Modul Mulok 10
Modul Mulok 10
DINAS PENDIDIKAN
Kompetensi Dasar 2.4 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas
karya budaya yang penuh makna.
3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis peristiwa budaya
daerah sesuai dengan karakteristiknya.
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan
oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang
cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan
memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus.[1] Puisi
mengandung seluruh unsur sastra di dalam penulisannya. Perkembangan dan perubahan bentuk
dan isi pada puisi selalu mengikuti perkembangan selera, perubahan konsep estetika dan
kemajuan intelektual manusia. Puisi mampu membuat ekspresi dari pemikiran yang mempengaruhi
perasaan dan meningkatkan imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama. Penyampaian
puisi dilakukan dengan bahasa yang memiliki makna mendalam dan menarik. Isi di dalam puisi
merupakan catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang dialami oleh manusia.[2]
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter, dan rima
adalah yang mebedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan dan
pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam
karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan
cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis
literatur tetapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.
Selain itu, puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain masuk ke
dalam keadaan hatinya.
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
Makna
Saat terjadinya kisah sianre bale (hukum rimba) masyarakat bugis tuhan menurunkan manurung ri
matajang (pemimpin yang mencerahkan ) yang bergelar manurung Mattasi Lompoa melindungi,
mengayomi, menyelimuti masyarakat bugis,