CJR Perpajakan - Sendiana BR Ginting
CJR Perpajakan - Sendiana BR Ginting
PERPAJAKAN
Oleh,
SENDIANA BR GINTING (7202441002)
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya,
sehingga mampu menyelesaikan Critical Journal Review (CJR) Perpajakan.
Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
segenap pembaca. Apabila dalam membuat Critical Journal Review ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karena sesungguhnya
manusia itu pasti mempunyai salah. Hanya Maha Kuasa yang paling sempurna.
Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna sempurna nya Critical Journal Review ini. Kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan supaya Critical Journal
Review ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis mengucapkan sekian dan
terima kasih.
SENDIANA BR GINTING
7202441002
ABSTRAK
Kesadaran Wajib Pajak diukur dari persentase jumlah SPT Masa PPh 25 yang
dilaporkan tepat waktu. Kegiatan sosialisasi perpajakan diukur dari jumlah
kegiatan sosialisasi yang diadakan KPP untuk Wajib Pajak Orang Pribadi.
Pemeriksaan pajak diukur dari jumlah STP PPh pasal 25 yang diterbitkan bagi
Wajib Pajak Orang Pribadi. Penerimaan PPh adalah jumlah penerimaan angsuran
PPh pasal 25 Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP. Penelitian ini membuktikan
bahwa kesadaran Wajib Pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan
pajak secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan
di KPP. Pengujian secara parsial menyimpulkan bahwa kesadaran Wajib Pajak
berpengaruh negatif, sedangkan kegiatan sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh,
dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan di KPP.
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
ABSTRAK....................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CJR...........................................
1. Identitas Jurnal I
a) Nama Jurnal : Journal of Applied Business and
Economics
b) Volume Penerbitan : Vol. 4, No. 1
c) Tahun Terbit : 2017
d) ISSN : 2442-6962
2. Judul Artikel : Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Dan
Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
4. Doi :
file:///C:/Users/HP/Downloads/Bluetooth/FILE%20PENTING/KKNI%20SE
MESTER%205/PERPAJAKAN/450-796-1-SM.pdf
6. Tujuan Penelitian
8. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa kesadaran wajib
pajak, pengetahuan dan pemahaman perpajakan secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di
Jakarta Selatan. Bentuk pengaruh variabel kesadaran wajib pajak, pengetahuan
dan pemahaman perpajakansecara bersama-sama terhadap tingkat kepatuhan
wajib pajak adalah positif. Hal ini berarti semakin baik kesadaran wajib
pajakdisertai dengan semakin tinggipengetahuan dan pemahaman perpajakan,
maka tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi cenderung semakin baik atau
meningkat.Sebaliknya, kurangnya kesadaran wajib pajak dan kurangnya
pengetahuan dan pemahaman perpajakan, maka tingkat kepatuhan untuk
membayar pajak oleh wajib pajak cenderung semakin menurun bahkan semakin
buruk.
1. Identitas Jurnal II
a) Nama Jurnal : TAX & ACCOUNTING REVIEW
b) Volume Penerbitan : Volume 1,No 1,
c) Tahun Terbit : 2013
d) ISSN : 2086-1575
2. Judul Artikel : Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi
Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di
KPP Pratama Surabaya Sawahan
3. Penulis : Marisa Herryanto dan Agus Arianto Toly
4. Doi :
file:///C:/Users/HP/Downloads/Bluetooth/FILE%20PENTING/KKNI%20SEMESTER%205/P
ERPAJAKAN/1905-4818-1-SM.pdf
5. Latar Belakang : PPh dikenakan kepada baik Orang Pribadi maupun badan,
yang selanjutnya disebut dengan Wajib Pajak. Tax ratio di Indonesia masih sangat
kecil dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia. Tax ratio ini
merupakan rasio jumlah Wajib Pajak terhadap jumlah penduduk di Indonesia.
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Perekonomian, rakyat Indonesia berjumlah
230 juta sedangkan jumlah Wajib Pajak hanya 10 juta saja (VIVAnews, 2011).
Pemerintah perlu untuk terus berusaha meningkatkan jumlah Wajib Pajak aktif
dengan kegiatan intensifikasi karena tentunya jumlah Wajib Pajak akan sangat
mempengaruhi jumlah penerimaan pajak. Hal ini telah diteliti sebelumnya oleh
Kabanga (2005) yang menguji pengaruh tingkat kepatuhan dan jumlah Wajib
Pajak Orang Pribadi terhadap penerimaan PPh pasal 25 di KPP Surabaya
Krembangan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa jumlah pembayaran angsuran
PPh pasal 25 yang dilaporkan tepat waktu dan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi
aktif secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan PPh pasal 25 di KPP
Surabaya Krembangan. Penelitian ini menggunakan data pembayaran angsuran
PPh pasal 25 yang dilaporkan tepat waktu, jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi
aktif, dan penerimaan PPh pasal 25 dari Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP
Surabaya Krembangan dari bulan Januari 2002 sampai dengan Oktober 2004. Bila
ingin memaksimalkan penerimaan pajak dengan sistem self-assessment, selain
berusaha meningkatkan jumlah Wajib Pajak aktif, maka pemerintah juga harus
berupaya agar pembayar pajak semakin sadar bahwa peranan membayar pajak
sangatlah penting bagi tercapainya pembangunan nasional. Untuk meningkatkan
kesadaran membayar pajak ini, pemerintah melakukan beberapa kegiatan
sosialisasi perpajakan dengan tujuan memberikan pemahaman bagi masyarakat
mengenai perpajakan di Indonesia. Selain itu pemerintah juga harus dapat
menunjukkan bahwa pajak yang dibayar oleh masyarakat memang disalurkan
untuk kepentingan masyarakat, yakni melalui transparansi administrasi
perpajakan. Apabila Wajib Pajak semakin sadar dan dengan tepat waktu
membayar pajak terutang, maka tentunya hal tersebut dapat meningkatkan
penerimaan pajak negara. Hal ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya oleh Sutanto (2009) yang berkesimpulan bahwa kesadaran Wajib
Pajak mempunyai pengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan
terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP Mataram. Kesadaran Wajib Pajak
dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan
langsung kepada Wajib Pajak Orang Pribadi aktif, dengan menggunakan data
penerimaan PPh pasal 25 di KPP Mataram dari tahun 2005 sampai dengan 2007.
6. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui pemahaman masyarakat akan pajak
2) Untuk menganalisis kesadaran masyarakat akan pajak yang harus
dibayarkan
7. Metode penelitian yang digunakan
Dalam studi kasus yang saya lakukan melalui literatur dari
data,jurnal,ebook,dan sumber lainnya yang berkaitan dengan materi perpajakan .
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari informan, dan
dokumen. Lokasi penelitian di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari,
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisia data
menggunakan analisa data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan
Saldana, 2014), yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta
penarikan kesimpulan.
3.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan adalah diharapkan adanya sosialisasi serta
observasi bagi wajib pajak agar mereka tau apa kewajiban mereka sebagai objek
pajak. Dengan sosialisasi maka masyarakat akan tau apa itu pajak dan untuk apa
dilakukan pemungutan pajak.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/HP/Downloads/Bluetooth/FILE%20PENTING/KKNI%20SEMES
TER%205/PERPAJAKAN/450-796-1-SM.pdf
file:///C:/Users/HP/Downloads/Bluetooth/FILE%20PENTING/KKNI%20SEMES
TER%205/PERPAJAKAN/1905-4818-1-SM.pdf