BANGKITNYA PARIWISATA

INDONESIA

Dibuat Oleh

Dea Monica
2327200076

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULTI DATA PALEMBANG
2023

1
 DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB 1............................................................................................................................................................3
BAB 2............................................................................................................................................................4
BAB 3............................................................................................................................................................5

2

Pada suatu hari cerah di bulan Juli,
keluarga Smith yang terdiri dari Ayah,
Ibu, Tommy (12 tahun), dan Emily (9
tahun) sangat antusias untuk pergi
berlibur ke pantai. Mereka telah
merencanakan liburan ini selama
berbulan-bulan, dan saatnya akhirnya
tiba. Mereka mempersiapkan segala
sesuatu yang diperlukan, seperti peralatan
pantai, perlengkapan renang, dan bekal
makanan.
Keluarga Smith berangkat dari rumah
mereka yang berada di kota kecil menuju
pantai yang terletak sekitar 4 jam
perjalanan dengan mobil. Saat mereka
tiba di pantai, matahari bersinar terang,
dan langit cerah. Mereka merasa sangat
senang.
Mereka memilih spot yang sempurna
untuk meletakkan payung pantai dan
karpet mereka, kemudian berubah
pakaiannya menjadi pakaian renang.
Tommy dan Emily tak sabar untuk
bermain di pasir dan berenang di laut.
Ayah dan Ibu menyebarkan selimut di
atas pasir, sementara Tommy dan Emily
mulai membuat istana pasir yang besar.
Setelah beberapa jam bermain, keluarga
Smith memutuskan untuk makan siang.
Mereka membuka keranjang piknik yang
berisi sandwich, buah, dan camilan.
Sambil makan, mereka bisa melihat
ombak yang indah dan mendengar suara
burung camar yang terbang di atas pantai.
Setelah makan siang,
3
BAB I
mereka kembali bermain di pantai. Ayah
dan Tommy mencoba bermain surfing
sementara Ibu dan Emily lebih memilih
berjemur di bawah payung pantai.
Mereka juga menjelajahi pantai untuk
mencari kerang dan melihat kehidupan
laut kecil yang tersembunyi di bebatuan.
Seiring matahari terbenam, keluarga
Smith membakar marshmallow di atas
api unggun yang mereka buat. Tommy
dan Emily duduk bersama dengan wajah
ceria sambil memandangi api unggun dan
menceritakan kisah-kisah menarik
tentang petualangan mereka hari ini.
Malam itu, mereka menginap di sebuah
cottage yang dekat dengan pantai.
Mereka menikmati makan malam di
restoran ikan lokal dan bermain
permainan keluarga sebelum tidur.
Semua orang sangat bahagia karena hari
itu penuh dengan kebahagiaan,
kebersamaan, dan petualangan.
Keesokan paginya, keluarga Smith
berangkat pulang dengan hati yang penuh
kenangan indah. Mereka membawa
pulang kerang-kerang yang mereka
temukan, foto-foto bersama, dan tentu
saja, kenangan yang takkan pernah
terlupakan dari liburan mereka yang
indah di pantai bersama keluarga.

Pagi yang cerah menyambut keluarga
Anderson ketika mereka tiba di pantai
indah yang telah mereka idamkan selama
ini. Keluarga ini terdiri dari Ayah (John),
Ibu (Lisa), dan dua anak mereka, Mia (14
tahun) dan Ethan (12 tahun). Mereka
telah merencanakan petualangan
snorkeling di pantai ini selama berbulan-
bulan, dan hari ini adalah hari yang
dinantikan.
Mereka segera mempersiapkan peralatan
snorkeling mereka, termasuk kacamata
snorkel, snorkel, pelampung, dan baju
renang. Setelah mengoleskan tabir surya
dengan baik, mereka berjalan ke tepi
pantai yang berpasir putih. Air laut
berwarna biru jernih menjemput mereka,
dan matahari yang terbit memberikan
cahaya yang sempurna untuk petualangan
mereka.
John memberikan instruksi kepada anak-
anak tentang cara menggunakan peralatan
snorkeling dengan benar dan memberikan
pengarahan tentang keselamatan di dalam
air. Mia dan Ethan sangat antusias karena
ini adalah kali pertama mereka akan
mencoba snorkeling.
4
Mereka berenang ke tengah laut, menjauh
dari pantai, di mana kehidupan bawah
laut yang memukau menunggu untuk
dijelajahi. Begitu mereka mulai melihat
ke bawah, dunia yang indah terbentang di
bawah permukaan laut. Mereka melihat
terumbu karang yang berwarna-warni,
ikan-ikan berwarna cerah, dan biota laut
lainnya yang mengagumkan.
Mia dan Ethan merasa seakan-akan
mereka telah masuk ke dalam akuarium
raksasa. Mereka melihat ikan parrotfish
berwarna-warni dan ikan clown yang
lucu. Bahkan, mereka memiliki
kesempatan untuk melihat seekor penyu
laut yang sedang berenang santai di
dekatnya.
Saat mereka berenang lebih dalam,
mereka juga melihat kura-kura laut yang
besar dan sirip paus yang terlihat dari
kejauhan. Mereka menghabiskan berjam-
jam di bawah air, mengeksplorasi
keindahan bawah laut yang luar biasa.
Ketika mereka kembali ke pantai, Mia
dan Ethan menceritakan pengalaman
mereka dengan penuh semangat kepada
Ayah dan Ibu. Mereka merasa takjub
dengan keindahan alam bawah laut yang
mereka saksikan. Setelah melepas
peralatan snorkeling, mereka berjemur di
pantai dan bersantai sambil
merencanakan petualangan selanjutnya.
Hari itu, keluarga Anderson membuat
kenangan yang tak terlupakan saat
mereka menjelajahi keindahan bawah laut
di pantai tersebut. Petualangan snorkeling
mereka tidak hanya menghadirkan
kegembiraan dan keterkejutan, tetapi juga
menguatkan ikatan keluarga mereka yang
erat.
Pantai
yang tenang dan pasir yang
lembut adalah tempat favorit bagi
pasangan muda, Sarah dan Daniel, untuk
menikmati indahnya senja bersama-sama.
Mereka telah merencanakan perjalanan
romantis ini selama berbulan-bulan, dan
hari ini adalah hari yang telah mereka
tunggu-tunggu.
Sarah dan Daniel tiba di pantai pada sore
hari, tepat waktu untuk menyaksikan
matahari terbenam yang spektakuler.
Mereka membawa selimut, bekal
makanan ringan, dan kamera untuk
mengabadikan momen indah ini. Saat
mereka berjalan menuju tepi pantai,
mereka merasakan angin lembut laut
yang menyentuh wajah mereka.
Matahari mulai merunduk ke arah
horizon, menghasilkan warna-warna
indah di langit. Gugusan awan di langit
terlihat seperti lukisan alami yang tak
ternilai. Sarah dan Daniel segera
menyebarkan selimut mereka di pasir dan
duduk bersama, menatap matahari
terbenam yang semakin merah dan
oranye.
Mereka mulai berbicara tentang impian
dan harapan mereka, sambil menikmati
makanan ringan yang mereka bawa.
Mereka tertawa dan berbagi cerita
tentang masa lalu, mengingat momen-
momen indah yang mereka habiskan
bersama selama hubungan mereka.
Saat matahari semakin rendah, cahayanya
memberikan efek yang mengagumkan
pada pantai. Pasir terlihat seperti emas,
dan ombak yang lembut menciptakan
5
suara yang menenangkan. Sarah dan
Daniel merasa seakan-akan mereka
berada di dunia sendiri, jauh dari
keramaian dan stres sehari-hari.
Ketika matahari akhirnya tenggelam
sepenuhnya ke dalam laut, langit berubah
menjadi kumpulan warna-warni. Merah,
jingga, dan ungu bergantian di langit,
menciptakan pemandangan yang tak
terlupakan. Sarah dan Daniel berdua
terdiam sejenak, hanya menikmati
keindahan alam yang sedang mereka
saksikan.
Mereka menggenggam erat tangan satu
sama lain, merasa begitu beruntung dapat
berbagi momen ini bersama. Mereka
berjanji untuk selalu menjaga momen
indah seperti ini dalam ingatan mereka,
sebagai kenangan yang akan mereka
simpan selamanya.
Ketika malam mulai turun, Sarah dan
Daniel merasa bahagia dan bersyukur
atas senja yang indah ini. Mereka
membungkus selimut mereka,
meninggalkan pantai dengan hati yang
penuh dengan kebahagiaan dan cinta
yang tak terukur. Senja di pantai telah
memberi mereka kenangan romantis yang
akan dikenang sepanjang hidup mereka.
John,
seorang pria yang sangat
menyukai ayam goreng. John adalah
seorang pecinta kuliner sejati, tetapi di
antara semua hidangan yang dia nikmati,
ayam goreng adalah favoritnya yang tak
terbantahkan.
Hari ulang tahunnya kali ini sangat
istimewa. Keluarga dan teman-temannya
merencanakan kejutan besar untuknya.
Mereka mengundangnya ke rumah teman
terbaiknya, Michael, di mana mereka
akan mengadakan pesta kecil untuk
merayakan hari ulang tahun John.
Saat John tiba di rumah Michael, dia
disambut dengan tepuk tangan dan sorak
sorai. Mereka menyanyikan "Selamat
Ulang Tahun" sambil membawa kue
ulang tahun berlapis dengan lilin yang
menyala. John tersenyum bahagia melihat
usahanya dihargai.
Setelah makan kue, Michael
mengungkapkan rencana spesial yang
telah dia susun untuk John. Dia
memberitahu John bahwa mereka akan
memiliki makan malam yang tak
terlupakan, dan dia akan memasak ayam
goreng, hidangan favorit John. John
begitu senang mendengarnya.
Michael memulai proses memasak ayam
goreng dengan resep khusus yang dia
pelajari dari ibunya. Dia memilih
potongan ayam yang segar dan
berkualitas, merendamnya dalam bumbu
rahasia yang dia simpan dengan cermat,
dan kemudian menggorengnya dengan
sempurna hingga berwarna kecokelatan
dan renyah.
Saat ayam goreng matang, aroma harum
mulai memenuhi ruangan. John bisa
menciumnya dari dapur dan semakin
tidak sabar untuk menikmati hidangan
favoritnya. Ketika Michael akhirnya
6
menata ayam goreng di atas meja,
semuanya tampak sempurna. Ayam
goreng itu disajikan dengan kentang
goreng renyah dan saus pedas yang
menggugah selera.
John dan teman-temannya duduk bersama
di meja makan, bercanda, tertawa, dan
menikmati hidangan lezat tersebut. Ayam
goreng yang renyah dan beraroma,
dikombinasikan dengan saus yang pedas,
adalah kombinasi yang luar biasa.
Mereka juga menyantap kentang goreng
dengan nikmatnya.
Saat mereka menikmati makanan
tersebut, John merasa sangat bersyukur
atas persahabatan yang dimilikinya dan
momen istimewa ini. Hidangan ayam
goreng yang disajikan oleh teman
terbaiknya, Michael, membuat hari ulang
tahunnya menjadi salah satu yang tak
terlupakan.
Setelah makan malam selesai, mereka
menghabiskan waktu berbincang-bincang
dan berbagi cerita, dan John tahu bahwa
dia telah diberkati dengan teman-teman
yang luar biasa. Pesta tersebut berlanjut
hingga larut malam, dengan tawa,
kebahagiaan, dan kenangan yang akan
dikenang sepanjang hidup. Ayam goreng
kesukaannya telah menambahkan rasa
khusus pada hari ulang tahunnya yang tak
terlupakan ini.

Sabrina duduk sendiri di sudut kamar,
mata terfokus pada cermin di depannya.
Dia telah meluangkan waktu yang lama
untuk merenung tentang pandangan
dirinya sendiri. Baginya, ini adalah
perjalanan yang mendalam menuju
pemahaman diri dan kecantikan yang
sesungguhnya.
Dalam sekejap, Sabrina mengingat saat-
saat ketika dia merasa kurang percaya diri
dengan penampilannya. Dia sering
membandingkan dirinya dengan model di
majalah atau selebriti yang dia lihat di
media sosial. Terkadang, perasaan ini
membuatnya merasa tidak sebanding dan
merasa kurang cantik.
Namun, saat ini, sesuatu yang berbeda
terasa. Dia memperhatikan mata
indahnya yang berkilau dalam cahaya
lembut kamar tidur. Dia mengetuk jari
manisnya di bibirnya, mengagumi
senyum yang hangat dan ramah yang
selalu dia berikan kepada teman-
temannya. Matanya menjelajahi
rambutnya yang lembut dan berkilau
yang selalu dia rawat dengan baik.
Lalu, dia merenung tentang semua
pengalaman yang telah dia lalui
sepanjang hidupnya. Kenangan tentang
perjalanan, pertemanan, cinta, dan
tantangan yang telah membuatnya lebih
kuat. Dia mengingat semua hal yang telah
dia capai, impian yang telah dia kejar,
dan perjuangan yang telah dia alami.
Semua itu telah membentuk dirinya
menjadi orang yang dia adalah saat ini.
Tiba-tiba, dia menyadari bahwa
kecantikan yang sejati tidak hanya
tentang penampilan fisik. Itu juga tentang
karakter, kepribadian, dan cara seseorang
memandang dunia. Kecantikan bukan
hanya apa yang terlihat oleh mata, tetapi
7
juga apa yang terpancar dari hati
seseorang.
Dia mulai merenung tentang nilai-nilai
yang dia pegang erat, seperti kejujuran,
empati, dan kebaikan. Dia menyadari
bahwa kecantikan sejati adalah ketika
seseorang menggabungkan kecantikan
fisik dengan kebaikan batin. Itu adalah
ketika seseorang mampu menyinari dunia
dengan senyumnya, membuat orang lain
merasa diterima, dan memberikan
dukungan kepada mereka yang
membutuhkannya.
Sabrina merasa lega. Dia merasa seperti
dia telah menemukan kunci untuk melihat
kecantikan sejatinya. Itu adalah tentang
menerima dirinya apa adanya,
menghargai setiap aspek dirinya, dan
melepaskan standar kecantikan yang
sering kali tidak realistis yang
diberlakukan oleh masyarakat.
Kecantikan adalah tentang mencintai diri
sendiri, baik di dalam maupun di luar.
Setelah beberapa saat merenung, dia
merasa lebih bersemangat dan penuh
keyakinan. Dia berdiri di depan cermin
dan tersenyum pada dirinya sendiri. Dia
tidak hanya melihat wajahnya, tetapi dia
melihat ke dalam dirinya. Dia melihat
kecantikan yang terpancar dari hatinya
yang tulus dan kebaikannya yang
mendalam.
Saat dia keluar dari kamar dan bergabung
dengan teman-temannya, dia membawa
pandangan yang baru tentang kecantikan.
Dia tahu sekarang bahwa kecantikan
sejati tidak perlu dicari atau didefinisikan
oleh orang lain. Itu sudah ada di dalam
dirinya sepanjang waktu, dan dia hanya
perlu merasa bangga dan bersyukur atas
siapa dia sebenarnya.
Sabrina menginspirasi teman-temannya
dengan pandangan baru ini tentang
kecantikan. Mereka belajar bersama
bahwa kecantikan sejati adalah tentang
memiliki rasa percaya diri, mencintai diri
sendiri, dan menjalani hidup dengan
integritas dan kebaikan. Mereka bersama-
sama merayakan keindahan yang mereka
miliki dalam diri mereka masing-masing,
dan merasa bersyukur atas segala yang
membuat mereka menjadi pribadi yang
unik dan istimewa.