Anda di halaman 1dari 27

SISTEM KENDALI

WAKTU NYATA
PERSYARATAN HARDWARE KOMPUTER UNTUK
APLIKASI REAL-TIME
PEMBAHASAN
1. GENERAL PURPOSE KOMPUTER
2. SPECIALISED PROCESSOR
3. PROCESS-RELATED INTERFACE
4. DATA TRANSFER TECHNIQUES
5. COMMUNICATIONS
1. GENERAL PURPOSE COMPUTER
Karakteristik komputer yang dipakai pada sistem kontrol adalah
penambahan unit ekstra, terutama alat input dan output, ke unit dasar.
Kemampuan unit dasar seperti daya pengolahan data, kapasitas
storage, input/output bandwidth dan struktur interrupt menentukan
keseluruhan kemampuan dari sistem.

GENERAL PURPOSE COMPUTER SECARA GARIS BESAR MELIPUTI:


CPU
STORAGE
INPUT/OUTPUT
BUS STRUCTURE
Central Processing Unit
Aritmetika dan Logika Unit (ALU) bersama dengan Kontrol Unit dan General
Purpose Register membentuk CPU.

ALU berisi cirkuit-cirkuit yang diperlukan untuk menjalankan operasi aritmetika


dan logika

General purpose register dipakai untuk menyimpan data sementara waktu


ketika proses sedang berlangsung.
Kontrol unit terus menerus mengawasi operasi dalam CPU.
Keistimewaan CPU yaitu menunjukan ketersediaan
kekuatan pengolahan data dan karena itu berpengaruh
pada pemilihan komputer untuk proses kontrol,
meliputi:
Wordlength
Set instruksi
Pengalamatan
Jumlah register
Kecepatan transfer informasi
Interrupt
Storage dan Input/Output
Sistem penyimpanan komputer kontrol mempunyai 2 kategori utama:
FAST ACSESS STORAGE
AUXILIARY STORAGE

I/O adalah salah satu area yang paling komplek pada sistem komputer.
Sistem I/O komputer kontrol dapat dibagi dalam 3 bagian:
Process I/O
Operator I/O
Komputer I/O
Bus Structure
Karakteristik Bus ada 3 bentuk:
Struktur mekanik (Fisik)
Elektrikal
Fungsional

Sebuah Line Bus dapat dibagi menjadi 3 fungsi grup:


Address Line.
Data Line
Kontrol dan Status Line.
2. SPECIALISED PROCESSOR
Specialised processor dikembangkan untuk 2 tujuan utama:
Safety-critical Applications.
Increased computation speed.
Komputer Paralel
Banyak perbedaan bentuk dari arsitektur komputer paralel, dibagi
dalam 3 bentuk:
SIMD Single Instruction stream, multiple data stream.
MISD multiple instruction stream, single data stream.
MIMD multiple instruction stream, multiple data stream.
3. PROCESS-RELATED INTERFACE
Instrumen terhubung ke proses atau plant dapat mengambil sebuah variasi luas dari
bentuknya: mungkin dipakai untuk mengukur temperatur dan sebab itu memakai
termocouple, termometer resistan, termistor, dan lain-lain;
Banyak device dapat dialokasikan ke salah satunya mengikuti
kategori berikut:
Digital Quantities
Analog Quantities
Pulse dan Pulse rate
Sebuah interface input digital simpel ditunjukan pada gambar di bawah ini
Sebuah interface output digital simpel ditunjukan pada gambar di bawah ini
Interface Analog
4. DATA TRANSFER TECHNIQUES
INTERRUPT
Interrupt adalah sebuah mekanisme dengan aliran program yang dapat
sementara waktu diberhentikan.
INTERRUPT
Interrupt penting untuk operasi yang tepat dari banyak sistem komputer real-time: dalam
penambahannya penyediaan solusi ke masalah bersyarat menunggu mereka dipakai untuk:

Real-time clock: eksternal hardware memberikan sebuah sinyal pada ruang yang teratur dari interval
waktu; interrupt servis rutin menghitung sinyal dan menjaga clock.
Alarm input: berbagai sensor dapat dipakai untuk memberikan pergantian pada tingkat logika pada
kegiatan dari sebuah alarm. untuk membutuhkan respon waktu yang cepat, kegunaan sebuah interrupt
memberikan sebuah efektif dan efisien solusi.
Manual override: guna interrupt dapat boleh kontrol eksternal dari sebuah sistem untuk membolehkan
sebagai pemeliharaan dan perbaikan.
Hardware failure indication: kegagalan hardware eksternal atau unit interface dapat disinyal ke prosesor
melalui guna dari interrupt.
Debugging aids: interrupt seringkali dipakai untuk memasukan breakpoint atau traces pada program
selama pengetesan.
Operating system: interrupt dipakai untuk kekuatan masuk ke operating sistem sebelum time slice
berakhir.
Power Failure warning: mendeteksi sangat dengan cepat hilangnya kekuatan di sistem dan
menyediakan beberapa milisecond peringatan sebelum rugi demikian bahwa sistem menghentikan
bekerja.
CPU akan merespon interupt dalam banyak cara;
beberapa diantaranya banyak metode diberikan di
bawah ini:
Kontrol transfer ke alamat yang spesifik – biasanya
dalam bentuk “panggilan” instruksi.
Mengisi program counter dengan nilai baru dari
spesifik register/lokasi memory.
Mengeksekusi “panggilan” instruksi tetapi address
yang disediakan dari sistem eksternal.
5. KOMUNIKASI
Guna dari telah didistribusikannya sistem komputer berati membutuhkan
komunikasi; antara instrumen dalam plant dan komputer (lihat figur 3.20)
JARINGAN KOMPUTER
Sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel, sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
TOPOLOGI
MACAM-MACAM BENTUK TOPOLOGI:
Topologi : DATA BUS
- Hemat kabel
- Mudah dikembangkan
- Layout kabel sederhana
- Salah satu client rusak, semua rusak
- Kepadatan lalu lintas
Topologi : RING
- Tingkatan antar simpul sama
- Hemat kabel
- Peka terhadap kesalahan yang ada
- Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi : STAR
- Kontrol terpusat
- kemudahan deteksi kesalahan
- kemudahan pengelolaan jaringan
- pemasangan atau perubahan mudah

Anda mungkin juga menyukai