Anda di halaman 1dari 5

Nama: Musdalipa

(Agroteknologi)

Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain Allah
dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata lain syirik
adalah menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa dimana kita berada
saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi
seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang pun masih
terjadi perbuatan syirik.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik tidak


diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman yang artinya : Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan
Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa': 48)

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu
mempersekutukan Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang
dimasa modern ini adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan Allah secara tidak
sadar

Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern yaitu:

1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat


yang diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana,
yang menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya: "Dan
apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku." [QS Asy Syu'ara: 801 )
2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang
atau olah raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan
kesehatan adalah Allah
3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak
Allah
4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian.
Yang menumbuhkan tanaman adalah Allah.
5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang
6. la bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir,
tidak akan sampai ke tujuan
7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-
undang. Dengan mengesampingkan undang-undang Allah

( https://id.scribd.com/document/441330209/Makalah-Syirik-di-zaman-Modern-
Kelompok-9 )

Syirik modern adalah perbuatan yang melibatkan menyamakan selain Allah


dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Syirik modern tidak hanya
terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi seperti sekarang ini, tetapi juga
di zaman serba canggih seperti sekarang Beberapa bahaya syirik modern antara
lain:

1. Syirik Cinta Kekasih: Cinta kekasih sering menyebabkan seseorang buta


terhadap kebenaran, dan aturan agama dilanggar untuk membuktikan
cintanya kepada sang pujaan hati.
2. Syirik dalam ketaatan: Patuh dan tunduk kepada selain Allah SWT, yang mirip
dengan menyembah berhala
3. Syirik khauf (takut): Misalnya takut pada mayat, kuburan, setan, dan
menganggap bahwa kesemua itu bisa menyebabkan bahaya
4. Percaya zodiak: Ramalan mengenai zodiak biasanya muncul hampir tiap
pekan hingga bulan, dan umumnya berisikan ramalan mengenai percintaan,
karier dan keuangan seseorang berdasakan tanggal lahirnya
5. Penayangan film-film horor yang merusak keimanan: Film-film horor yang
merusak keimanan dapat menyebabkan perbuatan syirik, seperti menyembah
berhala atau menyekutukan Allah
6. Mendatangi tempat-tempat/kuburan: Mendatangi tempat-tempat/kuburan
yang tidak dikehendaki dapat menyebabkan perbuatan syirik

Untuk menghindari syirik di zaman modern, ada beberapa upaya yang bisa
dilakukan, seperti:

1. Memahami dan mengikuti aturan agama.


2. Mempertahankan keimanan dan kebenaran.
3. Mempertahankan kebijakan yang benar dan tidak mengikuti perilaku syirik.

Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

( https://id.scribd.com/document/441330209/Makalah-Syirik-di-zaman-Modern-
Kelompok-9 )

( https://lmsspada.kemdikbud.go.id/course/view.php?id=3597&section=10 )

Adapun syirik yang terjadi pada zaman dulu yaitu syirik klasik atau biasa disebut
dengan syirik jali dimana syirik ini dapat kita lihat secara terang-terangan. Syirik
klasik yang terjadi di zaman dahulu seperti percaya dukun dan menyembah berhala
adalah contoh dari syirik dalam sifat Allah. Syirik dalam sifat Allah dilakukan ketika
seseorang percaya bahwa peramal bisa melihat masa depan maka itu adalah syirik.

Dalam surat At Taubah ayat 31, Allah berfirman: “Dan diantara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;... Liputan6.com,
Jakarta Macam-macam syirik perlu kamu kenali agar bisa menghindarinya” Syirik
dalam Islam dibagi menjadi syirik besar (syirik al-Akbar) dan syirik kecil (syirik al-
Asghar)

Syirik besar adalah menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam
beribadah, seperti menyembah Tuhan-Tuhan selain Allah SWT atau baik Tuhan
yang berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi,
ular, manusia serta sebagainya. Syirik kecil adalah perbuatan dosa besar, seperti
bersumpah dengan nama selain Allah SWT, memakai azimat, mantra, sihir,
peramalan, dukun dan tenung

Dukun atau tabib dianggap sebagai perbuatan yang berbahaya dan dapat
mengancam akidah seseorang, karena dukun atau tabib bukanlah sesuatu yang
disyariatkan dalam agama Islam. Masyarakat sudah lebih dulu menggunakan
praktek jasa tabib atau dukun sebagai tempat pengobatan berbasis animisme dan
dinamisme Keberadaan dukun atau dukun tidak diketahui dan banyak yang percaya,
tetapi kehadiran dukun atau dukun dalam masyarakat didukung dengan
kepercayaan pada kekuatan supernatural
( https://www.liputan6.com/hot/read/4485224/macam-macam-syirik-dan-contohnya-
dalam-islam-yang-harus-dihindari )

( https://www.perplexity.ai/search/Syirik-klasik-yang-1FNBjeovScaZTwvvwYDAdA )

Sama seperti syirik modern syirik klasikpun juga memiliki beberapa bahaya yang
harus diwaspadai antara lain yaitu:

1. Tidak mendapat ampunan dari Allah SWT, dalam surat An Nisa ayat 48:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang
selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang
mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar.”
2. Pahala amalnya terhapus sehingga menjadi sia-sia. Dalam surah Al An’am
ayat 88, Allah berfirman: “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti
sia-sialah amal yang telah mereka kerjakan.”
3. Mendapat azab neraka yang kekal, dalam surah Al Bayyinah ayat 6:
“Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-
orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya.
Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.”
4. Ditolaknya amal ibadah oleh Allah SWT. Dalam hadits qudsi, Allah berfirman:
“Aku adalah yang paling tidak suka untuk disekutukan. Oleh karena itu,
barang siapa mengerjakan suatu amal untuk-Ku dan untuk selain-Ku, maka
akan Aku tinggalkan amal tersebut dan persekutuannya.” (HR Muslim)
5. Amalan hanya punya nilai duniawi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Barangsiapa berbuat agar perbuatannya itu didengar oleh orang lain, maka
Allah akan memperdengarkan perbuatan tersebut kepada orang lain. Dan
barangsiapa berbuat agar perbuatannya dilihat orang lain, maka Allah akan
memperlihatkan perbuatan tersebut kepada orang lain (tanpa ada pahalanya
di sisi Allah).” (HR Muslim)

( https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6527564/5-bahaya-syirik-bagi-
pelakunya-pahala-amal-terhapus-masuk-neraka )

Cara mengatasi syirik jali atau syirik klasik ini berbeda dengan cara mengatasi
syirik modern adapun beberapa caranya yaitu seperti:
1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta
Ajaran Agama Allah yaitu Islam.
2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan
yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah.
3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar
dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan Allah.
4. Banyak Mengingat ALLAH SWT, Dengan Banyak Mengingat ALLAH
SWT(Berzikir) Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari Perbuatan
Syirik.
5. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan Ikhlas dalam Melakukan amal
Kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang disertai dengan Ria termasuk syirik.
Agar terhindar dari perbuatan ini maka setiap melakukan amal baik hendaklah
dilakukan dengan penuh keikhlasan

( https://repository.uinsu.ac.id/2835/1/Ayat%20Al%20Quran%20TTg
%20Manajemen.pdf )

Anda mungkin juga menyukai