Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH IPS

KONDISI ALAM NEGARA IRAK

DISUSUN OLEH:
1. RENGGA APRI AKBAR
2. SANDI WAHYU DINATA
3. DEWA PRATAMA ELGI
4. ARIYA SUNDAPA
5. FAREL HERIANSYAH
KELAS : IXB

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 3 BENGKULU SELATAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Kondisi Alam Negara Irak ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran IPS. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia.

Manna, Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
A.. Profil Negara Irak....................................................................................................2
B...Sejarah Negara Irak..................................................................................................5
C...Kondisi Geografi Negara Irak..................................................................................6
D.. Kondisi Politik Negara Irak ....................................................................................7
E...Keadan Ekonomi Negara Irak.................................................................................15
F.. .Kondisi Demografi Negara Irak...............................................................................16
G.. Budaya Negara Irak...............................................................................................18
BAB III PENUTUP............................................................................................................19

A. Kesimpulan .............................................................................................................18
B. Saran........................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada beberapa pendapat tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya
berasal dari kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Pendapat lainnya
mengatakan bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berarti "tanah sepanjang
tepian sungai." Pendapat lainnya mengatakan bahwa Irak adalah sebuah rujukan
kepada akar pohon palma, karena jumlahnya banyak sekali di negara itu. Di
bawah Dinasti Sassanid Persia, ada wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang
merujuk ke bagian dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang kini
merupakan bagian dari Irak selatan. Al-Iraq adalah nama yang digunakan oleh
orang-orang Arab sendiri untuk daerah ini sejak abad ke-6.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Profil Negara Irak?
2. Bagaimana Sejarah Negara Irak?
3. Bagaimana Kondisi Geografi Negara Irak?
4. Bagaimana Kondisi Politik Negara Irak?
5. Bagaimana Keadan Ekonomi Negara Irak?
6. Bagaimana Kondisi Demografi Negara Irak?
7. Bagaimana Budaya Negara Irak?

C. Tujuan
1. Bagaimana Profil Negara Irak?
2. Bagaimana Sejarah Negara Irak?
3. Bagaimana Kondisi Geografi Negara Irak?
4. Bagaimana Kondisi Politik Negara Irak?
5. Bagaimana Keadan Ekonomi Negara Irak?
6. Bagaimana Kondisi Demografi Negara Irak?
7. Bagaimana Budaya Negara Irak?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL NEGARA IRAK

Republik Irak (nama lokal: ‫راق‬6666666666‫ة الع‬6666666666‫ – جمهوري‬nama lokal


singkat: ‫العراق‬, Turki: Irak, Kurdi: ‫ )عَيراق‬adalah sebuah negara di Timur Tengah atau
Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung
barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini
berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di
barat laut, Türkiye di utara, dan Irak di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat
sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.

Irak mempunyai sejarah yang kaya. Kini Irak termasuk negara berkembang di tengah-
tengah perang saudara.

Republik Irak

‫جمهورية العراق‬
Jumhūriyyat al-‘Irāq (Arab)
‫كۆماری عێراق‬
Komar-i ‘Êraq (Kurdi)

Bendera

Lambang

Semboyan: ‫هللا أكبر‬


Allahu Akbar
(Arab: "Allah Maha Besar")

2
Lagu kebangsaan:
‫موطني‬
Mawṭinī
(Indonesia: "Tanah Airku")
1:46

Perlihatkan Bumi Perlihatkan peta

Bendera Tampilkan semua

Ibu kota Bagdad


(dan kota terbesar) 33°20′N 44°26′E

Bahasa resmi  Arab


 Kurdi
Bahasa daerah  Armenia
yang diakui  Neo-Arami

3
 Turkiye

Pemerintahan Federal parlementer re


publik konstitusional

• Presiden Abdul Latif Rashid


• Perdana Menteri Mohammed Shia' Al
Sudani

Legislatif ‫مجلس النواب‬


Majlis an-Nuwwāb

Kemerdekaan
dari Britania Raya

• Kerajaan 3 Oktober 1932


• Republik 14 Juli 1958
• Konstitusi saat 15 Oktober 2005
ini

Luas
- Total 437.072 km2 (59)
- PeraIrak (%) 1,1

Populasi
- Perkiraan 2022 40.462.701[1] (36)
- Kepadatan 82,7/km2 (125)

PDB (KKB) 2022


- Total $512,926
miliar[2] (48)
- Per kapita $12.141[3] (114)

PDB (nominal) 2022


- Total $297,341
miliar[3] (47)
- Per kapita $7.038 [4] (111)

4
Gini (2012) ▼ 29,5[5]
rendah

IPM (2021) 0,686[6]


sedang · 121

Mata uang Dinar Irak (‫ع‬.‫)د‬


(IQD)

Zona waktu Waktu Standar Arab


(UTC+3)

Lajur kemudi kanan

Kode telepon +964

Kode ISO 3166 IQ

Ranah Internet .iq


‫عراق‬.

B. SEJARA NEGARA IRAK

 Sejarah kuno

Bagian atas dari stela aturan hukum Hammurabi.

Secara historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia,


yang secara harafiah berarti "di antara dua sungai"
dalam bahasa Yunani. Tanah ini menjadi tempat
kelahIrak peradaban pertama dunia yang dikenal,
budaya Sumeria, diikuti dengan
budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang
pengaruhnya meluas ke daerah-daerah
tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-
peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan sebagian dari ilmu
pengetahuan, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di dunia, hingga

5
menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian
Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno mendominasi peradaban-peradaban
lainnya pada zamannya.

Pada abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di
bawah Koresy Agung selama hampir 4 abad, sebelum ditaklukkan oleh Alexander
Agung dan tetap berada di bawah kekuasaan Kerajaan Makedonia selama hampir dua
abad. Sebuah suku bangsa Irak dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian
merebut wilayah ini, diikuti dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 abad,
hingga abad ke-7.

Di awal abad ke-7, Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu
sekaligus menantu Nabi Muhammad, yaitu Ali bin Abi Thalib memindahkan ibu kota
di Kufah "fi al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani
Umayyah yang berkuasa dari Damaskus pada abad ke-7 menguasai Provinsi Irak.

Baghdad, ibu kota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab dan Islam
selama 5 abad.

 Kesultanan Utsmaniyah

Pada tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Kesultanan


Utsmaniyah mengambil alih Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Utsmaniyah
kehilangan Baghdad ke Dinasti Safawi Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya
kembali pada tahun 1632. Kekuasaan Utsmani atas Irak berlangsung hingga Perang
Dunia I saat Kesultanan Utsmaniyah berada bersama Kekaisaran Jerman dan Blok
Sentral.

C. GEOGRAFI NEGARA IRAK

Irak terletak di antara garis lintang 29° dan 38° N, dan garis bujur 39° dan 49°
E. Wilayahnya memiliki luas 437.072 km2 (168.754 sq mi), menjadikannya sebagai
negara ke-58 terbesar di dunia. Luasnya sebanding dengan ukuran negara bagian
AS California, dan agak lebih besar dari Paraguay.

Wilayah Irak sebagian besar terdiri dari padang pasir, namun di sekitar Sungai
Eufrat dan Tigris terdapat daratan aluvial yang subur. Bagian utara negara tersebut
sebagian besar terdiri dari pegunungan; titik tertinggi negara ini berada di Chekha

6
Dar dengan ketinggian 3.611 m (11.847 ft). Irak memiliki garis pantai kecil berukuran
58 km (36 mil) di sepanjang Teluk Persia. Dekat dengan pantai dan sepanjang Shatt
al-Arab (dikenal sebagai arvandrūd: ‫درود‬xx‫ ارون‬antara Irak) dahulu pernah ada rawa,
tetapi banyak yang dikeringkan pada 1990-an.

 Iklim

Sebagian besar wilayah Irak memiliki iklim yang kering dengan pengaruh
subtropis. Suhu musim panas rata-rata di atas 40 °C (104 °F) di sebagian besar
wilayah dan sering melebihi 48 °C (118,4 °F). Suhu musim dingin jarang melebihi
21 °C (69,8 °F) dengan suhu maksimal sekitar 15 sampai 19 °C (59,0-66,2 °F) dan
pada waktu malam suhu antara 2 sampai 5 °C (35,6-41,0 °F). Biasanya curah hujan
rendah; sebagian besar tempat memiliki curah hujan 250 mm (9,8 in) per tahun,
dengan curah hujan maksimum terjadi selama bulan-bulan musim dingin. Hujan
selama musim panas sangat jarang, kecuali di ujung utara negara itu. Daerah
pegunungan utara memiliki musim dingin dengan salju dalam jumlah besar yang
kadang-kadang menyebabkan banjir besar.

D. POLITIK NEGARA IRAK

Peta Irak

Politik Irak didasarkan pada bentuk


negara republik parlementer federal demokrasi perwakilan. Irak merupakan
negara multipartai dengan kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana
Menteri dari Dewan Menteri sebagai kepala pemerintahan, dan Presiden Irak,
sementara kekuasaan legislatif dipegang Majelis
Perwakilan Irak.

Perdana Menteri Irak saat ini adalah Haidar al-


Abadi, yang memegang sebagian besar kekuasaan
eksekutif dan menunjuk Kabinet, yang bertindak
sebagai kabinet dan/atau pemerintah.

Sebelum Saddam Hussein jatuh pada tahun


2003, Partai Ba'ath menjadi partai penguasa. Irak

7
diduduki oleh pasukan asing sejak invasi Irak 2003, dengan kekuatan militer utama
berasal dari Amerika Serikat dan Britania Raya.

Pendudukan militer tersebut menghasilkan sebuah hukum administrasi transisi, yang


digantikan oleh Konstitusi Irak setelah disetujui pada referendum yang
diselenggarakan pada 15 Oktober 2005. Sebanyak 275 anggota Majelis Perwakilan
terpilih pada pemilihan parlemen Irak Desember 2005, yang akan
membentuk Pemerintahan Irak, 2006-2010.

 Pemerintahan Federal
Majelis Perwakilan Irak.

Pemerintahan Federal Irak didefinisikan


berdasarkan Konstitusi
Irak sebagai republik parlementer federal, Islamis
, demokratis. Pemerintahan federal terdiri dari
lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta
berbagai komisi independen.

Lembaga legislatif adalah Majelis Perwakilan


Irak. Lembaga eksekutif terdiri
dari Presiden, Perdana Menteri, dan Kabinet
Menteri. Lembaga yudikatif federal terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah
Kasasi, Kejaksaan Agung, dan lembaga peradilan federal lainnya yang diatur oleh
undang-undang.

Komisi Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, Komisi Pemilihan Umum,


dan Komisi Integritas merupakan komisi independen yang berada di bawah
pengawasan Majelis Perwakilan. Bank Sentral Irak, Badan Pemeriksa
Keuangan, Komisi Komunikasi dan Media merupakan lembaga yang independen
secara finansial dan administratif. Yayasan Martir berada di bawah Kabinet.
[8] Dewan Layanan Publik Federal mengatur urusan pelayanan publik, termasuk
pengangkatan dan promosi.

 Pemerintah daerah

Pembagian administratif Irak dibagi menjadi wilayah dan kegubernuran.


Wilayah dan kegubernuran diberikan otonomi yang luas dan khusus untuk wilayah
diberikan kewenangan tambahan untuk mengatur pasukan keamanan internal wilayah

8
seperti polisi, pasukan keamanan, dan penjaga. Pemilihan daerah terakhir
kegubernuran diadakan pada tanggal 31 Januari 2009.

 Wilayah

Konstitusi mengamanatkan Majelis Perwakilan unutk memberlakukan hukum


mengenai prosedur untuk membentuk wilayah baru 6 bulan dari sidang
pertama. Undang-undang ini disahkan 11 Juli 2006 dengan hanya 138 dari 275
anggota, sementara sisa anggota memboikot pemungutan suara.[11][12] Legislator
dari Front Irak Selaras, Gerakan Sadr, dan Partai Kebajikan Islam menentang RUU
tersebut.

Berdasarkan undang-undang tersebut, suatu wilayah dapat dibuat dari satu


atau lebih kegubernuran atau dua atau lebih daerah, dan kegubernuran juga bisa
bergabung dengan wilayah yang sudah ada untuk membuat wilayah baru. Wilayah
baru dapat diusulkan oleh sepertiga atau lebih dari anggota majelis yang mewakilkan
kegubernuran plus 500 pemilih atau sebesar sepersepuluh pemilih atau lebih di
kegubernuran yang akan berubah. Maka perlu diadakan referendum dalam waktu tiga
bulan untuk dapat meloloskan rencana tersebut.

 Provinsi

Kegubernuran di Irak

Irak dibagi menjadi 18 provinsi, yang kemudian dibagi kembali menjadi


beberapa distrik:

1. Bagdād (‫)بغداد‬ 10. Bābil (‫)بابل‬


2. Salāh ad-Dīn (‫)صالح الدين‬ 11. Al-Karbalā' (‫)كربالء‬
3. Diyālā (‫)ديالى‬ 12. An-Najaf (‫)النجف‬
4. Wāsit (‫)واسط‬ 13. Al-Anbar (‫)األنبار‬
5. Maysān (‫)ميسان‬ 14. Nīnawā (‫)نينوى‬
6. Al-Basrah (‫)البصرة‬ 15. Dahūk (‫)دهوك‬
7. Dhī Qār (‫)ذي قار‬ 16. Arbīl (‫)أربيل‬
8. Al-Muthannā (‫)المثنى‬ 17. Kirkuk (or At-Ta'mim) (‫)التاميم‬
9. Al-Qādisiyyah (‫)القادسية‬ 18. As-Sulaymāniyyah (‫)السليمانية‬

9
 Aliansi dan partai di parlemen

 Aliansi Nasional Irak

o Majelis Agung Islam Irak (al-Majlis al-alalith-thaura l-islamiyya fil-


Iraq) – dipimpin oleh Ammar al-Hakim
o Gerakan Sadr – dipimpin oleh Muqtada al-Sadr
o Partai Dakwah Islam – Organisasi Irak (Hizb al-Da'wa al-Islami
Tendeem al-Iraq) – dipimpin oleh Kasim Muhammad Taqi al-Sahlani
o Partai Dakwah Islam (Hizb al-Da'wa al-Islamiyya) – dipimpin
oleh Nouri al-Maliki
o Koalisi Suku Irak – dipimpin oleh Hamid al-Hais
o Kelompok Islam Fayli di Irak – dipimpin oleh Muqdad Al-Baghdadi

 Aliansi Patriotik Demokratik Kurdistan


o Partai Demokrat Kurdistan (Partiya Demokrat a Kurdistanê) – dipimpin
oleh Massoud Barzani
o Persatuan Patriotik Kurdistan (Yaketi Nishtimani Kurdistan) – dipimpin
oleh Jalal Talabani
o Persatuan Islam Kurdistan (Yekîtiya Islamiya Kurdistan)
o Gerakan untuk Perubahan (Bizutnaway Gorran) – dipimpin
oleh Nawshirwan Mustafa
o Partai Rakyat Pekerja Kurdistan (Parti Zahmatkeshan Kurdistan)
o Partai Komunis Kurdistan (Partiya Komunîst Kurdistan)
o Partai Patriotik Asyur
 Daftar Irak (al-Qayimaal Iraqia)
 Warga Irak – dipimpin oleh Ghazi al-Yawer
 Kader dan Elit Independen Nasional
 Persatuan Rakyat (Ittihad Al Shaab)

o Partai Komunis Irak – dipimpin oleh Hamid Majid Mousa

 Masyarakat Kurdi Islam – dipimpin oleh Ali Abd-al Aziz


 Gerakan Buruh Islam di Irak

10
 Partai Nasional Demokrat (Hizb al Dimuqratiyah al Wataniyah) – dipimpin
oleh Samir al-Sumaidai
 Daftar Nasional Rafidain

o Gerakan Demokrasi Asyur (Zowaa Dimuqrataya Aturaya) – dipimpin


oleh Yonadam Kanna

 Blok Rekonsiliasi dan Pembebasan


 Daftar Mithal al-Alusi
 Gerakan Yazidi untuk Reformasi dan Kemajuan
 Partai lain

 Partai Komunis Irak  Gerakan Monarki Konstitusional


 Pekerja-Partai Komunis Irak yang dipimpin Sharif Ali Bin
 Pekerja Kiri-Partai Komunis Irak al-Hussein
 Aliansi Demokrat Independen yang  Partai Pembebasan Asyur
dipimpin Adnan Pachachi  Partai Konservatif Kurdistan
 Partai Nasional Demokrat – Naseer  Partai Rakyat Turkmen
al-Chaderchi  Partai Islam Irak yang
 Partai Hijau Irak dipimpin Ayad al-Samarrai
 UniDemokratikIrak Diarsipkan 201  Partai Al Neshoor
1-07-23 di Wayback Machine.
 Partai terlarang

 Hizb ut-Tahrir
 Partai Ba'ath

 Pemilhan umum

 Pemilihan parlemen Irak, Januari 2005


Polisi Irak menunjukkan jari telunjuk mereka
yang telah dicelupkan tinta ungu sebagai tanda
mereka telah memilih.

Pemilihan untuk Majelis Nasional Irak diadakan


pada 30 Januari 2005 di Irak. Majelis Nasional

11
merupakan parlemen yang dibentuk sesuai dengan amanat undang-undang transisi
selama Pendudukan Irak. Majelis ini diberi mandat untuk merancang Konstitusi
Irak yang baru dan bersifat tetap serta menjalankan fungsi legislatif sampai Konstitusi
baru diberlakukan, dan menyebabkan pembentukan Pemerintahan Transisi Irak.

Aliansi Irak Bersatu, yang secara diam-diam didukung oleh Marja' Syiah Ali
al-Sistani, memimpin dengan 48% suara. Aliansi Patriotik Demokratik
Kurdistan berada di tempat kedua dengan 26% suara. Partai dari Perdana Menteri
Ayad Allawi, Daftar Irak, berada di peringkat ketiga dengan 14% suara. Total,
terdapat dua belas partai yang mendapat kursi di parlemen.

Rendahnya partisipasi Sunni Arab datang ke tempat pemungutan


menyebabkan legitimasi pemilihan dipertanyakan, dengan hanya 2% yang
menggunakan hak suaranya di Provinsi Anbar. Terjadi lebih dari 100 serangan
bersenjata, menewaskan sedikitnya 44 orang (termasuk sembilan pelaku bom bunuh
diri) di seluruh Irak, termasuk sedikitnya 20 orang di Bagdad.

Pemilihan Parlemen Irak, Desember 2005


Warga Irak di kota Husaybah yang mayoritas Sunni, mengantre untuk
menggunakan hak suaranya.

Setelah Konstitusi Irak diratifikasi pada 15 Oktober 2005, pemilu


diselenggarakan kembali pada 15 Desember untuk memilih 275 anggota Majelis
Perwakilan Irak.

Pemilu dilakukan dengan sistem daftar, pemilih dapat memilih dari daftar partai dan
koalisi. Sebanyak 230 kursi disebar ke 18 kegubernuran sesuai dengan jumlah pemilih
terdaftar pada pemilihan bulan Januari 2005, termasuk 59 kursi di kegubernuran
Bagdad. Kursi di setiap provinsi ditentukan melalui sistem Perwakilan Proporsional.
Tambahan 45 kursi "kompensasi" untuk partai yang mendapat suara nasional total
(termasuk suara di luar negari) melebihi persentase dari 275 total kursi yang
dialokasikan. Wanita diharuskan untuk menempati 25% dari 275 kursi. Perubahan
sistem pemungutan suara ini lebih menguntungkan bagi pemilih Sunni Arab, yang
menjadi mayoritas di beberapa provinsi. Diharapkan bahwa provinsi tersebut akan
mengembalikan perwakilan Sunni Arab di parlemen, setelah sebagian besar Sunni
memboikot pemilu terakhir.

12
Jumlah warga yang menggunakan hak suaranya tinggi (79,6%).
Presiden Bush sering menyatakan bahwa pemilu tersebut adalah tanda kemajuan
pembangunan kembali Irak. Namun, kekerasan pasca-pemilu mengancam negara
kembali ke dalam perang saudara, sebelum situasi mulai terkendali tahun 2007. Hasil
pemilu itu sendiri menghasilkan pemerintahan koalisi yang rapuh yang dipimpin
oleh Nouri al-Maliki.

Pemilihan parlemen Irak, 2010

Pemilihan parlemen Irak berikutnya diadakan pada tanggal 7 Maret 2010.


Pemilu tersebut akan menentukan 325 anggota Majelis Perwakilan Irak yang akan
memilih Perdana Menteri dan Presiden Irak. Hasil pemilu ini dimenangkan
oleh Gerakan Nasional Irak, yang dipimpin oleh mantan Penjabat Perdana
Menteri Ayad Allawi, dengan meraih 91 kursi. Koalisi Negara Hukum, yang dipimpin
oleh Perdana Menteri petahana Nouri Al-Maliki, di peringkat kedua dengan 89 kursi.

Pemilu ini penuh dengan kontroversi. Sebelum pemilu, Mahkamah Agung


Irak memutuskan bahwa hukum/aturan pemilihan yang ada melanggar konstitusi, dan
undang-undang pemilu yang baru terdapat perubahan dalam sistem pemilu. Pada 15
Januari 2010, Komisi Pemilihan Umum Irak (IHEC) melarang 499 calon karena
diduga terkait dengan Partai Ba'ath. Sebelum memulai kampanye pada 12 Februari
2010, Komisi Pemilihan menegaskan bahwa banding yang diajukan calon yang
dilarang ikut serta telah ditolak. Ada banyak tuduhan penipuan, dan penghitungan
ulang suara di Bagdad dilakukan pada tanggal 19 April 2010. Pada 14 Mei 14, Komisi
Pemilihan mengumumkan bahwa setelah 11.298 kotak suara dihitung ulang, tidak ada
tanda-tanda kecurangan atau pelanggaran.

Parlemen baru diresmikan pada 14 Juni 2010. Setelah berbulan-bulan


negosiasi, kesepakatan mengenai pembentukan pemerintahan baru tercapai pada 11
November. Talabani akan tetap menjabat sebagai presiden, Al-Maliki akan tetap
menjabat sebagai perdana menteri dan Allawi akan menjadi kepala dewan keamanan
yang baru.

Pemilihan parlemen Irak, 2014

Pemilihan parlemen diadakan di Irak pada 30 April 2014. Pemilihan tersebut


memilih 328 anggota Majelis Perwakilan yang nantinya akan memilih Presiden dan
Perdana Menteri Irak.

13
 Korupsi

Menurut Transparency International, pemerintahan Irak merupakan pemerintahan


yang paling korup di Timur Tengah, dan digambarkan sebagai "rezim hibrida" (antara
"demokrasi tak sempurna" dan "rezim otoriter").[28] Laporan "Costs of War"
dari Watson Institute for International Studies Universitas Brown tahun 2011
menyatakan bahwa kehadIrak militer AS di Irak belum mampu mencegah korupsi,
mengungkapkan bahwa pada awal 2006, "jelas bahwa Irak pasca-Saddam tidak akan
menjadi kunci demokrasi di Timur Tengah."

Irak dibagi ke dalam 18 kegubernuran (atau provinsi) (bahasa Arab:


‫ محافظات‬muhafadhat, tunggal - ‫ محافظة‬muhafadhah, bahasa Kurdi: ‫ پاریزگه‬Pârizgah).
Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).

1. Baghdad 1. Babil
2. Salah ad 2. Karbala
Din 3. An Najaf
3. Diyala 4. Al Anbar
4. Wasit 5. Ninawa
5. Maysan 6. Dahuk
6. Al Basrah 7. Arbil
7. Dhi Qar 8. At
8. Al Ta'mim (Kirkuk
Muthanna )
9. Al- 9. As
Qādisiyyah Sulaymaniyah
Konstitusi Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan
menggabungkan 1 governorat atau lebih. Sekarang baru ada 1 region - Kurdistan
Irak - dan ada usulan agar lebih banyak lagi region yang dibentuk di selatan.

E. EKONOMI NEGARA IRAK

14
 Kondisi Perekonomian
Perekonomian Irak didominasi oleh sektor minyak , yang telah memberikan
sekitar 95 % dari pendapatan devisa di zaman modern . Pada 1980-an , masalah
keuangan yang disebabkan oleh pengeluaran besar-besaran dalam perang delapan
tahun dengan Irak dan kerusakan fasilitas ekspor minyak Irak memimpin pemerintah
untuk melaksanakan langkah-langkah penghematan , meminjam , dan kemudian
menjadwal ulang pembayaran utang luar negeri , Irak menderita kerugian ekonomi
minimal $ 80000000000 dari perang. Setelah akhir permusuhan , pada tahun 1988 ,
ekspor minyak secara bertahap meningkat dengan pembangunan jaringan pipa baru
dan pemulihan fasilitas yang rusak.
Sejak pertengahan 2009 , pendapatan ekspor minyak telah kembali ke tingkat
sebelum Operation New Dawn dan pendapatan pemerintah telah pulih , bersama
dengan harga minyak dunia . Pada tahun 2011 Baghdad mungkin akan meningkatkan
ekspor minyak di atas level saat ini 1.900.000 bbl ( 300.000 m3 ) per hari sebagai
akibat dari kontrak baru dengan perusahaan-perusahaan minyak internasional , tetapi
kemungkinan untuk jatuh pendek dari 2.400.000 barel ( 380.000 m3 ) per hari itu
peramalan dalam anggarannya . Kontrak Irak baru-baru ini dengan perusahaan
minyak besar memiliki potensi untuk memperluas pendapatan minyak , tetapi Irak
akan perlu meng-upgrade pengolahan minyak , pipa , dan ekspor infrastruktur untuk
memungkinkan kesepakatan tersebut untuk mencapai potensi mereka .
Sebuah lingkungan keamanan ditingkatkan dan gelombang awal investasi asing
membantu untuk memacu kegiatan ekonomi , khususnya di sektor energi ,
konstruksi , dan ritel . Perbaikan yang lebih luas ekonomi , kesehatan fiskal jangka
panjang , dan peningkatan berkelanjutan dalam standar hidup masih bergantung pada
pemerintah lewat reformasi kebijakan utama dan pada pengembangan lanjutan dari
cadangan minyak Irak yang besar . Meskipun investor asing melihat Irak dengan
meningkatnya minat pada tahun 2010 , sebagian besar masih terhambat oleh sulitnya
memperoleh tanah untuk proyek dan oleh hambatan peraturan lainnya .
Inflasi telah menurun secara konsisten sejak tahun 2006 karena situasi keamanan
telah membaik. Namun, para pemimpin Irak tetap sulit ditekan untuk menerjemahkan
keuntungan ekonomi makro dalam kehidupan ditingkatkan untuk rakyat Irak .
Pengangguran tetap menjadi masalah di seluruh negeri . Mengurangi korupsi dan
melaksanakan reformasi - seperti restrukturisasi perbankan dan mengembangkan
sektor swasta - akan menjadi langkah penting ke arah ini .

15
Nilai sumber daya total: US$ 15,9 triliun.
Cadangan minyak : 115 miliar barel (US$ 13,6 triliun).
Cadangan gas alam: 111,9cu. ft (US$ 1,3 triliun.
SDA Irak terbesar adalah minyak, dengan 115 miliar barel cadangan terbukti,
atau hampir 9% total dunia. Meskipun relatif mudah untuk diekstrak, cadangan ini
belum dimanfaatkan karena perbedaan politik antara pemerintah pusat dan suku Kurdi
mengenai kepemilikan minyak. Irak juga punya cadangan terbesar batuan fosfat
dunia, senilai lebih dari US$ 1,1 triliun. Namun, cadangan ini belum tersentuh.

F. DEMOGRAFI NEGARA IRAK

Perkiraan 2016 dari total penduduk Irak adalah 37.202.527. Populasi Irak
diperkirakan 2 juta pada tahun 1878. Pada 2013, populasi Irak mencapai 35 juta jiwa
di tengah ledakan populasi pasca perang.

75-80% penduduk Irak adalah bangsa Arab; kelompok etnis utama lainnya
adalah Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dll (5%), yang kebanyakan tinggal di
utara dan timur laut negeri. Kelompok lainnya adalah orang
Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–
60.000 orang Arab Rawa-Rawa tinggal di selatan Irak.

 Bahasa

Bahasa Arab dan Kurdi adalah bahasa resmi. Bahasa


Asiria dan Turkmen adalah bahasa resmi di daerah-daerah yang berturut-turut
ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan
namun jarang. Bahasa Inggris adalah bahasa Barat yang umum dituturkan.

 Kelompok Etnis dan Agama

Diperkirakan 75-80% penduduk Irak adalah bangsa Arab; kelompok etnis


utama lainnya adalah Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dll (5%), yang
kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Kelompok lainnya
adalah orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia
kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Rawa-Rawa tinggal di selatan Irak. Komposisi
etnis:

16
 Kelompok etnis: Arab, 75–80%; suku Kurdi, 15-20%; Turkoman, Assyria atau
lainnya 5%.
 Agama: Islam, 97%; Kristen atau lainnya, 3%.

Proporsi: Tidak ada angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang
sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact
Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37%

 Syi'ah: umumnya Arab dengan sebagian Turkmen dan Kurdi Faili hampir
semuanya adalah pengikut alIrak Dua Belas Imam
 Sunni: terdiri dari orang-orang Arab, Turkmen yang menganut Mazhab
Hanafi dan orang-orang Kurdi yang memeluk Mazhab Syafi'i

Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah


orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari
seluruh populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni
menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak, yang
mengacu ke sumber-sumber Amerika. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau
sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak
memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen.

Sebagian berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-


orang Sunni lebih banyak (mendominasi Irak). Etnis Assyria (kebanyakan
daripadanya adalah pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur)
mewakili sebagian terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup besar, bersama-sama
dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga ada.
Kebanyakan orang Kurdi adalah pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili
(Feyli) umumnya adalah Syi'ah.

G. BUDAYA NEGARA IRAK

Seorang gadis Irak yang tinggal dekat Penyulingan


Minyak Al Daura.

17
Dalam milenium yang paling mutakhir, Irak telah dibagi menjadi lima daerah budaya:
Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad,
Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang
Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang
yang berpindah-pindah, yang tinggal di daerah berawa-rawa di sungai tengah. Pasar
dan barter adalah bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan.

 Musik

Irak dikenal terutama karena alat musik yang disebut oud (mirip dengan lute)
dan rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang
Assyria. Hingga kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang paling populer adalah
Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop dan musik
pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena adanya sanksi ekonomi
internasional. Irak juga memproduksi seorang bintang pop pan-Arab penting yang
hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya mencakup Ladghat E-
Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

18
Letak Astronomis Irak adalah 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT. Negara
ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat,
Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Irak di timur. Irak mempunyai
bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.
Iklim di Negara Irak yaitu tropis, denga suhu rata-rata 48ºC. Iklim tropis ini
memiliki dua musim yaitu musim peghujan dari Juli – Agustus dan musim
kemarau dari September – Juni. Perekonomian Irak didominasi oleh sektor
minyak , yang telah memberikan sekitar 95 % dari pendapatan devisa di
zaman modern.

3.2 Saran

Mengingat makalah yang kami buat sangatlah jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah, dengan menyarankan kepada pembaca untuk
mengkaji kembali lebih lanjut mengenai data informasi sekaligus sumber-
sumber yang terkait dengan Negara Irak.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org

http://riyadahsagirah.blogspot.com

19
Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT
Intermasa

http://www.scribd.com
http://ekonomi.inilah.com
http://travel.kompas.com
http://www.tripadvisor.co.id
http://www.saibumi.com

20

Anda mungkin juga menyukai