Anda di halaman 1dari 19

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor I

PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN
PEJABAT
PEMBUAT AKTA
TANAH
2

○ Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/


Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
LATAR Nomor 2 Tahun 2018 yaitu tentang pembinaan dan
BELAKANG pengawasan pejabat pembuat akta tanah yang selanjutnya
disebut PPAT atau pejabat umum yang diberi kewenangan
untuk membuat akta otentik mengenai perbuatan hukum
tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik atas
Satuan Rumah Susun.
� MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Peraturan Menteri adalah sebagai pedoman pelaksanaan


pembinaan dan pengawasan serta penegakan aturan hukum
melalui pemberian sanksi terhadap PPAT yang dilakukan oleh
kementerian.

Peraturan Menteri bertujuan untuk mewujudkan PPAT yang


profesional, berintegritas dan melaksanakan jabatan PPAT
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Kode Etik.
BANTUAN HUKUM 4
TERHADAP PPAT

PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN PPAT

PEMBENTUKAN
MEJELIS PEMBINA DAN RUANG LINGKUP
PENGAWAS PPAT
PERATURAN
MENTERI MELIPUTI TATA KERJA
PEMERIKSAAN
DUGAAN
PELANGGARAN PPAT
○ Pembinaan yaitu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan oleh
Menteri terhadap PPAT secara efektif dan efisien untuk mencapai
kualitas PPAT yang lebih baik.
PEMBINAAN Pembinaan terbagi menjadi 3 :
DAN
PENGAWASAN Pembinaan PPAT
dilakukan oleh
KANWIL

Pembinaan Pembinaan PPAT


PPAT dilakukan dilakukan oleh Kepala
oleh Menteri Kantor Pertanahan.
Pengawasan yaitu kegiatan administratif yang bersifat preventif dan represif oleh Menteri yang
bertujuan untuk menjaga agar para PPAT dalam menjalankan jabatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

PENGAWASAN
MENCAKUP DUA HAL

PENGAWASAN TERHADAP PENEGAKAN HUKUM SESUAI


PELAKSANAAN JABATAN DENGAN KETENTUAN
PPAT PERATURAN PERUNDAN-
UNDANGAN DIBIDANG PPAT
Pembentukan Majelis Pembina dan 7

Pengawas Pejabat Pembuat Akta Tanah


Majelis Pembina dan Pengawas PPAT terdiri atas :

MPPP, dibentuk dan


MPPW, dibentuk dan
ditetapkan oleh Menteri dan
ditetapkan oleh Direktur
berkedudukan di Kementerian.
Jenderal atas nama

MPPD, dibentuk dan ditetapkan Menteri dan

oleh Kepala Kantor Wilayah berkedudukan di Kantor

BPN atas nama Menteri dan Wilayah BPN

berkedudukan di Kantor
Pertanahan
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Ada beberapa macam kendala dan permasalahan dalam pengawasan


PPAT, yakni:
 Perpindahan Kantor PPAT yang tidak diketahui tim pengawas PPAT
karena tidak adanya pemberitahuan.
 Tidak melakukan laporan bulanan.
 Alamat pada aplikasi Mitra tidak sesuai dengan alamat ditempat.
 Banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait pelanggaran kode etik
pada PPAT.
17

Rekap Permasalahan Yang Telah Ditindaklanjuti MPPD


Kabupaten Bogor
No Nama PPAT Perihal Permasalahan Rekomendasi

adanya surat pengaduan dari Sdr. Muhammad Fadhil Hasan


kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal Sanksi Administratif berupa pemberhentian
1 Miranti Trenaning 18 Januari 2021 perihal pengaduan Notaris/PPAT Miranti sementara selama 6 (enam) bulan
Timur, SH Tresnaning Timur, SH karena telah bertindak secara tidak
profesional, tidak amanah, membohongi klien dan tidak
memperdulikan etika Pejabat Pembuat Akta Tanah.

Pengaduan dari Sdr. Guntoro tanggal 23-07-2018 dan sanksi administratif berupa pemberhentian
Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sementara selama 3 (tiga) bulan kepada Sdri.
2 Nunung Nurhayati, No. 15/P/FP/2018/PTUN-Jakarta tindak lanjut temuan Nunung Nurhayati, SH., M.Kn
SH., M.Kn pelanggaran

pengaduan dari Han’s Lawyer, Advokat dan Penasehat Hukum sanksi administratif berupa Teguran Tertulis
3 Yatni Sudiyatni, SH terhadap PPAT Yatni Sudiyatni, SH sesuai surat nomor kepada Sdri. Yatni Sudiyatni, SH
039/S/HL/XI/2020 tanggal 24 November 2020

adanya pengaduan dari Surat Sdri. Anindita Sari Kusumastuti, sanksi administratif berupa pemberhentian
4 Fathiyah, SH SH., M.Kn Nomor: 03/MPPD/2021 tanggal 27 April 2021. sementara selama 3 (tiga) bulan kepada Sdri.
Fathiyah, SH
adanya Laporan/aduan Sdr. Jamuli/Nurdeviliani terkait 18
penerbitan Akta Jual Beli No. 03/2010 tanggal 22 Februari sanksi administratif berupa Teguran Tertulis
5 Dida Regya, Sh., M.Kn 2010 atas Sertipikat Hak Milik No. 2251/Cileungsi Kidul kepada Sdri. Dida Regya, SH., M.Kn
tanpa dihadiri dan tanda tangan pelapor pemilik Sertipikat
Hak Milik No. 2251/Cileungsi Kidul.

surat dari Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, sanksi administratif berupa Surat Teguran
Direktur Pengaturan dan Pendaftaran Hak Tanah, Ruang Tertulis kepada Sdr. Makbul Suhada, SH.,
dan PPAT Nomor: HR.03/49-400.20/I/2020 tanggal 14 Sp.1 karena sesuai dengan putusan
Januari 2020 dan surat dari Direktur Jenderal Penetapan Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor di
6 Makbul Suhada, SH Hak dan Pendaftaran Tanah, Direktur Peraturan Tanah Cibinong majelis hakim memutuskan Sdr.
Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT Nomor: Tulisno selaku karyawan Notaris/PPAT
HR.03/148- 400/II/2021 tanggal 11 Februari 2021 perihal Makbul Suhada, SH., Sp.1 bersalah karena
Penelitian Pengaduan PPAT Makbul Suhada melakukan penggelapan pajak PPh sejak tahu
2012 s/d 2017 di Kantor Notaris/PPAT Makbul
Suhada, SH., Sp.1.
Surat pengaduan dari Sdr. Mohammad Adzan, SH., MH.,
M.Kn , Law Office, Advocates & Legal Consultants Nomor: Memberikan sanksi terhadap PPAT Sdr.
7 Mohammad Dalwan Ginting, SH 002/MA–SK-I/2022 tanggal 19 Januari 2022 yang ditujukan Mohammad Dalwan Ginting, SH. berupa
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor perihal pemberhentian sementara selama 3 (tiga)
Pengaduan PPAT Mohammad bulan.
Dalwan Ginting, SH

Surat pengaduan dari Sdr. Sdri. Balqis Yusup tanggal Masih Proses
8 Aden Dahri, SH., M.Kn 11 Juli 2023 perihal Pengaduan Pelanggaran Kode Etik
Notaris

TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai