SMA
APRESIASI ACARA INDONESIA MENCARI BAKAT BERSAMA SUPERMIE
Setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 WIB di Trans TV selalu diadakan acara Indonesia Mencari Bakat. Uraian di bawah ini adalah hasil apresiasi pada tanggal 25 Juli 2010 yang sudah sampai babak putaran final. Babak ini tersisa 8 peserta, yaitu Klanting, Hudson, Brandon, Fay Nabila, JP Melanix, Rumingkang, Putri Ayu, dan Funky Papua. Acara ini diawali tampilan dari semua peserta untuk mengenang Chrisye. Yang pertama adalah tampilan dari group Klanting (sebuah group pengamen jalanan yang menyanyikan sebuah lagu dengan gaya keroncong modern) yang membawakan lagu Aku Cinta Dia. Klanting menyanyikannya dengan baik menggunakan suara yang lepas. Penampilan pembukaan kedua dibawakan oleh Funky Papua (sebuah group penari berasal dari Papua), Brandon (penari cilik dari Surabaya), dan Fay Nabila (penari cilik dari Jakarta). Mereka membawakan tarian modern yang unik, lucu dan ceria. Penampilan pembukaan ketiga dibawakan oleh Hudson (seorang penyanyi dengan dua muka dan dua karakter-Jessica dan Hudson), dan Putri Ayu (seorang penyanyi seriosa). Mereka menyanyikan lagu berjudul Andai Aku Bisa. Hudson dengan dua tipe suara menyanyikan lagu ini dengan bagus, dan Putri Ayu dengan seriosanya bernyanyi dengan maksimal. Penampilan pembukaan keempat dibawakan oleh Rumingkang (sebuah kelompok tari tradisional asal Bandung) kelompok ini membawakan sebuah koreografi Buyung Rumingkang. Sayang penamipilan mereka kacau, karena tidak kompak, ada anggota yang salah gerakan, masih melirik kepada teman. Penampilan pembukaan yang terakhir dibawakan oleh seluruh peserta dengan iringan lagu Hip-Hip Hura. Penampilan pembukaan ini sangat ceria, dan bagus. Setelah penampilan pembukaan ini, dimulailah babak putaran final ini. Pertama adalah penampilan dari Hudson feat Titi Dj yang menyanyikan lagu Bahasa Kalbu. Ada kekurangan pada penampilan Hudson. Saat ia berperan sebagai Jessica, ada nada-nada yang tak dapat diraih Hudson. Hudson tampak tak berkonsentrasi dalam penghayatan dan ekspresinya menunjukan kegerogiannya.
Berikutnya adalah penampilan dari Rumingkang dengan Didik Ninik Towok (seorang penari tradisional yang menari menggunakan punggung). Bagian awal dibawakan oleh penampilan Didik Ninik Towok. Sangat memukau, penampilan beliau sangat unik. Kekurangan dari penampilan ini adalah Rumingkang dan Didik seperti membawakan tampilan sendiri-sendiri, hanya pada bagian penutup saja mereka menari bersama. Selanjutnya dari Putri Ayu feat Rio Febrian dengan membawakan lagu berjudul I Want to Spend My Lifetime Loving You. Penampilan mereka sangat bagus. Suara kombinasi dari Putri Ayu dan Rio sangat indah. Namun saya sedikit kecewa karena pelafalan lagu oleh Putri ada yang tidak jelas dan bagian lagu yang menjadi seriosa sedikit sekali. Bagian selanjutnya diisi dengan tampilan ceria dan semangat dari tiga anak sekolah yang mereka sebut tiga serangkai (JP Melanix, Fay Nabila, dan Brandon). Pembukaan dimulai oleh permainan drum JP Melanix dengan lagu berjudul So What yang sangat semangat, dan tempo yang terjaga. Kemudian muncul dua penari cilik ini dengan gerakan yang kompak, semangat dan ceria. Penampilan mereka sangat menarik perhatian karena saat JP Melanix berpindah tempat, saya tidak menyadari karena penampilan memukau Fay dan Brandon. Gerakan-gerakan mereka sangat luwes. Namun penampilan mereka terlalu singkat. Penampilan Klanting dan Funky Papua. Penampilan ini sangat unik, kocak, lucu, menarik, menghibur, kreatif dan keren. Pengakuan dari Klanting yang tidak pernah menari membuat saya kaget, bahwa sebetulnya penampilan mereka sangat menghibur. Cara mereka yang memanfaatkan panggung sungguh sangat menarik. Mengagetkan! Pada putaran final ini keputusan dewan juri pun akhirnya sudah ditetapkan bahwa Putri Ayu lolos ke putaran selanjutnya. Pada acara hari ini tiga finalis yang masuk ke zona tiga terendah adalah Fay Nabila, JP Melanix, dan Klanting, namun Fay Nabila gagal untuk melangkah selanjutnya. Berikut tadi adalah hasil apresiasi saya terhadap penampilan dari para peserta Indonesia Mencari Bakat di Trans TV. Mohon maaf bila ada kesalahan, namun hasil apresiasi ini berdasarkan menurut pendapat saya. Terimakasih.
Cangkurileung (3 jilid/MB, 1952), Ganda Mekar (Tarate, 1970), Bincarung (Tarate, 1970), Pangajaran Kacapi (Balebat, 1973), Seni Swara Sunda/Pupuh 17 (Mitra Buana, 1984), Sekar Mayang (Mitra Buana, 1984), Layeutan Swara (YCP, 1984), Bentang Sulintang/Lagu-lagu Perjuangan; dan sebagainya.
Sementara beberapa Kawih Karya Mang Koko, yang disanggi dari Sajak Sunda para satrawan lainnya: 1. Angin Burit (Winarya Artadinata) 2. Angin Priangan (Wahyu Wibisana) 3. Asih Abadi (Ddi Windiagiri) 4. Bulan Bandung Panineungan (Wahyu Wibisana) 5. Bulan Langlayangan Peuting (Wahyu Wibisana) 6. Bungur Mumunggang (Wahyu Wibisana) 7. Di Langit Bandung Bulan keur Mayung (Ddi Windiagiri) 8. Girimis Kasornakeun (Ddi Windiagiri) 9. Hareupeun Kaca (Winarya Artadinata) 10. Hariring Nu Kungsi Nyanding (Winarya Artadinata) 11. Hirup (Nano S) 12. Imut Malati (Wahyu Wibisana) 13. Jalir Jangji (SAR) 14. Kalangkang di Cikamiri (Wahyu Wibisana) 15. Karatagan Pahlawan (Mang Koko) 16. Kasenian (Mang Koko) 17. Kembang Balbat (Wahyu Wibisana) 18. Kembang Impian (Ddi Windiagiri) 19. Kembang Tanjung Panineungan (Wahyu Wibisana) 20. Kudu ka Saha (Winarta Artadinata) 21. Lalaki Padjadjaran (Mang Koko) 22. Longkwang (Ddi Windiagiri) 23. Malati di Gunung Guntur (Wahyu Wibisana) 24. Peuting jeung Pangharepan (RAF) 25. Purnama (Agus Sur) 26. Rayagung ka Bal Nyungcung (Ddi Windiagiri) 27. Reumis Beureum (Wahyu Wibisana) 28. Sagagang kembang Ros (Winarya Artadinata) 29. Salempay Sutra (Winarya Artadinata) 30. Sariak Layung (Ddi Windiagiri) 31. Sulaya Janji (Winarya Artadinata) 32. Tanjung (Wahyu Wibisana) 33. Tina Jandla (Ddi Windiagiri) 34. Wengi njing Tepang Deui (Tatang Sastrawiria)
DAFTAR ISI
1. 2. 3. 4. SEJARAH PENCIPTA LAGU ARANSEMEN KELOMPOK MAKNA DAN ISI LAGU NOTASI LAGU BESERTA KUNCI
Aransemen Kelompok
Kelompok kami terdiri dari 4 orang yaitu Domi, Lala, Jessica, dan Thesia. Kelompok kami akan membawakan lagu yang berjudul Karatagan Pahlawan yang dibuat oleh Mang Koko. Kami tidak akan menghilangkan unsur Sunda dari lagu ini, namun kami membuatnya sedikit berbeda dengan tambahan perkusi dan gitar. Kami menambahkan perkusi dan gitar agar lagu ini terkesan meriah namun beraroma Sunda. Gitar kami tambahkan untuk memberikan fill atau isi lagu agar lagu ini tidak menjadi polos. Perkusi akan dibawakan oleh Lala, dan gitar akan dibawakan oleh Domi. Untuk unsur Sundanya saron akan dimainkan oleh Thesia dan suling pentatonis akan dimainkan oleh Jessica. Pada bagian intro akan dibawakan oleh gitar dan saron, dengan beat dari perkusi dan selingan dari suling bambu. Kemudian setelah intro kami akan masuk ke dalam isi lagu dengan semua alat bermain. Suling dan saron akan memainkan not-not lagu dari karatagan pahlawan, gitar akan memainkan chord lagu dan perkusi sebagai beat. Begitu seterusnya hingga lagu selesai.