sumber suaranya dihasilkan dari getaran udara yang berasal dari body
instrumen. Contoh: flute, trumpet, saxophone.
.
.
Pengertian Tangga Nada
Tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan
jarak tertentu. Bila diibaratkan sebuah tangga pada kehidupan nyata
maka tangga nada memiliki fungsi yang serupa dengan tangga pada
kehidupan sehari-hari. Bila kita perhatikan sebuah tangga memiliki
fungsi untuk naik atau turun. Begitu juga nada. Ada saatnya nada itu
naik atau makin tinggi, ada saatnya juga ketika nada itu turun atau
semakin rendah.
Jarak itu biasa disebut dengan interval nada, yang menjadi jeda
antara satu nada dengan lainnya. Interval ini ibarat jarak antar anak
tangga pada kehidupan sehari-hari. Ada tangga yang jarak antar anak
tangganya dekat, ada pula yang jaraknya jauh. Secara umum tangga
nada dibagi jadi tiga jenis, yaitu pentatonis, diatonis dan kromatis.
Kamu bisa baca lebih lanjut tentang tiga jenis tangga nada itu di
bawah ini.
Kincir-kincir
Jali-jali
Lenggang kangkung
Suwe ora jamu
Cublak-cublak suweng
Tangga nada ini sering kita jumpai juga disaat kita belajar sebuah alat
musik seperti gitar. Karena dasar bermain gitar seringkali
mengunakan tangga nada ini. Tangga nada diatonis ini menggunakan
interval 1 atau pakai interval setengah. Dalam jenis ini pun terbagi lagi
jadi 2 tangga nada, yaitu mayor dan minor. Di bawah ini
penjelasannya:
Untuk jenis minor, dibagi lagi jadi tiga jenis yaitu tangga nada minor
asli, harmonis dan melodis. Jenis minor asli cuma punya nada pokok,
jadi tak ada tanda kromatis. Sedangkan untuk jenis harmonis, setiap
nadanya dinaikkan setengah, tapi ketika naik/turun nadanya tetap
sama. Kalau jenis melodis, nada yang dinaikkan hanya yang ke-6 dan
ke-7 ketika naik, dan turun setengah juga ketika turun. Tangga nada
minor ini bila dimainkan akan menimbulkan nuansa dalam, khidmat,
sedih atau “gelap”. Contoh lagu dengan tangga nada minor diantara
adalah:
1. Lagu Wajib: Mengheningkan Cipta (Truno Prawit), Tanah Airku
(Ibu Soed), Bagimu Negeri (R. Kusbini), Ibu Pertiwi (Ismail
Marzuki), Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki), Gugur Bunga
2. Lagu Anak-anak: Ambilkan Bulan (AT Mahmud), Bintang Kejora
(AT Mahmud), Kasih Ibu (SM. Muchtar), Kelinciku (Daljono),
Kucingku (Pak Kasur)
3. Lagu Daerah: Bubuy Bulan (Jabar), Kole-Kole (Maluku), Sing
Sing So (Maluku), Sarinande (Maluku), Ole Sioh (Maluku), Bubuy
Bulan (Jawa Barat)