Pasien Kelola Iccu
Pasien Kelola Iccu
A. Data Adminitrasi
Tanggal : 19/9/2022 Waktu: 14.15 WIB
Inisial Pasien : Tn. A
Umur : 59 thn 1 bln 14 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Simeulu Timur, Sinabang Jln. Meulur No. 176
D. PENGKAJIAN KOMPREHENSIF
1. Keluhan Utama: Pasien nyeri dada, lemas, dan mudah lelah.
2. Riwayat keluhan : Pasien merasakan nyeri dada terasa berat semenjak 3 hari yang
lalu
3. Riwayat penyakit dan/atau pembedahan terdahulu: Pasien memiliki riwayat
pemasangan ring dijantung, Hipertensi, Diabetes Mellitus tipe II, danTB paru tahun
2018 tuntas
4. Allergi/reaksi :
Obat: Tidak ada
Makanan dll: Tidak ada
Tanda dan gejala dari reaksi alergi: Tidak ada
5. Data Psikososial dan Sosioekonomi
- Tipe tempat tinggal
a. Rumah pribadi √ b. Sewa c. Rumah panti jompo
- Terkait dengan hospitalisasi (pilihan bisa lebih dari satu)
a. Takut b. Cemas c. Depressi
d. Khawatir e. Home care f. Financial
g. Isu keluarga h. Lainnya (jelaskan)……… i. Tidak ada √
- Bahasa yang digunakan sehari – hari
a. Indonesia √ b. Inggris c. Daerah (jelaskan): Aceh √
- Agama
a. Islam √ b. Kristen c. Budha
6. Respirasi (pernafasan)
- Pola pernafasan:
a. Reguler√ b.Irreguler c.Lainnya:
d. frekwensi 21 x/m
- Tampilan:
a. Dispnue b. Orthopnue c. Wheeze
d. Sianosis e. Tidak ada √
- Batuk:
a. Tidak ada b. Ya (produktif/ tidak produktif) √
- Sputum:
a. Tidak ada b. Ya (warna): Putih kental √
7. Sirkulasi
- Nadi:
a. Reguler√ b. Irreguler c. Frekuensi: 53 x/m
- TD:
a. Normal 115 / 65 mmHg
b. Hipotensi........./.............mmHg
c. Hipertensi......../..............mmHg
- Mean arteri Pressure (MAP): 85 mmHg
- Central Vena Pressure: tidak ada
- SpO2 : 98 %
- Irama Jantung: Reguler, Gambaran EKG: Sinus Bradikardia
- Tampilan:
a. Dada seperti tertekan√ b. Nyeri dada√ c. Nyeri menyebar√
d. Perasaan pusing e. Tidak ada f. Edema:
- Ektremitas:
a. Hangat√ b. Dingin c. Pucat √ d. Sianosis
- Capiler Refil Time : <3 (detik)
- Pitting Edema:
a. Positif 1 (2mm) b. Positif 2 (4mm) c. Positif 3 (6mm)
d. Positif 4 (8mm)
8. Neurosensori
- Status Mental:
GCS :Eye ...4.... Motorik ...6.... Verbal: 5 E + M + V = 15
a. Alert b. Confused c. Tidak berespon
d. Agitasi e. Cemas f. Samnolen
g. Depresi h. Lainnya:
- Orientasi :
a. Hari b. Waktu c. Orang
d. Tempat e. Disorentasi semuanya
- Pendengaran
a. Normal √ b. Kesulitan pendengaran (ki/ka)
b. Kerusakan pendengaran d. Lainnya (jelaskan)
- Penglihatan
a. Normal √ b. Menggunakan kaca mata
c. Kontak lensa d. Lainnya:
- Berbicara
a. Normal √ b. Apasia c. Tidak ada komunikasi
d . Lainnya (jelaskan )
- Suhu
a. Normal 36.5 oC √ b. Hipotermia....... oC c. Hipertermia........oC
9. Gastrointertinal
- Tipe diet ( dirumah )
a. Normal √ b. Lunak c. Lainnya:
- Pembatasan cairan
a.Tidak ada b. Ya: ada selama di RS √
- Pembatasan diet
a. Tidak ada b. Ya: √
- Tube feeding
a. Nasogastic tube b. Peritoneal gastric tube
Ukuran: Tanggal terakhir diganti:
- Rongga mulut
Mulut/lidah
a. Lembab√ b. Kering c. Berselaput
Gigi
a. Milik sendiri √ b. Palsu (jelaskan).............................
- Tampilan
a. Nausea b. Vomiting c. Kesulitan menelan
d. Tidak ada kelainan e . Lainnya:
- Pengkajian nutrisi
Kehilangan
Kriteria Penyakit dengan resiko Oral intake berat badan BMI
score malnutrisi tanpa (kg/m2)
disengaja
Lingkari Lingkari
Lingkari cukup
Lingkari 1 atau lebih cukup satu cukup satu
satu saja
saja saja
a. Cancer
b. AIDS
c. Severe Burns
d. Major trauma
e. Anorexia nervosa
f. Dekubitus
g. End stage diseases a. < ¼ makan
renal, cardiac, lung, yang
3
liver, neurological dihabiskan a. > 5 kg a. 17.0
h. Gastrointestinal
diseases mal- b. NGT <1
absorption, ileus L/hari (1
obstruction, fistula, kcal/ml
stricture makanan)
i. Sepsis/ severe
infection
a. gastrointestinal l. ¼ - ¾ makan a. < 5 kg a. 17,0 –
diseases – lainnya yang b. ya. Tidak 18,5
j. anemia karena kurang dihabiskan . yakin
2 nutrisi a. NGT <1,5
k. psikososial – depresi/ L/hari (1
dementia stroke kcal/ml
makanan
a. tidak ada pantangan a. normal intake a. 1 kg a. > 18,5
makanan ¾ - 1 porsi b. tidak ada
b. NGT >1,5 perubahan.
1
L/hari (1
kcal/ml
makanan
Scoring
(lingkari
1 saja 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
per
kolom )
Total
Jika score 6 atau lebih, rujuk ke bagian ahli gizi
10. Eliminasi
- Bowel (usus besar )
masalah :
a. Inkontinensia b. Diare c. Konstipasi
d. melena e. Tidak ada √ f. Lainnya (jelaskan)......
- Urinary
Tampilan urine:
a. Jernih b. Berawan(keruh) √ c. Lainnya:
Produksi urine : > 0.5 cc/kgBB/jam
Masalah:
a. Nocturia b. Sering kencing c. Dysuria
d. Inkotinensia e. Tidak ada √ f. Lainnya (jelaskan)........
- Pertolongan untuk beradaptasi
a. Diapers (pampers) √ b. Kondom kateter c. Indwelling cateter √
d. Intermittent cateter e. Suprapubic cateter e. Tidak ada
Cateter tipe: ukuran: 16 tanggal terakhir diganti: 17/9/2022
Braden scale
Persepsi
Kelembaban Aktifitas Mobility Nutrisi Gesekan
sensory
4√
4 √ tidak ada 4 sering 4 tidak 4 sangat
kelembaban
kerusakkan berjalan dibatasi baik
normal
3 3 √tidak
3 sedikit 3 adakalanya 3 √ sedikit 3
adakalanya muncul
terbatasi berjalan terbatas adekuat
lembab masalah
2 sangat 2 sangat 2 Di kursi 2 sangat 2 √ tidak 2 potensi
terbatas lembab roda terbatas adekuat masalah
1 1
1 sepenuhnya 1 kelembaban 1√ ditempat 1 sangat
sepenuhny bermasal
terbatas konstan tidur buruk
a terbatas ah
Total score resiko: 17
Indikasi skore dan indentifikasi resiko ( pilih salah satu berdasarkan total skore )
a. Resiko sangat tinggi (skore 10) b. Resiko tinggi ( skore 10 – 12)
c. Resiko menengah ( skore 13 – 14) d. Resiko rendah ( skore>15 ) √
12. Istirahat (tidur)
- Masalah istirahat
a√. Tidak ada b. Ya (jelaskan)..................................
14. Laboratorium
Tanggal : 19-09-2022
NO ETIOLOGI MASALAH
DATA
1. DS: Penurunan Penurunan Curah
- Tn. A mengatakan, “Dada saya terasa sakit kontraktilitas jantung Jantung
dan berat sejak 1 hari sebelum dibawa ke
RS”
- Tn. A mengatakan, “Ketika dada sakit
saya sudah minum obat ISDN yang
diberikan dibawah lidah namun tidak
berkurang sakitnya”
- Tn. A mengatakan, “Saya dulu pernah
menjalani perawatan untuk pemasangan
ring jantung”
- Tn. A mengatakan, “Saya dulu juga ada
riwayat hipertensi dan DM tipe II”
- Tn. A mengatakan, “ Saya disarankan
untuk melakukan tindakan CABG oleh
dokter di RS medan”
DO:
- KU: Lemah
- Kesadaran : Composmentis
- CRT < 3 detik
- TD: 115/65 mmHg
- MAP : 85 mmHg
- HR: 53 x/mnt (sinus bradikardi)
- RR: 21 x/mnt
- Urine: 0,5 cc/kg/BB/i
- Pasien tampak lemah
- ADL partial care
- Dx Medis:
UAP Timi 2/7 Gs 96 pada CAD 3 VD Pro
CABG, ADHF tipe Wet and Warm ec CAD
- Hasil ECHO:
EF: 47 %
- Farmakologi
Drip NTG 5 mcg/menit
Clopidrogel 1 x 75 mg
ISDN 3 x 5 mg
2. DS: Sekresi yang Bersihan jalan napas
- Tn. A mengatakan, “Sebelumnya saya tertahan tidak efektif
pernah terkena TB paru tahun 2018 dan
sudah tuntas minum Obat TB (OAT)
selama 6 bulan”
- Tn. A mengatakan, “Saya juga baru
dirawat di RS medan karena edema paru
(ALO)
- Tn. A mengatakan, “Saya batuk
berdahak sesekali dan sulit saya
keluarkan”
- Tn. A mengatakan, “ Dada saya terasa
berat dan penuh sehingga saya cepat
lelah dan mengap-mengap”
DO:
- RR: 21 x/mnt
- SpO2: 98%
- Irama Pernafasan: Vesikuler
- Bunyi paru: Ronki
- Batuk berdahak sesekali
Hasil Pemeriksaan X-ray
Edema Paru dengan efusi pleura bilateral
(kiri minimal)
- Mendapat terapi N. Acetilsitein 3 x 400
mg
INTERVENSI KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI
1. Penurunan Setelah dilakukan Perawatan jantung
Curah tindakan
Observasi
Jantung keperawatan 3x24
(D.0008) jam diharapkan - Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah
curah jantung jantung (dispnea, edema, kelelahan)
meningkat dengan, - Identifikasi tanda dan gejala sekunder penurunan curah
Kriteria Hasil: jantung (ronki, peningkatan berat badan, oliguria, batuk,
- Gambar EKG kulit pucat)
aritmia menurun - Monitor tekanan darah, MAP, HR
- Tekanan darah - Monitor intake output cairan
membaik - Monitor saturasi oksigen
- Dispnea menurun - Monitor keluhan nyeri dada
- Bradikardia - Monitor EKG 12 sadapan
menurun Terapeutik
- Posisikan pasien semifowler
- Berikan oksigen untuk mempertahankan SPO2 > 94%
Edukasi
- Ajarkan pasien dan keluarga diet jantung (batasi asupan
kafein, natrium, kolesterol, dan makanan tinggi lemak)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiaritmia
2. Bersihan Setelah diberikan Manajemen Jalan Napas
jalan napas asuhan keperawatan Observasi:
tidak efektif selama 3 x 24 jam 1. Monitor pola nafas ( frekuensi, kedalaman, usaha
b/d sekresi bersihan jalan napas napas).
yang pasien menjadi 2. Monitor bunyi nafas tambahan (mis. Mengi,
tertahan meningkat ditandai gurgling, wheezing, ronkhi kering)
dengan: 3. Monitor adanya sputum (jumlah, warna, aroma).
Terapeutik
- Pasien dapat - Pertahankan kapatenan jalan napas dengan head-tilt dan
batuk efektif chin- lift ( jaw thrust jika curiga trauma Servikal ).
- Produksi sputum - Posisikan semi-fowler atau fowler.
menurun - Berikan minum hangat.
- Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Frekuensi napas
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum pengisapan
membaik endotrakea.
- Pola napas - Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik.
membaik - Berikan oksigen , jika perlu
Kolaborasi
- Pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika
perlu
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ DIAGNOSA SOAP
Tanggal
Senin/ 19 Penurunan S:
September curah jantung - Tn. A mengatakan, “Dada saya terasa sakit dan berat sejak 1 hari
2022 sebelum dibawa ke RS”
- Tn. A mengatakan, “Ketika dada sakit saya sudah minum obat
ISDN yang diberikan dibawah lidah namun tidak berkurang
sakitnya”
- Tn. A mengatakan, “Saya dulu pernah menjalani perawatan untuk
pemasangan ring jantung”
- Tn. A mengatakan, “Saya dulu juga ada riwayat hipertensi dan
DM tipe II”
- Tn. A mengatakan, “ Saya disarankan untuk melakukan tindakan
CABG oleh dokter di RS medan”
O:
- KU: Lemah
- Kesadaran : Composmentis
- CRT < 3 detik
- TD: 115/65 mmHg
- MAP : 85 mmHg
- HR: 53 x/mnt (sinus bradikardi)
- RR: 21 x/mnt
- Urine: 0,5 cc/kg/BB/i
- Pasien tampak lemah
- ADL partial care
- Dx Medis:
UAP Timi 2/7 Gs 96 pada CAD 3 VD Pro CABG, ADHF tipe Wet and
Warm ec CAD
- Hasil ECHO:
EF: 47 %
- Farmakologi
Drip NTG 5 mcg/menit
Clopidrogel 1 x 75 mg
ISDN 3 x 5 mg
A: Penurunan curah jantung
P: Perawatan jantung
1. Memonitor TTV pertiap jam
2. Memonitor saturasi oksigen
3. Memonitor gambaran EKG 6 sedapan setiap pagi
4. Memantau balance cairan
5. Memonitor nyeri dada
6. Mengidentifikasi adanya tanda dan gejala penurunan curah
jantung
7. Memposisikan pasien semi fowler
8. Auskultasi bunyi jantung tambahan
9. Membantu pemenuhan ADL pasien
10. Melakukan pemeriksaan apakah terdapat sianosis
11. Kolaborasi pemberian terapi Drip NTG 5 mcg/menit,
Clopidrogel 1 x 75 mg, ISDN 3 x 5 mg
Senin/ 19 Bersihan S:
September jalan napas - Tn. A mengatakan, “Sebelumnya saya pernah terkena TB paru
2022 tidak efektif tahun 2018 dan sudah tuntas minum Obat TB (OAT) selama 6
bulan”
- Tn. A mengatakan, “Saya juga baru dirawat di RS medan karena
edema paru (ALO)
- Tn. A mengatakan, “Saya batuk berdahak sesekali dan sulit saya
keluarkan”
- Tn. A mengatakan, “ Dada saya terasa berat dan penuh sehingga
saya cepat lelah dan mengap-mengap”
O:
- RR: 21 x/mnt
- SpO2: 98%
- Irama Pernafasan: Vesikuler
- Bunyi paru: Ronki basah
- Batuk berdahak sesekali
Hasil Pemeriksaan X-ray
Edema Paru dengan efusi pleura bilateral (kiri minimal)
Mendapat terapi N. Acetilsitein 3 x 400 mg
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
- KU: sedang
-Kesadaran : Composmentis
- CRT < 3 detik
- TD: 153/73 mmHg
-MAP : 90 mmHg
-HR: 55 x/mnt
-RR: 20 x/mnt
- SpO2: 99 %
-GDS: 89
-ADL partial care dibantu keluarga
- Dx Medis: UAP Timi 2/7 Gs 96 pada CAD 3 VD Pro CABG, ADHF tipe Wet
and Warm ec CAD
-Gambaran EKG: Sinus Bradikardia
O:
- RR: 20 x/mnt
- SpO2: 99%
- Irama Pernafasan: Vesikuler
- Bunyi paru: Ronki basah
- Batuk berdahak sesekali
Hasil Pemeriksaan X-ray
Edema Paru dengan efusi pleura bilateral (kiri minimal)
Mendapat terapi N. Acetilsitein 3 x 400 mg