Sistem Irigasi Teknis D.I. Padi Pomahan dengan Luas Area: 2XYZ ha, seperti pada gambar skema jaringan
irigasi berikut. DAERAH IRIGASI
Saluran Primer Padi
el. m.a rencana BP1 RP1 PADI-POMAHAN
RS2 = ............. Panjang Saluran = 1410 m Luas Baku Sawah Total
Panjang Saluran total= 720 m i = 0.0005
i = 0.0005 = 2XYZ ha
720 m 1410 m
450 m 270 m 10 m
600 m
el. m.a = +40.80
BS2 800 m
BENDUNG
a.u. Drempel (5)
el. m.a = +40.70
a.u. Drempel (3)
BP1 el. m.a rencana PADI
a.u. Drempel (4)
el. m.a = +41.85 a.u. Drempel (2)
Talang, z = 0.2 m = +43.75
a.u. Drempel (1)
Gorong-gorong
z = 0.15 m Intake
RS1
Kali
Pikatan
Perhatikan nilai elevasi muka air rencana pada downstream (hilir) pintu air pada gambar 1 diatas:
Perhatikan ruas saluran RP1 dari downstream (hilir) alat ukur Drempel (1) ke BP1 sepanjang
1400 m.
(10) 3. Apabila diketahui elevasi muka air rencana di hilir (downstream) alat ukur drempel 1 (yang
terletak paling hulu di downstream intake) adalah +43.75, berapa tinggi bangunan terjun yang
diperlukan di ruas saluran dari hilir (downstream) alat ukur ke BP1 sejarak 1400 m tersebut.
(25) 4. Rencanakan dimensi bangunan terjun dari perhitungan no.3. (B eff dapat dipakai =
0.8 x B saluran)
(20) 5. Gambar detail potongan memanjang bangunan terjun dari perhitungan no.4 dengan skala 1:50.