asal Bali (13 Juli 1956)
yang memadukan simfoni bambu
(tradisional) dengan musik vokal.
Aloysius Suwardi
Aloysius Suwardi dikenal sebagai
musikus Indonesia asal Surakarta
yang lahir pada 21 Juni 1951.
Al menciptakan alat musik
gambang dan gender makro dari
bahan-bahan keseharian seperti
bambu, katu, air, metal, dan
barnag-barang bekas.
 Tokoh Musik Kontemporer
Royke (Media Perkusi)
Royke merupakan seorang musisi
yang mengeksplorasi musik-musik
kontemporer dengan media perkusi
dan alat-alat musik akustik. Ia
tampilkan komposisi musik dengan
kendang, drum akustik, seta petikan
gitar dengan komposisi yang
terkesan klasikal.
Paul Goetama
Paul lahir di Jogjakarta (29 Januari
1934) dan wafat di Jerman (08 Januari
2019).
Paul telah melahirkan beberapa karya
yang berangkat dari gamelan. Dalam
satu periode, ia memberinya nama
“Musik Leluhur Baru”.
Jomped
Jomped menambahkan perangkat
software yang secara khusus dibuat
untuk menciptakan bunyi yang sesuai
dengan keinginannya. Misalnya, bunyi
tembakan laser seperti dalam film
futuristis dan suara drum elektrik
sebagai pengatur tempo atau ritme yang
diinginkan.
Contoh Video
Thank You!