Spo Aktivitas Dan Istirahat
Spo Aktivitas Dan Istirahat
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Memfasilitasi pasien dalam melakukan aktivitas berpindah
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
PENGERTIAN Memfasilitasi pasien dalam melakukan M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
aktivitas pergerakan
DIAGNOSIS Gangguan mobilitas fisik
KEPERAWATAN Intoleransi meningkat
Risiko luka tekan
LUARAN Mobilitas fisik meningkat
KEPERAWATAN Toleransi aktivitas meningkat
Integritas kulitdan jaringan meningkat
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Memfasilitasi pola pengeluaran urine yang teratur
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Membersihkan atau membilas kandung kemih untuk mencegah bekuan
darah, memberikan obat, dan mengeluarkan benda asing dari kandung
kemih.
DIAGNOSIS Gangguan eliminasi urine
KEPERAWATAN Retensi urine
LUARAN Eliminasi urine membaik
KEPERAWATAN
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,
tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Larutan irigasi steril, sesuaikan suhu dalam kantung dengan suhu
ruangan
b. Selang irigasi dengan klem (dengan atau tanpa konektor)
c. Sarung tangan bersih
d. Tiang infus
e. Alkohol swab
f. Wadah metrik
g. Konektor Y
h. Selimut mandi
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pasang sarung tangan
6. Periksa abdomen bawah untuk tanda distensi kandung kemih
7. Hubungkan ujung selang irigasi ke dalam kantung larutan 6 irigasi
dengan menggunakan teknik aseptik
8. Tutup klem selang drainase dan buka klem selang irigasi
9. Alirkan cairan sebanyak yang diprogramkan ke dalam kandung kemih
10. Tutup klem selang irigasi dan buka klem selang drainase
11. Hitung kecepatan tetesan dan atur klem pada selang irigasi secara tepat,
jika irigasi kontinu
12. Rapikan pasien dan alat-alat yang telah digunakan
13. Lepaskan sarung tangan
14. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
15. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Bidang Keperawatan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Gawat Darurat
PEMASANGAN BIDAI
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Mengeluarkan isi kolon (feses) secara terjadwal dengan memasukkan
sejumlah air dengan suhu sama dengan tubuh/hangat
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Membersihkan atau membilas kandung kemih untuk mencegah bekuan
darah, pemberian obat hematuria dan mengeluarkan benda asing dari
kandung kemih
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Melakukan pemijatan pada abdomen untuk memperbaiki sirkulasi darah dan
sistem pencernaan serta meningkatkan kenyamanan
DIAGNOSIS Gengguan eliminasi fekal
KEPERAWATAN Konstipasi
Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif
Gangguan rasa nyaman
LUARAN Eliminasi fekal membaik
KEPERAWATAN Perfusi gastrointestinal meningkat
Status kenyamanan meningkat
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas(nama lengkap,
lahir,dan/ataunomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkahprosedur .
3. Siapkanalatdanbahan yang diperlukan:
Minyakkelapa atau minyak zaitun
Handuk
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Posisikan pasien berbaring di tempat tidur
6. Periksa adanya luka, nyeri atau kondisi lainnya sebelum melakukan
pemijatan
7. Letakkan handuk di dada dan di bawah area abdomen
8. Tuangkan minyak ke telapak tangan dan oleskan ke area abdomen
9. Pijat area abdomen dengan gerakan memutar searah jarum jam
10. Pijat area abdomen dengan gerakan membentuk garis dari bagian
bawah dada menuju pubis, dari kiri ke kanan dengan jarak 3 cm
11. Lakukan pemijatan selama 10 - 15 menit
12. Rapikan pasien dan berikan posisi nyaman
13. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
14. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Bidang Keperawatan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Gawat Darurat
PERAWATAN GIPS
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Melakukan pengamatan secara berkala terhadap gerakan peristaltic usus
dengan menggunakan stetoskop
DIAGNOSIS Gangguan eliminasi fekal
KEPERAWATAN Konstipasi
Diare
Disfungsi motilitas gastrointestinal
Risiko dissfungsi motilitas gastrointestinal
Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif
LUARAN Eliminasi fekal membaik
KEPERAWATAN Motilitas gastrointestinal membaik
Perfusi gastrointestinal meningkat
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,
tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Stetoskop
b. Jam atau pengukur waktu
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Posisikan pasien berbaring di tempat tidur
6. Anjurkan tidak berbicara selama pemeriksaan
7. Letakkan sisi diafragma stetoskop dengan penekanan yang ringan
mulai pada kuadran kiri bawah
8. Dengarkan bising usus dan perhatikan frekuensi dan karakternya
9. Lanjutkan pemeriksaan pada kuadran abdomen lainnya
10. Rapikan pasien dan alat yang digunakan
11. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
12. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
13. Dokumentasikan frekuensi bising usus dan karakter bising usus
(terdengar/tidak terdengar, normal/hiperaktif/hipoaktif)
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Bidang Keperawatan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Gawat Darurat
PERAWATAN TRAKSI
Ditetapkan oleh
Direktur RSPPB,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
04 September 2023
OPERASIONAL
dr. Rahmat SW Siregar,
M.Ked(PD), M.H(Kes), Sp.PD
PENGERTIAN Melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi peningkatan
tekanan pada perabaan kandung kemih
DIAGNOSIS Gangguan eliminasi urine
KEPERAWATAN Inkontinensia urine
Retensi urine
Gangguan rasa nyaman
Nyeri akut
Risiko infeksi
LUARAN Eliminasi urin membaik
KEPERAWATAN Kontinensia urin membaik
Status kenyamanan meningkat
Tingkat nyeri menurun
Tingkat infeksi menurun
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama
lengkap,tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan, jika perlu
b. Selimut
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Posisikan pasien berbaring di tempat tidur
6. Anjurkan pasien rileks
7. Buka pakaian pada area simpisis pubis dan tutup area bawah dengan
selimut
8. Lakukan palpasi pada area simpisis pubis dan rasakan adanya distensi
kandung kemih
9. Periksa adanya nyeri tekan
10. Lakukan perkusi untuk mengecek keredupan dan menentukan
ketinggian kandung kemih di atas simpisis pubis, jika perlu
11. Rapikan pasien dan alat yang digunakan
12. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
13. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
14. Dokumentasikan hasil pemantauan (teraba distensi/tidak, redup/tidak,
nyeri tekan/tidak, ketinggian kandung kemih dari simpisis)
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Bidang Keperawatan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Gawat Darurat