Oleh:
Acon Hambali
NIM. 0104.1801.001
PROGRAM SARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
DR. KHEZ. MUTTAQIEN PURWAKARTA
2022 M/1443 H
INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA DAKWAH
RUMAH AL-QUR’AN IBNUL KHATTHAB
(Analisis Konstruksi Sosial Peter Ludwig Berger)
Oleh:
Acon Hambali
NIM. 0104.1801.001
PROGRAM SARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
DR. KHEZ. MUTTAQIEN PURWAKARTA
2022 M/1443 H
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Acon Hambali
NIM : 0104.1801.001
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Ketua STAI, Ketua Program Studi,
I
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Mengetahui,
Ketua STAI, Ketua Program Studi,
II
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang
lain. Dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan.
Purwakarta, 2022
Penulis,
Acon Hambali
III
KATA PENGANTAR
1. Bapak Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I selaku ketua STAI DR. KHEZ.
Muttaqien Purwakarta.
2. Ibu AD. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si. selaku ketua program studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sekaligus pembimbing yang
telah memberikan inspirasi dan dukungan.
3. Ibu Dra. N. Rosidah, M.Si. selaku pembimbing dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Eulis jamiatussalamah, M.Ud. selaku dosen wali yang telah
memberikan motivasi selama proses belajar di kelas.
5. Seluruh dosen dan staff program studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam STAI DR. KHEZ. Muttaqien
6. Seluruh mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
STAI DR. KHEZ. Muttaqien, khususnya angkatan 2018
7. Bapak Ustadz Ahmad Fauzi SCK selaku pimpinan Yayasan Ibnul
Khatthab Purwakarta
8. Seluruh jama’ah dan pengikut Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
9. Orang tua, Bapak Muhidin dan Ibu U’ih beserta keluarga besar yang
selalu mendo’akan, mendukung secara spiritual, moral, dan material.
IV
10. Teh Rida Maryani Iryanti, SH yang telah membantu dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
11. Serta pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Pada akhirnya penulis sadar bahwa tidak ada yang sempurna melainkan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu penulis berharap akan selalu
muncul generasi berikutnya untuk menyempurnakan penelitian ini agar bisa
bermanfaat bagi banyak pihak.
Semoga tulisan ini bisa menjadi amal jariyyah bagi siapa saja yang
menggunakannya untuk kebaikan, Aamiin.
Purwakarta, 2022
Penulis,
Acon Hambali
V
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................II
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..........................................III
KATA PENGANTAR.........................................................................................IV
DAFTAR ISI........................................................................................................VI
DAFTAR ISTILAH..........................................................................................VIII
DAFTAR SINGAKATAN..................................................................................XI
ABSTRAK..........................................................................................................XII
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar belakang masalah.............................................................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................................................4
C. Fokus Masalah.............................................................................................5
D. Rumusan masalah.......................................................................................5
E. Tujuan penelitian........................................................................................5
F. Kegunaan penelitian...................................................................................6
G. Metodologi penelitian.................................................................................6
H. Teknik pengumpulan data.........................................................................7
I. Teknik analisis data....................................................................................8
BAB II KAJIAN TEORI......................................................................................9
A. Mengenai Instagram...................................................................................9
1. Awal Mula Lahirnya Instagram................................................................9
2. Fitur Menarik di dalam Instagram...........................................................11
3. Instagram Hari Ini dan Pengaruhnya.......................................................11
4. Instagram sebagai Media Dakwah..........................................................12
B. Teori Konstruksi Sosial Peter Ludwig Berger.......................................14
1. Biografi Singkat Peter Ludwig Berger....................................................14
2. Konstruksi Sosial Peter L. Berger...........................................................14
VI
C. Kerangka Berfikir dan Skema Penelitian...............................................15
D. Hasil Penelitian yang Relevan..................................................................18
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA................................20
A. Hasil Penelitian..........................................................................................20
1. Profil singkat Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab.................................20
2. Struktur Pengurus Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab........................21
3. Postingan konten dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab............21
a. Postingan 09 April 2021..........................................................................22
b. Postingan 14 juli 2022.............................................................................23
c. Postingan 16 Agustus 2022.....................................................................24
B. Analisi Data...............................................................................................24
1. Instagram sebagai media dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
24
2. Aktivitas dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab di Instagram...26
3. Pesan dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab di Instagram........28
4. Relasi dakwah di Instagram Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
dengan teori konstrkusi sosial Peter Ludwig Berger....................................29
5. Tanggapan jama’ah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab mengenai
penggunaan Instagram sebagai media dakwah.............................................30
BAB IV PENUTUP.............................................................................................33
A. Simpulan....................................................................................................33
B. Saran-saran................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................33
VII
DAFTAR ISTILAH
Comment
Komentar, fitur yang terdapat dalam peranti Instagram
Content Creator
Orang yang bekerja dalam pembuatan konten
Content Team
Tim konten, sekelompok orang yang bekerja dalam sebuah tim untuk
pembuatan konten
Control
kendali
Creative Contont
Konten yang kreatif
Credit Title
Daftar pemeran dan kru produksi tayangan
Cyberspace
Dunia internet
Da’I
Orang yang menyampaikan dakwah kepada audiens
VIII
Efisien
Sesuatu yang dilakukan secara baik, hemat tenaga dan waktu
Followers
Pengikut, fitur yang terdapat dalam peranti Instagram
Horizontal
Sejajar atau mendatar
Interpretasi
Menerjemahkan
Komparasi
perbandingan
Konseptual
Sesuai dengan konsep yang tersusun
Like
Menyukai, fitur yang terdapat dalam peranti Instagram
Mad’u
Objek dakwah atau audiens yang menerima pesan dakwah
Mobilitas
Pergerakan atau perpindahan
Platform
Peranti, sebuah alat atau media berupa perangkat lunak
Relevansi
Berkaitan dengan
Share
Berbagi, fitur yang terdapat dalam peranti Instagram
Teoritis
Berdasarkan teori
IX
Transformasi
Perubahan keadaan
Unfollow
Batal mengikuti, fitur yang terdapat dalam peranti Instagram
Universal
Sesuatu yang sifatnya umum
Upgrade
Peningkatan kualitas
User
Pengguna, dalam perangkat lunak
Vertikal
Tegak lurus dari atas kebawah atau sebaliknya
X
DAFTAR SINGAKATAN
DM = Direct Message
DR. = Doktor
Dra. = Doktoranda
FPS = Frame Per Second
HMI = Himpunan Mahasiswa Islam
ISA = International Sociological Association
KHEZ. = Kyai Haji Engkin Zaenal
KPI = Komunikasi dan Penyiaran Islam
LPM = Lembaga Pers Mahasiswa
MTs = Madarasah Tsanawiyah
NU = Nahdlatul Ulama
PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini
PR = Public Relations
RQ = Rumah Al-Qur’an
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
STAI = Sekolah Tinggi Agama Islam
XI
ABSTRAK
Media sosial banyak diminati oleh manusia saat ini, dalam media sosial
kita tak asing dengan Facebook, Youtube, Twitter, Instagram dan sejenisnya,
ketika media sosial semakin di kenal atau penggunanya semakain banyak maka ini
memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dan tak
terkecuali kegiatan berdakwah, kita lihat saja Instagram yang muncul awal tahun
2010 lalu, yang menjadikannya saat ini sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Berdakwah merupakan keharusan bagi umat Muslim, dalam tulisan ini peneliti
ingin memberi tahu bahwa Instagram bisa menjadi alternatif untuk dijadikan alat
dakwah atau media dakwah bahkan mungkin bisa jadi yang utama satu saat, ini
dikarenakan instagram merupakan sumber utama dari remaja kelahiran tahun
2000-an atau yang biasa kita kenal dengan generasi Z atau Zilenial.
XII
BAB I
PENDAHULUAN
“kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,
1
2
tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman,
namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” (QS. Ali ‘Imran 3:
Ayat 110).
ِ اِ َّن ال َّشي ْٰطنَ لَـ ُك ْم َعد ٌُّو فَا تَّ ِخ ُذوْ هُ َع ُد ًّوا ۗ اِنَّ َما يَ ْد ُعوْ ا ِح ْزبَهٗ لِيَ ُكوْ نُوْ ا ِم ْن اَصْ ٰح
ب ال َّس ِعي ِْر
Hal yang baik harus selalu dengan cara yang baik, ini di dasari
pada misi Islam itu sendiri yakni pembawa rahmat atau perdamaian 1. Di
sisi lain berdakwah juga tidak perlu tergesa-gesa, maka berdakwahlah
sesuai dengan kapasitas dan juga kesanggupan kita, sesuai apa yang di
1
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: 2014) Hal. 97.
3
katakan oleh Nabi bahwa manusia tidak wajib untuk mengerjakan sesuatu
di luar batas kemampuan2.
“Dan apa saja yang aku (Rasulullah SAW) perintahkan maka kerjakanlah
semampu kalian” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Berbicara dakwah tentunya hal yang seperti apa yang bisa kita
praktikan untuk berdakwah menggunakan media sosial. ini kembali lagi
kepada metode dakwah yang digunakan. Ada beragam metode yang bisa
digunakan seperti dakwah bil hal (perbuatan) atau secara langsung melalui
tindakan, dakwah bil lisan (menggunakan lisan) seperti seorang Ustadz di
2
Imam an-Nawawi, Hadits Arbain An-Nawawi, Terj. Ahmad Syaikhu, (Jakarta: 2016) Hal. 43.
3
Fuad Bachtiar, Manfaatkan Media Sosial Sebagai Media Dakwah Masa Kini,
https://unida.gontor.ac.id/memanfaatkan-media-sosial-sebagai-media-dakwah-masa-kini/. Diakses
Pada 21 Maret 2021, 23.39
4
Aep Kusnawan, Teknik Menulis Dakwah (Bandung: 2016) 207.
4
atas mimbar atau semisal nasihat orang tua kepada anaknya, dakwah bil
qalam (dengan tulisan) seperti teks dakwah dan sebagainya. Akan tetapi
semua itu bisa mencakup seluruh metode pada media dakwah
menggunakan media sosial ini (dakwah bil media sosial). Bukan hanya itu,
mad’u atau objek dakwah juga perlu di suguhkan kontent dakwah yang
selalu upgrade atau pembaruan dalam metode dakwah yang lebih
informatif dan dikemas secara kreatif, maka dalam hal ini platform media
sosial bernama Instagram diarasa sanggup untuk menjawab tantangan
berdakwah saat ini.
Namun di sisi lain selain media sosial yang bermanfaat untuk bisa
dijadikan alat berdakwah ternyata media sosial juga berpengaruh terhadap
realitas sosial manusia, karena manusia selalu bertingkah laku berdasarkan
referensi keseharian yang sering dialami yang kemudian menjadi habbit
atau kebiasaan. Hal semacam ini pernah di gagas oleh seorang ahli
sosiologi kelahiran Wina, Austria bernama Petrer Ludwig Berger, yang
mana Berger mengatakan bahwa manusia itu terlahir dalam keadaan
bentuk yang belum selesai, sehingga manusia akan menata hidupnya
melalui pengalaman hidup yang pada prosesnya menjadi konstruksi sosial.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di tulis maka ditemukan beberapa
identifikasi masalah yang ada, antara lain :
1. Dakwah sebagai kewajiban dengan apapun medianya.
2. Instagram sebagai media dakwah di era digital.
3. Kemudahan berdakwah menggunakan Instagram oleh Rumah
Al-Qur’an Ibnul Khatthab Purwakarta.
5
C. Fokus Masalah
Agar pembahasan tidak melebar ke hal yang bukan dari konteks
pembahasan maka penulis cukup membatasi pada masalah Instagram
sebagai media dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab.
D. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang ditemukan pada penelitian ini antara lain
sebagai berikut :
1. Kenapa Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab menggunakan
platform media sosial Instagram sebagai media dakwah ?
2. Seperti apa dakwah yang dilakukan Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab melalui platform media sosial Instagram ?
3. Seperti apa pesan dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
melalui platform media sosial Instagram ?
4. Apa relasi dakwah di Instagram Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab dengan teori konstrkusi sosial Peter Ludwig Berger ?
5. Seperti apa tanggapan jama’ah Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab mengenai penggunaan Instagram sebagai media
dakwah ?
E. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini bisa di uraikan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kenapa Platform media sosial Instagram
digunakan sebagai media dakwah oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab.
2. Untuk mengetahui seperti apa dakwah yang dilakukan Rumah
Al-Qur’an Ibnul Khatthab melalui platform media sosial
Instagram.
3. Untuk mengetahui pesan dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab melalui platform media sosial Instagram.
6
F. Kegunaan penelitian
1. Secara teoritis
Dikarenakan materi dalam berdakwah sangat luas, bisa mengenai
apapun yang sifatnya kebaikan, diharapkan untuk hal apapun semoga
penelitian ini bisa menambah keilmuan bagi para pembaca maka dalam
hal ini perlu adanya bahan acuan atau setidaknya referensi yang bisa
dijadikan untuk kedepannya, karena seseorang yang menjadi Da’i
tentu memerlukan banyak amunisi untuk menjawab tantangan
berdakwah.
2. Secara praktis
Dengan hadirnya penelitian ini di harapkan pula untuk bisa di
aplikasikan karena bahwaa dakwah tidak melulu di atas mimbar atau
ceramah, karena banyak alternatif lain yang bisa digunakaan seperti
contoh diantaranya adalah media sosial, terlepas mungkin masih
banyak perdebatan di dalamnya akan tetapi teknologi cenderung bisa
control atau dikendalikan oleh penggunanya sehingga menjadi aman.
G. Metodologi penelitian
1. Pendekatan dan metode penelitian
Kualitatif deskriptif dirasa cocok untuk penelitian ini melalui
metode analisis konstruksi sosial, dengan maksud peneliti mengamati
aktivitas dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab melalui konten
dakwah yang dibagikan di media sosial dengan platform atau peranti
bernama Instagram, yang akhirnya di dapati konsep dalam
mengkonstruksi ranah sosial untuk dakwah.
2. Tempat dan waktu penelitian
7
Tempat dari penelitian ini adalah secara daring atau dalam jaringan
yang pengamatannya melalui platform Instagram dengan nama akun
@rumahalquranibnulkhatthab yang waktu penelitiannya mulai dari
bulan Mei hingga Agustus 2022. Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
sendiri beralamat di Jl. Jend. Sudirman, Gg. Melati 1. RT. 53, RW. 06,
Nomor 138 Pasar Jum’at, Purwakarta.
3. Jenis dan Sumber data
Untuk mendukung penelitian agar semakin objektif maka
diperlukan sumber data yang relevan dengan penelitian yang terbagi
dua jenis yakni sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Sumber data primer
Sumber data primer merupakan data pokok yaitu konten
dakwah di media sosial khusunya platform Instagram yang
digunakan oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab untuk
berdakwah, bentuk aktivitas dakwah di Instagram ini adalah hasil
visualisasi berupa tayangan video atau gambar poster serta teks
narasi yang di unggah dan dibagikan secara publik.
Selain itu peneliti juga menggunakan wawancara mendalam
kepada para narasumber serta para tokoh yang berkenaan dengan
penelitian sebagai data primer.
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini merupakan data
pelengkap yang diperoleh dari buku-buku, skripsi, jurnal, surat
kabar, artikel, company profile instansi atau informasi lainnya dari
internet.
A. Mengenai Instagram
1. Awal Mula Lahirnya Instagram
9
10
5
Instagram. App Store. Version 246.1.0.16.113 Diunduh pada 06 Agustus 2022
11
Berbicara pengaruh tentu ada banyak hal yang bisa hadir dalam media
sosial mulai dari yang positif hingga negatif, dan itu tergantung dari setiap
individu menyikapinya, media sosial ibarat sebilah pisau, jika
penggunanya menggunakan untuk hal-hal baik maka akan berbuah baik
dan jika digunakan untuk hal buruk tentu akan buruk pula buahnya, dan
jika itu terjadi maka tugas kita sebagai insan muslim untuk
12
Mengutip dari media asal Amerika Srikat, Trech Crunch bahwa hari
ini anak-anak remaja mengandalkan sumber informasi mereka dari Tiktok
dan Isntagram, kepada Trench Crunch, pihak Google menyebutkan hampir
40 persen anak muda ketika makan siang akan membuka Instagram dan
Tiktok, mereka tidak membuka Google Maps atau Search.6
Semua orang perlu sadar bahwa saat ini kita sedang berada di zaman
yang mana mudah sekali mendaptkan pahala pun demikian satu paket
dengan mudahnya mendapatkan dosa. Merubah arah pandangan hal buruk
menjadi hal baik pada satu orang saja tidak lah mudah apalagi ketika
hendak merubah pandangan pada komunitas yang lebih besar, namun itu
lah tantangannya, dalam berdakwah akan selalu terdapat tantangan yang
Insyaallah akan berbuah pahala.
Media sosial yang dijadikan alat untuk berdakwah adalah hal baru dan
memberikan progres yang baik kedepannya, dakwah dalam perspektif
6
Sarah Perez (2022, 13 Juli). Google exec suggests Instagram and TikTok are eating into
Google’s core products, Search and Maps [Online]. Diakses dari https://techcrunch.com/
13
islam adalah bukan hanya mengajak atau mempengaruhi, lebih dari itu
dakwah islam harus disisipi nilai-nilai kebaikan, dalam hal ini kebaikan
yang dimaksud bersumber pada dua hal, yang pertama Al-Qur’an dan
kedua Sunnah Nabawiyah yakni peristiwa dalam perjalanan Nabi yang
terdapat dalam hadits, banyak hal didalam ke dua sumber tersebut yang
bisa di jadikan bahan acuan sejauh mana dakwah bisa berjalan dan
dilakukan.
Teori Konstuksi sosial yang di gagas oleh Berger terbagi dalam tiga
fase yang di kenal dengan proses Externalization (Eksternalisasi),
Objectivation (Objektifikasi), dan Internalization (Internalisasi). Dari tiga
unsur dalam konstruksi sosial tersebut manusia terus menerus menstimulus
kehidupan sosialnya untuk menjadi manusia yang utuh.
7
Book of the XX Century. International Sociological Association. Isa-sociology.org. Diunduh pada
06 Agustus 2022
15
Dakwah
(QS. Ali ‘Imran 3: 110)
Dakwah di
Media Sosial
Platform
Instagram
Rumah Al-Qur’an
Ibnul Khatthab
(Strategi Dakwah)
Konten Dakwah di
Media Sosial
Instagram
Mad’u
(Tanggapan/ Respon)
17
A. Hasil Penelitian
1. Profil singkat Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
8
Ahmad Fauzi, Ketua Pembina Yayasan Ibnul Khatthab, Wawancara Mendalam, Purwakarta 03
Agustus 2022.
20
21
yang terdapat dalam fitur Instagram. Dalam hal ini peneliti membatasi
hingga 3 (tiga) penyajian data saja agar hasil yang di ambil bisa lebih
objektif.
B. Analisi Data
1. Instagram sebagai media dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab
Dunia Cyberspace atau nternet adalah sebab munculnya media
baru untuk berinteraksi melalui jaringan, istilah media sosial dan
beberapa platform di dalamnya semakin memperkaya keragaman
bentuk-bentuk media, bahkan karena semakin menjamurnya pengguna
media sosial hari ini justru akan mempermudah pekerjaan seorang Da’i
dalam berdakwah karena dapat memperluas jaringan Mad’u.
Platform media sosial saat ini banyak sekali, di Indonesia saat ini
yang paling terkenal yang kita ketahui mungkin seperti Instagram,
25
10
Instagram. App Store. Version 246.1.0.16.113 Diunduh pada 16 Agustus 2022
26
sesuatu yang baru, dan ini masih sedikit dibandingkan sisi hiburan dan
informasi umum lainnya yang ada di dalamnya.
Objek penelitian ini merupakan sekumpulan postingan yang
terdapat di dalam akun Instagram Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
yang peneliti ambil dalam periode tertentu selama melakukan
observasi. Sebagai postingan, konten dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab di instagram ini memiliki berbagai nilai kebaikan bagi
tatanan hidup manusia di era disrupsi ini, tentu tanpa perlu
mencampuri sisi psikologis dan historis sang kreator agar nilai yang di
dapat bisa objektif dan universal.
Sebagai pimpinan Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab, Ustadz Fauzi
mengatakan bahwa berdakwah bisa melalui media apapun termasuk
internet, selama itu baik dan dan bermanfaat bagi orang lain dakwah
Islam harus tetap ditegakkan, di era digital perkembangan media
komunikasi semakin maju dan umat Islam harus memanfaatkan hal ini
agar pesan dakwah bisa di akses dengan cepat mudah dan dimana saja.
Aktivitas dakwah di Instagram oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul
Khatthab adalah berupa visual yang di buat menjadi konten dakwah.
Dua data utama itu antara lain adalah postingan gambar dan postingan
video reels yang terdapat dalam fitur Instagram.
dalam waktu 3 tahun media sosial ini di garap secara konsisten
oleh tim yang hanya beberapa orang saja. secara sederhana alur
pembuatan konten dakwah oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
adalah mulai dari tahap perencanan, penentuan tema, dan pembuatan
konten hingga ke tahap publikasi.
hingga ke area personal, dan itu merupakan kabar baik bagi masa
depan dakwah di Indonesia, perkembangan teknologi digital yang
semakin canggih membuat tunas-tunas baru di kalangan cendikia
semakin kreatif memanfaatkan keadaan ini.
proses dakwah yang dahulu mungkin membosankan dan bahkan
menimbulkan penolakan, kini menjadi sesuatu yang bisa dikagumi dan
ada lebihnya di beberapa sisi, ya meskipun saat ini juga tak dapat
ditampik pasti akan selalu ada saja hal yang kontra, dan tidak perlu di
ambil pusing karena itu sudah menjadi sunatullah, hanya saja sebagai
pengemban dakwah kita perlu mengevaluasi setiap kegiatan dakwah
yang dilakukan, merenungkan apakah ini sudah benar atau tidak.
Secara keseluruhan konteks dakwah yang dilakukan Rumah Al-
Qur’an Ibnul Khatthab melalui Instagram membuat konstruksi baru di
tatanan masyarakat khusunya bagi para pengikut di media sosial dan
jama’ahnya.
12
Aep Kusnawan, Teknik Menulis Naskah Dakwah, (Bandung: 2016) 6.
13
Ahmad Nuroni, Driver Ojek Online, Wawancara Mendalam, Purwakarta 08 Agustus 2022
14
Ahmad Fauzi, Ketua Pembina Yayasan Ibnul Khatthab, Wawancara Mendalam, Purwakarta 03
Agustus 2022.
32
15
Rudi Utomo, Sales Marketing, Wawancara Mendalam, Purwakarta 16 Agustus 2022
16
Lihat gambar
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Peneliti menemui simpulan bahwa dengan berdakwah khususnya
dimasa kini justru memudahkan Da’i, media sosial sebagai washilah atau
senjata dakwah kontemporer memberikan banyak manfaat untuk
mendukung syiar islam, simpulan dalam penelitian ini bisa di uraikan
sebagai berikut :
1. Generasi muda menyambut baik dakwah yang di lakukan
melalui media sosial, terkhusus Instagram memiliki fitur yang
menarik dan efisien yang masyarakat awam pun mudah
mempelajarinya, Instagram sebagai media dakwah sangat
memudahkan Da’i dalam berdakwah, yang mana mad’u
sebagai objek dakwah saat ini di dominasi oleh generasi
Zilenial yang mencari sumber informasi utama mereka melalui
Instagram, hal inilah yang menjadi alasan utama Rumah Al-
Qur’an Ibnul Khatthab memakai Instagram sebagai media
dakwah, selain itu fitur yang terdapat dalam Instagram yakni
video reels yang memungkinkan penggunanya untuk
membagikan konten ke semua pengguna lain diseluruh penjuru
dunia.
2. Dakwah yang dilakukan oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
di Instagram adalah berupa konten dakwah berupa visual yang
berbentuk gambar poster dan tayangan video reels kemudian
disebar luaskan agar konten dakwah tersebut bisa dilihat
publik. Postingan semacam ini memiliki nilai artistik dalam
segi sinematografi, pembuatan konten memerlukan keulekan
dan konsistensi agar mendapat hasil yang proporsional.
3. Pesan dakwah Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab, secara umum
konten dakwah di dalam akun Instagram Rumah Al-Qur’an
33
34
B. Saran-saran
Ada tiga hal yang peneliti ingin sampaikan terkait saran yang mudah-
mudahan bisa disempurnakan dalam penelitian dan kontribusi di masa
mendatang, adapun saran yang ingin penulis sampaikan terkait dengan
konten dakwah serta instagram sebagai washilah dakwah Rumah Al-
Qur’an Ibnul Khatthab adalah sebagai berikut :
1. Konten dakwah yang artistik di akun Instagram Rumah Al-Qur’an
Ibnul Khatthab, bisa di jadikan referensi maupun komparasi konten
dakwah oleh institusi lain dalam pembuatan konten baik bersifat
dakwah maupun konvensional
2. Untuk Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab insyaallah penambahan
jumlah crew atau tim konten akan memperkaya dan menambah corak
konten dakwah menjadi lebih variatif, hal ini juga perlu menghadirkan
kalender konten yang tepat, dimana postingan terjadwal setiap harinya,
minimal sebanyak satu postingan per hari atau tiga postingan per hari
agar pengikut merasakan aktivitas yang lebih intens di media sosial,
hal ini pun bisa berdampak signifikan terhadap penambahan jumlah
pengikut akun Instagram Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab.
3. Terkait Instagram yang saat ini sedang dipakai sebagai media dakwah
oleh banyak lembaga, organisasi, sampai dengan tokoh, ketahuilah
sebuah platform media sosial pasti ada titik terendahnya, entah itu
pemblokiran, banned, hingga kebangkrutan perusahaan peranti itu
sendiri, maka dari itu perlu menyiapkan antisipasi bila hal itu terjadi.
Pengguna bisa memakai lebih dari satu media untuk untuk berdakwah,
karena satu saat pasti akan banyak bermunculan media-media baru
seiring kompetisi di cyberspace mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata, (2014) Metodologi Studi Islam. Jakarta: Divisi Perguruan Tinggi
PT RajaGrafindo Persada. Cet 21
Fuad Bachtiar, Manfaatkan Media Sosial Sebagai Media Dakwah Masa Kini,
https://unida.gontor.ac.id/memanfaatkan-media-sosial-sebagai-media-
dakwah-masa-kini/
33
34
Sarah Perez (2022, 13 Juli). Google exec suggests Instagram and TikTok are
eating into Google’s core products, Search and Maps [Online]. Diakses
dari https://techcrunch.com/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
33
LEMBAR BUKTI OBSERVASI
Data Pribadi
Nama Lengkap : Acon Hambali
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Purwakarta, 24 Oktober 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Belum menikah
Tinggi, berat badan : 165 Cm, 62 Kg
Kesehatan : Sangat baik
Agama : Islam
Alamat lengkap : Kampung Babakan manggah, RT 003/RW 002, Desa
Tegalwaru, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten
Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Nomor Hp : 0857-9833-9791
E-mail : asonhambali24@gmail.com
Pendidikan
2006-2012 : SDN Tegalwaru
2012-2015 : MTsN Plered (MTsN 2 Purwakarta)
2015-2018 : SMKN 1 Plered (Jurusan Teknik Audio Video)
2018-Sekarang : STAI DR. KH. EZ. Muttaqien (Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam)
Pengalaman Organisasi
Pencak Silat Satria Eddy Jaya, MTSN PLERED
JNP - Jurnalistik Neple Post, SMKN 1 PLERED
LPM - Lembaga Pers Mahasiswa, Lokawarta (Sebagai anggota)
Pencak Silat Tadjimalela, STAI DR. KH. EZ. Muttaqien
HMI - Himpunan Mahasiswa Islam, Komisariat syariah dakwah STAI DR.
KH. EZ. Muttaqien Cabang Purwakarta (Sebagai bendahara umum periode
2021-2022)
HIMAKOPI - Himpunan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, STAI
DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta (Sebagai ketua umum periode 2020-
2021)
DPM – Dewan Perwakilan Mahasiswa (Sebagai anggota)
Keterampilan
Menggambar Manual
Desain
Fotografi & Videografi (DSLR, Mirrorless, Action Cam, Drone, Mobile)
Microsoft Word
Adobe PhotoShop
Wondershare Filmora
Adobe Premiere Pro
Adobe After Effect
Hobi
Videografi
Memancing
Jalan-jalan
Pengalaman Kerja
PKL di PT. Radio Swara Populer Kencana (Populer FM) 2017
PKL di PT. Raja Cipta Media Televisi (Cipta TV) 2021
Senyum Mandiri Foundation (Sebagai Content Creatorr) 2021
Transkip Wawancara Mengenai penggunaan Instagram sebagai media
Dakwah oleh Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab
Nama : Nurjamal
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Pertanyaan
Bagaimana pendapat anda mengenai pengunaan
Instagram sebagai media dakwah oleh Rumah Al-
Qur’an Ibnul Khatthab ?
Apa manfaat yang anda rasakan setelah menjadi
pengikut Instagram Rumah Al-Qur’an Ibnul Khatthab ?
Seperti apa konten dakwah yang Rumah Al-Qur’an
Ibnul Khatthab bagikan di Instagram ?
Jawaban
Ya tentu karena saya sendiri generasi milenial mungkin
lebih seneng buka-buka sosmed, informasinya lebih
cepet aja gitu, termasuk dakwah banyak konten dakwah
yang bisa kita lihat.
Banyak sebenernya tapi paling jadi sering muncul
konten-konten dakwah lagi karena saya mengikuti akun
dakwah, alhamdulillah jadinya. Terus juga kalau di
majelis itu manfaat yang saya ambil saya banyak
belajar adab, mulai dari adab kepada guru, kepada
murid, hingga adab kepada kitab suci.
Ada video ada foto, biasanya Ustadznya rutin bagi-bagi
tiap hari jum’at tuh, berupa makanan atau apa gitu
hasil dari yang donasi.
3. Wawancara ketiga (16 Agustus 2022)