Nama : Bima Arinda Tiadewa

NIM : 220342605518
Off/angkatan : G/2022

SATISTIKA

E. Latihan Soal Bab 8 – halaman 147 no. 1, 3, dan 4

1. Suatu penelitian dilakukan untuk mempelajari kemampuan kultivar kacang hijau. Kultivar-
kultivar yang dicobakan adalah varitas Siwalik, Artoijo, Bhakti, No.123, No.129, No.8/1, dan No.
7/1. Tempat percobaan merupakan tanah kering yang dapat dianggap homogen tingkat
kesuburannya. Masing- masing perlakuan diulang 4 kali. Sifat-sifat yang diamati adalah
komponen-komponen pertumbuhan dan hasil. Selain kultivar, sumber keragaman lain bersifat
kurang lebih sama.
Kultivar Ulangan
1 2 3 4
V1 6,78 6,51 6,92 7,08
V2 6,88 7,40 6,80 6,08
V3 9,29 10,73 10,00 9,17
V4
7,92 8,54 6,46 7,09
V5
V6 7,50 7,19 6,88 5,94
V7 8,75 7,79 7,80 7,50
7,13 6,88 5,84 7,09

Buatlah atau tulislah:

a. Denah percobaan

b. Rumusan masalah penelitian

 Apakah jenis varies berpengaruh terhadap kemampuan pertumbuhan kacang hijau
dan hasilnya?
c. Identifikasi macam variable
 Variabel bebas : macam-macam varietas yang diujikan pada kacang hijau
(varietas Siwalik, Artoiko, Bhakti, No. 123, No. 129, No. 8/1, No. 7/1).
 Variabel terikat : pertumbuhan dan hasil kultivar
 Variabel kontrol : tempat percobaan dan tingkat kesuburan
d. Tujuan penelitian
 Untuk mempelajari kemampuan kultivar kacang hijau pada berbagai varietas
perlakuan yang diujicobakan.
e. Hipotesis penelitian
 Hipotesis yang dipilih adalah hipotesis kerja (alternatif) yakni macam varietas
berpengaruh terhadap kemampuan pertumbuhan kacang hijau.
 f. Uji hipotesis
Ulangan V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 Jumlah
1 6,78 6.88 9,29 7,29 7,5 8,75 7,13 54,25
2 6,51 7,4 10,73 8,54 7,19 7,79 6,88 55,04
3 6,92 6,8 10 6,46 6,88 7,8 5,84 50,7
4 7,08 6,08 9,17 7,09 5,94 7,5 7,09 49,95
Total 27,29 27,16 39,19 30,01 27,51 31,84 26,94 209,94
X 6,8225 6,79 9,7975 7,5025 6,8775 7,96 6,735
(V´ 1) (V´ 2) (V´ 3) (V´ 4) (V´ 5) (V´ 6) (V´ 7)

Tabel Ringkasan Anava

 F F
SK db JK KT t
tabe tabe
hitu
l 5% l 1%
ng
Perlakua 6 29,7 4,95 12,37 2,572 3,8127
n 5
Galat 21 8,49 0,4
Total 27 38,19

3. Fhitung

g. Kesimpulan penelitian
 Jenis varietas berpengaruh terhadap kemampuan pertumbuhan kacang hijau dan
hasilnya.

3. Suatu percobaan telah dilakukan untuk membandingkan efektivitas obat Piperazine yang dibuat
oleh 4 buah pabrik farmasi A, B, C, dan D terhadap anak domba dengan melihat pertambahan
berat badannya setelah 8 minggu, yang diukur dalam kg. Untuk perlakuan A disediakan 10 ekor
domba, B 10 ekor, C 8 ekor dan D hanya 6 ekor. Semua materi percobaan selain macam perlakuan
obat Piperazine dianggap homogen. Data pertambahan berat domba setelah 8 minggu, seperti
berikut.

Ulangan ke Perlakuan
A B C D
1 4,52 4,56 5,58 5,04
2 5,62 6,23 4,98 4,80
3 3,39 5,20 4,76 3,54
4 3,50 4,77 5,62 2,20
5 3,21 4,52 2,90 5,48
6 5,77 4,32 2,62 5,37
7 2,65 3,74 4,48
8 3,11 4,96 4,00
9 3,90 2,73
10 5,10 2,83
 Buatlah:
a. Rumusan masalah penelitan
b. Identifikasi macam variabel
c. Tujuan penelitian
d. Hipotesis penelitian
e. Uji hipotesis
f. Kesimpulan penelitian

4. Suatu percobaan telah dilakukan, yaitu percobaan pemupukan tanaman padi dengan pupuk N
dalam dosis yang bertingkat dan pengaruhnya diukur pada hasil padi setelah panen, dalam
kuintal per hektar. Sumber keragaman selain dosis pemupukan N adalah tingkat kesuburan
lokasi percobaan yang berdegradasi pada satu arah Barat-Timur. Oleh karena itu dibuatlah lima
kelompok tingkat kesuburan. Perlakuan dosis pupuk N bertingkat masing-masing seperti
berikut.
A. 150 Kg N/ha; B. 100 Kg N/ha; C. 50 Kg N/ha; D. 0 Kg N/ha
Data produksi dari masing-masing petak tersebut setelah dikumpulkan adalah sebagai berikut.

Perlakuan
Kelompok
A B C D
I 32,3 33,3 30,8 29,3
II 34,0 33,0 34,3 26,0
III 34,3 36,3 35,3 29,0
IV 35,0 36,8 32,3 28,0
V 36,5 34,5 35,8 28,8

a. Rumusan masalah penelitan

 Apakah macam pemupukan N dalam dosis bertingkat berpengaruh terhadap hasil
produksi padi ?

b. Identifikasi macam variable

o Variabel bebas : dosis pupuk N, tingkat kesuburan tempat percobaan
o Variabel terikat : hasil panen
o Variabel kontrol : jenis padi dan jenis tanah

c. Tujuan penelitian
 Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk N dalam dosis yang bertingkat
terhadap
hasil panen padi.

d. Hipotesis penelitian
 Hipotesis yang dipilih adalah hipotesis kerja (alternatif) yakni pemberian pupuk
N dalam dosis bertingkat berpengaruh terhadap hasil panen padi.

e. Uji hipotesis
 Analisis varian (Anava) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), karena
terdapat degradasi tingkat kesuburan tanah di arah barat-timur
2
a . JK total = Σ ij X 2ij -¿ ( Σ x)
rt
2
JK total = 32 , 32 + … + 28 , 82 -¿ (655 , 6)
20
= 21678,18 – 21490,586 = 187,612
 Σ ijk X
b . JK perlakuan = - FK ij

r
2 2 2 2 2
JK perlakuan = 172, 1 +173 , 9 +168 +141 ,1 -¿ (655 , 6)
4 20
= 108161 , 08−¿21490,568
= 141,648
2 2 2 2
152, 7 +127 , 3 +…+ 135 ,6 (655 , 6)
c. JK ulangan= -¿
4 20
86041 ,56
= −¿21490,568
4
= 19,822
d . JK galat = JK total -¿ JK perlakuan
= 187,612 – 141,648
= 26,142
1. Perhitungan Kuadrat Tengah (KT)
JK p 141,648
KT p ¿ =¿ =¿ 47,216
n−1 3
JK u 19,822
KT u = ¿ ¿¿ =¿ 4,9555
n−1 4
JK G 26,142
KT G = ¿ ¿¿ =¿ 2,1785
( 3 ) (4 ) 12
Tabel Ringkasan Anava
F tabel F tabel
SK db OK KT F hitung 5% 1%
Ulangan 4 19,822 4,9555 2,275 3,26 5,41
Perlakuan 3 141,648 47,216 21,674 2,349 5,56
Galat 12 26,142 2,1785
Total 19 187,612

1. Perhitungan F hitung
KT p 47,216
hit(perlakuan) = ¿ = = ¿ 21,674
KT G 2,1785
F¿
F hitung yang diperoleh dirujuk dengan F tabel dengan cara F hitungdibandingkan F tabel
jika :
F hitung¿ F tabel, H0 diterima berarti hipotesis penelitian (jika hipotesis alternatif)
ditolak.
F hitung≥ F tabel, H0 ditolak berarti hipotesis penelitian (jika hipotesis alternatif)
diterima.
Rujukan :
F Hitung perlakuan (21,674) > F 0,05 (3,49). H0 ditolak, hipotesis penelitian diterima.
Pupuk dengan dosis bertingkat berpengaruh terhadap hasil panen padi.

Uji BNT
 BNT 0,05 = t 0,05(12) x
√2 x 2,1785 = 2,1788 x 0,9335 = 2,0399
5
Notasi0,0
Perlakuan Total Rerata Perlakuan Rerata 5
A 172,1 34,42 D 28,22 a
B 173,9 34,78 C 33,7 b
C 168,5 33,7 A 34,42 bc
D 141,1 28,22 B 34,78 bc

g. Kesimpulan penelitian
 Pupuk N dengan pemberian dosis tinggi berpengaruh terhadap hasil panen padi. Rerata
hasil panen padi yang diberi perlakuan B (dipupuk 100 Kg N/ha) paling tinggi (34,78),
namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan C dan A, melainkan berbeda dengan
perlakuan D.