Anda di halaman 1dari 9

Bagaimana

Manusia bertuhan
Kelompok 2
Anggota :
1. Chika ayu adelia
2. Muslimah
MatEri
• Pengertian manusia bertuhan
• Ciri-ciri manusia bertuhan
• Tujuan manusia bertuhan
• Hadist tentang manusia bertuhan
• Kesimpulan
Pengertian
Dalam perspektif agama, “spirit”sering dideskripsikan
sebagai jiwa halus yang ditiupkan oleh Tuhan ke dalam
diri manusia. Roh merupakan fitrah manusia, yang
dengan roh manusia mampu berhubungan dengan Tuhan
sebagai kebenaran sejati (al-ḫaqīqah). Karena adanya roh,
manusia mempunyai bakat untuk bertuhan, artinya roh-
lah yang membuat manusia mampu mengenal Tuhan
sebagai potensi bawaan sejak lahir. Dengan adanya roh,
manusia mampu merasakan dan meyakini keberadaan
Tuhan dan kehadiran-Nya dalam setiap fenomena di alam
semesta ini. Atas dasar itulah, sebenarnya manusia
memiliki fitrah sebagai manusia yang bertuhan.
Ciri-ciri manusia bertuhan
• Mengakui kebesaran dan keagungan Tuhan yang diwujudkan dengan berbagai cara.
• Menyadari bahwa dunia serta isinya adalah ciptaan Tuhan.
• Manusia dianugerahi akal dan budi yang dapat dikembangkan secara maksimal.
• Manusia memiliki keterbatasan yang kadang sukar dijelaskan.
Tujuan
Tujuan manusia bertuhan adalah karena mendapat perlindungan,
seperti awal sejarah manusia prasejarah. Munculnya agama adalah
ketidaktahuan,dimangsa binatang buas,bencana alam,maka mereka
menerka dan mengadakan pemujaan untuk meminta perlindungan.
kepada objek-objek seperti batu besar, pohon, goa, gunung, dll.
Ketidaktahuan kemana ia akan pergi setelah meninggal dunia,
Tempat untuk meminta, menyembah, konsepnya sama biarpun agama
itu tidak menggambarkan tuhannya dalam bentuk sebuah patung, atau
sepotong kayu.
Hadist tentang manusia bertuhan
“Afahasibtum annamaa khalaqnaakum
abasan wa annakum ilainaa laa turja’uun.”

Artinya:
Kamu jangan mengira Kami menciptakanmu
main-main atau menyangka kamu tidak
dikembalikan kepada Kami. (QS.20 /115).
Kesimpulan
Spiritualitas merupakan kepercayaan akan adanya
kekuatan non-fisik yang lebih besar daripada
kekuatan diri kita, atau suatu kesadaran yang
menghubungkan kita langsung kepada Tuhan,
atau sesuatu unsur yang kita namakan sebagai
sumber keberadaan kita. karena adanya roh
manusia mempunyai bakat untuk bertuhan, artinya
roh lah yang membuat manusia mampu mengenal
Tuhan sebagai potensi bawaan sejak lahir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai