Namun,
pendamping tempe goreng ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan
cuma rematik, radang beku ataufrostbite yang sering terjadi di daerah
ketinggian atau bersalju itu pun bisa diatasi.
Cabai rawit kadang ditanam orang di pekarangan sebagai tanaman sayur
atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang telantar. Tanaman
budidaya ini berasal dari daerah Amerika tropis, lebih suka tumbuh di
daerah kering, serta ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m di atas
permukaan laut.
Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dari Klinik Beijing, Jakarta, cabai
rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan
aliran darah, juga obat rematik. Gilingan cabai rawit dapat menghancurkan
bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang
beku. Cabai rawit bisa meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang
kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur,
dan air kencing (diuretik).
Mengandung Antioksidan
Menurut Dr Setiawan Dalimartha, anggota Sentra Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) DKI Jakarta, di dalam buah
cabai rawit terkandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri,
resin, minyak menguap, serta vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa
pedas pada cabai, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai
pemati rasa kulit.
Biji tanaman bernama daerah lombok jempling (Madura), cabe rawit
(Jawa), leudeu jarum (Gayo), rica halus (Manado), metrek wakfoh (Papua)
ini, kata Dr Setiawan, mengandung solanine, solamidine, solamargine,
solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kandungan
terakhir ini berkhasiat sebagai antibiotik.
Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak
untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang
dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang
panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang
buruk.
Salah satu hasil penelitian, kata Dr Setiawan, cabai rawit diketahui memiliki
khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan
menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat
antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untuk
mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat
proses penuaan.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian
yang sakit.