Anda di halaman 1dari 5

Musik Kontemporer

Pengertian Musik Kontemporer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kontemporer berarti pada
waktu yang sama, semasa, sewaktu, pada masa kini, dan dewasa ini. Artinya musik
kontemporer adalah sebuah karya musik yang selalu tumbuh seiring berjalannya
zaman. Sedangkan menurut Katarina Enita (2019) pada buku e-modul Kemdikbud
Seni Budaya, menyebut musik kontemporer merupakan suatu karya musik yang unik
dan teknik bermainnya menggunakan berbagai macam musik konvensional.

Melansir dari buku Kreasi Musik Kontemporer Tinjauan Sejarah dan Gaya Musik
Kontemporer Indonesia dan Barat karya MA Nugroho, musik kontemporer muncul
pada abad ke-19 yang muncul dari gerakan seni lukis impresionis. Pelukis Monet,
Degas, Renoir adalah tiga kelompok pelukis Perancis yang menjadi pelopor
terciptanya musik kontemporer. Sejak saat itu, musik itu berkembang dan masih
dinikmati oleh banyak orang hingga kini.

Jenis-jenis Musik Kontemporer

Berikut ini jenis-jenis musik kontemporer, inilah penjelasannya.

1. Musik Klasik
Musik klasik merupakan salah satu jenis musik kontemporer yang dimainkan
dengan nada dan harmonisasi yang kalem dan lembut. Hal itu membuat
siapapun yang mendengarnya hatinya akan merasa lebih tenang.

2. Musik Pop
Musik pop adalah musik kontemporer yang memiliki banyak peminat hingga
kini. Sebelum awal kemunculannya, dahulu musik ini digunakan sebagai
pengiring tarian.
3. Musik R&B
Musik R&B merupakan musik kontemporer yang memadukan musik blues,
gospel, dan jazz.

4. Musik Rock
Musik rock adalah jenis musik kontemporer yang keras. Drum, gitar, dan bass
merupakan alat musik yang mengiringi lagu ini. Adapun genre dari musik
tersebut adalah campuran dari blues, rhythm, country, dan jazz.

5. Musik Jazz
Musik jazz kerap ditampilkan dengan banyak alat musik seperti biola, piano,
bass, saksofon, dan lain-lain. Musik satu ini adalah musik kontemporer yang
lahir dan tumbuh di Amerika Serikat sejak akhir abad ke-19.

Ciri-ciri Musik Kontemporer

Berikut ini ciri-ciri musik kontemporer yang dirangkum dari buku Modul Pembelajaran
Seni Budaya Kelas XII Dirjen Diknas Kemendikbud Ristek karya Naning Widyanti,
Selasa (3/10/2023).
1. Musik kontemporer menyajikan hal yang baru, tidak biasa, dan tidak terikat
dengan kaidah musik yang berlaku.
2. Notasi auditif dan tindakan adalah jenis notasi yang digunakan pada musik
kontemporer. Sebab notasi balok atau angka dalam musik satu ini memiliki
keunikan tersendiri.
3. Musik kontemporer menggunakan sumber bunyi yang tidak biasa digunakan
pada komposisi musik
4. Karya musiknya diolah dengan cara yang berbeda yakni dengan komposisi
paralel yang tak terikat dan harmoni vertikal.
5. Konsep musik modal tonal, dan atonal bebas penggunaanya pada musik
kontemporer.
6. Sumber bunyi musik kontemporer menggunakan alat musik apa saja. Bahkan
benda yang dapat menghasilkan suara dapat dijadikan sebagai alat musik.
Fungsi Musik Kontemporer

Terdapat beberapa fungsi musik kontemporer menurut Harry Sulastianto, dkk pada
bukunya yang berjudul Seni dan Budaya.
1. Musik kontemporer merupakan wujud musik yang dapat muncul dan bersumber
dari berbagai jenis alat musik dan bukan alat musik sekalipun.
2. Musik kontemporer adalah tempat atau wadah bagi para komponis untuk
mengaktualisasi diri dalam bermusik.
3. Musik kontemporer adalah pengembangan jenis musik baru yang berakar dari
budaya luar atau tradisi.
4. Musik kontemporer ditemukannya bersumber dari notasi musik dan
perkembangan gramatikal.

Alat Musik Kontemporer

Musik kontemporer pada dasarnya menggunakan alat musik asli, namun benda atau
alat yang mampu menghasilkan bunyi atau suara yang cukup baik. Alat musik
kontemporer juga mudah ditemui, contohnya adalah sebagai berikut:

1. Kecapi, merupaka alat musik tradisional yang dipetik. Berasal dari Bugis dan
Jawa Barat.
2. Suling, adalah alat musik yang digunakan dengan cara ditiup dan terbuat dari
bambu.
3. Gamelan, merupakan alat musik ansambel yang terdiri dari berbagai jenis
alat. Biasanya sering digunakan dalam seni karwitan.
4. Sasando, alat musik tradisional dari NTT yang digunakan dengan cara
dipetik.
5. Piano, adalah alat musik tuts yang diklasifikasikan sebagai instrumen dawai
dan perkusi.
6. Biola, alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
7. Gitar, adalah alat musik kontemporer yang dimainkan dengan cara dipetik,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum.
Contoh Musik Kontemporer

Adapun contoh musik kontemporer di Indonesia sebagai berikut.


1. Badingkut Badingkut
adalah salah satu karya Oya Yukarya. Ia menciptakan lagu ini dari idenya yang
bertolak dari eksplorasi warna-warna suara vokal manusia. Bunyi vokalnya diganti
menggunakan vokal a, i, u, e, dan o.

2. OAEO OAEO
merupakan salah satu karya I Wayan Sadra di tahun 1993. Karya musik ini
diciptakan dari berbagai rangkaian melodi, perpaduan vokal dan berbagai jenis
alat musik perkusi.

3. Body Tjak
Body Tjak adalah karya seni yang diciptakan dari hasil kolaborasi I Wayan Dibia
(Bali) dan Keith Terry (California). Karya seni ini memadukan unsur-unsur multi
budaya dari Indonesia dan Amerika Serikat. Body Tjak merupakan sebuah jenis
musik baru yang memanfaatkan tubuh manusia sebagai sumber bunyi.

4. Jalinan Kita
Jalinan Kita merupakan salah satu karya Dody Satya Ekagustdiman. Ia
memainkan lagu ini dengan cara quatrophoni. Pementasan pada lagu ini
dimainkan dengan menggabungkan empat kelompok, dihadapan secara simetris,
dan memainkan instrumen suling, kecapi, gelas plastik, dan vokal.

5. Tetabuhan Sungut
Tetabuhan Sungut adalah sebuah karya musik yang dibawakan oleh sekelompok
paduan laki-laki dan perempuan. Lagu karya Slamet Abdul Sjukur ini ditampilkan
dengan cara mentransfer bunyi-bunyi gamelan, alat perkusi, dan vokal melalui
suara mulut.
MAKALAH
MUSIK KONTEMPORER

Naomi Vasti Riama Br Silaen


XII IPS 2

Anda mungkin juga menyukai