Kantor Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Barito Timur

KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN NEGERI BARITO TIMUR

Jln Jend A. Yani Km. 10 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah
Faksimili (0526) 2091175, www.kejari-baritotimur.go.id
Nomor : B - 1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 Tamiang Layang, 28 Desember 2023

Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Penyampaian Berakhirnya
Pendampingan Hukum
Keperdataan Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Arsip/Rehabilitas
KEPADA YTH.
KEPALA KANTOR AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN
PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BARITO TIMUR
Di-
TEMPAT
Menindaklanjuti Pendampingan Hukum Keperdataan pada Kegiatan

Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip/Rehabilitas dengan nilai kontrak Rp.
2.629.536.699,00 yang dilaksanakan oleh Kantor Agraria dan Tata Ruang /
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Timur Tahun Anggaran 2023.
Bahwa berdasarkan surat Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Timur Nomor : UP.02.03/407-
62.13/XII/2023 tanggal 20 Desember 2023 dengan perihal Penyampaian
Laporan akhir Pekerjaan untuk paket Pendampingan Hukum Keperdataan
Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur telah diserahterimakan atau
selesai, kemudian sampai saat ini belum terdapat permasalahan perdata dan
tata usaha negara baik berupa Pendapat Hukum, Upaya Litigasi dan Non
Litigasi yang diajukan kepada Jaksa Pengacara terkait Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip/Rehabilitas.
Mengingat berdasarkan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penegakan Hukum, Bantuan
Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum
di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara bahwa pendampingan hukum
dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak
diterbitkannya surat perintah.
Maka berdasarkan penyampaian diatas, disampaikan bahwa
Pendampingan Hukum Keperdataan terhadap kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip/Rehabilitas yang diberikan Jaksa Pengacara
Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur dinyatakan telah selesai dan
ditutup.
Bahwa selanjutnya apabila Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Timur ingin meminta Pendampingan
Hukum, Pendapat Hukum dan Bantuan Hukum dapat bermohon kembali
kepada Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur agar
kegiatan Pendampingan Hukum Keperdataan dapat selalu terukur dan
berkualitas.
Bahwa apabila ada hal yang ingin dikonsultasikan terkait pengadaan
barang dan jasa, selanjutnya Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Timur dapat memanfaatkan Pos
Pelayanan Hukum Gratis Jaksa Pengacara Negara Di Kantor Kejaksaan Negeri
Barito Timur.
Bahwa Jaksa Pengacara Negara (JPN) meminta kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur agar semua bentuk kegiatan yang telah
dilaksanakan segera dibuat laporan pertanggungjawabannya agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dan disarankan juga apabila ada jadwal
pemeriksaan rutin baik dari pengawas internal dan/atau Badan Pemeriksa
Keuangan agar Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip/Rehabilitas
dimasukan dalam objek pemeriksaan dalam rangka pencegahan resiko hukum.
Bahwa dengan berakhirnya kegiatan Pendampingan Hukum Keperdataan
dari Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur, kami
ucapkan terima kasih atas kepercayaan saudara selaku mitra Kejaksaan Negeri
Barito Timur telah menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dalam hal
penanganan permasalahan Perdata dan Tata Usaha Negara dalam setiap
kegiatan yang diberikan Pendampingan Hukum Keperdataan oleh Jaksa
Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur sehingga dapat
terlaksana dengan baik.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.
Plh. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BARITO TIMUR
UJANG SUTISNA, S.H.

JAKSA UTAMA PRATAMA NIP. 19730906 199303 1 001
Tembusan :
1. Yth. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah;
2. Yth. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah;
3. Yth. Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah;
4. Yth. Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah;
5. Arsip.
Jl. Jend A. Yani Km. 10 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah
S-7
LAPORAN AKHIR
KEGIATAN PENDAMPINGAN HUKUM KEPERDATAAN (LEGAL ASSISTANCE)
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG ARSIP / REHABILITASI
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BARITO TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2023
A. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia;
3. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-
006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan
Republik Indonesia;
4. Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penegakan Hukum, Bantuan Hukum,
Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum di
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
5. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor PER-
025/A/JA/11/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penegakan Hukum,
Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan
Pelayanan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
6. Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-157/A/JA/11/2021 tentang
Administrasi Perdata dan Tata Usaha Negara;
7. Keputusan Jaksa Agung Nomor 249 Tahun 2020 tentang Standar
Operating Prosedur dilingkungan Kejaksaan RI Lampiran V Jaksa Agung
Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;
8. Surat Edaran Jaksa Agung Muda Perdata dan tata Usaha Negara Nomor:
SE-02/G/Gs.2/04/2020 Tanggal 1 April 2020 Tentang Pedoman
Pendampingan Hukum Keperdataan Pengadaan Barang/Jasa Dalam
Keadaan Darurat.
1
9. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah

Kabupaten Barito Timur dengan Kejaksaan Negeri Barito Timur Nomor :
60/KSD-BT/VII/2021 Tanggal 29 Juli 2021.
10. Surat dari Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur Nomor :
UP.02.03/227-62.13/VI/2023 Tanggal 09 Juni 2023 Perihal Permohonan
Pendampingan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi.
11. Surat Perintah untuk Melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal
Assistance) (SP-2) Nomor : Print-576/O.2.17/Gs.2/06/2023 tanggal 26
Juni 2022.
B. POSISI KASUS
Berdasarkan Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Barito
Timur Nomor: UP.02.03/227-62.13/VI/2023 Tanggal 09 Juni 2023 Perihal
Permohonan Pendampingan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Arsip / Rehabilitasi, mengenai Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Arsip / Rehabilitasi dengan rincian sebagai berikut :
- Sumber dana kegiatan tersebut adalah berasal dari PPHLN (Pinjaman dan
Hibah Luar Negeri);
- Pagu untuk konstruksi fisik Rp 2.738.400.000,00 (dua milyar tujuh ratus
tiga puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah), dan hasil seleksi
pemilihan penyedia adalah Rp 2.629.536.699,00 (dua milyar enam ratus
dua puluh sembilan lima ratus tiga puluh enam juta enam ratus sembilan
puluh sembilan rupiah);
Bahwa pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip

/ Rehabilitasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur Tahun
Anggaran 2023 saat ini telah selesai dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur, dan dengan ini Pendampingan Hukum dalam
pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi telah dinyatakan ditutup dengan status pekerjaan yang telah di
selesaikan oleh Pihak Penyedia Jasa yaitu CV. HARAPAN BARU. Bahwa
penanggungjawab dalam kegiatan ini adalah Kantor Pertanahan Kabupaten
Barito Timur.
2
Bahwa dalam kegiatan tersebut menggunakan Sumber dana kegiatan

tersebut adalah berasal dari PPHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri), yang
mana rentan terhadap permasalahan hukum sehingga dikhawatirkan
memiliki Resiko Hukum bagi pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi terhadap Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur Tahun Anggaran 2023.
Bahwa dalam Pelaksana Kegiatan Pembangunan Gedung Arsip /

Rehabilitasi adalah dari CV. HARAPAN BARU didasarkan pada Surat
Perjanjian Kontrak Lumsum Paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Gedung Arsip / Rehabilitasi Nomor : UP.04.02/174-SPK.62.13/VI/2023
tanggal 19 Juni 2023, didasarkan pada Laporan Hasil Pemilihan Langsung
Kontruksi Pembangunan Gedung Arsip melalui Metode RFQ (Request For
Quotation) pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur Kalimantan
Tengah Nomor : 805/SRT-UKPBJ.ATR-BPN/LAP-UP.04.02/219-
62.13/VI/2023 tanggal 06 Juni 2023.
Bahwa terdapat beberapa potensi kendala kendala dan permasalahan

yang sekiranya diprediksi dapat menganggu teknis pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, yaitu terjadinya
kelalaian dalam pengendalian teknis pelaksanaan dikarenakan mobilitas
tinggi, keterbatasan SDM, dan keterbatasan waktu.
Bahwa dengan alasan sebagaimana tersebut diatas, Jaksa Pengacara

Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur, melalui Surat Nomor : B-
668/O.2.17/Gs.1/04/2023 pada tanggal 03 April 2023 memberitahukan
bahwasannya Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
mulai memberikan Pendampingan Hukum Keperdataan kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur dalam Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, dan juga memberikan perintah
kepada Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur melalui
Surat Perintah untuk Melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal
Assistance) (SP-2) Nomor : Print-240/O.2.17/Gs.2/03/2023 tanggal 28 Maret
2022.
3
C. KEGIATAN
Bahwa dasar dari Pelaksanaan Kegidatan Pendampingan Hukum
Keperdataan yang dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan
Negeri Barito Timur kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur
adalah adanya Surat Permohonan Nomor : UP.02.03/227-62.13/VI/2023
tanggal 09 Juli 2023 Perihal Permohonan Pendampingan Hukum Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip/Rehabilitasi.
Dengan adanya pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan

Gedung Arsip / Rehabilitasi yang dananya Sumber dana kegiatan tersebut
adalah berasal dari PPHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri), maka Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur dalam proses pelaksanaanya
memerlukan dukungan, bantuan dan kerjasama dari Jaksa Pengacara Negara
pada Kejaksaan Negeri Barito Timur berupa Pendampingan Hukum
Keperdataan.
Bahwa dalam Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /

Rehabilitasi Tahun Anggaran 2023 melakukan beberapa kegiatan diantaranya
yaitu :
1. Ekspose/Pemaparan yang dilakukan oleh Pemohon Pendampingan
Hukum yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur;
2. Sosialisasi Resiko Hukum yang dilakukan oleh Tim Jaksa Pengacara
Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur;
3. Rapat Koordinasi yang dilakukan terhadap Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi;
4. Kunjungan Lapangan, Pertemuan Lainnya terhadap kemajuan/progres
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi terkait
kemungkinan-kemungkinan adanya permasalahan.
Bahwa kegiatan dimaksud adalah wujud pelaksanaan kegiatan

pendampingan hukum keperdataan oleh Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur dalam kegiatan memberikan konsultasi
hukum yang diperlukan dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, yang mana
dalam proses pelaksanaanya memerlukan dukungan, bantuan dan kerjasama
4
dari Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur berupa
Pendampingan Hukum Keperdataan.
Bahwa kegiatan-kegiatan dimaksud adalah mengenai Pendampingan

Hukum Keperdataan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur
yang dilaksanakan guna membahas dan mendengarkan penjelasan dari
Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur berkaitan dengan Perkembangan
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, serta Jaksa
Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur yang mana kegiatan-
kegiatan tersebut berfungsi sebagai bentuk koordinasi antara Jaksa
Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, yang nantinya Jaksa Pengacara Negara
akan memberikan saran/masukan dalam setiap permasalahan berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Realisasi Anggaran yang tahapannya
sedang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur.
Bahwa sebelum Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito

Timur menyetujui melaksanakan Pendampingan Hukum Keperdataan dari
Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur, melalui Surat Nomor : B-
1018/O.2.17/Gs.2/06/2023 tanggal 15 Juni 2023 Perihal Undangan
Pemaparan/Ekspose Permohonan Pendampingan Hukum, yang mana Jaksa
Pengacara Negara mengundang Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur
khususnya Bidang Bina Marga guna melakukan pemaparan / ekspose
Permohonan Pendampingan Hukum berkaitan dengan kegiatan yang
dimohonkan Pendampingan meliputi rencana kegiatan serta pagu dana.
Bahwa setelah Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur melakukan

pemaparan / ekspose Permohonan Pendampingan Hukum berkaitan dengan
kegiatan yang dimohonkan Pendampingan meliputi rencana kegiatan serta
pagu dana, Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
mengirimkan surat persetujuan pendampingan hukum kepedataan kepada
Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur melalui Surat Nomor : B-
1064/0.2.17/Gs.2/06/2023 Tanggal 26 Juni 2023 Perihal Permohonan
Pendampingan Hukum Keperdataan Kantor Pertanahan Kabupaten Barito
Timur, kemudian Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timu
5
melaksanakan Pendampingan Hukum Keperdataan berdasarkan Surat

Perintah untuk Melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal Assistance) (SP-
2) Nomor : Print-576/O.2.17/Gs.2/06/2023 tanggal 26 Juni 2023, hingga
kemudian Pendampingan Hukum Keperdataan dinyatakan selesai dan
ditutup oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melalui Surat Nomor : B-1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal 28 Desember
2023 Perihal Penyampaian Berakhirnya Pendampingan Hukum Keperdataan
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi.
Bahwa dalam kurun waktu sejak terbitnya Surat Perintah untuk

Melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal Assistance) (SP-2) Nomor : Print-
576/O.2.17/Gs.2/06/2023 tanggal 26 Juni 2023 hingga kemudian Jaksa
Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur mengirimkan surat
Surat Nomor : B-1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal 28 Desember 2023
Perihal Penyampaian Berakhirnya Pendampingan Hukum Keperdataan
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi kepada
Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur sebagai tanda berakhirnya
Pendampingan Hukum Keperdataan yang dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara
Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur, telah banyak kegiatan
Pendampingan Hukum Keperdataan yang dilaksanakan, hingga kemudian
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur dapat diakhiri tanpa adanya
permasalahan hukum baik itu Perdata maupun Tata Usaha Negara yang
timbul.
Bahwa Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi pada

Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur dapat berakhir tanpa adanya
masalah tentunya berkat kerjasama yang baik antara Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur dengan Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan
Negeri Barito Timur. Dalam hal ini terdapat beberapa kegiatan yang
dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito
Timur dalam proses Pendampingan Hukum Keperdataan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur.
6
Kegiatan Pendampingan Hukum Keperdataan Pelaksanaan

Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur, dilaksanakan dengan beberapa kegiatan,
diantaranya melalui Surat Nomor : B-1433/O.2.17/Gs.2/08/2023 tanggal 31
Agustus 2023 Perihal Kegiatan Kunjungan Lapangan Konsultasi Hukum,
pada hari Selasa tanggal 12 September 2023 Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur melaksanakan Kegiatan Kegiatan Kunjungan
Lapangan Konsultasi Hukum terhadap Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Arsip / Rehabilitasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur yang
kegiatannya didampingi oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri
Barito Timur.
Kemudian melalui Surat Nomor : B-1407/O.2.17/Gs.2/09/2023 tanggal

01 September 2023 Perihal Undangan Rapat Koordinasi Pendampingan
Hukum, pada hari Selasa tanggal 05 September 2023 Jaksa Pengacara Negara
pada Kejaksaan Negeri Barito Timur mengundang Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur untuk melaksanakan Rapat Koordinasi bersama
dengan Kontraktor Pelaksana, agar melakukan pemaparan singkat berkaitan
dengan perkembangan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi yang kegiatannya didampingi oleh Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur.
Selanjutnya, melalui Surat Nomor : B-1433/O.2.17/Gs.2/09/2023

tanggal 07 September 2023 Perihal Kegiatan Kunjungan Lapangan
Pendampingan Hukum Keperdataan, pada hari Selasa, tanggal 12 September
2023 Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melaksanakan kegiatan Kunjungan Lapangan Kegiatan terhadap Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, yang dilaksanakan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur.
Bahwa keseluruhan kegiatan dimaksud merupakan bentuk

Pendampingan Hukum Keperdataan dari Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur terhadap pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi yang dilaksanakan oleh Kantor
7
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, yang mana telah dilaksanakan dalam

kurun waktu 26 Juni 2023 hingga 26 Desember 2023.
D. PERMASALAHAN
Bahwa Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi
dilaksanakan dengan nilai kontrak Rp 2.629.536.699,00 (dua milyar enam
ratus dua puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh enam ribu enam ratus
sembilan puluh sembilan rupiah) dengan masa pelaksanaan pekerjaan
selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal kontrak
19 Juni 2023 dengan Sumber Dana berasal dari DIPA Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur, dan konsultan supervisi dari CV. Marvon Karya
Arsimetris.
Bahwa setelah Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito

Timur melakukan evaluasi mendalam terhadap laporan dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, dalam surat dari Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur tertanggal 20 Desember 2023 Nomor : UP.02.03/407-
62.13/XII/2023 Perihal Penyampaian Laporan Akhir Untuk Paket
Timur, yang mana tertuang Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan
Pertama Minggu Ke-1 tanggal 04 Juli 2023 s/d 10 Juli 2023 hingga Laporan
Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Keempat Minggu Ke-16 tanggal 18 Oktober
2023 s/d 24 Oktober 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana Kemajuan
Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 100,00, Realisasi Kemajuan Pekerjaan
s/d Minggu tersebut sebesar 100,00, dengan Deviasi +0, yang artinya bahwa
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur telah selesai dilaksanakan dengan tepat waktu.
Bahwa berdasarkan serangkaian kegiatan Pendampingan Hukum

Keperdataan yang telah dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur, dan juga hasil evaluasi dari Laporan
Mingguan Kemajuan Pekerjaan Fisik terhadap Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur menyatakan bahwa pendampingan hukum
keperdataan pekerjaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi telah
8
selesai tanpa adanya permasalahan baik Perdata maupun Tata Usaha yang
timbul, sehingga Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melalui Surat Nomor : B-1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal 28 Desember
2023, menyampaikan mengenai Penyampaian Berakhirnya Pendampingan
Hukum Keperdataan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi, yang telah selesai.
Bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur setiap bulannya

mengirimkan kepada Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito
Timur berupa Laporan Mingguan Kemajuan Fisik, yang mana setelah
dilakukan evaluasi berdasarkan Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan
2023 s/d 24 Oktober 2023, diketahui bahwa dalam Laporan sebagaimana
dimaksud, Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melihat bahwa Presentase Kemajuan Fisik sempat mengalami deviasi, namun
dapat teratasi dengan baik, hingga target pembangunan fisik dapat tercapai,
sehingga Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur akan
melaksanakan evaluasi terhadap Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Arsip / Rehabilitasi.
E. ANALISA
Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan
Republik Indonesia pada Pasal 30 mengatur tentang Tugas dan Wewenang
Kejaksaan di bidang Perdata dan tata Usaha Negara yaitu “Dibidang perdata
dan tata usaha negara dengan kuasa khusus dapat bertindak didalam dan
diluar pengadilan untuk dan atas nama negara dan pemerintah”.
Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-018/A/J.A/07/2014 Tentang

Standar Operasional Prosedur Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan
tata Usaha Negara; Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Daerah
Kabupaten Barito Timur dengan Kejaksaan Negeri Barito Timur tentang
Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor
05/KSD-BT/V/2020 Tanggal 05 Mei 2020. Kejaksaan Negeri Barito Timur
9
dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berwenang memberikan

Pendampingan Hukum kepada Klien (Pemerintah Daerah Kabupaten Barito
Timur beserta SOPD dibawahnya).
Bahwa berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang

Petunjuk Pelaksanaan, Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan
Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata dan
Tata Usaha Negara Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keperdataan oleh
Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam Kegiatan pengadaan barang/jasa,
terbatas pada memberikan masukan dan saran yang diperlukan hanya dalam
hal terdapat permasalahan hukum yang ditanyakan oleh Tim Pengadaan dari
Instansi Pemohon.
Berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang

Petunjuk Pelaksanaan, Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan
Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata dan
Tata Usaha Negara, Batasan Jaksa Pengacara Negara dalam pemberian
pendampingan hukum dan apabila adanya itikad tidak baik dari pemohon
sehingga tidak memungkinkan melaksanakan prinsip layanan dan kegiatan
Pertimbangan Hukum yang efektif, misalnya menyembunyikan dokumen atau
kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan Pendampingan Hukum maka
hal tersebut menjadi tanggung jawab dari Pemohon/Penerima Pendampingan
Hukum.
Selain itu, kembali ditegaskan dalam Surat Edaran Jaksa Agung Muda
Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor : SE-20/G/Gs.2/04/2020 tentang
Pedoman Pendampingan Hukum Pengadaan Barang dan Jasa, Pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan Keperdataan, bahwa dalam Pengadaan Barang dan
Jasa oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN, terbatas pada memberikan masukan
dan saran yang diperlukan hanya dalam hal terdapat permasalahan hukum
yang ditanyakan oleh Tim Pengadaan dari Instansi Pemohon.
Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam pelaksanaan pendampingan wajib

mempedomani hal sebagai berikut :
10
1. Kegiatan pendampingan keperdataan oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN)

dalam kegiatan pengadaan barang/jasa, terbatas pada memberikan
masukan dan saran yang diperlukan hanya dalam hal terdapat
permasalahan hukum yang ditanyakan oleh Tim pengadaan dari instansi
pemohon.
2. JPN menghindari keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang
merupakan kewenangan pejabat pengadaan dari instansi pemohon.
3. JPN bersikap obyektif, profesional dan dilarang keras melakukan
intervensi dalam pengambilan keputusan yang merupakan kewenangan
pejabat pengadaan dari instansi pemohon.
4. Pendampingan pengadaan barang/jasa wajib meneliti dan memastikan :
• dilaksanakannya prinsip pengadaan
• melaksanakan pokok-pokok pengujian
• masukan dan saran yang disampaikan sesuai kebijakan pengadaan
• melakukan pencegahan atas kemungkinan terjadinya kesalahan atau
penyimpangan yang dapat menimbulkan risiko hukum keperdataan
maupun tindak pidana korupsi sebagaimana yang tercantum dalam
lampiran Pedoman ini.
5. JPN wajib bekerjasama sebagai tim (team work) dan menghindarkan diri
dari perbuatan tercela yang dapat mencederai nama baik institusi dan
kepercayaan publik.
6. JPN melaporkan kepada atasan dalam hal menemukan adanya indikasi
tindak pidana dalam proses pengadaan barang/jasa, yang ditindak-lanjuti
dengan Surat Penghentian Pendampingan dari Kepala Kejaksaan Tinggi /
Negeri.
Bahwa berdasarkaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang

Percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha
mikro dan Surat Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: B-
69/A/JA/SUJA/03/2022 Tanggal 10 Maret 2022 perihal Peningkatan
penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,
terhadap Pengadaan Barang/Jasa wajib memperihatikan :
• Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dilarang bertentangan/menghambat
pemberlakuan PP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas PP
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
11
mengatur terkait ketentuan kewajiban penggunaan tingkat komponen

daerah negeri (TKDN) bobot manfaat perusahaan (BMP) paling sedikit 40%
(empat puluh persen);
• Jaksa Pengacara Negara melalui Tim Pendampingan Hukum harus
memastikan terpenuhinya kewajiban 40% (empat puluh persen)
penggunaan produk dalam negeri (PDN) dalam proses pengadaan barang
dan jasa pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota atau BUMD.
Bahwa Adapun Teknis dalam Pelaksanaan Pendampingan Hukum

Keperdataan, yaitu :
1. Ekspose Kegiatan Bersama Pemohon
2. Sosialisasi Resiko Hukum
3. Pemberian Pendapat Hukum dan Pelayanan Hukum atas Permohonan
Pemohon baik secara lisan ataupun melalui rapat koordinasi.
4. Kunjungan Lapangan isedentil dan akhir kegiatan.
Bahwa berdasarkan dalam kegiatan pengadaan barang /jasa Pemerintah

khususnya dalam hal pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur
harus mengedepankan Peraturan Pemeritah Nomor 16 Tahun 2018
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 dalam Pasal 6 yang menyatakan “barang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dalam hal pengadaannya wajib dilaksanakan sesuai dengan
prinsip efisien, transparan, terbuka, bersaing dan akuntabel”.
Kemudian dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018

sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 pada Pasal 6 menjelaskan mengenai etika yang wajib dipatuhi dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah diantaranya :
1. Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi
untuk mencegah penyimpangan Pengaduan Barang/Jasa;
2. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang
berakibat pada persaingan usaha tidak sehat;
3. Bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan
kesepakatan tertulis pihak yang terkait;
12
4. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi;

5. Mengantisipasi dan menghindari terjadinya praktik suap menyuap yang
akan dapat mempengaruhi proses dan hasil pengadaan barang/jasa;
6. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan pihak
yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berakibat
persaingan usaha tidak sehat dalam pengadaan barang/jasa, termasuk
dapat berupa :
- PPK/POKJA Pemilihan/Pejabat Pengadaan baik langsung maupun
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan badan usaha
Penyedia;
- Beberapa badan usaha yang mengikuti tender/seleksi yang sama,
dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh Pihak yang
sama, dan/atau kepemilikan sahamnya lebih dari 50% dikuasai oleh
pemegang saham yang sama.
Bahwa yang menjadi pokok mengenai pengujian dalam hal

Pendampingan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah meliputi :
1. Kepastian telah terpenuhinya prosedur dalam penyusunan HPS/OE yang
termasuk dalam langkah penting mengingat seringnya terjadi kelalaian
dalam proses tersebut yang dimanfaatkan atau digunakan untuk mark up
harga;
2. Hal yang harus diantisipasi adalah kerjasama antara Panitia dengan
Penyedia, hal ini perlu menjadi fokus kontrol dalam hal pengendalian dan
pengawasan;
3. Adanya penyimpangan kontrak, khususnya dilakukan dalam pengerjaan
pekerjaan utama oleh Sub-Kontraktor, yang mana Penyedia hanya
digunakan untuk “memenangkan pengadaan” atau “praktik jual beli
bendera”;
4. Dalam hal kegiatan pengendalian kegiatan pengadaan perlu dilakukan
langkah-langkah yang signifikan terkait pencegahan kemungkina
terjadinya kerugian negara, faktor yang akan dipertimbangankan dalam
hal ini adalah mengenai ada atau tidaknya mens rea dan apakah
kesalahan yang terjadi merupakan ruang lingkup administrasi ataukah
pidana;
13
5. Ketidakpahaman sebagian pejabat pengadaan terhadap spesifikasi teknis

barang dan banyaknya modus operandi yang dilakukan oleh Penyedia
Barang/Jasa untuk memainkan spesifikasi teknis barang guna
mendapatkan keuntungan lebih, oleh karena itu diperlukan pemahaman
bahwa pelanggaran kontrak pengadaan pemerintah (yang pada
hakekatnya merupakan wanprestasi).
Bahwa terdapat Surat Edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Percepatan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun anggaran 2023 pada
bagian huruf b angka 3 menghimbau agar PPK untuk segera memproses
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 2023 agar
kontrak dapat segera ditandatangani pada awal tahun 2023, dan pada bagian
huruf c angka 3 terdapat himbauan agar segera melakukan persiapan
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk pengadaan tahun 2023 agar
kontrak dapat segera ditandatangani pada awal tahun 2023.
Berdasarkan Lampiran II Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa

Kontruksi melalui Penyediaa pada Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Bab VII tentang Pelaksanaan
Kontrak Point 7.11 Pengendalian Kontrak disebutkan bahwa “para pihak
melakukan pengawasan/pengendalian terhadap pelaksanaan kontrak baik
secara langsung maupun melalui pihak lain yang ditunjuk. Pengawas /
pengendali kontrak dapat dilaksanakan secara sendiri-sendiri atau bersama-
sama oleh :
a. Pejabat penandatangan kontrak;
b. Pihak ketiga yang independen;
c. Penyedia dan/atau;
d. Pengguna akhir.”
Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan

Kontrak atau terjadi Kontrak Kritis maka para pihak melakukan Rapat
Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM). Pejabat Penandatangan Kontrak
memerintahkan Penyedia untuk melaksanakan perbaikan target dan realisasi
pelaksanaan pekerjaan. Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target yang
14
ditetapkan pada SCM maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan

Surat Peringatan (SP) kepada Penyedia. Dalam hal telah dikeluarkan SP ketiga
dan Penyedia dinilai tidak mampu mencapai target yang ditetapkan, maka
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan pemutusan Kontrak
secara sepihak dan memberikan sanksi kepada Penyedia sesuai ketentuan
yang berlaku.
Perihal mengenai pengendalian kontrak ini dapat dilakukan setelah

kontrak ditandatangani, yang mana ruang lingkup pelaksanaan dan
pengendalian kontrak tersebut diantaranya mengenai :
a. Reviu Laporan Hasil Pemilihan Penyedia;
b. Penetapan SPPBJ;
c. Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak;
d. Pelaksanaan Penandatanganan Kontrak;
e. Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel;
f. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Surat Perintah Pengiriman (SPP);
g. Pemberian Uang Muka;
h. Penyusunan Progam Mutu;
i. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak;
j. Mobilisasi;
k. Pemeriksaan Bersama;
l. Pengendalian Kontrak;
m. Inspeksi Pabrikasi (apabila diperlukan);
n. Pembayaran Prestasi Pekerjaan;
o. Perubahan Kontrak;
p. Penyesuaian Harga (apabila diperlukan);
q. Keadaan Kahar;
r. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak;
s. Pemutusan Kontrak;
t. Pemberian Kesempatan;
u. Denda dan ganti rugi.
Bahwa aspek yang melingkupi dari Pengendalian Kontrak Pekerjaan

Konstruksi, diantaranya :
15
• Merencanakan, mereview dan menetapkan serta menjamin penerapan

dari sistem pengendalian mutu yang dilaksanakan oleh Penyedia dan
Pengawas Pekerjaan;
• Memerintahkan pengukuran hasil pekerjaan dan melakukan persetujuan
terkait kuantitas serta sertifikat pembayaran;
• Memberikan persetujuan atas hasil pelaksanaan pengujian dan
pemeriksaan mutu serta volume;
• Memastikan jadwal pelaksanaan sesuai dengan rencana jadwal yang
telah ditetapkan;
• Menyetujui penyesuaian jadwal yang disusun oleh Penyedia;
• Melaporkan capaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan secara berkala,
termasuk permasalahannya kepada Kasatker;
• Mereview dan menyetujui dokumen teknis rencana pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang terdiri dari: gambar desain, metode kerja,
usulan perubahan pekerjaan;
• Merencanakan, mereview dan menetapkan serta menjamin penerapan
dari sistem pengendalian aspek keselamatan konstruksi yang
dilaksanakan oleh Penyedia.
Kemudian, aspek yang melingkupi dari Pengawasan Kontrak Pekerjaan

Konstruksi, diantaranya :
• Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap penyusunan dan
pemutakhiran RMPK Penyedia;
• Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak pelaksanaan dan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi;
• Mengusulkan kepada PPK untuk menghentikan sementara pelaksanaan
pekerjaan jika tidak memperhatikan peringatan yang diberikan;
• Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana
pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak;
• Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap kuantitas hasil
pekerjaaan;
• Melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan;
• Melakukan pengawasan terhadap jadwal pekerjaan dan metode kerja;
• Melakukan pemeriksaan terhadap laporan Penyedia;
• Menyusun laporan terkait hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat;
16
• Menyusun dan menyampaikan Laporan Pengawasan secara periodik;

• Memberi usulan rekayasa teknis dan melakukan verifikasi terhadap
usulan perubahan metode/desain yang diajukan Penyedia dengan
kondisi lapangan;
• Melakukan pengawasan terhadap penerapan;
• Keselamatan Konstruksi.
Bahwa berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 dalam hal Penyedia gagal
menyelesaikan pekerjaan sampai masa pelaksanaan kontrak berakhir,
Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan penilaian atas kemajuan
pelaksanaan pekerjaan. Hasil penilaian menjadi dasar bagi Pejabat
Penandatangan Kontrak untuk:
• Memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaannya dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender.
2) Dalam hal setelah diberikan kesempatan sebagaimana angka 1 diatas,
Penyedia masih belum dapat menyelesaikan pekerjaan, Pejabat
Penandatangan Kontrak dapat:
a) Memberikan kesempatan kedua untuk penyelesaian sisa pekerjaan
dengan jangka waktu sesuai kebutuhan; atau
b) Melakukan pemutusan Kontrak dalam hal Penyedia dinilai tidak
akan sanggup menyelesaikan pekerjaannya.
3) Pemberian kesempatan kepada Penyedia sebagaimana dimaksud pada
angka 1 dan angka 2 huruf a), dituangkan dalam adendum kontrak
yang didalamnya mengatur pengenaan sanksi denda keterlambatan
kepada Penyedia dan perpanjangan masa berlaku Jaminan
Pelaksanaan (apabila ada).
4) Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaan dapat melampaui tahun anggaran.
• Tidak memberikan kesempatan kepada Penyedia dan dilanjutkan dengan
pemutusan kontrak serta pengenaan sanksi administratif dalam hal
antara lain:
1) Penyedia dinilai tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
17
2) Pekerjaan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda; atau
3) Penyedia menyatakan tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan.
Bahwa selama berjalannya Pendampingan Hukum Keperdataan yang

dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito
Timur, Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur setiap bulannya
mengirimkan Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan Fisik kepada Jaksa
Pengacara Negara, guna dilakukan evaluasi dan pengamatan terhadap
jalannya pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi.
Bahwa Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan Fisik tersebut dikirimkan

oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Barito Timur sejak minggu pertama
dalam pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi yaitu tanggal
04 Juli 2023 hingga selesainya pekerjaan tersebut yaitu tanggal 01 November
2023, dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 150 (seratus lima puluh)
hari, dengan laporan sebagai berikut :
1. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Pertama Minggu Ke-1 tanggal
04 Juli 2023 s/d 10 Juli 2023, diperoleh laporan bahwa Realisasi
Kemajuan Pekerjaan s/d Minggu tersebut sebesar 0,59, dengan Deviasi
0,59;
11 Juli 2023 s/d 17 Juli 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana
Kemajuan Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 1,37, Realisasi Kemajuan
Pekerjaan s/d Minggu tersebut sebesar 3,68, dengan Deviasi 2,31;
Kemajuan Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 8,47, Realisasi Kemajuan
Pekerjaan s/d Minggu tersebut sebesar 10,02, dengan Deviasi 1,56;
Kemajuan Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 14,19, Realisasi
1,87;
18
5. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Kedua Minggu Ke-5 tanggal 01

Agustus 2023 s/d 07 Agustus 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana
6,85;
+0,14;
7,20;
14,12;
12,91;
10. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Ketiga Minggu Ke-10 tanggal
tanggal 05 Agustus 2023 s/d 11 Agustus 2023, diperoleh laporan bahwa
Rencana Kemajuan Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 44,81, Realisasi
+18,55;
11. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Ketiga Minggu Ke-11 tanggal
tanggal 12 Agustus 2023 s/d 18 Agustus 2023, diperoleh laporan bahwa
+4,99;
19
12. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Ketiga Minggu Ke-12 tanggal 19
1,54;
13. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Keempat Minggu Ke-13 tanggal
26 September 2023 s/d 03 Oktober 2023, diperoleh laporan bahwa
+7,24;
04 Oktober 2023 s/d 10 Oktober 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana
+10,22;
11 Oktober 2023 s/d 17 Oktober 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana
+4,99.
Bahwa pada tanggal 20 Desember 2023, Kantor Pertanahan Kabupaten

Barito Timur mengirimkan surat Nomor : UP.02.03/407-62.13/XII/2023
Perihal Penyampaian Laporan Akhir Untuk Paket Pendampingan Hukum
Keperdataan Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur yang mana dalam
surat tersebut disampaikan bahwa berdasarkan Laporan Mingguan Kemajuan
Fisik Bulan Keempat Minggu Ke-16 tanggal 18 Oktober 2023 s/d 24 Oktober
2023, diperoleh laporan bahwa Rencana Kemajuan Pekerjaan s.d Minggu
tersebut adalah 100,00, Realisasi Kemajuan Pekerjaan s/d Minggu tersebut
sebesar 100,00, dengan Deviasi +0, yang artinya bahwa Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor Pertanahan Kabupaten
Barito Timur telah selesai dilaksanakan dengan tepat waktu.
Bahwa atas pekerjaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor

Pertanahan Kabupaten Barito Timur telah dilaksanakan Serah Terima Paket
20
Pekerjaan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Paket Pekerjaan :

Konstruksi Pembangunan / Renovasi Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten
Barito Timur Tahun Anggaran 2023 Nomor : UP.03.01/268-62.13/X/2023
pada tanggal 16 Oktober 2023 antara Sdr. Ricky Budi Timbang yaitu Direktur
CV. Harapan Baru selaku Pihak Penyedia Jasa kepada Thomu Hamonangan
Manalu, S.H. yaitu Pejabat Pembuat Komitmen yang bertindak untuk dan atas
nama Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan
Bahwa dalam pelaksanaan Pendampingan Hukum Keperdataan yang

dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Barito Timur
kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur, telah dilaksanakan
beberapa pertemuan maupun kegiatan lain sehubungan dengan pelaksanaan
Pendampingan Hukum Keperdataan dilaksanakan dengan beberapa kegiatan,
diantaranya melalui Surat Nomor : B-1433/O.2.17/Gs.2/08/2023 tanggal 31
Agustus 2023 Perihal Kegiatan Kunjungan Lapangan Konsultasi Hukum,
pada hari Selasa tanggal 12 September 2023 Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur melaksanakan Kegiatan Kegiatan Kunjungan
Lapangan Konsultasi Hukum terhadap Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Arsip / Rehabilitasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur yang
kegiatannya didampingi oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri
Barito Timur.
Kemudian melalui Surat Nomor : B-1407/O.2.17/Gs.2/09/2023 tanggal

01 September 2023 Perihal Undangan Rapat Koordinasi Pendampingan
Hukum, pada hari Selasa tanggal 05 September 2023 Jaksa Pengacara Negara
pada Kejaksaan Negeri Barito Timur mengundang Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur untuk melaksanakan Rapat Koordinasi bersama
dengan Kontraktor Pelaksana, agar melakukan pemaparan singkat berkaitan
dengan perkembangan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi yang kegiatannya didampingi oleh Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur, dengan pembahasan berkaitan dengan sejauh
mana perkembangan Kegiatan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi
Kantor Tahun Anggaran 2023, yang mana dalam rapat koordinasi tersebut
Kantor Agraria Dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Barito Timur mejelaskan mengenai :
21
1. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur, menyampaikan :

- Pendampingan hukum dalam kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Arsip / Rehabilitasi sangatlah penting agar lebih terarah dan
maksimal dalam progres pengerjaannya.
- Harapan saya pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dan kualitas tidak
berkurang
2. Konsultan Pengawas, menyampaikan :
- Progress Bulan ke-2 sampai pada tanggal 28 Agustus 2023 mencapai
52.19% dimana rencana kemajuan sampai bulan ke-2 kemarin yaitu
66.31% sehingga deviasi (-14.12%);
- Namun secara logika nya, saat ini masih di bulan ke-2 dan pencapaian
kinerja sudah di angka 52.19% dan termasuk aman.
3. Pihak Pelaksana
- Untuk mengejar kekurangan deviasi yaitu pada bulan ke-3 atau bulan
September;
- Penyesuaian kinerja tergantung dengan orang-orang kantor.
Kemudian Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejaksaan Negeri Barito

Timur menyampaikan masukan, sebagai berikut:
1. Dalam melakukan pendampingan hukum, kami Jaksa Pengacara Negara
bertindak terbatas memberikan Konsultasi Hukum yang tidak mengikat,
tidak berwenang untuk memutuskan suatu tindakan;
2. Pendampingan hanya diberikan 6 bulan sejak disetujui dan dapat
diperpanjang satu kali dengan surat permohonan;
3. Agar rekan-rekan pengawas dan pelaksana melakukan pekerjaan dengan
maksimal sesuai spesifikasi dan sesuai RAK;
4. Menyarankan kepada rekan-rekan BPN terkait Pengendalian Kontrak
berdasarkan laporan dari rekan-rekan pengawas, semisal terlambatnya
pembangunan karena kurangnya tenaga kerja dari pihak pelaksana
sehingga pihak pengguna jasa bisa membuat surat peringatan;
5. Untuk Masukan yaitu Jika proyek ini sudah selesai dan rekan-rekan BPN
ada program pemeriksaan dari pusat, baik dari pemerintah, Inspektorat
bahwa jika ada masalah nantinya agar bisa langsung diperbaiki;
6. Untuk Rekan pengawas agar diselesaikan dengan baik dan terjadwal, dan
membuat langkah-langkah atau planning dalam mengejar deviasi;
22
7. Dan Rekan pengawas menginformasikan kepada rekan pelaksana apabila

ada hal yang perlu ditanggulangi.
Selanjutnya, melalui Surat Nomor : B-1433/O.2.17/Gs.2/09/2023

tanggal 07 September 2023 Perihal Kegiatan Kunjungan Lapangan
Pendampingan Hukum Keperdataan, pada hari Selasa, tanggal 12 September
2023 Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melaksanakan kegiatan Kunjungan Lapangan Kegiatan terhadap Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, yang dilaksanakan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, yang mana dalam Kunjungan Lapangan
tersebut Kantor Agraria Dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Barito Timur mejelaskan mengenai :
1. Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi berlokasi di Tamiang Layang
Kabupaten Barito Timur dengan Nilai Kontrak Rp 2.629.536.699,00;
2. Dengan masa Pelaksanaan selama 120 Hari Kalender sejak 19 Juni 2023;
3. Progress Bulan ke-2 sampai pada tanggal 28 Agustus 2023 mencapai
52.19%, dimana rencana kemajuan sampai bulan ke-2 kemarin yaitu
66.31% sehingga deviasi (-14.12%);
4. Namun secara logika nya, saat ini masih di bulan ke-2 dan pencapaian
kinerja sudah di angka 52.19% dan termasuk aman;
5. Untuk mengejar kekurangan deviasi yaitu pada bulan ke-3 atau bulan
September;
6. Penyesuaian kinerja tergantung dengan orang-orang kantor.
Kemudian Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejaksaan Negeri Barito

Timur menyampaikan masukan, sebagai berikut:
1. Rekan-rekan pengawas dan pelaksana melakukan pekerjaan dengan
maksimal sesuai spesifikasi dan sesuai RAK;
2. Untuk Rekan pengawas agar diselesaikan dengan baik dan terjadwal, dan
membuat langkah-langkah atau planning dalam mengejar deviasi;
3. Dan Rekan pengawas menginformasikan kepada rekan pelaksana apabila
ada hal yang perlu ditanggulangi.
Bahwa keseluruhan kegiatan dimaksud merupakan bentuk

Pendampingan Hukum Keperdataan dari Jaksa Pengacara Negara pada
23
Kejaksaan Negeri Barito Timur terhadap pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan

Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi yang dilaksanakan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, yang mana telah dilaksanakan dalam
kurun waktu 26 Juni 2023 hingga 26 Desember 2023.
Bahwa setelah Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito

Timur melakukan evaluasi mendalam terhadap laporan dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Barito Timur, dalam surat dari Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur tertanggal 20 Desember 2023 Nomor : UP.02.03/407-
62.13/XII/2023 Perihal Penyampaian Laporan Akhir Untuk Paket
Timur, yang mana tertuang Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan
2023 s/d 24 Oktober 2023, diperoleh laporan bahwa Rencana Kemajuan
Pekerjaan s.d Minggu tersebut adalah 100,00, Realisasi Kemajuan Pekerjaan
s/d Minggu tersebut sebesar 100,00, dengan Deviasi +0, yang artinya bahwa
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor Pertanahan
Kabupaten Barito Timur telah selesai dilaksanakan dengan tepat waktu.
Bahwa berdasarkan serangkaian kegiatan Pendampingan Hukum

Keperdataan yang telah dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur, dan juga hasil evaluasi dari Laporan
Mingguan Kemajuan Pekerjaan Fisik terhadap Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Barito Timur mengambil keputusan dan menyatakan bahwa
pekerjaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi telah diselesaikan
dengan baik dan tanpa adanya permasalahan baik Perdata maupun Tata
Usaha yang timbul, sehingga Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri
Barito Timur melalui Surat Nomor : B-1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal
28 Desember 2023, menyampaikan mengenai Penyampaian Berakhirnya
Pendampingan Hukum Keperdataan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Arsip / Rehabilitasi, yang telah selesai dengan baik.
24
F. KESIMPULAN
1. Bahwa Kejaksaan Negeri Barito Timur melalui Jaksa Pengacara Negara
telah memberikan layanan pendampingan hukum keperdataan terhadap
Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi yang
dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur. Hal ini
dilakukan dalam rangka mencegah dan menghindari resiko hukum,
pemberian konsultasi hukum, sosialisasi atas resiko hukum perdata,
pidana maupun adminsitratif sangat diperlukan, guna langkah preventif
yang mungkin akan timbul dalam penyimpangan pengadaan barang/jasa.
Hal ini juga mendorong agar kegiatan pengadaan barang/jasa
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan penundang-undangan yang
berlaku dan dalam rangka pencegahan atas kemungkinan terjadinya
kesalahan atau penyimpangan yang dapat menimbulkan resiko hukum
keperdataan maupun tindak pidana korupsi di kemudian hari, bagi
pengelola maupun pelaksana.
2. Bahwa dalam pelaksanaan Pendampingan Hukum Keperdataan dalam

Pengadaan Barang/Jasa terhadap pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor Pertanahan Kabupaten
Barito Timur telah dilaksanakan berdasarkan terbitnya Surat Perintah
untuk Melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal Assistance) (SP-2)
Nomor : Print-576/O.2.17/Gs.2/06/2023 tanggal 26 Juni 2023, hingga
kemudian Pendampingan Hukum Keperdataan dinyatakan selesai dan
ditutup oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur
melalui Surat Nomor : B-1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal 28
Desember 2023 Perihal Penyampaian Berakhirnya Pendampingan Hukum
Keperdataan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi, yang mana didasarkan dari Laporan Mingguan Kemajuan
Pekerjaan Fisik selama masa Pendampingan Hukum Keperdataan tidak
terdapat permasalahan keperdataan dan tata usaha Negara, dan
meskipun terdapat beberapa deviasi minus selama proses pembangunan
fisik hal tersebut masih dapat diatasi, sehingga masih dalam target
presentase kemajuan yang telah disepakati dalam kontrak barang dan
jasa.
25
3. Bahwa Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur

dengan telah selesainya Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung
Arsip / Rehabilitasi, maka dalam hal ini menyatakan bahwa
Pendampingan Hukum Keperdataan terhadap Kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi, telah dapat dijalankan dengan
baik dan telah berakhir berdasarkan Surat Nomor : B-
1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 tanggal 28 Desember 2023 Perihal
Penyampaian Berakhirnya Pendampingan Hukum Keperdataan Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi.
G. SARAN
1. Agar laporan perkembangan pendampingan hukum yang telah
dilaksanakan dilaporkan secara berjenjang kepada Pimpinan.
2. Agar selanjutnya Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur dapat

membuat Laporan Pertanggungjawaban terhadap kegiatan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi khususnya dalam hal
pencairan anggaran harus disesuaikan dengan Peraturan Perudangan-
undangan yang berlaku.
3. Agar Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur yang telah mendapatkan

pendampingan hukum keperdataan dari Jaksa Pengacara Negara dapat
mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakannya
termasuk administrasinya sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
4. Agar Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur apabila ada hal yang
ingin dikonsultasikan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa atau
pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /
Rehabilitasi, selanjutnya Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur
26

Kantor Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Barito Timur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kantor Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Barito Timur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KANTOR PENGACARA NEGARA

PADA KEJAKSAAN NEGERI BARITO TIMUR

Nomor : B - 1921/O.2.17/Gs.2/12/2023 Tamiang Layang, 28 Desember 2023

Menindaklanjuti Pendampingan Hukum Keperdataan pada Kegiatan

Plh. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BARITO TIMUR

UJANG SUTISNA, S.H.

9. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah

Bahwa pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip

Bahwa dalam kegiatan tersebut menggunakan Sumber dana kegiatan

Bahwa dalam Pelaksana Kegiatan Pembangunan Gedung Arsip /

Bahwa terdapat beberapa potensi kendala kendala dan permasalahan

Bahwa dengan alasan sebagaimana tersebut diatas, Jaksa Pengacara

Dengan adanya pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan

Bahwa dalam Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip /

Bahwa kegiatan dimaksud adalah wujud pelaksanaan kegiatan

Bahwa kegiatan-kegiatan dimaksud adalah mengenai Pendampingan

Bahwa sebelum Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito

Bahwa setelah Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur melakukan

melaksanakan Pendampingan Hukum Keperdataan berdasarkan Surat

Bahwa dalam kurun waktu sejak terbitnya Surat Perintah untuk

Bahwa Pelaksanaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi pada

Kegiatan Pendampingan Hukum Keperdataan Pelaksanaan

Kemudian melalui Surat Nomor : B-1407/O.2.17/Gs.2/09/2023 tanggal

Selanjutnya, melalui Surat Nomor : B-1433/O.2.17/Gs.2/09/2023

Bahwa keseluruhan kegiatan dimaksud merupakan bentuk

Pertanahan Kabupaten Barito Timur, yang mana telah dilaksanakan dalam

Bahwa setelah Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito

Bahwa berdasarkan serangkaian kegiatan Pendampingan Hukum

Bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur setiap bulannya

Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-018/A/J.A/07/2014 Tentang

dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berwenang memberikan

Bahwa berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang

Berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang

Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam pelaksanaan pendampingan wajib

1. Kegiatan pendampingan keperdataan oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN)

Bahwa berdasarkaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang

mengatur terkait ketentuan kewajiban penggunaan tingkat komponen

Bahwa Adapun Teknis dalam Pelaksanaan Pendampingan Hukum

Bahwa berdasarkan dalam kegiatan pengadaan barang /jasa Pemerintah

Kemudian dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018

4. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi;

Bahwa yang menjadi pokok mengenai pengujian dalam hal

5. Ketidakpahaman sebagian pejabat pengadaan terhadap spesifikasi teknis

Bahwa terdapat Surat Edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan

Berdasarkan Lampiran II Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa

Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan

ditetapkan pada SCM maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan

Perihal mengenai pengendalian kontrak ini dapat dilakukan setelah

Bahwa aspek yang melingkupi dari Pengendalian Kontrak Pekerjaan

• Merencanakan, mereview dan menetapkan serta menjamin penerapan

Kemudian, aspek yang melingkupi dari Pengawasan Kontrak Pekerjaan

• Menyusun dan menyampaikan Laporan Pengawasan secara periodik;

Bahwa berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Bahwa selama berjalannya Pendampingan Hukum Keperdataan yang

Bahwa Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan Fisik tersebut dikirimkan

5. Laporan Mingguan Kemajuan Fisik Bulan Kedua Minggu Ke-5 tanggal 01

Bahwa pada tanggal 20 Desember 2023, Kantor Pertanahan Kabupaten

Bahwa atas pekerjaan Pembangunan Gedung Arsip / Rehabilitasi Kantor

Pekerjaan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Paket Pekerjaan :

Bahwa dalam pelaksanaan Pendampingan Hukum Keperdataan yang

Kemudian melalui Surat Nomor : B-1407/O.2.17/Gs.2/09/2023 tanggal

1. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Timur, menyampaikan :

Kemudian Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejaksaan Negeri Barito