Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM 4

PEMBUATAN MEDIA

Kelompok 3

M. SYAIFUL IKHSAN 2302301040


MUHAMMAD TRI MULYA DEVA 2302301032
AINUR ROFIQ 2302301016
MEILAN AWALIA 2302301020
FITRI KAMILIA 2302301007
RABIATUL ADAWIYAH 2302301053
ANISA LISTY ANINGRUM 2302301017

PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2023
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................2
1.2 Tujuan......................................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................3
BAB III METODOLOGI............................................................................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat..................................................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan........................................................................................................................5
3.3 Prosedur Kerja.........................................................................................................................5
BAB IV HASIL.........................................................................................................................................7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................................8
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................................8
5.2 Saran........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................9

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Medium adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran yang mengandung nutrisi yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba. Medium ini sendiri tidak hanya digunakan untuk
menumbuhkan mikroba, tapi juga untuk isolasi, perbanyakan,pengujian sifat-sifat fisiologis dan
penghitungan mikroba. Pada percobaan kali ini dilakukan pembuatan medium untuk
mengetahui masing-masing medium serta fungsi dari komponen-komponen yang digunakan
dalam medium. Percobaan kali ini, kami membuat dua macam medium, yaitu medium PDA
(Potato Extra Agar) dan NA (Nutrien Agar).

Pada percobaan pertama, kami membuat medium NA (Nutrien Agar) NA (nutrient agar)
digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri. Pembuatan medium percobaan ini dengan
menggunakan NA (nutrient agar), dimana dalam pembuatannya terlebih dahulu dengan cara
menimbang bahan yang akan digunakan kedalam neraca analitik sesuai dengan jumlah yang
diperlukan kemudian memasukkan bahan kedalam erlenmeyer 250 ml, dimana bahan tersebut
adalah aquades, NA dan agar. Aquades berfungsi sebagai pelarut, NA berfungsi sebagai sumber
nutrisi bagi jamur atau bakteri, sedangkan agar berfungsi untuk mengentalkan medium. Setelah
itu dipanaskan diatas hot plate di ikuti oleh pengadukan dengan menggunakanbatang
pengaduk. Tujuan dari pemanasan dan pengadukan ini adalah untuk menghomogenkan NA
dengan aquades, dimana dengan pemanasan dapat mempercepat pelarutan dari NA dan
aquades. Setelah dipanaskan beberapa menit larutan berubah warna dari keruh menjadi kuning
kecoklatan hal ini menandakan larutan telah homogen. Kemudian dimasukkan kedalam autoklaf
dengan mulut erlenmeyer disumbat dengan kapas dan dilapisi kertas aluminium diluarnya.
Tujuan dari penutupan ini agar meminimalkan kontaminasi. Pembuatan NA berdasarkan
konsistennya termasuk medium padat dan menurut kegunaannya termasuk medium umum.

Pada praktikum kedua yaitu pembuatan medium PDA (Potato Dextrose Agar) yang digunakan
untuk menumbuhkan fungi atau jamur, dimana dalam pembuatannya terlebih dahulu dengan
cara memasukkan aquades dan ekstrak kentang kemudian dipanaskan diatas hot plate, diikuti
oleh pengadukan dengan tujuan dari pemanasan dan pengadukan ini untuk menghomogenkan
PDA dengan aquades, dan pemanasan bertujuan mempercepat pelarutan dari PDA. Setelah
dipanaskan beberapa menit larutan berubah warna dari keruh menjadi kuning tua, hal ini
menunjukkan larutan telah homogen. Setelah itu dimasukkan kedalam autoklaf tetapi sebelum
dimasukkan mulut erlenmeyer ditutup dengan kapas dan kemudian dibungkus dengan kertas,
hal ini bertujuan agar meminimalkan kontaminasi. PDA termasuk medium nonsintetik karena
termasuk medium padat sedangkan menurut fungsinya termasuk medium umum.

1.2 Tujuan
Mahasiswa mampu mempelajari dan mempraktikan teknik pembuatan media
pertumbuhan mikroba.

2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembiakan mikroorganisme dalam laboratorium memerlukan medium


yang berisi zat hara serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai dengan
mikroorganisme. Zat hara digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan,
sintesis sel, keperluan energy dalam metabolisme dan pergerakan. Lazimnya,
medium biakan berisi air, sumber energi zat hara sebagai sumber karbon,
nitrogen, sulfur, fosfat, oksigen, hydrogen serta unsur-unsur sekelumit (trace
element). Dalam bahan dasar medium dapat pula ditambahkan faktor
pertumbuhan berupa asam amino, vitamin atau nukleotida (Waluyo, 2016).

Media biakan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme


dalam bentuk padat, semi-padat dan cair. Media padat diperoleh dengan
penambahan agar. Agar berasal dari ganggang merah. Agar digunakan sebagai
pemadat karena tidak dapat diuraikan oleh mikroba dan membeku pada suhu
diatas 450C. Kandungan agar sebagai bahan pemadat dalam media adalah 1,5-
2,0% (Waluyo, 2016).

Usaha pembiakan mikroorganisme di laboratorium membutuhkan


tersedianya media yang tepat. Dalam hal ini yang dimaksud adalah bahan yang
digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme. Ristiati (2015) menjelaskan,
secara umum media yang baik untuk pertumbuhan harus memenuhi persyaratan
berikut:
a. Mempunyai semua nutrisi yang mudah digunakan oleh organisme
b. Mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan dan derajat kemasaman
(pH) yang sesuai.
c. Tidak mengandung zat-zat yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme
yang dikehendaki
d. Steril dan terlindung dari kontaminasi.

Jamur lazimnya dapat berkembangbiak dengan baik pada media yang


mengandung karbohidrat tinggi dengan kisaran pH antara 5-6, sedangkan media

3
yang mengandung protein dengan pH sekitar 7 merupakan media yang baik untuk
perkembangbiakan bakteri. Media biakan dapat digunakan untuk tujuan (Ristiati,
2015):
a. Menumbuhkan dan memelihara suatu biakan mikroorganisme
b. Mempelajari pengaruh mikroorganisme terhadap suatu zat yang terdapat dalam
media atau sebaliknya
c. Untuk mendapatkan zat-zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme

4
BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 September 2023 pada
pukul 15.00 WITA s/d 17.00 WITA yang bertempat diLaboratorium Bioproses, jurusan
Teknik Industri Pertanian program studi Agroindustri, Politeknik Negeri Tanah Laut.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

a. Autodave
b. Bunsen
c. Cawan Petri
d. Tabung Reaksi
e. Erlenmeyer
f. Aluminiumfoil
g. Plastik pp
h. Kertas
i. Hot Plate
3.2.2 Bahan

a. Medium PDA dengan komposisi kentang 200g. Dextrose20g/gula pasir20g,


agarbubuk 20g, aquadest 1000ml, antibiotic chloramphenicol 0,0125g.
b. Medium NA dengankomposisiekstrakdaging bubuk ( maggi )3g, pepton 5g,
agar bubuk 20g, dan aquadest 1000ml.
c. Larutan garam fisiologis 0,85%, dengan komposisi NaCl 0,85% g, aquadest
100ml
3.3 Prosedur Kerja
-Disiapkan semua bahan yang di perlukan, Lalu ditimbang sesuai dengan
kebutuhan.
-Untuk medium POA : 200 g kentang di rebus dengan 1 liter aquadest sampai
mendidih Selama 20 menit. Lalu di saring. di ambil ekstraknya. Ditambahkan
dexstrose /gula pasir sesuai dengan takaran ke dalam ekstrak kentang. Lalu di
tambahkan aquadest hingga Mencapai Volume II pada erlenmeyer. Setelah Itu di
panaskan hingga semua Campuran Merata Semua.

5
-Untuk medium NA: Ditimbang semua bahan yang di perlukan untuk di larutkan
dalam I liter aquadest pada erlenmeyer, kemudian dipanaskan hingga bahan
tercampur rata.
- Untuk larutan grafis (garam fisiologis)=0,85% 9 Nale Lalu di larutkan hingga
homogen dalam 100 ml aquadest.
-Setelah kedua media selesai di buat, lalu sebagian masing-masing media di
masukan ke dalam tabung reaksi lain ditutup dengan Menggunakan aluminium foil.
Ini untuk membuat agar miring
-Setelah Semua Siap Lalu di Sterilkan bahan dan alat tersebut Secara bersamaan
dalam autoclave Pada 121°C selama is menit / dengan mengguna kan kompor pada
suhu ± 100°C Selama 30-60 menit
-Setelah Steril, media pada tabung reaksi di miringkan 45, lalu di biarkan hingga
memadat
- Pada media di dalam erlenmeyer, datam keadaan masih hangat Segera tuangkan
ke datam Cawan petri steril ± 12 ml. Kemudian dinginkan hingga memadat.

6
BAB IV HASIL

-Medium PDA ( Potato Dextrose Agar )


39 g
x 1000ml = 39g
1000 ml

-Medium NA ( Nutrient Agar )


20 g
x 1000ml = 20g
1000 ml

No. Gambar Media Fungsi Media

Menumbuhkan bakteri,
mediakapang ( jamur )
1 dan khamir

Menumbuhkan bakteri
dan
2 mengembangbiakkannya

7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat setelah melakukan praktikum ini yaitu media pertumbuhan
mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat- zat makanan atau
nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme memanfaatkan nutrisi di dalam media
berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusu komponen sel Dengan media,
pertumbuhan dapat dilakukan dengan isolasi mikroorganisme menjadi kultur murni dan
juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya. Bahan dasar air adalah (HO)
sebagai pelarut dari agar-agar (rumput laut) dimana agar-agar tersebut berfungsi sebagai
pemadat media.

Media yang steril dapat dibuat dengan cara memperhatikan kebersihan saat membuat
media dan setelah media selesai dibuat, maka media tersebut dimasukkan kedalam
autoklaf untuk disterilisasi.
5.2 Saran

Saat praktikum dilaksanakan praktikan diharuskan menggunakan APD yang


disarankan ditempat praktikum dan setelah selesai menggunakkan alat atau bahan yang
digunakan pada saat praktikum, maka harus dibersihkan kembali dan ditaruh ketempat
semula agar bisa digunakan saat praktikum berikutnya.

Dalam pengerjaan laporan ini, pastinya ada beberapa kesalahan dalam penulisan yang
tidak kami sengaja. Sehingga apabila ada kesalahan, kami sangat membutuhkan feedback
untuk melaporkan supaya kami perbaiki.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro, 1994. Teknik Pembuatan Medium, Erlangga : Jakarta.

Hadioctomo, 1990, Mikrobiologi Umum, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Irham, 2003, Pembuatan Medium, UGM : Yogyakarta.

Sandra, 2013, Mikrobiologi Umum, Erlangga : Jakarta.

Sugianto, 2012. Pembuatan Medium, UGM : Yogyakarta.

Suriawiria, 2005, Mikrobiologi, UGM: Yogyakarta.

Zulkarnain, 2012. Mikrobiologi Dasar "Sejarah Perkembangan Mikrobiologi". Program Studi


Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Tadulako.

Anda mungkin juga menyukai