Anda di halaman 1dari 8

Tulus (penyanyi)

Halaman

Pembicaraan

Baca

Sunting

Sunting sumber

Lihat riwayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kegunaan lain, lihat Tulus (disambiguasi).

Tulus

Tulus Performs at Jakarta International Jazz Java Festival 2020 (cropped).jpg

Tulus di Jakarta pada tahun 2020.

Lahir Muhammad Tulus

20 Agustus 1987 (umur 35)

Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia

Almamater SMK NEGRI 2 CIBINONG

Pekerjaan

penyanyipencipta lagu

Tahun aktif 2011—sekarang

Karier musik

Genre

Sophisti Popswing jazzjazzfunkR&B

Instrumen Vokal

Tahun aktif 2011—sekarang

Label TulusCompany

Artis terkait Glenn Fredly

Yovie Widianto

RAN
Pongki Barata

Situs web situstulus.com

Tanda tangan

Tulus (signature).svg

Muhammad Tulus (lahir 20 Agustus 1987) adalah penyanyi, penulis dan pencipta lagu asal Indonesia.[1]

Memulai perjalanan musiknya pada September 2011, TULUS sebagai penyanyi dan penulis lagu aktif
merilis karya musik yang ia ciptakan sendiri. Tidak hanya bertindak sebagai pelaku seni, TULUS juga
berperan penting dalam perusahaan label rekaman dan manajemen talenta yang dibangun bersama
kakak kandungnya, Riri Muktamar. TulusCompany secara resmi telah merilis 5 kantung album.

Lebih dari 70 penghargaan dalam bidang musik dan sinematografi telah TULUS terima di 10 tahun
perjalanan musiknya. Bentuk apresiasi yang tidak pernah diduga sebelumnya, namun besar harapan
TulusCompany dapat lebih banyak lagi pendengar yang bisa menikmati karya musik TULUS.

Tidak hanya aktif berkarya melalui media musik, TULUS juga menginisiasi 2 kampanye independen
dengan tujuan sosial, yaitu Teman Gajah untuk konservasi gajah sumatera dan Bantu Guru Belajar Lagi
untuk kampanye di bidang kemajuan pendidikan Indonesia. Hingga saat ini, TULUS aktif menjalankan
kedua kampanye sosial tersebut.[2]

Kehidupan awal

Tulus lahir pada 20 Agustus 1987 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Ia merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara pasangan keluarga Minangkabau. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor, sedangkan ibunya
berjualan kaset musik.

Tulus mulai bernyanyi di depan kelas saat duduk di bangku kelas 3 SD di Kota Payakumbuh. Saat itu, ia
dipaksa tampil oleh guru keseniannya, Nur. Sang guru menyadari bakat menyanyi Tulus sehingga
mendorongnya untuk menjadi penyanyi. Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, Tulus pergi ke Kota Padang
menyaksikan konser Chrisye yang diiringi aransemen musik Erwin Gutawa. Pengalaman itu membuatnya
terkesan dengan dunia musik.

Memasuki masa SMA, Tulus bersama orang tuanya pindah ke Kota Bandung. Mereka menyusul kakak-
kakak Tulus yang lebih dulu bermukim di sana untuk kuliah. Ia masuk ke SMA PGII 1 Bandung. Saat SMA,
muncul keinginannya untuk jadi arsitek sehingga ia masuk ke Jurusan Arsitektur di Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung.
Semasa kuliah, ia mulai menulis lagu setelah diajari seorang teman. Tanpa latar belakang pendidikan
musik, Tulus menulis melodi dengan intuisi. Untuk lirik lagu, ia mengambil contoh dari pantun dan
perumpamaan yang dipengaruhi bentuk puisi lama di Minangkabau.

Pada masa akhir kuliah, Tulus mulai sering bernyanyi di acara komunitas klab jazz dan beberapa kampus
di Kota Bandung. Semasa kuliahnya, ia pernah bergabung dalam Sikuai Band.

Karier

Album perdana Tulus, TULUS, yang diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi, dan didistribusikan oleh Demajors
dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, TulusCompany. pada tanggal 28 September 2011, di mana
TULUS menciptakan seluruh lagu, berperan sebagai komposer sekaligus koproduser album tersebut.
Kakak kandung TULUS, Riri Muktamar bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti
Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai tangga lagu di
sejumlah radio Indonesia.[1]

Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun
2013. Selain itu, album perdananya pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada
Januari dan Februari 2012.[3] Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV.

Tulus kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser
pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk
Tulus: An Introduction pada 28 September 2011, kemudian konser Tulus: Beyond Sincere di Gedung
Kesenian Jakarta pada 25 Mei 2012, dan konser tunggal bertajuk Konser Diorama pada 9 Mei 2013 di
Teater Tertutup Dago Tea House Bandung.

Mengiringi peluncuran album keduanya pada 19 Februari 2014 yang diberi judul TULUS-Gajah, TULUS
mengadakan konser-konser tunggal yang diberi nama Konser Gajah TULUS di dua kota yang berbeda,
yaitu pada tanggal 25 September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai
Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Album TULUS-Gajah
seperti halnya album TULUS-Tulus, tetap dirilis lewat perusahaan label musiknya sendiri, TulusCompany
dan diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi.

50 Penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, telah TULUS dapatkan di 7 tahun perjalanan
musiknya. Pada tahun 2017 lalu, 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya. TULUS
juga sempat didaulat untuk memimpin menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada upacara pembukaan
Asian Games ke-18 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tidak hanya membatasi diri di bidang musik, TULUS, melakukan kolaborasi dengan berbagai macam
profesi di luar industri musik, di antaranya, ilustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan
fotografer. Nama seperti Davy Linggar, Melati Suryodharmo, Papermoon Puppet Theatre, dan Kendra
Paramita adalah 4 di antara banyak nama lain yang pernah berkolaborasi dengan TULUS.

Sampai saat ini, lagu-lagu TULUS telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali lewat layanan digital
streaming, Spotify. TULUS juga menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan
di layanan digital streaming, Spotify. Memiliki 425.668 pelanggan di kanal Youtube MusikTulus, seluruh
video TULUS telah disaksikan sebanyak 224.098.506 kali.

Indonesia, menjadi rumah di setiap karya musik TULUS, namun tidak hanya berhenti mempublikasikan
karya musik di “rumah”nya saja, terhitung 2015, TULUS telah berekspansi ke Jepang. Langkah awal
ekspansi TULUS di Jepang, dimulai dengan merilis lagu berbahasa Jepang ciptaan TULUS untuk pertama
kalinya yang berjudul “Kutsu”. “Kutsu” adalah gubahan lagu “Sepatu” dalam versi Bahasa Jepang. Pada
tahun ketiga perjalanan musik di Jepang, TULUS didaulat sebagai Duta Besar 60 tahun Persahabatan
Indonesia–Jepang.

Setelah Jepang, TulusCompany memulai kembali langkah ekspansi pendengar ke negara tetangga,
Malaysia. Langkah awal di negara ini dimulai dengan diluncurkannya secara resmi Album Monokrom
pada Juni 2015 dengan menggandeng Shiraz Project sebagai representatif dari TulusCompany. Bekerja
sama dengan Shiraz Project serta Wardah, Ia pun sempat menggelar konser mini perdananya pada
pertengahan September 2018 yang digelar di Istana Budaya, Kuala Lumpur. 1200 tiket terjual habis
dalam pertunjukan tersebut.

Pada awal Oktober 2016, TULUS mendapatkan kesempatan untuk tampil di showcase perdananya di San
Francisco.” TULUS Live in San Francisco” menjadi tajuk dalam acara tersebut. Diadakan di Social Hall–
The Regency, TULUS menampilkan 14 nomor lagu karya miliknya.

Setelah San Francisco, TULUS melanjutkan perjalanannya di kota Hamamatsu, Jepang. Dalam
kesempatan ini, TULUS tampil sebagai pembuka di festival musik jazz berskala internasional bertajuk
International Jazz Festival in Hamamatsu.

Diskografi

Album studio

Tulus (2011)
Gajah (2014)

Monokrom (2016)

Manusia (2022)

Album langsung

TULUS: Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (2019)

Singel

"Kutsu" (2015)

"Pamit" (2016)

"Ruang Sendiri" (2016)

"Langit Abu-Abu (Versi Akapela)" (2018)

"Semua Murid Semua Guru" (bersama Andien, Vidi Aldiano, Endah N Rhesa, Tompi, Indra Aziz dan Glenn
Fredly) (2018)

"Labirin" (2018)

"Natsu Wa Kinu (Japanese)" (2018)

"Adu Rayu" (bersama Yovie Widianto dan Glenn Fredly) (2019)

"Adaptasi" (2020)

Kompilasi

"1000 Tahun Lamanya" (2014)

Kolaborasi dengan artis lain

"Kita Bisa" (bersama RAN) (2013)

Filmografi

Serial web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran

2020 Julid Oh Julid Maxstream Original Maxstream

Acara televisi

Tahun Judul Peran

2016–2017 The Voice Kids Indonesia Juri

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil


Anugerah Musik Indonesia 2012 Karya Produksi Alternatif Terbaik "Teman Pesta"
Nominasi

2014 Karya Produksi Soul/R&B Terbaik "Kita Bisa" (bersama RAN) Nominasi

2015 Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Jangan Cintai Aku Apa Adanya"Menang

Artis Solo Pria Pop Terbaik Menang

Album Terbaik-Terbaik Gajah Menang

Album Pop Terbaik Menang

Pencipta Lagu Pop Terbaik "Gajah" Ditampilkan oleh Tulus Nominasi

"Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Ditampilkan oleh Tulus Menang

Produser/Penata Musik Pop Terbaik "Gajah" Ditampilkan oleh Tulus Nominasi

Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik "Baru" Nominasi

2016 Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Pamit" Nominasi

Artis Solo Pria Pop Terbaik Menang

Pencipta Lagu Pop Terbaik "Pamit" (bersama Ari Renaldi) Ditampilkan oleh Tulus Nominasi

Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B/Urban Terbaik "Para Pemenang" (bersama RAN) Nominasi

2017 Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Monokrom" Menang

Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik Menang

Album Terbaik-Terbaik Monokrom Menang

Album Soul/R&B/Urban Terbaik Menang

2019 Artis Solo Pria Pop Terbaik "Labirin" Menang

Karya Produksi Terbaik-Terbaik Nominasi

"Adu Rayu" (bersama Tulus & Glenn Fredly) Menang

Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Menang

Pencipta Lagu Pop Terbaik "Adu Rayu" (bersama Yovie Widianto) Ditampilkan oleh Tulus, Glenn
Fredly & Yovie WidiantoNominasi

2020 Artis Solo Pria Pop Terbaik "Adaptasi" Nominasi

2022 Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Hati-Hati di Jalan" Menang

Artis Solo Pria Pop Terbaik Menang

Album Terbaik-Terbaik Manusia Menang


Album Pop Terbaik Menang

Pencipta Lagu Pop Terbaik "Hati-Hati di Jalan" (bersama Ari Renaldi) Ditampilkan oleh Tulus
Nominasi

Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik "Diri" Nominasi

Video Musik Terbaik "Hati-Hati di Jalan" Sutradara: Davy Linggar Nominasi

Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards 2015 Penyanyi Terfavorit Nominasi

2017 Menang

Indonesian Choice Awards 2014 Song of the Year "Sepatu" Nominasi

Album of the Year Gajah Nominasi

Male Singer of the Year Menang

2016 Menang

2017 Song of the Year "Ruang Sendiri" Nominasi

Album of the Year Monokrom Menang

Male Singer of the Year Menang

Music Video of the Year "Monokrom" Menang

2018 "Manusia Kuat" Menang

Referensi

"Biodata Tulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-22. Diakses tanggal 30 Juni 2014.

"Profil Muhammad Tulus". tirto.id. Diakses tanggal 2022-04-24.

"Artist Detail Tulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-04. Diakses tanggal 30 Juni 2014.

Pranala luar

Tulus di Twitter

musiktulus di YouTube

Situs web resmi

Tulus di Instagram

lbs

The Voice Kids Indonesia

Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata


Kategori: Orang hidup berusia 35Tanggal kelahiran 20 AgustusKelahiran 1987Nama pengguna Twitter
berbeda dengan WikidataPenyanyi IndonesiaTokoh MinangkabauTionghoa-IndonesiaTokoh
MelayuTokoh Melayu IndonesiaTokoh dari BukittinggiPemenang Anugerah Musik IndonesiaPenyanyi
laki-laki IndonesiaArsitek IndonesiaPenyanyi R&B Indonesia

Halaman ini terakhir diubah pada 2 November 2022, pukul 06.11.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Peng

Anda mungkin juga menyukai