Anda di halaman 1dari 4

Proses Pemasangan Implant

No. Dokumen : 40/UKP/I/2023

No. Revisi 01
SPO TanggalTerbit : 3 Januari 2023

Halaman :1/6

UPTD Puskesmas SABIRIN,SKM


Goarie NIP.197717071996031004
1. Pengertian Implan adalah Salah satu metode kontrasepsi dengan memasang kapsul implant
di daerah lengan atas dipasang dibawah kulit

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


pemasangan implan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Goarie Nomor :
61/PKM.GR/SK/I/2023 tentang jenis-jenis sedasi dan anastesi yang dapat
dilakukan di puskesmas goarie
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi 2004
5. Alat dan bahan 1. Sarung Tangan
2. Masker
3. Larutan klorin
4. Celemek
5. Implant set
6. Bisturi
7. Lidokain
8. Spoit
9. DUK
6.Prosedur/Langkah PERSIAPAN PEMASANGAN
– langkah 1. Memastikan klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur
pemasangan impalnt
2. Menanyakan adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi .
3. Memastikan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin
dengan sabun di air mengalir dan membilasnya.
4. Membantu/mempersilahkan klien naik diatas meja periksa
5. Meletakkan kain yang bersih dan kering dibawah lengan klien ( DUK ) dan
atur posisi lengan dengan benar
6. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas,dengan
mengukur 8 cm diatas lipatan siku
7. Memberi tanda pada tempat pemasangan degan pola kaki segitiga terbalik
untuk memasang dua kapsul ipmlant
8. Memastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DTT sudah tersedia

TINDAKAN PRA PEMASANGAN


9. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan
tangan dengan kain bersih dan kering
10. Memakai sarung tangan steril /DTT
11. Memastikan jumlah kapsul lengkap 2 buah
12. Mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik,kearah luar melingkar
dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering
13. Memasang kain penutup/ DUK steril/DTT disekeliling lengan klien

PEMASANGAN IMPLANT
14. Menyutikkan anastesi local 0,3 cc pada kulit (intradermal ) pada tempat insisi
yang telah ditentukan.
15. Meruskan penusukan jarum kelapisan dibawah kulit ( subdermal ) sepanjang 4
cm ,dan suntikkan 1 cc lidokain 1% pad jalur pemasangan kapsul implant
nomor 1 dan 2
16. Menguji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
17. Membuat insisi dangkal selebar 2mm dengan ujung bisturi hingga mencapai
lapisan subdermal
18. Membuka selubung plastic trocar dan memastikan kedua kapsul implant dalam
posisi baik dan berurutan didalam trocar serta kenali pangkal trocar yang ada
tanda panahnya
19. Memasukkan ujung trocar hingga mencapai lapisan subdermal, kemudian
luruskan trocar sejajar dengan permukaan kulit
20. Mengungkit kulit dan mendorong trocar dan pendorongnya sampai batas tanda
1 tepat berada pada tepi luka insisi
21. Masukkan ujung pendorong kelobang trocar hingga terasa tahanan
22. Tarik trocar Kearah pendorong hingga terasa tahanan untuk
menempatkan kapsul pertama dilapisan subdermal
23. Tahan ujung kapsul dibawah ,menarik trocar dan pendorongnya secara
bersama-sama sampai batas tanda 2 terlihat pada teip luka insisi
24. Belokkan arah trocar kesamping kapsul pertama dan arahkan kesisi lain dari
kaki segitiga terbalik hingga tanda 1 mencapai luka insisi
25. Tahan pendorong dan menarik trocar kearah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya
26. Menahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang dibawah kulit
,menarik trocar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi
27. Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan implant 2 puls terpasang
dengan baik dan benar
28. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada pada jarak kurang
lebih 1 cm jauh dari luka insisi

TINDAKAN PASCA PEMASANGAN


29. Menekan tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan
30. Mendekatkan ujung-ujung insisi dan menutup dengan band –aid
31. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada
kulit
32. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan menjelaskan bila ada nanah
atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus segera
kembali kefasilitas kesehatan
33. Membuang suntikan beserta tutupnya langsung kedalam wadah pembuangan
benda tajam
34. Meletakkan semua peralatan dalam larutan klorin selam 10 menit untuk
dekontaminasi,pisahkan trocar dari pendorongnya
35. Membuang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ketempatnya (
kasa,kapas,sarung tangan, alat suntik sekali pakai )
36. Mencelupkantanga yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin
,kemudian membuka secara terbalik dan rendam 10 menit
37. Mencuci tangan secara standar ,kemudian keringkan dengan kain bersih
38. Menggambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal khusus
39. Melakukan observasi selama 5 menit setelah pemasangan.
6. Bagan alir
Memastikan klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan impalnt

Memastikan klien telah mendapatkan konseling


tentang prosedur pemasangan impalnt

Cuci tangan

Memakai sarung tangan steril /DTT

Membantu/mempersilahkan klien naik diatas


meja periksa

Meletakkan kain yang bersih dan kering dibawah


lengan klien ( DUK ) dan atur posisi lengan dengan
benar

Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan


atas,dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku

Memberi tanda pada tempat pemasangan degan pola kaki


segitiga terbalik untuk memasang dua kapsul ipmlant

Memastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DTT


sudah tersedia

Mencatat dalam kartu rekam medis

7. Hal – hal yang Tindakan yang dilaksanakan harus sesuai prosedur dengan memperhatikan
perlu higiene individu, sanitasi ruangan dan sterilisasi peralatan.
diperhatikan
8. Unit terkait Poli KIA

9. Dokumen terkait - Rekam medis


- Form informed concent
- Pemantauan anastesi
10. Rekaman Historis perubahan
NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

1. Kebijakan Nomor: 61/PKM.GR/SK/I/2023 3 April 2023

Anda mungkin juga menyukai