Bab Iv Penyajian Hasil Kegiatan, Analisa Data Target Kinerja Program Ukm Esensial Tahun 2016
Bab Iv Penyajian Hasil Kegiatan, Analisa Data Target Kinerja Program Ukm Esensial Tahun 2016
Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 100%
2. Cakupan BBLR ditangani 100%
Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuhke, bang balita( kontak 90%
pertama)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah 90%
Upaya kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja
1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau tenaga terlatih/ 85%
guru UKS/Dokter Kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 85%
Pelayanan Keluarga Berencana
1. Akseptor KB aktip di Puskesmas (CU) 75%
2. Akseptor MKET AKTIP 70%
3. Akseptor MKET Komplikasi
4. Akseptor MKET gagal <10%
5. Akseptor Non MKET
4 Upaya GIZI
UPAYA PENGOBATAN
Pengobatan
1. Kunjungan Rawat Jalan
2. Kunjungan rawat jalan gigi
3. Kunjungan Rawat nginap
4. Kunjungan Poned
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaana darah rutin
2. Pemeriksaan darah malaria
3. Pemeriksaan Test Kehamilan
4. Pemeriksaan Suspek TB 100%
5. Pemeriksaan Urine Protein Pada Ibu Hamil
6. Pemeriksaan DBD –IgG/IgM,DBD NSIAg 100%
Pemeriksaan Jamaah haji 100%
PENYAJIAN HASIL KEGIATAN
1. CAPAIAN KEGIATAN TAHUNAN PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN ESENSIAL PUSKESMAS MARABAU TAHUN 2016
TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN
N0 JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB VARIABLE VARIABLE
(T) (H) (SV) (V)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
I PROMOSI KESEHATAN 76%
A. Penyuluhan Perilaku Hidup bersih dan sehat pada : X X x X 88,46%
1.Rumah tangga Rumah 6424 4173 64,9%
2. Sarana Pendidikan Sekolah 31 24 77,41%
3. Sarana Kesehatan Sarkes 20 20 100%
4. intitusi TTU Lokasi 31 31 100%
5. Istitusi tempat kerja Institusi 20 20 100%
B Bayi mendapat Asi eksklusif Bayi 610 95 15,57% 15,57%
C Mendorong terbentuknya UKMB X X x X 100%
1. Posyandu Madya ( Baru) Posyandu 50 30 60%
2. Posyandu Punama Posyandu 50 3 6%
3. Posyandu Mandiri Posyandu 50 6 12%
4. Posyandu Pratama Posyandu 50 11 22%
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan, Ibu bersalin 640 574 89,7%
persalinan dukun oleh tenaga sesuai standart
4. Pelayanan nifas lengkap ( ibu, Neonatus ) sesuai standart KN3 Ibu/Bayi 640 573 89,53%
5. Pelayanandan atau rujukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi Ibu hamil 88 88 100%
B TB Paru 53,98%
1. Pengobatan penderita TB Paru(DOTS) BTA Pos Orang 120 24 26,6%
2. Pengobatan TB Sesuai DOTS negatip Ronsen Positip Orang 24 6 18,75
C Malaria X X X X 49,27%
1. Penemuan Kasus malaria Klinis % 669 282 42,15%
2. Penderita Malaria Klinis Yang Di periksa darah yg Positip Orang 282 16 5,67%
3. Penderita malaria Positip Yg diobati Orang 16 16 100%
D DBD X X x X 64,08%
1. Angka bebas jentik ( ABJ ) % X x X
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi % 100% 100% 100%
3. Jumlah kasus DBD Positip Orang 348 98 28,16%
E FILARIASIS
1. Jumlah kasus Filariasis Ditangani Orang 1 0 0%
2. Persentase pengobatan selektip schistozomiasis X x X
3. Persentase pengolahan selektip f buski X x X
F DIARE X X x X 71,97%
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan Kader Orang 5278 840 15,9%
2. Kasus Diare Ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan Oral Orang 840 840 100%
3. Kasus diare ditangani dengan dehidrasi intravena Orang 32 32 100%
G ISPA X X x X X
1. Penemuan Kasus Pnemoni dan penanganan Orang X X X
H Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AiDS X x X 62,84%
1. Jumlah PMS yang diobati Orang 479 123 25,68%
2. Klien Yang mendapat Penanganan HIV/AIDS Orang 1 1 100%
I KUSTA X X x X 62,98%
1. Jumlah penemuan penderita Kusta Orang 13 1 7,69%
2.Pengobatan Penderita Kusta Orang 1 1 100%
3. Pemeriksaan kontak Penderita Orang 16 13 81,25
2 Pengendalian Penyakit Tidak menular
B Penemuan Kasus Hipertensi 49,37%
1. Penduduk umur > 18 thn yang diukur tekanan darah Orang 16380 12466 87,61%
2. Yang menderita Hipertensi Orang 12466 1388 11.13%
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan X X X X 81,93%
1. Kunjungan Rawat Jalan Orang 24737 25499 103,1%
2. Kunjungan rawat jalan gigi Orang 323 323 100%
3. Kunjungan Rawat nginap Orang 24737 713 24,74%
4. Kunjungan Poned Orang 91 91 100%
B Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaana darah rutin Orang 672 672 100%
2. Pemeriksaan darah malaria Orang 187 10 5,34%
3. Pemeriksaan Test Kehamilan Orang 15 2 13,33%
4. Pemeriksaan Suspek TB Orang 123 24 19,51%
5. Pemeriksaan Urine Protein Pada Ibu Hamil Orang 78 10 12,82%
6. Pemeriksaan DBD –IgG/IgM,DBD NSIAg Orang 348 98 28%
C Pemeriksaan I Jamaah haji Orang 36 36 100%
HASIL PENCAPAIAN KINERJA UKM ESENSIALPUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
N UKM ESENSIAL Hasil Cakupan (%) Tingkat Kinerja Keterangan
o
1 Promosi Kesehatan 76 Kurang Baik > 91%
2 Upaya Kesehatan lingkungan 64,34 Kurang
3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
87,75 Cukup Cukup > 81-90%
termasuk KB
4 Upaya Kesehatan Gizi 75,61 Kurang
5 Upaya Kes Pencegahan dan
57,74 Kurang Kurang < 80 %
Pemberantasan Penyakit (P2P)
6 Pengobatan 81,93 Cukup
Rata- rata kerja 73,56 Kurang
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Penilaian Kinerja UKM Esensial puskesmas Marbau pada tahun 2016 cakupan masih pendapat tingkat kinerja Kurang
Dan Cukup , Kurang yaitu :
1. Program Promosi kesehatan hal ini karena pencapaian sub variable ASI Eksklusif masih rendah, sehingga perlu di tingkatkan penyuluhan.
2. Program Upaya kesehatan Lingkungan dimana setiap Variable Penyehatan Air, Limbah Sampah,Pemukiman Dan Jamban masih 40%
dari target 80%
3. Upaya Kesehatan Gizi dimana cakupan balita yang ditimbang masih 53,5% dimana target harus 100%, dan juga dari 14 orang
BGM masih ditemukan 2 orang Gizi Buruk.
4. Upaya kesehatan pencegahan dan pemberantasan Penyakit dimana cakupan penemuan penderita TB masih rendah, dan
juga penemuan Penyakit tidak menular masih rendah.
Penilaian Kinerja Cukup Yaitu :
1. Upaya kesehatan ibu dan anak dan keluarga Berencana dimana pelayanan kesehatan lengkap bagi ibu hamil untuk
Kunjungan lengkap masih 76%. Dan Drop out K1 –K1. Dan kematian bayi dan ibu masih tinggi.
2. Pengbatan dimana Cakupan kunjungan pada tahun 2016 masih rendah yaitu 12%,
GRAFIK PENILAIAN KINERJA PROGRAM UKM ESENSIAL ( WAJIB)
120
100
80
60
target (%) Cakupan(%)
40
20
0
Promosi ke- Kesling KIA/KB GIZI P2P Pengobatan rata - rata
sehatan
JARING LABA – LABA PENILAIAN KINERJA PROGRAM UKM ESENSIAL
PROMKES
100
PENGOBATAN KESLIN
50
TARGET
0
CAPAIAN
P2P KIA/ KB
GIZI
Dari data diatas dapat dilihat bahwa masih banyak upaya Program Pengembangan yang tidak mencapai target, bahkan masih mendapat tingkat kerja
Kurang, ini disebabkan masih banyak banyak petugas yang mempunyai kerja rangkap sehingga tidak pokus pada program tertentu dan juga petugas masih banyak
yang tidak mengerti tentang program karena belum mendapat pelatihan dan juga dana tidak mendukung untuk melaksanakan program pengembangan tersebut.
100
80
60
40
20 Target (%)
#REF!
0
ila S i a a ga ra ja
ap UK gig at Jiw at er at
a
gin Us ik t M s hra B ek -r
n s e a s
at ny
a ke ak Ol Ke sp ata
w pe ay
a ay es a Ke R
Ra Up ak ay pa
ga
n Up ay Up
Ua
lan Up
gu
ang
n
pe
n
da
n
aha
eg
enc
P
50
Uapa Kes pekerja UKS
0
Target (%)
1 2 3 4
MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 Membuat Data pencapaian/ cakupan kegiatan Pokok Semuanya 100% 10
2 Ada RUK disusun berdasarkan rencana LimaTahunan dan Ya seluruhnya ada analisa dan perumusan 10
melalui analisa situasi dan perumusan masalah
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya Terinci semuanya 10
4 Melaksanakan mini Lokakarya Bulanan 9 – 12kali/Tahun 10
5 Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan 4 kali /tahun 10
6 Mengirim kan laporan ke Dinkes tepat waktu 10-12 kali/tahun 10
7 Membuat data 10 terbesar setiap Bulan 10-12kali/Tahun 10
8 Mempunyai Rencana Lima Tahun Punya 10
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
9 Dilakukan inventaris peralatan Di Puskesmas Ya Semua ruangan 10
10 Ada daftar Inventaris sarana di tempelkan di masing masing Ada 10
ruangan
11 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya seluruh Item Obat 10
pelayanan
12 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/ bahan di Ya, Seluruh Ietem obat 10
gudang obat secara rutin
13 Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, Seluruh Ietem obat 10
MANAJEMEEN SUMBER DAYA MANUSIA ( KETENAGAAN)
14 Ada Struktu Organisasi Ada 10
15 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga Ada 10
Puskesmas
16 Membuat daftar/ catatan kepegawaian petugas Ada , sebagian pegawai 10
17 Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai Ada semua petugas 10
dengan tugas dan tanggung jawab
18 Membuat penilaian pegawai secara tepat Ada semua pegawai 10
MANAJEMEN KEUANGAN
19 Membuat catatan uang masuk dan uang keluar Ya, Setiap Bulan 10
20 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan Ya, setiap Bulan 10
secara berkala
MANAJEMEN PROGRAM
21 Perencanaan program disusun berdasarkan analisa Ya seluruhnya ada analisa 10
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Hasil kinerja manajemen Puskesmas Marbau yang dengan tingkat kinerja adalah Manajemen Umum Puskesmas,
Manajemen Alat dan Obat juga Manajemen Sumber daya karena belum sesuai dengan SDMnya tetapi telah mendapat pelatihan, Sedangkan Manajemen umum
Puskesmas Masih ada hasil nilai 7 dimana dalam RUK Sebagian ada analisa dan perumusan dan juga dalam RPK yang terinci hanya sebagian besar, Sedangkan
Manajemen Keuangan dan Manajemen Program Masih Kurang dimana dalam Manajemen keuanagan masih ada nilai 4 yaitu : kepala Puskesmas melakukan
pemeriksaan keuangan tidak tentu, sedangkan Manajemen Program dimana Perencanaan Program masih sebagian yang dianalisa. Dan rata – rata dari hasi cakupan
Kinerja Manajemen Puskesmas Marbau Tahun 2016 Kategori Baik Yaitu : 8,5
DIAGRAM
HASIL KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
12
10
6 cakupan
target
0
MANAJEMEN UMUM Manajemen alat dan manajemen sumber manajemen keuangan manajemen Program Rata rata
Puskesmas obat daya
10
Capaian
0
Target
Manajemen Keuangan
6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian 100 %
7. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS 100 %
8. Pencatatan dan pelaporan TB di Puskesmas Marbau ≥ 90%
Output 9. Kejadian pulang atas permintaan sendiri ≤ 5%
10. Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤5%
Outcome 11. Kepuasan pasien ≥ 90 %
4 Pelayanan tindakan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah minor 100 %
bedah minor 2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Sesuai dengan permenkes
75/2014
3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Sesuai dengan permenkes
75/2014
Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 %
5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 %
6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100 %
7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah 100 %
operasi
8. Komplikasi anestesi ≤6%
Output 9. Kejadian infeksi luka operasi ≤1%
Outcome 10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal 100 %
2. Ketersediaan tim PONED 100 %
Proses 3. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan APN
4. Pertolongan persalinan dengan penyulit oleh dokter terlatih 100 %
5. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100 %
Output 6. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 100 %
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 90 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggungjawab laboratorium sesuai dengan permenkes No 75/2014 100 %
laboratorium 2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 100 %
Proses 3. Waktu tunggu hasilnpelayanan laboratorium ≤ 120 menit
4. Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan 100 %
5. Kemampuan melakukan pentapisan (screening) HIV – AIDS Sesuai standar klinik VCT
6. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia tenaga, peralatan,
dan reagen untuk
pemeriksaan mikroskopis
tuberculosis
Output 7. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 100 %
8. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100 %
Outcome 9. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
≥ 80 %
7 Pelayanan Farmasi Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
permenkes No 75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100 %
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80%
No Jenis Pelayanan Indikator Skala I Skala II Skala III Hasil Monitoring Nilai
Nilai = 4 Nilai = 7 Nilai = 10
Nilai Akhir Pendaftaran 7,5
1 INFORMASI INPUT 1. Memberi Pelayanan di 0 – 69% 70 – 99% 100% Belum 4
pendaftaran telah
mendapat pelatihan
pelayanan Prima
PROSES 2. Jam Buka Pelayanan Tidak sesua Tidak sesuai Sesuai dengan SK Sudah Buka pelayanan jam 10
dan pendaftaran i dgn SK dengan SK Kepala Puskesmas 08.00
kepala kepala < 10 Menit
3. Waktu penyediaan Puskesmas Puskesmas 100% 7
rekam medis rawat 10 – 15
jalan. Menit
OUT COME 6. NIKepuasan Pasien < 50% 50 – 69% Kepuasan > 70% 4
2. Jam buka pelayanan Senin – Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu 10
dengan ketentuan Jumat 08 – s/d 14 08 – s/d selesai 08 – s/d selesai
08 – s/d Wib
14.00 wib
PROSES 3. Waktu tunggu rawat > 90 menit 60 – 90 menit <60 menit <60 Menit 10
jalan.
OUT PUT 4. Peresepan obat pada Tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai pedoman Sudah sesuai 10
diagnosa penyakit
terbanyak (ISPA,dan
DM, Hipertensi sesuai
Pedoman
2. Jam buka pelayanan Senin s/d Senin s/d Senin s/d Sabtu Senin s/d Sabtu 10
dengan ketentuan Jumat Sabtu 0800 – 14.00 0800 – 14.00
PROSES 0800-12.00 0800 – 12.00
OUTPUT 4. Peresepan terbanyak Tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai Pedoman Sesuai Pedoman 10
( gangren pulpa dan
abses ) sesuai dengan
pedoman
3. tunggu rawat jalan >90 Menit 61- 90 Menit <60 Menit <60 menit 10
PROSES 2. Jam buka pelayanan Senin s/d Senin s/d Senin s/d Jumat Senin s/d Jumat 10
dengan ketentuan Jumat Jumat 0800-12.00 0800-12.00
0800-12.00 0800-12.00
OUTPUT 3. Waktu tunggu rawat >90 Menit 61-90 Menit <60 Menit <60 Menit 10
jalan
2. Waktu Jam pelayanan Senin s/d Senin s/d Setiap hari Setiap hari 24 jam. 10
dengan ketentuan Jumat Sabtu 24 Jam
0800-12.00 0800-12.00
OUTPUT 6. Tidak adanya kejadian Ada Tidak ada kejadian Tidak ada 10
kesalahan pemberian kejadian kesalahan pemberi
obat. kesalahan obat
pemberian
obat
2. Waktu tunggu hasil >90 menit 60-90 menit < 60 menit <60 Menit 10
pelayanan
laboratorium
PROSES
3. Tidak adanya kejadian Tertukar 5 – 10% Tidak Tertukar Tidak Tertukar 10
tertukar spesimen
pemeriksaan
OUTPUT 5. Tidak adanya kesalahan Ada 80% Tidak ada Tidak ada Kesalahan 10
pemberian hasil kesalahan Kesalahan
pemeriksaan >20%
laboratorium
10
NILAI
4 TARGET PENCAPAIAN
0
informasi/pendaftaran UGD POLI UMUM poli gigi KIA/KB IMS/VCT PONED LABORATORIUM FARMASI rata rata
JARING LABA - LABA PENCAPAIAN KINERJA MANAJEMEN MUTU LAYANAN KLINIS DI TIAP UNIT
PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
Informasi/ Pendaftaran
10
5
Upaya KIA/KB Upaya Pelayanan UGD
Capaian
0 Series 2
ANALISA DATA
Dari Penyajian data diatas masi dapat kita simpulkan bahwa :
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Pelaksanaan pelayanan Kurang karena : masih banyak program – program yang belum mencapai target
seperti :
Program UKM Esensial dan Pengembangan :
a. Program Pemberantasan Penyakit menular Masih rendahnya cakupan TB paru,
b. Program Promosi Kesehatan Masih rendahnya Cakupan ASI Eksklusif
c. Program Kesling Belum semua Rumah, jamban, air, limbah belum di Infesksi
4. Progaram GIZI masih ada ditemukan gizi buruk
5. Program KIA/KB masih tingginya angka kematian bayi dan ibu
6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi belum jalan
7.Bina Kesehatan Kerja belum dibentuknya Pos UKK
2. Asi Esklusif Masih rendahnya cakupan ASI Dari jumlah responden SMD Dari 568 jumlah bayi, Cakupan ASI Ekskusif
esklusif 240 KK yang tidak mendapat cakupan ASI esklusif 35% masih 35% dari target 44%
ASI esklusif sebanyak 85%
2. GIZI
1. Gizi buruk Masih adanya penderita gizi - Ditemukan kasus gizi buruk Ditemukan kasus gizi buruk
buruk 2 orang 2 orang
3. PENCEGAHAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT (P2P)
1. TB Paru Masih tingginya penderita TB - Cakupan Penemuan kasus Ditemukan penderita (+)
Paru TB paru masih rendah 26% sebanyak 32 0rang dari
target 100% target 120
4. PROMKES
1.Asi Esklusif Dari 568 jumlah bayi, Dari 568 jumlah bayi,
cakupan ASI esklusif 35%- cakupan ASI esklusif 35%-
1. PRIORITAS MASALAH
Setelah melakukan identifikasi masalah-masalah yang ada di UPTD Puskesmas Marbau dari Upaya Kesehatan Wajib maka, didapatlah 5 (lima) masalah yaitu :
1. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi
2. Masih banyaknya masyarakat yang merokok
3. Masih rendahnya cakupan ASI esklusif
4. Masih Ditemukannya Kasus TB Paru
5. Masih ada penderita Gizi buruk/BGM
Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan perlu dilakukan untuk menentukan masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari masalah
kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada, dilakukan menggunakan Analisis USG dengan mempertimbangkan Kriteria sebagai
berikut :
PENILAIAN KRITERIA
NILAI KRITERIA
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh
Dengan menjumlahkan (U+S+G), nilai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan
Dengan menjumlahkan (U+S+G), nilai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan. dengan demikian pioritas masalah yang ada di UPTD
Puskesmas Marbau adalah :
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
1 Masih tingginya angka Kurangnya pengetahuan & kesadaran Sosialisasi Peningkatan pelaksanaan
kematian ibu dan bayi masyarakat. Peningkatan Pelaksanana kelas ibu hami kelas ibu hamil.
Kurangnya kesadaran masyarakat Sosialisai kepada masyarakat kepada masyarakat Sosialisasi.
untuk memeriksakan kehamilannya. mamfaat rumah tunggu. Memantau Kesehatan bayi
Ibu tidak mengeti bahaya melahirkan Pembentukan kader klas ibu hamil baru lahir.
di rumah Sosialisasi kepada bidan tentang pesalinan yang Pemamfatan Rumah
Kurangnya kesadaran dalam hal amam. tunggu.
rujukan . Sosialisasi pelayanan gratis di PKM.
Masih ada pertolongan persalinan Pemantauan kesehatan Bayi.
menggunakan 2 tangan.
Anggapan bahwa melahirkan di
paskes mahal
Pengetahuan & kesadaran
masyarakat rendah.
Kurangnya kesadaran dalam hal
rujukan .
Ibu tidak mengerti tentang tanda –
tanda bahaya pada bayi baru lahir
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
3 Masih ada penderita gizi Penemuan kasus TB BTA (+) rendah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Sosialisasi.
buruk pada Puskesmas penyakit dan penularan TB. Pemantauan secara
Pola makan obat yang tidak teratur. berkesinambungan
Meningkatkan kunjungan rumah pada
penderita.
Belum diterapkannya PHBS
Informasi dari petugas yang kurang akurat
Anggapan bahwa Penderita TB adalah kena
racun
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
4 Masih rendahnya cakupan Ibu tidak mengerrti arti Asi Peningkatan kunjungan kelas ibu Hamil Sosialisasi
ASI Eksklusif Eksklusif dan juga mamfaatnya. Sosialisasi cara perawatan payudaraa untuk Melakukan praktek
Ibu tidak mempunyai ASI mendapatkan ASI yang banyak. perawatan payudara pada
Masih Banyak ibu yang bekerja Sosialisasi cara penyimpanan asi yang benar masa kehamilan.dalam
diluar rumah. kelas ibu hamil
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Tingkat Penilaian Kinerja Mutu Pelayanan adalah 8,5 dengan kritera baik.Dmn tingkat kepuasan mutu pelayanan pada tahun 2016 belum ada
karena kotak kepuasan belum tersedia. Dan juga cakupan Drop out K1 – K4 masih antara 11 – 20% dimana cakupannya 12,5%, dan kepatuhan terhadap standart TB paru masih 51 -8
PERANAN PKP DALAM AKREDITASI
( POKJA ADMIN )
1. EP 1.1.5.2. SK Kadis dan SK Kapus tentang Penetapan Indikator Prioritas dan Penilaian Kinerja.
2. EP 1.3. Bukti pelaksanaan penilaian Kinerja.
3. EP 2.3.9. Bukti Pelaksananaan pertemuan Evaluasi Kinerja.
4. Bab 3. Peningkatan Mutu/ Kinerja Puskesmas
POKJA UKM
1. EP 5.5.3. Evaluasi Kinerja UKM
2. Bab 6. Sasaran Kinerja UKM
POKJA UKP
A. Penyuluhan PHBS X
pada :
1. Rumah tangga
2. InstitusiPendidikan
3 Sarana kesehatan.
4. TTU
5. Intansi Kerja