Anda di halaman 1dari 2

Pengambilan Sampel Air

No. Dokumen :
No. Revisi :1
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
UPTD PUSKESMAS Basri, Skep, Msi
JIKEN NIP. 19670204 198511 1 001

1. Pengertian Pengambilan sampel air adalah kegiatan yang meliputi pengambilan


sebagian dari jumlah tertentu dari suatu tempat penampungan air untuk
diperiksa kualitasnya dengan cara dan alat tertentu.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengambilan sample air
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. ....
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No. 907/Menkes/SK/VII/2002, Tentang
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
2. Permenkes No. 492/Menkes/PER/IV/2010, Tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
5. Prosedur 1. Mempersiapkan alat pengambilan sampel yang terdiri dari botol
sampel, wadah/tas botol, alat pemanas dan blangko pengambilan
sampel.
2. Mengambil botol dari wadah.
3. Mempersiapkan lokasi atau tempat pengambilan sampel.
4. Membuka tutup botol steril dan mengamankan tutup botol agar
tidak tercemar.
5. Memanasi/flambir bagian mulut botol dengan api
6. Menempatkan botol pada sarana yang akan diambil sampel airnnya
hingga botol terisi air sebanyak 2/3 botol sampel. Bila pengisian
terlanjur penuh air dituang hingga air tersisa 2/3 botol.
7. Memanasi/flambir kembali mulut botol kemudian menutup kembali
botol sampel.
8. Memberi kode/tanda botol sesuai sampel yang diambil.
9. Memasukkan botol yang sudah terisi kembali kewadah botol.
10. Mencatat pengambilan sampel dalam format/blangko pengambilan
sampel.

6. Unit Terkait A. Tim Mutu Puskesmas


B. Koordinator Administrasi dan Manajemen
C. Koordinator Upaya Puskesmas
D. Koordinator Laborat Air Dinas Kesehatan
E. Kepala Puskesmas
Pengambilan Sampel Air
No. Dokumen :
No. Revisi :1
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
UPTD PUSKESMAS Basri, Skep, Msi
JIKEN NIP. 19670204 198511 1 001

7. Rekaman Historis Peerubahan

TGL MULAI
NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai