Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Lihat riwayat
Tulus
Pekerjaan
penyanyipencipta lagu
Karier musik
Genre
Instrumen Vokal
Label TulusCompany
Yovie Widianto
RAN
Pongki Barata
Tanda tangan
Tulus (signature).svg
Muhammad Tulus (lahir 20 Agustus 1987) adalah penyanyi, penulis dan pencipta lagu asal Indonesia.[1]
Memulai perjalanan musiknya pada September 2011, TULUS sebagai penyanyi dan penulis lagu aktif
merilis karya musik yang ia ciptakan sendiri. Tidak hanya bertindak sebagai pelaku seni, TULUS juga
berperan penting dalam perusahaan label rekaman dan manajemen talenta yang dibangun bersama
kakak kandungnya, Riri Muktamar. TulusCompany secara resmi telah merilis 5 kantung album.
Lebih dari 70 penghargaan dalam bidang musik dan sinematografi telah TULUS terima di 10 tahun
perjalanan musiknya. Bentuk apresiasi yang tidak pernah diduga sebelumnya, namun besar harapan
TulusCompany dapat lebih banyak lagi pendengar yang bisa menikmati karya musik TULUS.
Tidak hanya aktif berkarya melalui media musik, TULUS juga menginisiasi 2 kampanye independen
dengan tujuan sosial, yaitu Teman Gajah untuk konservasi gajah sumatera dan Bantu Guru Belajar Lagi
untuk kampanye di bidang kemajuan pendidikan Indonesia. Hingga saat ini, TULUS aktif menjalankan
kedua kampanye sosial tersebut.[2]
Kehidupan awal
Tulus lahir pada 20 Agustus 1987 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Ia merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara pasangan keluarga Minangkabau. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor, sedangkan ibunya
berjualan kaset musik.
Tulus mulai bernyanyi di depan kelas saat duduk di bangku kelas 3 SD di Kota Payakumbuh. Saat itu, ia
dipaksa tampil oleh guru keseniannya, Nur. Sang guru menyadari bakat menyanyi Tulus sehingga
mendorongnya untuk menjadi penyanyi. Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, Tulus pergi ke Kota Padang
menyaksikan konser Chrisye yang diiringi aransemen musik Erwin Gutawa. Pengalaman itu membuatnya
terkesan dengan dunia musik.
Memasuki masa SMA, Tulus bersama orang tuanya pindah ke Kota Bandung. Mereka menyusul kakak-
kakak Tulus yang lebih dulu bermukim di sana untuk kuliah. Ia masuk ke SMA PGII 1 Bandung. Saat SMA,
muncul keinginannya untuk jadi arsitek sehingga ia masuk ke Jurusan Arsitektur di Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung.
Semasa kuliah, ia mulai menulis lagu setelah diajari seorang teman. Tanpa latar belakang pendidikan
musik, Tulus menulis melodi dengan intuisi. Untuk lirik lagu, ia mengambil contoh dari pantun dan
perumpamaan yang dipengaruhi bentuk puisi lama di Minangkabau.
Pada masa akhir kuliah, Tulus mulai sering bernyanyi di acara komunitas klab jazz dan beberapa kampus
di Kota Bandung. Semasa kuliahnya, ia pernah bergabung dalam Sikuai Band.
Karier
Album perdana Tulus, TULUS, yang diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi, dan didistribusikan oleh Demajors
dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, TulusCompany. pada tanggal 28 September 2011, di mana
TULUS menciptakan seluruh lagu, berperan sebagai komposer sekaligus koproduser album tersebut.
Kakak kandung TULUS, Riri Muktamar bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti
Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai tangga lagu di
sejumlah radio Indonesia.[1]
Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun
2013. Selain itu, album perdananya pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada
Januari dan Februari 2012.[3] Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV.
Tulus kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser
pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk
Tulus: An Introduction pada 28 September 2011, kemudian konser Tulus: Beyond Sincere di Gedung
Kesenian Jakarta pada 25 Mei 2012, dan konser tunggal bertajuk Konser Diorama pada 9 Mei 2013 di
Teater Tertutup Dago Tea House Bandung.
Mengiringi peluncuran album keduanya pada 19 Februari 2014 yang diberi judul TULUS-Gajah, TULUS
mengadakan konser-konser tunggal yang diberi nama Konser Gajah TULUS di dua kota yang berbeda,
yaitu pada tanggal 25 September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai
Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Album TULUS-Gajah
seperti halnya album TULUS-Tulus, tetap dirilis lewat perusahaan label musiknya sendiri, TulusCompany
dan diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi.
50 Penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, telah TULUS dapatkan di 7 tahun perjalanan
musiknya. Pada tahun 2017 lalu, 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya. TULUS
juga sempat didaulat untuk memimpin menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada upacara pembukaan
Asian Games ke-18 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tidak hanya membatasi diri di bidang musik, TULUS, melakukan kolaborasi dengan berbagai macam
profesi di luar industri musik, di antaranya, ilustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan
fotografer. Nama seperti Davy Linggar, Melati Suryodharmo, Papermoon Puppet Theatre, dan Kendra
Paramita adalah 4 di antara banyak nama lain yang pernah berkolaborasi dengan TULUS.
Sampai saat ini, lagu-lagu TULUS telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali lewat layanan digital
streaming, Spotify. TULUS juga menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan
di layanan digital streaming, Spotify. Memiliki 425.668 pelanggan di kanal Youtube MusikTulus, seluruh
video TULUS telah disaksikan sebanyak 224.098.506 kali.
Indonesia, menjadi rumah di setiap karya musik TULUS, namun tidak hanya berhenti mempublikasikan
karya musik di “rumah”nya saja, terhitung 2015, TULUS telah berekspansi ke Jepang. Langkah awal
ekspansi TULUS di Jepang, dimulai dengan merilis lagu berbahasa Jepang ciptaan TULUS untuk pertama
kalinya yang berjudul “Kutsu”. “Kutsu” adalah gubahan lagu “Sepatu” dalam versi Bahasa Jepang. Pada
tahun ketiga perjalanan musik di Jepang, TULUS didaulat sebagai Duta Besar 60 tahun Persahabatan
Indonesia–Jepang.
Setelah Jepang, TulusCompany memulai kembali langkah ekspansi pendengar ke negara tetangga,
Malaysia. Langkah awal di negara ini dimulai dengan diluncurkannya secara resmi Album Monokrom
pada Juni 2015 dengan menggandeng Shiraz Project sebagai representatif dari TulusCompany. Bekerja
sama dengan Shiraz Project serta Wardah, Ia pun sempat menggelar konser mini perdananya pada
pertengahan September 2018 yang digelar di Istana Budaya, Kuala Lumpur. 1200 tiket terjual habis
dalam pertunjukan tersebut.
Pada awal Oktober 2016, TULUS mendapatkan kesempatan untuk tampil di showcase perdananya di San
Francisco.” TULUS Live in San Francisco” menjadi tajuk dalam acara tersebut. Diadakan di Social Hall–
The Regency, TULUS menampilkan 14 nomor lagu karya miliknya.
Setelah San Francisco, TULUS melanjutkan perjalanannya di kota Hamamatsu, Jepang. Dalam
kesempatan ini, TULUS tampil sebagai pembuka di festival musik jazz berskala internasional bertajuk
International Jazz Festival in Hamamatsu.
Diskografi
Album studio
Tulus (2011)
Gajah (2014)
Monokrom (2016)
Manusia (2022)
Album langsung
Singel
"Kutsu" (2015)
"Pamit" (2016)
"Semua Murid Semua Guru" (bersama Andien, Vidi Aldiano, Endah N Rhesa, Tompi, Indra Aziz dan Glenn
Fredly) (2018)
"Labirin" (2018)
"Adaptasi" (2020)
Kompilasi
Filmografi
Serial web
Acara televisi
2014 Karya Produksi Soul/R&B Terbaik "Kita Bisa" (bersama RAN) Nominasi
Pencipta Lagu Pop Terbaik "Pamit" (bersama Ari Renaldi) Ditampilkan oleh Tulus Nominasi
Pencipta Lagu Pop Terbaik "Adu Rayu" (bersama Yovie Widianto) Ditampilkan oleh Tulus, Glenn
Fredly & Yovie WidiantoNominasi
Pencipta Lagu Pop Terbaik "Hati-Hati di Jalan" (bersama Ari Renaldi) Ditampilkan oleh Tulus
Nominasi
2017 Menang
2016 Menang
Referensi
"Biodata Tulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-22. Diakses tanggal 30 Juni 2014.
"Artist Detail Tulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-04. Diakses tanggal 30 Juni 2014.
Pranala luar
Tulus di Twitter
musiktulus di YouTube
Tulus di Instagram
lbs
Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Peng