Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI DIRI LATIHAN COACHING

Hari/ Tanggal : Jumat, 17 Maret 2023


Nama Guru : Isnarabani, S.Pd.
Sekolah : SLBN Banjar

Refleksi Diri
● Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
● Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?
● Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh) sebelum dan
saat melakukan coaching?
● Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?
Tuliskan Hasil Refleksi Anda:
 Kegiatan coaching yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 berjalan dengan lancar.
Beberapa diantaranya adaah coaching dilaksanakan sesuai dengan alur TIRTA pada coachng
refleksi dan kalibrasi yang di laksanakan yang mencakup (Tujuan , Identifikasi, Rencana Aksi dan
Tanggung Jawab).
 Yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan adalah kemampuan Public Speaking dalam peran
sebagai coach yang mampu memberikan umpan pertanyaan yang berbobot, memahami secara
factual informasi yang terkait tujuan yang ingin dicapai coachee sehingga alur percakapan
terlaksana sesuai yang di harapkan, dan kepercayaan diri sebagai coach untuk mampu memandu
percakapan serta berperan penuh hadir dalam percakapan.
 Hal yang saya lakukan untuk tetap dalam kondisi presence adalah tanggung jawab/ peran diri
sebagai coach, karena jika coach tidak hadir secara penuh percakapan yang terjadi tidak akan
menemukan tujuan yang diharapkan. Selain itu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif
baik sebagai coach atau mengkondisikan coachee.
 Sebagai upaya memperbaiki untuk meningkatkan kemampuan diri adalah mencoba secara
konsisten menerapkan coaching dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah,
masyarakat, ataupun rumah. Selain itu juga melakukan mind fullness untuk dapat secara sadar
hadir untuk memberikan respon dengan pikiran matang yang akan berperan dalam pengambilan
keputusan yang responsive dan reflektif.
Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda:
Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching?
Perasaan saya saat di coaching adalah merasakan nyaman dan lega. Proses coaching tidak
memberikan rasa was was dengan mencari celah kesalahan, namun coaching memberikan peluang diri
menemukenali permasalahan hasil dari refleksi yang telah berjalan. Dimana saya dapat
mengemukakan pemikiran saya secara terbuka berlandaskan pengalaman yang sudah dilaksanakan
sehingga diri memperoleh jawaban dari proses coaching yang berasal dari dalam diri. Jawaban yang
di dapat ini akan mempermudah untuk mengambil langkah yang akan diperbaiki selanjutnya karena
merupakan pelaksanaan dari pemikiran yang bermula dari diri yang disesuaikan dengan kapasitas
kemampuan secara individu.

Anda mungkin juga menyukai