Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No.8, Jakarta Selatan 12940, PO BOX 3489
Telepon/Faksimile: 021-5252975
Laman: http://itjen.kemenkumham.go.id, e-mail : itjen@kemenkumham.go.id

No : Jakarta, Desember 2022


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara
Selain Tanah dan/atau Bangunan melalui Lelang serta
Permohonan Penetapan Jadwal Lelang Noneksekusi Wajib
Barang Milik Negara pada Inspektorat Jenderal

Yth. Kepala KPKNL Jakarta IV


Jl. Usman dan Harun No. 10, Jakarta
Di Jakarta

Dengan hormat, merujuk:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah


Nomor 27 Tahun 2014 tantang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6523);
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 757);
c. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
d. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 165/PMK.06/2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
e. Surat Izin Prinsip Penjualan Barang Milik Negara berupa Kendaraan Bermotor Dinas
Operasional pada Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
SEK-PB.05.01-1224 tanggal 14 Desember 2022.

Berdasarkan rekomendasi Panitia Penghapusan dan Pelelangan Barang Milik Negara


Berupa Kendaraan Dinas pada Inspektorat Jenderal Tahun 2022 tanggal 29 Agustus 2022
diperoleh data bahwa, terdapat sebagian Barang Milik Negara berupa Kendaraan Dinas
sejumlah 12 (dua belas) unit barang yang telah rusak berat serta mengalami penurunan nilai
ekonomis.

Guna membebaskan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab


administrasi dan fisik barang yang dalam penguasaannya, bersama ini kami mengajukan
Permohonan Izin Penjualan Barang Milik Negara dengan Kondisi Rusak Berat berupa barang
Kendaraan Dinas serta Permohonan Penetapan Jadwal Lelang Noneksekusi Wajib Barang Milik
Negara, karena telah memenuhi persyaratan:
a. Secara teknis, yakni secara fisik barang tidak dapat digunakan karena rusak, usang dan
tidak ekonomis bila diperbaiki;
b. Secara ekonomis, yakni lebih menguntungkan bagi Negara apabila barang dimaksud
dijual/dihapus, karena biaya pemeliharaan dan perbaikan barang lebih besar daripada
manfaat yang diperoleh.

Sebagai bahan pertimbangan terlampir data dukung, sebagai berikut:


1. Surat Persetujuan Penjualan Penjualan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau
Bangunan dari Pengguna Barang;
2. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Barang Inspektorat Jenderal tentang Panitia
Penghapusan dan Pelelangan Barang Milik Negara Berupa Kendaraan Dinas pada
Inspektorat Jenderal Tahun 2022;
3. Berita Acara Penelitian/Penilaian Barang Milik Negara;
4. Daftar BMN yang diusulkan penjualan;
5. Salinan Surat Keputusan Penetapan Status BMN;
6. Surat Pernyataan Kebenaran Formil dan Materil atas Objek BMN dan Pernyataan tidak
Menganggu Tupoksi;
7. Surat Keterangan Identitas Satuan Kerja (Satker);
8. Surat Pernyataan Nilai Limit dan Uang Jaminan;
9. Surat Pernyataan bahwa BMN yang akan dilelang dalam penguasaan penjual;
10. Kertas Kerja Penilaian Barang Milik Negara;
11. Surat Keputusan Penunjukan Penjual;
12. Daftar BMN yang dihentikan penggunaannya;
13. Laporan Kondisi Barang Rusak Berat;
14. Kartu Identias Barang;
15. Fotokopi STNK dan BPKB;
16. Foto BMN yang akan dihapuskan.

Demikian atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Sekretaris Inspektorat Jenderal


Kementerian Hukm dan HAM,

R. Natanegara K. P.
NIP. 19730908 199903 1 001

Tembusan:
1. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;

Anda mungkin juga menyukai