Anda di halaman 1dari 7

Tugas kelompok mata kuliah manajemen keperawatan

Semester III/B

Skenario Roleplay kolaborasi


Dosen pembimbing:Noviani

OLEH KELOMPOK 6
Nama nama Kelompok:
1.Husmalyatthy A.Djae
2.sIsmiyanti S.Sangaji
3.Riskasari Rusdianto
4.Saruni Bahrun
5.Sahnia Ipa
6.Yustisya Maharani Salsa
7.Rukmana Julkifli
8.Muhammad Hajirin
9.Suyudi F Wahab

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE


PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN TA 2023/2024
LAMPIRAN

NASKAH ROLE PLAY KOLABORASI


“PASIEN PADA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DALAM LEVINE’S
THEORY OF CONSERVATION ENERGY”

Pemeran:

Perawat 1 (pagi) : Riska

Perawat 2(siang) : Hajirin

Dokter : Suyudi

Pasien : Rukmana

Keluarga pasien 1 : Sahnia

Keluarga pasien 2: Saruni

Narrator 1 : ismiyanti

Narrator 2 : Husmalyatthy

Narrator 3: Yustisya

Kelompok kami akan membawakan role play tentang bagaimana seorang perawat
berkomunikasi dalam asuhan keperawatan pada kebutuhan nutrisi kepada pasien yang
mengalami mual muntah post kemotherapi.

(Pada pagi hari di ruang X sebuah Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternte ,dirawat
seorang pasien bernama Ny. R berusia 51 tahun, pasien tersebut mengalami mual dengan
kondisi sangat lemah dan berat badan menurun. Pada saat itu perawat 1 datang untuk
memeriksa tanda tanda vital Ny. R.) Narator1
Perawat pagi riska : Selamat pagi ibu ..
Pasien rukmana : Selamat pagi sus ..
Perawat pagi riska : Apa benar dengan Ibu rukmana?
Pasien rukmana : Iya benar sus ..
Perawat pagi riska : Boleh saya lihat gelang ibu ? (sambil mengecek identitas pasien)oh iya
benar dengan ibu rukmana ya…
Perawat pagi riska : Bagaimana keadaan ibu pagi ini? Perkenalan saya perawat riska saya
perawat yang bertugas pada pagi hari ini yang akan merawat ibu dari jam
7 sampai jam 2 siang nanti. Jadi jika ibu membutuhkan saya,salah satu
keluarga bisa panggil saya di ruang perawat. Baiklah bu, kali ini saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital atau mengecek kondisi
ibu saat ini, yang bertujuan untuk melengkapi dokumentasi dan
mengetahui rencana tidakan apa yang tepat untuk ibu. Apa ibu bersedia?
Pasien rukmana : iya bersedia ibu..

Perawat pagi riska : Baik ibu sekarang saya mulai yah, pertama saya akan mengukur suhu
badan ibu, setelah itu tekanan darah dan nadi ibu.
Pasien rukmana : Iya sus silahkan (pasien mengangguk)
Perawat pagi riska : Ibu terlihat sangat lemas sekali pagi ini, bagaimana dengan makan ibu ?
Apakah habis makanannya bu ?tapi kelihatannya makanan ibu tidak
dimakan dan masih terlihat utuh (sambil mengecek TTV pasien)
Pasien rukmana : Iya sus, saya mengalami sulit makan sus, karena mual mual terus.
Perawat pagi riska : Oh begitu, pantas saja ibu terlihat sangat pucat. Untuk keluarga ibu
rukmana sy boleh tanya, tadi ibu rukmana ada muntah atau tidak?
Keluarga Pasien I sahnia : Tidak ada muntah sus. Badan Ibu saya masih sangat lemas, sampai-
sampai ibu saya tidak kuat untuk bangun.
Perawat pagi riska : Baiklah ibu saya sudah melakukan pemeriksaan pada ibu dan hasil yang
saya dapatkan adalah TD : 100/60 mmhg, N : 140 X/menit, RR: 24
X/menit, dan S : 37◦c. ibu usahakan makan sedikit – sedikit dulu tetapi
sering. Jangan langsung makan banyak. Jika Ibu belum ada tenaga untuk
bangun,jangan dipaksakan ya. Nanti kalau ibu sudah bisa makan sedikit-
sedikit dan mulai membaik, baru mulai duduk-duduk, lalu bangun pelan-
pelan.
Pasien rukmana : Iya sus, terimakasih.

Perawat pagi riska : bisa keluarga ibu bantu ibunya,untuk makan dan bangun, usahakan
sementara banyak dibantu dulu untuk beraktivitas. Jika ibu membutuhkan
saya, bisa panggil saya diruang perawat yah... Terimakasih ibu, selamat
pagi...
Pasien & keluarga pasien : Iya sama-sama sus, selamat pagi …

(Perawat pun kembali ke ruang perawat dengan membawa peralatannya. Berdasarkan


hasil tanda-tanda vital yang sudah diperiksa dapat disimpulkan bahwa Ny. R mengalami
gangguan kebutuhan nutrisi, dari data yang telah diperoleh) narrator 2

DS pasien :
1. Pasien mengeluh lemas
2. Pasien mengeluh mual
3. Pasien mengeluh tidak mampu bangun dari tempat tidurnya

DO pasien :
1. Pasien tampak lemah dan lesu
2. Tonus kurang
3. Berat badan menurun.
4. Tekanan darah menurun

(Waktupun menunjukan pukul 14.00 WIB, perawat dinas pagi Riska pun akan segera
digantikan oleh perawat Hajirin yang bertugas dinas siang di ruang X no 2. Setelah
melihat tanda-tanda tersebut dan setelah konsultasi dengan dokter, Ny.R mendapat
diagnosis “Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi” kemudian perawat dan dokter
menentukan tindakan yang akan dilakukan) narrator 3

Perawat siang hajirin : Selamat siang ibu …


Pasien Rukmana : Selamat siang pak mantri…
Perawat siang hajirin : Apakah benar ini dengan Ibu rukmana?
Pasien rukmana : Iya benar pak …
Perawat siang hajirin : Perkenalkan ibu.. saya perawat hajirin yang menggantikan perawat riska
yang dinas pagi tadi,jadi untuk siang sampai malam ini saya yang bertugas
merawat Ibu yahh… dari pukul 14.00 sampai pukul 20.00 wita. Jadi jika
ibu membutuhkan saya ibu atau keluarga bisa panggil saya di ruang
perawat atau bisa tekan bel yang ada di sebelah kiri ibu ya.
Pasien rukmana : Oh iya baik pak mantri terimakasih
Perawat siang hajirin : Baik ibu, setelah saya lihat data-data dan laporan dari perawat riska yang
bertugas sebelum saya, katanya ibu mengeluh mual ? ibu ada muntah?
Pasien rukmana : Iya pak, baru saja saya muntah 1x. perih sekali rasanya perut saya.
Perawat siang hajirin: oh iya baik bu..kalau begitu saya izin panggil dokter untuk ke ruangan ini
yah bu…permisi ibuu
Pasien rukmana : iya..baik pak mantri…

(Perawat hajirin keluar dari ruangan pasien dan menemui dokter, perawat haijirin
menjelaskan keluhan dari pasien tersebut kepada dokter dan mengajak dokter untuk ke
ruangan melihat kondisi pasien) Narrator 1

Perawat siang hajirin : permisi dok ada pasien di ruang x no 2 dengan masalah keperawatan
gangguan pemenuhan nutrisi,pasien mengeluh mual muntah post kemotherapi dengan kondisi
sangat lemah dan berat badan menurun
Dokter suyudi : baik perawat hajirin…ayo kita ke ruangan pasien
Perawat hajirin : baik dok

(perawat hajirin dan dokter suyudi menuju ke ruangan pasien untuk melihat kondisi
pasien,dan dokter akan menberikan tindakan apa yang sesuai,setelah tiba di ruangan
pasien…….) Narrator 2

Perawat siang hajirn : permisi ibu....sebelumnya perkenalkan ini dokter suyudi, Pak Dokter
akan melakukan penjelasan agar ibu bisa lebih paham dengan tindakan apa
yang akan kami lakukan selanjutnya.
Dokter suyudi : Selamat siang ibu, perkenalkan saya dr suyudi.. sesuai dengan masalah
penyakit yang diderita ibu dan diagnosis yang saya terima dari perawat
hajirin, saya akan memberikan injeksi obat ondansentron melalui
intravena atau disuntikan di vena ibu... Obat ini biasanya dikasih sebelum
kemoterapi/operasi untuk mengatasi mual. Tindakan ini bertujuan untuk
mengatasi mual yang ibu rasakan. Bagaimana ibu, apakah ibu menyetujui
dengan rencana tindakan yang akan kami lakukan ?
Keluarga Pasien II uni: Mohon maaf dokter, berapa kali ibu saya mendapat suntikan?
Dokter suyudi : sekali saja ibu, bila masih mual nanti malam, baru saya periksa kembali.
Perawat hajirin : Jadi begitu ibu, bagaimana apa ibu dan keluarga ,bersedia dilakukan
injeksi obat ondansentron melalui injeksi intravena?
Keluarga Pasien II uni: Baiklah jika tindakan tersebut menurut dokter dan perawat yang terbaik
bagi ibu saya, saya akan menyetujuinya.
Pasien rukmana : iya dokter ..pak mantri..saya menyetujuinya

Perawat haijirn : Baiklah bu, kalau begitu saya akan keruang perawat dulu untuk
mempersiapkan peralatannya. Nanti sekitar 10-15 menit saya akan
kembali lagi ya bu. Saya permisi ibu, selamat siang.
Pasien : Iya pak mantri …

(dokter dan perawat haijirin meninggalkan ruangan dan dokter meminta perawat hajirin
untuk melakukan implementasi atas rencana tindakan yang akan diberikan kepada Ny. R
pada pukul 14.10 WIB, setelah beberapa menit perawat Hajirin kembali ke ruang pasien
dengan membawa peralatan serta obat untuk injeksi). Narrator 3

Perawat hajirin : permisi ibu…jadi sesuai dengan kesepakan kita tadi maka saya akan
melakukan tindakan injeksi obat untuk mengatasi mual. Apakah ibu sudah
siap ? dan apakah ada yang ingin ditanyakan lagi bu ?
Pasien rukmana : Tidak pak mantri saya sudah siap
Perawat haijirin :baik ibu …
(perawat haijirin melakukan tindakan sesuai dengan prosedur pemberian obat melalui
iv/intravena. Setelah 5 menit perawat haijirin telah selesai melakukan tindakan injeksi iv).
Narrator 1
Perawat hajirin : Saya sudah selesai melakukan tindakan pemberian obat melalui injeksi
intravena kepada ibu..bagaimana perasaan ibu setelah diberikan obat?
apakah merasa lebih baik?
Pasien rukmnana :setelah obat dimasukan tadi agak nyeri yah pak mantri
Perawat hajirin :iya ibu ..itu efek dari obatnya ..nanti juga hilang dengan sendirinya kok…
Pasien rukmana :baik pak mantri
Perawat hajirin :iya ibu.. nanti saya akan balik lagi sekitar 30 menit untuk memeriksa
apakah ibu masih merasakan mual dan muntah atau tidak..kalau begitu
saya permisi dulu yahh bu..
Pasien+Keluarga : Iya silahkan pak mantri, terimakasih banyak pak ..
Perawat haijirin : Sama-sama ibu ...permisi bu..

(Setelah itu, perawat hajirin kembali menuju ruang perawat untuk melaksanakan asuhan
keperawatan terhadap pasien lainnya, dan Ny. R pun sudah mulai berkurang mualnya).
Narrator 2

Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan dari role play kelompok kami bahwa seorang perawat harus mampu
dalam memenuhi tujuan dari asuhan keperawatan yang dilakukan, agar proses keperawatan
benar-benar mampu menunjang proses pemulihan klien/pasien serta mampu memenuhi tujuan
dari keperawatan sesuai dengan teori Levine’sdan juga inti dari tema role play kami yaitu
levine’s theory of conservation energi atau teori levine’s pada konservasi energy dimana
individu dikatakan sangat membutuhkan keseimbangan energi agar dapat mempertahankan
aktivitas kehidupannya. Sakit dan penuaan dapat menyebabkan perubahan energi sesorang
maka dari itu konservasi energi pada teori Levine’stelah mengacu pada masukan dalam
menyeimbangakan kebutuhan energi.

Anda mungkin juga menyukai