Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN

EMERGENSI
No. Dokumen :
800/ /SOP/2021
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT EVA LESRINA ASRIN
PUSKESMAS SIREGAR
MARANCAR UDIK NIP. 198801012011012006
Rujukan pasien emergency adalah pelimpahan wewenang dan
1. Pengertian tanggungjawab pada keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna menyelamatkan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan tingkat
lanjut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi Tenaga
Kesehatan untuk pelaksanaan rujukan pasien emergensi yang tidak
bisa ditangani di Puskesmas dapat segera dirujuk untuk
mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas UPT Puskesmas Marancar Udik No.
tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan dan
Penunjang UPTD Puskesmas Marancar Udik.
4. Referensi 1. KMK No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program JKN.
3. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penilaian Kegawatdaruratan dan
Prosedur Penggantian Biaya Pelayanan Gawat Darurat
5.Prosedur dan 1. Petugas menerima pasien yang datang dan membawa ke
langkah-langkah ruang tindakan.
2. Petugas memeriksa tingkat kesadaran pasien (GCS).
3. Petugas menganamnesa pasien apabila pasien sadar, apabila
tidak sadar langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasien
dan cek ABC (Airway, Breathing, Circulation).
4. Petugas memeriksa vital sign pasien.
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter.
6. Dokter memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan fisik.
7. Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan
8. Dokter memberikan advice kepada petugas ruang UGD untuk
menstabilkan pasien dengan advice pemberian obat obatan
emergensi dahulu ataupun alat bantu pernafasan, dan
pemberian cairan infus.
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien
kepada keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu
dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien yang gawat, perlu
penanganan segera.
10. Dokter memberikan formulir informed consent untuk ditanda
tangani keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan
dilakukan tindakan medis.
11. Dokter membuatkan surat rujukan.
12. Petugas ruang UGD memberitahukan kepada petugas
ambulans untuk menyiapkan ambulans sambil menunggu
pasien stabil.
13. Petugas unit pendaftaran menelepon rumah sakit rujukan
menanyakan apakah ada tempat kosong untuk pasien tersebut
di rumah sakit tersebut.
14. Petugas ruang UGD dengan membawa perlengkapan
emergensi merujuk pasien dengan ambulans ke rumah sakit
rujukan.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit terkait Semua pelayanan

9. Dokumen terkait Informed consent

10. Rekaman NO YANG ISI TGL MULAI


historis perubahan DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai