Anda di halaman 1dari 41

LAP'ORAN TRIWULAN I

KEGIATAN PENILAIAN
RISIKO &FAILURE
MODES AND EFECT
ANALYSIS (FMEA)

PUSKESMAS TAMAN
BACAAN

Dipindai dengan CamScanner


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan
Triwulan I kegiatan penilaian risiko &failure modes and ofect analysis (fmea)
Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang tahun 2023 dapat terselesaikan.
Keberadaan Laporan Triwulan I kegiatan penilaian risiko &failure modes and efect
analysis (fmea)ini bagi Puskesmas Taman Bacaan sangat penting sekali karena akan
memberikan panduan secara rinci terhadap seluruh gerak langkah yang terkait dengan
Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas Taman Bacaan.
Laporan Triwulan I kegiatan penilaian risiko &failure modes and efect analysis
(fmea) ini juga merupakan sebuah persyaratan yang sangat penting bagi pelaksanaan
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Taman Bacaan.
Harapannya Laporan Triwulan I kegiatan penilaian risiko &failure modes and efect
analysis (fmea) ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja oleh seluruh
penanggung jawab dan unit/program serta pelaksana terkait pada Puskesmas Taman
Bacaan Kota Palembang.

Palembang, 3 April 2023


TIM MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS

l
r f
Vitta_ Octaria, Am.Keb
NIP. 198410182017042002
Dipindai dengan CamScanner
DAFT AR ISI

BAB I PENOAMLUMAN
BA8 I ASA PENLAUAN PISMO CAN F 6
VEA
AB I PNUTUP

Dipindai dengan CamScanner


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keselamatan Pasien sudah diakul sebagal suatu prioritas dalam
pelayanan kesehatan, sejak tahun 2007, ketika Sir Liam Donaldson, Chairman
WHO World Alliance For Patient Safety meresmikan "Nine Live Saving Patient
Safety Solution'. Pada perkembangannya, dunia perumahsakitan di Indonesia
melalui PERSI, KKPRS Nasional, KARS dan Departemen Kesehatan
mensosialisasi program Keselamatan Pasien selama kurun waktu tahun 2006-
2007 diberbagai kota di Indonesia.
Proses perbaikan mutu dan pelayanan kesehatan di puskesmas Taman
Bacaan adalah dengan mengidentifikasi faktor resiko Keselamatan Pasien
yang mungkin terjadi, menganalisa dan kemudian menerapan solusi perbaikan
dan tindak lanjutnya, diikuti dengan monitoring dan evaluasi dengan sistem.
Puskesmas Taman Bacaan secara berkelanjutan melaksanakan
perbaikan untuk selalu meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Untuk
mengidentifikasi faktor resiko keselamatan pasien tim PMKP membentuk tim
Manajemen Resiko yang terdiri dari beberapa staf layanan klinis maupun non
klinis

B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk
petugas Puskesmas, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat
dan lingkungan sekitar Puskesmas.
2. Tujuan Khusus:
a. Membentuk kelompok kerja atau tim sebagai penanggung jawab
kegiatan Manajemen Risiko di Puskesmas
b. Mengidentifikasi potensi bahaya/risiko dan cara pengendaliannya
c. Menyusun rencana kerja Manajemen Risiko di
Puskesmas d. Melaksanakan kegiatan Manajemen Risiko di
Puskesmas
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Manajemen Risiko di
Puskesmas.

g Dipindai dengan CamScanner


BAB IL
HASIL PENILAIAN RISIKO DAN FMEA

Pelaksanaan kegiatan penilaian risiko dan FMEA tribulanl ini di


Puskesmas Taman Bacaan sebagaimana dalam perencanaan dilakukan terhadap
unit/program dengan hasil sebagai berikut;

A. Kegiatan Penilaian Risiko


1. Unit laboratorium
ldentifikasl Rencana
No. Kegiatan Analisa
Rlslko Pencegahan
1. Pengambilan Terjadinya Pengambilan Dalam pengambilan
darah hematom pada darah yang tidak darah harus
dilakukan saat tepat akan dengan
teknik yang pengambilan menimbulkan benar.
Jadi petugas darah perdarahan di harus
selalu bawah kulit dan memperhatikan dan
rasa nyeri melaksanakan SOP
dengan tepat.
2. Penulisan hasil Kesalahan Penulisan hasil Selalu
melakukan laboratorium dalam penulisan laboratorium yang
pengecekan ulang hasil salah akan setelah
selesai
laboratorium mengakibatkan mencatat hasil
terjadinya salah laboratorium. Apabila
diagnose dan obat terjadi kesalahan,
pada pasien petugas harus
mendokumentasi.

2. Unit KIA/ KB (UKM)


Identifikasi Rencana
No. Kegiatan Analisa
Risiko
1. Kelas lbu 1. Peserta / ibu lbu hamil tidak Memastikan
Hamil hamil banyak mengetahui jadwal undangan sudah
yang tidak kelas ibu hamil / diterima semua ibu
hadir undangan tidak hamil, pada 1
hari
sampai sebelum
pelaksanaan kelas
Dipindai dengan CamScanner
- ibu hamil

2. Suasana Petugas kurang Petugas /


fasilitator kolas lbu bisa menguasal harus
sering berlatih hamil kurang audience
berinteraksi dengan menarik
peserta kelas ibu

3. Unit Promkes (UKM)


ldontifikasl Rencana
N Keglatan Risiko Analisa Poncegahan
1. Posyandu Lingkungan 1. lbu balita Disediakantempat
balita tempat membuang sampah yang
posyandu kapas bekas cukup di
posyandu menjadi kotor imunisasi
sembarangan

2. Sisa makanan /
bungkus PMT
dibuang
sembarangan

4. Unit Kepegawaian
ldentifikasl Rencana
No. Keglatan Risiko Analisa Pencegahan
1. pemberdayaan I. Petugas osialisasi tidak Petugas pelaksana
masyarakat pelaksana program terlaksana dengan menyiapkan
dalam tidak baik petugas lain yang
perencanaan dan hadir memiliki kemampua
pelaksana sama untuk
program
puskesmas menyampaikan

2. Surat yang Kesulitan mencari Menyerahkan


didistribusika orang yang dituju dengan
n tidak sampai pada yang menggunakan
dituju
g Dipindai dengan Cam Scanner
5. Unit Farmasi
No. Koglatan ldontifikasl Analisa Roncana
Risiko Poncogahan
1. Menerima 1. Kesalahan Kesalahan • Konfirmasi
resep pembacaan pernbacaan kepada
dokter resep nama obat, d0sis dan
rekan
obat sejawat untuk
pembahasan
cara
penulisan
resep yang benar
le Kesalahan • Melengkapi
usia identifikasl pasien dan
identitas (penulisan resep
kurang, usia,
BB, tensi dan
nomor identitas
2.Ruangan • Petugas sering Ruangan terlalu
berdesakan dimodifikasi sempitdan
Penerimaan sehingga terdapat loket obat
resep dan dua pintu
hanya satu pemberian obat
pintu masih satu
pintu

6. Unit loket
No. Kegiatan ldentiflkasl Analisa Rencana
Risiko Pencegahan
1. Pasien datang Nomer antrian Kadang pasien pemberian
ambil nomer pasien tidak datang pagi-pagi informasi untuk
antrian sesuai untuk ambil nomor menyampaikan tata
antrian, tetapi cara melakukan
dibawa pulang tidak antrian
segera diantrikan
2. Petugas Rekammedis Terlalu banyak Penambahan
menyiapkan tidak sesuai pasien, sedangkan petugas Rekam
rekam medis (petugas petugas rekam Medis
bagi pasien salah ambil medis hanya 1
lama rekam medis) orang
3. Petugas Validitas data Pasien tidak hafal tgl Petugas lebih
mendata kurang lahir, dll sering
untuk pasien sehingga data menyampaikan
baru kurang valid informasikepada
pasien agar
g Dipindai dengan CamScanner
membawa data
yang valid dalam
bentuk KK dan KTP

K Dipindai dengan Cam Scanner


.

I
I
I - a,

{
'

N 0

N CJ\

N 0

4..

..

Dipindai dengan CamScanner


." g;
;,_
3 8 3
c3
(
0 0
O 3 0
3
'
( 0 VI
3c 2
6w
., •~• 0 6
V I
c
0•3 .r
0
2
~
0
2
3
56 IC "0 g6 Zf
G 7
a c
20 J iii"

- •
::J
U
2 2
co
0 0

2.
c

3
0
a


• g
0
0

2 -.
• 3

9 0 o •
VI
VI

0
3
o
::,

3
c

VI 0

c - (

c
0

3
- CD

c
0 0 0 0 0 0

. £, 7
"
U C0 5 @ 0 c
« ::,

., co
"0
VI C0

c 0 0 2 2 2
c
3 0 ( o
« o

- • -" • .
-
2

a' c
a 0 0
::, ::r
.,
cD £ 0
«
A 0 a
C
iii" 4.
0 o o r o
0
c a0 r

o CD 0 0
0 c " e VI
4.
bl
s 3 a'
2
"
U U
•00
.,
e 3 0
3(
0
3 0 3
. , 0 .,
a VI 0
c
2
5
~ 0 5
C0
iii"
0
6 VI
0
6.,
0

G
2
0
c
• N
2
0

N N

_.. N

0 Co

Dipindai dengan CamScanner


-i
z
0
2 5
» U
c c
2
• .
::i

x
0

# &"
ti
c 5
I
Ill
5
::,
3
... 0 z g %
a g T « G 3 3 0 3
U
"

8 & =
o 3
• • C 0 ( c
3 • C O z

(II

'
( 0 0 0 0

6 2 e 3 6 0 J»
8.
0
s CQ

e t. «o «o 0
2
~ 5 o 2. 0
8 0 O

A
C 0 0 0 .r 0
6 C
3

2 6
II)
5
z t •
(II
A • 0

a C
"
::::,

=
z o
" " 0
-
~ • @&


« -,
c
" 0 (II
0 3
0 £
2
3#
0 ... 0 0 C c 5
a « '&
5 0 E

'< •
0
::::, al::::, al
3 « Q)
co
2
" C0
" r

-

0 3 0 • 5
3 c
" t
0
c -a 0 ::::, . 0

CD 0 0
0 3
(II

« • • 5

o co c !!!. U 0 C « c @
c 0 c
0
0
CQ
0
0
II)
0
0
~
.
0 c 0 c-,
c" 5 0
2 ::::,
(

s 8
-
«
5 0
s e 0 0
o
0 z co::::, -,
2 0
c 0

o 0
"
3 3 0 a z o

-
0 0 -]
3 3 0

::::, 0 2 2
ri • • 0 0 f/)
3
"0
0
0 CD c0
2. 0 0 2
0 c « CD c a
::::,
c
3 o 0 3 ::::, 0

- c 5 "
( (II '< c CD '< 3 c >
s "
0 2

2. 0 ;::i.
a
0 ;::i. 0
5 53
2. 0
3
9 o !!!. o
0 0 0 0
0 ::::,

"c
' " c" s' -
-a .
0
-, 2
-a s ::::,
-a 0
3 ' 0

" ""
o
"" 0

"' C
"'
0) G) 0

.... 0
"' "' "'
G)

....
.... o
"' "' "'
....
"' .... •o
:::0
0
"0' b
"' 0

&
•e

8c
3 =
2
g C.
0

i!
i

g
5i
F
s2
g Dipindai dengan CamScanner
9 8rn
s < «•
- 6
f
0
0
0

s %CD
0 '71:

5 5
3
'71:
e f/1
0 '71: CD
DI
c ~ '71:
~
f/1 '71:
~ 8 G
c
f/1
::,
0
8
D)
2 3 a
c
0
3 =r 0)
:::, 0 c D)
2
« « 2f
z. 2
0 5 0 0
DI
7(" r.t co 2
2
5

0 J o 0 o
2. 3
c0
7("
CD

-
(1) (1)
(1)
- 0D
c c,
2
3 $ f/1

co
-5
• 2
2

-
A
co


«
5 c
0 = (1) f/1 2

0 II)
0
c
2 0 0 CJ
0
CD :::,
9.
7 (" 0
II) c ii
3 f/1
o
2
0
0
'< 2. 2
0 7("
2
c
(1)
<
0
0
e
3
0
2
0=:
-L
a
0
7("
3(1) c-,
3
o 00
0 - ~
cD
5
z.
o
0
7("
2
G
c
0
f/1
0
2. 2. 0
a 2


G
c 0

2
0
0
0
2
7("
0
5
c 0
7("
0
0 2 2 0 c
0
2
'<
0
3 5
(JI

G G A

....
"' "'
.... .... ....

0 G 0o
g Dipindai dengan CamScanner
• z
0

3 a
-,:- :, c
c1/1 ;:.'

U
0 3
1/1
6 0«
:J
0 3
c 5
~•
....
r a
"-• K
rt. ct
'
U U
82 3 G
s(
3 (
g 0 ~

3
C

-
C 0
$=
e : «

•.
0
!!!.. z.
z
U t c.
C
en U 2
« £
s9oc 0 -,,,:;'
C 0 0 £ <a
2
32 0 2 ~- '7':' 0
3
5(II
:,

0
3 c
o
Ur o ~&
• -,,,:;'

s 20
0 0
2 a. 02 (Q
5 ;:.: 9 C

• "'
0
5
Q)
c o 2 0

-
0
-,,,:;' U z a z.
c
c


en 0

-,,,:;'
• 0 2

0 3
"
0
- 0 z.
5 z
c 0
a 0 0
;:.:
2 0 a. 0

a •
:::,

~
0 2 «
-
e 0

« 2 o 2 a. 53 0 =: 0 '<


0 6 C 6

0 «d
c 0 3 « 0
2

-a 5 0
c
o c

:, c 6 c « 0 CD 2 0 2 G 0
2
U
-,,,:;'
« g

0 c c -,,,:;'
~-
« • e
2 0
2 en 0
-,,,:;' z
0
0 0 c 0..
£

'
"'
) > '
5

'
0 U

a U
o

- -
CJ> C CJ>

0
- 0 0 0 0

-- - o
3
0 @
,,_. ,,_.
a. 0 c
0 c c
c
0
c a.

-
U U 0
U
3 -1 2 c
U
5
0 0
=
-
2 0
2
« 6 0 0
a & 1/1

c
'
2 0
E 0
2 %

(Q
U «
£.

2
0
2
~: 2
-- 0 0
G

z 0 4.
(Q- co c 5% c
1/1
o
K

2 5 0 0 iii' 2 5
&
o c
c c
0 0 0

0 co 2 a 2 (Q c c
Ur
'< 2
2 o 2

c
• iii' 5
~:

0
'
0


0

.,,_.
« 2 0
• 0 2

N b C N 0

N l'J N N 0

.... N l'J l'J 0

$» ....
0
N
o 00
0

&
e
!I!.

$3 z%F-
K
0

8
z@sg5 g
• 6 r c
2 c
a
0 e K
2
g Dipindai dengan CamScanner
_..
z
• .c.. 0

3
0 c
•~

;
s'5

l 3
4
8 0 8
CII
8s 2

5 2

8
3 3
• £
0
3 a ~-
0
0
8
• •

£
€ - a ii1 0

A
6

-
3 3 x
c c3 0 '<

U 3 "'0
0 ( 0
3 a
"O @
$ 3 U 2
..,
• o

-
0
( g'
c c
«%
0
8 •
8
it
2
n c
s .. t
c
"
"'
0
co (ii'
0 2 o 8 8
a

0
g

0 CII

a. c o
3 0« 0
"'
1/1

5 0

• 2

0
3 a
& C 0 2

-- 0
CII
c
9 a.
0 ~
-r 2.r

• £ 1/1

0 o 0D 0
0 QI
-, 0 0
:

G -,,,.-
CD 0 3 co
6 8
0 2 2
« 0 ( c
U3
-, '<
2 0 0 c
o~ 1/10 o
0 0
0 3 ::,
U
-, C
2 '< 0 0
0 2 2
'< 0
.:::i.6
c o «
a
0
5 20 9
;:::;;
2 '<
c o 0
0
,,.- o ,... o

-
ci C

a 0
1/1
0 0 5 0·
c
0 ~0 « co 0
0-,
~ 0 2 3
5 2 c 0
g~ 0
C co
0
:: 0
;
'< ::,
0 3
c c
a a 3

-
-,,,.- 0 0
0 0
..... 0
0

N G
.....
N 0
.....

~ 0
z 0

E &

%
'7("
(

s?s£g N
d
£ ±>
e
• 5 c
t
"a

Dipindai dengan CamScanner


... c c n v c 0 € a
o
0 0


0

= 8
Q. QI «
s • 5. 6
ii" :, 2 0

£. «

: o
s f"8• 5 c... o ««
•CJ) a7 «
-
5
0 U oa. O oa. ;,t;"'

... c a. f
5

iii
0 9 a.

3 (II x (II
3 2 c
2
2
0 a c 0 cc o.>
a
•e
z. 0
za "c'
0 zt 0
& 0 0 a 2

-
0

0

';It:'
0 a 0
';It:' 0 2

-
0
co
3 5 a 0
0 c c 0 0
3 8 c

c
-
c o 8 0
• 3 0 « 32
"
';It:' o 0 o U ;,t;"'

"
2
(II
0 (II ;::.: 2. 0 c a 0 3
0 •
: ::J

c ii3
0 c c «
2 (II
c
2 0
c a

a c e
(
o1
';It:'
« =; 3 cc 8 £ 2 o a
or
5 3
0 0 0 0 = « 0 0 5 «o

- -5 2
0 4.
0 c
«
0 c 5 0 % 0
5 £. 2


0 0 2 0
s0 e
s...
0
« 5 2
...

00 U
0 «2 0 $
o • G 3 > a G a G (II
a L

... (II

0
• 0

c
0
= 0 c o
a c
6
c 0 a

5 0 (II
3
o 3
...
3 2
5

... - «
'
2 = : o < " 0

c = 5
0 0
a 0

20
(II
s ';It:' ';It:'
G
5
o'
0
• =. 9. 5 • 0

2 0 c 0 0 0 0 0 2

U 2
0
&
0
• 6
'<

c
0 0
2
- a 0

0
c G
0 s.
0 « ...
2 z.
';It:'
.. z.
0
0 0
0
0
0
... 0
';It:' ';It:'
3
2 ';K'

0 .... N .... 6

N • N G N

0 .... $ N N

.... •
....
0o • 0 N
Dipindai dengan CamScanner
... z
0
T
0
3
!!!. ; :;•
, r
0

8 8 9 ~ 3

Q )

~· ;ii;

2
• ']IC'
(
21.
DJ
5
6
2
U
G

-o
0
Qa

'
3 ~ ~ c 0 7 c 0 9
c 3 0
0a 0 ? 5
a
0 1/1 5 ::, (

CD c0 c 0
~ a 2
Ur 6i
8
e e U 0 U
0 0 a ~ • 1/1 0 ( o r %&
z
0 6 8
g 3
i3°
g

z
•0
5' co a z

';,("
0
0
0 8 0 0 2

? •
i
0
2 z. 2 3 II> c

co o
0 0 a. J 0
.., 5 £2
2 c ';,(" 2

6 0 0
z 2 0 z 3
Ur 3

...
co o
3 0
..,
2 c ~
.
o z 0 0 c
6 c0• 0
'8
0 U U 0
2 g

c o
...
0
% 3 0
0


c 2 CD 0

(II :J

0 0 0 0 2

0
5 6 • c .., (I)
... c
co
0
0 a'

• 0 2 (II en o s0 cD 0
'<
0
0
0..,
2
53 5 o 0 3
cD

3
(II
«
o z. g c
0 0 o
...
2 0 6
0
0
~ 0 ~.
&1/1 2

0
c (I)
2
2 0
a
a co
o 0

c
' o

0 ~ 2. ... e.., 0
~
«

...

VI

o
0 0

... 0 0 0 U 0
... ] U o 0

0 0 0
2 0

(I)
0 -
o 0 (11
(I)
6 £ CD 0 0

0 VI 2

e iii' 5 a
'

2 0 c 0 iii'
c

.., 0 0
3 2 >
2 £ 2 0
8
';,("
0 5
c U 2
3
5 J

30 3 & 0 g.
0
G
0
0 2
2 '<
2 0
2c 0

c o
co &
0
o
»'
U
0 0
• .., E ~0
a
c ~ 0


N

N

G •
- $»

N
0

6 N N G N 0

N 0
8 0o
G 0 • 0
z
b

8
e
~.

:K
0 5
i ~ 9:
g?£
= e "
• S E
c
e- •...
2
C 2
e
4
g Dipindai dengan CamScanner
•g .m
1! t 8 8
? 3
3 U U U %
0 ~
3
0 0 0
2. 2
$
0
« cB o • (/1
3J 6
¢ 8 5,..
C
(
0 d' « d a 2r

8 8 ~ 0 s • 2. 0 c • 0 -r ;,;-
(/1

...
(/1

0
s 2 0
-,
0

a •
0

&
2 3 • «
7'
( /1 .r

Q)
-,
3
...a
U
2 3
(
2 c t 2
£ 0 a. c
0

.o..
... (/1 0
•- 0

... ... :,::

iii' 0 0
c
0
.
w f


;,;-
(/1 (/1
( o 0

c
3 a' 7("

7(" 2. 2

a.
5
0 (I)

8 z o z. 0 a' c 0 ro· 0

« 0 0 0
•-
a
5
0 0
s a 0
iii' 6 C 5
co 0 CQ 0 c 0 2 0
2 2

u, 2 CQ

0
• & 2 CQ
g° 7
~
-, CD
5 o
2
5

2
- - 0 2

c c
... 6

CQ c
• ... 2 0

a a
CD « « «
(/1 a -
a 0 0 0 0 0 £

-
-, G 2 J 2 7("

0 c CD A ai" o o 0 ~-~-
-
o 5
c 3 •

8 o 0 o 3 0 ( es
z
-
0 0 0 G 0 0

«" 2 ...
-
0

• a
0

2 c 0 0 c G
iii' 0
5

g .a
- -
5 0
-< c 3 a 9 (I) 0
':T «
0 2
c
.. c

0 co 0
2 2

0 2 0
3
0
...
G 0
7("

0 7("
o 0
0
3 0
0
c
2 c
c 0 0
0
s 0
8 8 c

-
2 « -, 2 •
5
20 0 s 0 0 0 0

- 7(" 0 0 2 7("

6
-,

U
6)
0
0 -,
0
53
_.. _.. 6
A» N N G N N

N _.. $» _.. N _..

N
_.. b»
b» N 0o 01 $» 0

g Dipindai dengan CamScanner


~-
z
.• 0

-.4 • -

a. -

0
"U
0 0
2 2
« a 15· 2
Q)
3 2
2: o -°
5 II>
:,,;-
2
& 5

- II>)
Q
f
-, z3
% & P 3 0
35&
0
3 •
0 0 a
f G

s 8
a £
3
-
8 b

e
E U
5
0 a
=.g U
o
c
8 0 3 0
2% CD
5
«
0
2
0
(II

c 6 % 0
a
2 2 d L
3 0
2 0 2

~ .-
U
='g5
a o
i 0

-
0

... .0
0 •
5
0 «
2
:,,;-

0o
3 «' 0
0o 0

-
2
r g 0
• 35
0

o• co co 0 co

N 0 G

N o
~
:::0
G 0
0 $»
z 0o
Dipindai dengan CamScanner
U
c f
iE % ~
U
0

z
VI
03 c 3

-
« 6
3 U
3
iii'
«
(
2
m

0

-
VI
Q)
a
5

0
2

a
c-, 8
...m
7t:'
(
6 2
e
e.
0 c
2

-
c % 8 2 8 ~ 2 2
5 c
"' c
0
;:i.
0
:,
'<0
2. 7
0
z
"'
2
$
( -
3 c 0 cog:,
0

"' 7t:'
0
2
0
or
o 5
c
0

• "a;'·


-, 0 2
co 2

0 -, 2
"'
CD J>
2
~ 3
eo 6
2
c2 a
0
«
« •
2 c a
...
«o
'<
20 o0
0
';,("

"'
a::,0 c
-,

.-
J o
-A N

-A -A

4
Dipindai dengan CamScanner
BAB Ill

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil penilaian identifikasi resiko pada tribulan I pada unit laboratorium
yang ditindaklanjuti yaitu mengenal ketidakpahaman paslen terhadap instruksi
petugas mengakibatkan hasil yang tidak akurat serta kegagalan pengambilan
sampel darah yang bisa mengakibatkan pasien hematoma. Untuk KIA/KB pada
kegiatan kelas ibu hamil yang ditindaklanjuti adalah ibu hamil banyak yang tidak
hadir, ibu hamil saat pendataan tidak berada di wilayah, tempat kurang memadai
serta peserta malu saat diajak perkenalan. Untuk unit promkes (UKM) yang
ditindaklanjuti adalah peserta tidak fokus ke penyuluhan, perbedaan bahasa
petugas dan peserta, sasaran dan metode tidak sesuai, media dan tempat
penyuluhan kurang mendukung serta petugas kurang menguasai audience.
Untuk unit kepegawaian yang ditindaklanjuti adalah petugas pelaksana program
tidak hadir, surat yang didistribusikan tidak sampai pada yang dituju serta
pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Untuk unit farmasi
yang ditindaklanjuti adalah pasien tidak mendengar panggilan dari petugas,
pasien tidak faham dengan alur pengambilan obat, terlalu lama meracik puyer,
obat pengganti tidak tersedia, kesalahan petugas menulis resep obat serta pasien
tidak mengambil nomor urut dan tidak mau antri.

B. SARAN
Masing - masing unit / program pelaksana mohon untuk
menindaklanjuti resiko, kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
serta masukan dari pelanggan (masyarakat).
Dipindai dengan CamScanner
C. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Koordinasi dengan Tim Mutu dan Kepala Puskesmas untuk membahas rencana
perbaikan kinerja benikutnya.
2. Meningkatkan koordinasi lintas sector dalam hal kegiatan yang
mehbatkan masyarakat
3 Refresing petugas untuk meningkatkan kinerja petugas
4. Membuat usulan peralatan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
5. Melakukan entry data pasien di SIK

Palembang, 03 April 2023

Ketua r~ajemen Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko

Yennl Kannelia S.Fann. Apt


M
Vitta_Qctaria,Am.Keb
NIP. 19880606 202012 2 016 NIP. 19841018 201704 2 002

~.."gi..»»
'
an Nau al
00312 1 003

g Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai