Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
Jalan Gunung Daek No. 06 Tembilahan 29212 Email: pkmtembilahankota@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA


Nomor: /PKM/UKP/I/2017

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA

KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan


pasien puskesmas, perlu disusun kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana yang dimaksud
pada huruf a perlu ditetapkan surat keputusan kepala Puskesmas
Tembilahan Kota tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan
muitu klinis dan keselamatan pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4729);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3781);
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 37 tahun
2012 tentangPenyelenggaraanLaboratoriumPuskesmas;
7. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang
Timbul Karena Hubungan Kerja;
8. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Wajib
Laporan Penyakit Akibat Hubungan Kerja;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876/Menkes/SK/Vlll/ 2001
tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 351/Menkes/SK/111/2003
tentang Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor
Kesehatan;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/
X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA


TENTANGKEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
.
Kesatu : Kewajiban seluruh tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien di UPT PuskesmasTembilahan Kota.

Kedua : Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan
asuhan kepada pasien.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tembilahan
Pada tanggal : 9 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas


Tembilahan Kota

drg. WAHYU WINDA, M.Si


Nip. 19790613 200501 2 006
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN
KOTA NOMOR /PKM/UKP/I/2017
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA
KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN UPT
PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Memberi pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP layanan klinis yang telah
disusun bersama.
5. Menerapkan manajemen risiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
kejadian tidak diharapkan ( KTD), kejadian Nyaris Cedera ( KNC ), dan kejadian
Potensial cedera ( KPC ).
6. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan berdasarkan prioritas fungsi dan
proses pelayanan puskesmastembilahankota,
8. Berperan aktif dalam melaksanakan prorgam perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang sudah direncanakan.
9. Berperan aktif dalam menindak lanjutkan hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien.
10. Kepala puskesmas, penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib
berpartisipasi dalam program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
11. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
puskesmas tembilahankota.
12. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh jajran puskesmas dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh manajemen mutu.
13. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu klinis dan keselamtan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses dan outcome
f. Upaya-upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan kegiatan – kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program
peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi intuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
14. Perancangan sistem / proses pelayanan memperhatikan butir –butir di bawah ini :

a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan perencenaan puskesmas
tembilahankota.
b. Memenuhi kebutuhan pasien. Keluarga, dan staf.
c. Menggunakan pedoman penyelenggarakan UKM, pedoman praktis klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari kementerian kesehatan.
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Di bangun sesuai pengetahuan dan keterampilan yang ada di puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
14. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan
15. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada kepala puskesmas tiap triwulan
16. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien / keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
proritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
adalah :
a. Pencapain 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan farmasi
d. Pelayanan gawat darurat

Ditetapkan di Tembilahan
Pada tanggal : 10 Januari 2017

Kepala UPT Puskesmas


Tembilahan Kota

drg. WAHYU WINDA, M.Si


Nip. 19790613 200501 2 006

Anda mungkin juga menyukai