M10 11420020 Alfi Syahrul Miftahul Huda Revisi
M10 11420020 Alfi Syahrul Miftahul Huda Revisi
MODUL 10
KUALITAS PRODUK PERTANIAN: TELUR AYAM
I. Tujuan
1. Menentukan struktur telur ayam meliputi tekstur kulit, noda pada kulit, retak pada
kulit telur, noda darah pada kuning telur, bentuk kuning telur, posisi kuning telur,
batas antara kuning telur dan putih telur, kedalaman kantong udara dan kondisi
kantung udara didalam telur
2. Menentukan ukuran telur ayam berdasarkan kategori USDA
3. Menentukan volume telur ayam berdasarkan prinsip Archimedes
4. Menentukan bentuk telur ayam
5. Menentukan Haugh Index, Albumin index, Yolk index, berat yolk dan albumin
6. Menentukan persentase berat putih telur, kuning telur, dan cangkang telur
Data pengamatan
Cara Kerja
Dipecahkan telur diatas wadah (diusahakan tidak ada bagian telur yang
rusak)
Diukurlah tinggi putih telur di sekitar kuning telur (kira-kira 6mm dari
tepian kuning telur) dengan jangka sorong
Hitunglah Haugh Unit
HU =100 * log (h – 1.7w0.37 + 7.6)
(HU adalah Haugh Unit, h adalah tinggi putih telur dalam mm, dan w
adalah berat telur dalam gram)
Kategori menurut USDA :
▪ Grade AA (highest) : >72
▪ Grade A (high) : 60-72
▪ Grade B (intermediate) : 31-59
▪ Grade C (low) : <31
Nilai haugh unit (HU) telur
6. Pengukuran albumin index (indeks putih telur)
Telur yang siap diamati
Dihitun Albumin Index yang merupakan proporsi antara tinggi albumin
(yang diukur saat penentuan Haugh Index) dan lebar albumin
Lebar albumin merupakan nilai rata-rata dari titik terjauh dan terdekat tepi
albumin
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑡𝑖ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 (𝑚𝑚)
𝐼𝑃𝑇 = 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑢𝑡𝑖ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 (𝑚𝑚)
Dihitung Yolk Index yang merupakan proporsi antara tinggi kuning telur
dan diameter dari kuning telur
Data yolk index
Setelah albumin dan yolk index diukur, dipisahkan yolk dari albumin
Ditimbang berat masing-masing yolk dan albumin
Data berat yolk dan albumin
Data kerabang
Berat cangkang telur diukur setelah cangkang telur disimpan pada oven
dengan suhu selama 60oC selama 4 jam
11.Menghitung perbandingan persentase berat putih telur, kuning telur, dan cangkang
telur
Telur yang siap diamati
Kedalaman
Kantung 6 5 5 1.5 0.5 0.7
Udara (mm)
Hasil Pengamatan
Bintik
Berbintik Berbintik Berbintik
Kebersihan Sedikit Sedikit cokelat
coklat cokelat cokelat
Cangkang bernoda noda tersebar
banyak sedikit sedikit
merata
Albumin
0.10 0.20 0.04 0.15 0.11 0.20
Index
Haugh Index 65.89 77.03 24.74 64.78 75.19 69.08
Berat Yolk (g) 15.68 17.32 18.42 19.67 16.42 14.98
Berat
39.15 33.59 32.84 39.41 38.44 28.17
Albumin (g)
Persentase
Berat Yolk
0.23 0.29 0.30 0.28 0.25 0.25
terhadap Berat
Total
Persentase
Berat
Albumin 0.59 0.56 0.53 0.57 0.59 0.48
terhadap Berat
Total
Persentase
Berat
Cangkang 0.18 0.14 0.17 0.15 0.15 0.27
terhadap Berat
Total
Gambar 1. Grafik Rasio Berat Telur Terhadap Berat Putih Telur dan Kuning Telur
(Sumber: Kelompok 6 Praktikum BHT, 2022)
Hasil Pengamatan
Gambar 4. Grafik perbandingan persentase berat putih telur, kuning telur dan cangkang
(Sumber: Kelompok 6 Praktikum BHT, 2022)
V. Perhitungan
Aspect Ratio
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟
𝐴. 𝑅 =
𝐷𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟
60𝑚𝑚
𝐴. 𝑅 =
40𝑚𝑚
𝐴. 𝑅 = 1,5
Berdasarkan nilai A.R bentuk telur digolongkan sebagai Spindly
Haugh Index
𝐻𝐼 = 100 × log(5 − 1,766.660,37 + 7,6)
𝐻𝐼 = 100 × log(5 − 1,7 × 66.660,37 + 7,6
𝐻𝐼 = 65.89
Albumin Index
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑎𝑙𝑏𝑢𝑚𝑖𝑛
𝐴𝐼 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑏𝑢𝑚𝑖𝑛
5𝑚𝑚
𝐴𝐼 =
49𝑚𝑚
𝐴𝐼 = 0,10
Yolk Index
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑜𝑙𝑘
𝑌𝐼 =
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑦𝑜𝑙𝑘
11𝑚𝑚
𝑌𝐼 =
47𝑚𝑚
𝑌𝐼 = 0,23