Art Fsi Al Ikhwana 2021
Art Fsi Al Ikhwana 2021
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Jenis Anggota
1. Anggota Pemula yaitu : Anggota yang telah terdaftar menjadi anggota FSI Al-
Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut dengan melewati Training Mahasiswa I,
bersedia terlibat aktif mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh FSI Al-
Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut dan bersedia mengikuti kegiatan Kajian
Islam Intensif (KII) yang dilaksanakan oleh FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri
Tanah Laut.
2. Anggota Muda yaitu : Anggota yang telah mengikuti Training Mahasiswa II, dan
telah mengikuti kegiatan Kajian Islam Intensif (KII) minimal 1 (satu) semester
yang dilaksanakan oleh FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut serta
terlibat aktif mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh FSI Al-Ikhwana
Politeknik Negeri Tanah Laut.
3. Anggota Madya yaitu : Anggota yang telah mengikuti Takwin dan telah
mengikuti kegiatan Kajian Islam Intensif (KII) minimal 2 (dua) tahun yang
dilaksanakan oleh FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut serta terlibat
aktif mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh FSI Al-Ikhwana
Politeknik Negeri Tanah Laut.
Pasal 2
Persyaratan Keanggotaan
Anggota FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut adalah semua Mahasiswa
Politeknik Negeri Tanah Laut yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Beragama Islam
2. Mengikuti kegiatan perekrutan yang telah di tentukan dan mengisi formulir
pendaftaran yang telah di sediakan
3. Telah mengikuti Training Mahasiswa 1.
4. Bersedia Menyetujui AD/ART serta ketetapan UKM FSI Al-Ikhwana Politeknik
Negeri Tanah Laut yang di tetapkan sebelumnya.
Pasal 3
Hak Anggota
Pasal 4
Kewajiban Anggota
Pasal 5
Berakhirnya Status Keanggotaan
1. Meninggal dunia
2. Lulus atau keluar dari Politeknik Negeri Tanah Laut
3. Mengundurkan Diri dengan persetujuan dari ketua FSI Al-Ikhwana
4. Terbukti terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan prinsip-prinsip UKM
dan nilai-nilai Islam
BAB II
KEPENGURUSAN UKM
Pasal 6
SYARAT KEPENGURUSAN UKM
4. Pengurus Inti : Adalah seluruh anggota UKM FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah
Laut yang meliputi Ketua,Anggota Pemula dan Anggota Muda termasuk
(Sekretaris,Bendahara,Koordinator Devisi).
5. Divisi-divisi : Seluruh Anggota Yang Telah Diamanahkan Untuk Memimpin
Perdivisinya.
BAB III
STRUKTUR UKM
Pasal 7
Majelis Musyawarah
2. Majelis Musyawarah terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan 3 (tiga) orang anggota.
3. Masa jabatan Majelis Musyawarah adalah 1 (satu) tahun atau 1 (satu) periode
kepengurusan dan boleh dipilih kembali sebanyak 2 (dua) kali.
4. Status keanggotaan Majelis dapat hilang karena mengundurkan diri, kekurangan
salah satu syarat yang membuatnya berhak menjadi anggota Majelis Musyawarah,
berdasarkan keputusan Majelis Musyawarah.
5. Tugas dan wewenang Majelis Musyawarah di antaranya adalah mengangkat dan
memberhentikan ketua pengurus harian, mendengarkan laporan, memberikan
arahan serta mendiskusikan berbagai usulan dan ide yang diajukan oleh Pengurus
Harian minimal 6 (enam) bulan sekali bila dianggap Majelis Musyawarah
diperlukan.
Pasal 8
Pengurus Harian
1. Pengurus Harian FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut adalah pelaksana
dari jalannya UKM.
2. Masa jabatan satu periode Pengurus Harian adalah 1 (satu) tahun.
3. Pengurus Harian terdiri dari seorang ketua, sekretaris, bendahara, divisi kaderisasi, divisi
syiar ,divisi kemuslimahan, divisi habsyi, dan Divisi kemakmuran masjid dan divisi
media dan humas
BAB IV
PERMUSYAWARATAN
Pasal 9
Musyawarah
Pasal 10
Sidang Paripurna
Sidang Paripurna dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali pada akhir periode kepengurusan
FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut dipimpin oleh ketua Majelis
Musyawarah untuk membahas kriteria calon ketua periode berikutnya.
Pasal 11
Sidang Istimewa
Pasal 12
Musyawarah
Musyawarah dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali untuk memilih Ketua, Sekretaris dan
anggota, dan rekomendasi bursa calon ketua FSI Al-Ikhwana.
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
Cara Pengambilan Keputusan
Pasal 14
Qourum dan Persyaratan
BAB VI
HUBUNGAN FSI AL-IKHWANA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
DENGAN BEM DAN DPM POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
Pasal 15
Bentuk hubungan yang dilakukan oleh FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut
dengan BEM dan DPM Politeknik Negeri Tanah Laut adalah berupa pemberitahuan
mengenai bentuk kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 16
Pengelolaan Keuangan
Keuangan FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut berasal dari infaq anggota,
sumbangan, wasiat, wakaf dan dari sumber-sumber lain yang halal demi kepentingan
dakwah yang disetujui oleh Majelis Musyawarah dan dikelola oleh bendahara umum
UKM FSI Al -Ihkwana.
BAB VIII
KETENTUAN-KETENTUAN UMUM
Pasal 17
Anggaran Rumah Tangga tidak boleh dirubah kecuali atas usulan dari peserta
Musyawarah Besar FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut yang diajukan melalui
mekanisme struktural pada Musyawarah Besar FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah
Laut. Perubahan di anggap sah apabila disetujui oleh 2/3 dari peserta penuh Musyawarah
Besar FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Aturan Tambahan
Setiap anggota FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut harus mengetahui dan
mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FSI Al-Ikhwana Politeknik
Negeri Tanah Laut.
BAB X
PENUTUP
Pasal 19
Hal Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART FSI Al-Ikhwana Politeknik Negeri Tanah
Laut akan diatur dalam ketetapan-ketetapan UKM.
Pasal 20
Pemberlakuan
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan di Pelaihari pada Musyawarah Besar FSI Al-
Ikhwana Politeknik Negeri Tanah Laut dan berlaku sejak tanggal yang di tetapkan.