NAMA : Andi Kartini Putri Mappeware

NIM : A021221178
PRODI : Manajemen

PENDAHULUAN
Globalisasi adalah proses integrasi dan interkoneksi antara negara-negara, budaya,
ekonomi, dan masyarakat di seluruh dunia. Ini melibatkan pertukaran informasi, teknologi,
barang, jasa, dan ide-ide melintasi batas-batas nasional. Globalisasi telah mendorong
kolaborasi lintas negara dan mengubah banyak aspek kehidupan modern, termasuk
perdagangan internasional, komunikasi global, serta mobilitas manusia dan informasi.
Dengan mempelajari globalisasi di ekonomi, kita dapat mengetahui tentang
perekonomian dan perdagangan di seluruh dunia.
PEMBAHASAN ANALISIS
Globalisasi mengacu pada pergeseran menuju perekonomian dunia yang lebih
terintegrasi dan saling bergantung. Kemudian memiliki beberapa aspek, termasuk globalisasi
pasar. Globalisasi pasar adalah penggabungan pasar nasional yang secara historis berbeda dan
terpisah menjadi satu pasar global yang besar, hilangnya hambatan terhadap perdagangan
lintas batas telah mempermudah penjualan internasional.
Perusahaan tidak harus besar multinasional untuk memfasilitasi dan mendapatkan
manfaat dari globalisasi pasar. Penting untuk tidak terlalu memaksakan pandangan bahwa
pasar nasional akan memberi jalan ke pasar global dan memiliki perbedaan yang signifikan
antara pasar nasional dalam berbagai dimensi yang relevan, termasuk selera dan preferensi
konsumen, saluran distribusi, sistem nilai yang tertanam dalam budaya, sistem bisnis, dan
peraturan hukum. Lalu perbedaan tersesebut perlu menyesuaikan strategi pemasaran, fitur
produk, dan praktik operasi. Pasar global saat ini bukanlah pasar produk konsumen dimana
perbedaan selera dan preferensi nasional masih cukup penting untuk menjadi penghambat
globalisasi melainkan pasar barang dan bahan industri yang melayani kebutuhan universal di
seluruh dunia.
Globalisasi produksi mengacu pada pengadaan barang dan jasa dari berbagai lokasi di
seluruh dunia untuk memanfaatkan perbedaan nasional dalam hal biaya dan kualitas faktor
produksi. Dengan menggunakan sumber daya global, Perusahaan berharap dapat menurunkan
keseluruhan struktur biaya atau meningkatkan kualitas atau fungsionalitas penawaran produk
mereka, sehingga memungkinkan mereka bersaing secara lebih efektif.
Lembaga global penting dibentuk untuk membantu menjalankan fungsi-fungsi,
termasuk Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan (GATT) dan penggantinya,
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO); Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga
lainnya, Bank Dunia; dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Semua lembaga dibentuk
berdasarkan kesepakatan sukarela antara masing-masing negara, dan fungsinya diabadikan
dalam perjanjian internasional.
Pendorong globalisasi adalah faktor-faktor seperti perkembangan teknologi,
perdagangan bebas, investasi asing langsung, deregulasi, dan komunikasi global telah
mendorong globalisasi dengan memungkinkan aliran yang lebih cepat dan mudah di seluruh
dunia. Perekonomian global dari fokus nasional menjadi fungsionalitas dan saling
bergantung, dampak globalisasi mencakup argument tentang manfaat seperti pertumbuhan
ekonomi global dan akses ke teknologi, serta tantangan seperti kesenjangan ekonomi,
kehilangan lapangan kerja, dan kerusakan lingkungan. Globalisasi menciptakan peluang
dalam bentuk pasar yang lebih besar, akses ke sumber daya, dan kolaborasi internasional.
Namun, juga menantang manajer bisnis untuk mengelola diversitas budaya, regulasi yang
berbeda, dan resiko yang kompleks.
KESIMPULAN

Globalisasi mendorong integrasi ekonomi dan terbentuknya pasar global yang mempermudah
perdagangan lintas batas. Adaptasi strategi pemasaran dan produksi penting untuk mengatasi
perbedaan pasar. Globalisasi produksi memanfaatkan perbedaan biaya dan kualitas faktor
produksi. Lembaga global seperti WTO, IMF, dan PBB membantu menjalankan fungsi
global. Pendorong globalisasi termasuk teknologi dan perdagangan bebas. Meskipun
membawa manfaat ekonomi, globalisasi juga menimbulkan tantangan seperti kesenjangan
dan kerusakan lingkungan. Ini menciptakan peluang pasar yang lebih besar, tetapi juga
menantang manajer bisnis untuk mengelola keragaman dan risiko.