Kebudayaan bangsa jepang banyak terpengaruh kebudayaan cina. Akan tetapi,
diantara keduanya terdapat perbedaan. Beberapa kebudayaan jepang yang khas adalah canoya (upacara minum the); judo jieijitsu dan karate; ikebana (seni tata kebun dan merangkai bunga); kabuki (sendratari); dan jokeri (sandiwara boneka) Di bidang agama Jepang mengenal Shintoisme yang menunjukkan perpaduan antara penyembahan kepada Dewa Matahari (Amaterazu) dan pemujaan arwah nenek moyang. Agama Shinto hanya dipeluk khusus oleh penduduk Jepang. Di setiap rumah di Jepang terdapat altar. Oleh penduduk Jepang, altar digunakan sebagai tempat pemujaan Shinto yang mengajarkan bahwa Tenno adalah penjelmaan Dewa Matahari. Jepang disebut juga Negeri Matahari Terbit. Di samping agama Shinto, di Jepang terdapat juga agama lain, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik. Akan tetapi, penganut agama-agama tersebut relatif kecil. Penduduk Jepang suka bekerja keras, berdisiplin tinggi dan pantang menyerah.