Anda di halaman 1dari 101

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.Sehingga Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas
adalah upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama di wilayahnya.Upaya
kesehatan masyarakat terdiri dari upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan. Yang termasuk upaya kesehatan masyarakat
esensial adalah promosi kesehatan termasuk UKS, Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB yang
bersifat UKM, pelayanan Gizi yang bersifat UKM, Pencegahan dan pengendalian penyakit,
dan pelayanan keperawatan masyarakat. Sedangkan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan adalah kesehatan jiwa, kesehatan gigi masyarakat, kesehtan tradisional
komplementer, kesehatan olah raga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan kerja.
Upaya kesehatan perorangan di puskesmas meliputi pelayanan pemeriksaan umum,
kesehatan gigi dan mulut, KIA-KB yang bersifat UKP, pelayanan gawat darurat, pelayanan
gizi yang bersifat UKP, kefarmasian dan laboratorium.Disamping itu puskesmas karena
memiliki wilayah kerja mempunyai tanggung jawab juga terhadap jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada diwilayahnya meliputi
puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan praktek mandiri, dan jejaring fsilits
pelayanan kesehatan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik agar kegiatan yang dilaksanakan dapat secara sistematik untuk
menghasilkan luaran secara efektif dan efisien. Manajemen puskesmas tersebut terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung
jawaban.Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan
berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas adalah suatu proses kegiatan secara urut yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan
berdaya guna untuk tahun yang akan datang.
Langkah pertama dalam penyusunan perencanaan tingkat puskemas tersebut adalah
dengan menyusun rencana usulan kegiatan yang meliputi usulan seluruh kegiatan, dengan
mempertimbangakan kebijakan yang berlaku baik secara global, nasional maupun daerah
sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang ada di puskesmas.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 1


B. TUJUAN
Tujuan penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK) adalah:
1. Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai periode sebelumnya dan memperhatikan
program/upaya yang masih menjadi masalah.
2. Menyusun rencana kegiatan baru sesuai dengan kondisi kesehatan di wilayah kerjanya
dan juga memperhatikanhasilanalisiskebutuhan masyarakat sesuai dengan sumber daya
yang ada.
3. Memberikan gambaran kegiatan dan anggaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan
sesuai yang ditargetkan.

C. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TATA NILAI


1. Visi Puskesmas Ngemplak Simongan adalah :
“ Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.”

2. Misi Puskesmas Ngemplak Simongan


Untuk mewujudkan visi diatas maka rumusan misi Puskesmas Ngemplak Simongan
adalah:
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima.
b. Mendorong kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.

3. TUPOKSI Puskesmas Ngemplak Simongan


Dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 Tahun 2014
tentangPuskesmas, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
a. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah
kerjanya; dan
b. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
Sehingga, saat ini Puskesmas Ngemplak Simongan mempunyai produk layanan sebagai
berikut:
a. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pengobatan Umum
2) KIA – KB
3) Kesehatan Gigi dan Mulut
4) Gizi
5) Lansia
6) Konseling Sanitasi
7) Laboratorium
8) Farmasi

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 2


b. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Promosi Kesehatan termasuk UKS
2) Kesehatan lingkungan
3) KIA-KB yang bersifat UKM
4) Gizi yang bersifat UKM
5) Pencegahan dan pengendalian penyakit
6) Keperawatan kesehatan masyarakat

c. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


1) Kesehatan Jiwa
2) Kesehatan Olah Raga
3) Kesehatan Lansia

d. Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan.


e. Tempat Pelatihan dan pendidikan Medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya.
f. Jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan:
1) Puskesmas keliling
2) Bidan praktek mandiri
3) Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

4. Tata Nilai Puskesmas


Tata nilai merupakan nilai dasar tercapainya Visi dan Misi Puskesmas Ngemplak Simongan
Kota Semarang. Nilai dasar tersebut diharapkan menjadi budaya organisasi dan menjadi
motivator bagi setiap individu untuk senantiasa bekerja lebih baik dan profesional dalam
memberikan pelayanan kepada pasien. Individu Puskesmas bukan hanya dituntut menjadi
pintar, tetapi juga memiliki perilaku yang baik. Oleh karena itu, Tata Nilai disusun sebagai
acuan bagi insan Puskesmas dalam berperilaku yang menunjang perbaikan kinerja.
Puskesmas Ngemplak Simongan Kota Semarang berupaya menumbuhkan sistem nilai yang
diyakini dapat dijalani bersama dan menjadi acuan berperilaku setiap insan Puskesmas yang
andal dan terpercaya, yaitu melalui pengembangan budaya ”SMART ”. Pengertian dan
penerapan budaya ”SMART ” dalam memberikan layanan kepada pasien meliputi:
a. SANTUN : Sopan baik tutur kata dan perilaku dalam memberikan pelayanan

b. MANDIRI : Memiliki kemampuan berfikir secara kritis, kreatif dan inovatif dalam
memberikan pelayanan.

c. AMANAH : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar


pelayanan yang ditetapkan serta dapat dipertanggungjawabkan.

d. RAPI : Rapi dalam berpenampilan dan bekerja demi kenyamanan masyarakat

e. TELADAN : Menjadi panutan masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 3


BAB II

ANALISIS SITUASI

A. DATA
1. Data umum
a. Peta wilayah
Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan salah satu Puskesmas non perawatan
di Kecamatan Semarang Barat dengan luas tanah 351M2 dan luas bangunan 351 M2dengan
luas wilayah kerja 164 Ha.
Pada awal berdirinya Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan puskesmas
pembantu, seiring perkembangan Kota Semarang maka pada tahun 1992 ditingkatkan
statusnya menjadi Puskesmas Induk.
Puskesmas Ngemplak Simongan menempati lokasi di jalan Srinindito IV RT 08 RW
01 Kecamatan Semarang Barat dengan luas wilayahnya adalah 164 Ha. Secara Adminstratif
wilayah kerja meliputi 2 (Dua) kelurahan yaitu: Kelurahan Ngemplak Simongan dan
Kelurahan Bongsari. Kelurahan yang mempunyai wilayah terluas yaitu Kelurahan Ngemplak
Simongan, dengan luas wilayah 84,3 Ha. Sedangkan kelurahan yang mempunyai wilayah
terkecil adalah kelurahan Bongsari, dengan luas wilayah 79,7 Ha.
Batas wilayah administratif Puskesmas Ngemplak Simongan adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara : Kelurahan Bojong Salaman Kecamatan Semarang Barat
 Sebelah Selatan : Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat
 Sebelah Barat : Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat
 Sebelah Timur : Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur
Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan secara topografi merupakan dataran tinggi dengan
jenis tanah Alluvial Hidromorf Grumosol Kelabu Tua, mempunyai ketinggian antara 0,75–10
o
mdpl dan memiliki posisi astronomis antara :7 00‘ 27” Lintang Selatan dan 110 o 23’ 35,6”
Bujur Timur.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan Kota Semarang

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 4


Kedudukan Puskesmas adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
dibidang pelayanan kesehatan dasar yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian
tugas pembangunan kesehatan yang merupakan sarana pelayanan kesehatan strata
pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala
yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
b. Data Sumber daya
Tabel 2.1.Data Ketenagaan Kesehatan di Puskesmas Ngemplak Simongan
SDM Yang Ada
SDM Yang
No Jenis Tenaga Non Kekurangan
Dibutuhkan ASN
ASN
1 Kepala Puskesmas 1 1 - -
2 Kepala Tata usaha 1 1 - -
3 Dokter Umum 2 3 1 -
4 Dokter Gigi 1 0 1 -
5 Perawat 5 7 - -
6 Bidan 4 3 - 1
7 Perawat gigi 1 2 - -
8 Epidemiologi 1 1 - -
9 Penyuluh 1 1 - -
10 Sanitarian 1 - 1 -
11 Rekam Medik 1 1 1 -
12 Tenaga Gizi 1 3 - -
13 Tenaga Laboratorium 2 2 - -
14 Apoteker 1 2 - -
15 Asisten Apoteker 1 2 - -
16 Loket/Administrasi 5 2 - 3
17 Sopir 1 - 1 -
18 Tenaga Kebersihan 2 - 1 1
19 Penjaga Kantor 2 - 1 1
20 Keuangan/akutansi 1 - 1 -
JUMLAH 36 31 8 6

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 5


Tabel 2.2. Sarana & Prasarana di Puskesmas Ngemplak Simongan tahun 2017

NO SARANA &PRASARANA JUMLAH KONDISI


1 Puskesmas 1 Unit(12 ruangan) Baik
2 Mobil Puskesling 1 Unit Baik
3 Kendaraan Roda 2 4 buah Baik

Tabel 2.3 Anggaran di Puskesmas Ngemplak Simongan


ANGGARAN
SUMBER ANGGARAN TAHUN REALISASI
NO PERUBAHAN TAHUN RENCANA 2022
DANA 2021 TAHUN 2021
2021
1 BOK Rp. 415.000.000 Rp. 415.000.000 Rp. 392.379.392 Rp. 409.000.000
2 BLUD Rp. 992.400.000 Rp. 1.095.214.642 Rp. 1.084.571.181 Rp. 1.091.640.000
Rp.1.476.950.573
JUMLAH Rp. 1.407.400.000 Rp. 1.510.214.642 Rp. 1.500.640.000

c. Data peran serta masyarakat


Tabel 2.4 Peran Serta Masyarakat di Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan
Jumlah Jumlah kader Dukun Bayi Ket
KELURAHA
NO Posyan
N Total Aktif % Total Aktif %
du
Ngemplak
1 8 96 94 97,9 0 0 0
Simongan

2 Bongsari 9 117 112 95,7 0 0 0

Adapun beberapa kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat antara lain :
1. Posyandu
Adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat dalam rangka memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan AKI dan AKB.
Jumlah Posyandu Balita = 17
Jumlah Kader Kesehatan = 213 yang aktif 206
2. Posbindu
Bentuk peran serta masyarakat upaya promotif-preventif untuk mendeteksi dan pengendalian
dini faktor resiko PTM (Penyakit Tidak Menular) secara terpadu pada orang dewasa 25 tahun
ke atas, melalui kegiatan monitoring faktor resiko PTM secara rutin dan periodik, konseling
faktor resiko PTM, diet dan aktivitas fisik.
Jumlah Posbindu = 2, di kelurahan Bongsari RW 2 dan di puskesmas untuk pegawai
3. Pengembangan Desa Siaga
Desa/kelurahan siaga : kesiapan sumber daya (kemampuan) untuk mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
Jumlah Kelurahan Siaga = 2

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 6


4. PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)
Sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran
yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan
dan beperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS.
5. Lingkungan / masyarakat Sekolah
a) Pelatihan Kader Kesehatan Remaja
b) Pelatihan Dokter Kecil
c) Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
d) Bulan Imunisasi Anak Sekolah
e) Penyuluhan Kesehatan di Sekolah
f) Lomba Sekolah Sehat
g) Lomba Dokter Kecil

Jumlah SD/MI = 5
Jumlah SMP/MTs = 0
Jumlah SMA/MA = 0
d. Data penduduk dan sasaran
Tabel 2.5 : Kependudukan di Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2019
No. Nama Data Penduduk (jiwa) Jumlah Ukr.Kelg Luas Kepadatan
Desa Wil.
L P L+P (%) KK (jiwa/KK) (ha) (jiwa/ha)

Ngemplak
1 6547 6831 13378 50,26 4487 2.9 84,3 158,69
Simongan

2 Bongsari 6520 6721 13241 49,74 3204 4.13 79,7 161,14

Total 13539 14008 27547 100.00 6447 4.2 164,0 165.02

e. Data Sarana Kesehatan dan Pendidikan


Gambar 2.2. Grafik Sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Ngemplak Simongan Tahun 2021

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 7


Dokter Spesialis
9%

Bidan
18%

Klinik Apotek
45% 27%

Gambar 2.3. Grafik Sarana Pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak
Simongan Tahun 2021

TK
SD
5 9 PT

f. Data kesehatan lingkungan


Gambar 2.4 Grafik jumlah rumah sehat yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Ngemplak
Simongan Tahun 2021

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 8


4000

3500 3407

3000

2500 2378

2000

1500

1000 766
553
500
90 77
0
Total Rumah Sehat Tidak Sehat Total Rumah Sehat Tidak Sehat

NGEMPLAK SIMONGAN BONGSARI

Gambar 2.5 Grafik jumlah SAB per kelurahan yang ada di Wilayah kerja Puskesmas
Ngemplak Simongan Tahun 2021

4000
3500 3407
3000
2500 2303 2378
2000 1901
1500
1000
477 477
500
0
Total PDAM Sumur Total PDAM Sumur
Rumah Rumah
NGEMPLAK SIMONGAN BONGSARI

Data PKK Kelurahan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 9


Gambar 2.6 Grafik jumlahTempat Sampah,SPAL dan jamban per kelurahan yang ada di
Wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2021

3407 3407 3407 3407

2378 2378 2378 2378

Total Tempat SPAL Jamban Total Tempat SPAL Jamban


Rumah Sampah Rumah Sampah
NGEMPLAK SIMONGAN BONGSARI

2. Data khusus:
a. Status kesehatan:
1) Data kematian Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

Gambar 2.7 Grafik Kematian Berdasarkan Umur yang ada di Wilayah


Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

0 - 4 th 5 - 9 th 15 - 19 th 35 - 39
2% 1% 2% th
20 - 24 th
2% 4%
4025- 44
- 29th
> 65 th th
6%
39% 2%
30 - 34
th
2% 49 th
45-
9%

50 - 54 th
6%

60 - 64 th
55 - 59 th
13%
15%

Sumber : Data Monografi Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 10


2) Data kesakitan
Gambar 2.8. Grafik Prosentase Jenis Kunjungan di Wilayah
Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

JAMKESMASKOT BAYAR
3205 762
10% 2%

BPJS
11518
35%

GRATIS
17274
53%

Sumber : Data Monografi Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

Gambar 2.9. Grafik Kepesertaan BPJS di Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

11,750

11,250

10,750

10,250

9,750

9,250

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
PESERT 10084 10308 10517 10526 10756 11316 11265 11500 11564 11677 11732 11833
A

Sumber : Data Monografi Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 11


Gambar 2.10 Grafik kunjungan Baru dan Lama di Wilayah Kerja
Puskesmas Ngemplak SimonganTahun 2018

3250

2750

2250

1750

1250

750

250

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Baru 527 174 436 189 306 187 200 217 584 346 518 503
Lama 2228 2511 2614 2523 2428 2059 2429 2508 2151 2327 2080 1888
Total 2755 2685 3050 2712 2734 2246 2629 2725 2735 2673 2598 2391

Sumber : Data Monografi Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018

3) Pola sepuluh penyakit terbanyak


Berdasarkan data simpus Puskesmas Ngemplak Simongan dari tahun 2018 tiga jenis
penyakit yang tertinggi adalah Hipertensi,Faringitis akut,dan ISPA.
Gambar 2.11 Grafik Sepuluh Jenis Penyakit Tertinggi di Puskemas Ngemplak
Simongan Tahun 2018

7774 7560

4950Ngemplak Simongan Tahun 2018


Sumber : Data Monografi Puskesmas
2592 2362
1778 1582 1550 1296
1214

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 12


4) Data Indikator Keluarga Sehat Kelurahan Bongsari Tahun 2018
Berdasarkan data PIS-PK di Kelurahan Bongsari tahun 2018 hasil IKS <0,4
Gambar 2.12 Grafik Indikator Keluarga Sehat Kelurahan Bongsari Tahun 2018

Sumber : Data PIS-PK tahun 2018

5) Data Perbandingan Capaian Indikator Keluarga Sehat Kelurahan Bongsari Tahun 2016
dan 2018

PERBANDINGAN CAPAIAN IKS BONGSARI TAHUN 2016 DAN 2018


0.45 0.4075
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15 0.1101
0.1
0.05
0
2016 2018

Sumber : Data PIS-PK tahun 2017

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 13


IN D IK A - IN D IK A -
T OR T OR
K E LU - K E LU -
A R GA A R GA
SE H A T SE H A T
K E LU R A - K E LU R A -
H A N H A N
B ON GS A R B ON GS A R
I T A H U N I T A H U N
2 01 8 2 01 8

6) Data Indikator Keluarga Sehat Kelurahan Ngemplak Simongan Tahun 2017

HASIL PENDATAAN KELUARGA SEHAT TAHUN 2017


KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN
65%
35%
5%
RW 1 RW 2 RW 3 RW 4 RW 5 RW 6 RW 7 RW 8
Tidak 0.1141439 0.1402714 0.1016597 0.1071975 0.1428571 0.1152263 0.0867346 0.0723684
Sehat 20595534 9321267 51037344 49770291 42857143 3744856 93877551 21052631
6
Pra 0.6724565 0.6945701 0.7365145 0.6753445 0.7201166 0.6666666 0.7244897 0.7434210
Sehat 75682382 35746606 22821577 63552833 18075802 66666667 95918367 52631579

Sehat 0.2133995 0.1651583 0.1618257 0.2174578 0.1370262 0.2181069 0.1887755 0.1842105


03722084 71040724 26141079 86676876 39067055 95884774 10204082 26315789

Sumber : Data PIS-PK tahun 2017


7) Data epidemiologi dan Kejadian luar Biasa
Ditahun 2018 kejadian luar biasa di Puskesmas Ngemplak Simongan nihil
8) Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik UKM maupun UKP)
Hasil Kinerja Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018 (Lampiran 1)

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 14


9) Hasil Capaian SPM
Tabel 2.6.Hasil Capaian SPM Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2018
Target 2017 2018
No Jenis Layanan Dasar Keterangan
(%) (%) (%)

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100 79,2 93

2 Pelayanan Kesehatan ibu bersalin 100 100 100

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100 100

4 Pelayanan kesehatan balita 100 98 100

5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 100 100

6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100 100 100

7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 64,7 43

8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100 84 100

9 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus 100 135 100

10 Pelayanan kesehatan dengan ganggunan jiwa berat 100 58 55


11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100 27,6 34

12 Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinveksi HIV 100 100 100
10) Hasil PIS-PK
Tabel 2.7. Persentase Indikator Keluarga Sehat Puskesmas ngemplak Simongan Tahun
2018
PIS-PK
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: 2018
Pusk. 2018

1 Keluarga mengikuti KB 85.6 61,3

2 Ibu bersalin di faskes 99.9 99,95

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 99.6 91,3

4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 98.6 77,3

5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 99.2 89,6

Pengendalian Peny. Menular & Tidak


B
Menular:

6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 99.7 67,8

7 Penderita hipertensi berobat teratur 11 14,5

8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 41 49

C Perilaku dan kesehatan lingkungan:

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 53 54

Keluarga mempunyai akses terhadap air


10 100 100
bersih

Keluarga mempunyai akses atau


11 100 100
menggunakan jamban sehat

12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 83 74,5

Hasil Survei Kebutuhan dan Harapan Masyarakat tahun 2019


I. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Promosi Kesehatan
a. Data Masyarakat ( Responden)

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 17


1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.1.1 Kategori Usia Responden
KRITERIA USIA/ TAHUN Frekuensi Persentase
Remaja < 20 3 3
Dewasa 20 – 45 61 62
Pra Lansia 45 – 60 47 32
Lansia >60 3 3
Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.1 terlihat sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM berusia antara
20-45 tahun atau kategori Dewasa (64,6%).

2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.1.2 Tingkat Pendidikan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Tidak Sekolah 2 2
2 Tamat SD 15 15
3 Tamat SMP 14 14
4 Tamat SMA 61 62
5 Tamat PT 7 7
TOTAL 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.2 dapat diketahui dari 100 Responden, sebagian besar
responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (61,6%) dan hanya ada 2
responden (2%) yang tidak sekolah.

3. Pekerjaan
Tabel 2.1.3 Kategori Pekerjaan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
O (%)
1 Tidak Bekerja 4 4
2 PEGAWAI SWASTA 35 35
3 PNS/TNI/POLRI 1 1
4 WIRASWASTA/PEDAGANG 8 8
5 Pelajar 2 2
6 Ibu Rumah Tangga 49 50
TOTAL 100 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 18


Berdasarkan tabel 2.1.3, terlihat sebagian besar responden mempunyai
pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (49,5%).

b. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program Promosi


Kesehatan

1. Pelayanan Program Promosi Kesehatan


a. Keramahan Petugas
Tabel 2.1.4 Keramahan Petugas dalam Penyampaian Penyuluhan
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Ramah 1 1

2 Ramah 98 99

Jumlah 100 100

Berdasarkan table 2.1.4, terlihat sebagian besar responden merasakan


keramahan petugas dalam penyampaian penyuluhan (99%).

b. Kejelasan Penyampaian Penyuluhan


Tabel 2.1.5 Kejelasan Penyampaian Penyuluhan oleh Petugas
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Jelas 94 95

2 Kurang Jelas 3 3

3 Tidak Jelas 2 2

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.5, terlihat sebagian besar responden merasa jelas


dalam menerima penyuluhan oleh petugas (95%).

c. Penyuluhan Kesehatan
Tabel 2.1.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan Kesehatan
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 44 44

2 Sangat Membutuhkan 55 56

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.6, dapat telihat 56% responden menyatakan sangat


perlu terhadap penyuluhan kesehatan.
d. Pendataan PHBS Rumah Tangga

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 19


Tabel 2.1.7 Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan PHBS Rumah
Tangga
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Membutuhkan 1 1

2 Membutuhkan 51 52

3 Sangat Membutuhkan 47 48

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.7, dapat dilihat ada 52% responden menyatakan


membutuhkan dan 48 % menyatakan sangat membutuhkan kegiatan
pendataan PHBS Rumah Tangga.

e. Pendataan PHBS Sekolah


Tabel 2.1.8 Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan PHBS Sekolah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak Membutuhkan 1 1

2 Membutuhkan 64 65

3 Sangat Membutuhkan 34 34

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.8, dapat diketahui 65 Responden (65%) menyatakan


membutuhkan dan 34% menyatakan sangat membutuhkan terkait Pendataan
PHBS Sekolah.

f. Pendataan PHBS Sarana Kesehatan


Tabel 2.1.9 Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan PHBS Sarana
Kesehatan
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Membutuhkan 1 1

2 Membutuhkan 63 64

3 Sangat Membutuhkan 35 35

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.9, dapat diketahui 63 Responden (64%) menyatakan


membutuhkan dan 35% menyatakan sangat membutuhkan terkait Pendataan
PHBS Sarana Kesehatan.
g. Pendataan PHBS Tempat-Tempat Umum
Tabel 2.1.10 Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan PHBS TTU

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 20


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Membutuhkan 60 61

2 Sangat Membutuhkan 39 39

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.10 dapat diketahui sebagian besar menyatakan


membutuhkan pendataan PHBS TTU (61%) dan sangat membutuhkan
sebanyak 39%.

h. Gerakan Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN)


Tabel 2.1.11. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemantauan Jentik Nyamuk
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Membutuhkan 45 46

2 Sangat Membutuhkan 54 54

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.11, dapat diketahui terdapat 46% responden


membutuhkan dan 54% sangat membutuhkan Gerakan Pemantauan Jentik
Nyamuk.

i. Pembinaan Kelurahan Siaga


Tabel 2.1.12. Kebutuhan Masyarakat terkait Pembinaan Kelurahan Siaga
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Membutuhkan 4 4

2 Membutuhkan 57 58

3 Sangat Membutuhkan 38 38

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.12, dapat diketahui terdapat 4% responden kurang


membutuhkan, 58% responden membutuhkan dan 38% sangat membutuhkan
Pembinaan Kelurahan Siaga.

j. Pendataan Keluarga Sehat


Tabel 2.1.13. Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan Keluarga Sehat
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Membutuhkan 2 2

2 Membutuhkan 56 57

3 Sangat Membutuhkan 41 41

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 21


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.13, terdapat 57% responden menyatakan


membutuhkan dan 41% responden menyatakan sangat membutuhkan terkait
kegiatan pendataan Keluarga Sehat. Hanya 2% responden yang menyatakan
kurang membutuhkan terhadap kegiatan tersebut.

k. Intervensi PIS PK
Tabel 2.1.14. Kebutuhan Masyarakat terkait Intervensi PIS PK
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Kurang Membutuhkan 1 1

2 Membutuhkan 67 68

3 Sangat Membutuhkan 31 31

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.1.14, terdapat 67% responden menyatakan


membutuhkan dan 31% responden menyatakan sangat membutuhkan terkait
kegiatan Intervensi PIS PK. Hanya 1% responden yang menyatakan kurang
membutuhkan terhadap kegiatan tersebut.

II. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Kesehatan


Lingkungan
A. Data Masyarakat ( Responden)
1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.2.1 Kategori Usia Responden
NO USIA/ TAHUN FREKUENSI PERSENTASE (%)
1 < 20 3 3
2 20 – 45 61 61,6
3 45 - 60 32 32,3
4 >60 3 3
TOTAL 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.1 terlihat sebagian besar responden dalam
pelaksanaan survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program
Kesehatan Lingkungan berusia antara 20-45 tahun atau kategori Dewasa (
61,6%).

2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.2.2 Tingkat Pendidikan Responden

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 22


N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Tidak sekolah 2 2
2 Tamat SD 15 15,2
3 Tamat SMP 14 14,1
4 Tamat SMA 61 61,6
5 Tamat PT 7 7,1
TOTAL 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.2 dapat diketahui dari 99 Responden, sebagian
besar responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (61,6%) dan hanya ada
2 responden (2%) yang tidak sekolah.

3. Pekerjaan
Tabel 2.2.3 Kategori Pekerjaan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
O (%)
1 TIDAK BEKERJA 4 4
2 SWASTA 35 35,4
3 PNS/TNI/POLRI 1 1
4 WIRASWASTA/JASA/DAGANG 8 8,1
5 PELAJAR 2 2
6 IBU RUMAH TANGGA 49 49,5
TOTAL 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.3, terlihat sebagian besar responden adalah ibu
rumah tangga yaitu sebanyak 49,5 %.

4. Jenis Kelamin Responden


Tabel 2.2.4. Kategori Jenis Kelamin Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 LAKI-LAKI 11 11,1
2 PEREMPUAN 88 88,9
TOTAL 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.4, terlihat sebagian besar responden adalah
perempuan yaitu sebanyak 88,9 %.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 23


B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program
Kesehatan Lingkungan
1. Pemeriksaan Sanitasi Rumah
Tabel 2.2.5. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sanitasi Rumah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Kurang Membutuhkan 2 2

2. Membutuhkan 69 69,7

3. Sangat Membutuhkan 28 28,3

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.5, dapat diketahui sebagian besar Responden
(69,7%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sanitasi Rumah.

2. Pemeriksaan Sanitasi Depot Air Minum


Tabel 2.2.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sanitasi Depo Air
Minum
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Kurang Membutuhkan 2 2

2. Membutuhkan 58 60,6

Sangat Membutuhkan 39 39,4

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.6, dapat diketahui sebagian besar Responden
(60,6%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sanitasi Depo Air
Minum.

3. Pemeriksaan Sanitasi Sekolah


Tabel 2.2.7. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sanitasi Sekolah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 68 68,7

2. Sangat Membutuhkan 31 31,3

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.7, dapat diketahui sebagian besar Responden
(68,7%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sanitasi Sekolah.

4. Pemeriksaan Sanitasi TTU ( Temat-Tempat Umum)


Tabel 2.2.8. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sanitasi TTU
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Kurang Membutuhkan 2 2

2. Membutuhkan 69 69,7

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 24


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

3. Sangat Membutuhkan 28 28,3

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.8 dapat diketahui sebagian besar Responden
(69,7%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sanitasi TTU.

5. Pemeriksaan Sanitasi TPP ( Tempat Pengolahan Pangan)


Tabel 2.2.9. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sanitasi TPP
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Kurang Membutuhkan 1 1

2. Membutuhkan 63 63,6

3. Sangat Membutuhkan 35 35,4

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.9 dapat diketahui sebagian besar Responden
(63,6%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sanitasi TPP

6. Pemeriksaan Jentik Berkala Rumah


Tabel 2.2.10. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Jentik Berkala
Rumah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 53 53,5

2. Sangat Membutuhkan 46 46,5

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.10 dapat diketahui sebagian besar Responden
(53,5%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Rumah.

7. Pemeriksaan Jentik Berkala di Sekolah


Tabel 2.2.11. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Jentik Berkala
Rumah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 57 57,6

2. Sangat Membutuhkan 42 42,4

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.11 dapat diketahui sebagian besar Responden
(57,6%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala di
Sekolah

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 25


8. Pemeriksaan Sampel Jajanan Anak Sekolah
Tabel 2.2.12. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sampel Jajanan
Anak Sekolah
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 53 53,5

2. Sangat Membutuhkan 46 46,5

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.12, dapat diketahui sebagian besar Responden
(53,5%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sampel Jajanan
Anak Sekolah.

9. Pemeriksaan Sampel Air Minum


Tabel 2.2.13. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sampel Air Minum
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Dibutuhkan 55 55,6

2. Membutuhkan 44 44,4

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.13, dapat diketahui sebagian besar Responden
(55,6%) menyatakan membutuhkan kegiatan Pemeriksaan Sampel Air Minum.

10. Konsultasi Sanitasi


Tabel 2.2.14. Kebutuhan Masyarakat terkait Konsultasi Sanitasi
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 71 71,7

2. Sangat Membutuhkan 28 28,3

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.14. dapat diketahui sebagian besar Responden
(97%) menyatakan membutuhkan kegiatan Konsultasi Sanitasi

11. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


Tabel 2.2.15. Kebutuhan Masyarakat terkait Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Membutuhkan 68 68,7

2. Sangat Membutuhkan 31 31,3

Jumlah 99 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 26


Berdasarkan tabel 2.2.15 dapat diketahui sebagian besar Responden (68,7%)
menyatakan membutuhkan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

C. Keramahan Petugas Berdasarkan Survey


Tabel 2.2.16. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Sampel Air Minum
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Ramah 1 1

2. Kurang Ramah 1 1

3 Ramah 97 98

Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel 2.2.16 dapat diketahui sebagian besar Responden (98%)
menyatakan bahwa petugas kesehatan lingkungan ramah

III. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Pencegahan


Dan Pengendalian Penyakit
A. Data Masyarakat ( Responden)
1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.3.1 Kategori Usia Responden
KRITERIA USIA/ TAHUN Frekuensi Persentase
Remaja < 20 3 3,0
Dewasa 20 – 45 61 61,6
Usila 45 -- 60 32 32,3
>60 3 3,0
Jumlah 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.1 terlihat sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program P2P berusia antara
20-45 tahun atau kategori Dewasa ( 61,6%).

2. Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 2.3.2. Kategori Jenis Kelamin
No KRITERIA Frekuensi Persentase
1 Laki-laki 11 11,1
2 Perempuan 88 88,9
Jumlah 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.2 terlihat sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program P2Pberjenis kelamin
perempuan ( 88,9%).
3. Tingkat Pendidikan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 27


Tabel 2.3.3. Tingkat Pendidikan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Tidak Sekolah 2 2,0
2 Tamat SD 15 15,2
3 Tamat SMP 14 14,1
4 Tamat SMA 61 61,6
5 Tamat D3/S1/S2 7 7,1
TOTAL 99 100
Berdasarkan tabel 2.3.3 dapat diketahui dari 100 Responden, sebagian besar
responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (61%) dan hanya ada 2
responden (2%) yang tidak sekolah.

4. Pekerjaan
Tabel 2.3.4. Kategori Pekerjaan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
O (%)
1 Tidak Bekerja 4 4,0
2 PNS/TNI/POLRI 1 1,0
3 Swasta 35 35,4
4 Wiraswasta/ Jasa/ 8 8,2
Dagang
5 Ibu Rumah Tangga 49 49,5
6 Pelajar 2 2,0
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.4, terlihat sebagian besar responden mempunyai


pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (49,5%).

5. Keramahan Petugas
Tabel 2.3.5. Kategori Keramahan Petugas
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Ramah 1 1,0
2 Ramah 94 94,9
3 Sangat Ramah 4 4,0
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.5, terlihat sebagian besar responden memilih ramah


(94,9%) dan hanya 1 responden yang memilih kurang ramah (1%).

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 28


B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Penyelidikan
Epidemiologi Penyakit
1. Penyelidikan Epidemiologi Penyakit DBD
Tabel 2.3.6. Kategori Penyelidikan Epidemiologi Penyakit DBD
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 1 1,0
2 Membutuhkan 62 62,6
3 Sangat Membutuhkan 36 36,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.6, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan penyelidikan epidemiologi penyakit DBD (62,6%) dan hanya 1
responden yang memilih kurang membutuhkan (1%).

2. Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Leptospirosis


Tabel 2.3.7. Kategori Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Leptospirosis
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 4 4,0
2 Membutuhkan 65 65,7
3 Sangat Membutuhkan 30 30,3
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.7, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan penyelidikan epidemiologi penyakit Leptospirosis (65,7%)dan
hanya 4 responden yang memilih kurang membutuhkan (4%).
3. Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Chikungunya
Tabel 2.3.8. Kategori Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Chikungunya
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 3 3,0
2 Membutuhkan 62 62,6
3 Sangat Membutuhkan 34 34,3
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.8, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan penyelidikan epidemiologi penyakit Chikungunya (62,6%) dan
hanya 3 responden yang memilih kurang membutuhkan (3%).
4. Fogging Fokus

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 29


Tabel 2.3.9. Kategori Fogging Fokus
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 4 4,0
2 Membutuhkan 66 66,7
3 Sangat Membutuhkan 29 29,3
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.9, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan fogging fokus (66,7%) dan hanya 4 responden yang memilih
kurang membutuhkan (4%).

5. Pengambilan Sampel Sweb Difteri


Tabel 2.3.10. Kategori Pengambilan Sampel Sweb Difteri
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 1 1,0
2 Membutuhkan 65 65,7
3 Sangat Membutuhkan 33 33,3
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.10, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (65,7%) dan hanya 1
responden yang memilih kurang membutuhkan (1%).

C. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Pelayanan


Imunisasi
1. Imunisasi Bayi
Tabel 2.3.11. Kategori Imunisasi Bayi
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Membutuhkan 47 47,5
2 Sangat Membutuhkan 52 52,5
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.11, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan imunisasi bayi (52,5%).
2. Pelaksanaan BIAS
Tabel 2.3.12. Kategori Pelaksanaan BIAS

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 30


N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Membutuhkan 52 52,5
2 Sangat Membutuhkan 47 47,5
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.12, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pelaksanaan BIAS (52,5%).

D. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Pemeriksaan


Kesehatan Calon Jemaah Haji
Tabel 2.3.13. Kategori Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Membutuhkan 58 58,6
2 Sangat Membutuhkan 41 41,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.13, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (58,6%).

E. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program TBC


1. Skrining TBC
Tabel 2.3.14. Kategori Skrining TBC
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Membutuhkan 64 64,6
2 Sangat Membutuhkan 35 35,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.14, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan imunisasi bayi (64,6%).
2. Pemeriksaan Dahak
Tabel 2.3.15 Kategori Pemeriksaan Dahak
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 4 4,0
2 Membutuhkan 62 62,6

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 31


3 Sangat Membutuhkan 33 33,3
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.15, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (62,6%) dan hanya 4
responden yang memilih kurang membutuhkan (4%).
3. Penyelidikan Epidemiologi/ Kunjungan Rumah TBC
Tabel 2.3.16. Kategori Penyelidikan Epidemiologi/ Kunjungan Rumah TBC
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Membutuhkan 55 55,6
2 Sangat Membutuhkan 44 44,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.16, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (55,6%).

F. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program HIV/ AIDS


1. Deteksi Dini HIV/ AIDS
Tabel 2.3.17. Kategori Deteksi HIV/ AIDS
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 2 2,0
2 Membutuhkan 54 54,5
3 Sangat Membutuhkan 43 43,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.17, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (54,5%) dan hanya 2
responden yang memilih kurang membutuhkan (2%).
B. Pemeriksaan HIV
Tabel 2.3.18. Kategori Pemeriksaan HIV
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 2 2,0
2 Membutuhkan 56 56,6
3 Sangat Membutuhkan 41 41,4
TOTAL 99 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 32


Berdasarkan tabel 2.3.18, terlihat sebagian besar responden memilih
membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (56,6%) dan hanya 2
responden yang memilih kurang membutuhkan (2%).
G. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program PTM
1. Posbindu PTM
Tabel 2.3.19. Kategori Pemeriksaan HIV
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Kurang Membutuhkan 1 1,0
2 Membutuhkan 63 63,6
3 Sangat Membutuhkan 35 35,4
TOTAL 99 100

Berdasarkan tabel 2.3.19, terlihat sebagian besar responden memilih


membutuhkan pengambilan sampel sweb difteri (63,6%) dan hanya 1
responden yang memilih kurang membutuhkan (1%).

IV. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program UKM KIA
A. Data Masyarakat (Responden)
1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.4.1. Kategori Usia Responden
NO USIA/ TAHUN Frekuensi Persentase (%)
1 < 20 1 1,1
2 20 – 35 64 73,6
3 > 35 22 25,3
Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.1 terlihat sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM KIA berusia
antara 20 – 35 tahun (73,6%).

2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.4.2. Tingkat Pendidikan Responden
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
1 SMP 16 18,4
2 SMA 58 66,7
3 D3/S1 13 14,9

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 33


Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.2 dapat diketahui dari 87 responden, sebagian besar


responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (66,7%).

3. Pekerjaan
Tabel 2.4.3. Kategori Pekerjaan Responden
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
(%)
1 Tidak Bekerja 51 58,6
2 Wiraswasta 7 8,0
3 Karyawan Swasta 29 33,3
Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.3, terlihat sebagian besar responden tidak bekerja


sebanyak 51 responden (58,6%).

4. Sikap Petugas Bidan Puskesmas Ngemplak Simongan


Tabel 2.4.4. Kategori Sikap Petugas
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
1 Tidak Ramah 0 0
2 Kurang Ramah 0 0
3 Ramah 87 100
Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.4, menunjukkan bahwa semua responden menilai sikap


Bidan Puskesmas ramah (100%).

5. Kejelasan Menyampaikan Penyuluhan Kesehatan


Tabel 2.4.5. Kejelasan Menyampaikan Penyuluhan
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
1 Jelas 87 100
2 Kurang Jelas 0 0
3 Tidak Jelas 0 0
Jumlah 87 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 34


Berdasarkan tabel 2.4.5, menunjukkan sebagian besar responden menilai
bahwa petugas menyampaikan penyuluhan dengan jelas (100%).

B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) terhadap Program UKM KIA


1. Pelayanan Pemantauan Ibu Hamil dan Nifas Risiko Tinggi
Tabel 2.4.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemantauan Ibu Hamil dan Nifas
Risiko Tinggi
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 11 12,6

4 Sangat Perlu 76 87,4

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.6, dapat telihat 76 responden (87,4%) menyatakan


sangat perlu terhadap pemantauan Ibu hamil dan nifas risiko tinggi.

2. Pelayanan Pemantauan Bayi Risiko Tinggi


Tabel 2.4.7. Kebutuhan Masyarakat Pemantauan Bayi Risiko Tinggi
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 1 1,1

3 Perlu 10 11,5

4 Sangat Perlu 76 87,4

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.7, dapat dilihat ada 76 responden (76%) menyatakan


kegiatan pemantauan bayi risiko tinggi sangat perlu.

3. Pelayanan Pelacakan Kematian Ibu


Tabel 2.4.8. Kebutuhan Masyarakat terkait Pelacakan Kematian Ibu
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 12 13,8

4 Sangat Perlu 75 86,2

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 35


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.8, dapat diketahui 12 responden (13,8%) menyatakan


perlu dan 75 Responden (86,2%) menyatakan sangat perlu terkait pelacakan
kematian ibu.

4. Pelayanan Pelacakan Kematian Bayi


Tabel 2.4.9. Kebutuhan Masyarakat terkait Pelacakan Kematian Bayi
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 10 11,5

4 Sangat Perlu 77 88,5

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.9, dapat diketahui terdapat 10 Responden (11,5%)


menyatakan perlu dan 77 Responden (88,5%) menyatakan sangat perlu terkait
pelacakan kematian bayi.

5. Pelayanan Kelas Ibu Hamil


Tabel 2.4.10. Kebutuhan Masyarakat terkait Kelas Ibu Hamil
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 9 10,3

4 Sangat Perlu 78 89,7

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.10, dapat diketahui terdapat 9 responden (10,3%)


menyatakan perlu dan 78 responden (88,7%) menyatakan sangat perlu terkait
kelas ibu hamil.

6. Pelayanan Stimulasi, Deteksi Dini, Intervensi Tumbuh Kembang Anak TK


(SDIDTK)
Tabel 2.4.11. Kebutuhan Masyarakat terkait SDIDTK
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 36


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 8 9,2

4 Sangat Perlu 79 90,8

Jumlah 87 100

Berdasarkan tabel 2.4.11, dapat diketahui terdapat 8 responden (9,2%)


menyatakan perlu dan 79 responden (90,8%) menyatakan sangat perlu terkait
kegiatan SDIDTK.

V. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Gizi


A. Data Masyarakat ( Responden)
1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.5.1. Kategori Usia Responden
Frekuensi Persen Jumlah Komulatif
Persen persent
20 – 45 tahun 29 96,7 96,7 96,7
>45 tahun 1 3,3 3,3 100

Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.1 dapat diketahui sebagian besar responden dalam


pelaksanaan survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM
berusia antara 20-45 tahun atau kategori Dewasa ( 96,7%).
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.5.2 Jenis Kelamin Responden
Frekuensi Persen Jumlah Komulatif
Persen persent
Perempuan 30 100 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.2 diketahui seluruh responden dalam pelaksanaan survei


kebutuhan dan harapan masyarakat berjenis kelamin perempuan. ( 100 % )
3. Tingkat Pendidikan

Tabel 2.5.3. Tingkat Pendidikan Responden


Frequensi Persen Jumlah Komulatif
Persen Persent
Tamat SD 2 6,7 6,7 6,7
Tamat SMP 4 13,3 13,3 20.0
Tamat SMA 20 66,7 66,7 86.7
Tamat D3 4 13,3 13,3 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 37


/S1
Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.3 dapat diketahui dari 100 Responden, sebagian besar
responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA ( 66.7%) dan hanya ada 2
responden ( 6,7%) yang tamat Sekolah Dasar
4. Pekerjaan
Tabel 2.5.4. Kategori Pekerjaan Responden
Frekuensi :Persent Jumlah Persen Komulatif persen
Ibu Rumah Tangga 16 53,3 53,3 53,3
Karyawan Swasta 12 40.0 40.0 933
Wirausaha/Jasa/ 1 3.3 3.3 3.3
dagang
PNS/Polri/ TNI 1 3.3 3.3 3.3
Total 30 100.0 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.4, diketahui sebagian besar responden mempunyai


pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga ( 53,3 % )sedangkan sebagai
PNS/Polri/TNI 3,3 %

B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program UKM

1. Pelayanan Program Gizi


a. Kegiatan Posyandu
Tabel 2.5.5. Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan posyandu
Frekuensi Persen Jumlah Persent Total Persent
Kurang Butuh 1 3.3 3.3. 3.3
Butuh 21 70.0 70.0 73.3
Sangat Butuh 8 36.7 26.7 100
Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.5, dapat diketahui 70.0% Responden menyatakan membutuhkan


Kegiatan Posyandu
b. Penyuluhan ASI
Tabel 2.5.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan ASI
Frekuensi Persen Jumlah Total
Persent Persent
Butuh 17 56.7 56.7 56.7

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 38


Sangat 13 43.3 43.3 100.0
butuh
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.6, dapat dketahuit ada 56.7% responden menyatakan


membutuhkan kegiatan penyuluhan ASI.
c. Pemberian MP-ASI
Tabel 2.5.7. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemberian MP-ASI
Frekuensi Persen Jumlah Total Persent
Persent
Butuh 13 43.3 43.3 43.3
Sangat butuh 17 56.7 56.7 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.7, dapat diketahui Responden (56,7 %) menyatakan sangat


membutuhkan pemberian MP-ASI.

d. Pemantauan Status Gizi


Tabel 2.5.8 Kebutuhan Masyarakat terkait Pemantauan Status Gizi
Frekuensi Persen Jumlah Total Persent
Persent
Butuh 19 63.3 63.3 63.3
Sangat butuh 11 36.7 36.7 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.8 dapat diketahui Responden (63.3%) menyatakan membutuhkan


kegiatan Pemantauan Status Gizi.

e. Pemantauan Konsumsi Gizi


Tabel 2.5.9 Kebutuhan Masyarakat terkait Pemantauan Konsumsi Gizi
Frekuensi Persen Jumlah Total Persent
Persent
Butuh 14 46.7 46.7 46.7
Sangat butuh 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.9, dapat diketahui Responden (53.3%) menyatakan sangat


membutuhkan kegiatan Pemantauan Konsumsi Gizi.
f. Penyuluhan dan Konsultasi Gizi
Tabel 2.5.10 Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan dan Konsultasi Gizi

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 39


Frekuensi Persen Jumlah Total Persent
Persent
Butuh 12 40.0 40.0 40.0
Sangat butuh 18 60.0 60.0 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.10, dapat diketahui Responden (60.0%) menyatakan sangat


membutuhkan kegiatan Pemantauan Konsultasi Gizi.

g. Pemberian Vitamin A
Tabel 2.5.11 Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan dan Konsultasi Gizi
Frekuensi Persen Jumlah Total Persent
Persent
Butuh 14 46.7 46.7 46.7
Sangat butuh 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2.5.11, dapat diketahui Responden (53.3%) menyatakan sangat


membutuhkan kegiatan Pemberian Vitamin A.

h. Operasi Timbang

Tabel 2.5.12. Kebutuhan Masyarakat terkait Operasi Timbang


Frekuensi Persen Jumlah Persent Total Persent
Kurang butuh 1 3,3 3,3 3,3
Butuh 13 43.3 43.3 46.7
Sangat butuh 16 53,7 53,7 100
Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.12, dapat diketahui Responden (53.7%) menyatakan sangat


membutuhkan kegiatan Operasi Timbang

i. Pemberian Tablet tambah darah


Tabel 2.5.13 Kebutuhan Masyarakat terkait Pemberian Tablet tambah darah
Frekuensi Persen Jumlah Persent Total Persent
Kurang butuh 2 6,7 6,7 6,7
Butuh 17 56.7 56.7 63.3

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 40


Sangat butuh 11 36,7 36,7 100
Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.13, dapat diketahui Responden (56.7%) menyatakan membutuhkan


kegiatan PemberianTablet tambah darah

j. Periksaan Garam Iodium


Tabel 2.5.14 Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Garam Iodium
Frekuensi Persen Jumlah Persent Total Persent
Kurang butuh 2 6,7 6,7 6,7
Butuh 23 76.7 76.7 83.3
Sangat butuh 5 16,7 16,7 100
Total 30 100 100

Berdasarkan tabel 2.5.14 dapat diketahui Responden (76.7% ) menyatakan membutuhkan


kegiatan Pemeriksaan garam iodium

VI. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Perkesmas


1. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.6.1. Tingkat Pendidikan Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Tamat SD 1 3
2 Tamat SMP 4 13
3 Tamat SMA 22 73
4 Diploma 3 10
TOTAL 30 100
Berdasarkan tabel 2.6.1 dapat diketahui dari 30 Responden, sebagian besar
responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (73%) dan hanya ada 1
responden (3%) yang tamat SD

2. Jenis Kelamin
Tabel 2.6.2. Kategori Jenis Kelamin Responden
N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
O (%)
1 Laki -Laki 11 37
2 Perempuan 19 63
TOTAL 30 100

Berdasarkan tabel 2.6.2, terlihat sebagian besar responden adalah perpemuan


sebanyak 19 orang (63%).

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 41


3. Kunjungan Rumah untuk Perkesmas

Tabel 2.6.3. Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Perkesmas


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 22 73

4 Sangat Perlu 8 27

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 2.6.3, dapat diketahui bahwa lebih dari setengah dari
jumlah Responden (73%) menyatakan perlu kegiatan Kunjungan Rumah
untuk melakukan Perawatan Kesehatan Masyarakat dan 27 % menyatakan
sangat perlu. Dan tidak ada responden yang menyatakan tidak perlu terhadap
kegiatan tersebut.

VII. Pelayanan Program Kesehatan Lansia


1. Posyandu Lansia
Tabel 2.7.1 Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Posyandu Lansia
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Butuh 26 87

2 Sangat Butuh 4 13

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 2.7.1, dapat diketahui bahwa sebagian besar Responden


(87%) menyatakan butuh kegiatan Posyandu Lansia dan 13% menyatakan
sangat butuh.

2. Posbindu PTM
Tabel 2.7.2 Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Posbindu PTM
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Butuh 27 90

2 Sangat Butuh 3 10

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 2.7.2, dapat diketahui bahwa sebagian besar Responden


(90%) menyatakan butuh kegiatan Posbindu PTM dan 10% menyatakan
sangat butuh.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 42


3. Senam Lansia
Tabel 2.7.3. Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Senam Lansia
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Butuh 13 43

2 Sangat Butuh 17 57

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 2.7.3, dapat diketahui bahwa sebagian besar Responden


(43%) menyatakan sangat membutuhan kegiatan Senam Lansia dan 57%
responden menyatakan butuh.

4. Pemeriksaan Kesehatan di Senam Lansia


Tabel 2.7.4 Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan
di Senam Lansia
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Butuh 12 40

2 Sangat Butuh 18 60

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 2.7.4, dapat diketahui bahwa sebagian besar Responden


(60%) menyatakan sangat butuh kegiatan Pemeriksaan Kesehatan di Senam
Lansia dan 40% menyatakan perlu.

VIII. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program UKS


A. Data Masyarakat ( Responden)

1. Berdasarkan Usia

Tabel 2.8.1 Kategori Usia Responden


KRITERIA USIA/ TAHUN Frekuensi Persentase
Remaja < 20 0 0
Dewasa 20 – 45 26 65
Usila > 45 14 35
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.1 diketahui sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM berusia antara
20-45 tahun atau kategori Dewasa ( 65%) dan berusia >45 tahun atau kategori
Usila ( 35%).

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 43


2. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2.8.2. Kategori Jenis kelamin Responden


KRITERIA Frekuensi Persentase
Laki - laki 3 7,5
Perempuan 37 92,5
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.2 diketahui sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM berjenis kelamin
perempuan ( 92,5%) dan yang berjenis kelamin laki-laki ( 7,5%).
3. Tingkat Pendidikan

Tabel 2.8.3. Tingkat Pendidikan Responden


N KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
O
1 Tidak tamat 0 0
2 Tamat SD 0 0
3 Tamat SMP 0 0
4 Tamat SMA 2 5
5 Tamat D3/S1 37 92,5
6 Tamat S2 1 2,5
TOTAL 40 100
Berdasarkan tabel 2.8.3 diketahui sebagian besar responden dalam pelaksanaan
survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program UKM dengan tingkat
pendidikan lulusan D3/S1 (92,5%) lulusan SMA (5%) dan hanya ada 1 responden
lulusan S2 (2,5%) .

B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program UKS

1. Dokter Kecil

Tabel 2.8.4 Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan Dokter Kecil


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 26 65

4. Sangat Membutuhkan 14 35

Jumlah 40 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 44


Berdasarkan tabel 2.8.4, dapat diketahui ada 65% responden yang
menyatakan membutuhkan kegiatan Dokter Kecil dan 35% responden yang
menyatakan sangat membutuhkan kegiatan Dokter Kecil.

2. Penjaringan

Tabel 2.8.5. Kebutuhan Masyarakat terkait Penjaringan


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 26 65

4. Sangat Membutuhkan 14 35

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.5, dapat diketahui ada 65% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan Penjaringan dan 35% responden yang
menyatakan sangat membutuhkan kegiatan Penjaringan.
3. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Tahap 2
Tabel 2.8.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan UKGS Tahap 2
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 31 77,5

4. Sangat Membutuhkan 9 22,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.6, dapat diketahui ada 77,5% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan UKGS Tahap 2 dan 22,5% responden
yang menyatakan sangat membutuhkan kegiatan UKGS Tahap 2.

4. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Tahap 3


Tabel 2.8.7. Kebutuhan Masyarakat terkait Kegiatan UKGS Tahap 3
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 30 75

4. Sangat Membutuhkan 10 25

Jumlah 40 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 45


Berdasarkan tabel 2.8.7 dapat diketahui ada 75% responden yang
menyatakan membutuhkan kegiatan UKGS Tahap 3 dan 25% responden
yang menyatakan sangat membutuhkan kegiatan UKGS Tahap 3.

5. Penyuluhan Kesehatan Umum dan NAPZA


Tabel 2.8.8. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan Kesehatan Umum dan
NAPZA
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 27 67,5

4. Sangat Membutuhkan 13 32,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.8 dapat diketahui ada 67,5% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum dan
NAPZA dan 32,5% responden yang menyatakan sangat membutuhkan
kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum dan NAPZA

6. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut


Tabel 2.8.9. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 22 55

4. Sangat Membutuhkan 18 45

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.9 dapat diketahui ada 55% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
dan 45% responden yang menyatakan sangat membutuhkan kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

7. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


Tabel 2.8.10. Kebutuhan Masyarakat terkait Pelatihan P3K
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 46


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 24 60

4. Sangat Membutuhkan 16 40

Jumlah 400 100

Berdasarkan tabel 2.8.8.10 dapat diketahui ada 60% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan Pelatihan P3K dan 40% responden yang
menyatakan sangat membutuhkan kegiatan Pelatihan P3K.

8. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)


Tabel 2.8.11. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan PHBS
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 24 60

4. Sangat Membutuhkan 16 40

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.11 dapat diketahui ada 60% responden yang


menyatakan membutuhkan kegiatan Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS)
dan 40% responden yang menyatakan sangat membutuhkan kegiatan
Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS).

9. Penyuluhan tentang Gizi


Tabel 2.8.12. Kebutuhan Masyarakat terkait Penyuluhan Gizi
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 26 65

4. Sangat Membutuhkan 14 35

Jumlah 40 100

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 47


Berdasarkan tabel 2.8.12 dapat diketahui ada 65% responden yang
menyatakan membutuhkan kegiatan Penyuluhan Gizi dan 35% responden
yang menyatakan sangat membutuhkan kegiatan Penyuluhan Gizi.

10. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut


Tabel 2.8.13. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
Mulut
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 24 60

4. Sangat Membutuhkan 16 40

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.13 dapat diketahui ada 60% responden yang


menyatakan membutuhkan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan 40%
responden yang menyatakan sangat membutuhkan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut

11. Pemeriksaan Status Gizi dan Kesehatan Umum


Tabel 2.8.14. Kebutuhan Masyarakat terkait Status Gizi dan Kesehatan Umum
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 27 67,5

4. Sangat Membutuhkan 13 32,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.14 dapat diketahui ada 67,5% responden yang


menyatakan membutuhkan Pemeriksaan Status Gizi dan Pemeriksaan
Umum dan 32,5% responden yang menyatakan sangat membutuhkan
Pemeriksaan Status Gizi dan Pemeriksaan Umum.

12. Pemeriksaan Kesehatan Mental Emosional


Tabel 2.8.15. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Kesehatan Mental
Emosional
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 48


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 29 72,5

4. Sangat Membutuhkan 11 27,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.15 dapat diketahui ada 72,5% responden yang


menyatakan membutuhkan Pemeriksaan Kesehatan Mental Emosional dan
27,5% responden yang menyatakan sangat membutuhkan Pemeriksaan
Kesehatan Mental Emosional.

13. Rujukan ke Puskesmas


Tabel 2.8.16. Kebutuhan Masyarakat terkait Rujukan ke Puskesmas
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 29 72,5

4. Sangat Membutuhkan 11 27,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.16 dapat diketahui ada 72,5% responden yang


menyatakan membutuhkan Rujukan ke Puskesmas dan 27,5% responden
yang menyatakan sangat membutuhkan Rujukan ke Puskesmas.

14. Sikat Gigi Massal


Tabel 2.8.17. Sikat Gigi Massal
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 27 67,5

4. Sangat Membutuhkan 13 32,5

Jumlah 40 100

Berdasarkan table 2.8.17 dapat diketahui ada 67,5 responden yang


menyatakan membutuhkan Sikat Gigi Massal dan 32,5 responden yang
menyatakan sangat membutuhkan Sikat Gigi Massal.

15. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 49


Tabel 2.8.18. Kebutuhan Masyarakat terkait Pemeriksaan Kesehatan Berkala
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1. Tidak Membutuhkan 0 0

2. Kurang Membutuhkan 0 0

3. Membutuhkan 30 75

4. Sangat Membutuhkan 10 25

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 2.8.18 dapat diketahui ada 75% responden yang


menyatakan membutuhkan Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Kesehatan
Umum dan Gigi) dan 25% responden yang menyatakan sangat
membutuhkan Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Kesehatan Umum dan Gigi).

IX. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Program Kesehatan


Tradisional
A. Data Masyarakat ( Responden)
1. Berdasarkan Usia
Tabel 2.9.1. Kategori Usia Responden
KRITERIA USIA/ TAHUN Frekuensi Persentase
Remaja < 26 11 30,6
Dewasa 26 – 45 15 41,7
Pra Lansia 46– 65 10 27,8
Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.1 terlihatsebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program Kesehatan Tradisional
berusia antara 26-45 tahun atau kategori Dewasa ( 41,7%).

2. Jenis Kelamin
Tabel 2.9.2 Kategori Jenis Kelamin Responden
NO KATEGORI FREKUENSI PRESENTASE (%)
1 Laki-laki 13 36,1
2 Perempuan 23 63,9
Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.2 terlihat sebagian besar responden dalam pelaksanaan


survei kebutuhan dan harapan masyarakat terkait program Kesehatan
Tradisional berjenis kelamin perempuan ( 63,9%)

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 50


3. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.9.3. Tingkat Pendidikan Responden
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE (%)
1 Tidak Sekolah 1 2,8
2 Tamat SD 5 13,9
3 Tamat SMP 4 11,1
4 Tamat SMA 23 63,9
5 Tamat D3 1 2,8
6 Tamat PT 2 5,6
Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.3 dapat diketahui dari 36 Responden, sebagian besar


responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMA (63,9%) dan hanya ada 1
responden (2,8%) yang tamat SD.

4. Pekerjaan
Tabel 2.9.4. Kategori Pekerjaan Responden
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE
(%)
1 Tidak bekerja 3 8,.3
2 Ibu Rumah Tangga 6 16,7
3 Karyawan Swasta 21 58,3
4 Wiraswasta / Pedagang 1 2,8
5 Buruh / Jasa 2 5,6
6 Pelajar 3 8,3
TOTAL 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.4, terlihat sebagian besar responden mempunyai


pekerjaan sebagai karyawan swasta (58,3%).

B. Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (Responden) Terhadap Program


Kesehatan Tradisional
1. Pendataan Penyehat Tradisional (Hattra)
Tabel 2.9.5. Kebutuhan Masyarakat terkait Pendataan Penyehat Tradisional
(Hattra)
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 4 11,1

2 Kurang Perlu 2 5,6

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 51


No Kriteria Jumlah Responden Persentase

3 Perlu 21 58,3

4 Sangat Perlu 9 25,0

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.5, dapat dilihat ada 58,3% responden


menyatakankegiatan pendataan Penyehat Tradisional (Hattra) adalah kegiatan
yang perlu dilakukan. Dan sebanyak 25% responden menyatakan sangat perlu
dilakukan pembinaan penyehat tradisional.

2. Pembinaan Penyehat Tradisional (Hattra)


Tabel 2.9.6. Kebutuhan Masyarakat terkait Pembinaan Penyehat Tradisional
(Hattra)
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 4 11,1

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 23 63,9

4 Sangat Perlu 9 25,0

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.6, dapat diketahui 23 Responden (63,9%) menyatakan


perludan 25% menyatakan sangat perlu terkait Pembinaan Penyehat
Tradisional (Hattra).

3. Sosialisasi Pemanfaatan TOGA dan Akupresur


Tabel 2.9.7. Kebutuhan Masyarakat terkait Sosialisasi Pemanfaatan TOGA
dan Akupresur
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 0 0

2 Kurang Perlu 0 0

3 Perlu 24 66,7

4 Sangat Perlu 12 33,3

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.7 dapat diketahui tidak ada responden yang menyatakan
tidak perlu terhadap sosialisasi pemanfaatan toga dan akupresur, melainkan
sebagian besar menyatakan perlu dilakukan sosialisasi pemanfaatan toga dan
akupresur (66,7%) dan sangat perlu sebanyak 12%

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 52


4. Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur
Tabel 2.9.8. Pembentukan kelompok asuhan mandiri pemanfaatan toga dan
akupresur
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 3 8,3

2 Kurang Perlu 1 2,8

3 Perlu 23 63,9

4 Sangat Perlu 9 25,0

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel 2.9.8, dapat diketahui terdapat 3 responden yang meyatakan


tidak perlu terhadap kegiatan Pembentukan kelompok asuhan mandiri
pemanfaatan toga dan akupresur, 1 responden menyatakan kurang perlu,
sedangkan 23 responden lainnya menyatakan perlu dan 9 responden
menyatakan sangat perlu.

5. Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur


Tabel 2.9.9.Pembinaan kelompok asuhan mandiri pemanfaatan toga dan
akupresur
No Kriteria Jumlah Responden Persentase

1 Tidak perlu 2 5,6

2 Kurang Perlu 2 5,6

3 Perlu 21 58,3

4 Sangat Perlu 11 30,6

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel 2.9.9, dapat diketahui terdapat 2 responden yang meyatakan


tidak perlu dan kurang perlu terhadap kegiatan Pembinaan kelompok asuhan
mandiri pemanfaatan toga dan akupresur, sedangkan 21 responden
menyatakan perlu dan 11 responden menyatakan sangat perluterhadap
kegiatan Pembinaan kelompok asuhan mandiri pemanfaatan toga dan
akupresur.

X. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pendaftaran


1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis
Pelayanan
Tabel 2.10.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 53


Tidak sesuai 1 1,7
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 35 59,3
Sangat Sesuai 23 39,0
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.1 dapat diketahui ada 59,3% responden yang


menyatakan sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.
2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan
Tabel 2.10.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 0 0
Mudah 34 57,6
Sangat mudah 25 42,4
Jumlah 59 100
Berdasarkan tabel 2.10.2 dapat diketahui ada 57,6% responden yang
menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.

3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan


Tabel 2.10.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 0 0
Kurang cepat 12 20,3
Cepat 29 49,2
Sangat cepat 18 30,5
Jumlah 59 100
Berdasarkan tabel 2.10.3 dapat diketahui ada 49,2% responden yang
menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.10.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Sangat mahal 0 0
Cukup mahal 0 0
Murah 21 35,6
Gratis 38 64,4

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 54


Jumlah 59 100
Berdasarkan tabel 2.10.4 dapat diketahui ada 64,4% responden yang
menyatakan gratis dalam pelayanan.

5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam


Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan

Tabel 2.10.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam


Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 1 1,7
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 36 61,0
Sangat sesuai 22 37,3
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.5 dapat diketahui ada 61% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.

6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan

Tabel 2.10.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan


KRITERIA Frekuensi Persenta
se
Tidak kompeten 0 0
Kurang kompeten 1 1,7
Kompeten 28 47,5
Sangat kompeten 30 50,8
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.6 dapat diketahui ada 50,8% responden yang


menyatakan petugas sangat kompeten dalam pelayanan.

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.10.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan
Keramahan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sopan dan
ramah 0 0
Kurang sopan dan 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 55


ramah
Sopan dan ramah 28 47,5
Sangat sopan dan
ramah 31 52,5
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.7 dapat diketahui ada 52,5% responden yang


menyatakan petugas sangat sopan dan ramah dalam pelayanan.
8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana
Tabel 2.10.8 Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 0 0
Cukup 3 5,1
Baik 27 45,8
Sangat baik 29 49,2
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.8 dapat diketahui ada 49,2% responden yang


menyatakan kualitas sarana dan prasarana sangat baik.
9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
Tabel 2.10.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 1 1,7
Ada tetapi tidak
berfungsi 1 1,7
Berfungsi
kurang
maksimal 4 6,8
Dikelola
dengan baik 53 89,8
Jumlah 59 100

Berdasarkan tabel 2.10.9 dapat diketahui ada 89,8% responden yang


menyatakan penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik.
XI. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Ruang
Pengobatan Umum
1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis
Pelayanan
Tabel 2.11.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 56


Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 1 1,4
Sesuai 48 67,6
Sangat Sesuai 22 31,0
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.1 dapat diketahui ada 67,6% responden yang


menyatakan telah sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.
2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan
Tabel 2.11.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 1 1,4
Mudah 50 70,4
Sangat mudah 20 28,2
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.2 dapat diketahui ada 70,4% responden yang


menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.

3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan


Tabel 2.11.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 1 1,4
Kurang cepat 22 31,0
Cepat 37 52,1
Sangat cepat 11 15,5
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.3 dapat diketahui ada 52,2% responden yang


menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.11.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Sangat mahal 0 0
Cukup mahal 0 0
Murah 20 28,2
Gratis 51 71,8

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 57


Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.4 dapat diketahui ada 71,8% responden yang


menyatakan sangat murah dalam pelayanan.

5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam


Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
Tabel 2.11.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 58 81,7
Sangat sesuai 13 18,3
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.5 dapat diketahui ada 81,7% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.

6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan


Tabel 2.11.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persenta
se
Tidak kompeten 0 0
Kurang kompeten 0 0
Kompeten 48 67,6
Sangat kompeten 23 32,4
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.6 dapat diketahui ada 67,6% responden yang


menyatakan petugas kompeten dalam pelayanan

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.11.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan
Keramahan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sopan dan ramah 0 0
Kurang sopan dan ramah 0 0
Sopan dan ramah 43 60,6

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 58


Sangat sopan dan ramah 28 39,4
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.7 dapat diketahui ada 43% responden yang


menyatakan petugas sopan dan ramah dalam pelayanan.

8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana


Tabel 2.10.8 Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 0 0
Cukup 8 11,3
Baik 45 63,4
Sangat baik 18 25,4
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.10.1 dapat diketahui ada 45% responden yang


menyatakan kualitas sarana dan prasarana sudah baik.
9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
Tabel 2.11.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 4 5,6
Ada tetapi tidak
berfungsi 0 0
Berfungsi
kurang
maksimal 17 23,9
Dikelola
dengan baik 50 70,4
Jumlah 71 100

Berdasarkan tabel 2.11.9 dapat diketahui ada 70,4% responden yang


menyatakan penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik.

XII. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Ruang Gigi dan
Mulut
1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
Tabel 2.12.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 59


Kurang sesuai 0 0
Sesuai 36 70,6
Sangat Sesuai 15 29,4
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.1 dapat diketahui ada 70,6% responden yang


menyatakan sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.

2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan


Tabel 2.12.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 0 0
Mudah 32 62,7
Sangat mudah 19 37,3
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.2 dapat diketahui ada 62,7% responden yang


menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.

3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan


Tabel 2.12.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 0 0
Kurang cepat 9 17,6
Cepat 35 68,6
Sangat cepat 7 13,7
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.3 dapat diketahui ada 68,6% responden yang


menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.12.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Sangat mahal 0 0
Cukup mahal 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 60


Murah 14 27,5
Gratis 37 72,5
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.4 dapat diketahui ada 72,5% responden yang


menyatakan gratis dalam pelayanan.

5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam


Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan

Tabel 2.12.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam


Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 40 78,4
Sangat sesuai 11 21,6
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.5 dapat diketahui ada 78,4% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.

6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan


Tabel 2.12.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persenta
se
Tidak kompeten 0 0
Kurang kompeten 0 0
Kompeten 27 52,9
Sangat kompeten 24 47,1
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.6 dapat diketahui ada 52,9% responden yang


menyatakan petugas kompeten dalam pelayanan.

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.12.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan
Dan Keramahan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sopan dan 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 61


ramah
Kurang sopan dan
ramah 0 0
Sopan dan ramah 28 54,9
Sangat sopan dan
ramah 23 45,1
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.7 dapat diketahui ada 54,9% responden yang


menyatakan petugas sopan dan ramah dalam pelayanan.
8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana
Tabel 2.12.8 Perilaku Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 0 0
Cukup 9 17,6
Baik 27 52,9
Sangat baik 15 29,4
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.8 dapat diketahui ada 52,9% responden yang


menyatakan kualitas sarana dan prasarana baik
9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
Tabel 2.12.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 1 2,0
Ada tetapi tidak
berfungsi 2 3,9
Berfungsi
kurang
maksimal 7 13,7
Dikelola
dengan baik 41 80,4
Jumlah 51 100

Berdasarkan tabel 2.12.9 dapat diketahui ada 80,4% responden yang


menyatakan penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik.

XIII. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Ruang Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA)
1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
Tabel 2.13.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 62


KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 38 51,4
Sangat Sesuai 36 48,6
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.1 dapat diketahui ada 51,4% responden yang


menyatakan sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.
2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan
Tabel 2.13.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 0 0
Mudah 42 56,8
Sangat mudah 32 43,2
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.2 dapat diketahui ada 56,8% responden yang


menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.

3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan


Tabel 2.13.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 0 0
Kurang cepat 13 17,6
Cepat 41 55,4
Sangat cepat 20 27,0
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.3 dapat diketahui ada 55,4% responden yang


menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.13.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Sangat mahal 0 0
Cukup mahal 0 0
Murah 21 28,4

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 63


Gratis 53 71,6
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.4 dapat diketahui ada 71,6% responden yang


menyatakan gratis dalam pelayanan.
5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
Tabel 2.13.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 48 64,9
Sangat sesuai 26 35,1
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.5 dapat diketahui ada 64,9% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.
6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan
Tabel 2.13.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan
KRITERIA Frekuen Persentase
si
Tidak kompeten 0 0
Kurang kompeten 0 0
Kompeten 38 51,4
Sangat kompeten 36 48,6
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.6 dapat diketahui ada 51,4% responden yang


menyatakan petugas kompeten dalam pelayanan.

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.13.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan
Keramahan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 64


Tidak sopan dan
ramah 0 0
Kurang sopan dan
ramah 0 0
Sopan dan ramah 35 47,3
Sangat sopan dan
ramah 39 52,7
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.7 dapat diketahui ada 52,7% responden yang


menyatakan petugas sangat sopan dan ramah dalam pelayanan.

8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana


Tabel 2.13.8 Perilaku Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 0 0
Cukup 7 9,5
Baik 36 48,6
Sangat baik 31 41,9
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.8 dapat diketahui ada 48,6% responden yang


menyatakan kualitas sarana dan prasarana baik.

9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan


Tabel 2.13.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 1 1,4
Ada tetapi tidak
berfungsi 0 0,0
Berfungsi
kurang
maksimal 9 12,2
Dikelola
dengan baik 64 86,5
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.13.9 dapat diketahui ada 86,5% responden yang


menyatakan penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik.
XIV. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Farmasi
1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 65


Tabel 2.14.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 4 6,0
Sesuai 49 73,1
Sangat Sesuai 14 20,9
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.1 dapat diketahui ada 73,1% responden yang


menyatakan sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.

2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan


Tabel 2.14.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 0 0
Mudah 45 67,2
Sangat mudah 22 32,8
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.2 dapat diketahui ada 67,2% responden yang


menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.
3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
Tabel 2.14.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 3 4,5
Kurang cepat 23 34,3
Cepat 33 49,3
Sangat cepat 8 11,9
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.3 dapat diketahui ada 49,2% responden yang


menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.14.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Sangat mahal 0 0

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 66


Cukup mahal 0 0
Murah 21 31,3
Gratis 46 68,7
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.4 dapat diketahui ada 68,7% responden yang


menyatakan gratis dalam pelayanan.
5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam Standar
Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
Tabel 2.14.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 1 1,5
Sesuai 51 76,1
Sangat sesuai 15 22,4
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.5 dapat diketahui ada 76,1% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.

6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan


Tabel 2.14.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Tidak kompeten 1 1,5


Kurang kompeten 3 4,5
Kompeten 44 65,7
Sangat kompeten 19 28,4
Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 2.14.6 dapat diketahui ada 65,7% responden yang


menyatakan petugas kompeten dalam pelayanan.

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.14.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan
Keramahan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 67


Tidak sopan dan
ramah 0 0
Kurang sopan dan
ramah 0 0
Sopan dan ramah 35 47,3
Sangat sopan dan
ramah 39 52,7
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.14.7 dapat diketahui ada 52,7% responden yang menyatakan
petugas sangat sopan dan ramah dalam pelayanan.
8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana
Tabel 2.14.8 Perilaku Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 0 0
Cukup 7 9,5
Baik 36 48,6
Sangat baik 31 41,9
Jumlah 74 100

Berdasarkan tabel 2.14.8 dapat diketahui ada 48,6% responden yang menyatakan
kualitas sarana dan prasarana baik.
9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
Tabel 2.14.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 2 3,0
Ada tetapi tidak
berfungsi 2 3,0
Berfungsi
kurang
maksimal 19 28,4
Dikelola
dengan baik 44 65,7
Jumlah 2 3,0

Berdasarkan tabel 2.14.9 dapat diketahui ada 65,7% responden yang menyatakan
penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik.

XV. Survey Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Farmasi

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 68


1. Berdasarkan Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
Tabel 2.15.1 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Dengan Jenis Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 0 0
Sesuai 53 67,9
Sangat Sesuai 25 32,1
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.1 dapat diketahui ada 67,9% responden yang


menyatakan sesuai persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.
2. Berdasarkan Kemudahan Prosedur Pelayanan
Tabel 2.15.2 Kemudahan Prosedur Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak mudah 0 0
Kurang mudah 0 0
Mudah 50 64,1
Sangat mudah 28 35,9
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.2 dapat diketahui ada 64,1% responden yang


menyatakan mudah dalam prosedur pelayanan.

3. Berdasarkan Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan


Tabel 2.15.3 Kecepatan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak cepat 0 0
Kurang cepat 7 9,0
Cepat 61 78,2
Sangat cepat 10 12,8
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.3 dapat diketahui ada 78,2% responden yang


menyatakan cepat dalam memberikan pelayanan.

4. Berdasarkan Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan


Tabel 2.15.4 Kewajaran Biaya / Tarif Dalam Pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 69


Sangat mahal 0 0
Cukup mahal 2 26
Murah 25 32,1
Gratis 51 65,4
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.4 dapat diketahui ada 65,4% responden yang


menyatakan gratis dalam pelayanan.
5. Berdasarkan Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
Tabel 2.15.5 Kesesuaian Produk Pelayanan Antara Yg Tercantum Dalam
Standar Pelayanan Dengan hasil Yang Diberikan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sesuai 0 0
Kurang sesuai 2 2,6
Sesuai 58 74,4
Sangat sesuai 18 23,1
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.5 dapat diketahui ada 74,4% responden yang


menyatakan sesuai standar pelayanan dengan hasil yang diberikan.
6. Berdasarkan Kompetensi Kemampuan Petugas Dalam Pelayanan
Tabel 2.15.6 Kompetensi kemampuan petugas dalam pelayanan
KRITERIA Frekuensi Persentase

Tidak kompeten 0 0
Kurang kompeten 0 0
Kompeten 48 61,5
Sangat kompeten 30 38,5
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.6 dapat diketahui ada 61,5% responden yang


menyatakan petugas kompeten dalam pelayanan

7. Berdasarkan Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan


Keramahan
Tabel 2.15.7 Perilaku Petugas Dalam Pelayanan Terkait Kesopanan Dan
Keramahan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 70


KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak sopan dan
ramah 0 0
Kurang sopan dan
ramah 0 0
Sopan dan ramah 44 56,4
Sangat sopan dan
ramah 34 43,6
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.10.7 dapat diketahui ada 56,4% responden yang


menyatakan petugas sopan dan ramah dalam pelayanan.

8. Berdasarkan Kualitas Sarana Dan Prasarana


Tabel 2.15.8 Perilaku Kualitas Sarana Dan Prasarana
KRITERIA Frekuensi Persentase
Buruk 1 1,3
Cukup 7 9,0
Baik 45 57,7
Sangat baik 25 32,1
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.8 dapat diketahui ada 57,7% responden yang


menyatakan kualitas sarana dan prasarana baik.

9. Berdasarkan Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan


Tabel 2.15.9 Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan
KRITERIA Frekuensi Persentase
Tidak ada 2 2,6
Ada tetapi tidak
berfungsi 0 0
Berfungsi
kurang
maksimal 11 14,1
Dikelola
dengan baik 65 83,3
Jumlah 78 100

Berdasarkan tabel 2.15.9 dapat diketahui ada 83,3% responden yang


menyatakan penanganan pegaduan pengguna layanan dikelola dengan baik

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 71


9. Hasil SMD dan MMK
ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT MELALUI SMD DAN MMK
TAHUN 2019

No Masalah Analisis Penyebab Rencana Tidak Lanjut Tidak Lanjut Evaluasi

Masih banyak masyarakat yang kurang Menambah edukasi tentang pengelolaan


1 Masalah Lingkungan Usulan RUK 2020 -
memperhatikan sampah sampah
Meningkatkan penggerakan PSN &
2 DBD Masih banyak kasus DBD di masyarakat Usulan RUK 2020 -
penyuluhan
 Meningkatkan penyuluhan tentang
diet & menu yang sehat
Pola hidup yang kurang sehat, kurang
3 Hipertensi  Melaksanakan senam anti hipertensi Usulan RUK 2020 -
berolahraga
 Pembuatan buku edukasi dan
pemantauan kesehatan
Meningkatkan penyuluhan tentang
4 Merokok Tingginya perilaku merokok di masyarakat NAPZA & Merokok di tingkat sekolah & Usulan RUK 2020 -
remaja
Pola hidup yang kurang sehat & rendah Meningkatkan edukasi tentang diet &
5 Diabetes Melitus Usulan RUK 2020 -
pengetahuan tentang menu yang sehat menu yang sehat
Rendahnya perilaku PHBS di masyarakat & Meningkatkan penyuluhan tentang
6 TBC Usulan RUK 2020 -
rendahnya pengetahuan tentang TB PHBS, pencegahan & pengobatan TB
No Masalah Analisis Penyebab Rencana Tidak Lanjut Tidak Lanjut Evaluasi

Masih banyak masyarakat yang belum


7 Jaminan kesehatan Sosialisasi tentang UHC Usulan RUK 2020 -
mengetahui tentang UHC
10. Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat Terkait Pelayanan Puskesmas
Berdasarkan hasil pengumpulan data terkait kebutuhan dan harapan masyarakat terkait
program UKM juga terdapat beberapa harapan masyarakat terkait pelayanan Puskesmas
antara lain:
1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih sabar, ramah dan
senyum
2. Kebersihan puskesmas ditingkatkan
3. Puskesmas diperluas
4. Kerja bakti bersama
5. Penyuluhan Kesehatan
6. Pelayanan Ibu dan Anak di pisah
11. Pembahasan
a. Berdasarkan hasil pengidentifikasian kebutuhan dan harapan masyarakat terkait
program UKM hampir sebagian besar responden menyatakan perlu dan bahkan
sangat perlu terkait dengan kegiatan-kegiatan UKM. Selain itu ada beberapa harapan
masyarakat terkait pelayanan Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan
rencana tindak lanjut sebagai berikut:

No Kebutuhan Masyarakat RTL


1 Penyuluhan Kesehatan Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
2 Pendataan Pola Hidup Bersih dan Memasukan menjadi usulan RUK
Sehat (PHBS) sekolah Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
3 Pendataan PHBS Sarana Memasukan menjadi usulan RUK
Kesehatan Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
4 Pendataan PHBS Tempat-tempat Memasukan menjadi usulan RUK
Umum Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
5 Pendataan PHBS Rumah Tangga Memasukkan menjadi usulan
RUK Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
6 Gerakan Pemantauan Jentik Memasukkan menjadi usulan
Nyamuk (PJN) RUK Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
7 Pembinaan Kelurahan Siaga Memasukkan menjadi usulan
RUK Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
8 Pendataan Keluarga Sehat Memasukan menjadi usulan RUK

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 74


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
9 Intervensi PIS PK Memasukkan menjadi usulan
RUK Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
10 Inspeksi/Pemeriksaan Sanitasi Memasukan menjadi usulan RUK
Rumah Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
11 Pemeriksaan Jentik Berkala Memasukan menjadi usulan RUK
Rumah Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan

12 Inspeksi/Pemeriksaa Sanitasi TTU Memasukan menjadi usulan RUK


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
13 Inspeksi/Pemeriksaa Sanitasi TPP Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
14 Pemeriksaan Jentik Berkala Memasukan menjadi usulan RUK
Sekolah Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
15 Pemeriksaan Sampel Makanan Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
16 Pemeriksaan Sampel Air Minum / Memasukan menjadi usulan RUK
Air Bersih Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
17 Konsultasi Sanitasi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
18 Sanitasi Total Berbasis Memasukan menjadi usulan RUK
Masyarakat Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan

19 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK


epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit DBD membuat jadwal pelaksanaan
20 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK
epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit Leptospirosis membuat jadwal pelaksanaan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 75


21 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK
epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit Chikungunya membuat jadwal pelaksanaan
22 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK
epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit Pneumonia membuat jadwal pelaksanaan
23 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK
epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit gigitan anjing/ membuat jadwal pelaksanaan
kucing/ kera
24 Kegiatan penanggulangan fokus/ Memasukan menjadi usulan RUK
kasus penyakit Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
25 Kegiatan pengambilan sample Memasukan menjadi usulan RUK
suspek campak Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
26 Kegiatan fogging focus Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
27 Pengambilan sample swap difteri Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
28 Kegiatan imunisasi bayi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
29 Kegiatan pelaksanaan BIAS/ bulan Memasukan menjadi usulan RUK
imunisasi anak sekolah Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
30 Kegiatan pemeriksaan kesehatan Memasukan menjadi usulan RUK
calon jemaah haji Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
31 Kegiatan skrining kesehatan Memasukan menjadi usulan RUK
terkait TBC Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
32 Kegiatan pemeriksaan dahak Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
33 Kegiatan penyelidikan Memasukan menjadi usulan RUK
epidemiologi penyakit/ kunjungan Puskesmas dan selanjutnya
rumah penyakit TBC membuat jadwal pelaksanaan
34 Kegiatan deteksi dini HIV/ AIDS Memasukan menjadi usulan RUK

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 76


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan.
35 Pemantauan ibu hamil dan ibu Memasukan menjadi usulan RUK
nifas resiko tinggi Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
36 Kegiatan pemeriksaan HIV (Tes Memasukan menjadi usulan RUK
HIV) Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
37 Kegiatan Posbindu PTM Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
38 Pemantauan Ibu Hamil & Ibu Nifas Memasukan menjadi usulan RUK
Risiko Tinggi Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
39 Pemantauan Bayi Risiko Tinggi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
40 Pelacakan Kematian Ibu Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
41 Pelacakan Kematian Bayi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
42 Kelas Ibu Hamil Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
43 Pelayanan Stimulasi, Deteksi Dini, Memasukan menjadi usulan RUK
Intervensi Tumbuh Kembang Anak Puskesmas dan selanjutnya
TK (SDIDTK) membuat jadwal pelaksanaan
44 Pemberian Tablet Tambah Darah Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
45 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
46 Penyuluhan ASI Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
47 Pemberian Vitamin A Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 77


membuat jadwal pelaksanaan
48 Pemberian MP-ASI Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
49 Kegiatan Posyandu Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
50 Pemantauan Status Gizi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
51 Pemantauan Konsumsi Gizi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
52 Operasi Timbang Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan

53 Pemeriksaan Garam Iodium Memasukan menjadi usulan RUK


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan.

54 Kegiatan Dokter Kecil Memasukan menjadi usulan RUK


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
55 Penjaringan Kesehatan Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan

56 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Memasukan menjadi usulan RUK


(UKGS) Tahap 2 Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
57 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Memasukan menjadi usulan RUK
(UKGS) Tahap 3 Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
58 Penyuluhan Kesehatan Umum Memasukan menjadi usulan RUK
dan NAPZA Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
59 Penyuluhan Kesehatan Gigi Mulut Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
60 Pelatihan P3K Memasukan menjadi usulan RUK

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 78


Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
61 Penyuluhan PHBS Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
62 Penyuluhan Gizi Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
63 Pemeriksaan Gigi Mulut Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
64 Pemeriksaan Status Gizi dan Memasukan menjadi usulan RUK
Kesehatan Umum Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
65 Pemeriksaan Kesehatan Mental Memasukan menjadi usulan RUK
Emosional Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
66 Rujukan ke Puskesmas Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
67 Sikat Gigi Massal Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
68 Pemeriksaan Kesehatan Berkala Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
69 Pendampingan dan Pelantikan Memasukan menjadi usulan RUK
Dokter Kecil Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan
70 Sosialisasi UKS ke guru dilakukan Melakukan sosialisasi dan
secara tidak mendadak pemberitahuan secara tidak
mendadak ketika akan ada
kegiatan ke sekolah
71 Pelayanan gigi merata untuk Memasukan menjadi usulan RUK
semua kelas 1-6 SD Puskesmas
72 Pelayanan cek kesehatan untuk Memasukan menjadi usulan RUK
guru Puskesmas
73 Layanan psikologis dan mental Membuat usulan untuk diadakan
layanan konseling bekerja sama
dengan lembaga konseling atau
merujuk untuk dilakukan

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 79


konseling
74 Peningkatan sarana UKS Melakukan peninjauan dan
sosialisasi ke sekolah mengenai
sarana UKS
75 Puskesmas diperluas Membuat usulan ke DKK untuk
diadakan relokasi
76 Kerja bakti bersama Memasukan menjadi usulan RUK
Puskesmas dan selanjutnya
membuat jadwal pelaksanaan

12. ANALISIS MASALAH:


a. IDENTIFIKASI MASALAH

Tabel 2.12.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan indikatorKinerja dan Program Tahun 2019
INDIKATOR PIS-
NO PERMASALAHAN SPM
KINERJA PK

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (93%) V V

2 Keluarga mengikuti KB (61,3) V

Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA


3 V V V
(34%)

4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan (77,3%) V

5 Penderita hipertensi berobat teratur (14,5%) V

6 Penderita Gangguan Jiwa tidak ditelantarkan (49%) V

7 Tidak ada anggota keluarga yang merokok (54%) V

8 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes (74,25%) V

9 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan (89,6%) V

10 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (91,3%) V

b. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


Mengingat adanya keterbatas kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus, ketidak tersediaan teknologi atau adanyaa keterkaitan satu masalah
dengan maasalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan
kesepakatan tim. Penetapan prioritas masalah menggunakan metode USG.Masing-
masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5.Nilai semakin besar jika tingkat urgensinya
sangat mendesak, atau tingkat perkembangan dan keseriusan semakin

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 80


memprihatinkan apabila tidak diatasi. Kemudian dikalikan tingkat urgensi(U) dengan
tingkat perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (S) . Prioritas masalah diurutkan
berdasarkan hasil perkalian yanag paling besar dari ketiga hal tersebut dan disusun
dalam bentuk matriks. Mengingat adanya keterbatas kemampuan mengatasi
masalah secara sekaligus, ketidak tersediaan teknologi atau adanyaa keterkaitan satu
masalah dengan maasalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan
kesepakatan tim. Penetapan prioritas masalah menggunakan metode USG.Masing-
masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5.Nilai semakin besar jika tingkat urgensinya
sangat mendesak, atau tingkat perkembangan dan keseriusan semakin
memprihatinkan apabila tidak diatasi. Kemudian dijumlah tingkat urgensi(U) dengan
tingkat perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (S) . Prioritas masalah diurutkan
berdasarkan hasil penjumlahan yang paling besar dari ketiga hal tersebut dan disusun
dalam bentuk matriks.

Tabel 2.12.2 Penetapan Prioritas Masalah Data Tahun 2019


NO Keseriu Luasnya Total Prioritas
PERMASALAHAN Urgensi san masalah
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
4
(93%) 2,3 2,7 2,0 7,0
2
Keluarga mengikuti KB (61,3) 8
2,0 2,0 1,7 5,7
3 Penemuan dan penanganan
1
pasien baru TB BTA (34%) 5,0 4,7 5,0 14,7
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
3
bulan (77,3%) 3,0 2,7 2,0 7,7
5 Penderita hipertensi berobat
2
teratur (14,5%) 3,0 3,0 3,0 9,0
6 Penderita Gangguan Jiwa tidak
6
ditelantarkan (49%) 1,7 2,0 2,0 5,7
7 Tidak ada anggota keluarga yang
5
merokok (54%) 1,7 2,3 2,3 6,3
8 Sekeluarga menjadi anggota
9
JKN/askes (74,25%) 1,0 1,0 1,0 3,0
9 Pertumbuhan balita dipantau tiap
10
bulan (89,6%) 1,0 1,0 1,0 3,0
10 Bayi mendapat imunisasi dasar
7
lengkap (91,3%) 2,0 1,7 2,0 5,7

Tabel 2.12.3 Urutan Prioritas Masalah Data Tahun 2019

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 81


NO PERMASALAHAN Urgensi Keseriu Luasnya Total Prioritas
san masalah
1 Penemuan dan penanganan
pasien baru TB BTA (34%) 5,0 4,7 5,0 14,7 1
2 Penderita hipertensi berobat
teratur (14,5%) 3,0 3,0 3,0 9,0 2
3 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan (77,3%) 3,0 2,7 2,0 7,7 3
4 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
(93%) 2,3 2,7 2,0 7,0 4
5 Tidak ada anggota keluarga yang
merokok (54%) 1,7 2,3 2,3 6,3 5
6 Keluarga mengikuti KB (61,3) 2,0 2,0 1,7 5,7 6
7 Penderita Gangguan Jiwa tidak
ditelantarkan (49%) 1,7 2,0 2,0 5,7 7
8 Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap (91,3%) 2,0 1,7 2,0 5,7 8
9 Sekeluarga menjadi anggota
JKN/askes (74,25%) 1,0 1,0 1,0 3,0 9
10 Pertumbuhan balita dipantau tiap
bulan (89,6%) 1,0 1,0 1,0 3,0 10

13. MERUMUSKAN MASALAH

1. Masih rendahnya angka penemuan kasus TB BTA (+)/CDR yang ditemukan pada
tahun 2017 sebanyak 27% sedangkan targetnya adalah 76%, angka kesembuhan TB
paru (46%) sedangkan target 90%. Masalah ini disebabkan karena : Kurang
penghargaan untuk kader kesehatan, Kurang minat masyarakat untuk menjadi kader
TBC, Jumlah kader TBC terbatas, Kurang terjaringnya pasien baru TBC, Penyaluran
dana BOK terlambat dan sering tidak sesuai yang diajukan, Banyaknya program yang
ada di puskesmas sedangkan anggaran terbatas, Kegiatan program TBC terlambat dan
tidak sesuai dengan jadwal, Kompetensi dan penguasaan IT belum optimal, Pencatatan
dan pelaporan tidak lengkap, Monitoring pengobatan TBC kurang baik, Pengobatan tidak
lengkap, Keterbatasan lahan untuk perluasan ruangan di puskesmas, Keterbatasan
ruangan di puskesmas, Belum adanya ruangan khusus untuk pelayanan program TBC,
Pelayanan pasien TBC masih bersama pasien lainnya, Pengetahuan masyarakat
tentang TBC masih rendah, PHBS rendah, Pencahayaan dan ventilasi rumah kurang
baik, Etika batuk rendah, Meludah sembarangan, Merokok, Kurang koordinasi dengan
program yang lain (lintas program), Tidak ada kolaborasi program, Penemuan kasus

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 82


TBC rendah, Kurangnya pelatihan PMO, Pengetahuan PMO kurang, Jadwal petugas
PMO yang tidak berjalan, Kurang optimalnya pemantauan terhadap kesembuhan pasien
TBC, Petugas program TBC masih merangkap di pelayanan umum lainnya, Kurangnya
petugas dalam edukasi pasien saat kunjungan pengambilan obat TBC, Informasi terkait
pengobatan TBC kurang optimal, Kurangnya rapat pertemuan TBC tingkat kelurahan
dan kecamatan, Tidak adanya koordinasi petugas TBC dengan linsek, Kurang
kerjasamanya antara linsek sehingga tidak optimal dalam program TBC, Kurangnya
komunikasi antara petugas kesehatan yang terkait, Kurang terkoordinasinya petugas
kesehatan dalam program TBC, Tidak semua program yang direncanakan dapat
berjalan dengan baik.
2. Masih rendahnya penderita hipertensi yang tidak berobat secara teratur
(18%).Masalah ini disebabkan karena Kurang penghargaan untuk kader kesehatan,
Kurang minat masyarakat untuk menjadi kader kesehatan, Jumlah kader kesehatan
terbatas, Kurangnya deteksi dini hipertensi di masyarakat, Penyaluran dana BOK
terlambat dan sering tidak sesuai yang diajukan, Banyaknya program yang ada di
puskesmas sedangkan anggaran terbatas, Kegiatan program pengendalian hipertensi
terlambat dan tidak sesuai dengan jadwal, Kompetensi dan penguasaan IT belum
optimal, Pencatatan dan pelaporan tidak lengkap, Monitoring pengobatan hipertensi
kurang baik, Pengobatan tidak teratur, Keterbatasan lahan untuk perluasan ruangan di
puskesmas, Keterbatasan ruangan tunggu di puskesmas, Kurang nyamannya pasien
dalam menunggu antrian berobat, Pengetahuan masyarakat tentang hipertensi masih
rendah, Pola konsumsi dan gaya hidup buruk, Tidak melakukan aktivitas fisik, Tidak
berobat, Tidak patuh minum obat, Kurang koordinasi dengan program yang lain (lintas
program), Tidak ada kolaborasi program, Deteksi dini kasus hipertensi rendah, Belum
adanya PMO hipertensi, Pasien hipertensi minum obat seumur hidup, Tekanan darah
tidak terkontrol, Munculnya komplikasi, Petugas program PTM masih merangkap di
pelayanan umum lainnya, Kurang maksimalnya dalam edukasi pasien saat pengobatan
hipertensi, Informasi terkait pengobatan hipertensi kurang optimal, Kurang rapat
pertemuan PTM tingkat kelurahan dan kecamatan, Tidak adanya koordinasi petugas
PTM dengan linsek, Kurang kerjasamanya antara linsek sehingga tidak optimal dalam
program PTM, Jumlah posbindu PTM masih rendah, Kurangnya komunikasi antara
petugas kesehatan yang terkait, Kurang terkoordinasinya petugas kesehatan dalam
program PTM, Tidak semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik

3. Masih Rendahnya Bayi yang diberi ASI ekslusif selama 6 bulan (77,3%). Masalah ini
disebabkan karena Kurang minat masyarakat untuk menjadi kader kesehatan, Jumlah
kader terbatas, Edukasi ASI ekslusif tidak optimal, Kelas ibu hamil kuranf optimal, Kelas
ibu hamil kurang optimal, Edukasi di posyandu terkait ASI Ekslusif rendah, Penyaluran
dana BOK terlambat dan sering tidak sesuai yang diajukan, Banyaknya program yang
ada di puskesmas sedangkan anggaran terbatas, Kegiatan program edukasi ASI
ekslusif di masyarakat terlambat dan tidak sesuai dengan jadwal, Kompetensi dan
penguasaan IT belum optimal, Pencatatan dan pelaporan tidak lengkap, Program ASI

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 83


ekslusif belum berjalan optimal, Keterbatasan lahan untuk perluasan ruangan di
puskesmas, Belum ada ruang laktasi di puskesmas, Kurang nyamannya ibu dalam
menyusui anak di puskesmas, Pengetahuan masyarakat tentang ASI eksklusif masih
rendah, Tidak memberikan asi ekslusif selama 6 bulan, Pola asuh anak kurang baik,
Pemberian makanan tambahan tidak pada waktunya, Kurang koordinasi dengan
program yang lain (lintas program), Tidak ada kolaborasi program, Cakupan ASI
eksklusif masih rendah, Tidak ada penghargaan untuk ibu menyusui yang sudah
melakukan asi eksklusif, Kurang pengetahuan pengasuh bayi tentang asi eksklusif, Bayi
diberikan tambahan makanan sebelum waktunya oleh pengasuh bayi, Pola asuh bayi
yang salah, Tumbuh kembang bayi tidak optima, Program ASI eksklusif belum menjadi
prioritas petugas gizi, Kurang maksimalnya dalam esukasi asi eksklusif di masyarakat,
Informasi terkait asi eksklusif masih kurang, Kurang pertemuan gizi tingkat kelurahan
dan kecamatan, Tidak adanya koordinasi petugas gizi dengan linsek,Kurang kerjasama
antara linsek sehingga tidak optimal dalam program gizi, Jumlah kelas balita rendah,
Jumlah kelas bumil rendah, Pemanfaatan posyandu untuk KIE kurang , Kurangnya
komunikasi antara petugas kesehatan yang terkait, Kurang terkoordinasinya petugas
kesehatan dalam program asi eksklusif, Tidak semua program yang direncanakan dapat
berjalan dengan baik

14. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


Mencari akar masalah dilakukan dengan menggunakan metode diagram sebab akibat
dari Ishikawa (diagram tulang ikan/fish bone). Kemungkinan penyebab masalah dapat
berasal dari ; 1). Input (sumber daya), 2).Proses (Pelaksana Kegiatan) dan 3).Lingkungan.
Diagram fishbone hanya menggambarkan tentang kemungkinan suatu penyebab
bukan fakta/penyebab yang sesungguhnya.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 84


15. PEMECAHAN MASALAH

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1 Penemuan dan  Kurang penghargaan untuk kader  Memfasilitasi kegiatan  Memfasilitasi kegiatan refreshing
penanganan pasien kesehatan refreshing kader kader
baru TB BTA (34%)  Kurang minat masyarakat untuk  Perekrutan kader baru  Dilakukan penyuluhan,
menjadi kader TBC  Pengusulan dana agar sesuai pembuatan poster dan leaflet
 Jumlah kader TBC terbatas dengan RPK Puskesmas  Meningkatkan koordinasi dengan

 Kurang terjaringnya pasien baru  Peningkatan kompetensi IT lintas program

TBC bagi pemegang program  Melakukan integrasi dengan

 Penyaluran dana BOK terlambat melalui pelatihan komputer pertemuan tingkat RT, RW,

dan sering tidak sesuai yang  Mengajukan usulan relokasi Kelurahan dan Kecamatan

diajukan puskesmas yang baru  Pasien Tuberkulosis Positif

 Banyaknya program yang ada di  Dilakukan penyuluhan, Dapat Sikat Gigi dan Odol Gratis
pembuatan poster dan leaflet (Si Tupai Gigis)
puskesmas sedangkan anggaran
 Meningkatkan koordinasi  Pasien Tuberkulosis Positif
terbatas
dengan lintas program Mendapat Makanan / PMT Gratis
 Kegiatan program TBC terlambat
 Menjadwalkan pertemuan lintas (Si Tupai Menari)
dan tidak sesuai dengan jadwal
program  Masyarakat Risiko Tuberkulosis
 Kompetensi dan penguasaan IT
 Menyelenggarakan pelatihan Positif Mendapat Sikat Gigi dan
belum optimal
untuk PMO Odol Gratis (Masriko Tupai
 Pencatatan dan pelaporan tidak
 Penataan kembali SDM di
lengkap Puskesmas Gigis)
 Monitoring pengobatan TBC  Melakukan integrasi dengan
kurang baik pertemuan tingkat RT, RW,
 Pengobatan tidak lengkap Kelurahan dan Kecamatan
 Keterbatasan lahan untuk  Meningkatkan komunikasi dan
perluasan ruangan di puskesmas koordinasi antar petugas

 Keterbatasan ruangan di kesehatan

puskesmas  Pasien Tuberkulosis Positif

 Belum adanya ruangan khusus Dapat Sikat Gigi dan Odol

untuk pelayanan program TBC Gratis (Si Tupai Gigis)

 Pelayanan pasien TBC masih  Pasien Tuberkulosis Positif


Mendapat Makanan / PMT
bersama pasien lainnya
Gratis (Si Tupai Menari)
 Pengetahuan masyarakat tentang
 Masyarakat Risiko Tuberkulosis
TBC masih rendah
Positif Mendapat Sikat Gigi dan
 PHBS rendah
Odol Gratis (Masriko Tupai
 Pencahayaan dan ventilasi rumah
Gigis)
kurang baik
 Etika batuk rendah
 Meludah sembarangan
 Merokok
 Kurang koordinasi dengan
program yang lain (lintas
program)
 Tidak ada kolaborasi program
 Penemuan kasus TBC rendah
 Kurangnya pelatihan PMO
 Pengetahuan PMO kurang
 Jadwal petugas PMO yang tidak
berjalan
 Kurang optimalnya pemantauan
terhadap kesembuhan pasien
TBC
 Petugas program TBC masih
merangkap di pelayanan umum
lainnya
 Kurangnya petugas dalam
edukasi pasien saat kunjungan
pengambilan obat TBC
 Informasi terkait pengobatan TBC
kurang optimal
 Kurangnya rapat pertemuan TBC
tingkat kelurahan dan kecamatan
 Tidak adanya koordinasi petugas
TBC dengan linsek
 Kurang kerjasamanya antara
linsek sehingga tidak optimal
dalam program TBC
 Kurangnya komunikasi antara
petugas kesehatan yang terkait
 Kurang terkoordinasinya petugas
kesehatan dalam program TBC
 Tidak semua program yang
direncanakan dapat berjalan
dengan baik.

2 Penderita hipertensi  Kurang penghargaan untuk kader  Memfasilitasi kegiatan  Penyuluhan tentang hipertensi
berobat teratur kesehatan refreshing kader ditingkatkan
(14,5%)  Kurang minat masyarakat untuk  Perekrutan kader baru  Refreshing kader
menjadi kader kesehatan  Pengusulan dana agar sesuai  Pengadaan media promkes
 Jumlah kader kesehatan terbatas dengan RPK Puskesmas  Koordinasi lintas sektor

 Kurangnya deteksi dini hipertensi  Peningkatan kompetensi IT  Membentuk Posbindu PTM

di masyarakat bagi pemegang program  Pembuatan buku edukasi dan

 Penyaluran dana BOK terlambat melalui pelatihan komputer pemantauan status kesehatan

dan sering tidak sesuai yang  Mengajukan usulan relokasi (Bu Kasi Paten)

diajukan puskesmas yang baru  Melaksanakan Senam Segar


 Dilakukan penyuluhan, Anti Hipertensi (SeGar Ati)
 Banyaknya program yang ada di
pembuatan poster dan leaflet
puskesmas sedangkan anggaran
 Meningkatkan koordinasi
terbatas
 Kegiatan program pengendalian dengan lintas program
hipertensi terlambat dan tidak  Menjadwalkan pertemuan lintas
sesuai dengan jadwal program
 Kompetensi dan penguasaan IT  Menyelenggarakan pelatihan
belum optimal untuk PMO
 Pencatatan dan pelaporan tidak  Membentuk Posbindu PTM
lengkap  Melakukan sosialisasi pada
 Monitoring pengobatan hipertensi pertemuan tingkat RT, RW,
kurang baik Kelurahan dan Kecamatan

 Pengobatan tidak teratur  Meningkatkan komunikasi dan

 Keterbatasan lahan untuk koordinasi antar petugas

perluasan ruangan di puskesmas kesehatan

 Keterbatasan ruangan tunggu di  Pembuatan buku edukasi dan


pemantauan status kesehatan
puskesmas
(Bu Kasi Paten)
 Kurang nyamannya pasien dalam
 Melaksanakan Senam Segar
menunggu antrian berobat
Anti Hipertensi (SeGar Ati)
 Pengetahuan masyarakat tentang
hipertensi masih rendah
 Pola konsumsi dan gaya hidup
buruk
 Tidak melakukan aktivitas fisik
 Tidak berobat
 Tidak patuh minum obat
 Kurang koordinasi dengan
program yang lain (lintas program)
 Tidak ada kolaborasi program
 Deteksi dini kasus hipertensi
rendah
 Belum adanya PMO hipertensi
 Pasien hipertensi minum obat
seumur hidup
 Tekanan darah tidak terkontrol
 Munculnya komplikasi
 Petugas program PTM masih
merangkap di pelayanan umum
lainnya
 Kurang maksimalnya dalam
edukasi pasien saat pengobatan
hipertensi
 Informasi terkait pengobatan
hipertensi kurang optimal
 Kurang rapat pertemuan PTM
tingkat kelurahan dan kecamatan
 Tidak adanya koordinasi petugas
PTM dengan linsek
 Kurang kerjasamanya antara
linsek sehingga tidak optimal
dalam program PTM
 Jumlah posbindu PTM masih
rendah
 Kurangnya komunikasi antara
petugas kesehatan yang terkait
 Kurang terkoordinasinya petugas
kesehatan dalam program PTM
 Tidak semua program yang
direncanakan dapat berjalan
dengan baik
3 Bayi diberi ASI  Kurang minat masyarakat untuk  Memfasilitasi kegiatan  Meningkatkan koordinasi dengan
eksklusif selama 6 menjadi kader kesehatan refreshing kader lintas program dan lintas sektor
bulan (77,3%)  Pengusulan dana agar sesuai  Dilakukan penyuluhan,
 Jumlah kader terbatas
dengan RPK Puskesmas pembuatan poster dan leaflet
 Edukasi ASI ekslusif tidak optimal  Peningkatan kompetensi IT  Melakukan sosialisasi pada
bagi pemegang program pertemuan tingkat RT, RW,
 Kelas ibu hamil kurang optimal
melalui pelatihan komputer Kelurahan dan Kecamatan
 Kelas ibu hamil kurang optimal  Mengajukan usulan relokasi  Meningkatkan komunikasi dan
puskesmas yang baru koordinasi antar petugas
 Edukasi di posyandu terkait ASI
Ekslusif rendah  Dilakukan penyuluhan, kesehatan melalui Lokmin,
pembuatan poster dan leaflet briefing saat apel pagi
 Penyaluran dana BOK terlambat dan
 Memanfaatkan ruang  Perekrutan Warga Peduli ASI
sering tidak sesuai yang diajukan konsultasi Ekslusif (Gardu Si Lusi)
 Banyaknya program yang ada di  Meningkatkan koordinasi  Pemberian sertifikat kepada ibu
puskesmas sedangkan anggaran dengan lintas program dan yang melakukan ASI ekslusif
terbatas lintas sektor (Serasi)
 Kegiatan program edukasi ASI  Melakukan sosialisasi pada
ekslusif di masyarakat terlambat dan pertemuan tingkat RT, RW,
tidak sesuai dengan jadwal Kelurahan dan Kecamatan
 Meningkatkan komunikasi
 Kompetensi dan penguasaan IT
dan koordinasi antar petugas
belum optimal
kesehatan melalui Lokmin,
 Pencatatan dan pelaporan tidak briefing saat apel pagi
lengkap  Perekrutan Warga Peduli ASI
Ekslusif (Gardu Si Lusi)
 Program ASI ekslusif belum berjalan
optimal  Pemberian sertifikat kepada
ibu yang melakukan ASI
 Ketrebatasan lahan untuk perluasan ekslusif (Serasi)
ruangan di puskesmas

 Belum ada ruang laktasi di


puskesmas

 Kurang nyamannya ibu dalam


menyusui anak di puskesmas

 Pengetahuan masyarakat tentang


ASI eksklusif masih rendah

 Tidak memberikan asi ekslusif


selama 6 bulan

 Pola asuh anak kurang baik

 Pemberian makanan tambahan tidak


pada waktunya

 Kurang koordinasi dengan program


yang lain (lintas program)
 Tidak ada kolaborasi program
 Cakupan ASI eksklusif masih rendah

 Tidak ada penghargaan untuk ibu


menyusui yang sudah melakukan
asi eksklusif

 Kurang pengetahuan pengasuh bayi


tentang asi eksklusif

 Bayi diberikan tambahan makanan


sebelum waktunya oleh pengasuh
bayi

 Pola asuh bayi yang salah


 Tumbuh kembang bayi tidak optima;

 Program ASI eksklusif belum


menjadi prioritas petugas gizi

 Kurang maksimalnya dalam esukasi


asi eksklusif di masyarakat

 Informasi terkait asi eksklusif masih


kurang

 Kurang pertemuan gizi tingkat


kelurahan dan kecamatan

 Tidak adanya koordinasi petugas


gizi dengan linsek

 Kurang kerjasama antara linsek


sehingga tidak optimal dalam
program gizi

 Jumlah kelas balita rendah

 Jumlah kelas bumil rendah

 Pemanfaatan posyandu untuk KIE


kurang

 Kurangnya komunikasi antara


petugas kesehatan yang terkait

 Kurang terkoordinasinya petugas


kesehatan dalam program asi
eksklusif

 Tidak semua program yang


direncanakan dapat berjalan dengan
baik
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN MATRIKS RUK DAN NARASINYA

Rencana usulan kegiatan tahun 2022 Puskesmas Ngemplak Simongan dapat dilihat pada
lampiran 2.
Untuk mengakomodir kebutuhan dan harapan masyarakat tentang
1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih sabar, ramah dan senyum
2. Kebersihan puskesmas ditingkatkan
3. Puskesmas diperluas
4. Kerja bakti bersama
5. Penyuluhan Kesehatan
6. Pelayanan Ibu dan Anak di pisah
Rencana kami adalah sebagai berikut :
1. Melakukan evaluasi bulanan tentang kritik dan saran dari pengunjung puskesmas atau
masyarakat berkaitan dengan sikap petugas
2. Dilakukan monitoring kebersihan setiap hari oleh penanggung jawab kebersihan
puskesmas
3. Untuk perluasan Puskesmas mengusulkan ke Dinas Kesehatan untuk menyetujui
realokasi Puskesmas agar minimal kebutuhan ruangan sesuai dengan Permenkes 75
tahun 2014
4. Melakukan kerja bakti di puskesmas minimal 1 bulan sekali
5. Melakukan Penyuluhan Rawat Jalan Interaktif Mudah dan Tepat (Penyu Raja Imut)

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 99


BAB IV

EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator keberhasilan untuk


tiap kegiatan baik pada program-program UKM maupun Pelayanan Klinis (UKP). Evaluasi
dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu (misalnya
setahun sekali) dilakukan kaji banding dengan capaian kinerja puskesmas yang lain.

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 10


0
BAB V
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas Kesehatan Kota
Semarang untuk menyusun rencana kerja (renja) tahun 2022
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK), pada tahun mendatang. Setelah ada penetapan DPA dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Dan disamping itu juga diharapkan setelah terbentuk RUK, maka harapannya
RUK ini akan dilaksanakan secara optimal oleh seluruh karyawan Puskesmas Ngemplak
Simongan yang didukung oleh lintas sektor terkait dan Dinas Kesehatan serta seluruh
lapisan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Simongan sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal juga kepada masyarakat dengan memperbaiki
kekurangan – kekurangan yang ada di Tahun 2019.
Demikian dengan mengharap pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kemanfaatan
bagi umat manusia.

Semarang, September 2020


Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan

dr. Diana Eka Ratnasari


NIP. 19771124 200701 2 010

Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 10


1

Anda mungkin juga menyukai