Anda di halaman 1dari 5

Latihan

1.Jelaskan persamaan dan perbedaan Subjek Pajak Dalam Negeri dan Luar Negeri ?
2.Jelaskan maksud dari kewajiban pajak subjektif ?
3.Objek pajak adalah penghasilan, mengapa tidak semua penghasilan dikenakan pajak ?
4.Berikan contoh perhitungan pajak menggunakan norma penghitungan penghasilan netto
5.Jelaskan tentang cara pelunasan pajak ?
6.Cari peraturan menteri keuangan, peraturan dirjen pajak dan peraturan lainnya tentang
biaya deductable dan non deductable ?

CARA MENJAWAB SOAL

JAWABAN;
1. Subjek Pajak Dalam Negeri dan Luar Negeri memiliki perbedaan utama dalam lingkup subjek
yang terkena pajak:
Subjek Pajak Dalam Negeri adalah individu atau entitas hukum yang memiliki sumber penghasilan
di dalam wilayah negara tersebut dan oleh karena itu wajib membayar pajak di negara tersebut.
Subjek Pajak Luar Negeri adalah individu atau entitas hukum yang memiliki sumber penghasilan di
luar wilayah negara tersebut tetapi dapat memiliki kewajiban pajak tergantung pada peraturan yang
berlaku, seperti pajak atas penghasilan yang diterima dari sumber dalam negeri.

2. PKewajiban pajak subjektif adalah kewajiban pajak yang berdasarkan hukum atau peraturan
pajak, diterapkan kepada individu atau entitas hukum berdasarkan karakteristik atau situasi khusus
yang dimilikinya, seperti penghasilan yang diterima, kepemilikan aset tertentu, atau status
pernikahan.

3. Tidak semua penghasilan dikenakan pajak karena sistem pajak biasanya memiliki aturan-aturan
tertentu yang mengkecualikan beberapa jenis penghasilan, seperti penghasilan dari sebagian jenis
investasi yang dapat dikenakan pajak di waktu yang berbeda, penghasilan tertentu yang
dikecualikan untuk mendorong investasi atau stimulus ekonomi, atau penghasilan yang terlalu kecil
untuk dikenakan pajak.

4. Contoh perhitungan pajak menggunakan norma penghitungan penghasilan netto adalah dengan
menghitung pajak berdasarkan persentase tertentu dari total pendapatan bruto tanpa
mempertimbangkan pengeluaran atau potongan tertentu. Misalnya, jika norma penghitungan adalah
10%, dan pendapatan bruto adalah $10,000, maka pajak yang harus dibayarkan adalah $1,000.

5. Cara pelunasan pajak biasanya melibatkan pembayaran kepada otoritas pajak pada waktu yang
telah ditentukan, baik secara berkala (misalnya, pajak penghasilan bulanan) atau dalam pembayaran
tunggal (misalnya, pajak properti tahunan). Pelunasan dapat dilakukan melalui transfer bank, cek,
atau metode pembayaran lain yang disediakan oleh otoritas pajak.

6. Untuk mencari peraturan menteri keuangan, peraturan dirjen pajak, dan peraturan lainnya tentang
biaya deductible (dapat dikurangkan) dan non-deductible (tidak dapat dikurangkan), Anda perlu
mengakses situs web resmi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak Indonesia atau
menggunakan sumber informasi hukum pajak yang terbaru dan relevan sesuai dengan tanggal
penelusuran Anda.
TIPE A
Pilihan ganda jawaban benar sudah pasti hanya ada satu dari lima pilihan yang tersedia.

TIPE B

TIPE C
Di jenis soal ini, kamu akan dihadapkan dengan empat buah pernyataan, yang terdiri dari
pernyataan (1), (2), (3), dan (4). Dari empat pernyataan tersebut, kamu harus mengetahui mana saja
pernyataan yang benar, dengan waktu sesingkat-singkatnya. Berikut contoh soal benar salah,
beserta pembahasannya:
Pilihlah :
A. Jika jawaban (1), (2) dan (3) benar
B. Jika jawaban (1) dan (3) benar
C. Jika jawaban (2) dan (4) benar
D. Jika jawaban (4) benar.
E. Jika semua jawaban (1), (2), (3) dan (4) benar

Test Pemahaman 4
Soal Tipe A
1. Berikut ini yang termasuk subjek pajak adalah, kecuali :
A. Orang Pribadi
B. Badan
C. Warisan yang belum terbagi
D. Konsulat
E. BUT
2. Penghasilan yang dikenakan pajak adalah
A. Modal
B. Warisan
C. Bagian laba yang diterima anggota dari perseroan komanditer
D.Sumbangan E. Sewa
3. Jika Penghasilan Kena Pajak seorang Wajib Pajak Orang Pribadi selama tahun 2017
sebesar Rp.450.000.000, berapa pajak yang harus dibayar orang pribadi tersebut
A. Rp.112.500.000,-
B. Rp. 77.500.000,-
C. Rp. 82.500.000,-
D. Rp. 90.000.000,-
E. Rp. 22.500.000,-
4. Penyusutan bangunan permanen dengan nilai perolehan sebesar Rp.300.000.000,-
adalah sebesar
A. Rp. 30.000.000,-
B. Rp. 15.000.000,-
C. Rp. 75.000.000,-
D. Rp. 37.500.000,-
E. Rp. 18.750.000,-

JAWABAN
1. Jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah:
E. BUT

2. Penghasilan yang dikenakan pajak biasanya meliputi:


C. Bagian laba yang diterima anggota dari perseroan komanditer

3. Untuk menghitung pajak penghasilan yang harus dibayar, Anda perlu mengetahui tarif pajak
yang berlaku pada tahun tersebut. Dalam hal ini, jika kita asumsikan tarif pajak adalah 25%, maka:
A. Rp.112.500.000,-

4. Penyusutan bangunan permanen dengan nilai perolehan sebesar Rp.300.000.000,- adalah


sebesar:
B. Rp. 15.000.000,-

Soal Tipe B
5. Wajib pajak adalah orang yang sudah wajib membayar pajak. SEBAB Wajib pajak dalam
negeri adalah subjek pajak dalam negeri yang telah menerima/memperoleh penghasilan.
6. Norma penghitungan penghasilan neto digunakan untuk wajib pajak yang
menyelengarakan pembukuan. SEBAB Wajib pajak yang menggunakan pencatatan
menggunakan norma penghitungan bruto dengan tarif 1% berdasarkan PP No 46.
7. Didalam pajak semua biaya yang dikeluarkan dapat diakui sebagai biaya didalam
menghitung penghasilan kena pajak. SEBAB Biaya didalam pajak terbagi atas biaya
deductible dan biaya non deductible.

Jawaban ;
5. D. Pernyataan salah (Wajib pajak adalah orang yang sudah wajib membayar pajak.), tetapi
alasan benar (Wajib pajak dalam negeri adalah subjek pajak dalam negeri yang telah
menerima/memperoleh penghasilan).
Pernyataan: "Norma penghitungan penghasilan neto digunakan untuk wajib pajak yang
menyelenggarakan pembukuan."
Alasan: "Wajib pajak yang menggunakan pencatatan menggunakan norma penghitungan bruto
dengan tarif 1% berdasarkan PP No 46."

6. B. Pernyataan benar (Norma penghitungan penghasilan neto digunakan untuk wajib pajak yang
menyelenggarakan pembukuan.), tetapi alasan benar (Wajib pajak yang menggunakan pencatatan
menggunakan norma penghitungan bruto dengan tarif 1% berdasarkan PP No 46). Keduanya tidak
menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
Pernyataan: "Didalam pajak semua biaya yang dikeluarkan dapat diakui sebagai biaya didalam
menghitung penghasilan kena pajak."
Alasan: "Biaya didalam pajak terbagi atas biaya deductible dan biaya non deductible."

7. A. Pernyataan benar (Didalam pajak semua biaya yang dikeluarkan dapat diakui sebagai biaya
didalam menghitung penghasilan kena pajak.), dan alasan benar (Biaya didalam pajak terbagi atas
biaya deductible dan biaya non deductible). Keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat,
karena biaya dalam pajak dapat dibagi menjadi biaya yang dapat dikurangkan (deductible) dan
biaya yang tidak dapat dikurangkan (non deductible).

Soal Tipe C
8. Yang bukan Subjek Pajak adalah :
1). Badan perwakilan negara asing;
2). Pejabat-pejabat perwakilan diplomatic dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari
negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan
bertempat tinggal bersama-sama mereka;
3). Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan oleh menteri keuangan;
4). Pejabat-pejabat perwakilan organisasi Internasional yang ditetapkan oleh Men Keu;
9. Wajib Pajak dapat melunasi pembayaran pajak dengan :
1). Angsuran bulanan;
2). Membayar dikantor pajak;
3). Dipotong atau dipungut pihak lain;
4). Hutang.
10. Pengeluaran yang dapat dibebankan sebagai biaya adalah :
1). Premi asuransi kesehatan, kecelakaan yang tidak dimasukkan dalam penghasilan
pegawai;
2). Pajak penghasilan;
3). Deviden;
4). Peyediaan makanan dan minuman bagi seluruh pegawai.

Jawaban
8. B. Jika jawaban (1) dan (3) benar
WP dapat mengajukan permohonan keberatan kepada DJP atas suatu :
Pernyataan (1) benar: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB).
Pernyataan (2) benar: Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB).
Jadi, jawaban yang benar untuk soal ini adalah:

9. A. Jika jawaban (1) benar, dan (2) benar.


Barang siapa yang dengan sengaja menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak pidana
dibidang perpajakan akan diancam dengan pidana :

10. D. Jika jawaban (4) benar.

Anda mungkin juga menyukai