Laporan Individu KKN Fina - 2008060013
Laporan Individu KKN Fina - 2008060013
DI SUSUN OLEH
Fina Alfiani
2008060013
Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merawat Jagat Dari Desa Membangun
Pedaban di Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa
Tenggara Barat dengan Judul Kegiatan “PEMERIKSAAN KESEHATAN
GERATIS DUSUN PESANGGARAN DESA LEMBAR SELATAN
KECAMATAN
LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT" telah diperiksa dan disahkan pada
tanggal 31 Agustus 2023.
Mukminah, M.Pd
Uzlifatul Azmiyati, M.Sc NIDN 0829128702
NIDN 0822079001
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
FINA ALFIANI
2008060013
Mengetahui,
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Kepala PPM
Mukminah, M.Pd
NIDN 0829128702
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT. Atas kehadirat-nya yang telah
memberikan karunia, rahmat dan hidayahnya, sehingga laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok
Barat dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan, Laporan ini disusun
sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah KKN yang ada dalam kurikulum
wajib tempuh Farmasi di semester VI.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Selain
itu dapat pula memperkaya ilmu pengetahuan dengan mengetahui sekilas tentang
Kabupaten Lombok Barat terutama di Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar.
Sehingga studi Lapangan dan Laporan ini terselesaikan bukan hanya dari
kemampuan penulis saja, melainkan atas dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I. Selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Nusa Tenggara Barat yang telah memberikan izin untuk
menyelenggarakan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Dr. Lalu Muhammad Yuda Isnaini, M.Pd. Selaku Ketua LPPM
sekaligus ketua panitia studi lapangan yang telah memberikan banyak
pengarahan dan pembekalan tentang penyelenggaraan studi lapangan.
3. Uzlifatul azmi M.Sc, Selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) yang
telah memberikan banyak arahan bimbingan dan nasehat serta selalu
membantu dalam kegiatan studi lapangan.
4. Kepala Desa Lembar Selatan Berserta staff yang telah memberi tempat
dan membantu untuk melaksanakan kegiatan Kuiah Kerja Nyata (KKN).
5. Pak Kadus Dusun Serumbung yang sangat welcome terhadap kami
6. Tatang M. Hidayat selaku ketua remaja dusun Serumbung-Pesanggaran
yanng selalu memberikan tempat dan arahan agar acaranya berjalan
dengan lancar.
6. Kepada Orang Tua saya yang selalu memberikan semangat dan
mendo’akan saya tanpa batas.
7. Masyarakat setempat yang telah menerima kedatangan kami dengan
iv
sangat ramah.
8. Kepada teman-teman kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa
Lembar Selatan yang selalu memberikan semangat, kerjasama dan
memberikan hiburan, canda tawa, suka dan duka, bersama sehingga studi
berjalan tidak begitu terasa dan berjalan lancar. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan ini. Mudah-mudahan bisa memberi manfaat.
FINA ALFIANI
NIM 2008060013
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. PERMASALAHAN......................................................................................1
A. MONOGRAFI DESA...................................................................................3
3. Demografi..................................................................................................4
B. KEADAAN SOSIAL....................................................................................7
C. KEADAAN EKONOMI...............................................................................9
BAB IV PENUTUP..............................................................................................18
vi
A. KESIMPULAN...........................................................................................18
B. SARAN.......................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................20
vii
DAFTAR TABEL
Table 1 daftar Kepala desa...................................................................................4
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Desa Lembar Selatan.............................................................................3
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Log Book Kegiatan Harian............................................................21
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. PERMASALAHAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara
mengaplikasikan apa yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan.
KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak
mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan praktik kita
dalam mengatasi problematika di masyarakat. Dalam hal ini menunjukan
adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Nyata
mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan
permasalahannya.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk
menelaah dan merumuskan permasalahan yang terjadi di masyarakat,
menelaah potensi-potensi dan kelemahan dilema masyarakat serta
merumuskannya dan mencari solusi untuk masalah itu.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah
Kerja Nyata mahasiswa mengamalkan ilmu, teknologi, seni, agama untuk
memecahkan masalah tersebut dan menanggulangi secara pragmatis. Atau
dapat dikatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata membantu dalam membangun
masyarakat.
Kuliah kerja nyata (KKN) diharapkan bisa memberikan
pembelajaran dan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk bisa
memutuskan dan menyelesaikan setiap masalah yang timbul. Setiap
permasalahan yang terjadi disetiap dusun tidaklah sama, mulai dari
masalah pendidikan, sosial dan agama sering muncul dalam kehidupan
masyarakat.
Saat ini, mayoritas masyarakat pengidap diabetes tidak melakukan
pengecekan kadar gula darah secara rutin. Padahal, perkembangan kadar
gula darah seseorang dapat berubah dalam kurun waktu tertentu, sehingga
1
diperlukan pengecekan gula darah secara teratur. Dengan pengecekan yang
teratur, kadar gula darah dapat dikendalikan dan komplikasi diabetes dapat
dihindari. Dengan pemeriksaan gula darah rutin, pengidap diabetes dapat
melihat bagaimana makanan yang dikonsumsi dan aktifitas sehari-hari
mempengaruhi kadar gula darah. Kadar gula darah berfluktuasi setiap hari
dipengaruhi berbagai hal, seperti asupan makanan, aktivitas fisik, hingga
obat-obatan.
Pada orang yang diabetes, informasi itu memengaruhi regime pengobatan.
Pengecekan kadar gula darah tidak hanya dilakukan oleh laboratorium.
Untuk mengetahui variasi kadar gula darah dalam sehari, penderita
diabetes (diabetesi) bisa melakukan pemeriksaan gula darah mandiri
(PGDM) dengan alat glukometer
Pengecekan gula darah dapat dilakukan secara mandiri. Dalam hal
pengelolaan gula darah, pengecekan gula darah secara mandiri yang
teratur telah diakui secara luas manfaatnya. Berbagai asosiasi diabetes
dunia telah menerbitkan petunjuk pelaksanaannya, termasuk International
Diabetes Federation di Eropa dan American Diabetes Association di
Amerika Serikat. Oleh karenanya, pemeriksaan secara teratur dapat
digunakan untuk membantu upaya perubahan gaya hidup.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. MONOGRAFI DESA
1. Kondisi Umum Desa
Dalam menyusun perncanaan pembangunan maka penting untuk
memahami kondisi desa untuk mengetahui kaitannya dengan perencanaan
sebagai muatan pendukung dan menggali permasalahan yang ada dalam
rangka membuat keputusan pembangunan yang terarah sebagai langkah
pendayagunaan potensi desa dalam menyelesaikan permasalah yang
muncul di Masyarakat.
Secara topografi Desa Lembar Selatan termasuk dalam kategori
wilayah dataran, perbukitan dan dataran rendah dengan ketinggian ±
50meter dari permukaan laut (MDPL).
Adapun batas-batas wilayah Desa Lembar Selatan Kecamatan
Lembar Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut, sebagaimana
disajikan pada Gambar berikut ini :
Gambar 1 Peta Desa Lembar Selatan
3
wilayah Pemukiman150 m² dengan jumlah kk 3432, jumlah jiwa 10566.
Terdiri dari 5349 jenis kelamin laki-laki dan 5217 permpuan. dengan Batas
– batas wilayah sebagai Berikut :
Sebelah Utara : Desa Lembar
Sebelah Timur : Desa Jembatan Kembar
Sebelah Selatan : Desa Labuan Tereng
Sebelah Barat : Laut Selat Lombok
Iklim Desa Lembar Selatan sebagaimana desa–desa lain di
wilayah mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan Nelayan yang ada di
Lembar Selatan.
2. Sejarah Desa Lembar Selatan
Desa Lembar Selatan termasuk desa yang keberadaanya baru
berdiri, dari sisi umur Merupakan Desa Pemekaran Dari Desa Lembar
Adapun kepala desa yang pernah menjabat di desa Lembar Selatan adalah
sebagai berikut:
Table 1 daftar Kepala desa
NO Nama Kepala Desa Tahun Menjabat
1. H. SADLI,SIP 2010-2012
2. LALU SALIKIN 2012-2019
3. H. BENY BASUKI, S.T 2019-Sekarang
3. Demografi
Desa Lembar Selatan terdiri dari Dusun dengan jumlah penduduk
sebesar 10.566 jiwa merupakan salah satu dari 10 Desa di Kecamatan
Lembar. Batas Wilayah Desa Lembar Selatan sebagai berikut sebelah
utara berbatasan dengan desa lembar, sebelah timur dengan desa
Jembatan Kembar, sebelah selatan dengan desa Labuan Tereng dan
sebelah barat dengan selat Lombok. Jarak tempuh ke propinsi: 25 km
jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten: 10,1 km, Jarak tempuh ke Ibu Kota
Kecamatan: 4,2 km. Jumlah penduduk Desa Lembar Selatan padatahun
2019 mencapai
10.566 jiwa terdiri dari Laki-Laki 5439 jiwa dan Perempuan 5217 jiwa
dengan 3432 KK. adapun rincian tersebut sebagai berikut:
4
a. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan
penduduk dan jumlah angkatan kerja yang ada. Data penduduk
menurut golongan umur di Desa Lembar Selatan dapat dilihat pada
Tabel berikut di bawah ini:
5
cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan jauh lebih
mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat SD sampai
SMA dekat dengan pemukiman warga, akan tetapi kalau dilihat
dari data statistic masih rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera
dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat
Pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat
pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut:
Table 4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
NO Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan
6
d. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di Desa Lembar Selatan
sebagian besar masih berada di sector prikanan.Hal ini
menunjukkan bahwa sector pertanian memegang peranan
penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata
pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
B. KEADAAN SOSIAL
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Lembar Selatan
bergerak dibidang Prikanan. Permasalahan yang sering muncul berkaitan
dengan mata pencaharian penduduk adalah terbatasnya lapangan
pekerjaan yang
7
sesuai dengan tingkat perkembangan penduduk sebagai mana tertuang
dalam perencanaan pembanguna ndaerah Kabupaten Lombok Barat. Hal
lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan
usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan modal
dan fasilitasi sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di
ekonomi produktif.
Tingkat angka kemiskinan Desa Lembar Selatan yang masih tinggi
menjadikan Desa Lembar Selatan harus mencar ipeluang lain yang dapat
menunjang peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Banyaknya kegiatan
Ormas di Desa Lembar Selatan seperti RT, LPMD, PKK, Karang Taruna,
Remaja Masjid, Jamiyah Yasin, Dharma wanita, Posyandu, Kelompok
Arisan, Kelompok Nelayan, kelompok ternak merupakan asset desa yang
bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap
proses pembangunan desa pada masyarakat.
8
Table 8 Fasilitas Pendidikan Dan Kesehatan
C. KEADAAN EKONOMI
Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Lembar Selatan
sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun social
budaya khususnya dari sector Prikanan. Pendapatan desa merupakan
jumlah keseluruhan penerimaan desa yang dibukukan dalam APBDes
setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Desa Lembar Selatan Nomor 02
Tahun 2019 bahwa Sumber Pendapatan Desa meliputi :
1. Sumber Pendapatan Desa
a. Dana Desa
b. Alokasi Dana Desa
c. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, dan lain-lain
pendapatan asli desa yang sah;
2. Bagi hasil pajak daerah kabupaten paling sedikit 10 % untuk desa dan dari
retribusi kabupaten sebagian diperuntukkan bagi desa yang merupakan
pembagian untuk setiap desa secara proporsional;
3. Bagian dari dana pertimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima
oleh kabupaten untukd esa paling sedikit 10 % yang pembagiannya untuk
setiap desa secara proporsional yang merupakanalokasi dana desa;
9
4. Bantuan keuangan dari Pemerintah, PemerintahProvinsi dan Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui
kas desa;
5. Sumber Pendapatan Desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh Desa tidak
dibenarkan diambilalih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Daerah.
Adapun kekayaan desa terdiri dari.
a. Tanah kas desa
b. Bangunan desa yang dikeloladesa
c. Lain-lain kekayaan milik desa
Sebagaian besar mata pencaharian penduduk Desa Lembar Selatan
adalah Nelayan, yang mayoritas beragama Islam dan memiliki kepatuhan
terhada padat dan tradisi yang hidup di masyarakat.
6. Prasarana dan Sarana Desa
Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada
dirisendiri(kemandirian) dan perkembangan pembangunan harus
berdampak pada perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang
agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih
baik.
a. Prasarana kesehatan
Posyandu : 11 unit
Poskesdes : 1 unit
Bidan Desa : 1 orang
Polindes :-
b. Prasarana Pendidikan
Taman Kanak – kanak / TK : unit
SLB : - unit
SD / MI : 5 unit
SLTP / MTs : 4 unit
SLTA / MA : 1 unit
TPA / TPQ : 2 unit
c. Prasarana Umum lainnya
Tempat ibadah : 25 unit
1
Lapangan Olahraga : 2 unit
Pengelolaan sarana dan prasana merupakan tahap
keberlanjutan yang dimulai dengan proses penyiapan masyarakat
agar mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara
mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan
masyarakat, agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan
pembangunan yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak
dan kewajibannya dalam pembangunan mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi
sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Hal yang perludi perhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam
tahapan ini adalah:
a. Swadaya masyarakat merupakan factor utama penggerak proses
pembangunan,
b. Perencanaan secara partisipatif, terbuka dan demokratis sudah
menjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam merencanakan kegiatan
pembangunan dan masyarakat mampu membangun kemitraan
dengan berbagai pihak untuk menggalang berbagai sumber daya
dalam rangka melaksanakan proses pembangunan,
c. Kompetensi pemerintahan daerah meningkat sehingga lebih tanggap
dalamupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain
dengan menyediakan dana dan pendampingan.
d. Keberadaan fasilitator/konsultanatas permintaan dari masyarakat
atau pemerintah daerah sesuai keahlian yang dibutuhkan oleh
masyarakat dalam merencanakan kegiatan pembangunan agar
masyarakat mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak
untuk menggalang berbagai sumber daya dalam rangka
melaksanakan proses pembangunan.
D. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1. Pembagian Wilayah Desa
Wilayah Desa Lembar Selatan denganluas433.35 m2 yaang terdiri
dari sebelas Dusun, yaitu Dusun Puyahan, Dusun Lembar Barat, Dusun
Lembar Dusun Cemare, Dusun Segenter, Dusun Padak, Dusun Lawang
1
Kute, Dusun Batu Samban, Dusun Serumbung, Dusun Pesanggaran,
Dusun Padak. Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Lembar
Selatan terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, Kaur
Perencanaan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kasi Pemerintahan, Kasi
Kesejahteraan, Kasi Pelayanan,dan Sebelas Dusun terdiridari 45 Rukun
Tangga (RT).
2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Sebagai mana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di
dalam Desa terdapat tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki
peranan dalam tata kelola Desa, yaitu: Pemerintah Desa, Badan
Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Dalam undang-
undang tersebut dise butkan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan
di tingkat Desa (Pemerintahan Desa) dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa. Pemerintahan Desaini dijalankan
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adatisti adat setempat yang diakui dan dihormati
dalam system pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau yang
disebut dengan nama lain adalah Desa sebagai unsure penyelenggara
pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Perangkat Desa
adalah pembantu Desa Desa yang meliputi Sekretariat Desa, Pelaksana
Teknis, dan Pelaksana Kewilayahan. Sekretariat Desa bertugas membantu
Kepala Desa dalam bidang administrati Pemerintah Desa yang dipimpin
oleh Pemerintahan Desa dan terbagi dalam 3 urusanya itu urusan
Keuangan, urusan Perencanaan dan urusan Tata Usaha dan Umum.
Pelaksana Teknis terdiri dari tiga Seksi yaitu seksi Pemerintahan, seksi
Kesejahteraan, dan seksi Pelayanan. Selanjutnya untuk pelaksana
kewilayahan terdiri dari enam dusun yang dipimpin oleh Sebelas Kepala
Dusun yaitu; Dusun Puyahan, Dusun Lembar Barat, Dusun Lembar Dusun
Cemare Dusun Segenter, Dusun Padak, Dusun Lawang Kute, Dusun Batu
Samban, Dusun Serumbung, Dusun Pesanggaran, Dusun Padak.
1
Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai
unsure penyelenggara pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa
berfungsi menetapkan peraturan Desa bersama kepala Desa, menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD berkedudukan sebagai unsure
penyelenggara pemerintahan Desa. Anggota BPD adalah wakil dari
penduduk Desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang
ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. BPD berfungsi
menetapkan peraturan Desa bersama KepalaDesa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat.
1
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA LEMBAR
SELATAN
KEPALA DESA
H.BENY BASUKI,ST
SEKRETARIS DESA
BAIQ HARIATI
H.Beny Basuki, ST
1
E. KONDISI MASYARAKAT SASARAN
Dusun Pesanggaran adalah dusun yang terletak di sebelah utara
Kantor desa Lembar Selatan, dusun pesanggaran di pimpin oleh pak
suhaimi selaku kepala dusun dan ustadz Sapoan selaku penghulu dusun. Di
dusun pesanggaran terdapat TPQ Al-Mukmin yang dimana menjadi pusat
bagi anak-anak yang ada di dusun pesanggaran untuk menimbal ilmu
agama seperti, belajar membaca al-qur;an, belajar hadist nabi, belajar
syari’at islam, dll. TPQ Al-Mukmin dipimpin oleh ustadz Mulie Nasib dan
istrinya ustadzah Mar.
Kemudian, masyarakat-masyarakat yang ada di dusun pesanggaran
sangatlah baik dan ramah dalam menerima kami untuk melakukan
pengabdian di Desa Lembar Seltan, khususnya Dusun Pesanggaran.
Dusun Pesanggaran memiliki sumber daya manusia yang
mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, masyarakatnya baik, bijak,
kemudia pemuda/i di dusun tersebut welcome dan berwawasan, ditambah
adek-adek yang menjadi generasi penerus dusun pesanggaran sangat rajin
dan pintar.
1
BAB III
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1
Dalam pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut
berjalan dengan lancar dan sukses, dihadiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak
yang berada di dusun pesanggaran yang berjumlah 25 orang, 8 diantaranya
laki-laki dan 17 perempuan.
1
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Desa Lembar Selatan termasuk desa yang keberadaanya baru
berdiri, dari sisi umur Merupakan Desa Pemekaran Dari Desa Lembar.
Desa Lembar Selatan terdiri dari Dusun dengan jumlah penduduk sebesar
10.566 jiwa merupakan salah satu dari 10 Desa di Kecamatan Lembar.
Batas Wilayah Desa Lembar Selatan sebagai berikut sebelah utara
berbatasan dengan desa lembar, sebelah timur dengan desa Jembatan
Kembar, sebelah selatan dengan desa Labuan Tereng dan sebelah barat
dengan selat Lombok. Jarak tempuh ke propinsi: 25 km jarak tempuh ke
Ibu Kota Kabupaten: 10,1 km, Jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan: 4,2
km. Jumlah penduduk Desa Lembar Selatan padatahun 2019 mencapai
10.566 jiwa terdiri dari Laki- Laki 5439 jiwa dan Perempuan 5217 jiwa
dengan 3432 KK.
Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan
dapat memicu kesadaran masyarakat untuk lebih rutin memeriksakan
kesehatan mereka secara pribadi maupun dengan datang ke puskesmas.
B. SARAN
Untuk pelaksanaan KKN selanjutnya panitia KKN diharapkan
mempersiapkan kebutuhan yang valid, mulai dari surat yang masuk ke
desa yang seharusnya sebulan sebelum KKN surat tersebut sudah diantar,
sehingga cepat direspon oleh pemerintah desa, serta memberikan waktu
kepada kami untuk mensurve lokasi KKN, tempat posko dan segala
kebutuhan yang ada di tempat KKN.
Mahasiswa hendaknya lebih banyak melakukan sosialisasi,
observasi, riseting, analisa dan pengembangan, bahkan mahasiswa juga
memiliki waktu untuk menjalin silaturrahim dan dapat menunjang
keberhasilan program KKN yang sudah dikonsepkan dan disepakati untuk
dilaksanakan sesui dengan waktu yang sudah di tentukan
1
DAFTAR PUSTAKA
Ifadah, E., & Marliana, T. (2019). Pemeriksaan Kesehatan Tekanan Darah Dan
Glukosa Darah (DM) Gratis Di Wilayah Kampung Sawah Lebak
Wangi Jakarta Selatan. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat
(Pamas), 3(1), 20-26.
Sukmana, D. J., Hardani, H., & Irawansyah, I. (2020). Pemeriksaan kesehatan
gratis sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap deteksi
dini penyakit tidak menular. Indonesian Journal of Community Services,
2(1), 19-26.
1
LAMPIRAN
2
Lampiran 1 Log Book Kegiatan Harian
2
2
Lampiran 2 Berita Acara
2
Lampiran 3 Daftar Hadir Dosen
2
Lampiran 4 Daftar Hadir Mahasiswa
2
Lampiran 5 Foto Kegiatan & Keterangan
2
Gambar 4 prosesi pemeriksaan
2
Lampiran Lainnya
2
Gambar 7 piket di Kantor Desa
2
Gambar 9 Gotong Royong di Kantor Desa Persiapan Turnamen Volley Bal
Gambar 10 clean up
3
Gambar 11 belajar mengajar di SDN 3 Lembar Selatan
3
Gambar 13 Foto bersamaa panitia di acara pembukaan presean
Gambar 14. perseiapan lomba 17 agustus bersama remaja basjid nurul yaqin
3
Gambar 15 clean up pantai cemare kupu-kupu