1968
ATR/BPN Mengalami perubahan dan dimasukan dalam bagian departemen dalam
negeri dengan nama direktorat jenderal agraria.
1988-1990
Mengalami perubahan. lembaga yang menangani urusan agraria dipisah
dari departemen dalam negeri dan dibentuk menjadi lembaga non
departemen dengan nama Badan Pertanahan Nasional
1990
Mengalami perubahan menjadi Menteri Negara Agraria/Badan Pertanahan
Nasional
1998
Mengalami perubahan kepimimpinan dari Ir. Soni Harsono diganti dengan
Hasan Basri Durin
2002-2006
Badan Pertanahan Nasional dijadikan sebagai lembaga Negara
sejajar dengan kementerian.Dipimpin oleh Prof.Lutfi I.Nasoetion,
MSc.,Ph.D
Sejarah 2006-2012
Pada tahun 2006 sampai 2012 BPN RI dipimpin oleh Joyo Winoto,
ATR/BPN Ph.D.
2012-2014
14 Juni 2012 Hendarman Supandji dilantik sebagai Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) menggantikan
Joyo Winoto
2014 - Sekarang
Dibentuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia.
Sejak 27 Oktober 2014, Badan Pertahanan Nasional berada di bawah
naungan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Jabatan Kepala BPN dijabat oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry
Mursyidan Baldan hingga 24 Juli 2016 dan saat ini Kepala BPN dijabat
oleh Hadi Tjahjanto.
VISI
Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan
Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya:
"Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong"
MISI
Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif,
Berkelanjutan dan Berkeadilan;
Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang Berstandar Dunia.
MOTTO
Melayani, Profesional, Terpercaya
STRUKTUR KEMENTERIAN ATR/BPN
BACK
DASAR HUKUM
Perpres Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria Dan Tata Ruang.
Permen ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian ATR/BPN.
Permen ATR/BPN Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.
Fungsi Kementerian
ATR/BPN TUGAS DAN FUNGSI
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di
bidang tata ruang, infrastruktur KEMENTERIAN ATR/BPN
keagrariaan/pertanahan, hubungan hukum Perpres No 47 Tahun 2020
keagrariaan/pertanahan, penataan
agraria/pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian
pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, serta
penanganan masalah agraria/pertanahan,
pemanfaatan ruang, dan tanah; Tugas Kementerian ATR/BPN
2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; Pertanahan Nasional mempunyai tugas
3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
menjadi tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan negara
Pertanahan Nasional;
5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas
pelaksanaan urusan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional di daerah; dan
6. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian BACK
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
PEJABAT PEMBUAT AKTA
TANAH (PPAT)
PEMBINAAN PPAT
Pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan
yang dilakukan oleh Menteri terhadap PPAT secara
efektif dan efisien untuk mencapai kualitas PPAT
yang lebih baik
PENGAWASAN PPAT
Pengawasan adalah kegiatan administratif yang
bersifat preventif dan represif oleh Menteri yang
bertujuan untuk menjaga agar para PPAT dalam
menjalankan jabatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
NEXT
PELAKSANA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PASAL 2 PERMEN ATR NOMOR 2 TAHUN 2018
NEXT
INFORMASI ATAU PENGADUAN ATAS
DUGAAN PELANGGARAN PPAT
Tertulis
Pengaduan
MEKANISME
BACK
NEXT
PENINGKATAN KUALITAS PPAT
PERMEN ATR Nomor 20 Tahun 2018
(Tentang Tata Cara Ujian, Magang, Pengangkatan, Pengangkatan Kembali,
dan Perpanjangan Masa Jabatan PPAT)
01
Bagi calon PPAT telah lulus
Ujian PPAT dan belum diangkat
sebagai PPAT
Penyelenggraan dilaksanakan
oleh Direktur Jenderal
03
Bagi camat sebelum dilantik / Penyelenggraan dilaksanakan
menjalankan tugas sebagai oleh Kantor Wilayah Badan
PPAT sementara. Pertanahan Nasional atau
Kantor Pertanahan
Sertifikat Peningkatan
Kualitas / Tanda Lulus
Program Pendidikan
Khusus PPAT
Peserta Peningkatan
Kualitas
Syarat Pengangkatan
PPAT
THANK YOU