3 Manfaat Daun Kemangi bagi Kesehatan, Tak Hanya Nikmat Sebagai Lalapan
Daun kemangi yang memiliki rasa segar sering dijadikan sebagai lalapan sambal atau bahan campuran
hidangan lainnya. Tak hanya menawarkan kenikmatan semata, daun kemangi juga menyimpan banyak
manfaat untuk kesehatan, lho. Lantas, apa saja kandungan dan manfaat kemangi bagi kesehatan? Cari
tahu jawaban pada ulasan di bawah ini.
kandungan kemangi
Tanaman kemangi sejatinya merupakan hasil persilangan antara basil biasa (Ocimum basilicum) dan
basil amerika (Ocimum americanum). Kemangi memiliki aroma jeruk limau yang kuat, sehingga
beberapa kalangan juga menyebutnya sebagai lemon basil.
Orang Indonesia sudah sangat akrab dengan daun kemangi. Daun ini sering bisa langsung dijadikan
lalapan atau digunakan dalam berbagai olahan, seperti pepes. Selain rasanya enak, aroma daun kemangi
juga segar. Jika Anda mengolahnya dengan tepat, daun kemangi bisa jadi kudapan yang nikmat.
Tak hanya itu saja, daun kemangi juga memiliki kandungan nutrisi yang tidak boleh dilewatkan. Menurut
Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), 100 gram daun kemangi segar mengandung:
Kalori: 62 kkal
Fosfor: 16 milligram
Natrium: 3 miligram
Kalium: 650,6 miligram
Vitamin C: 24 miligram
Kandungan antioksidan alami dalam daun kemangi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan yang sayang untuk Anda lewatkan antara lain sebagai
berikut ini.
Dari berbagai macam herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional, kemangi adalah salah satu
yang paling banyak diakui khasiatnya.
Banyak penelitian menemukan bahwa daun ini dapat membantu mengatasi stres fisik, metabolisme,
hingga psikologis dengan kombinasi pengobatan yang diresepkan dokter.
Daun ini diketahui dapat membantu melindungi organ dan jaringan terhadap stres kimia dari paparan
polutan industri, logam berat, aktivitas fisik yang terlalu berat, hingga tekanan psikologis.
Kemangi juga diketahui dapat membantu melawan stres metabolik dengan cara mengendalikan gula
darah, tekanan darah, dan kadar lipid karena memiliki sifat antianxiety (anticemas) dan antidepresan.
Radikal bebas adalah senyawa kimia yang bersifat tidak stabil dan reaktif. Anda bisa terpapar radikal
bebas dari makanan, obat-obatan, aktivitas sehari-hari, hingga paparan polusi. Jika radikal bebas
dibiarkan menumpuk di dalam tubuh, tentu hal ini akan menjadi masalah.
Menurut Harvard School of Public Health, reaksi kimia yang dilakukan oleh radikal bebas di dalam tubuh
dapat menyebabkan membran dan jaringan sel rusak. Kondisi ini akan meningkatkan berbagai risiko
penyakit degeneratif, salah satunya kanker.
ARTIKEL TERKAIT
Penyakit Degeneratif
KESEHATAN LANSIA
Penyakit Degeneratif
Definisi penyakit degeneratif Apa itu penyakit degeneratif? Penyakit degeneratif adalah kondisi
kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit
ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara
menyeluruh. Proses penuaan adalah penyebab penyakit degeneratif yang paling umum. Ya, semakin
bertambah usia, maka fungsi jaringan dan organ […]
Foto Penulis
badge
Kandungan flavonoid pada daun kemangi, yaitu apigenin dapat digunakan sebagai antiradikal bebas.
Menggunakan daun ini secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena
neoplasma (pembentukan dan pertumbuhan tumor) dan kanker hati.
Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat daun kemangi sebagai agen
antitumor dan antikanker.
Seiring dengan kasus demam berdarah yang kian mewabah, ada salah satu cara yang bisa Anda lakukan
untuk mencegah penularan infeksi penyakit tersebut.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Agromedicine and Medical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak
daun ini bisa dijadikan sebagai insektisida dalam sediaan obat nyamuk bakar untuk mencegah gigitan
nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
ARTIKEL TERKAIT
DEMAM BERDARAH
Di negara tropis seperti Indonesia, demam berdarah (DBD) masih menjadi momok yang menakutkan.
Indonesia masih tercatat sebagai negara nomor satu di Asia Tenggara terkait kasus demam berdarah.
Sedangkan di dunia, Indonesia menempati peringkat dua setelah Brasil. Jangan biarkan demam berdarah
menjadi komplikasi lanjut. Jika ditangani dengan benar, penyakit ini bisa disembuhkan. Apa yang akan
terjadi ketika […]
Foto Penulis
badge
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri• Nov 26, 2021
Kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri dalam daun ini diketahui bersifat racun bagi
nyamuk. Tentu saja, efektivitas insektisida alami dari ekstrak daun kemangi ini masih lebih rendah
ketimbang produk insektisida pabrikan.
Walaupun begitu, potensi daun kemangi ini bisa jadi pertimbangan Anda mengusir serangga secara
alami di rumah. Hal ini juga memerlukan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitas kandungan di
dalamnya.
Selain yang sudah disebutkan di atas, daun ini juga diklaim memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan
tubuh Anda, seperti:
Akan tetapi, berbagai manfaat daun kemangi ini masih belum benar-benar terbukti secara klinis. Masih
membutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi berbagai temuan tersebut.
basil adalah
Daun kemangi adalah tanaman rempah penyegar (tonikum) yang masih satu keluarga dengan daun basil
atau daun mint. Tak heran jika daun basil dan kemangi sekilas terlihat mirip. Meski sering dibilang mirip,
daun basil dan kemangi memiliki penampakan yang berbeda.
Basil cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal dengan daun yang berukuran lebih besar dan gemuk.
Berbeda dengan kemangi yang memiliki bentuk daun lebih tipis dan memanjang. Selain itu, kemangi
juga memiliki aroma khas yang kuat seperti limau.
Daun basil biasa digunakan untuk menambah rasa pada pasta, berbagai olahan ikan, atau salad yang
sering disajikan dalam kuliner Italia. Sementara kemangi umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai
lalapan serta tambahan bumbu pepes atau nasi bakar.
Selain nikmat dikonsumsi mentah, daun kemangi juga bisa diolah jadi berbagai jenis masakan, lho. Ingat
juga, sebelum mengolah daun kemangi buang bagian yang rusak lalu cuci bersih dengan air mengalir.
Soal rasa tentu tak usah ditanyakan lagi, karena olahan daun kemangi sudah pasti sedap dan bikin Anda
tambah selera makan. Berikut resep nasi bakar teri kemangi yang wajib Anda coba di rumah.
Garam secukupnya
Garam secukupnya
200 gram teri kecil tawar, rendam agar tidak terlalu asing
1 buah sereh
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Panaskan wajan lalu tumis ikan teri hingga matang atau agak kering. Angkat dan tiriskan.
Di wajan yang sama, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai sampai harum.
Tambahkan daun salam, sereh, gram, daun jeruk, dan gula. Icip rasa, lalu angkat tumis teri tersebut.
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabe merah menggunakan ulekan atau blender.
Panaskan wajan lalu tumis bumbu halus tersebut bersama dengan daun salam dan sereh. Tunggu
beberapa saat hingga aroma bumbu terasa wangi.
Masukkan beras merah yang sudah dicuci bersih ke dalam wajan. Tambahkan garam dan santan. Tumis
sebentar.
Pindahkan beras merah yang sudah ditumis tadi ke dalam penanak nasi (rice cooker).
Jika nasi sudah matang, campurkan tumisan teri tadi dan daun kemangi.
Setelah itu, bungkus nasi dengan daun pisang. Agar rapi dan tidak mudah lepas, gunakan tusuk gigi/lidi
untuk mengunci daun pisang.
Panggang menggunakan api kecil. Tunggu beberapa menit sampai daun pisang terlihat layu dan agak
gosong.
Nasi bakar siap disantap. Anda bisa membuat sambal agar semakin nikmat.
Nah, jadi makin tak sabar ingin mencoba, ‘kan? Namun, perhatikan porsi makan Anda. Jangan sampai
karena terlalu enak, porsi makan Anda jadi tak terkendali. Makanlah secukupnya, ya!