Aiwa
Aiwa
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa
hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan
sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
adaptif. Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras
yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) pentium 3 atau
Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Sebenarnya,
Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis hardwarenya. Sehingga kami disini tidak
memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut. Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu
melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?
2. Bagaimana cara merakit komputer?
C. Tujuan Penulisan
1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.
2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki.
3. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT.
BAB II
PEMBAHASAN
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch
yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan untuk menginstall Sistem
Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusakprosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor
ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagianatas
prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor
fan pada motherboard
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
a. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki
satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah
maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari
konektor power motherboard.
c. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:
a. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
b. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau slave)
pada drive.
c. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
d. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu)
e. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
f. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset
sebagai master dan lainnya sebagai slave.
g. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
h. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
i. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi dan
informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai,
penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik yang semula
kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan
dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
B. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan yang
serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui
pendekatan ini peserta didik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi
informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian,
upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah.