Resmue Pertemuan 13
Resmue Pertemuan 13
Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam memfasilitasi proses belajar-
mengajar yang efektif dan interaktif. Beberapa kebutuhan dalam penggunaan
media pembelajaran antara lain:
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan analisis kebutuhan terkait
tiga aspek yang disebutkan:
6. Mengadakan tes dan revisi. Tes adalah kegiatan untuk menguji atau mengetahui
tingkat efektivitas dan kesesuaian media yang dirancang dengan tujuan yang
diharapkan dari program tersebut. Sesuatu program media yang oleh pembuatnya
dianggap telah baik, tetapi bila program itu tidak menarik, atau sukar dipahami
atau tidak merangsang proses belajar bagi siswa yang ditujunya, maka program
semacam ini tentu saja tidak dikatakan baik.
Pengelolaan kebutuhan dalam konteks media pembelajaran merujuk pada proses
mengidentifikasi, merencanakan, mengembangkan, dan mengelola sumber daya
yang diperlukan untuk menciptakan media pembelajaran yang efektif. Hal ini
melibatkan berbagai tahap, termasuk analisis kebutuhan, perancangan,
pengembangan konten, produksi, distribusi, dan evaluasi media pembelajaran.
1. Keterbatasan Sumber Daya: Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah
keterbatasan sumber daya, baik itu sumber daya manusia, finansial, atau
teknologi. Merancang media pembelajaran yang efektif sering membutuhkan
waktu, keahlian, dan biaya yang cukup tinggi. Keterbatasan ini dapat
mempengaruhi desain dan implementasi media pembelajaran yang
diinginkan.
2. Kesesuaian dengan Peserta Didik: Setiap peserta didik memiliki kebutuhan
dan karakteristik yang berbeda. Mereka mungkin memiliki gaya belajar yang
berbeda, tingkat pemahaman yang berbeda, atau tantangan khusus seperti
gangguan pendengaran atau penglihatan. Merancang kebutuhan media
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan semua peserta didik dapat menjadi
tantangan, terutama dalam kelas yang heterogen.
3. Kesesuaian Kurikulum: Media pembelajaran harus dirancang agar sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Kurikulum dapat memiliki batasan tertentu
atau mengharuskan pendekatan pembelajaran tertentu. Rancangan media
pembelajaran harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kurikulum dan memastikan konsistensi dengan materi pembelajaran
yang diajarkan.
4. Teknologi dan Infrastruktur: Penerapan media pembelajaran sering kali
membutuhkan dukungan teknologi dan infrastruktur yang memadai.
Beberapa sekolah atau institusi pendidikan mungkin tidak memiliki akses
yang memadai ke perangkat keras atau perangkat lunak yang diperlukan
untuk implementasi media pembelajaran yang diinginkan. Keterbatasan
teknologi dan infrastruktur dapat menjadi kendala dalam merancang
kebutuhan media pembelajaran.
5. Perkembangan dan Perubahan Teknologi: Teknologi terus berkembang
dengan cepat, dan ini dapat menjadi tantangan dalam merancang kebutuhan
media pembelajaran. Media pembelajaran harus tetap relevan dan dapat
mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Ini memerlukan pembaruan
konstan dan penyesuaian desain agar sesuai dengan tren terkini dalam
teknologi pembelajaran.
6. Evaluasi dan Pengukuran: Merancang kebutuhan media pembelajaran yang
efektif melibatkan pengukuran dan evaluasi yang baik. Menilai keberhasilan
media pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memperbaiki
desain media yang tidak efektif dapat menjadi tantangan. Dibutuhkan waktu
dan penelitian yang cermat untuk mengevaluasi media pembelajaran dan
membuat perbaikan yang diperlukan.