Intel Dasar Bid - Kamneg V
Intel Dasar Bid - Kamneg V
I. PENDAHULUAN
A. Dasar :
5. Perkaba Intelijen Keamaan Polri No. 2 tahun 2012, tanggal 14 Maret 2012
tentang penyelenggaraan produk Intelijen di lingkungan Intelijen Keamanan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
6. Perkabik Intelijen Keamaan Polri No. 04 tahun 2013, tanggal 24 Mei 2013
tentang perubahan peraturan kepala Badan Intelijen Keamanan Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2012 di lingkungan Intelijen
Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
1. Kamneg.
Kriminalitas.
a. Kriminalitas
3) Masih ditemukan oknum anggota TNI / Polri baik yang aktif maupun
pecatan bertindak sebagai pelaku maupun backing tindak kejahatan
(jaringan pelaku).
4) Banyaknya pengangguran yang semakin tahun semakin bertambah
dan kurangnya lapangan pekerjaan.
5) Adanya Perguruan Pencak Silat (Pagar Nusa, PSHT, IKS Kera Sakti,
PSH kubu Jogja – Jakarta dan PSH Winongo).
6) Data perkembangan Crime Total Tahun 2019 sampai dengan Oktober
2022.
TERBATAS
TERBATAS
3
46 KEIMIGRASIAN - - - -
47 EKSTRADISI - - - -
48 LAHGUN SENPI/HANDAK/SAJAM - - 4 11
49 ILLEGAL LOGGING 11 10 12 9
50 BBM BERSUBSIDI - - - 3
51 PUPUK BERSUBSIDI 1 - - 3
52 FIDUSIA 1 2 - -
53 ILLEGAL MINNING - - - -
54 TIPIKOR 2 - -
55 PERLINDUNGAN KONSUMEN - - - 1
56 HALANGI PENANGGULANGAN WABAH - - - 1
57 ITE - 2 1 3
58 CUR HEWAN 1 - - -
59 UPAL - - - -
JUML
BULAN
NO POLA/MODUS
TERBATAS
TERBATAS
4
AH
OPERANDI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
POLA PELAKU
PEKERJAAN
1 Pelajar / Mahasiswa 6 10 8 5 6 2 1 2 12 2 54
2 Buruh 0
3 Tani 1 4 1 1 3 1 1 1 1 14
4 Ibu Rumah Tangga 2 1 1 1 1 6
5 TNI/POLRI 0
6 Swasta 13 24 17 19 17 24 3 14 10 12 153
Karyawan / Pegawai
1 1 2
7 Negeri
8 Dagang 1 2 1 4
9 Pengangguran 3 1 1 5
Pengemudi / Tukang
1 2
10 Ojek 1
11 Purnawirawan 0
12 Lain-Lain 3 1 4
21 44 29 27 25 32 5 20 25 16 0 0 244
UMUR
1 9 - 17 Tahun 4 10 6 4 5 1 2 11 2 45
2 18 - 25 Tahun 4 14 7 2 8 4 2 1 6 4 52
3 26 - 35 Tahun 4 6 5 3 8 11 1 2 40
4 36 - 45 Tahun 3 10 8 13 4 7 1 7 3 5 61
5 45 Tahun Keatas 6 5 3 5 9 2 9 5 3 47
21 45 29 27 25 32 5 20 25 16 0 0 245
POLA KORBAN
1 Pelajar / Mahasiswa 2 15 7 8 13 2 5 8 6 3 69
2 Buruh
3 Tani 1 3 2 1 6 2 2 17
4 Ibu Rumah Tangga 1 4 4 2 2 4 1 3 6 27
5 TNI/POLRI 4 1 2 2 1 10
6 Swasta 9 22 11 17 20 20 13 16 10 22 160
Karyawan / Pegawai
1 3 1 1
7 Negeri 1 7
8 Dagang 1 1 2
9 Pengangguran 1 1 1 3
Pengemudi / Tukang
10 Ojek 0
11 Purnawirawan 0
12 Lain-Lain 2 2
17 45 31 32 38 34 21 29 22 28 0 0 297
UMUR
1 9 - 17 Tahun 1 9 5 7 9 2 4 8 5 2 52
2 18 - 25 Tahun 5 9 4 3 14 7 6 4 10 62
3 26 - 35 Tahun 4 9 4 5 8 4 2 2 5 43
4 36 - 45 Tahun 4 15 7 9 2 11 6 7 3 2 66
5 45 Tahun Keatas 7 8 6 9 8 6 1 12 8 9 74
17 45 31 32 38 34 21 29 22 28 0 0 297
POLA SASARAN
1 Uang (Ribu Rupiah) 2 5 3 5 10 19 1 6 6 5 62
2 Emas 1 1 2
Kendaraan Bermotor
6 9 3 3 10 3
3 ( R2 / R4 ) 7 6 47
TERBATAS
TERBATAS
5
4 Kawat ( Meter )
5 Ternak 3 3
6 Elektronik 2 1 3 2 4 1 3 3 19
7 Pakaian 0
8 Tanah 3 3
9 Sepeda 2 2
10 Rumah
11 Mesin 6 1 7
12 Jiwa Manusia 9 18 7 10 12 5 8 7 5 10 91
13 Kacamata
14 Dokumen 1 1
15 Sarang burung walet 0
16 Solar 1 1
17 Obat-Obatan 0
18 Jam
19 Lain-Lain 7 12 3 9 11 11 1 7 7 4 72
18 44 30 34 36 42 20 34 24 28 0 0 310
POLA WAKTU
1 06.00 - 12.00 7 14 5 7 6 11 3 9 5 6 73
2 12.00 - 18.00 4 12 10 10 4 9 7 5 8 6 75
3 18.00 - 24.00 5 9 10 10 13 17 4 14 7 7 96
4 24.00 - 06.00 2 9 5 7 13 5 6 6 4 9 66
18 44 30 34 36 42 20 34 24 28 0 0 310
POLA ALAT
1 Senjata Tajam 2 6 6 2 5 1 5 1 1 5 34
2 Benda Tumpul / Besi 2 1 1 1
3 Senjata Api Mainan
4 Gunting / Tang 0
5 Kunci Palsu 2 2 1 6 1 4 16
6 Senapan Angin 0
7 Tangan Kosong 5 11 2 8 8 4 2 6 4 5 55
8 Cap / Stempel 0
9 Tali
Kendaraan Bermotor
10 ( R2 / R 4 ) 0
11 Linggis / Obeng 5 2 7
12 Lain-Lain 9 24 15 23 20 37 7 26 19 14 194
18 44 30 34 36 42 20 34 24 28 0 0 310
POLA MODUS
OPERANDI
1 Rusak Jendela 0
2 Rusak Kunci 0
3 Pura-Pura Pinjam 0
4 Kunci Palsu 2 2 1 6 1 4 16
5 Bongkar Tembok 0
6 Membekap Korban 0
7 Pukul Korban 7 13 4 8 9 5 3 6 4 5 64
8 Cekik Korban 0
9 Tusuk Korban 1 1
10 Bacok Korban 2 3 4 1 4 1 5 1 1 3 25
11 Tembak Korban 0
12 Bunuh Korban 1 1
13 Gunting Kawat 0
TERBATAS
TERBATAS
6
14 Tungku Terbakar 0
15 Merusak 1 5 1 6 1 4 4 1 23
16 Jambret Korban 1 1 2
17 Todong Korban 0
18 Rampas Korban 1 1 2
19 Ancam Korban 1 1
20 Tipu Korban 2 9 9 4 7 13 3 7 4 5 63
21 Hipnotis Korban
0
22 Palsukan Dokumen 1 1 2
23 Pembakaran 1 1
24 Ikat Korban 0
25 Lain-Lain 7 13 5 19 10 23 1 13 10 8 109
18 44 30 34 36 42 20 34 24 28 0 0 310
POLA TKP
1 Dalam Kendaraan 0
2 Pemukiman 8 22 7 21 17 35 6 18 11 14 159
3 Terminal / Stasiun 1 1
4 Jalan Umum 5 19 14 7 11 5 6 9 7 8 91
Toko / Pasar /
1 1 2 1 1 5
5 warung 2 1 14
6 Tempat Hiburan 2 1 1 4
7 Pabrik 2 1 3
8 Kampus / Sekolah 2 1 3
9 Hotel 1 1 2
10 Tempat Parkir 2 1 3
11 Rumah Sakit 0
12 Kantor 1 3 1 2 1 1 3 12
13 Pesantren 0
Masjid / Gereja
1
14 ( Tempat Ibadah ) 1
15 Kandang 3 3
16 Gudang 1 1 2
17 Kebun 2 2
18 Sawah 2 5 1 8
19 Hutan 1 1 2
20 Sungai 0
21 Pemakamam 0
22 Lain-Lain 0
18 44 30 34 36 42 20 34 24 28 0 0 310
JUMLAH
BULAN
L/S
NO KASUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kebakaran 2 1 2 1 4 5 8 4 27 27
2 MD Bunuh
diri/gantung diri 2 2 3 2 6 4 4 23 23
TERBATAS
TERBATAS
7
3 MD Jatuh 1 1 1
4 MD Mendadak 4 4 2 2 1 1 1 3 4 4 26 26
5 MD Tenggelam 1 3 2 6 6
6 MD Tersengat listrik 1 2 2 2 1 2 10 10
7 MD Tertabrak KA 1 1 2 2
8 MD Tersambar petir 0 0
9 MD tertimpa 0 0
10 MD Terbakar 0 0
11 MD Laka kerja 2 1 3 3
12 MD tersengat tawon 0 0
13 Pohon tumbang 1 1 1 3 3
14 Temu mayat 1 3 1 1 3 9 9
15 Temu Kerangka 1 1 1
16 Rumah
roboh/Bangunan
Roboh 2 1 1 4 4
17 Laka KA 0 0
18 Tersengat listrik 0 0
19 Coba bunuh diri 1 1 1
20 Tanah longsor 0 0
21 Temu granat 2 1 3 3
22 Angin puting beliung
/ bencana alam 1 1 1
23 Banjir 0 0
24 Mobil terbakar 1 1 1
25 MD diduga terkena
peluru senapan
angin 0 0
26 Temu bayi 0 0
Jumlah 10 10 8 8 11 9 11 19 18 17 121 121
TERBATAS
TERBATAS
8
(2) Pelaku.
(a) Perorangan.
(b) Berkelompok antara 2 s/d 6 orang.
(c) Umumnya terdiri dari pelaku pemula dan pelaku
kambuhan ( residivist ).
(3) Sasaran.
(a) Barang yang diambil merupakan barang yg mudah
dijual.
(b) Tempat/lokasi sasaran adalah mayoritas rumah kosong
yang ditinggalkan pemiliknya beraktivitas / bekerja
ataupun keluar kota, sering terjadi di pemukiman,
perumahan penduduk daerah perkotaan serta
pertokoan, Indomart, Alfamart / gudang yang tidak
dijaga.
(c) Sasaran alternatif adalah pencurian Diesel di Sawah,
pertokoan khususnya yang menjual Handphone / alat
elektronik serta sekolah (SD / SMP / SMA) dengan
sasaran Laptop / hardisk CPU dari komputer dan
proyektor sekolah.
(5) Motif.
Pada umumnya motif kejahatan lebih dilatar belakangi
permasalahan faktor ekonomi.
(6) Daerah rawan.
TERBATAS
TERBATAS
9
(2) Pelaku.
(a) Perorangan mempunyai jaringan.
(b) Berkelompok antara 2 dan 4 orang.
(c) Pada umumnya pelaku pemula dan pelaku kambuhan
( resedivis).
(3) Sasaran.
(a) Ranmor roda dua dan roda empat.
(b) Tempat dipemukiman / perumahan penduduk, tempat
parkir / pinggir jalan, area persawahan, perkantoran,
Tempat Ibadah, Tempat hiburan serta tepi jalan raya.
(5) Motif.
(a) Kejahatan faktor ekonomi.
(b) Mudah dijual.
(c) Cepat mendapatkan sasaran.
(d) Tidak memerlukan modal besar.
1 2019 4 -76,47%
2 2020 7 1,75%
3 2021 20 2,85%
4 2022 5 0,25%
(2) Pelaku.
(a) Berkelompok antara 2 s/d 4 orang.
(b) Umumnya terdiri dari pelaku pemula dan pelaku
kambuhan ( recidivist ).
(3) Sasaran.
(a) Tidak memilih status korban.
(b) Barang bernilai tinggi dan mudah dijual.
(c) Sasaran adalah korban dengan jenis kelamin perempuan
dan mengenakan perhiasan, biasanya pengendara SPM
perempuan.
(d) Toko Emas di Pasar – pasar tradisional.
(5) Motif.
Pada umumnya motif kejahatan adalah ekonomi.
d) Penganiayaan.
(1) Trend/perkembangan.
(2) Pelaku.
(a) Perorangan.
(b) Sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi
perguruan pencak silat ( PN dengan PSHT ).
(c) Komunitas / pekumpulan / Gerombolan anak-anak
muda/remaja/dibawah umur
(3) Sasaran.
(a) Seseorang / kelompok yang dianggap musuh.
(b) Pengendara motor secara acak yang dijadikan sasaran
pembacokan.
TERBATAS
TERBATAS
11
(5) Motif.
a). Dendam, cemburu dan Perselisihan lama antar anggota
perguruan bela diri, serta pelaku melakukan aksinya
akibat pengaruh konsumsi miras.
b). Adanya Doktrin dari komunitas/kelompok Gang sebagai
syarat dan uji nyali untuk melukai/membunuh orang lain.
e) Pembunuhan.
(1) Trend/perkembangan.
(2) Pelaku.
Dilakukan perorangan/kelompok
(3) Sasaran.
Seseorang / kelompok yang mempunyai dendam ( Sakit hati )
dan rasa cemburu.
(5) Motif.
(a) Balas dendam / cemburu.
(b) Permasalahan sakit hati.
(c) Pelaku mengalami Gangguan jiwa.
TERBATAS
TERBATAS
12
f) Uang palsu.
(1) Trend/perkembangan.
(2) Pelaku.
Pelaku perorangan maupun dilakukan berkelompok.
(3) Sasaran.
(a) Pedagang di Pasar Tradisional.
(b) Petugas SPBU.
(c) Pasar Hewan.
(d) Kafe karaoke.
(e) Kantor PLN / pembayaran listrik.
(f) Petani yang menjual hasil panen.
(5) Motif.
Ingin memperkaya diri dengan jalan pintas.
b. Kejahatan Transnasional.
1) Narkoba/Obat-obatan terlarang.
TERBATAS
TERBATAS
13
a) Trend/perkembangan
b) Pelaku.
(1) Pelaku dalam melakukan aksinya secara kelompok maupun
perseorangan dan sebagaian besar pelaku adalah orang Kab.
Nganjuk, sedangkan sebagian lagi dari luar Kab. Nganjuk
khususnya Kab. Kediri dan Jombang karena tempat tersebut
berbatasan dengan Kab. Nganjuk
(2) Jenis Narkoba yang biasa beredar di Wilayah Kab. Nganjuk
selama ini adalah jenis pil double L dan sabu-sabu
(3) Pelaku penyalahgunaan dan pengedar Narkoba cukup
pandai dalam memanfaatkan situasi serta cukup rapi.
c) Sasaran.
Untuk saat ini trend peredaran narkoba jenis double L seringkali /
marak beredar di kalangan pemuda / remaja khususnya pelajar,
alasannya bahwa selain harganya yang murah dan cukup
terjangkau dikalangan pelajar, hal tersebut karena dengan
mengkonsumsi narkoba jenis pil double L dapat memiliki
kebanggaan tersendiri dihadapan teman – temannya, disamping
itu lebih praktis dan simpel saat dibawa.
e) Motif.
(1) Ingin memperkaya diri dengan jalan pintas.
(2) Miras, Narkoba dan judi sudah dianggap sebagai budaya
karena gaya hidup sehingga sulit dihilangkan.
TERBATAS
TERBATAS
14
f) Daerah rawan.
Daerah rawan meliputi wilayah Kabupaten Nganjuk ( Khususnya,
Bagor, Pace, Nganjuk, Warujayeng, Kertosono, Lengkong, Berbek
dan Ngronggot ).
1) Illegal loging.
a) Trend/perkembangan.
b) Pelaku.
Dilakukan oleh perorangan maupun kelompok dan mempunyai
jaringan yang kuat adanya oknum aparat yang menjadi backing
c) Sasaran.
(1) Kayu Jati.
(2) Kayu sono.
d) Modus Operandi.
(1) Tebang pakai kapak / Tlabung.
(2) Mengunakan gergaji tangan dan mesin/senso.
(3) Tanpa dokumen yang sah.
e) Motif.
Kebutuhan ekonomi yang mendesak dan mudah mendapatkan
uang.
f) Daerah rawan.
Daerah rawan meliputi wilayah hutan jati/pinus di Kec Wilangan,
Bagor, Berbek, Sawahan, Rejoso, Gondang, Ngluyu, Lengkong
dan Jatikalen.
TERBATAS
TERBATAS
15
f. Data Tipiring.
g. Kamtibcar lantas.
4) Modus Operandi.
a) Kesadaran hukum pemakai jalan masih rendah.
b) Kondisi jalan.
c) Kendaraan tidak laik jalan.
d) Pengusaha angkutan.
e) Memeroleh SIM dengan jalan pintas.
6) Modus Operandi.
TERBATAS
TERBATAS
17
1) Nganjuk Kota.
a) Prioritas Pertama.
(1) Penipuan / Penggelapan.
(2) Curat / Curas.
(3) Curanmor.
(4) Unjuk rasa.
(5) Pembunuhan.
(6) Narkoba.
b) Prioritas Kedua.
(1) Kenakalan remaja.
(2) Laka lantas.
(3) Perbuatan cabul.
2) Polsek Kertosono.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curanmor.
(2) Penipuan / Penggelapan.
(3) Curat.
(4) Penganiayaan.
(5) Cur biasa.
(6) Unjuk rasa.
b) Prioritas Kedua.
(1) Perjudian.
(2) KDRT.
3) Polsek Warujayeng.
TERBATAS
TERBATAS
18
a) Prioritas Pertama.
(1) Curanmor.
(2) Curat.
(3) Narkoba.
(4) Pembunuhan.
(5) Penganiayaan
(6) Laka lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Perjudian.
(2) Mabuk/Miras.
(3) perampasan.
4) Polsek Prambon.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curanmor.
(2) Curat / Curas.
(3) Penipuan / penggelapan.
(4) Perjudian.
b) Prioritas Kedua.
(1) Cur biasa.
(2) Laka lantas.
(3) Penambangan pasir liar.
5) Polsek Bagor.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curanmor.
(2) Curat.
(3) Cur biasa.
(4) Miras.
(5) Laka lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Curas.
(2) Premanisme.
(3) Perjudian.
(4) Penganiayaan / Pengeroyokan.
(5) Perlindungan konsumen (sapi glonggong).
6) Polsek Baron.
a) Prioritas Pertama.
(1) Penipuan.
(2) Curanmor.
(3) Cur biasa.
(4) Laka lantas/laka kereta api.
b) Prioritas Kedua.
TERBATAS
TERBATAS
19
(1) Pengeroyokan.
(2) Miras.
(3) Perjudian.
7) Polsek Rejoso.
a) Prioritas Pertama.
(1) Ilegal logging.
(2) Curanmor.
(3) Curat.
(4) Miras.
b) Prioritas Kedua.
(1) Bencana alam banjir.
(2) Unjuk rasa.
(3) Laka lantas.
(4) Kebakaran.
(5) Perjudian.
8) Polsek Sukomoro.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curanmor.
(2) Penganiayaan.
(3) Unjuk rasa.
(4) Laka lantas.
(5) Curat.
b) Prioritas Kedua.
(1) Penganiayaan.
(2) Perjudian.
(3) Pencabulan.
9) Polsek Wilangan.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curat.
(2) Curanmor.
(3) Laka lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Penipuan.
(2) Illegal loging.
(3) Penganiayaan.
(4) Kebakaran hutan.
b) Prioritas Kedua.
TERBATAS
TERBATAS
20
b) Prioritas Kedua.
(1) Penganiayaan.
(2) Laka Lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Penipuan.
(2) Perjudian.
(3) Miras.
13) Polsek Pace.
a) Prioritas Pertama.
(1) Curat.
(2) Curanmor
(3) Penipuan.
(4) Pengeroyokan.
(5) Penganiayaan.
b) Prioritas Kedua.
(1) Perjudian.
(2) Laka lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Perampasan.
(2) Laka lantas.
(3) Perbuatan cabul.
a) Prioritas Pertama.
(1) Illegal loging.
(2) Penipuan.
(3) Curat.
(4) Curanmor.
b) Prioritas Kedua
(1) Perjudian.
(2) Laka Lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) perjudian.
(2) Laka lantas.
(3) Penambang pasir.
b) Prioritas Kedua.
(1) Perjudian.
(2) Laka lantas.
b) Prioritas Kedua.
(1) Penganiayaan.
(2) Perjudian.
(1) Curat.
(2) Curanmor.
(3) Bencana alam tanah longsor.
(4) Konflik perguruan silat.
b) Prioritas Kedua.
(1) Illegal loging.
(2) Kebakaran.
TERBATAS
TERBATAS
23
POLDA JATIM
POLRES
1. NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
NGANJUK
YPKP ’65
(Yayasan
Penelitian
Korban
Pembunuhan
‘65
2 KEC. REJOSO Ds. Sukorejo Suratman - LPR-KROB
TERBATAS
TERBATAS
24
3 TOKOH/ - - - - - -
MASYARAKAT
4 AKADEMISI - - - - - -
Kab.
Nganjuk
b. Wakil
ketua eks
FPI
Nganjuk
- - - Nurwaton a. Dsn - -
Asofa Prayunga
n, Ds
Selorejo,
Kec
Bagor.
b. Anggota
eks FPI
- - - Firdaus a. Kel - -
Warujaye
ng,
Kec.Tanju
nganom
b. Anggota
eks FPI
Ekaning Bengawan
Kusuma Solo IX / 35
wati Kel
(Istri Begadung,
Alm. Kec / Kab.
Choirul Nganjuk.
Huda) b.Anggota
eks HTI
- - - 5. Lingk - -
5.Sunaryo Mangunan,
Kel
Begadung,
Kec / Kab
Nganjuk.
Anggota eks
HTI
- - - 6. Slamet Ds - -
Purwanto Ngrengket
RT 02 / 02,
Kec
Sukomoro,
Kab
Nganjuk.
Anggota eks
HTI
- - - Dsn - -
7. Kalianjok,
Danang Ds Bulu,
Siswo Kec
Utomo Berbek,
Kab
Nganjuk.
Anggota eks
HTI
- - - 8. Marjo Ds Mlorah, - -
Kec
Rejoso,
Kab
Nganjuk.
Anggota eks
HTI
- - - 9. Ds Pecuk, - -
Wartejo, Kec
Patianrowo
– Nganjuk
Anggota eks
HTI
- - - 10. a. Ds. - -
Ahmad Bukur
Rofiq. Kec.
Patianro
wo Kab
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
- - - 11. Yaik a. Jl. - -
Edi Bengaw
an solo 9
Kel.
Begadun
g Kec./
Kab.
TERBATAS
TERBATAS
27
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
- - - 12. a. Jl. - -
Gogot Meganto
Setyono, ro no.33
Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
- - - 13. a. Jl. Barito - -
Shodiq VI No.6
Harianto Kel.
Begadun
g Kec.
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
- - - 14. a. Dsn. - -
Yudianto Nanggun
gan Ds.
Watudan
dang
Kec.
Prambon
.
b. Anggota
eks HTI
- - - 15. Dasio a. Ds. - -
Senggo
war Kec.
Gondan
g Kab.
Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
- - - 16. a. Dsn. - -
Sahrul Bulurejo
Anwar, Ds.
Kedungo
mbo
Kec.
Tanjung
anom
Kab.
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
- - - 17. H. a. Dsn - -
Mustofa Wonosar
Alwi,. i Rt 3/5
Ds
Sumberk
epuh
Kec.
T.Anom
b. Anggota
eks HTI
- - - 18. M. a. Dsn - -
Jafar Bulurejo
Annun, Ds
Kedung
ombo
TERBATAS
TERBATAS
28
Kec.
Tanjung
anom.
b. Anggota
eks HTI
- - - 19. M. a. Dsn
Zakia Bulurejo
Waliyullo Ds.
h, Kedung
ombo
Kec.
Tanjung
anom
Anggota
eks HTI
- - - 20. a. Dsn - -
Iswahyud Demang
i an Ds.
Sambirej
o Kec.
T.Anom
b. Anggota
eks HTI
- - - 21. a. Dsn. - -
Slamet Mojo Ds.
Margopa
tut Kec.
Sawaha
n
b. Anggota
eks HTI
- - - 22. a. Ds. - -
Sunyoto Gejagan
Kec.
Locerat
Kab.
Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
- - - 23. a. RT - -
Yuana 01/04 Ds
Anjarsani Talun,
Kec
Rejoso,
Kab
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
- - - 24. Ida a. RT 04 / - -
Mawarni 03, Ds
Talun,
Kec
Rejoso,
Kab
Nganjuk.
b. Anggota
eks HTI
6 PERANGKAT - - 1. a. RT 01 / - -
PEMERINTAH Karnoto 01, Dsn
Abdul Baron
Azis timur, Ds /
TERBATAS
TERBATAS
29
(Bendah Kec
ara eks Baron,
HTI) Kab
Nganjuk
b. PNS
RSUD
Nganjuk
bagian
Radiologi
- - - 2. Dr. a. Alamat - -
Cholid Dsn
AR Baron
(Humas timur, Ds /
eks HTI) Kec
Baron,
Kab
Nganjuk
b. Dokter
umum
Puskesma
s
Begadung
- - - 3. Rohitul a. RT 01 / - -
Jannah, 01, Dsn
A.Md, Baron
R.Ad timur,
(istri K. Ds / Kec
Abdul Baron,
Azis) Kab
Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
c. PNS RS
Kertoson
o Bagian
Radiologi
- - - 4. Ayik a. Jln - -
Ekaning Bengawa
Kusuma n Solo IX /
wati 35 Kel
( Istri Begadung
Alm. , Kec /
Choirul Kab
Huda) Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
c. Guru
Fisika
SMPN 1
Pace
- - - 5. a. Lingk - -
Sunaryo Manguna
(Anggota n, Kel
eks HTI) Begadung
, Kec /
Kab
Nganjuk
b. Guru MTK
SMAN 1
Gondang.
- - - 6. Sri Guru - -
Ratna Bahasa
TERBATAS
TERBATAS
30
Nurwulan Jepang
(istri SMAN 1
Sunaryo) Gondang
- - - 7. a. Dsn - -
Candra Sepang,
Arif Ds
Lesmana Balongrej
(Anggota o, Kec
eks HTI) Berbek,
Kab
Nganjuk
b. Mendirika
n Ponpes
dibawah
naungan
Muhamm
adiyah
c. Guru
Olahraga
SDN
Ja’an II
Kec
Gondang.
- - - 8. Marjo a. Ds - -
Mlorah,
Kec
Rejoso,
Kab
Nganjuk
b. Anggota
eks HTI
c. Guru IPS
SMPN 1
Lengkong.
7 SENIMAN - - - - - -
8 YAYASAN - - - - - -
TERBATAS
TERBATAS
31
2. H. a. Anggo - -
Mulyo ta JAS
Santo Alama
so t Jl Dr
NIK Sutom
3518 o 16,
0830 RT
1171 03/01,
0002 Ds
Kudu,
Kec
Kertos
ono.
3. Moh. a. Anggo - -
Aris ta JAS
Jatmi Alama
ko t RT
NIK 05/04,
3518 Ds. /
0706 Kec.
0284 Ngron
0004 ggot.
4. Lukm a. Anggo - -
an ta JAS
NIK Jl
3518 Apoka
0806 t V/7
1276 Kaplin
0005 gan,
RT
02/03,
Ds
TERBATAS
TERBATAS
32
Pelem
, Kec
Kertos
ono.
5. Farid a. Jl - -
NIK Punto
3518 dewo,
0805 RT
7400 03/04,
07
Ds
Kepuh
, Kec
Kertos
ono.
b. Anggo
ta JAS
6. Atok a. Jl - -
Urokh Gatot
im Subrot
NIK o RT
3518 01/05,
0817 Kel
0872 Banar
0006
an,
Kec
Kertos
ono
b. Anggo
ta JAS
7. Giant a. Temb - -
o arak
NIK Gg 6
3518 RT
0812 02/04,
1185 Ds
0004
Temb
arak,
Kec
Kertos
ono.
b. Anggo
ta JAS
3 TOKOH/
MASYARAKAT - - - - - -
4 AKADEMISI
- - - - - -
5 ORMAS 1. YPKP ‘65 a. Anggota - - - -
tersisa satu
orang yaitu
Sdr. Adon
Sutrisno
b. Alamat Ds
TERBATAS
TERBATAS
33
Kudu, Kec
Kertosono,
Nganjuk
c. Saat ini
sudah tidak
aktif lagi,
mengingat
sudah lanjut
usia
2. LPR-KROB a. Anggota - - - -
tersisa satu
orang yaitu
Sdr.
Suratman.
b. Alamat Ds
Sukorejo,
Kec Rejoso,
Nganjuk
Saat ini
sudah tidak
aktif lagi,
mengingat
sudah lanjut
usia
6 PERANGKAT
- - - - - -
PEMERINTAH
7 SENIMAN
- - - - - -
8 YAYASAN
- - - - - -
9 LEMBAGA
PENDIDIKAN/ - - - - - -
SEKOLAH
10 MAHASISWA/
PELAJAR - - - - - -
11 KELOMPOK
- - - - - -
PENGAJIAN
1 PUPUT PUJI RAHAYU Dsn. Batur Rt. 02, Rw. 04, Ds. 1. Sdri. Puput Puji Rahayu
Sumberkepuh Kec. Tanjunganom adalah warga Kab. Nganjuk
Nganjuk, 5 Sep 1992 (28 Kab. Nganjuk. deportan dari negara Turki.
Th) 2. Sdri. Puput Puji Rahayu
NIK. ditangkap pihak otoritas Turki
3518114509920003 karena akan menyeberang ke
negara Suriah dan diduga
akan bergabung dengan Pok
ISIS.
3. Sdri. Puput Puji Rahayu
dipulangkan oleh Kemensos
dan LSM C-save pada bulan
Mei 2017
4. Setelah dipulangkan sampai
dengan saat ini tidak tinggal di
TERBATAS
TERBATAS
34
Kab. Nganjuk.
III. PENUTUP.
A. KESIMPULAN.
1. TRI GATRA.
a. Geografi.
b. Demografi.
TERBATAS
TERBATAS
35
1) Salah satu dampak dari perubahan iklim global dengan ditandai adanya
curah hujan yang tidak teratur dengan Volume yang cukup tinggi
sehingga mengakibatkan beberapa wilayah di Kab. Nganjuk terjadi
bencana alam banjir.
1) Kerusakan lingkungan.
2) Timbulnya lubang / kubangan yang cukup dalam berkisar antara 7
s.d. 8 meter.
3) Kerusakan jalan desa akibat dari kendaraan truck pengangkut
hasil galian.
4) Menimbulkan polusi udara di musim kemarau.
5) Selain itu di Kab. Nganjuk dilaksanakan pembangunan jalan tol
yang salah satunya membutuhkan tanah urug dan double trac
yang cukup banyak yaitu sekitar 12 juta m3 sehingga mau tidak
mau banyak pengusaha di Kab. Nganjuk yang berminat untuk
melakukan usaha tambang galian D ( khususnya tanah urug ).
TERBATAS
TERBATAS
36
2. PANCA GATRA.
a. Idiologi.
5) Sedangkan untuk Ponpes Al Ihsan, Dsn. Baron timur, Ds./ Kec Baron,
Kab Nganjuk yang disinyalir berafiliasi dengan Ormas HTI,
perkembangannya cukup pesat dan sudah mempunyai jumlah santri /
siswa sebanyak + 500 orang yang sebagaian besar berasal dari luar
wilayah Kab Nganjuk.
7) Pada sekitar bulan April 2020, terdeteksi adanya Ormas FPI Kab.
Nganjuk yang dipimpin oleh Habib Abdur Rozak Al Jufri yang beralamat
di Dsn. Sukorejo Ds. Drenges Kec. Kertosono Kab. Nganjuk dan
mempunyai anggota ± 5 orang. Meskipun sudah mempunyai susunan
pengurus namun Ormas FPI Kab. Nganjuk belum terdaftar di
Kesbangpolinmas (sudah dibubarkan oleh pemerintah).
TERBATAS
TERBATAS
37
b. Politik.
TERBATAS
TERBATAS
38
c. Ekonomi.
d. Sosial Budaya.
a) Urbanisasi.
b) Banyaknya pengangguran akibat kurangnya lapangan pekerjaan.
c) Adanya warga masyarakat yang kembali dari daerah transmigrasi.
d) Pembangunan Infra struktur baik dari swasta maupun pemerintah
mulai dari tingkat pusat sampai daerah.
TERBATAS
TERBATAS
39
4) Musim penghujan dgn curah hujan yg cukup tinggi di wil kab. Nganjuk
yang berpotensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor serta
angin puting beliung, gagal panen yang berdampak pada stok /
melambungnya bahan pangan berikut banyaknya jalan rusak /
berlubang sehingga rawan terjadinya laka lantas.
6) Permasalahan alih fungsi rumah tinggal menjadi rumah ibadah saat ini
sudah di selesaikan dengan cara musayawarah, namun tidak menutup
kemungkinan permasalahan tersebut akan muncul kembali di wilayah
Kab Nganjuk, adapun rumah peribadatan yang berkonflik yaitu Rumah
Doa Kanaan alamat Jl. DI Panjaitan Ds. Loceret Kec. Loceret Kab.
Nganjuk yang berinduk kepada GSJA ( Gereja Sidang Jemaat Allah )
dengan pimpinan Pdt. Demsi Salmon Tamunu. Permasalahan tersebut
sudah diselesaikan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten
namun sampai saat ini belum ada titik temu / kesepakatan.
e. Keamanan.
TERBATAS
TERBATAS
40
5) Narkoba jenis sabu yang masuk ke Wil. Kab. Nganjuk rata – rata /
seringkali berasal dari wilayah Surabaya dan Jombang, sedangkan
untuk jenis pil double L rata – rata / seringkali berasal dari wilayah
Kediri, hal tersebut mengingat bahwa Wil. Kab. Nganjuk terhitung
terletak ditengah – tengah Jawa Timur dan merupakan jalur
penghubung utama antar kota serta antar propinsi sehingga untuk
mendapatkan narkoba jenis sabu maupun pil Double L sangat mudah
sekali.
6) Laka lantas dan gar lantas pada tahun 2021 akan tetap mengalami
kenaikan seiring dengan perkembangan volume kendaraan dari tahun
ketahun yang selalu bertambah sedangkan infrastruktur jalan tidak
memadai / penambahan badan jalan.
B. SARAN
5. Kinerja Polri saat ini sedang mengalami pressing physicologis dari berbagai
kelompok yang difokuskan pada aspek HAM dan KKN.
TERBATAS
TERBATAS
41
6. Statemen para politisi, praktisi hukum serta LSM yang ada di Kab. Nganjuk
mempunyai kecenderungan menyoroti tugas Polri dari sisi negatif, yang
berakibat pada menurunnya citra Polri.
8. Agar dapatnya bekerja sama dengan BNN Kab. Nganjuk dalam hal
melakukan sosialisasi / binluh kepada masyarakat terkait penanggulangan
apabila menghadapi seseorang yang menjadi pecandu narkoba di lingkungan
sekitarnya, supaya bukan malah dikucilkan tetapi didekati dan diberikan
pemahaman serta semangat untuk sembuh agar dapat terlepas dari jerat
peredaran / kecanduan narkoba.
12. Adanya peraturan Bupati Nganjuk No. 21 Tahun 2022 tentang perubahan
peraturan bupati No. 11 Tahun 2022 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa dan Peraturan Bupati Nganjuk No. 22
Tahun 2023 tentang Pilkades Antar Waktu dan pemberhentian Kepala Desa.
13. Melakukan monitoring setiap kisaran suara yang terjadi terkait kegiatan
penyelenggara Pemilu Kab Nganjuk khususnya masalah netralitas petugas
dilapangan.
TERBATAS
TERBATAS
42
TERBATAS