Anda di halaman 1dari 59

BAB IV

PENYAJIAN HASIL KEGIATAN,ANALISA DATA

TARGET KINERJA PROGRAM UKM ESENSIAL TAHUN 2016


No Jenis Pelayanan Indikator Target
1 PROMOSI KESEHATAN a.Penyuluhan Perilaku Hidup bersih dan sehat pada :
1.Rumah tangga 50 %
2. Sarana Pendidikan 100%
3. Sarana Kesehatan 100%
4. intitusi TTU 100%
5. Istitusi tempat kerja 80%
Mendorong terbentuknya UKMB
1. Posyandu Madya ( Baru)
2. Posyandu Punama
3. Posyandu Mandiri
4. Posyandu Pratama

Penyuluhan Napza 100%


2 Kesehatan Linkungan
Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 80%
2. Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok pemakai air 75%
Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman
1. Infeksi sanitasi tempat pengolahan makanan 80%

2. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan 80%

Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah


1. Insfeksi sanitasi tempat pembuangan sampah dan limbah 80%
2. Pembinaan Tempat pembuangan sampah dan limbah 80%
Penyehatan lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga
1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan 80%
2. Pembinaan penyehatan lingkungan pada perumahan 80%
Pengawasan Sanitasi tempat – tempat umum
1. Insfeksi sanitasi tempat- tempat umum 80%
2. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat 80%
3. Pembinaan tempat – tempat umum 80%
Pengendalian Vektor
1. Pengawasan tempat -2 potensial perindukan vektordi pemukiman penduduk 100%
dan sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran /kelompok/pokja potensial dalam upaya 80%
pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman
penduduk dan sekitarnya.
3. Desa atau lokasi potensial yang mendapat intervrensi pemberantasan 100%
vektor penyakit menular.

3 Kesehatan Ibu dan Anak


Termasuk KB
Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai stndart,untuk kunjungan lengkap 100%
2. Drop out K4 –K1 10%
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan, 95%
persalinan dukun oleh tenaga sesuai standart
4. Pelayanan nifas lengkap ( ibu, Neonatus ) sesuai standart KN3 95%
5. Pelayanandan atau ruukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi 100%

Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 100%
2. Cakupan BBLR ditangani 100%
Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuhke, bang balita( kontak 90%
pertama)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah 90%
Upaya kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja
1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau tenaga terlatih/ 85%
guru UKS/Dokter Kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 85%
Pelayanan Keluarga Berencana
1. Akseptor KB aktip di Puskesmas (CU) 75%
2. Akseptor MKET AKTIP 70%
3. Akseptor MKET Komplikasi
4. Akseptor MKET gagal <10%
5. Akseptor Non MKET
4 Upaya GIZI

1. Jumlah Balita Yang ditimbang 100%


2. Jumlah Balita Yang naik Berat badannya 80%
3. Balita bawah Garis Merah 0
4. Jumlah Balita Gizi Buruk 0
5. Balita Yang mendapat Vit A ( dosis 200.000) 2x dalam setahun 100%
6. Pemberian tablet besi ( 90 tablet) pada ibu hamil 100%
7. Ibu nifas mendapat VIT A 100%
8. Asi Eksklusif 44%
5 Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Pengendalian Penyakit Menular
Pelayanan Immunisasi
1.Immunisasi Hb < 7 Hari 80%
2.Immunisasi BCG 95%
3.Immunisasi DPT-HB3/DPT-HB-HB3 90%
4.Immunisasi Polio 4 90%
5.Immunisasi Campak 90%
6. Cakupan Immunisasi TT Pada ibu Hamil 80%
TB Paru
1. Pengobatan penderita TB Paru(DOTS) BTA Pos 100%
2. Pengobatan TB Sesuai DOTS negatip Ronsen Positip 100%
Malaria
1. Penemuan Kasus malaria Klinis 100%
2. Penderita Malaria Klinis Yang Di periksa darah yg Positip
3. Penderita malaria Positip Yg diobati 100%
DBD
1. Angka bebas jentik ( ABJ ) 80%
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi 100%
3. Jumlah kasus DBD Positip DIOBATI 100%
FILARIASIS
1.Jumlah kasus Filariasis Ditangani 100%
2. Persentase pengobatan selektip schistozomiasis 100%
3.Persentase pengolahan selektip f buski 100%
DIARE
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan Kader 100%
2. Kasus Diare Ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan Oral 100%
3. Kasus diare ditangani dengan dehidrasi intravena 100%
ISPA
1. Penemuan Kasus Pnemoni dan penanganan 100%
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AiDS
1. Jumlah PMS yang diobati 100%
2. Klien Yang mendapat Penanganan HIV/AIDS 100%
KUSTA
1. Jumlah penemuan penderita Kusta 100%
2.Pengobatan Penderita Kusta 100%
3. Pemeriksaan kontak Penderita 100%
Pengendalian Penyakit Tidak menular
Penemuan Kasus Hipertensi 100%
1. Penduduk umur > 18 thn yang diukur tekanan darah 65%
2. Yang menderita Hipertensi

UPAYA PENGOBATAN
Pengobatan
1. Kunjungan Rawat Jalan
2. Kunjungan rawat jalan gigi
3. Kunjungan Rawat nginap
4. Kunjungan Poned
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaana darah rutin
2. Pemeriksaan darah malaria
3. Pemeriksaan Test Kehamilan
4. Pemeriksaan Suspek TB 100%
5. Pemeriksaan Urine Protein Pada Ibu Hamil
6. Pemeriksaan DBD –IgG/IgM,DBD NSIAg 100%
Pemeriksaan Jamaah haji 100%
PENYAJIAN HASIL KEGIATAN

1. CAPAIAN KEGIATAN TAHUNAN PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN ESENSIAL PUSKESMAS MARABAU TAHUN 2016
TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN
N0 JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB VARIABLE VARIABLE
(T) (H) (SV) (V)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
I PROMOSI KESEHATAN 76%
A. Penyuluhan Perilaku Hidup bersih dan sehat pada : X X x X 88,46%
1.Rumah tangga Rumah 6424 4173 64,9%
2. Sarana Pendidikan Sekolah 31 24 77,41%
3. Sarana Kesehatan Sarkes 20 20 100%
4. intitusi TTU Lokasi 31 31 100%
5. Istitusi tempat kerja Institusi 20 20 100%
B Bayi mendapat Asi eksklusif Bayi 610 95 15,57% 15,57%
C Mendorong terbentuknya UKMB X X x X 100%
1. Posyandu Madya ( Baru) Posyandu 50 30 60%
2. Posyandu Punama Posyandu 50 3 6%
3. Posyandu Mandiri Posyandu 50 6 12%
4. Posyandu Pratama Posyandu 50 11 22%

D Penyuluhan Napza Kelompok 4 4 100% 100%

II KESEHATAN LINGKUNGAN 64,34%


A. Penyehatan Air X X x X 40%
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih Sarana 6424 2575 40% X
2. Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok pemakai air Kelompok X X X X
B Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman 100%
1. Infeksi sanitasi tempat pengolahan makanan Sarana 110 110 100%
2. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan Sarana 110 110 100%
C. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah X X X 40%
1. Insfeksi sanitasi tempat pembuangan sampah dan limbah Sarana 6424 2575 40%
2. Pembinaan Tempat pembuangan sampah dan limbah Sarana 6424 2575 40%
D Penyehatan lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga X X X X 40%
1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan Sarana 6424 2575 40%
2. Pembinaan penyehatan lingkungan pada perumahan Sarana 6424 2575 40%
E Pengawasan Sanitasi tempat – tempat umum S X X X 93,3%
1. Insfeksi sanitasi tempat- tempat umum Sarana 180 180 100%
2. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat Sarana 180 144 80%
3. Pembinaan tempat – tempat umum Sarana 180 180 100%
F Pengendalian Vektor X X X X 72,73%
1. Pengawasan tempat -2 potensial perindukan vektordi pemukiman penduduk dan Lokasi 11 Desa 6 desa 45,45%
sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran /kelompok/pokja potensial dalam upaya pemberantasan Kelompok X X X
tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya.
3. Desa atau lokasi potensial yang mendapat intervrensi pemberantasan vektor Desa/Lok 6 6 100%
penyakit menular.

III KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA 87,75%


A. Kesehatan Ibu X x X 89,38%
1. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai stndart,untuk kunjungan lengkap Ibu hamil 671 525 78%
2. Drop out K4 –K1 Ibu hamil 671 95 14,16%

3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan, Ibu bersalin 640 574 89,7%
persalinan dukun oleh tenaga sesuai standart
4. Pelayanan nifas lengkap ( ibu, Neonatus ) sesuai standart KN3 Ibu/Bayi 640 573 89,53%
5. Pelayanandan atau rujukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi Ibu hamil 88 88 100%

B Kesehatan Bayi X X x X 100%


1.Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi Bayi 6 6 100%
2. Cakupan BBLR ditangani Bayi 6 6 100%
C Kematian
1. Kematian Bayi Bayi 10
2. Kematian Ibu Ibu 1
D Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuhke, bang balita( kontak pertama) Balita X x X X
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah Anak X x X X
E Upaya kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja X X x X 100%
1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau tenaga terlatih/ guru Anak 134 36 26,87%
UKS/Dokter Kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja Anak 134 98 73,13
F Pelayanan Keluarga Berencana X X x X 61,63%
1. Akseptor KB aktip di Puskesmas (CU) Akseptor 4205 3571 84,92%
2. Akseptor MKET AKTIP Akseptor 3571 468 13,10%
3. Akseptor MKET Komplikasi Akseptor X x X
4. Akseptor MKET gagal Akseptor X x X
5. Akseptor Non MKET Akseptor 3571 3103 86,89%

4. UPAYA PERBAIKAN GIZI X X x X 75,61


1. Jumlah Balita Yang ditimbang Balita 2354 1260 53,5 %
2. Jumlah Balita Yang naik Berat badannya Balita 1260 968 76,83 %
3. Balita bawah Garis Merah Balita 1260 14 1,1%
4. Jumlah Balita Gizi Buruk Balita 14 2 14,28%
5. Balita Yang mendapat Vit A ( dosis 200.000) 2x dalam setahun Balita 2550 1937 75,96%
6. Pemberian tablet besi ( 90 tablet) pada ibu hamil Ibu hamil 671 504 84,67%
7. Ibu nifas mendapat VIT A Ibu Nifas 671 520 87,08%

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT 57,74%


Pengendalian Penyakit Menular
A Pelayanan Immunisasi X X x X 97,66%
1. Immunisasi Hb < 7 Hari Bayi 568 560 98,59%
2. Immunisasi BCG Bayi 568 557 98,06%
3. Immunisasi DPT-HB3/DPT-HB-HB3 Bayi 568 553 97%
4. Immunisasi Polio 4 Bayi 568 557 96.06%
5. Immunisasi Campak Bayi 568 553 97,36%
6. Cakupan Immunisasi TT Pada ibu Hamil Ibu Hamil 671 664 99%

B TB Paru 53,98%
1. Pengobatan penderita TB Paru(DOTS) BTA Pos Orang 120 24 26,6%
2. Pengobatan TB Sesuai DOTS negatip Ronsen Positip Orang 24 6 18,75

C Malaria X X X X 49,27%
1. Penemuan Kasus malaria Klinis % 669 282 42,15%
2. Penderita Malaria Klinis Yang Di periksa darah yg Positip Orang 282 16 5,67%
3. Penderita malaria Positip Yg diobati Orang 16 16 100%
D DBD X X x X 64,08%
1. Angka bebas jentik ( ABJ ) % X x X
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi % 100% 100% 100%
3. Jumlah kasus DBD Positip Orang 348 98 28,16%
E FILARIASIS
1. Jumlah kasus Filariasis Ditangani Orang 1 0 0%
2. Persentase pengobatan selektip schistozomiasis X x X
3. Persentase pengolahan selektip f buski X x X
F DIARE X X x X 71,97%
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan Kader Orang 5278 840 15,9%
2. Kasus Diare Ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan Oral Orang 840 840 100%
3. Kasus diare ditangani dengan dehidrasi intravena Orang 32 32 100%
G ISPA X X x X X
1. Penemuan Kasus Pnemoni dan penanganan Orang X X X
H Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AiDS X x X 62,84%
1. Jumlah PMS yang diobati Orang 479 123 25,68%
2. Klien Yang mendapat Penanganan HIV/AIDS Orang 1 1 100%
I KUSTA X X x X 62,98%
1. Jumlah penemuan penderita Kusta Orang 13 1 7,69%
2.Pengobatan Penderita Kusta Orang 1 1 100%
3. Pemeriksaan kontak Penderita Orang 16 13 81,25
2 Pengendalian Penyakit Tidak menular
B Penemuan Kasus Hipertensi 49,37%
1. Penduduk umur > 18 thn yang diukur tekanan darah Orang 16380 12466 87,61%
2. Yang menderita Hipertensi Orang 12466 1388 11.13%

VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan X X X X 81,93%
1. Kunjungan Rawat Jalan Orang 24737 25499 103,1%
2. Kunjungan rawat jalan gigi Orang 323 323 100%
3. Kunjungan Rawat nginap Orang 24737 713 24,74%
4. Kunjungan Poned Orang 91 91 100%
B Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaana darah rutin Orang 672 672 100%
2. Pemeriksaan darah malaria Orang 187 10 5,34%
3. Pemeriksaan Test Kehamilan Orang 15 2 13,33%
4. Pemeriksaan Suspek TB Orang 123 24 19,51%
5. Pemeriksaan Urine Protein Pada Ibu Hamil Orang 78 10 12,82%
6. Pemeriksaan DBD –IgG/IgM,DBD NSIAg Orang 348 98 28%
C Pemeriksaan I Jamaah haji Orang 36 36 100%
HASIL PENCAPAIAN KINERJA UKM ESENSIALPUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
N UKM ESENSIAL Hasil Cakupan (%) Tingkat Kinerja Keterangan
o
1 Promosi Kesehatan 76 Kurang Baik > 91%
2 Upaya Kesehatan lingkungan 64,34 Kurang
3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
87,75 Cukup Cukup > 81-90%
termasuk KB
4 Upaya Kesehatan Gizi 75,61 Kurang
5 Upaya Kes Pencegahan dan
57,74 Kurang Kurang < 80 %
Pemberantasan Penyakit (P2P)
6 Pengobatan 81,93 Cukup
Rata- rata kerja 73,56 Kurang
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Penilaian Kinerja UKM Esensial puskesmas Marbau pada tahun 2016 cakupan masih pendapat tingkat kinerja Kurang
Dan Cukup , Kurang yaitu :
1. Program Promosi kesehatan hal ini karena pencapaian sub variable ASI Eksklusif masih rendah, sehingga perlu di tingkatkan penyuluhan.
2. Program Upaya kesehatan Lingkungan dimana setiap Variable Penyehatan Air, Limbah Sampah,Pemukiman Dan Jamban masih 40%
dari target 80%
3. Upaya Kesehatan Gizi dimana cakupan balita yang ditimbang masih 53,5% dimana target harus 100%, dan juga dari 14 orang
BGM masih ditemukan 2 orang Gizi Buruk.
4. Upaya kesehatan pencegahan dan pemberantasan Penyakit dimana cakupan penemuan penderita TB masih rendah, dan
juga penemuan Penyakit tidak menular masih rendah.
Penilaian Kinerja Cukup Yaitu :
1. Upaya kesehatan ibu dan anak dan keluarga Berencana dimana pelayanan kesehatan lengkap bagi ibu hamil untuk
Kunjungan lengkap masih 76%. Dan Drop out K1 –K1. Dan kematian bayi dan ibu masih tinggi.
2. Pengbatan dimana Cakupan kunjungan pada tahun 2016 masih rendah yaitu 12%,
GRAFIK PENILAIAN KINERJA PROGRAM UKM ESENSIAL ( WAJIB)

120

100

80

60
target (%) Cakupan(%)

40

20

0
Promosi ke- Kesling KIA/KB GIZI P2P Pengobatan rata - rata
sehatan
JARING LABA – LABA PENILAIAN KINERJA PROGRAM UKM ESENSIAL

PROMKES

100

PENGOBATAN KESLIN
50

TARGET
0
CAPAIAN

P2P KIA/ KB

GIZI

TARGET PROGRAM UKM PENGEMBANGAN TAHUN 2016

INDIKATOR PROGRAM UKM PENGEMBANGAN


NO PROGRAM Satuan TARGET
I Puskemas dengan rawat nginap X
1. BOR Puskesmas tempat tidur % 60 – 80%
2. Hari rawat rata –rata( ALOS) di Puskesmas Tempat Tidur Hari 3 – 5 hari
3. Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat nginap Orang 100%
II Upaya kesehatan Usila X
1. Pembinaan kelompok Lanjut Usia sesuai standart Posyandu 100%
2. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok Usia lanjut Orang 100%
yang dibina sesuai standart.
3. Jumlah Lanjut Usia dengan kelainan Orang 100%
III Usaha Kesehatan Sekolah X
1. Jumlah sekolah yg dibina Sekolah 100%
2. Jumlah siswa kls 1 yang mendapat pelayanan Siswa 100%
IV Pencegahan dan penanggulangan penyakit Gigi X
1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu 100%
2. Pembinana kesehatan gigi pada TK TK 100%
3. Pembinana dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/TK SD/MI 100%
4. Perawatan Kesehatan gigi pada SD dan MI SD/MI 100%
5. Murid SD/MI mendapat perawatan Kesehatan gigi Orang 100%
6. Gigi tetap yang di cabut Gigi 100%
7. Gigi Tetap yang ditambal permanen Gigi 100%
V Upaya kesehatan Mata X
1. Penemuan kasus di masyarakatdan Puskesmas melalui Orang 100%
pemeriksaan Virus/refraksi
2. Penemuan Kasus penyakit mata di Puskesmas Orang 100%
3. Penemuan Kasus Buta Katarak pada usia > 45 tahun Orang 100%
4. Pelayanan Operasi Katarak di Puskesmas Orang 100%
VI Upaya Kesehatan Jiwa X
1. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penemuan dini kelompok 100%
kasus gangguan Jiwa
2. Deteksi dan penanganan kasus jiwa dan gangguan prilaku, Orang 100%
gangguan psikosomatik masalah napza
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujuka RS/ Orang 100%
Spesialis
4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan jiwa, Orang 100%
Masalah Napza, gangguan psikomatik, msalah Napza,dll
yang datang berobat ke Puskesmas
VII Upaya Kesehatan Olah raga X
1. Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader Orang 100%
2. Pembinaan kelompok Potensial/ klub dalam kes olah raga Kelompok 100%
3. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani pada anak sekolah Orang 100%
4. Pemeriksaan kesegaran Pada ATLET Orang 100%
VIII Upaya Bina Kesehatan Tradisional X
1. Pembinaana Toga dan pemamfaatannya pada sasaran Keluarga 100%
masyarakat
2. Pedoman pengobat tradisional yang menggunakan tanaman Orang 100%
obat
3. Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan Orang 100%
4. Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya Orang 100%
IX Upaya kesehatan Kerja X
1. Pos UKK berfungsi baik Pos 100%
2. Pos UKK menuju SIMASKER Kali 100%
3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja Orang
di pos UKK
4. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja Orang
di pos UKK
CAPAIAN HASIL PENILAIAN KINERJA PROGRAM UKM PENGEMBANGAN

Satuan Target Capaian Sub Variable Variable


I Puskemas dengan rawat nginap X X
1. BOR Puskesmas tempat tidur % 60% x X 62,64%
2. Hari rawat rata –rata( ALOS) di Puskesmas Tempat Tidur Hari 3 -5 42,86% 42,86%
3. Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat nginap Orang 11001 3 100%
II Upaya kesehatan Usila X X 496 45,08%
1. Pembinaan kelompok Lanjut Usia sesuai standart Posyandu 11 x X 64,65%
2. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok Usia lanjut yang dibina sesuai orang 6342 10 90,1 %
standart.
3. Jumlah Lanjut Usia dengan kelainan Orang 3560 1699 56,13%
III Usaha Kesehatan Sekolah X X x x 86,14%
1. Jumlah sekolah yg dibina sekolah 31 24 77,41%
2. Jumlah siswa kls 1 yang mendapat pelayanan siswa 525 498 94,86%
IV Pencegahan dan penanggulangan penyakit Gigi X X x x X
1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu X x X
2. Pembinana kesehatan gigi pada TK TK X x X
3. Pembinana dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/TK SD/MI X x X
4. Perawatan Kesehatan gigi pada SD dan MI SD/MI X x X
5. Murid SD/MI mendapat perawatan Kesehatan gigi orang X x X
6. Gigi tetap yang di cabut gigi x x X
7. Gigi Tetap yang ditambal permanen gigi x x X
V Upaya kesehatan Mata X X x X 32,24%
1. Penemuan kasus di masyarakatdan Puskesmas melalui pemeriksaan Virus/refraksi Orang x x X
2. Penemuan Kasus penyakit mata di Puskesmas orang 24737 111 4,49%
3. Penemuan Kasus Buta Katarak pada usia > 45 tahun orang 10 6 60%
4. Pelayanan Operasi Katarak di Puskesmas orang X x x
VI Upaya Kesehatan Jiwa X X X X
1. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penemuan dini kasus gangguan Jiwa kelompok 69,8%
2. Deteksi dan penanganan kasus jiwa dan gangguan prilaku, gangguan orang 11 8 72%
psikosomatik masalah napza
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujuka RS/ Spesialis orang 8 8 100%
4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan jiwa, Masalah Napza, gangguan orang 8 3 37,5%
psikomatik, msalah Napza,dll yang datang berobat ke Puskesmas

VII Upaya Kesehatan Olah raga X X x x 100%


1. Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader Orang X X X
2. Pembinaan kelompok Potensial/ klub dalam kes olah raga kelompok 2 2 100%
3. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani pada anak sekolah orang X x x
4. Pemeriksaan kesegaran Pada ATLET orang X X X
VIII Upaya Bina Kesehatan Tradisional X X X X 41,46%
1. Pembinaana Toga dan pemamfaatannya pada sasaran masyarakat Keluarga 6513 4399 67,54%
2. Pedoman pengobat tradisional yang menggunakan tanaman obat Orang 13 2 15,38%
3. Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan Orang x x x
4. Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya orang X x X
IX Upaya kesehatan Kerja X x x X
1. Pos UKK berfungsi baik Pos x X X X
2. Pos UKK menuju SIMASKER Kali x X X
3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK Orang x X X
4. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK Orang x X X

HASIL KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016


No Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Hasil Cakupan Tingkat kinerja Keterangan
Pengembangan
1 Puskesmas dengan rawat nginap 62,64% Kurang
2 Upaya kesehatan Usia Lanjut 64,65% Kurang Baik > 91%
3 Upaya kesehatan sekolah 86,16% Cukup
4 Pencegahan dan penanggulangan penyakit 0 Kurang Cukup > 81-
gigi 91%
5 Upaya kesehatan Mata 60% Kurang
6 Upaya Kesehatan Jiwa 68% Kurang Kurang < 80%
7 Upaya Kesehatan Olah Raga 25% Kurang
8 Upaya Kesehatan Pekerja 0 Kurang
9 Upaya Bina Kes Tradisional 41,46% Kurang

Rata rata 67,96% Kurang

Dari data diatas dapat dilihat bahwa masih banyak upaya Program Pengembangan yang tidak mencapai target, bahkan masih mendapat tingkat kerja
Kurang, ini disebabkan masih banyak banyak petugas yang mempunyai kerja rangkap sehingga tidak pokus pada program tertentu dan juga petugas masih banyak
yang tidak mengerti tentang program karena belum mendapat pelatihan dan juga dana tidak mendukung untuk melaksanakan program pengembangan tersebut.

GRAFIK PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


120

100

80

60

40

20 Target (%)
#REF!
0
ila S i a a ga ra ja
ap UK gig at Jiw at er at
a
gin Us ik t M s hra B ek -r
n s e a s
at ny
a ke ak Ol Ke sp ata
w pe ay
a ay es a Ke R
Ra Up ak ay pa
ga
n Up ay Up
Ua
lan Up
gu
ang
n
pe
n
da
n
aha
eg
enc
P

JARING LABA – LABA UPAYA PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN TAHUN 2016


Rawat nginap

Rata - rata 100 Usila

50
Uapa Kes pekerja UKS

0
Target (%)

Upaya Kes Batra Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

Upaya kes Olahraga Upaya kes Mata

Upaya kes Jiwa

INDIKATOR PENCAPAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016


NO JENIS VARIABLE TARGET NILAI

1 2 3 4
MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 Membuat Data pencapaian/ cakupan kegiatan Pokok Semuanya 100% 10
2 Ada RUK disusun berdasarkan rencana LimaTahunan dan Ya seluruhnya ada analisa dan perumusan 10
melalui analisa situasi dan perumusan masalah
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya Terinci semuanya 10
4 Melaksanakan mini Lokakarya Bulanan 9 – 12kali/Tahun 10
5 Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan 4 kali /tahun 10
6 Mengirim kan laporan ke Dinkes tepat waktu 10-12 kali/tahun 10
7 Membuat data 10 terbesar setiap Bulan 10-12kali/Tahun 10
8 Mempunyai Rencana Lima Tahun Punya 10
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
9 Dilakukan inventaris peralatan Di Puskesmas Ya Semua ruangan 10
10 Ada daftar Inventaris sarana di tempelkan di masing masing Ada 10
ruangan
11 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya seluruh Item Obat 10
pelayanan
12 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/ bahan di Ya, Seluruh Ietem obat 10
gudang obat secara rutin
13 Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, Seluruh Ietem obat 10
MANAJEMEEN SUMBER DAYA MANUSIA ( KETENAGAAN)
14 Ada Struktu Organisasi Ada 10
15 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga Ada 10
Puskesmas
16 Membuat daftar/ catatan kepegawaian petugas Ada , sebagian pegawai 10
17 Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai Ada semua petugas 10
dengan tugas dan tanggung jawab
18 Membuat penilaian pegawai secara tepat Ada semua pegawai 10
MANAJEMEN KEUANGAN
19 Membuat catatan uang masuk dan uang keluar Ya, Setiap Bulan 10
20 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan Ya, setiap Bulan 10
secara berkala
MANAJEMEN PROGRAM
21 Perencanaan program disusun berdasarkan analisa Ya seluruhnya ada analisa 10

PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2017


NO JENIS VARIABLE SKALA NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
1 2 3 4 5 6 7
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 9,25
1. Membuat Data pencapaian/ Tidak Ada Sebagian <50% Sebagian 50% - 80% Semuanya 100% 10
cakupan kegiatan Pokok
2. Ada RUK disusun berdasarkan Tidak Menyususn Ya, Beberapa Ya sebagian ada Ya seluruhnya ada analisa dan 7
rencana LimaTahunan dan melalui analisa dan analisa dan perumusan
analisa situasi dan perumusan perumusan perumusan
masalah
3. Menyusun RPK secara terinci dan Tidak Menyusun Ya Terinci Ya Terinci sebagian Ya Terinci semuanya 7
lengkap Sebagian kecil besar
4. Melaksanakan mini Lokakarya Tidak <5 kali /tahun 5-8 kali /tahun 9 – 12kali/Tahun 10
Bulanan Melaksanakan
5. Melaksanakan Mini Lokakarya Tidak < 2kali /tahun 2 -3 Kali /tahun 4 kali /tahun 10
Tribulanan melaksanakan
6. Mengirim kan laporan ke Dinkes Tidak ada < 6 kali 6-9 kali/tahun 10-12 kali/tahun 10
tepat waktu
7. Membuat data 10 terbesar setiap Tidak ada < 6 kali/tahun 6-8Kali/tahun 10-12kali/Tahun 10
Bulan
8. Mempunyai Rencana Lima Tahun Tidak Punya Punya 10
B. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 10
9 Dilakukan inventaris peralatan Di Tidak ada Ya, Beberapa Ya, Sebagian Besar Ya Semua ruangan 10
Puskesmas Ruangan Ruangan
10 Ada daftar Inventaris sarana di Tidak Ada Ada 10
tempelkan di masing masing
ruangan
11 Mencatat penerimaan dan Tidak ada Ya, beberapa Ya sebagian Besar Ya seluruh Item Obat 10
pengeluaran obat di setiap unit unit item obat
pelayanan
12 Membuat kartu stok untuk setiap Tidak Ada Ya, Beberapa Ya, sebagian bsr Ya, Seluruh Ietem obat 10
jenis obat/ bahan di gudang obat Item obat aitem Obat
secara rutin
13 Menerapkan FIFO dan FEFO Tidak Ada Ya, Beberapa Ya, sebagian bsr Ya, Seluruh Ietem obat 10
Item obat aitem Obat
C. MANAJEMEEN SUMBER DAYA MANUSIA ( KETENAGAAN) 9,5
14 Ada Struktu Organisasi Tidak ada Ada 10
15 Ada pembagian tugas dan Tidak ada Ada 10
tanggung jawab tenaga Puskesmas
16 Membuat daftar/ catatan Tidak Ada Ada, beberapa Ada,sebagian Besar Ada , sebagian pegawai 7
kepegawaian petugas Pegawai Pegawai
17 Membuat rencana kerja bulanan Tidak ada Ada, Beberapa Ada, Sebagian Besar Ada semua petugas 10
bagi setiap petugas sesuai dengan petugas Petugas
tugas dan tanggung jawab
18 Membuat penilaian pegawai Tidak ada Ada, Beberapa Ada, sebagian besar Ada semua pegawai 10
secara tepat Petugas Petugas
D. MANAJEMEN KEUANGAN 7
19 Membuat catatan uang masuk dan Tidak ada Ya, tidak tentu Ya, Setiap Tiga Bulan Ya, Setiap Bulan 10
uang keluar
20 Kepala puskesmas melakukan Tidak ada Ya, Tidak tentu Ya, Setiap Tiga Bulan Ya, setiap Bulan 4
pemeriksaan keuangan secara
berkala
E. MANAJEMEN PROGRAM 7
21 Perencanaan program disusun Tidak ada Ya beberapa Ya sebagian ada Ya seluruhnya ada analisa 7
berdasarkan analisa ada analisa analisa

HASIL KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016

NO Komponen kegiatan Manajemen Puskesmas Hasil Cakupan Tingkat Kinerja Keterangan


1 Manajemen Umum Puskesmas 9,25 Baik Baik > 85
2 Manajemen Alat Dan Obat 10 Baik Sedang 5,5 – 8,4
3 Manajemen Sumber Daya 9 Baik Kurang < 5
4 Manajemen Keuangan 7 Kurang
5 Manajemen Program 7 Kurang
Rata rata 8,5 Baik

Dari data diatas dapat dilihat bahwa Hasil kinerja manajemen Puskesmas Marbau yang dengan tingkat kinerja adalah Manajemen Umum Puskesmas,
Manajemen Alat dan Obat juga Manajemen Sumber daya karena belum sesuai dengan SDMnya tetapi telah mendapat pelatihan, Sedangkan Manajemen umum
Puskesmas Masih ada hasil nilai 7 dimana dalam RUK Sebagian ada analisa dan perumusan dan juga dalam RPK yang terinci hanya sebagian besar, Sedangkan
Manajemen Keuangan dan Manajemen Program Masih Kurang dimana dalam Manajemen keuanagan masih ada nilai 4 yaitu : kepala Puskesmas melakukan
pemeriksaan keuangan tidak tentu, sedangkan Manajemen Program dimana Perencanaan Program masih sebagian yang dianalisa. Dan rata – rata dari hasi cakupan
Kinerja Manajemen Puskesmas Marbau Tahun 2016 Kategori Baik Yaitu : 8,5

DIAGRAM
HASIL KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
12

10

6 cakupan
target

0
MANAJEMEN UMUM Manajemen alat dan manajemen sumber manajemen keuangan manajemen Program Rata rata
Puskesmas obat daya

Puskesmas Marbau Jaring laba – laba cakupan manajemen Tahun 2016


Manajemen UmumPuskesmas

10

Rata Rata Manajemenalat dan obat UmumPuskesmas


5

Capaian
0
Target

Manajemen Program Manajemen Sumber Daya

Manajemen Keuangan

INDIKATOR CAPAIAN MANAJEMEN MUTU


No JenisPelayanan Indikator
Target
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Gawat Input 1. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat 80%
Darurat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang masihberlaku
Proses 2. Jam bukapelayanangawatdarurat 24 Jam
3. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat ≤ 5 menit terlayani
setelah pasien datang
Output 4. Ketepatan pelaksanaan triase . ≥ 90 %
Outcome 5. Kepuasan pasien . ≥ 90 %
2 Pelayanan Rawat Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar permenkes No 75/2014 100 %
Jalan
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 08.00 s/d 14.00
Setiap hari kerja kecuali
Jum’at : 08.00 – 11.00
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
4. Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV) Tersedia dengan tenaga
terlatih
Output 5. Peresepan obat sesuai formularium 100 %
6. Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas ≥ 60%
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 90 %
3 Pelayanan Rawat Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai perhitungan
Inap pola ketenagaan
2. Tempat tidur dengan pengaman 100 %
3. Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan 70 %
Proses 4. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 %
5. Ketepatan waktu jam visite dokter ≥ 90 %

6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian 100 %
7. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS 100 %
8. Pencatatan dan pelaporan TB di Puskesmas Marbau ≥ 90%
Output 9. Kejadian pulang atas permintaan sendiri ≤ 5%
10. Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤5%
Outcome 11. Kepuasan pasien ≥ 90 %
4 Pelayanan tindakan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah minor 100 %
bedah minor 2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Sesuai dengan permenkes
75/2014
3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Sesuai dengan permenkes
75/2014
Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 %
5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 %
6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100 %
7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah 100 %
operasi
8. Komplikasi anestesi ≤6%
Output 9. Kejadian infeksi luka operasi ≤1%
Outcome 10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal 100 %
2. Ketersediaan tim PONED 100 %
Proses 3. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan APN
4. Pertolongan persalinan dengan penyulit oleh dokter terlatih 100 %
5. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100 %
Output 6. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 100 %
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 90 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggungjawab laboratorium sesuai dengan permenkes No 75/2014 100 %
laboratorium 2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 100 %
Proses 3. Waktu tunggu hasilnpelayanan laboratorium ≤ 120 menit
4. Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan 100 %
5. Kemampuan melakukan pentapisan (screening) HIV – AIDS Sesuai standar klinik VCT
6. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia tenaga, peralatan,
dan reagen untuk
pemeriksaan mikroskopis
tuberculosis
Output 7. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 100 %
8. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100 %
Outcome 9. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
≥ 80 %
7 Pelayanan Farmasi Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
permenkes No 75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100 %
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80%

8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan penghitungan


pola ketenagaanTersedia
2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien ≥ 90 %
4. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit 100 %
Output 5. Sisa makanan yang tidakdimakan oleh pasien ≤ 20 %
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan pasien Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk keluargamiskin 100 %
keluarga miskin Proses 2. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien keluarga miskin ≤ 15 menit
3. Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin 100%
Output 4. Pasien keluarga miskin yang dilayani 100%
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
10 Pelayanan rekam Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan persyaratan
medik permenkes No 75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit
Output 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 100 %
5. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 100 %
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Pengelolaan limbah Input 1. Adanya penanggungjawab pengelola limbah puskesmas 100 %
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah:padat, cair Sesuai peraturan
perundangan
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30 mg/l
b.COD < 80 mg/l
c.TSS < 30 mg/l
d.PH 6-9
12 Administrasi dan Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan kompetensi dalam struktur 85 %
manajemen organisasi Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Puskesmas Ada
3. Adanya peraturan karyawan Puskesmas Ada
4. Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan Ada
5. Adanya perencanaan pengembangan SDM Ada
Proses 6. Tindak lanjut penyelesaian hasil lokakarya mini 100 %
7. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100 %
8. Ketepatan waktupengurusan gaji berkala 100 %
9. Pelaksanaan rencana pengembangan SDM ≥ 90 %
10. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100 %
Output 11. Cost recovery ≥ 60 %
12. Kelengkapan pelaporanakuntabilitas kinerja 100 %
13. Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun ≥ 60 %
14. Ketepatan waktu pemberian jasa medis 100 %
13 Pelayanan ambulans Input 1. Ketersediaan pelayanan ambulans 24 jam
2. Penyedia pelayanan ambulans supir ambulans terlatih
3. Ketersediaan mobil ambulans Mobil Ambulans .
Proses 4. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans. ≤ 30 menit
5. Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan ≤ 30 menit (DO mulai
masyarakat meminta sampai
dengan ambulan berangkat
dari puskesmas)
Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan ambulans yang menyebabkan kecacatan atau kematian 100 %
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
14 Pencegahan dan Input 1. Adanya anggota tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang terlatih ≥ 75%
pengendalian infeksi
2. Ketersediaan APD di setiap unit pelayanan klini ≥60 %

3. Rencana program pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas Ada


Proses 4. Pelaksanaan program sesuairencana 100 %
5. Penggunaan APD saat melaksanakantugas 100%
Output 6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/health care associated ≥ 75%
infection (HAI) di Puskesmas.
PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016

No Jenis Pelayanan Indikator Skala I Skala II Skala III Hasil Monitoring Nilai
Nilai = 4 Nilai = 7 Nilai = 10
Nilai Akhir Pendaftaran 7,5
1 INFORMASI INPUT 1. Memberi Pelayanan di 0 – 69% 70 – 99% 100% Belum 4
pendaftaran telah
mendapat pelatihan
pelayanan Prima
PROSES 2. Jam Buka Pelayanan Tidak sesua Tidak sesuai Sesuai dengan SK Sudah Buka pelayanan jam 10
dan pendaftaran i dgn SK dengan SK Kepala Puskesmas 08.00
kepala kepala < 10 Menit
3. Waktu penyediaan Puskesmas Puskesmas 100% 7
rekam medis rawat 10 – 15
jalan. Menit

4. Kelengkapan >15 Menit 70 -99% 100% 10 - 15 menit 10


pengisisan rekam 0 – 69 Sudah
medik 24 jam setelah
selesai pelayanan

OUT PUT 5. Kelengkapan Informed 0 – 69% 50 -99%  70% Sudah 10


consent setelah
mendapatkan informasi
yg jelas

OUT COME 6. NIKepuasan Pasien < 50% 50 – 69% Kepuasan > 70% 4

NILAI AKHIR UNIT GAWAT DARURAT 7,5


2 UNIT GAWAT INPUT 1. Pemberian pelayanan 0-69% 70-99% 100% 70 – 99% 7
DARURAT kegawat daruratan yg
sudah mendapatkan
pelatihan kegawat
daruratan
PROSES 2. Ketersediaan tim Belum ada Belum ada 1 Tim Belum ada TIM 4
penanggulangan Tim Tim
bencana
3. Jam buka pelayanan <12 jam 12-24 Jam 24 jam Sudah buka 24 Jam 10
gawat darurat
4. Waktu tanggap >10 menit 5 – 10 Menit < 5 Menit terlayani Waktu Tangap <5 menit 10
OUT PUT pelayanan dokter di setelah pasien
gawat darurat datang
5. Ketepatan 0 – 69 % 70 – 89%  90 % >90 % 10
Pelaksananaan Triase
OUT COME 6. Kepuasan Pasien < 50% 50 – 69 %  70% <50% 4

NILAI AKHIR POLI UMUM 9


3 POLI UMUM INPUT 1. Ketersediaan dokter Tidak Tersedia, tapi Sesuai dengan Sudah sesuai 10
sesuai standart tersedia masih kurang permenkes
permenkes 75/2004

2. Jam buka pelayanan Senin – Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu 10
dengan ketentuan Jumat 08 – s/d 14 08 – s/d selesai 08 – s/d selesai
08 – s/d Wib
14.00 wib

PROSES 3. Waktu tunggu rawat > 90 menit 60 – 90 menit <60 menit <60 Menit 10
jalan.

OUT PUT 4. Peresepan obat pada Tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai pedoman Sudah sesuai 10
diagnosa penyakit
terbanyak (ISPA,dan
DM, Hipertensi sesuai
Pedoman

5. Pencatatan Pelaporan Tidak Mencatat, >80% Sudah mencatat 75% 10


pasien diPuskesmas Mencatat tapi <80 % pasien Di buku register
dan tidak
melaporkan

OUT COME 6. Kepuasan Pasien <50% 50 – 79% >80% <50 4

NILAI AKHIR POLI GIGI 9


4 POLI GIGI INPUT 1. Ketersediaan dokter Tidak Tersedia , Sesuai dengan Jumlah dokter gigi ada 1 10
gigi sesuai standar tersedia tapi masih Permenkes
permenkes 75/2014 kurang

2. Jam buka pelayanan Senin s/d Senin s/d Senin s/d Sabtu Senin s/d Sabtu 10
dengan ketentuan Jumat Sabtu 0800 – 14.00 0800 – 14.00
PROSES 0800-12.00 0800 – 12.00

3. Waktu tunggu rawat >90 Menit 60 – 90 <60 Menit <60 Menit 10


jalan Menit

OUTPUT 4. Peresepan terbanyak Tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai Pedoman Sesuai Pedoman 10
( gangren pulpa dan
abses ) sesuai dengan
pedoman

5. Pencatatan dan Tidak Mencatat, >80% >80% 10


pelaporan Mencatat tapi < 80 %
dan tidak
melaporkan

OUT COME 6. Kepuasan Pasien <50% 50 – 69% >80% <50% 4

NILAI AKHIR PELAYANAN KIA/KB 8


5 PELAYANAN INPUT 1. Ketersediaan Bidan Tidak Tersedia Tersedia sesuai Tersedia sesuai 10
KIA/KB sesuai Kompetensi Tersedia tetapi belum Kompetensi Kompetensi
sesuai
Kompetensi
2. Waktu Jam pelayanan Senin s/d Senin s/d Senin s/d Sabtu Senin s/d Sabtu 10
dengan ketentuan Jumat Sabtu 0800-14.00 0800-14.00
PROSES 0800-12.00 0800-12.00

3. tunggu rawat jalan >90 Menit 61- 90 Menit <60 Menit <60 menit 10

4. Pelayanan ANC sesuai <5% sesuai 50-80% 80% sesuai 70 % 7


dengan Pedoman pedoman sesuai pedoman
pedoman
INPUT
5. Pencatatan dan Tidak Mencatat >80% Mencatat tapi 75% 7
pelaporan pasien di mencatat tapi <80%
puskesmas dan tidak
melapor

OUTCOME 6. Kepuasan pasien <50% 50 -70% >80% <50% 4

NILAI AKHIR PELAYANAN RUANG IMS/VCT 8


6 PELAYANAN INPUT 1. Ketersediaan dokter Tidak Tersediatapi Tersedia dan telah Tersedia dan telah terlatih 10
RUANG yang sudah terlatih tersedia belum terlatih
IMS/VCT terlatih

PROSES 2. Jam buka pelayanan Senin s/d Senin s/d Senin s/d Jumat Senin s/d Jumat 10
dengan ketentuan Jumat Jumat 0800-12.00 0800-12.00
0800-12.00 0800-12.00

OUTPUT 3. Waktu tunggu rawat >90 Menit 61-90 Menit <60 Menit <60 Menit 10
jalan

4. Peresepan obat pada Tidak sesuai Sesuai,<100% Sesuai Sesuai,<100% 7


diagnosa IMSdan PDP Pedoman Pedoman,100%
sesuai dgn pedoman

5. Pencatatan dan Tidak Mencatat,tap >80% Mencatat Tapi <80% 7


OUTCOME pelaporan pasien di mencatat i <80%
Puskesmas dan tidak
melaporkan
<50%

6. Kepuasan Pelanggan 50 – 79% >80% <50% 4

NILAI AKHIR PENILAIAN PONED 8


7 UPAYA INPUT 1. Ketersediaan Bidan Tidak Tersedia Tersedia sesuai Tersedia sesuai 10
PELAYANAN sesuai Kompetensi Tersedia tetapi belum Kompetensi Kompetensi
PONED sesuai
Kompetensi

2. Waktu Jam pelayanan Senin s/d Senin s/d Setiap hari Setiap hari 24 jam. 10
dengan ketentuan Jumat Sabtu 24 Jam
0800-12.00 0800-12.00

PROSES 3. Tunggu pasca >6 jam 6 – 12 Jam >12 jam 6 – 12 Jam 7


persalinan

4. Pencatatan dan Tidak Mencatat >80% >80% 10


pelaporan pasien di mencatat tapi <80%
puskesmas dan tidak
melapor

OUTPUT 5. Kunjungan post Natal < 3 Hari 3 – 7 Hari 10 – 28 Hari 3- 7 Hari 7


Card

OUTCOME 5.Kepuasan pasien <50% 50 -70% >80% <50% 4

UPAYA PELAYANAN FARMASI 8,3


8 PELAYANAN INPUT 1. Pemberian layanan Tidak Ada Ada, tidak Ada dans sesuai Ada dan sesuai 10
FARMASI farmasi sesuai Kompetensi Kompetensi
kompetensi

2. Fasilitas dan peralatan Tidak sesuai 20 – 29 Sesuai persyaratan Sudah sesuai 10


pelayanan farmasi. persyaratan Menit Permenkes no
permenkes 75/2014
no 75/2014

3. Ketersediaan Tidak 61 – 90 menit Tersedia dan Tersedia Formularium 4


PROSES formularium. tersedia update paling lama
formulariu 3 tahun
m

4. Waktu Tunggu 0-20 menit 50 -79% <30 Menit 5 – 15 menit 10


pelayanan obat.

5. Waktu tunggu >90 menit <60 menit. 10 -20 Menit 10


pelayanan obat racikan

OUTPUT 6. Tidak adanya kejadian Ada Tidak ada kejadian Tidak ada 10
kesalahan pemberian kejadian kesalahan pemberi
obat. kesalahan obat
pemberian
obat

OUTCOME 7. Kepuasan pelanggan. <50% >80% <50% 4

UPAYA PELAYANAN LABORATORIUM 9


9 PELAYANAN INPUT 1. Penanggung jawab Tidak Memiliki,tapi Memiliki dan Analis 10
LABORATORIUM laboratorium sesuai memiliki tidak sesuai sesuai kompetensi
dengan Permenkes tanggung kompetensi
75/2014 jawab
Laboratoriu
m.

2. Waktu tunggu hasil >90 menit 60-90 menit < 60 menit <60 Menit 10
pelayanan
laboratorium
PROSES
3. Tidak adanya kejadian Tertukar 5 – 10% Tidak Tertukar Tidak Tertukar 10
tertukar spesimen
pemeriksaan

4. Menegakkan erro rate >10% Ada < 5% <5% 10


kesalahan 15
– 20%

OUTPUT 5. Tidak adanya kesalahan Ada  80% Tidak ada Tidak ada Kesalahan 10
pemberian hasil kesalahan Kesalahan
pemeriksaan >20%
laboratorium

OUTCOME 6. Kepuasan pelanggan <50% >80% <50% 4

CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN MUTU LAYANAN KLINIS DI TIAP UNIT PELAYANAN


PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016

No Jenis Pelayanan Nilai Kategori


1 Informasi/ Pendaftaran 7,5 Cukup
2 Pelayanan UGD 7,5 Cukup
3 Pelayanan Poli Umum 9 Baik
4 Pelayanan Poli gigi 9 Baik
5 Pelayanan KIA /KB 8 Cukup
6 Pelayanan IMS/VCT 8 Cukup
7 Pelayanan PONED 8 Cukup
8 Pelayanan Laboratorium 9 Baik
9 Pelayanan Farmasi 9 Baik
Rata rata 9.1 Baik
Dari data diatas dapat di lihat bahwa masih ada kinerja manajemen mutu layanan klinis yang nilai
I. PELAYANAN KATEGORI CUKUP yaitu :
1. Pendaftaran disebabkan karena :
a. Belum ada petugas pendaftaran yang mendapat pelatihan sehingga nilainya 4
b. Waktu penyediaan Rekam Medik rawat jalan masih 10 -15 menit sehingga nilainya 7
c. Kepuasan pasien masih < 50 % karena belum ada kotak kepuasan pada Tahun 2016 sehingga nilainya 4.
2. Upaya Pelayanan UGD
a. Petugas Pelaksana kegawat daruratan belum semua mendapat pelatihan kegawat daruratan sehingga nialinya 7
b. Ketersediaan tim pada penanggulangan bencana belum ada sehingga nialinya 4.
c. Kepuasan pasien masih < 50 % karena belum ada kotak kepuasan pada Tahun 2016 sehingga nilainya 4.
3. Upaya KIA/KB
a. Pelayanan ANC belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman sehingga nilainya 7
b. Pencatatan dan pelaporan pasien yang berkunjung ke Puskesmas belum semua tercatat sehingga nilainya 7
c. Kepuasan pasien masih < 50 % karena belum ada kotak kepuasan pada Tahun 2016 sehingga nilainya 4.
4. Upaya IMS/VCT
a. Peresepan obat pada Diagnosa IMS dan PDM masih < 100% sehingga nilainya 7
b. Pencatatan dan Pelaporan pasien belum semua tercatat sehingga nilainya 7
c. Kepuasan pasien masih < 50 % karena belum ada kotak kepuasan pada Tahun 2016 sehingga nilainya 4.
5. Upaya PONED
a. Tunggu Pasca persalinan masih 6 – 12 jam sehingga nilainya 7
b. Kunjngan Post Natal Card masih 3 – 7 hari sehingga nilainya 7
c. Kepuasan pasien masih < 50 % karena belum ada kotak kepuasan pada Tahun 2016 sehingga nilainya 4

II PELAYANAN KATEGORI BAIK Yaitu :


1. Pelayanan Poli Umum
2. pelayanan Poli Gigi
3. Pelayanan Laboratorium
4. Pelayanan Farmasi
Tetapi 4 pelayanan ini masih mendapat nilai sembilan kerena kepuasan pasien masih <50% karena belum ada kotak kepuasan pada tahiun 2016.

GRAPIK PENCAPAIAN KINERJA MANAJEMEN MUTU LAYANAN KLINIS DI TIAP UNIT


PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2017
12

10

NILAI
4 TARGET PENCAPAIAN

0
informasi/pendaftaran UGD POLI UMUM poli gigi KIA/KB IMS/VCT PONED LABORATORIUM FARMASI rata rata

JARING LABA - LABA PENCAPAIAN KINERJA MANAJEMEN MUTU LAYANAN KLINIS DI TIAP UNIT
PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016
Informasi/ Pendaftaran

10

5
Upaya KIA/KB Upaya Pelayanan UGD

Capaian
0 Series 2

Poli Gigi Upaya Poli Umum

ANALISA DATA
Dari Penyajian data diatas masi dapat kita simpulkan bahwa :

HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MARBAU TAHUN 2016

No Jenis penilaian Hasil kinerja Kategori


1 Pelaksanaan pelayanan 70,76 Kelompok III
Kurang
2 Manajemen Puskesmas 85 Kelompok I
Baik
3 Manajemen mutu Puskesmas 9,1 Kelompok I
Baik

Dari data diatas dapat dilihat bahwa Pelaksanaan pelayanan Kurang karena : masih banyak program – program yang belum mencapai target
seperti :
Program UKM Esensial dan Pengembangan :
a. Program Pemberantasan Penyakit menular Masih rendahnya cakupan TB paru,
b. Program Promosi Kesehatan Masih rendahnya Cakupan ASI Eksklusif
c. Program Kesling Belum semua Rumah, jamban, air, limbah belum di Infesksi
4. Progaram GIZI masih ada ditemukan gizi buruk
5. Program KIA/KB masih tingginya angka kematian bayi dan ibu
6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi belum jalan
7.Bina Kesehatan Kerja belum dibentuknya Pos UKK

IDENTIFIKASI MASALAH DARI HASIL KINERJA PUSKESMAS


No PROGRAM MASALAH SMD PROFIL 2016 DATA DASAR
(Januari – Desember 2016)
1 KIA
1. Kematian Ibu dan Bayi Masih tingginya angka - Ditemukan 1 kasus kematian Ditemukannya 1 kematian
kematian Ibu dan bayi ibu dan 10 kasus kematian ibu
bayi di Puskesmas Marbau Dan 10 kasus kematian bayi
tahun 2016 di Puskesmas Marbau

2. Asi Esklusif Masih rendahnya cakupan ASI Dari jumlah responden SMD Dari 568 jumlah bayi, Cakupan ASI Ekskusif
esklusif 240 KK yang tidak mendapat cakupan ASI esklusif 35% masih 35% dari target 44%
ASI esklusif sebanyak 85%
2. GIZI
1. Gizi buruk Masih adanya penderita gizi - Ditemukan kasus gizi buruk Ditemukan kasus gizi buruk
buruk 2 orang 2 orang
3. PENCEGAHAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT (P2P)
1. TB Paru Masih tingginya penderita TB - Cakupan Penemuan kasus Ditemukan penderita (+)
Paru TB paru masih rendah 26% sebanyak 32 0rang dari
target 100% target 120
4. PROMKES

1.Asi Esklusif Dari 568 jumlah bayi, Dari 568 jumlah bayi,
cakupan ASI esklusif 35%- cakupan ASI esklusif 35%-

2.Merokok Masih banyaknya masyarakat Dari jumlah responden SMD


yang merokok 240 KK sebanyak 95% masih
merokok

1. PRIORITAS MASALAH
Setelah melakukan identifikasi masalah-masalah yang ada di UPTD Puskesmas Marbau dari Upaya Kesehatan Wajib maka, didapatlah 5 (lima) masalah yaitu :
1. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi
2. Masih banyaknya masyarakat yang merokok
3. Masih rendahnya cakupan ASI esklusif
4. Masih Ditemukannya Kasus TB Paru
5. Masih ada penderita Gizi buruk/BGM

Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan perlu dilakukan untuk menentukan masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari masalah
kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada, dilakukan menggunakan Analisis USG dengan mempertimbangkan Kriteria sebagai
berikut :

U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak)


S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan masalah)
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai terlihat dan sesudahnya)

PENILAIAN KRITERIA
NILAI KRITERIA
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh

Dengan menjumlahkan (U+S+G), nilai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan

TABEL ANALISIS PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


NO MASALAH POKOK U S G TOTAL
1 Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi 5 5 5 15
2 Masih banyaknya masyarakat yang merokok 3 3 3 9
3 Masih rendahnya cakupan ASI esklusif 3 5 4 10
4 Penemuan Kasus TB Paru masih rendah 4 5 4 13
5 Masih ada penderita Gizi buruk/BGM 3 4 4 11

Dengan menjumlahkan (U+S+G), nilai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan. dengan demikian pioritas masalah yang ada di UPTD
Puskesmas Marbau adalah :

1. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi


2. Penemuan Kasus TB Paru masih rendah
3. Masih ada Penderita gizi buruk/BGM
4. Masih rendahnya cakupan ASI Ekslusif
Dari hasil Prioritas masalah maka di identifikasi dengan cara Ichikawa atau tulang ikan.
PEMECAHAN MASALAH

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
1 Masih tingginya angka  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Sosialisasi  Peningkatan pelaksanaan
kematian ibu dan bayi masyarakat.  Peningkatan Pelaksanana kelas ibu hami kelas ibu hamil.
 Kurangnya kesadaran masyarakat  Sosialisai kepada masyarakat kepada masyarakat  Sosialisasi.
untuk memeriksakan kehamilannya. mamfaat rumah tunggu.  Memantau Kesehatan bayi
 Ibu tidak mengeti bahaya melahirkan  Pembentukan kader klas ibu hamil baru lahir.
di rumah  Sosialisasi kepada bidan tentang pesalinan yang  Pemamfatan Rumah
 Kurangnya kesadaran dalam hal amam. tunggu.
rujukan .  Sosialisasi pelayanan gratis di PKM.
 Masih ada pertolongan persalinan  Pemantauan kesehatan Bayi.
menggunakan 2 tangan.
 Anggapan bahwa melahirkan di
paskes mahal
 Pengetahuan & kesadaran
masyarakat rendah.
 Kurangnya kesadaran dalam hal
rujukan .
 Ibu tidak mengerti tentang tanda –
tanda bahaya pada bayi baru lahir
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.

2. Masih rendahnya   Sosialisasi tentang TB, Bahaya, Pola  Sosialisa


penemuan TB paru di makan Obat dan juga bagaimana TB itu  Sosialisasi PHBS
puskesmas Marbau dapat menularkan.  Meningkatkan
 Pengaktipan PMO Kunjungan rumah.
 Sosialisasi Bahwa pengobatan TB itu  Melakukan Survei
Gratis. Suspek TB
 Meningkatkan kunjungan rumah bagi
penderita TB.
 Sosialisasi Pola hidup Ber PHBS
 Meningkatkan penemuan Suspek TB

3 Masih ada penderita gizi Penemuan kasus TB BTA (+) rendah  Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang  Sosialisasi.
buruk pada Puskesmas penyakit dan penularan TB.  Pemantauan secara
 Pola makan obat yang tidak teratur. berkesinambungan
 Meningkatkan kunjungan rumah pada
penderita.
 Belum diterapkannya PHBS
 Informasi dari petugas yang kurang akurat
 Anggapan bahwa Penderita TB adalah kena
racun
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
4 Masih rendahnya cakupan  Ibu tidak mengerrti arti Asi  Peningkatan kunjungan kelas ibu Hamil  Sosialisasi
ASI Eksklusif Eksklusif dan juga mamfaatnya.  Sosialisasi cara perawatan payudaraa untuk  Melakukan praktek
 Ibu tidak mempunyai ASI mendapatkan ASI yang banyak. perawatan payudara pada
 Masih Banyak ibu yang bekerja  Sosialisasi cara penyimpanan asi yang benar masa kehamilan.dalam
diluar rumah. kelas ibu hamil

 Tidak Tersedianya alat


penyimpan ASI bagi ibu Pekerja
 Gencarnya Promo susu
kaleng/Formula
10 .Masih tingginya  Kesadaran masyarakat tentang  Sosialisasi tentang bahaya rokok bagi  Sosialisasi bahaya rokok.
masyarakat merokok bahaya rokok masih rendah, perokok, dan keluarga yang dekat dengan
dalam rumah  Kurangnya keyakinan dan perokok.
kepatuhan tentang spanduk  Membuat peraturan yang jelas tentang
bahaya. merokok di sembarang tempat.
 Belum ada Peraturan,Undang –  Memperbanyak poster tentang bahaya
Undang yang keras tentang rokok.
merokok di sembarang tempat
CAPAIAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN

No JENIS KEGIATAN SKALA I SKALA 2 SKALA 3 Cakupan Nilai Akhir


Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
1 Drop out pelayanan ANC ( K1 – K4 ) >20% 11 – 20% <10% 11 – 20% 7

2 Persalinan oleh Tenaga kesehatan <70% 70 – 79% >80% >80% 10

3 Penanganan Komplikasi Obstetri/ risiko tinggi <4% 4 – 4,9% >5% >5% 10

4 Erro rate pemeriksaan BTA >10% 6 – 10% <5% <5% 10

5 Erro rate pemeriksaan darah malaria >10% 6 – 10% <5% <5% 10

6 Kepatuhan terhadap standart ANC <50% 51 – 80% 81 -100% 81 – 100% 10

7 Kepatuhan terhadap standart pemeriksaan TB paru <50% 51 – 80% 81 – 100% 51 - 80% 7

8 Tingkat kepuasan Pasien terhadap pelayanan <50% 51 – 80% 81 – 100% <50% 4


Puskesmas

Dari data diatas dapat dilihat bahwa Tingkat Penilaian Kinerja Mutu Pelayanan adalah 8,5 dengan kritera baik.Dmn tingkat kepuasan mutu pelayanan pada tahun 2016 belum ada
karena kotak kepuasan belum tersedia. Dan juga cakupan Drop out K1 – K4 masih antara 11 – 20% dimana cakupannya 12,5%, dan kepatuhan terhadap standart TB paru masih 51 -8
PERANAN PKP DALAM AKREDITASI
( POKJA ADMIN )

1. EP 1.1.5.2. SK Kadis dan SK Kapus tentang Penetapan Indikator Prioritas dan Penilaian Kinerja.
2. EP 1.3. Bukti pelaksanaan penilaian Kinerja.
3. EP 2.3.9. Bukti Pelaksananaan pertemuan Evaluasi Kinerja.
4. Bab 3. Peningkatan Mutu/ Kinerja Puskesmas

POKJA UKM
1. EP 5.5.3. Evaluasi Kinerja UKM
2. Bab 6. Sasaran Kinerja UKM

POKJA UKP

1. BAB 9. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ( Kinerja UKP ).


Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2017
Januari s/d Oktober 2017

No Jenis Pelayanan ISatuan Target Capaian Sub Variable


Jan Pexb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Variab (V)
le (SV)
Upaya Kesehatan Wajib ( Esensial )
I Promosi Kesehatan

A. Penyuluhan PHBS X
pada :

1. Rumah tangga
2. InstitusiPendidikan
3 Sarana kesehatan.
4. TTU
5. Intansi Kerja

Anda mungkin juga menyukai