Tahun 2006
REVIEW JURNAL 2
REVIEW JURNAL 3
MINI SKRIPSI
Oleh :
Nim 190110301069
JURUSAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmatnya kepada kita masih diberikan kesehatan sampai saat ini,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Yang berjudul
“EKSISTENSI MUSIK DANGDUT DI INDONESIA TAHUN 2014-2020”.
Terimakasih saya ucapkan terutama kepada dosen pengampu mata kuliah
Sejarah Asia Mrr. Ratna, Endang Widuatie., S.S M.Hum yang telah membimbing
saya dalam penyusunan makalah ini serta memberikan ide-ide nya sehingga makalah
ini dapat disusun dengan baik.Saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menambah wawasan bagi pembaca.
Terlepas dari itu saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi bahasa maupun tatanan kalimat, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik dan benar.
Demikian yang dapat saya sampaikan di dalam makalah ini, saya berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca
dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan sekian
terimakasih.
Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN
Dangdut merupakan sebuah istilah yang hingga saat ini memiliki banyak definisi
terkait istilah dangdut tersebut. Meskipun demikian, ada beberapa tokoh kesenian dan
penulis terdahulu memberikan beberapa definisi terkait dengan pengertian dangdut.
Menurut Lohanda penamaan irama dang-dut diperkirakan dalam suatu onomatophea
antara hentakan kendang dan liukan (dut). Pendapat yang sama juga diungkapkan
oleh Fredrik mengatakan bahwa istilah dangdut muncul pertama kali sekitar tahun
yang merupakan pembentukan kata menirukan bunyi gendang yaitu “dang” dan
“dut”. Dangdut merupakan salah satu genre seni musik yang berkembang di
Indonesia.Bentuk musik dangdut ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an.
Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer masuk pengaruh unsur-unsur musik India
(terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (cengkok dan intonasi).
Pada akhir tahun 1960-an muncul berbagai kelompok musik yang berkembang.
Pada dasarnya mereka memasukkan beberapa elemen musik Melayu Deli dan
Keroncong tradisional dalam tariannya dengan tema lagu dangdut berupa kenyataan
hidup masyarakat sehari-hari. Pada tahun 1968 Rhoma Irama ikut bergabung dengan
orkes melayu purnama. Dalam grup tersebut Rhoma Irama menjadi terkenal lewat
lagu yang berjudul Ke Binaria. Sehingga pada tahun 1970-an beliau mulai
mendirikan grup orkes melayu sendiri yang diberi nama Orkes Melayu Soneta.
Sekitar tahun 1972-1973 beliau juga mulai menciptakan lagu Dangdut dalam salah
satu albumnya yaitu Begadang, selanjutnya pada tahun 1975 Rhoma Irama
menemukan gayanya sendiri dalam musiknya yaitu memadukan antara rock dan
dangdut. Ketenaran musik dangdut semakin meningkat dengan terbentuknya OM
Soneta tersebut.