TUGAS INDIVIDU

Akuntansi Biaya
Alokasi anggaran BOP

Disusun Oleh:
Anugrah Febriansyah Putra (A031221076)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
MAKASSAR
2023
 Sebelum masuk kedalam materi terkait alokasi anggaran BOP,
kita perlu mengetahui apa itu BOP terlebih dahulu. Biaya Overhead
Pabrik adalah biaya produksi yang dikeluarkan selain untuk keperluan
bahan baku dan biaya tenaga kerja secara langsung. Biaya Overhead
Pabrik juga dapat diartikan sebagai bahan tidak langsung.

A. Anggaran BOP
Anggaran BOP adalah anggaran yang menghitung segala
macam bentuk biaya yang tidak berhubungan langsung dengan
proses produksi barang jadi. Contohnya seperti biaya security,
biaya pemeliharaan mesin, asuransi pabrik, DLL. Selain itu,
biaya overhead pabrik juga termasuk biaya biaya yang tidak
terkait langsung dengan produksi, seperti biaya admnistrasi,
pajak, dan asuransi. Penentuan besarnya biaya overhead pabrik
yang tepat sangat penting bagi perusahaan karena biaya ini
dapat memberikan dampak signifikan pada profitabilitas
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan
estimasi yang akurat dan realistis dalam menyusun anggaran
biaya overhead pabrik agar dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional.
 Biaya overhead pabrik dibedakan menjadi
 BOP tetap: BOP yang tidak dipengaruhi oleh kuantitas
produksi, contohnya yaitu biaya depresiasi peralatan/mesin
pabrik
 BOP variabel: BOP yang dipengaruhi oleh kuantitas
produksi. Semakin banyak unit yang diproduksi maka
semakin tinggi BOP variabelnya, contohnya yaitu biaya
bahan pembantu

Anggaran biaya overhead pabrik biasanya disusun sebagai

bagian dari anggaran produksi dan dihitung berdasarkan
berbagai faktor, seperti jumlah unit yang diproduksi, jumlah jam
kerja, atau biaya langsung produksi. Dengan membuat anggaran
biaya overhead pabrik, perusahaan dapat memperkirakan biaya
produksi secara lebih akurat, mengidentifikasi area yang
mungkin perlu untuk diperbaiki, serta membantu dalam
pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan
produksi dan operasi perusahaan secara keseluruhan

B. Metode pengalokasian BOP

a) Metode Alokasi Langsung (direct alocation method)
Metode alokasi langsung digunakan apabila jasa yang
dihasilkan oleh departemen jasa hanya
dinikmati/dimanfaatkan oleh departemen produksi, dan tidak
 ada departemen jasa lain yang memakai jasa
tersebut (Departemen Jasa tidak memakai jasanya).

b) Metode Alokasi Bertahap (step method)

Metode ini digunakan apabila jasa yang dihasilkan
departemen jasa tidak hanya dinikmati oleh departemen
produksi saja, melainkan digunakan pula oleh departemen
jasa yang lain.

C. Ilustrasi kasus anggaran BOP

Adapun anggaran BOP pabrik roti dihitung dengan kapasitas
normal sebanyak 200 unit dengan waktu pengerjaan 20 jam,
adapun Biaya Overhead Pabriknya sebagai berikut

Unsur Biaya Total BOP BOP tetap BOP variabel

Overhead
Pabrik
Bahan Rp.4,000 Rp.4,000
pembantu
Pernik pabrik Rp.1,000 Rp.1,000
Tenaga kerja Rp.7,000 Rp.1,000 Rp.6,000
tak langsung
Pemeliharaan Rp.1,000 Rp.200 Rp.800
pabrik
Listrik pabrik Rp.3,000 Rp.2,000 Rp.1,000
Depresiasi Rp.2,000 Rp.2,000
pabrik
Asuransi Rp.1,000 Rp.600 Rp.400
pabrik
Lain lain Rp.1,000 Rp.600 Rp.400
jumlah Rp.20,000 Rp.6,400 Rp.13,600

1. Menghitung BOP tetap dan BOP variabel (per unit dan per
jam)
2. Menghitung BOP variabel standar
3. Menghitung BOP tetap standar
4. Menghitung BOP variabel dan tetap standar
5. Menghitung harga pokok standar
 Daftar pustaka
http://destidirnaemi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67691/
MENGALOKASIKAN+BIAYA+OVERHEAD+PABRIK.pptx

https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/anggaran-biaya-
overhead-pabrik-bop/metode-alokasi-biaya-overhead-pabrik-bop

https://spenmo.id/blog/biaya-overhead-pabrik

https://www.youtube.com/watch?v=lAk8_KC1GdU&t=79s