BERITA ACARA

UJI KONSEKUENSI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

BIRO UMUM DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI PAPUA

Pada hari ini, Senin tanggal T i g a P u l u h B u l a n M e i T ahun Dua Ribu Dua Puluh Dua bertempat di Kota Jayapura (Kantor Biro
Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua) telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik sebagaimana disebutkan
pada tabel di bawah ini:

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG

DIKECUALIKAN

No. KONTEN INFORMASI DASAR HUKUM ALASAN/KONSEKUENSI BATAS WAKTU

PENGECUALIAN
BIDANG KEARSIPAN
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Mengungkap memorandum atau surat Selama masih berlaku
KIP, Pasal 17 huruf i menyurat yang menurut sifatnya
3 Peta lokasi penyimpanan arsip
- UU No. 43 Tahun 2009 tentang dirahasiakan
Kearsipan Pasal 66 ayat 3 huruf i

Arsip dinamis, aktif dan inaktif, yang

berisikan :
a. Dokumen keuangan : - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Menghambat proses penegakan hukum Selama masih berlaku
4 - SPJ berikut lampirannya, KIP, Pasal 17
- Dokumen anggaran - Mengganggu kepentingan
- Surat pencairan anggaran - UU No. 43 Tahun 2009 tentang perlindungan Hak Kekayaan Atas Selama masih berlangsung
Kearsipan Pasal 44 ayat (1) dan (2) Intelektual penyelenggaraannya
e. Akta otentik yang bersifat pribadi dan
wasiat Selama masih berlaku
- Merugikan kepentingan
f. Memorandum/surat-surat penting yang kepemilikan pribadi
Selama masih berlaku
perlu dirahasiakan - Mengganggu proses pelaksanaan
kegiatan

1
5 Disposisi surat pimpinan
9 Data hasil check up perorangan ASN
10 Data hasil evaluasi kinerja ASN
Identitas ASN yang diduga melanggar
12
disiplin
13 Data rencana penempatan ASN
14 Dokumen hasil sidang Baperjakat (notulen,
pertimbangan/rekomendasi, daftar
nominasi/ranking pejabat struktural)
Dokumen pengangkatan, pemindahan dan
15 pemberhentian ASN dalam dan dari
jabatan struktural
SK pengangkatan, pemindahan dan
16 pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan
struktural
Sambutan Gubernur
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf i
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf h
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf h
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf a dan huruf h
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf i
-. UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf h dan huruf i
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf i
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang
KIP, Pasal 17 huruf i
UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP,
Pasal 17 huruf i
2
Dapat menghambat proses Selama belum ada tindak lanjut
penyusunan kebijakan dari SOPD pengelola surat
Mengungkap rahasia pribadi seorang ASN Sampai ada persetujuan tertulis
dari ASN yang bersangkutan
Mengungkap rahasia pribadi seorang ASN Sampai ada persetujuan tertulis
dari ASN yang bersangkutan
- Dapat menghambat proses Sampai ada keputusan tetap
penegakkan hukum
- Mengungkap rahasia pribadi seorang
ASN
Data mengganggu proses Sampai dengan penyerahan SK
penyusunan kebijakan
- Dapat mengungkap rahasia pribadi Selama masih berlaku dan
seorang ASN diperlukan dalam pengambilan
- Dapat mengganggu proses keputusan yang terkait
penyusunan kebijakan/menghambat
kesuksesan kebijakan karena
adanya pengungkapan
secara premature
Dapat mengganggu proses penyusunan Selama masih berlaku dan
kebijakan/menghambat kesuksesan diperlukan dalam pengambilan
kebijakan karena adanya pengungkapan keputusan yang terkait
secara prematur
Dapat mengganggu proses penyusunan Selama proses penetapan SK
kebijakan/menghambat kesuksesan sampai dengan mulai berlakunya
kebijakan SK (pelantikan).
karena adanya pengungkapan secara
prematur
Selama pembacaan sambutan telah
karena adanya pengungkapan secara selesai dibacakan
prematur
17 Daftar pejabat yang akan dilantik - UU No. 14 Tahun 2008 tentang Dapat mengganggu proses penyusunan Selama penetapan SK sampai
KIP, Pasal 17 huruf i kebijakan/menghambat kesuksesan dengan mulai berlakunya SK
kebijakan karena adanya pengungkapan (pelantikan)
secara prematur
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Dapat menghambat proses Selama masih berlaku dan
KIP, Pasal 17 huruf i penyusunan kebijakan diperlukan dalam proses tes
18 Instrumen tes potensi/ kompetensi ASN
potensi/kompetensi ASN/
Pejabat
- Dapat menghambat proses
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang penyusunan kebijakan Selama masih berlaku dan
19 Hasil identifikasi potensi ASN
KIP, Pasal 17 huruf i - Dapat mengungkap rahasia pribadi diperlukan dalam pengambilan
seorang ASN keputusan yang terkait

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Dapat menghambat proses Selama masih berlaku dan
20 Instrumen penilaian kinerja ASN KIP, Pasal 17 huruf i penyusunan kebijakan diperlukan dalam proses
penilaian kinerja

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Dapat mengungkap rahasia pribadi seorang Selama masih berlaku
Daftar nilai DP3/SKP ASN KIP, Pasal 17 huruf i ASN
23

- Dapat menghambat proses Selama masih berlaku dan

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang penyusunan kebijakan diperlukan dalam pengambilan
24 Dokumen penilaian kinerja ASN
KIP, Pasal 17 huruf h dan huruf i - Dapat mengungkap rahasia pribadi keputusan yang terkait
seorang ASN

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat menghambat proses Selama masih berlaku dan
Dokumen pengangkatan, pemindahan ASN
KIP, Pasal 17 huruf h dan huruf i penyusunan kebijakan diperlukan dalam pengambilan
25 dalam tugas tambahan sebagai pejabat
- Dapat mengungkap rahasia pribadi keputusan yang terkait
seorang ASN

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Dapat mengungkap rahasia pribadi Selama masih berlaku
27 Daftar nilai DP3/SKP ASN
KIP, Pasal 17 huruf i seorang ASN

- UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat menghambat proses Sampai dengan ada persetujuan
Keputusan Penjatuhan Hukuman Disiplin KIP, Pasal 17 huruf a, huruf h, dan penegakkan hukum dari ASN yang dijatuhi hukuman
28
ASN huruf i - Dapat mengungkap rahasia pribadi disiplin
3
 - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Bertentangan dengan prinsip-prinsip Sampai diketahui pemenangnya
Dokumen proses pengadaan barang/jasa KIP, Pasal 17 huruf i dan huruf pengadaan dan etika pengadaan
113 pemerintah j

seorang ASN
- - Dapat
Dapatmenghambat
menghambatkesukesan
proses Sampai diketahui pemenangnya
114 Rincian Harga Perkisaran Sendiri (HPS) - UU No. 14 Tahun 2008 tentang proses penyusunan kebijakan di
penyusunan kebijakan
KIP, Pasal 17 huruf i dan huruf bidang pengadaan barang/jasa
j
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat mengungkap rahasia pribadi Sampai dengan ada persetujuan
Keputusan ijin/keterangan tentang KIP, Pasal 17 huruf h dan huruf i seorang ASN dari ASN yang dijatuhi hukuman
29
perceraian ASN - Dapat menghambat proses disiplin
Dokumen penawaran dari penyediaan penyusunan kebijakan
115 - UU No. 14 Tahun 2008 - Dapat menghambat kesukesan Selama proses pengadaan barang
barang/jasa
tentang KIP, Pasal 17 huruf i proses penyusunan kebijakan dan jasa
Dokumen pengelolaan kepegawaian : - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat mengungkap rahasia pribadi Sampai dengan ada persetujuan
dan huruf j - Dapat mengganggu obyektifitas penilaian
(biodata, kenaikan pangkat, kenaikan gaji KIP, Pasal 17 huruf h seorang ASN dari ASN yang dijatuhi hukuman
30 - Perpres Nomor 54 Tahun - Munculnya persaingan usaha yang
berkala, mutasi, pensiun, dan administrasi disiplin
2010 tentang Pengadaan tidak sehat
kepegawaian)
Barang/Jasa
Pemerintah
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat membahayakan keamanan Selama masih berlaku
36 Nomor Polisi Rahasia Mobil Jabatan
KIP, Pasal 17 huruf c pejabat daerah secara kedinasan.
116
Susunan kepanitiaan pengadaan
barang/jasa melalui LPSE - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat terjadi harga lelang tidak Selama proses pengadaan barang
KIP, Pasal 17 huruf b sesuai dengan yang diharapkan dan jasa

117 Laporan Pajak Pribadi (LP2P) - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Mengungkap rahasia (data Sampai ada persetujuan tertulis
KIP, Pasal 17 huruf h kekayaan) pribadi dari wajib pajak yang
bersangkutan

Laporan Keuangan (laporan keuangan yang - UU No 17 Tahun 2003 tentang

118
belum diaudit) Keuangan Negara, Pasal 31 ayat - Dapat menghambat kesukesan kebijakan Sampai dengan terbitnya laporan
(1) karena adanya pengungkapan secara keuangan yang telah diaudit
- UU No. 14 Tahun 2008 premature
tentang
KIP, Pasal 17 huruf j

Kertas kerja pemeriksaan, laporan hasil - UU No. 14 Tahun 2008 tentang - Dapat menghambat kesukesan kebijakan Selama masih berlaku
119 pemeriksaan dan tindaklanjutnya, review KIP, karena adanya pengungkapan secara
laporan keuangan Pasal 17 huruf i premature
LHKPN, kecuali dalam lembar Tambahan - Pasal 10 Keputusan KPK Nomor 47 - Dapat menimbulkan fitnah KKN Sampai telah diverifikasi KPK
Berita Negara (TBN) Tahun 2016 tentang Pengumuman
LHKPN
- Pasal 85 Undang -
Data Pribadi Undang Nomor 23
 DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG
DIKECUALIKAN

No. KONTEN INFORMASI DASAR HUKUM ALASAN/KONSEKUENSI BATAS WAKTU

INFORMASI PRIBADI
Data Pribadi
1
Masyarakat pada Dokumen Administrasi
dan database sistem informasi yang
meliputi; NIK, Alamat, Sidik Jari, Iris
Mata, Tanda Tangan, Riwayat dan
Kondisi Anggota Keluarga, Riwayat
Kesehatan (rekam medis), Rekening Bank,
Aset, Hasil evaluasi Kapabilitas,
Intelektualitas dan Rekomendasi
Kemampuan, Catatan yang berkaitan dengan
pendidikan formal maupun Pendidikan non
formal
PENGECUALIAN
- Pasal 85 Undang -
Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang - Dapat menimbulkan
Administrasi penyalahgunaan data data Sampai ada persetujuan dari
Kependudukan; informasi pribadi seseorang; dan orang bersangkutan/pihak
- Pasal 17 huruf h Undang — berwenang
Undang Nomor 14 Tahun 2008 - Dapat m e n i m b u l k a n gugatan
tentang Keterbukaan Informasi dari pemilik data pribadi pemilik
Publik; yang bersangkutan Mengungkap
- Undang — Undang Nomor 19 rahasia pribadi
Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Undang - - Melindungi data dan
Undang Nomor 11 Tahun Informasi pribadi penduduk
2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.

Bahwa Pengujian Konsekuensi sebagaimana disebut pada table di atas dilakukan oleh :

NO NAMA JABATAN UNIT KERJA TANDA TANGAN

1 Kepala Bagian Kelembagaan Biro Biro Organisasi Setda Provinsi Papua
Organisasi Setda Provinsi Papua
2 Kepala Bagian Administrasi Biro Tata Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi
Pemerintahan dan Otonomi Khusus Khusus Setda Provinsi Papua
Setda Provinsi Papua
3 Kepala Bagian Tata Usaha Umum Biro Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi
Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua
Papua
4 Kepala Bagian Pembinaan dan Biro Hukum Setda Provinsi Papua
Pengawasan Produk Hukum Daerah
Biro Hukum Setda Provinsi Papua 5
5 Kepala Bagian Pembinaan dan
Advokasi Biro Pengadaan Barang dan
Jasa
6 Sekretaris Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Papua
7 Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Papua
8 Sekretaris Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Papua
9 Sekretaris Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi
Papua
10 Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Papua
11 Sekretaris Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Provinsi Papua
12 Sekretaris Badan Penghubung Daerah
Provinsi Papua
13 Sekretaris Dinas Kehutanan dan
Lingkungan Hidup Provinsi Papua
14 Sekretaris Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Papua
15 Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi
Papua
16 Sekretaris Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
Menengah dan Tenaga Kerja Provinsi
Papua
17 Sekretaris Dinas Pendidikan,
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Provinsi Papua
18 Sekretaris Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Papua
19 Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Papua
20 Sekretaris Dinas Penanaman Modal6
Biro Pengadaan Barang dan Jasa
Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Papua
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Papua
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Papua
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Provinsi Papua
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Papua
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Provinsi Papua
Badan Penghubung Daerah Provinsi
Papua
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Provinsi Papua
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Papua
Dinas Kesehatan Provinsi Papua
Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan
Tenaga Kerja Provinsi Papua
Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan
Arsip Daerah Provinsi Papua
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Papua
Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi
Papua
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
 dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Papua
21 Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi
Papua
22 Kepala Bidang Pengelolaan
Komunikasi Publik Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Papua
23 Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman Provinsi Papua
24 Sekretaris Dinas Sosial,
Kependudukan, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
Provinsi Papua
25 Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan
Provinsi Papua
26 Sekretaris Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Kampung dan Orang Asli
Papua Provinsi Papua
27 Sekretaris Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Papua
18 Kepala Bagian Perundang-Undangan
dan Pengkajian Sekretariat DPRP
Provinsi Papua
29 Kepala Bagian Humas dan Umum
Sekretariat MRP Provinsi Papua;
30 Sekretaris Inspektorat Provinsi Papua
31 Kepala Sub Bagian Umum Rumah
Sakit Jiwa Daerah Abepura Provinsi
Papua
7
Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua
Dinas Perhubungan Provinsi Papua
Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Papua
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman
Provinsi Papua
Dinas Sosial, Kependudukan,
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Papua
Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi
Papua
Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Kampung dan Orang Asli Papua Provinsi
Papua
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Papua
Sekretariat DPRP Provinsi Papua
Sekretariat MRP Provinsi Papua
Inspektorat Provinsi Papua
Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura
Provinsi Papua
32 Kabag Umum dan Humas Rumah
Sakit Umum Daerah Abepura Provinsi
Papua
33 Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Provinsi Papua
34 Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja
dan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Papua
Rumah Sakit Umum Daerah Abepura
Provinsi Papua
Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Provinsi Papua
Satuan Polisi Pamong Praja dan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Papua

Ditetapkan di Jayapura
pada tanggal . . . . .

a.n Gubernur Papua

Sekertaris Daerah

Dr. Ridwan Rumasukun SE, MM

NIP. 19641014 198603 1 016

8
13