Anda di halaman 1dari 173

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BALI
Jl. Bali RT IV RW II Kel. Kampung Bali Kec. Teluk Segara
Email : pkmkampungbali@gmail.com Telp (0736) 28260 Kode Pos 38119

BAB IV
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

4.3 PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU


IMUNISASI

KRITERIA 4.3.1

PROGRAMIMUNISASI DIRENCANAKAN, DILAKSANAKAN,


DIPANTAU, DAN DIEVALUASI DALAM UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN CAKUPAN DAN MU

4.3.1 EP b
Ditetapkan program imunisasi (R, W).

R : 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program imunisasi


RPK Bulanan program imunisasi
KAK terkait program imunisasi
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BALI


KECAMATAN TELUK SEGARA
KOTA BENGKULU
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas Kampung Bali dapat
disusun.
Dalam Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini disajikan secara singkat dan jelas
gambaran umum, keadaan sumber daya dan hasil kegiatan upaya kesehatan di UPTD
Puskesmas Kampung Bali tahun 2023. Selain itu juga ditampilkan data hasil SMD (Survey
Mawas Diri) tahun 2023, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2023.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan serta peran aktif dari semua pihak,
agar RUK ini dapat memberikan manfaat.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan sehingga Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas
Kampung Bali ini dapat disusun.

Ditetapkan di : Bengkulu
pada tanggal : 2 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KAMPUNG BALI

dr.EEN ENDANG SARI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1
B. LANDASAN HUKUM ......................................................................... 2
C. TUJUAN ............................................................................................. 2
D. PERSIAPAN ....................................................................................... 3
BAB II ANALISIS SITUASI ................................................................................ 4
A. DATA DASAR PUSKESMAS ............................................................ 4
B. DATA KINERJA PUSKESMAS ......................................................... 10
C. ANALISIS HASIL KINERJA .............................................................. 25
D. ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI ........................................ 25
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT ................ 29
F. ANALISIS SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT ........................... 29
BAB III PERUMUSAN MASALAH ...................................................................... 31
A. IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................. 31
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH ........................... 32
C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ................................... 34
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH .......................................... 41
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KINERJA ................ 43
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI ................................ 46
A. VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS GOARIE .................................. 46
B. TUJUAN UPTD PUSKESMAS GOARIE ........................................... 46
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ..................................... 47
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ........................................................... 47
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN .............................................. 49
A. RENCANA PROGRAM ...................................................................... 49
B. SPM, SASARAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA .............. 50
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 52

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap
warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
disebutkan bahwa upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya
kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan
daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan
nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan
bersama Dinas Kesehatan Kota dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat,
apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga,
Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional,
Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium /
radiologi dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah

1
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output yang
efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian yang manjadi satu kesatuan saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Proses perencanaan puskesmas mengikuti siklus perencanaan pembangunan daerah,
dimulai dari tingkat kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan dan kemudian
diusulkan ke Dinas Kesehatan Kota melalui forum Musrenbang (Musyawarah
Perencanaan Pembangunan).
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya, dengan melibatkan masyarakat dan lintas sector terkait.
B. LANDASAN HUKUM
Dalam melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2024 ini
berpedoman pada peraturan perundang – undangan yang menjadi landasan hukum, yakni :
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
6. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Soppeng Tahun 2017-2021.
C. TUJUAN
1. Sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kegiatan UPTD Puskesmas Kampung Bali
Tahun 2024.
2. Sebagai bahan untuk pendampingan dengan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
3. Agar kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan akan dapat lebih
terjamin, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan di UPTD
Puskesmas Kampung Bali.

2
D. PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Rencana Tahunan Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan
untuk melaksanakan tahap perencanaan.
Tahap ini terdiri dari pembentukan Tim Manajemen Puskesmas, penjelasan tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas oleh Kepala Puskesmas, tim mempelajari Rencana Lima
Tahunan Dinas Kesehatan Kota, Standar Pelayanan Minimal Kota, target Puskesmas yang
disepakati dengan Dinas Kesehatan Kota, dan Rencana 5 (Lima) Tahunan UPTD
Puskesmas Kampung Bali dan pedoman lain yang diperlukan.
Tim Manajemen UPTD Puskesmas Kampung Bali sebagai berikut:
Ketua : Kepala UPTD Puskesmas Kampung Bali
Anggota :
1. Kepala Sub Bag Tata Usaha
2. Ketua Tim Mutu/Akreditasi
3. Ketua Tim Pembina Keluarga
4. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan dan Kefarmasian dan
Laboratorium
5. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
6. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
7. Koordinator Jejaring dan Jaringan
8. Bendahara Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)/Dana Alokasi
Khusus (DAK),
9. Bendahara Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

3
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. DATA DASAR PUSKESMAS


1. Identitas Puskesmas
a. Nomor registrasi puskesmas :
- Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Kampung Bali
- Jenis Puskesmas : Non Rawat Inap, Pedesaan
- Lokasi Puskesmas : JL.Bali Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk
Segara, Kota Bengkulu
b. UPTD Puskesmas Kampung Bali mulai berfungsi sejak tahun 2009 dan secara
operasional berubah status menjadi puskesmas rawat jalan type A sejak bulan
agustus tahun 1992.
c. Ijin operasional puskesmas, Nomor : 8/IPP/DPMPTNT/IX/2019 ditetapkan
tanggal 23 September 2019.
d. Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun (23 September 2019 sampai dengan
tanggal 23 September 2024).
2. Wilayah Kerja Puskesmas
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bali adalah 108 Km2. Adapun batas-
batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bali adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan dan Kecamatan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
(Peta wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bali dapat dilihat pada Lampiran)
3. Kependudukan
Data Kependudukan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampung Bali Tahun 2022 :
a. Kelurahan Kampung Bali : Laki-Laki : Perempuan :
b. Kelurahan Bajak : Laki-Laki : Perempuan :
c. Kelurahan Tengah Padang : Laki-Laki : Perempuan :
d. Kelurahan Pintu Batu : Laki-Laki : Perempuan :
e. Kelurahan Kebun Ros : Laki-Laki : Perempuan :
4. Sumber Daya Puskesmas
Sumber daya yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Kampung Bali tampak dalam
table berikut:

4
Tabel 1. Sumber Daya UPTD Puskesmas Kampung Bali Per Akhir Tahun 2022

NO PARAMETER PENILAIAN KETERANGAN

I. LOKASI
1 Geografis Sering banjir
2 Aksesibilitas untuk jalur transpotasi Mudah
3 Fasilitas parker Ada
4 Fasilitas keamanan Ada pagar
Tidak didirikan di sekitar SUTT dan
5 Ya
SUTET
II. BANGUNAN
6 Bangunan permanen Ada
Posisi bangunan terpisah dari
7 Ya
bangunan lain
8 Rumah dinas tenaga kesehatan Ada
9 Lambang Puskesmas Ada
10 Ketersediaan papan nama Ada
11 Ruangan administrasi kantor Ada
12 Ruangan Kepala Puskesmas Ada
13 Ruangan rapat Ada
14 Ruangan pendaftaran dan rekam medik Ada
15 Ruangan tunggu Ada
16 Ruangan pemeriksaan umum Ada
17 Ruangan Tindakan Ada
18 Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi Ada
19 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Ada
20 Ruangan ASI Ada
21 Ruangan promosi kesehatan Ada
22 Ruang farmasi Ada
23 Ruangan persalinan Ada
24 Ruangan rawat pasca persalinan Ada
25 Laboratorium Ada
26 Ruangan sterilisasi Tidak Ada
27 Ruangan penyelenggaraan makanan Tidak Ada
28 Kamar mandi Ada
29 Gudang umum Ada
III. PRASARANA
30 Ventilasi ruangan Ada
31 Sumber air bersih Ada
32 Sistem pembuangan limbah Ada
33 Sumber daya listrik Ada
34 Sistem komunikasi Ada
35 Sistem proteksi petir Tidak Ada
36 Alat pemadam kebakaran Ada
37 Kendaraan Puskesmas Keliling Ada
38 Kendaraan Ambulans Tidak Ada
IV. PERALATAN
39 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / Tidak
pemeriksaan umum lengkap
Tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada

5
 Stetoskop Ada
 Timbangan dewasa Ada
 Timbangan anak Ada
 Senter Ada
 Thermometer Ada
40 Terdapat set tindakan medis
a. Minimal 80% jenis peralatan set tindakan Ada/ tdk
medis tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Set alat bedah minor Ada
 Sumber oksigen siap pakai Ada
Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu
41 Ada
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan
Ada
kesehatanibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
 Timbangan dewasa Ada
42 Set pemeriksaan kesehatan anak
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ada / tdk
kesehatananak tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Timbangan anak Ada
 Alat pengukur panjang bayi Ada
 Stetoskop Ada
 Thermometer Ada
Ada / tdk
43 Set pelayanan KB
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan Ada / tdk
KB tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Implant kit Ada
 IUD kit siap pakai Ada
44 Set pelayanan imunisasi
a. Minimal 80% jenis peralatan set
Ada
pelayanan imunisasiTersedia
b. Tersedia peralatan :
coldchain / Vaccine Carrier Ada
45 Set obstetri dan ginekologi Tdk ada
46 Set insersi dan ekstraksi AKDR Tdk ada
47 Set resusitasi bayi Tdk ada
Ada / tdk
48 Set perawatan pasca persalinan
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set
perawatan pascapersalinan tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
49 Set kesehatan gigi dan mulut

6
a. Minimal 80% jenis peralatan set
kesehatan gigi danmulut tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Sonde lengkung Ada
 Kaca mulut Ada
 Tangkai kaca mulut Ada
 Pinset gigi Ada
 Ekskavator Tdk ada
 Set pencabutan gigi dewasa Ada
 Set pencabutan gigi anak Ada
 Bein lurus kecil Ada
50 Set promosi kesehatan Ada
51 Set ASI Ada
52 Set laboratorium
a. Minimal 80% jenis peralatan set
laboratorium tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Mikroskop binokuler Ada
 Sentrifuse Ada
53 Set farmasi Ada
54 Set sterilisasi Ada
a. Minimal 80% jenis peralatan set
sterilisasi tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Autoclave Ada
 Korentang Ada
55 Set Puskesmas Keliling Tdk ada
Kit Keperawatan kesehatan
56 Tdk ada
masyarakat
57 Kit imunisasi Ada
58 Kit UKS Ada
59 Kit UKGS Ada
Ada / tdk
60 Kit bidan
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan
kesehatanibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
61 Kit Posyandu
a. Minimal 80% jenis peralatan kit
posyandu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Thermometer Ada
 Timbangan dacin Ada
62 Kit kesehatan lingkungan Tdk ada
V. KETENAGAAN
63 Dokter atau DLP 1
64 Dokter gigi 1

7
65 Perawat 9
66 Tenaga kesehatan lingkungan 1
67 Ahli teknologi laboratorium medic 1
68 Tenaga gizi 0
69 Tenaga kefarmasian 1
70 Tenaga administrasi 2
71 Pekarya 0
VI. PERIZINAN DAN REGISTRASI
Izin penyelenggaraan yang masih
72 Ada
berlaku
73 Nomor registrasi Puskesmas Ada
VII. PENYELENGGARAAN
74 Kepala Puskesmas Ada
75 Memiliki struktur organisasi Ada
Melaksanakan pelayanan promosi
76 Ada
kesehatan
77 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB Ya
78 Melaksanakan pelayanan gizi Ya
Melaksanakan pelayanan pencegahan dan
79 Ya
pengendalian Penyakit
80 Melaksanakan UKM Pengembangan Ya
81 Melaksanakan UKP Ya
Melaksanakan manajemen
82 Ya
Puskesmas
83 Melaksanakan pelayanan kefarmasian Ya
Melaksanakan pelayanan keperawatan
84 Ya
kesehatan Masyarakat
85 Melaksanakan pelayanan laboratorium Ya

5. Sumber Daya Manusia


Pada tahun 2023 jumlah tenaga yang bekerja di UPTD Puskesmas Goarie
baik tenaga medis maupun non medis berjumlah 25 orang.
Tabel 2. Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Goarie Per Akhir Tahun
2022
Standar PMK Rasio Tenaga
No Jenis Tenaga 43 Tahun Jumlah Dibanding Jumlah
2019 Penduduk
Dokter dan/atau
1 dokter layanan 1 1
primer
2 Dokter gigi 1 1
3 Perawat 5 9
4 Bidan 4 5
Tenaga promosi
5 kesehatan dan 1 1
ilmu perilaku
Tenaga sanitasi 1
6 1
lingkungan
7 Nutrisionis 1 0
8 Tenaga apoteker 1 1

8
dan/atau tenaga
tekniskefarmasian
Ahli teknologi
9 laboratorium 1 1
medik
Tenaga Non Kesehatan
Tenaga sistem
10 informasi 1 2
kesehatan
Tenaga
11 administrasi 1 2
keuangan
Tenaga 0
12 0
ketatausahaan
Pekarya 1 0
Jumlah 20 24

6. Alokasi Anggaran Kesehatan

Dana Tahun Realisasi


Sumber Dana
DAU 42.846.454 42.846.454
BOK 744.920.650 322.239.740
BLUD 1.115.916.856 453.929.082
Total 1.903.683.960 819.015.276

Realisasi/penyerapan dana belum 100%. Hal ini antara lain karena adanya
perubahan kebijakan keuangan dari Pemerintah Kota.
Alokasi anggaran yang diterima adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membayar honor Naban, operasional Puskesmas, kegiatan promotif preventif, dan
biaya kegiatan BLUD.
7. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tabel 3. UKBM UPTD Puskesmas Goarie Tahun 2022

No UKBM JUMLAH
1 Poskesdes 3
2 Polindes 3
3 Posbindu 4
4 Posyandu Lansia 17
Posyandu
 Pratama -
5  Madya 6
 Purnama 10
 Mandiri 1

8. Jejaring UPTD Puskesmas Goarie

9
Tabel 4. Jejaring UPTD Puskesmas Goarie Tahun 2022

No UKBM JUMLAH
1 PAUD/TK 13
2 Sekolah Dasar (SD) 14
3 SMP 4
4 SMA -
5 Bidan Praktek Mandiri -
6 Klinik / Dokter Praktek -
7 Dukun Bayi -
8 Apotek -
9 Dokter Gigi -

B. DATA KINERJA PUSKESMAS


Sumber data kinerja UPTD Puskesmas Goarie diperoleh dari Laporan Tahunan.
Penilaian Kinerja Puskesmas dilakukan pada awal tahun 2023 (menilai kinerja tahun
2022).

10
1. Capaian Kinerja Pelayanan
Capaian Kinerja UPTD Puskesmas Goarie
CAKUPAN
TARGET
JUMLAH PENCAPAIAN
JENIS KEGIATAN SASARAN VARIABE SUB VARIABEL
NO SATUAN SASARAN (H)
(T) L (V) (SV)

I PROMOSI KESEHATAN 70.36

A UPAYA PROMOSI KESEHATAN X X X X 87.39 X


Melaksanakan orientasi promosi kesehatan
1 bagi kader Kader 85 85 65 X 76.47

2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok 35 35 30 X 85.71


Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD
3 tentang Kesehatan Desa 4 4 4 X 100
CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN
B X X X X 53.33 X
LAINNYA
Melaksanakan advokasi kepada kepala desa Desa 4 4 3 X 75.00
1 tentang pemanfaatan dana desa untuk UKBM
Melaksanakan kunjungan rumah sebagai RT 5 5 3 X 60.00
2 intervensi Promosi Kesehatan PIS-PK
Melaksanakan penggalangan dukungan
3 ormas/kelompok potensial dalam Ormas/Klpk 4 4 1 X 25.00
pelaksanaan GERMAS

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 11


TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB VARIABEL
SASARAN (H) VARIABEL (V)
(T) (SV)

II KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA 72,70

A Penyehatan Air X x x x 100 X

1 Presentase Sarana Air Minum di IKL Sarana 1493 1400 1400 x 100

Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa Sarana 2 2 2 x 100


2 sampelnya sesuai standar

3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 100 x 100

B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman X x x x 50,00 X

1 Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Sarana 11 11 11 x 100

2 Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat % 5 3 0 x 0

C Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah X x x x 70,00 X

Presentase Rumah Tangga melakukan % 100 100 70 x 70,00


1 pengelolaan sampah

Presentase Rumah Tangga melakukan % 100 100 70 x 70,00


2 pengelolaan limbah RT

3 …………………………………………………….. …………. …………. …………. x ………….

D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga X x x x 73,07 X

1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Sarana 3287 3287 2484 x 75,57
2 Jumlah Desa STBM Desa 1 1 0 x 0,00
3 Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Desa 4 4 4 x 100,00

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 12


4 Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS % 100 80 71,83 x 89,79

Prsentase Rumah Tangga Melakukan % 100 100 100 x 100


5 Pengelolaan Makanan Yang Aman

E Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum X x x x 100 X

1 Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum Sarana 46 46 46 x 100

2 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Sarana 46 34 34 x 100

F Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis X x x x 75,00 X

1 Pemilahan Limbah Sarana 9 9 9 x 100

2 Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Sarana 1 1 1 x 100


Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 Pihak Ke Pihak Ke
Pihak Ke 3 x Pihak Ke 3
3 atau Incinerator) 3 3
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri Ada Surat
Pernyataan
4 seperti Termometer, Sphygmomanometer dan 1 1 1 x 100
Pimpinan
Dental Amalgam Fasyankes

G Penyelenggaraan Kawasan Sehat X x x x 100,00 X

1 Jumlah Pokja Desa/kelurahan Sehat Jumlah 4 4 4 x 100

2 Forum Kecamatan Sehat Ada 1 1 1 x 100

H Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja 1 1 1 87,50 X

1 Ada Perencaaan Ada 1 1 1 1 100

2 TIM K3 Fasyankes - - - x -

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 13


3 Ada SOP Ada 1 1 1 x 100

4 Jalur dan Tanda evakualsi Ada 1 1 1 x 100

5 Ketersediaan APAR Ada 8 8 8 x 100

6 Pelayanan Kesehatan Kerja Ada 1 1 1 x 100

7 POS UKK aktif Jumlah 1 1 1 x 100

8 Pembinaan di Tempat Kerja Formal Jumlah 1 1 1 x 100

I Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Olahraga X x x x 71,43 X

1 ada Perencaanaaan Ada Ada Ada Ada x Ada

2 Dilaksanakan Peregangan di tempat Kerja Kali 1 1 1 x 100

3 Senam Bersaama secara rutin Kali 4 4 4 x 100

4 Pembinaan Kebugaran Jasmani anak sekolah SD 14 14 14 x 100

5 Pembinaan kebugaran jasmani jamaaah haji Jumlah - - - x -

6 Pembinaan kebugaran jasmani ASN Jumlah 25 25 25 x 100

7 Pembinaan Kelompok olah raga di masyarakaat Jumlah 2 2 2 x 100


Pelaksanaan Pelaporan melalui SITKO
J X x x x 0,00 X

1 Data Kesja dalam sitko 80% data Data 0 0 0 x 0,00

2 Petugas mampu mengoperasikan SITKO Pengelola 0 0 0 x 0,00

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 14


JUMLAH TARGET CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
III UPAYA KESEHATAN KELUARGA 80,26
A Kesehatan Ibu X X X X 89,72 X
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) Ibu Hamil 119 166 119 x 71,69
1 ( 88 %)
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan
2 Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan di Ibu Bersalin 154 158 154 x 97,47
Fasilitas Kesehatan sesuai standar ( 88 %)
Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil Jumlah
3 (50%) 4 4 4 x 100
Desa
B Kesehatan Bayi X X X X 96,36 X
Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang
1 mendapatkan pelayanan sesuai standar (KN Neonatus 151 151 141 x 93,38
Lengkap) (90%)
Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar (95% Bayi 151 152 151 x 99,34
2 )
C Kesehatan Balita X X X X 84,33 X
1 Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) Balita 600 600 412 x 68,67
Jumlah
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Balita Sakit
2 Sakit yang dilayani MTBS (100%) 270 270 270 x 100
berobat ke
Pukesmas
D Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja X X X X 100 X
Jumlah
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat 193 193 193 x 100
1 penjaringan Kesehatan (100%) Peserta
didik

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 15


Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang
2 dilakukan penjaringan kesehatan bagi peserta Sekolah 14 14 14 x 100
didik kelas 1 (100%)
E Pelayanan Keluarga Berencana X X X X 39,32 X
Keluarga mengikuti program Keluarga
1 Berencana ( 73 %) PUS ber KB 1805 2453 1805 x 73,58
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu
menggunakan kontrasepsi langsung sesudah Bulin 8 158 8 x 5,06
2 melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan (40
%)
F Pelayanan Kesehatan Lansia X X X X 71,80 X
Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat Lansia ≥ 60 2455 2455 1359 x 55,36
1 pelayanan (56 %)
Jumlah
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) Posyandu 17 17 15 x 88,24
Lansia

TARGET CAKUPAN
JUMLAH
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN
SASARAN VARIABE SUB VARIABEL
(T) (H)
L (V) (SV)
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT X X X X 80,10 X
A Pelayanan Kesehatan Ibu X X X X 57,52 X
1 Presentase ibu hamil anemia (39 %----------2022) bumil 145 145 0 X 0,00
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik bumil 145 145 7 X 4,83
2 (KEK) (13%-----.2022)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 16


Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD
3 minimal 90 tablet selama masa kehamilan bumil 145 145 120 X 82,76
(82%-------2022)
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
4 (KEK) yang mendapat Makanan Tambahan bumil 7 7 7 X 100
(80%-------2022)
Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A Bufas 154 154 154 X 100,00
5 (76%-----2022)

B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita X X X X 51,88 X


Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah
1 (berat badan < 2500 gram) (3.8% ---- Bayi 154 154 18 X 11,69
2022)
Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD
2 Bayi 154 154 121 X 78,57
(62% ----2022)
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln
3 Bayi 165 165 132 X 80,00
mendapat ASI Ekslusif (50%-----2022)
Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI
4 Bayi 157 157 106 X 67,52
Ekslusif (45%-----2021)
Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul
5 Balita 673 673 643 X 95,54
Vitamin A (88% --- 2022)
Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat
6 Balita 21 21 21 X 100
Makanan Tambahan (85% --- 2022)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
7 Balita 0 0 0 X 0,00
Perawatan (86% --- 2022)
Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi
8 Balita 0 0 0 X 0,00
makro(190.000 --- 2022)
Cakupan Balita yang ditimbang berat
9 Balita 669 669 566 X 84,60
badannya D/S (75% --- 2022)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 17


Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu
10 dan Anak (KIA) dan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita 669 669 669 X 100
(75% --- 2022)
Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat
11 Balita 512 512 426 X 83,20
Badannya (N/D) (84% --- 2022)
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan
12 Balita 585 585 53 X 9,06
sangat kurang pada Balita ( 14%---------------2022)
Presentase Stunting (pendek) dan sangat
13 Balita 585 585 74 X 12,65
pendek pada balita (18,4%-------2022)
Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk
14 Balita 585 585 20 X 3,42
pada balita (7,5%-------2022)

C Pelayanan Kesehatan Remaja X X X X 91,11 X

Cakupan Remaja Putri mendapat tablet


1 Balita 180 180 164 X 91,11
Tambah darah (52% --- 2021)

D Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X

Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi


1 Balita 40 40 40 X 100
garam beryodium (86%------2022)

E Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X


Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi
1 Balita 1 1 1 X 100
(80%---2022)
Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi
2 Balita 1 1 1 X 100
Buruk pada Balita (30%------------2022)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 18


CAKUPAN
SATUAN SUB
NO JENIS KEGIATAN JUMLAH TARGET PENCAPAIAN VARIABE
SASARAN SASARAN (H) VARIABE
L (V)
(T) L (SV)
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
V 65,61
PENYAKIT MENULAR
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X Penduduk
100
Persentase Kab/Kota yg 50% Puskesmasnya
1 melaksanakan Tatalaksana Pneumonia sesuai standar % 1 1 100 100
(MTBS/Program ISPA)
2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Balita 1 1 100 100
Pelayanan Terduga
Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC
B X X X X TB Sesuai Standar 100
(100%)
1 Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Orang 10 10 10 100
Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita % 10 10 10 100
2 Tuberkulosis
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis % 8 8 8 100
C Cakupan Pelayanan P2M Lainnya :
< 1 / 10.000
1 KUSTA X X X X Penduduk
50,00

Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif Desa 4 4 4 100


a Case Finding (ICF)
Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan Orang 0 0 0 0,00
b diobati
c Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT Orang 0 0 0 0,00
Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa kusta dan Orang 193 193 193 100
d frambusia
2 DBD X X X X IR = 31/100.000 100

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 19


Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Orang 0 0 0 100
a Standar
Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan Desa 4 4 4 100
b Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik
c Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik % 1315 1052 1052 100
d Jumlah Kematian akibat DBD % 0 0 0 100
IR Balita = 843/1000
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X Penduduk
50,00

Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya % 0 0 0 0,00


a melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar
Persentase Kab/kota yang melaksanakan % 0 0 0 0,00
b. advokasi dan sosialisasi PISP
Persentase Kab/kota yang mempunyai Layanan % 0 0 0 0,00
c ( LROA ) Aktif
d Cakupan Pelayanan Diare pada balita % 5 5 5 100
e Cakupan Pemberian Oralit pada balita % 2 2 2 100
f Cakupan Pemberian Zinc pada balita % 2 2 2 100

Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / ditangani X X X X


KASUS PMS & HIV
73,04
4 (100%) DIOBATI (100%)
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Orang 0 0 0 0,00
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang 166 153 153 92,17
c Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Orang 1 1 1 100
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, waria / transgender,
d pengguna napza, dan warga binaan lembaga Orang 183 183 183 100
pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
5 Kecacingan & Filariasis X X X X X 25,00

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 20


Kasus Kecacingan
Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan Orang 0 0 0 di temukan dan di 0,00
a diobati
obati ( 100% )
> 75% Sasaran
usia 1 - 24 bulan
b Cakupan POPM Kecacingan % 2048 2048 2048
TK / PAUD, SD / MI
100
minum obat
Minimal 60% usia
Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas % 0 0 0 2 - 70 thn minum 0,00
c Endemis)
obat
Penderita kasus
kronis filariasis
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Orang 0 0 0 mendapatkan tata 0,00
laksana penyakit (
100% )
6 Hepatitis X X X X X 43,64
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang 166 154 154 92,77
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Orang 3 3 3 100
c Jumlah Bayi mendapatkan HbIg % 2 2 2 100
Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari 24 % 2 2 2 100
d Jam
Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan Hasil % 0 0 0 0,00
e Non Reaktif
f Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00
g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00
Jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan Orang 0 0 0 0,00
h Hepatitis C
Jumlah Pasien yang sembuh setelah pengobatan Orang 0 0 0 0,00
i Hepatitis C
7 Typhoid X X X X < 2 /1000 penduduk 44,44

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 21


a Cakupan pelayanan penderita Tifoid % 9 3 3 33,33

b Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid % 3 3 3 100


Jumlah SD dengan penjamah (penjaja) makanan
b
yang dilakukan pemeriksaan (terakhir di SD 0 0 0 0,00
laksanakan di thn 2017 melalui kegiatan di
BTKLPP)
Annual Parasite
Incedence (API)
8 Malaria X X X X = 0,10 per 1000
0,00
penduduk
Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan dan
a % 0 0 0 0,00
ditangani sesuai standar
Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan dan
b % 0 0 0 0,00
ditangani sesuai standar
Jumlah Desa / Kelurahan yang dilakukan
c % 0 0 0 0,00
Pemetaan Daerah Reseptif
Persentase Konfirmasi Laboratorium ( Mikroskop dan
d % 0 0 0 0,00
RDT ) Suspek Malaria
Persentase Kasus Positif Malaria yang dilakukan
e % 0 0 0 0,00
Penyelidikan Epidemiologi
Terjadi Kasus
Penyakit Zoonosis
9 Zoonosis X X X X Pada Manusia dan
20,00
Hewan
Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies Pada a
Orang 8 8 8 100
Manusia dan Hewan

b Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% PKM 0 0 0 0,00


Puskesmas Rujukan Rabies Center

c Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan Orang 0 0 0 0,00


ditangani sesuai standar

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 22


d Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan dan
ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 0,00
e Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan
ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 0,00

10 Vektor X X X X 50,00
a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % 1315 1052 1052 100
b Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles ( Indeks
Habitat ) % 0 0 0 0,00

CAKUPAN
JUMLAH TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SUB
SASARAN SASARA PENCAPAIAN VARIABE
VARIABE
N (T) (H) L (V)
L (SV)
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
VI 60,07
PTM DAN KESWA
Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi dini
A % 7951 80% 40,07 40,07 40,07
faktor risiko PTM (≥ 80% populasi usia ≥ 15 tahun)
B Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks X X X X 35,02 X

Desa/Kelurahan yang mengimplementasikan % 4 30% 4 X 100


1. KTR
diturunkan
2. Skrining perokok usia remaja % 2178 1,19 X 1,19
menjadi 8,7 %

Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang % 7951 100% 3180 X 40,07


3. dilakukan skrining sesuai standar SPM

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 23


Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50
4. tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan % 0 80% 0 X 0,00
payudara
Penderita Hipertensi mendapatkan pengobatan
C X X X X 100 X
sesuai standar
Presentase penderita hipertensi yang
% 1181 100% 1181 100
mendapatkan pengobatan sesuai standar
Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai
D X X X X 100 X
standar
Presentase penderita diabetes mellitus yang
% 90 100% 90,00 100
mendapatkan pengobatan sesuai standar

E Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan X X X X 65,35 X

Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan


1. fungsional (penglihatan, pendengarandan % 13098 40% 65,35 65,35
fungsional/disabilitas) pada semua populasi
F Kesehatan Jiwa. X X X X 20,00 X

Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang % 36 100% 100 X 100


1 mendapatkan pelayanan sesuai standar

2 persentase kasus pasung yang dilepas % 0 100% 0 X 0,00


Jumlah Penyalahgunaan Napza yang mendapat % 0 100% 0 X 0,00
3 pelayanan rehabilitas medis

Presentase penderita Depresi pada penduduk


4 ≥15 tahun yang mendapat pelayanan % 0 50% 0 X 0,00

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 24


Presentase penderita Gangguan Mental
5 Emosional pada penduduk ≥15 tahun yang % 0 50% 0 X 0,00
mendapat pelayanan

JUMLAH TARGET CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
VII PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI X X X X 77,03 X

A Pelayanan Imunisasi X X X X 79,06 X


Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
1 Desa X 4 1 X 25,00
Immunization (UCI)
2 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap Bayi X 151 105 X 69,54
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak X 190 190 X 100
4 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 Anak X 158 158 X 100

5 Imunisasi MR pada Anak Sekolah Anak X 1795 1809 X 100,78

B SKD & RESPON KLB X X X X 75,00 X


Jumlah laporan mingguan dilaporkan tepat
1 Laporan X 1 1 X 100
waktu
2 Jumlah laporan mingguan dilaporkan Lengkap Laporan X 1 1 X 100

Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE ≤ 24


3 Desa X 1 1 X 100
jam

4 persentase respon thd peringatan dini/alert (%) % X 0 0 X 0,00

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 25


TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABE
SASARAN (H) VARIABE
(T) L (V)
L
(SV)
VIII UPAYA PENGOBATAN 86,99

A. Kunjungan rawat jalan X X X X 78 X


a. Rawat jalan umum (15%--------2010)
Orang 13098 7766 4413 X 57
(kunj.baru)
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang 532 61 61 X 100

B. Pemeriksaan Laboratorium *) X X X X 95,57 X


a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil
Spesimen 140 145 140 X 96,55
…..)
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 / 1000 x jlh
Spesimen 18 21 18 X 85,71
pddk )
c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 0 0 0 X 0,00

d. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 0 0 0 X 0,00

e. Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 35 35 35 X 100

f. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen 66 66 66 X 100

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 26


CAKUPAN
TARGET
NO JUMLAH SASARAN PENCAPAIAN SUB
JENIS KEGIATAN VARIABE
SATUAN SASARAN VARIABE
(T) (H) L (V)
L
(SV)
IX. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL X X X X 68,21 X

I PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT X X X X 100 X

1 Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di sekolah SEKOLAH 17 17 17 X 100


% murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan
2 MURID KLS 1 304 304 304 X 100

3 % SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III SD/MI 0 0 0 X 0,00


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut /
4 UKGM 0 0 0 X 0,00
penjaringan di UKGM
5 Index DMF-T seluruh kelompok usia INDEX DMF-T 0 0 0 X 0,00
%
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia PREVALENSI 0 0 0 X 0,00
KARIES
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
II X X X X 0,00 X
TRADISIONAL
Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional volume
1 0 0 0 X 0,00
(Hattra) kegiatan
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan KELOMPOK
2 0 0 0 X 0,00
TOGA dan Akupressur ASMAN
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat di
3 Jumlah 0 0 0 X 0,00
puskesmas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 27


Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional
(Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling asman/pijat
4 ORANG 0 0 0 X 0,00
baduta) di puskesmas

III. PROGRAM PERKESMAS X X X X 105 X

Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan


1. individu 274 274 274 X 100
Keperawatan Di Puskesmas
Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan
2. Keperawatan membutuhkan tindak lanjut Individu 118 118 118 X 100
Perawatan
Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan
3. Keluarga 103 103 103 X 100
Asuhan Keperawatan
Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan
4. Keluarga 43 39 43 X 110
KM-1
Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan
5 Keluarga 11 9 11 X 122
KM-IV
Jumlah Kelompok Binaan yang mendapatkan
6 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Asuhan Keperawatan
Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan
7 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Keperawatan KM-I
Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan
8 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Keperawatan KM-IV
Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang
9 Desa/Kelurahan 8 8 8 X 100
mendapatkan Asuhan Keperawatan
Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total coverage
10 Desa/Kelurahan 29 29 29 X 100
dalam melaksanakan Kegiatan PIS/PK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 28


2. Penilaian Manajemen Puskesmas

SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10
Ya, beberapa ada
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa
2 Tidak menyusun analisa dan 7
melalui analisis situasi dan perumusan masalah dan perumusan dan perumusan
perumusan
Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci semuanya 7
kecil kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun 10
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun 7
Membuat, mengirimkan
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, Membuat dan
Membuat tetapi dan mendapat feedback
6 mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan Tidak membuat mengirimkan tetapi tidak 10
tidak mengirimkan dari dinas kesehatan
mendapatkan feedback dari Dinas Kesehatan Kab/Kota mendapatkan feedback
kab/kota
B. Manajemen Sumber Daya
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan 10
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada 10
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar unit Ya, diseluruh unit 7
pelayanan
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada 10
Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
11 Tidak ada Ada 10
Puskesmas
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10

14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 4
berkala

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 29


D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
c. Pertemuan SMD/MMD Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
Dst
E. Manajemen Data dan Informasi
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 10
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, beberapa ada
Ya, sebagian ada analisa Ya, semua dilakukan
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan perumusan analisa dan 7
dan perumusan analisa dan perumusan
masalah perumusan
G. Manajemen Mutu

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10% 7
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 % > 80 % 10
3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5% 10
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
6 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% 7
7 Kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51-80% 81-100% 7
8 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru < 50 % 51-80% 81-100% 7
9 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas < 50 % 51-80% 81-100% 7
Ya, sebagian sudah dilaksanakan, belum dilaksanakan, memenuhi
10 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri tidak dilaksanakan 7
dilaksanakan memenuhi nilai standar nilai standar
Ya, sebagian sudah dilaksanakan, belum dilaksanakan, memenuhi
11 Kepatuhan Kebersihan Tangan tidak dilaksanakan 7
dilaksanakan memenuhi nilai standar nilai standar
Ya, sebagian sudah dilaksanakan, belum dilaksanakan, memenuhi
12 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan tidak dilaksanakan 7
dilaksanakan memenuhi nilai standar nilai standar

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 30


Ya, beberapa ada Ya,sebagian ada
13 Tersedianya SOP / Protap Pelayanan Puskesmas tidak tersedia Ya,semua ada SOP/Protap 10
SOP/Protap SOP/Protap
14 Tim mutu puskesmas tidak ditetapkan ditetapkan 10
Dst

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 31


C. ANALISIS HASIL KINERJA
1. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Mayarakat Esensial Dan UPTD Puskesmas Goarie
Tahun 2022
GRAFIK LABA-LABA

70.36
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
72.70

68.21PELAYANAN KESEHATAN
UPAYA KESTRADLINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

86.99 80.26
UPAYA PENGOBATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

77.03
80.10
PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI
PELAYANAN GIZI
60.07
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DAN65.61
KESWA
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULA

PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2022

Dari grafik di atas terlihat hasil kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan (70.36),
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga (72.70),
Pelayanan Kesehatan Keluarga (80.26), Pelayanan Gizi (80.10), Pelayanan
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (65.61), Pelayanan Pencegahan Dan
Pengendalian PTM Dan Keswa (60.07), Pelayanan Surveilans Dan Imunisasi (77.03)
dan Upaya Kestrad (68.21). Sedangkan yang menunjukkan kinerja CUKUP adalah
Upaya Pengobatan (86.99).
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular
f. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian PTM Dan Keswa
g. Pelayanan Surveilans Dan Imunisasi
h. Upaya Pengobatan
i. Upaya Kestrad
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 32
2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPTD Puskesmas Goarie Tahun
2022
3. Hasil Kinerja Manajemen
4. Hasil Penilaian Mutu Pelayanan
D. ANALISA HASIL SURVEI MAWAS DIRI
SMD ini kami laksanakan pada akhir tahun 2022 dan hanya mendapatkan 30
responden.Hasil SMD adalah sebagai berikut :
1. Identitas Responden
Dari 30 orang responden terdiri dari 6 orang laki laki dan 28 perempuan, dengan latar
belakang pendidikan paling banyak adalah SMA (58,8%). Riwayat pekerjaan
responden yang terbanyak adalah karyawan swasta 32,4% dan paling sedikit buruh
5,9%, Dengan penghasilan sebagian besar lebih dari Rp 1.500.000 (88%). Dan dari
30 responden ada satu orang yang mendapat bantuan tunai langsung (BLT).
2. Akses Pelayanan Dan Pembiayaan Kesehatan
Jarak rumah responden dengan fasilitas kesehatan 50% kurang dari 1 km, dan
sebagian besar menggunakan transportasi pribadi (91.20%).
Dari semua responden yang di survei, 91.2% mempunyai jaminan kesehatan yaitu
BPJS kesehatan, yang 8.8% tidak punya jaminan kesehatan apapun. Dengan sebagian
besar mempunyai asuransi/jaminan kesehatan juga mempermudah akses masyarakat
dengan pelayanan kesehatan. Dan perlu juga sosialisasi yang lebih lanjut.
3. Kesehatan Ibu, anak dan Imunisasi
Ada 5 ibu hamil di keluarga dari 30 responden yang diperiksa. Dari sebelas ibu hamil
tersebut 91% merencanakan melahirkan di Rumah sakit dengan penolong persalinan
dokter (91%). Dan yang terdapat gangguan kehamilan hanya 9,1%. gambaran ini
cukup menunjukkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu dan dan janinnya
karena telah berusaha untuk ke kontrol ke faskes selama kehamilan.
Tentang kesehatan anak, survei ini menunjukkan 7,7% kematian bayi . Bagi orang tua
yang mempunyai bayi dan balita selalu menimbang (minimal 8 kali tiap tahun) di
posyandu 80% dan 90% tidak mempunyai balita gizi buruk. Dan 100% balita telah
mendapatkan imunisasi dasar. Dari data ini menunjukkan kesadaran ibu untuk selalu
memantau kesehatan balita mereka. Hanya saja untuk ASI eksklusif belum
mendapatkan perhatian yang cukup serius yang ditunjukkan dengan data 50% dari
responden yang mempunyai bayi tidak memberikan ASI eksklusif.
Keluarga Berencana juga kurang mendapatkan perhatian di masyarakat dimana 48%
dari responden tidak menggunakan alat kontrasepsi. Untuk Gizi

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 33


seimbang bagi keluarga juga sudah mendapatkan perhatian yang baik (87.9% ).
Mereka cukup mengkonsumsi garam yang beryodium (100%) dan menyimpan garam
dalam wadah yang tertutup rapat.
4. Surveilans
Dalam tiga bulan terakhir ada beberapa penyakit yang diderita oleh responden dan
keluarganya.

No Penyakit Persentase (%)


1 Ispa 15
2 Batuk 7
3 Peny.kulit alergi 5
4 Rematik 5
5 Diare 3
6 Hipertensi 2
7 Asma 1

Dari data di atas dapat di lihat bahwa penyakit batuk pilek paling sering dialami
responden dan keluarganya.
5. Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih sudah cukup terpenuhi 90.9% menggunakan PDAM. Kualitas
air minum yang dipakai sehari-hari sudah memenuhi standar air bersih yaitu tidak
berasa, tidak berbau, jernih. Lantai kamar mandi terbuat dari ubin/keramik 75,8%.
Pembuangan air limbah kamar mandi/WC 56,25% dibuatkan tempat pengolahan,
87,75%
Pembuangan sampah 75,8% tersedia tempat sampat tertutup, sedangkan 24,2%
tempat tempat sampah masih terbuka. Sebagian dari rumah responden ada 15,6%
mempunyai kamar yang tidak ada jendelanya. 97% dari mereka tidak menggunakan
alas kaki di rumah menunjukkan bahwa rumah mereka cukup bersih. Sekitar 93%
tempat tidurnya terang dan tidak gelap.Hanya 24,2% dari responden yang mempunyai
kandang ternak, dimana 31.6% memelihara unggas dan 21,1% memelihara ikan.
6. Pemanfaatan TOGA
Ada 48,50% responden mempunyai lebih dari tiga jenis tanaman toga dan 21%
mempunyai kurang dari 3 tanaman. Hanya 37,5% yang minum jamu untuk kebugaran
tubuhnya. Dan yang memanfaatkan jamu untuk menyembuhkan penyakit 45,5%.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa jamu mempunyai peranan penting dan
bermanfaat dalam menunjang kesehatan.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 34


7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

No Perilaku Persentase (%)


1 Persalinan Nakes 100
2 ASI Eksklusif 92,98
3 Timbang Tiap Bulan 94,00
4 Air Bersih 100
5 CTPS 100
6 Jamban Sehat 98,03
7 Bebas Jentik 97,70
8 Sayur dan Buah 100
9 Aktivitas Fisik 100
10 Bebas Rokok 44,80

8. Ekonomi / Pembiayaan Kesehatan.


Rata rata penghasilan seluruh keluarga dalam sebulan antara 1.000.000 -
3.000.000 sekitar 45,5% dan yang kurang dari 1 juta 12,1%. Dari penghasilan
tersebut sekitar 76,5% sudah dapat mencukupi kebutuhan keluarga, 23,5 % merasa
belum cukup dalam kehidupan sehari hari.
Keluarga yang mempunyai tabungan khusus pendidikan sekitar 35,5% sedangkan
tabungan khusus untuk kesehatan sekitar 50%. Hanya 18,2% yang menyisihkan
tabungan untuk rekreasi. Dari prosentase ini menunjukkan bahwa kesehatan telah
mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan kebutuhan yang lain.
9. Keamanan dan Transportasi
91,2% dari responden merasa tinggal di lingkungan yang aman, dimana sehari hari
sebagian dari mereka menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya
(91,2%).dan ada juga perahu untuk menyebrang di sungai walennae (45%)
10. Kesehatan Remaja
Kebiasaan remaja menggunakan waktu senggangnya untuk hal yang positip seperti
olahraga, kesehatan rohani ada 69,1%. Dan 64,3% dari remaja sudah pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang narkoba dan sex bebas. Dalam kehidupan
sehari hari ada 7% dari remaja yang mengalami masalah kesehatan reproduksi. Dan
sikap remaja dalam menghadapi masalah 89,3% lebih memilih berbicara kepada
orang tua mereka. Sayang sekali hanya 17% di lingkungan responden yang
mempunyai organisasi remaja. Dan 76,6% nya organisasi tersebut tidak aktif.
11. Kesehatan Lansia
Masih banyak dilingkungan masyarakat (responden) yang belum ada posyandu lansia
(67,2%) dan apabila terdapat posyandu lansia hanya 33,3% yang memanfaatkannya.
Penyakit penyakit yang dialami lansia lebih banyak penyakit yang tidak menular
seperti hipertensi, rematik dan diabetes melitus.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 35


Kesimpulan hasil SMD :
Dari analisa yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kesadaranmasyarakat akan pentingnya hidup yang sehat sudah mulai membaik, hanya
padabeberahal hal perlu adanya perbaikan.Yang perlu diperbaiki antara lain :
a. Kesehatan ibu hamil sehingga mengurangi tingkat gangguan pada kehamilan
dan resiko gawat janin.
b. Kesehatan bayi dan balita sehingga mengurangi resiko kematian bayi dan balita.
c. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan terutama dalam hal
pembuangan sampah dan limbah cair dari kamar mandi atau WC.
d. Kesadaran untuk berperilaku bersih dan sehat masih kurang di masyarakat
e. Kesehatan remaja dan lansia yang kurang mendapat perhatian yang khusus
darimasyarakat.
Agar survei ini lebih baik hasilnya, perlu diadakan perbaikan dalam metode survei,
kuisioner dan penetapan sampling responden ditingkatkan lagi. Grafik hasil SMD
terdapat di Lampiran.
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN
Dari hasil survey kepuasan masyarakat yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Goarie
mendapat nilai 79,71 dengan kategori cukup. Unsur yang paling menonjol nilainya adalah
kemampuan petugas.Sedangkan unsur yang nilainya kurang adalah kenyamanan ruang
tunggu (terlampir).
F. ANALISIS HASIL SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP
PELAYANAN UPTD PUSKESMAS GOARIE
Survey dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2022 memperoleh 30 orang
responden. Dari hasil masukan dan harapan masukan masyarakat, tampak bahwa
masyarakat ingin pelayanan yang ramah, cepat dan nyaman.
Hasil Saran/Tanggapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di UPTD Puskesmas
Goarie Waktu Survey : April - Mei 2022

No Nama Responden Saran Dimensi Mutu


Sebaiknya pemberi pelayanan
1 Alimustaram membeikan pelayan yang cepat

Pemberi pelayanan harusnya


2 Wahyunis
cekatan
Harusnya diperjelas tentang
3 Darwana
tata cara pelayanan
4 Sukma Terlalu lama menunggu
Kurang informasi tentang tarif
5 Nurul Alfiah
baru
6 Sulaiman Sosialisasi kotak saran
7 Sumarniati Perbanyak senyum petugas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 36


Dari hasil rekapan saran/tanggapan masyarakat terhadap pelayanan UPTD Puskesmas
Goarie tampak sangat bervariasi. Namun bila dikelompokkan ke dalam dimensi mutu,
tampak saran /keluhan dan kenyamanan ruang tunggu sangat dominan (48,5%), diikuti
ketersediaan dan keramahan petugas (18,2%), waktu tunggu (15,2%), tampaknya ada
hubungan antara kenyamanan ruang tunggu dan ketersediaan dan keramahan petugas
dengan dengan waktu tunggu . Waktu menunggu akan terasa lebih lama bila ruang tunggu
tidak nyaman dan petugas tidak ramah dalam melayani. Waktu tunggu lama bisa
disebabkan antara lain karena ketersediaan petugas yang kurang.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 37


BAB III
PERUMUSAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI
MASALAH

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari hasil analisa data
pencapaian kinerja UPTD Puskesmas Goarie tahun 2022, ditemukan hasil yang belum
memenuhi target, yang ditampilkan dalam tabel berikut :

Derajat Kesehatan Satuan Target Realisasi


ANGKA KEMATIAN
Per 1.000
1 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 1
2 Jumlah Kematian Neonatal Neonatal 0 0
Per 1.000
3 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
4 Jumlah Bayi Mati Bayi 0 0
Per 1.000
5 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
6 Jumlah Balita Mati Balita 0 0
Per 1.000
7 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
8 Jumlah Kematian Ibu Ibu 0 1
Per 100.000
9 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
TUBERKULOSIS
10 Jumlah kasus baru TB BTA+ Kasus 9 0
CAMPAK
11 Jumlah Kasus Campak Kasus 0 0
DEMAM BERDARAH DENGUE
Per 100.000
12 Incidence Rate DBD Pddk 21 21
13 Case Fatality Rate DBD % 0 0
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Persentase Hipertensi/tekanan darah
14 % 1617 1617
tinggi
15 Persentase obesitas % 0 0
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KB
16 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ % 148 148
17 Penanganan komplikasi kebidanan % 13 13
18 Penanganan komplikasi Neonatal % 15 15
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
19 Baduta ditimbang % 231 231
Baduta berat badan dibawah garis merah (BGM)
20 % 2 2
21 Balita ditimbang (D/S) % 80 87,99
Balita berat badan di bawah garis merah
22 % 6 1
(BGM)
KESEHATAN LINGKUNGAN
23 Persentase rumah sehat % 1676 53,03
24 Tempat-tempat umum memenuhi syarat % 15 7
25 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi % 25 7

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 38


Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak
26 % 3188 98,03
(jamban sehat)
PROMOSI KESEHATAN
27 Bayi yang diberi ASI Eksklusif % 120 120
28 Desa STBM % 4 4
29 Penyuluhan PHBS rumah tangga % 1676 1676
UKM PENGEMBANGAN
30 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut % 0 0
31 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) % 1121 1121
Murid SD/MI Mendapat Perawatan
32 % 1087 1087
(UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat
33 % 13 13
perawatan gigi dan mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap
34 % 10 4
petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap petugas
35 % 10 4
Melaksanakan updating daftar inventaris
36 % 10 4
alat
PENILAIAN MUTU
37 Tingkat kepuasan pasien % 81 79

Dari table identifikasi masalah terlihat bahwa banyak masalah yang dijumpai baik
dihasil pelayanan kesehatan, kinerja manajemen, maupun mutu puskesmas. Hal ini harus
ditindaklanjuti. Langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan
prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalah,
dan penyusunan rencana kerja.
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,
ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas. Metode yang akan dipakai adalah
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Caranya dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang
memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Kematian neonatal, kematian balita dan kematian ibu otomatis menjadi prioritas
masalah.
Prioritas
No Masalah U S G Skor
Ke
UKM ESENSIAL
I PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN
PENYAKITTUBERCULOSIS
TUBERCULOSIS
1 Penemuan kasus baru TB BTA+ 4 4 5 13 3

CAMPAK
2 Kasus Campak 3 3 4 10 4

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 39


DEMAM BERDARAH DENGUE
3 Incidence Rate DBD 5 4 5 14 2

4 Case Fatality Rate DBD 5 5 5 15 1

PENYAKIT TIDAK MENULAR


5 Penanganan Hipertensi/tekanan darah tinggi 3 3 3 9 5

6 Penanganan obesitas 2 3 3 8 6

II KESEHATAN IBU &ANAK


7 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 3 3 4 10 3

8 Penanganan komplikasi kebidanan 4 4 5 13 1

9 Penanganan komplikasi Neonatal 5 3 4 12 2

III PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


10 Baduta ditimbang 3 3 4 10 4
Baduta berat badan di bawah garis merah(BGM) 4 4 5 13 2
11

12 Balita ditimbang (D/S) 5 4 5 14 1

13 Balita berat badan di bawah garis merah 4 3 4 11 3

IV KESEHATAN LINGKUNGAN
14 Persentase rumah sehat 3 3 4 10 2

15 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 2 2 2 6 4

16 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 2 3 3 8 3


Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak(jamban 3 3 5 11 1
17
sehat)
V PROMOSI KESEHATAN
18 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 3 3 5 11 1

19 Desa STBM 2 3 4 9 2

20 Penyuluhan PHBS rumah tangga 2 3 3 8 3

UKM PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 2 3 4 9 2
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatangigi dan 3 3 4 10 1
22
mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawabsetiap 4 3 5 12 1
23
petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap 2 3 3 8 3
24
petugas
25 Melaksanakan updating daftar inventaris alat 4 3 4 11 2

PENILAIAN MUTU
26 Tingkat kepuasan pasien

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 40


C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH PRIORITAS DENGAN DIAGRAM FISH BONE
1. Tidak Tercapainya PHBS Tatanan Rumah Tangga

MANUSIA METODE
Koordinasi Lintas Sektor tidak efektif
Resistensi masyarakat misalnya
perilaku merokok yang sulit dihentikan, buang air besar sembarangan
Ketidaktahuan masyarakat
mengenai indikator PHBS
Promosi PHBS tidak dilakukan
sesuai dengan teknik retensi sesuai pendidikan masyarakat

Belum dilakukannya promosi Kualitas pendataan PHBS masih


indokator PHBS secara rutin perlu dikonfirmasi validitasnya

PHBS Rumah Tanggah Rendah

Tingkat sosek rendah


Media promosi PHBS
kurang tersedia Alokasi dana
operasional Pola hidup masyarakat
masih belum sehat
Kurangnya tenaga promosi kesehatan utk pembinaan PHBS
Perilaku masyarakat tidak Topografi lingkungan dengan
sehat sumber air yang sulit diperoleh dan padatnya pemukiman

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 41


2. Munculnya penyakit menular yang ditimbulkan akibat vektor dan kualitas kesehatan lingkungan

MANUSIA METODE

Ketidaktahuan masyarakat Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan
mengenai definisi dan Perilaku masyarakat yang pencegahan penyakit
penularan serta komplikasi resisten. Misalnya membuang
penyakit sampah sembarangan,
merokok dsb Tidak dilakukannya
pencegahan penyakit
sesuai pola kemunculan
Belum dilakukannya promosi
Analisis data surveylans penyakit
kesehatan lingkungan dan
penyakit menular secara rutin tidak dikelola dengan
baik

PENYAKIT
Tidak tersedianya alat Tingkat sosek rendah MENULAR
pengendalian vektor
Alokasi dana
operasional Tidak terpenuhinya
sanitasi dasar RT

Kurangnya tenaga Perilaku Masyarakat Ditemukannya wilayah air yang


promosi kesehatan tidak sehat mengenang dan sumber air
untuk penyuluhan yang tercemar

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 42


3. Mortalitas dan Morbiditas ibu pada kehamilan terutama resiko tinggi

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


Perilaku masyarakat yang efektif terutama untuk
Ketidaktahuan masyarakat kegiatan P3K
resisten. Misalnya tetap
mengenai persalinan yang
berencana melahirkan dengan
aman
non nakes
Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin
asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
kesehatan ibu hamil secara aktif oleh masyarakat tidak
menyeluruh dan integratif dijalankan MORTALITAS DAN MORBIDITAS IBU HAMIL

Akses sarana kesehatan

Alokasi dana operasional


Tindak lanjut audit maternal
dan perinatal yang belum
Modalitas skrining/deteksi dijalankan maksimal
komorbid ibu hamil Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan
zat gizi makro dan mikro
selama kehamilan
DANA
INTERVENSI SPESIFIK
SARANA

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 43


4. Temuan Gangguan gizi dan gagal intervensi gizi

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan surveylans gizi dan program pemulihan terpadu
Permasalahan sosial ekonomi
Ketidaktahuan masyarakat
masyarakat
mengenai pemenuhan gizi seimbang

Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
gizi secara menyeluruh, rutin dan integratif aktif oleh masyarakat tidak dijalankan

GANGGUAN
GIZI
Akses sarana
kesehatan/posyandu
Alokasi dana operasional
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas pemantauan
tersedia dan pemahaman menyeluruh terhadap modalitas tersebut misalnya KMS Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan zat gizi makro dan mikro, misal pasar jauh, garam beriodium suli

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 44


5. Temuan Kasus dan Kematian akibat DBD

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan
Permasalahan resisten
Ketidaktahuan masyarakat pengendalian vektor
masyarakat untuk melakukan
mengenai definisi, penyebab
pengendalian vektor DBD
dan cara penularan DBD
Ketidaktahuan tahapan atau
alogaritma intervensi DBD
dilingkungan, misalnya alur
Belum dilakukannya fogging
Teknik pelaporan kasus secara
promosi gizi secara aktif oleh masyarakat tidak
menyeluruh, rutin dan dijalankan
integratif
DEMAM BERDARAH DENGUE

Akses sarana kesehatan


Tidak memiliki jaminan
kesehatan
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas diagnosis dan
tatalaksana DBD yang sesuai Angka bebas jentik belum
standar memenuhi standar

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 45


6. Manajemen Ketenagaan

MANUSIA METODE
Metode perencanaan kebutuhan
dan pengembangan ketenagaan di puskesmas belum dipahami
Tidak mau berubah dari zona
Kepala puskesmas belum nyaman
menguasai aturan kepegawaian
Hasil analisa jabatan
tidak ditindak lanjuti

Pegawai belum sesuai Metode analisa beban kerja


kompetansi belum dikuasai

MANAJEMEN KETENAGAAN

Uraian tugas masing-


masing petugas
Dana kurang, belum jelas
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Struktur organisasi belum
sesuai pedoman
Standar pelayanan
belum dilaksanakan

DANA ALAT
SARANA

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 46


7. Prosedur Perawatan Gigi

MANUSIA METODE

Ketidaktahuan masyarakat Perawatan gigidan


mengenai cara mulutyangmasih
memelihara kesehatan gigi
dan mulut
Perawatan langsung

Belum dilakukan secara maksimal


promosi kesehatan gigi dan
mulutsecara menyeluruh, rutin
dan integratif
PERAWATAN
GIGI DAN
MULUT
Akses sarana kesehatan
Biaya perawatan yang
Tidak tersedianya
besar
lingkungan yang
mendukung gerakan sikat
Tersedianya modalitas, gigi rutin terutama pada
tenaga kesehatan untuk sekolah Jajanan anak sekolah yang
promosi,prevensi, kurat dan tidak sehat
rehabilitatif gigi dan mulut

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 47


D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Prioritas
Prioritas Alternatif Pemecahan Pemecahan
No Penyebab Keterangan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah
Kelompok ASI - Pelayanan KIA - Pelayanan KIA
kurang aktif terpadu, MTBM dan terpadu, MTBM
MTBS dan MTBS
Kurangnya - Deteksi tumbuh - Deteksi tumbuh
pemahaman kembang kembang
masyarakat - Kerjasama pokja PKK - Penyuluhan
mengenai - Pengaktifan KPASI - Pengaktifan
kesehatan ibu - Penyuluhan KPASI Surveylans
hamil, bayi - Kelas ibu hamil - Kelas ibu hamil terdiri dari
KESEHATAN dan balita - Kelas balita - Kelas balita kegiatan
IBU - Kunjungan neonatus - Kunjungan rumah pendataan
DAN ANAK, resti neonatus resti dan
1 IMUNISASI, - Kunjungan bumil resti - Kunjungan bumil pembinaan.
DAN Masih - Surveylans aktif, ibu resti
PENINGKATAN ditemukan gizi hamil dan tumbuh - Surveylans aktif, Kelas terdiri
GIZI buruk pada kembang ibu hamil dan atas beberapa
MASYARAKAT balita dan - Intervensi gizi spesifik tumbuh kembang topik yang
bumil - Pembuatan kebijakan - Intervensi gizi berhubungan.
kawal gizi dan ibu spesifik
hamil - PIN
Masih - Crash program
- PIN
ditemukannya - BIAS
- Crash program
kasus dropout - Pemberian gizi
- BIAS
imunisasi mikro (Vit. A, Fe)
- Pemberian gizi mikro
- Posyandu - Posyandu
Pencapaian - Penyuluhan dalam - Penyuluahan
PHBS gedung dalam gedung
tatanan rumah - Penyuluhan luar - Penyuluhan luar
tangga masih gedung gedung
rendah - Pembinaan ke - Pembinaan ke
posyandu posyandu
- Pembinaan ke tokoh - Pembentukan
masyarakat jaringan
2 PROMOSI komunikasi cepat
- Pelatihan tenaga
KESEHATAN (WA, BBM)
kesehatan
- Pelatihan kader - Pendataan dan
posyandu penyuluhan PHBS
- Pembinaan oleh di tatanan keluarga,
Kepala Puskesmas sekolah, dan tempat
- Pembuatan jaringan publik
komunikasi - Pelatihan kader
masyarakat
Masih - Gerakan - Gerakan
ditemukan pemberantasan pemberantasan
penyakit sarang nyamuk sarang nyamuk
menular yang - Penyuluhan serentak
meningkat - Fogging - Penyuluhan
secara periodik - Pemantauan dan penyakit
seperti DBD pengendalian jentik - Pemantauan dan
KESEHATAN - Surveylans penyakit pengendalian
LINGKUNGAN - Tatalaksana penyakit jentik
3 DAN - Kejar aktif kasus - Surveylans
PENCEGAHAN (penyelidikan penyakit
PENYAKIT epidemiologi, - Tatalaksana
MENULAR kunjungan rumah) penyakit
- Pembuatan kebijakan - Kejar aktif kasus
lokal pemberantasan (penyelidikan
Masih PSN dan aturan tertulis epidemiologi,
ditemukan - Screening penyakit kunjungan rumah)
masalah spesifik - Inspeksi sanitasi
sanitasi tidak - Pembuatan sarana - Penyuluhan
layak sanitasi (STBM)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 48


jamban dan perbaikan - Screening
sanitasi penyakit spesifik
- Penyuluhan
- Inspeksi sanitasi
- Penyuluhan
- Kartu kontrol gigi
- Penyuluhan
- Peningkatan UKS
- Kartu kontrol gigi
KESEHATAN dan UKGS sesuai
4 - Peningkatan UKS dan
GIGI DAN panduan
UKGS sesuai panduan
MULUT (pencapaian tahap
- Penjaringan anak
I)
sekolah
- Penjaringan anak
sekolah
Masih ada - Pembentukan - Pemeriksaan rutin
lansia yang posyandu lansia lansia
belum - Senam lansia - Senam
terjangkau - Pemeriksaan rutin - Revitalisasi
pelayanan lansia dan posbindu
PELAYANAN
lansia pemeriksaan resiko - Penyuluhan
LANSIA,
lansia - Pemeriksaan FR
5 PELAYANAN
Belum - Revitalisasi posbindu PTM di dalam dan
USIA
maksimalnya - Penyuluhan di luar gedung
PRODUKTIF
pelayanan - Pemeriksaan FR PTM - Screening
kesehatan usia di dalam gedung dan kesehatan
produktif di luar gedung - Pendataan UKK
puskesmas - Pelaksanaan upaya
kesehatan kerja
UPAYA Belum jelasnya - Pelatihan manajemen - Pelatihan
PERBAIKAN uraian tugas puskesmas untuk manajemen
MANAJEMEN dan tanggung Kepala Puskesmas puskesmas untuk
PUSKESMAS jawab masing- - Membuat uraian tugas Kepala Puskesmas
DAN masing petugas dan tanggung jawab - Membuat uraian
PENINGKATAN yang jelas tugas dan
MUTU - Mensosialisasikan tanggung jawab
PELAYANAN uraian tugas dan - Mensosialisasikan
Updating daftar monitoring uraian tugas dan
inventaris alat pelaksanaannya monitoring
- Kaji ulang struktur pelaksanaannya Kaji ulang
Tingkat organisasi - Kaji ulang struktur struktur
kepuasan - Pelatihan pengurus organisasi organisasi
pasien rendah barang - Pelatihan dilakukan jika
- Penjadwalan updating pengurus barang ada regulasi
- Membuat daftar - Penjadwalan baru yang
inventaris alat sesuai updating berkaitan ada
dengan Permenkes 75 - Membuat daftar mutasi
6 Tahun 2014 inventaris alat petugas, sangat
- Pengisian ASPAK sesuai dengan diperlukan
- Melengkapi sarana Permenkes 75 peran DKK
prasarana Tahun 2014 untuk
- Meningkatkan - Pengisian ASPAK melengkapi
kompetansi petugas - Melengkapi sarana sarpras,
- Menetapkan dan prasarana kompetensi
menerapkan standar - Meningkatkan SDM
pelayanan kompetansi
- Meningkatkan akses petugas
pelayanan - Menetapkan dan
- Melibatkan menerapkan
masyarakat standar pelayanan
- Kaji banding - Meningkatkan
akses pelayanan
- Melibatkan
masyarakat
- Kaji banding

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 49


E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENCAPAIAN KINERJA
1. Tantangan Pengembangan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Goarie Tantangan
yang dihadapi untuk pengembangan pelayanan kesehatan antara lain peningkatan
kualitas pelayanan, baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan
masyarakat.
a. Agar kualitas pelayanan meningkat, pemenuhan tenaga, sarana dan prasarana
mutlak diperlukan. Pemenuhan kebutuhan ini diperoleh baik dari Dinas Kesehatan
Kota, Pemerintah Kota Soppeng maupun dari dana yang telah diterima oleh
Puskesmas.
b. Pelayanan yang bermutu memerlukan sistem dan standar yang jelas. Melalui
akreditasi Puskesmas diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan mutu layanannya.
c. Peran serta/keterlibatan masyarakat dan lintas sector terkait tururt menentukan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan puskesmas. Kerjasama yang harmonis antara
puskesmas dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Dinas kesehatan kota, masyarakat
dan lintas sektor terkait mutlak diperlukan.
d. Untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan harapan
dan kebutuhan masyarakat/sasaran, perlu dilakukan survey kepuasan pelanggan
secara berkala, baik yang dilakukan oleh pihak ketiga maupun oleh Puskesmas
sendiri.
e. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan puskesmas telah berhasil, perlu
dilakukan system pencatatan dan pelaporan yang valid dan berkala, kejelasan target
maupun sasaran, definisi operasional yang jelas dan sistem penilaian yang baku.
2. Tantangan dalam manajemen puskesmas
a. Kepemimpinan yang baik berperan penting dalam terselenggaranya manajemen
Puskesmas yang baik.
b. Pengetahuan tentang manajemen puskesmas yang benar dan implementasinya
mutlak diperlukan agar penyelenggaraan Puskesmas dapat terarah dan mencapai
tujuan yang diharapkan.
c. Kuantitas dan kualitas tenaga medis dan non medis perlu terus ditingkatkan, agar
sesuai dengan standar. Pemenuhan kebutuhan ketenagaan tidak dapat dilakukan
oleh Puskesmas, namun sangat tergantung kepada Pmerintah Kota dan Dinas
Kesehatan Kota Soppeng. Peningkatan kualitas tenaga medis maupun non medis
dapat diperoleh dari pelatihan yang diberikan oleh instansi pemerintah, organisasi
profesi, interen puskesmas, maupun secara mandiri. Hal ini sangat diperlukan agar
diperoleh tenaga puskesmas yang profesional.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 50


d. Pengembangan sistem informasi dan petugas yang mengolah data sangat diperlukan
agar diperoleh data yang valid, tepat waktu pengiriman.
e. Pengelolaan keuangan yang akuntabel, kerjasama dengan pihak ketiga yang sesuai
peraturan mutlak diperlukan.
f. Perencanaan, penggerakan pelaksanaan dan monitoring evaluasi serta penilaian
kinerja yang benar, rutin dan dilakukan secara berkesinambungan harus dilakukan
oleh seluruh petugas UPTD Puskesmas Goarie.
g. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, alat kesehatan harus dilakukan
sesuai dengan prosedur untuk menunjang pelayanan.
3. Peluang Pengembangan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Goarie
a. Pengembangan pelayanan promotif preventif antara lain
Klinik/Konsultasi Gizi, Klinik Sanitasi, Kelas Ibu, Klinik Laktasi, Klinik
konsultasi Remaja. Pengembangan ini dimungkinkan karena tersedia Ahli Gizi,
sanitarian, bidan dan perawat yang telah mendapat pelatihan. Namun tidak
didukung oleh ruangan yang memadai.
b. Pengembangan Laboratorium
Hal ini dimungkinkan karena adanya Ahli Madya Analis Kesehatan. Namun
belum didukung oelh peralatan dan ruangan yang memadai.
c. Pengembangan Posbindu PTM
Posbindu yang aktif dapat menjadi contoh untuk Posbindu yang belum aktif. Hal
ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan usia produktif
dan penanganan factor risiko Penyakit Tidak menular.
4. Kekuatan UPTD Puskesmas Goarie
a. Dukungan Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota,
b. Dukungan Anggaran Kesehatan,
c. Akses menuju Puskesmas mudah dijangkau,
d. Motivasi dan semangat pegawai yang tinggi,
e. Hubungan dengan lintas sector sudah terjalin baik,
f. Tingkat pendidikan tenaga kesehatan cukup memadai,
g. Jumlah sarana pelayanan kesehatan rujukan memadai dan mudah dijangkau,
h. Adanya SIMPUS dan P-care yang telah berfungsi.
5. Kelemahan UPTD Puskesmas Goarie
a. Kepala Puskesmas belum mengikuti pelatihan manajemen, pengadaan barang dan
jasa, pelatihan pengelolaan keuangan
b. Pendukung operasional belum mencukupi
c. Jumlah dan kualitas SDM medis dan non medis belum mencukup
d. Dukungan regulasi yang terkait kesehatan belum berjalan dengan maksimal

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 51


e. Kualitas pelayanan belum sesuai harapan
f. Gedung mengalami rusak sedang, sarana dan prasarana yang belum sesuai standar
PerMenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
g. Petugas mempunyai beban tugas rangkap di luar tugas pokok dan fungsi
h. Adanya isu tentang relokasi Puskesmas
i. Sistem manajemen Puskesmas belum berjalan sesuai peraturan yang berlaku
j. System informasi dan data yang belum berjalan dengan baik.
6. Peluang yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Goarie
a. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermut
b. Dukungan dari pengambil kebijakan dalam bidang kesehatan
c. Kerjasama yang baik dengan lintas sector
d. Adanya regulasi kesehatan.
7. Ancaman yang dihadapi oleh UPTD Puskesmas Goarie
a. Mobilitas penduduk dan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
b. Karakteristik penduduk yang heterogen
c. Kasus penyakit menular dan tidak menular yang semakin bertambah
d. Pola hidup masyarakat yang belum sesuai dengan PHBS
e. Wilayah kerja yang luas
f. Wilayah kerja yang sering banjir
g. Peredaran NAPZA.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 52


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

A. VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS GOARIE


Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan bagian
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Oleh sebab itu, puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang
dilimpahkan kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan Kabupaten/kota dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan
masyarakat setempat (Local Specific).
Agar puskesmas dapat menjalankan tugas dan fungsinya maka perlu disusun Visi
dan Misi ,
maka UPTD Puskesmas Goarie menetapkan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang PRIMA menuju
masyarakat sehat, mandiri dan lebih baik ”
Dalam rangka mencapai Visi tersebut ditetapkan MisiUPTD PuskesmasGoarie :
1. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan puskesmas yang berorientasi kepada
masyarakat dan pasien;
2. Meningkatkan kepemimpinan dan manajemen puskesmas yang PRIMA
(Profesional, Ramah, Inovatif, Mandiri dan Amanah);
3. Meningkatkan kinerja, mutu puskesmas dan mutu klinis serta mengutamakan
keselamatan pasien.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut diperlukan semangat yang sama dan terus
menerus. Untuk itu ditetapkan motto puskesmas, yaitu:
“ Kesehatan Masyarakat Adalah Motivasi Kami”
B. TUJUAN UPTD PUSKESMAS GOARIE
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Goarie
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
3. Hidup dalam lingkungan yang sehat;

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 53


4. Memiliki status kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan puskesmas dan sesuai
dengan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kota Soppeng 2017- 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat :
a. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan,
b. Menurunnya angka kematian bayi,
c. Menurunnya angka kematian neonatal,
d. Menurunnya orevalensi balita kurang gizi,
e. Menurunnya prevalensi balita pendek (stunting),
f. Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan:
a. Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar,
b. Terpenuhi sumber daya manusia yang berkualitas,
c. Terakreditasinya UPTD Puskesmas Goarie,
3. Menurunnya kasus kesakitan, kecacatan dan kematian:
a. Menurunnya prevalensi TBC,
b. Terkendalinya prevalensi HIV,
c. Meningkatnya cakupan imunisasi,
d. Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena DBD dan penyakit menular
lainnya,
e. Meningkatnya pelayanan Penyakit Tidak Menular.
4. Meningkatnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan:
a. Meningkatnya kegiatan promosi kesehatan,
b. Meningkatnya PHBS di semua tatanan,
c. Meningkatnya pemanfaatan Posyandu,
d. Meningkatnya Posyandu yang aktif,
e. Meningkatnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Agar sasaran pembangunan kesehatan tersebut dapat tercapai diperlukan strategi dan
kebijakan, yaitu:
1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus kehidupan,
2. Mengutamakan kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif dengan tidak
mengesampingkan kegiatan kuratif,

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 54


3. Meningkatkan kualitas petugas yang tersedia,
4. Memanfaatkan dan menjamin ketersediaan dan mutu sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan makanan,
5. Respon yang cepat terhadap isu dan kejadian kesehatan di masyarakat,
6. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, lintas sektor dan swasta dalam kegiatan
promotif dan preventif,
7. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Dinas Kesehatan Kota dan Pemerintah
Kota Soppeng,
8. Menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan upaya kesehatan perorangan, upaya
kesehatan masyarakat dan administrasi manajemen,
9. Menerapkan manajemen puskesmas sesuai pedoman yang berlaku,
10. Mengembangkan sistem informasi dan peningkatan kualitas pencatatan dan
pelaporan.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 55


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

A. RENCANA PROGRAM
Rencana program dan kegiatan dilakukan melalui pendekatan tahapan/sikluskehidupan
yang terintegrasi antara upaya pelayanan kesehatan perorangan, upaya pelayanan
kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan serta didukung oleh kegiatan
administrasi dan manajemen yang berkualitas.Rencana program dan kegiatan melalui
pendekatan siklus kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Bayi
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia sekolah
4. Pelayanan Kesehatan remaja
5. Pelayanan kesehatan Wanita Usia Subur
6. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
7. Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin dan Nifas
8. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
9. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.
Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan secara terpadu melalui Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan, dan administrasi manajemen sebagai
berikut:
1. Program Upaya Kesehatan Masayarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas):
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana (KB);
b. Upaya Promosi Kesehatan;
c. Upaya Kesehatan lingkungan;
d. Upaya Pelayanan Gizi;
e. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit;
f. Perkesmas.
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (sesuai kebutuhan Puskesmas):
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b. Kesehatan Jiwa;
c. Kesehatan Gigi Masyarakat;
d. Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
e. Kesehatan Olahraga;
f. Kesehatan Kerja;
g. Kesehatan Lanjut Usia.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 56


3. Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (UKP) :
a. Pelayanan Umum;
b. Pelayanan KIA-KB-Imunisasi;
c. Pelayananan Kesehatan Gigi dan Mulut;
d. Pelayanan Laboratorium;
e. Pelayanan Kefarmasian;
f. Autosi Verbal Kematian;
g. Tindakan gawat darurat;
h. Konseling Gizi;
i. Klinik sanitasi;
j. Klinik Laktasi.
4. Kegiatan Administrasi dan Manajemen
a. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas sumber daya;
b. Peningkatan kualitas system informasi Puskesmas;
c. Pencatatan dan pelaporan yang valid dan tepat waktu;
d. Sistem keuangan yang akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan;
e. Pelaksanaan manajemen Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.
B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAN INDIKATOR
KINERJA
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian sesuai
dengan PerMenkes Nomor 43 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Target
No Jenis Pelayanan
2017 2018 2019 2020 2021
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100 100 100 100 100
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100 100 100 100 100
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100 100 100 100
4 Pelayanan kesehatan balita 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan pada usia
5 produktif 100 100 100 100 100
6 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan penderita
7 hipertensi 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes
8 Melitus 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
9 gangguan jiwa berat 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
10 Tuberkulosis 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang terinfeksi
11 HIV dengan risiko 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan pada usia
12 pendidikan dasar 100 100 100 100 100

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 57


Indikator Penilaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Goarie Manajemen
Operasional Puskesmas

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat data pencapaian/cakupan Ya, Semuanya
1 10
kegiatan pokok tahun lalu 100%
Menyusun RUK melalui analisa dan Ya, Seluruhnya ada
2 10
perumusan masalah berdasarkan prioritas analisa perumusan
Ya, Seluruhnya ada
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
analisa perumusan
Melaksanakan lokakarya mini bulanan di
4 9 – 12 kali/tahun 10
puskesmas
Melaksanakan lokakarya tribulanan/lintas
5 4 kali/tahun 10
sektor
Membuat dan mengirimkan laporan
6 10 – 12 kali/tahun 10
bulanan ke Kabupaten/Kota tepat waktu
Membuat data 10 penyakit terbanyak
7 9 – 12 kali/tahun 10
setiap bulan

Manajemen Obat Dan Alat

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat kartu inventaris dan menempatkan
1 81 – 100 % ruang 10
dimasing-masing ruangan
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
2 Ya, Seluruhnya 10
disetiap unit pelayanan
Membuat kartu stok untuk setiap jenis Ya, Seluruh item
3 10
obat/bahan di gudang obat secara rutin obat
Ya, Seluruh item
4 Menerapkan FIFO dan FEFO 10
obat

Manajemen Keuangan

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat catatan bulanan uang masuk
1 Ya, Setiap bulan 10
keluar dalam buku kas
Kepala Puskesmas melakukan
2 Ya, Setiap bulan 10
pemeriksaan keuangan secara berkala

Manajemen Keuangan

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat uraian tugas dan tanggung Ada, Seluruh
1 10
jawab setiap petugas petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi
Ada, Seluruh
2 setiap petugas sesuai dengan tugas, 10
petugas
wewenang dan tanggungjawab
Membuat penilaian SKP bagi setiap Ada, Seluruh
3 10
petugas tepat waktu petugas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 58


BAB VI
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 UPTD Puskesmas Gorie adalah. data dari
Puskesmas, data hasil Survey Mawas Diri, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2020 dan
data lain yang terkait.
Proses penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 UPTD Puskesmas
Goarie ini mengalami beberapa kendala antara lain dalam pengumpulan data. Kualitas data
masih harus ditingkatkan lagi dan perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki sistem
informasi / sistem pencatatan pelaporan Puskesmas.
Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 ini masih jauh dari sempurna.
Semoga Rencana Usulan Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mencapai tujuan yang
diharapkan.

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 59


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS GOARIE
TAHUN 2023
Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya mitra kerja waktu pelaksanaan Kebutuhan Angggaran indikator kinerja
Pembiayaan
1 MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Perencanaan Tingkat Puskesmas Merencanakan kegiatan Tahunan Kapus dan Staf 1 kali Ka.PKM & Staf Laptop , LCD,ATK Dinkes 5.000.000 Terenacananya kegiatan tahunan BOK
b. Lokmin bulanan Membahas Hasil kegiatan Tiap Bulan Puskesmas 12 bulan Ka.PKM & Staf Laptop , LCD,ATK Jan - des 27.550.000 Terlaksanannya Lokmin degan Lancar BOK
Kerja Sama Lintas Sektor dalam peningkatan
c. Lokmin Triwulan ( Lintas Sektor )
kesehatan
Lintas Sektor 4 Kali Ka.PKM & Staf Laptop , LCD,ATK april,Juli,Okt 13.000.000 Terlaksanannya Lokmin Triwulan degan Lancar BOK
Untuk meningkatkan Kualitas SDM dibidang
d Pendidikan dan Pelatihan SDM
kesehatan
Petugas 1 kali Kepala Puskesmas Laptop , LCD,ATK Dinkes Agustus 2,500,000 Tercapaianya SDM yang berkualitas BOK
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di 4 Pustu Ka. PKM /KTU , pet. Obat, SP2TP, dan
e. Pembinaan Pustu/Poskesdes
Pustu/Poskesdes
Pustu/ Poskesdes
poskesdes BOK
- 7.680.000 Terbinanya Pustu Poskesdes BOK
f konsultasi ke Kabupaten Meningkatkan SDM petugas Pet. Pkm Pengelola Program - 4.800.000 Meningkatnya pengetahuan petugas BOK
g mengantar lap Pet. SP2TP BOK
h ATK BOK
i Pembelian materai BOK/JKN
j Jilid BOK/JKN
Worshop Penggalangan Komitmen dan
Manajemen Mutu Untuk penggalangan komitmen dan pemahaman
II a. pemahaman tentang mutu dan Staf Puskesmas ,Lintas Sektor 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor Agustus - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
Puskesmas keselamatan Pasien
tentang mutu

worrshop Pemilihan perioritas perbaikan


b. mutu dan indikator mutu perioritas untuk pemilihan program perioritas Staf Puskesmas ,Lintas Sektor 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor September - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
puskesmas

Pertemuan dengan lintas program dan


c. lintas sektor untuk mendapat masukan Untuk Meningkatkan kualitas mutu Puskesmas Lintas Sektor 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor Agustus - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
tentang peningkatan Mutu

Penatalaksanaan terhadap prioritas untuk pengumpulan ,Analisis,Evaluasi , tindak lanjut


d perbaikan dan indikator mutu perioritas prioritas perbaikan mutu dan indikator mutu Staf Puskesmas ,Lintas Sektor 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor Agustus - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
Puskesmas prioritas puskesmas
Pertemuan penyusunan program
e.
manajemen risiko
untuk penyusunan manajemen risiko Staf Puskesmas 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor September - Menigkatnya kualitas Mutu ,-

untuk identifikasi ,Analisis,evaluasi,monitoring dan


f Penatalaksanaan risiko Staf Puskesmas 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor September - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
riviw untuk mengurangi kerugian dan cedera

Pengembangan dan penerapan sasaran Untuk meningkatkan efektifitas komunikasi ,proses


g keselamatan pasien sebagai upaya untuk untuk meningkatkan keamanan terhadap obat - Masyarakan ,Petugas PKM 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor September - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
meningkatkan Mutu Pelayanan obatan yang perlu diwaspadai

Worshop penyusunan rencana program


h
Ppi
Untuk penyusunan rencana program Petugas PPI 1 kali Kepala Puskesmas , PJ Mutu Laptop , LCD,ATK Lintas Sektor September - Menigkatnya kualitas Mutu ,-
i Pelatihan MFK Untuk meningkatkan pengetahuan petugas Petugas 1 kali Pj.Mutu Laptop , LCD,ATK Petugas September Meningkatnya pengetahuan petugas ,--

2 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


Penyediaan Jasa Komunikasi , sumberdaya Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. air dan Listrik 100% PPTK, Bendahara Dinkes Jan - Des
terlaksanan dengan baik JKN
Penyediaan Jasa pemeliharaandan Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Perizinan Kendaraan Operasional Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara Pulpen,Kwitansi Dinkes Jan - Des 2.300.000
terlaksanan dengan baik DAU
Pelayanan Administrasi Perkantoran
c. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Keuangan Puskesmas 100% PPTK, Bendahara Alat - Alat Kebersihan Dinkes Jan - Des 2.000.000
terlaksanan dengan baik DAU

Penyediaan Komponen instalasi Pelayanan Administrasi Perkantoran


d. Listrik/penerangan bangunan kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% PPTK, Bendahara DAU
terlaksanan dengan baik

Peningkatan Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Perkantoran


e. Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara Pulpen,Kertas,Laptop Dinkes Jan - Des 18.464.000
terlaksanan dengan baik DAU
3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Pelayanan Administrasi Perkantoran
a Pengadaan Mebeuler Kapus 100% PPTK, Bendahara Meja,Kursi Dinkes Juni 2.040.000
terlaksanan dengan baik DAU
Kegiatanpemeliharaan rutin/berkala Pelayanan Administrasi Perkantoran
b
gedung kantor
Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara Dinkes Juni 30.000.000
terlaksanan dengan baik DAU
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

penyusunan laporan capaian kinerja dan Pelayanan Administrasi Perkantoran


a 100% PPTK, Bendahara Dinkes Des 3.356.000 DAU
ikhtisar realisasi kinerja SKPD terlaksanan dengan baik

6 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.
(JKN) Kapitasi
Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara Dinkes Jan - des 537.105.000
terlaksanan dengan baik
DAU
Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. (JKN) Non Kapitasi
Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara Dinkes -
terlaksanan dengan baik
DAU

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KIA/KB PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023

No Upaya Kesehatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator keberhasilan Sumber Biaya
mitra kerja waktu pelaksanaan Kebutuhan Angggaran

1 KIA/KB

a. Kunjungan ibu hamil resti untuk mengetahui kembang ibu hamil bumil 4 Desa Bidan Pkm Blanko pendataan ,Pulpen Masyarakat Feb - Nov 6,000,000 perkembangan ibu hamil BOK
Pembinaan Pelayanan ANC,PNC,BAYI Bagi
b
posyandu Untuk Meningkatkan pelayanan Bumil 17 poayandu Bidan PKm Buku, Pulpen, dan Stiker P4K Masyarakat Feb - Nov 1,200,000 meningkatakan pelayanan posyandu BOK
c Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil memberikan pengetahuan ibu hamil Bumil Resti 4 desa Bidan PKm Buku, Pulpen Masyarakat Feb - Nov 18,000,000 pengetahuan tentang ibu hamil BOK

Rapat Koordinasi dengan OPD/Perangkat memberikan pengetahuan tentang Buku, Pulpen, dan Stiker
d bumil,pus, 4 desa Bidan Masyarakat Feb - Nov 18,000,000 pastiaka ibu melahirkan dipelayanan kesehatan BOK
Desa dan Masyarakat terkait (p4k) perencanaanpersalinan dan pencegahan komplikasi P4K,laptop,lcd

e. Rapat Validasi dan Evaluasi data KIA Untuk Mendapatkan Data yang Akurat bidan,kader 4 desa Bidan Buk,pulpen, Masyarakat Feb - Nov 1,200,000 terdatanya semua sasaran BOK
f Penyuluhan KB Memberikan Pengetahuan Tentang KB PUS, Remaja 4 desa Pet. KB buku, Pulpen, Sekolah Feb - Nov 2,100,000 pengetahuan tentang kb BOK
Kesehatan Anak
a Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Untuk memantau kesehatanibu nifasdan neonatus Bufas &Neonatus 4 desa Bidan pkm & Bidan Desa buku, pulpen,tensi & timbangan Masyarakat Feb - Nov 13,200,000 pengetahuan ipada ibu balita BOK
Pendampingan Rujukan Balita Untuk mendeteksi pertemuan dan perkembangan buku, Pulpen, Timbangan,
b
stunting/Gizi buruk anak di Posyandu
Balita 17Posyandu Bid. PKM & Bid Desa, promkes meter Kader / desa feb 4,500,000 Anak terdeteksi tumbuh kembangya BOK
Pelaksanaan Kegiatan stimulasi deteksi,
c intervensi dini tumbuh kembang anak Memberikan pelayanan pad anak balita di rumah Balita 17 Posyandu Bidan pkm & Bidan Desa buku, Pulpen, Timbangan, Kader / desa Feb - Nov 1,500,000 Anak Balita terlayani BOK
diposyandu
Pelaksanaan kegiatan stimulasi deteksi
Neonatus resti &
d intervensi dini tumbuh kembanng anak di Untuk memantau neonatus resti dan nifas resti Neonatusresti & Nifas resti Bidan pkm & Bidan Desa buku, Pulpen, Timbangan, Puskesmas Feb - Nov 900,000 tumbuh kembang anak BOK
Nifas
TK
2 Pelaksanaan scrining hipotiroyd kongenital
e
(SHK) untuk pengambilan sample neonatus 4 desa Penanggung jawab anak buku ,pulpen Masyarakat Feb - Nov 5,000,000 Meningkatnya pengetahuan tentang KB BOK
Melakukan otopsi verbal pada kasus kematian ibu
f Otopsi Verbal dan neonatus Kematian ibu & neonatus 2 Kasus Bidan pkm & Dokter Buku, Pulpen, Blangko otopsi Masyarakat Feb - Nov 900,000 Agar peserta KB meningkat BOK
g Penjaringan anak sekolah Mendapatkan data kesehatan anak sekolah Anak sekolah 17 sekolah TIM buku,pulpen Sekolah feb 4,000,000 Meningkatkan kesehatan anak BOK
h Pemeriksaan Berkala Menjaga Kesehatan Anak Sekolah SD,SMP dan guru UKS 17 sekolah TIM buku,pulpen Masyarakat Feb - Nov 1,000,000
i Posyandu Remaja Memantau Kesehatan Remaja 10 - 18 Tahun 4 Posyandu Penanggung Jawab Anak Staf Puskesmas Feb - Nov 6,000,000 Mengikuti RMP JKN
BOK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023

Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator Kinerja
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Pembiayaan

1 IMUNISASI

a. Pelayanan Imunisasi di Posyandu Memberikan pelayanan imunisasi kepada bayi Bayi 17 posyandu Bidan pkm & Dokter vaksin, spoit Desa/ Masyarakat Feb - Nov 5.000.000 Tercapainya cakupan imunisasi BOK
b. Sweeping Imunisasi Untuk melacak bayi dan balita yang tidak di imunisasi Bayi 4 desa Pet Imunisasi Kader Feb - Nov 1.000.000 Tercapainya cakupan imunisasi BOK
d. Trasport Pengambilan Vaksin untuk mengambil Vaksi di Dinkes Pet. Imunisasi Kader Feb - Nov 1.875.000 Tercapainya cakupan imunisasi BOK
e. Sweping BIAS Untuk Melacak Siswa yang tidak di imuniisasi Anak sekolah Pet. Imunisasi Kader Feb - Nov 500.000 Tercapainya target BIAS BOK
f Pelaksanaan Bias Tercapainya target BIAS BOK
Memberikan penyuluhan tentang tujuan Agar ibu bayi mengetahui tujuan dan manfaat Semua ibu bayi & balita yang
g
dan manfaat imunisasi imunisas yang diberikan hadir
17 Posyandu Pet. Imunisasi Kader Feb - Nov 500.000 tercapainya cakupan imunisasi BOK

h Penyediaan data/blangko laporan Pelaporan Lancar BOK

i Sosilaisasi PIN Agar pelaksanaan PIN berjalan lancar Staf pkm, Pustu,Poskesdes Ka. Pkm & Pet Imunisasi Buku, Pulpen, Laptop, LCD Masyarakat Feb - Nov 750.000 BOK
j Imunisasi Petugas ( Staf Puskesmas ) Untuk meningkatkan derajat Kesehatan Staf pkm, Pustu,Poskesdes Semua Petugas Ka. Pkm & Pet Imunisasi vaksin, spoit Nakes Agustus _ Tercapainya derajat Kesehatan yang maksimal BOK
K Pelaksanaan PIN Meningkatka cakupan imunisasi 0 s/d 59 bulan spanduk, poster 2.500.000 BOK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM GIZI PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023

No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator keberhasilan Sumber Biaya
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran

1 GIZI
a. Pembelian PMT Penyuluhan Meningkatkan pengetahuan ibu tentang makanan anak balita 17 posyandu TPG pengetahuan ibu balita dan sasaran yang
untuk Balita dan meningkatnya jumlah sasaran ke Masyarakat Feb - Nov 24.480.000 datang ke posyandu meningkat BOK
posyandu
b. meningkatkan status gizi anak balita, gizi
Pembelian PMT Pemulihan
kurang/buruk
Balita gizi kurang 13 balita TPG Masyarakat jul - sep 5.000.000 jumlah balita gizi buruk/kurang berkurang BOK
c Transpor distribusi PMT Untuk distribusi bahan PMT Pemulihan anak balita 4 desa Kader Masyarakat Feb - Nov 4.250.000 Bahan PMT sampai ke sasaran BOK
d Pemantauan PMT Pemulihan Memantau balita yang mendapatkan PMT anak balita 13 balita Ka. PKM & TPG Masyarakat maret 550.000 jumlah balita gizi buruk/kurang berkurang BOK
e. Pemberian PMT Shunting Untuk Mencagah adanya kasus shunting anak balita 17 posyandu TPG PMT Masyarakat Feb - Nov - Menurunkan Jumlah Shunting BOK
f Pembelian MP-ASI Gakin Meningkatkan status gizi anak balita Gakin balita gakin 15 anak TPG Dinkes Feb - Nov 1.500.000 berat badan balita meningkat BOK
terpenuhinya kebutuhan Vit.A pada balita 6 - 59
g Pemberian Vitamin A
bulan
balita 6-59 bulan 17 posyandu TPG Vit. A Merah dan Vit. A Biru Pet.Gizi feb & agust 1.100.000 balita 6-59 bulan mendapat vit. A BOK
terpanuhinya kebutuhan Vit.A pada balita 6 - 59
h Sweeping Vitamin A
bulan
balita 6-59 bulan 4 desa Pet. Pustu Vit. A Merah dan Vit. A Biru Pet.Gizi feb & agust 300.000 balita 6-59 bulan mendapat vit. A BOK
semua rumah tangga menggunakan
i Pemantauan garam beryudium memantau penggunaan aran di wilayah Puskesmas anak sekolah 4 desa TPG iodina test Sekolah feb 500.000
garamberyodium
BOK
adanya peta keadaan gizi di wilaya kerja
j Pemantauan status Gizi Balita memberikan gambaran status gizi puskesmas Goarie balita 17 posyandu TPG timbangan & micritoice Pet.Gizi maret & juli 900.000
puskesmas Goarie
BOK

k Pemantauan gizi buruk/kurang memantau keadaan gizi balita Gizi buruk/kurang balita giziburuk/kurang 4 desa dokter & TPG timbangan & micritoice Pet.Gizi maret & juli 900.000 jumlah balita gizi buruk/kurang berkurang BOK
l Pembinaan Kelas BGM Meningkatkan pengetahuan ibu BGM ibu balita BGM 13 orang TIM Food model Masyarakat maret 650.000 Jumlah Balita BGM berkurang BOK
Meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pengetahuan ibu balitatentang makanan
m Pendampingan MP-ASI
makanan pendamping ASI
ibu balita 6-24 bulan 4 desa TPG poster Pet.Gizi feb - Aprl 1.000.000
pendamping ASI meningkat
BOK
Pengetahuan masyarakat tentang gizi
n Penyuluhan gizi Meningkatkanpengetahuan masyarakat tentang gizi masyarakat 17 posyandu TPG& PROMKES poster Pet.Gizi feb 1.000.000
meningkat
BOK
Meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang Pengetahuan anak sekolah tentang gizi
o Penyuluhan gizi seimbang disekolah
gizi seimbang
anak sekolah 17 sekolah TPG& PROMKES poster Pet.Gizi feb 650.000
seimbang meningkat
BOK
Remaja sudah mendapatkan tablet tambh
p Pemberian TTD di sekolah Memberikan tablet tambah darah pada anak remaja remaja putri sekolah TPG & Bidan Pet.Gizi feb 1.000.000
darah
BOK
untuk mengatahui keadaan gizi balita yang
q Pemantauan gizi buruk
menderita Gizi buruk
Alat timbang Pet.Gizi mar - jul 900.000 menurunkan angka kejadian gizi buruk BOK/DAU

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM PROMKES/UKBM PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran indikator keberhasilan Sumber Biaya

1 PROMKES/UKBM

Pendataan Keluarga Sehat oleh Kader Untuk Mendapatkan Data yang Akurat tentang
a. Rumah Tangga 4 Desa Kader ATK SP2TP maret 4.650.000 Terkumpulnya Data yang Akurat BOK
Posyandu Kondisi Kesehatan Masyarakat di Wilayah Puskesmas

b Melakukan Kegiatan SMD dan MMD Untuk Pemantauan derajat Kesehatan Masyarakat Rumah Tangga 4 Desa Kader ATK Lintas Sektor Feb - Nov "- Terkumpulnya Data yang akurat ,-

c Penyegaran Kader Posyandu Kader Posyandu Kader Posyandu 85 Kader Laptop, LCD, Buku, Pulpen Desa maret 5.000.000 Kader bekerja dengan baik BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Kepala Puskesmas dan Petugas
d Pembinaan Keluarga Sehat
Kesehatan
Keluarga kurang sehat 4 Desa
Promkes
Buku, Pulpen Promkes maret 5.000.000 Meningkatkan pengetahuan masyarakat BOK
Pemeriksaan Kesehatan Petugas Secara Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan
e
Berkala
Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Petugas Petugas Semua Staf Kepala PKM ATK Promkes juli -
Petugas
-

f Pencetakan/Penggandaan Menyediakan bahan promosi kesehatan Promkes april 1.500.000 BOK

g Musyawarah Masyarakat Desa Membahas Proritas Masalah Kesehatan Masyarakat 4 Desa TIM Laptop, LCD, Buku, Pulpen Masyarakat maret 2.500.000 Terdapat pemecahan masalah BOK

h Pembinaan Desa Siaga Mewujudkan Desa Siaga Aktif Desa siaga 4 Desa TIM Buku, Pulpen Masyarakat april 1.000.000 Terwujudnya Desa Siaga Aktif BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang
i Penyuluhan Kelompok
Kesehatan dan PHBS
Masyarakat 4 desa TIM Laptop, LCD, Buku, Pulpen Masyarakat april 1.250.000 Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat BOK

j Sosialisasi Perda dan Pergub Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat masyarakat 4 desa Petugas Promkes Laptop, LCD, Buku, Pulpen Masyarakat april 1.250.000 Tidak ada yang merokok pada BOK

Tentang Kawasan Tanpa Rokok Tentang Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) Tempat tertentu

Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang


i Sosialisasi dan Pelaksanaan Germas
Germas
masyarakat 4 desa Petugas Promkes Laptop, LCD, Buku, Pulpen Desa april 4.500.000 Masyarakat Menetapkan pola hidup sehat BOK
Agar Masyarakat Memahami Masalah Kesehatan di Masyarakat Mampu menghadapi masalah
j Sosialisasi Hasil PIS - PK
Wilayahnya Masing - masing
masyarakat 4 desa TIM Laptop, LCD, Buku, Pulpen Desa april 4.500.000
Kesehatan
BOK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PR0GRAN KESLING PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023
Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan sumber Daya Mitra kerja Waktu Pelaksanaa Kebutuhan anggaran indikator kinerja
Pembiayaan

1 KESLING

a. Abatesasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah Tangga 4 Desa Sanitarian ATK dan Logistik Masyarakat april 600.000 Terhindar Dari Penyakit Berbasis Lingkungan BOK

b Kaporisasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah tangga 4 Desa Sanitarian ATK dan Logistik Masyarakat april 600.000 Terhindar Dari Penyakit Berbasis Lingkungan BOK
c Infeski Sarana Air Minum Mengetahui Tingkat Resiko Sarana Air Masyarakat Rumah tangga 4 Desa Pet. Kesling ATK dan Logistik Masyarakat mei 500.000 Sumber Air MasyarakatLayak Konsumsi BOK

d Pembinaan Kader STBM Meningkatkan Kinerja Kader STBM Kader STBM 4 Kader Sanitarian ATK dan Logistik Masyarakat april 1.000.000 Kader STBM Aktif BOK

e Inspeksi TTU Mengawasi Sanitasi TTU TTU 15 TTU Pet Kesling ATK dan Logistik Masyarakat 1.000.000 Sanitasi TTU Memenuhi Syarat kesehatan BOK

f Inspeksi TPM Mengawasi Sanitasi TPM TPM 6 TPM Pet Kesling ATK dan Logistik Masyarakat 600.000 Sanitasi TPM Memenuhi Syarat kesehatan BOK

g Pemeriksaan Kualitas Air Minum Mengetahui Tingkat Resiko Sarana Air Masyarakat Rumah Tangga 4 Desa Pet. Kesling ATK dan Logistik Masyarakat 600.000 Sumber Air Masyarakat Layak Konsumsi BOK
h Pendataan STBM Meningkatkan Kinerja Kader STBM Rumah Tangga 4 Kader Kader STBM ATK dan Logistik Masyarakat 1000.000 Data STBM Akurat BOK
i Pemantauan STBM Oleh Kader Meningkatkan Kinerja Kader STBM Rumah Tangga 4 Kader Kader STBM ATK dan Logistik Masyarakat 1.000.000 Adanya Perubahan STBM BOK
j Verifikasi Desa SBS Mendapatkan Kapasitas Desa SBS Masyarakat 2 Kelompok Tim Verifikasi ATK dan Logistik Masyarakat 1.000.000 Desa Terverifikasi BOK
k Insentif Kader STBM Meningkatkan Kinerja Kader STBM Kader STBM 4 Kader Kader STBM ATK dan Logistik Masyarakat 1.000.000 Kader STBM Aktif BOK
l Pembinaan STBM Tingkat Rumah Tangga Mewujudkan Desa STBM Rumah Tangga 4 Desa Kader STBM ATK dan Logistik Masyarakat 1.000.000 Adanya Perubahan STBM BOK
Pembiayaan Tenaga Kontrak Sanitarian
m
Puskesmas
Meningkatkan Kinerja Sanitarian di Puskesmas Snitarian 1 Tenaga Snitarian ATK dan Logistik Dinkes 1.000.000 Pekerjaan Sanitarian Lancar BOK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM P2 PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023

No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan sumber Daya indikator keberhasilan Sumber Biaya
Mitra kerja Waktu Pelaksanaa Kebutuhan anggaran

PENGENDALIAN PENYAKIT
Kunjungan Rumah untuk Terapi
Agar pasien rutin mengkonsumsi minum obat
a Pencegahan TBC ,Pemantauan Minum Pasien TB Semua Pasien TB Pet P2 TB Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 500.000 Pasien rutin minum obat TB BOK
TB/keteraturan mengkonsumsi minum obat
Obat TB
Penemuan Kasus Aktif TBC ,Investigasi
b Kontan TBC , Pelacakan Kasus Mangkir Agar pasien TB cepat terdeteksi pasien TB Semua Pasien TB Pet P2 TB Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 750.000 Pasien cepat terdeteksi
1 TB
TBC
Memberikan informasi tentang etika batuk dan
c Promosi Etika Batuk
penyakit TB
masyarakat dan suspek 4 desa Pet P2 TB Poster Masyarakat feb - Nov 750.000 Agar terlaksananya promosi etika batuk BOK
Transport petugas mambawa sputum ke Memudahkan petugas membawa sputum ke Agar Petugas dapat mengantar sputum secara
d
Puskesmas Puskesmas
pasien TB Pustu/Posk Petugas feb - Nov 600.000
tepat waktu
BOK

a Care seeking Pneumonia untuk mengetahui keadaan pasien pneumonia Pasien pneumonia Penderita Pneumon Pet.ISPA Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 600.000 BOK
2 Pneumoni
Penyuluhan tentang pneumonia di Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b
posyandu pneumonia
Masyarakat Pet. Ispa, Pet. Promkes Masyarakat feb - Nov 600.000 Menurunkan Angka Penderita BOK
Pengamatan Dehidrasi Tingkat Tingkat Untuk mengetahui tingkat dehidrasi pada kasus
a
Rumah Tangga diare balita
Pasien diare balita 4 Desa Pet. P2 Diare Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 750.000 Menurunkan Kasus Diare BOK
3 Diare
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b Penyuluhan diare Di Posyandu
diare
Masyarakat 4 Desa Pet. Diare, Pet. Promkes Lifleat, Buku, Pulpen Kepala Desa feb - Nov 600.000 Menurunkan Kasus Diare BOK
Meningkatkan pengetahuan masyarakat an siswa
a Penyuluhan typhoid
tentang typhoid
Masyarakat dan Anak Sekolah Pet. P2 Typhoid, Prokes Laptop, LCD, Buku, Pulpen feb - Nov 600.000 Mencengah Terjadinya Kasus Typoid BOK
2 P2 Typhoid
b Kunjungan rumah penderita typhoid Mengetahui keadaan pasien typhoid Pasien Typhoid Pet. Typhoid Buku,Pulpen Dinkes feb - Nov 600.000 Pasien typhoid sembuh BOK

3 P2 Kecacingan a Pemberian Obat Cacing Mengurangi kasus kecacingan Sekolah dan Balita Pet. P2 Kecacingan Plastik Cetik, Buku, Pulpen Kader, Tenaga pendidik Feb-Ags 13.800.000 Menurunkan Angka Penderita BOK
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan siswa
4 HIV/AIDS a Penyuluhan HIV/AIDS
tentang HIV/AIDS
masyarakat dan anak sekolah Pet. HIV/AIDS & promkes Laptop,LCD,Buku, Pulpen Dinkes feb - Nov 600.000 BOK
Camat, Ketua PKK Kecamatan,
Advokasi dan sosialisasi surveylans tingkat Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Puskesmas, Pet. Surveylans, Agar lintas terkait mampu memahami dan
a Ketua PKK Desa, Kader, Kepala 1 Kali Buku , Pulpen, snack feb - Nov 600.000 BOK
puskesmas tentang program surveylans Program Terkait mendukung tentang pogram surveylans
Desa, Toko Masyarakat
Penyelidikan kasus epidemiologi yang Untuk mengklarifikasi dan mengetahui tentang Pet. Surveilans, Pet. Prgram terkait Mengetahui masalah penyakit yang berpotensi
b Kelompok Masyarakat 2 Kali Kendaraan Transport Kepala desa feb - Nov 500.000 BOK
potensi wabah penyakit di wilayah yang berpotensi wabah (Promkes, Kesling) wabah

Advokasi dan sosialisasi Sistim Untuk Meningkatkan pemahaman bagi petugas


c Kewaspadaan Diri (SKD) respon bagi pustu, poskesdes tentang resiko penyakit akan Petugas, Pustu, Poskesdes 1 Kali Kepala Puskesmas, Surveylans Buku , Pulpen, snack Dinkes feb - Nov 1.000.000 BOK
program (pengelola) pustu, poskesdes terjadi

Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang Semua masalah kesehatan yang ada dalam
5 SURVEYLANS d Monitoring dan evaluasi kegiatan Masyarakat 1 Kali Surveylans Transport Dinkes feb - Nov 600.000 BOK
telah dilaksanakan dibeberapa kegiatan wilayah dapat tertasi

Untuk memperoleh bimbingan serta arahan yang Dalam pelaksanaan kegiatan bisa lebih
e Konsultasi Tingkat Kabupaten P2 12 Kali Surveylans Transport Dinkes feb - Nov 600.000 BOK
lebih optimal sempurna

Untuk meningkatkan pengetahuan serta Lintas sektor, kepala desa, tokoh Mampu mengetahui dan memahami tentang
f. Sosialisasi advokasi PTM/POSBINDU 1 Kali Kepala Puskesmas, Pet. PTM Buku, Pulpen, Snck Masyarakat feb - Nov 600.000 BOK/DAU
pemahaman tentang PTM/POSBINDU masyarakat, kader, ketua PKK penyakit menular dan tidak menular

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang kegiatan Agar kader mampu memahami dan mendukung
g. Pembinaan POSBINDU/Kader POSBINDU yang berkaitan dengan penyakit menular dan tidak Kader POSBINDU 12 Kali Pengelola PTM/PM Transport Puskesmas feb - Nov 600.000 tentang kegiatan menanggulangi penyakit BOK/DAU
menular menular dan tidak menular

Penyuluhan tentang Pencegahan Penyakit


a Agar Masyarakay Tidak Terjangkit Penyakit Malaria Masyarakat 4 Desa Perawat Transpor dan Laptop Kepala desa maret 2.400.000 Bebas dari jentik penyebab penyakit malaria BOK
Malaria
6 MALARIA Pengambilan Sampel Di Rumah Klien yang
b tidak Mampu Bergerak Ke Sarana Untuk Mengetahui Penyebab Demam Pasien Pasien Di Rumahnya Pasien Petugas Lab dan Petugas Malaria Transpor Masyarakat maret 600.000 Klien diketahui penyebab demamnya BOK
Kesehatan

Penyuluhan tentang Penyakit Rabies di Agar Masyarakat dapat Mengerti tentang Penyakit Agar masyarakat dapat mengerti tentang
a Masyarakat 4 Desa Perawat Transpor BOK
posyandu Rabies Masyarakat maret 2.400.000 penyakit rabies dan dapat mencegahnya

b Penyuntikan vaksin rabies Agar klien bebas dari penyakit rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat Transpor Masyarakat maret 600.000 Bebas penyakit rabies BOK

7 P2 Rabies Agar Masyarakat dapat Mengerti tentang Penyakit


c Sosialisasi Tentang Penyakit Rabies Masyarakat 4 Desa Perawat Transpor Masyarakat maret 7.000.000 Bebas penyakit rabies BOK
Rabies

d Pemantaun pasien post suntik VAR Untuk mengevaluasi kondisi pasien Pasien gigitan hewan rabies Masyarakat Perawat Transpor Masyarakat maret 500.000 Bebas penyakit rabies BOK
Pengambilan vaksin rabies dari Dinas
e Untuk melakukan penyuntikan pada pasien rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat Transpor Masyarakat feb - Nov 600.000 Bebas penyakit rabies BOK
Kesehatan Soppeng

Agar pasien rutin mengkonsumsi minum obat Semua Pasien


a. Pengawasan Minun Obat Kusta Pasien Kusta Pet P2 Kusta Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 600.000 Pasien rutin minum obat Kusta BOK
Kusta/keteraturan mengkonsumsi minum obat Kusta

8 Kusta Keluarga pasien


b Survey Kontak Kusta Agar pasien cepat terdeteksi Pasien Kusta Pet. Kusta Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 750.000 Agar pasien cepat terdeteksi BOK/DAU
dan tetangga

Agar pasien reaksi cepat tertangani dan tidak


c Penanganan reaksi Agar pasien reaksi cepat tertangani Pasien Kusta Pasien kusta Pet. Kusta Buku, Pulpen Masyarakat feb - Nov 750.000 BOK/DAU
terjadi kecacatan

Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas


pelayanan kesehatan sehingga melindungi sumber
9 a Pendidikan dan Pelatihan PPI Petugas Petugas dokter ,Perawat Buku , Pulpen, snack Masyarakat feb - Nov 500,000 Kualitas SDM Meningkat BOK
daya manusia kesehatan,pasien,dan masyarakat dari
penyakit infeksi

Untuk mengetahui infeksi terkait pelayanan


kesehatan ( infeksi aliran darah primer,Infeksi
b Penyusunan dan penerapan Bandel Infeksi daerah operasi ,infeksi aliran kemih akibat Masyarakat Masyarakat dokter ,Perawat Buku , Pulpen, snack Masyarakat feb - Nov 500,000 Peningkatan Sanitasi Lingkungan BOK
pemasangan kateter dan infeksi lain yang mungkin
terjadi

monitoring pelaksanaan Kewaspadaan Untuk menerapkan kewaspadaan dan ketersediaan


c Petugas Petugas dokter ,Perawat Buku Masyarakat feb - Nov 500,000 Peningkatan Sanitasi Lingkungan BOK
Isolasi Alat penindung diri sesuai resiko paparan

untuk mengindentifikasi penyakit infeksi yang ada


d Surveylance penyakit Infeksi
diwilayah Puskesmas
Masyarakat Masyarakat dokter ,Perawat Buku,Pulpen Masyarakat feb - Nov 500,000 Peningkatan Sanitasi Lingkungan BOK

Deteksi Dini faktor resiko PTM perioritas untuk mengetahui faktor resiko ptm pada semua masyarakat
10 a masyarakat pet.ptm strip GDS,buku,pulpen kader dan tokoh masyara feb - Nov 3,000,000 menurunkan angka penderita ptm
di masyarakat dan institusi masyarakat yang ada diwilayah puskesmas 15 tahun keatas
PTM
Skrining Merokok anak usia anak sekolah untuk mengetahui perokok anak usia sekolah yang
b 10-18 tahun 17 sekolah pet.ptm Buku , Pulpen sekolah feb - Nov 1,500,000 anak usia sekolah bebas rokok
10-18 tahun ada diwilayah puskesmas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UKP PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023

Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator Kinerja
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Pembiayaan

1 PENGOBATAN

Melaksanakan pengobatan di tiap desa yang tidak Obat-obatan yang dibawa dari Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan
a Puskesmas keliling Masyarakat 12 Kali Petugas Obat Toko Masyarakat Maret 600.000 JKN
terjangkau/jauh dari sarana kesehatan puskesmas secara optimal

Memantau pasien minum obat dengan indikasi


Pasien dengan indikasi penyakit
b Pemantauan minum obat penyakit tertentu yang mengharuskan minum obat 4 Kali Petugas Obat Buku, Pulpen Masyarakat Maret 750.000 Pasien memahami cara minum obat yang tepat BOK
kronis
dalam jangka waktu yang lama

Plastik cetik, plastik gula,


Memberikan kelancaran kepada petugas dalam
c Pelayanan resep obat Pasien Setiap hari Pet. Obat/Farmasi spidol, blangko resep, blangko Petugas Obat April 750.000 Pasien memperoleh obat dengan jelas BOK
melakukan pelayanan resep
kertas stok
Pendistribusian obat ke pustu dan Karung, Plastik kantongan
d
polindes
Distribusi obat ke pustu dan polindes lebih lancar Pustu, Polindes 12 Kali Pet. Obat
besar
Puskesmas April 600.000 Obat diantarkan langsung ke pustu dan polindes BOK

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan sumber Daya indikator keberhasilan Sumber Biaya
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran

KESEHATAN PENGEMBANGAN

Mendapatkan data dan informasi kesehatan anak Lengkapnya data dan informasi kesehatan anak
a Pembinaan UKS
sekolah
Anak sekolah 17 sekolah Pet. UKS, Dokter gigi Buku, Pulpen Sekolah Feb - Nop 600.000
sekolah
BOK
1 UKS
Agar setiap sekolah dapat memiliki dokter kecil yang Agar dapat memberi penanganan atau
b Pembentukan dokter kecil Anak sekolah 13 sekolah Pet. Dokter Gigi, Dokter Poli Buku, Pulpen Sekolah Feb - Nop 750.000 BOK
dapat memberi pertolongan pertama pertolongan pertama

Agar anak - anak mampu melaksanakan


c Pembinaan Sekolah Sehat Untuk Menetahui Tingkat Perkembangan Murid Anak sekolah 4 Sekolah TIM Buku,Pulpen Sekolah Feb - Nop 1.000.000
perilaku hidup sehat
BOK

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Agar anak-anak dapat mengetahui pentingnya Anak-anak mengerti cara-cara sikat gigi dan
a SD 13 SD Dokter gigi Sekolah Maret 600.000 BOK
sekolah dasar kesehatan gigi dan mulut pentingnya kesehatan gigi dan mulut

2 GIGI/UKGS/UKGM Agar anak-anak dapat mengetahui pentingnya Anak-anak mengerti cara-cara sikat gigi dan
b. Pengadaan Sikat Gigi SD 13 SD Dokter gigi sikat gigi Sekolah Mei 5.000.000
kesehatan gigi dan mulut pentingnya kesehatan gigi dan mulut
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih Masyarakat lebih rajn mengontrol kesehatan
c.
masyarakat mengerti fungsi gigi
Masyarakat desa 17 Posyandu Dokter gigi Masyarakat Maret 750.000
gigi dan mulut ke puskesmas
BOK
a Sosialisasi dengan kelompok masyarakat Agar masyarakat lebih memahami tentang resiko- Masyarakat lebih mampu menanggulangi
untuk klarifkasi penyakit/kelainan pada resiko yang berkitan dengan kelainan pada
Masyarakat 2 Kali Pengelola indera, Kepala Puskesmas Buku , Pulpen, snack Masyarakat Maret 750.000
tetang resiko yang berkaitan dengan kelainan
BOK/DAU
Untuk memperoleh bimbingan serta arahan di Agar dalam pelaksanaan kegiatan bisa lebih
3 INDERA b Konsultasi Tingkat Kabupaten
tingkat kabupaten
KASI Indera 6 Kali Pengelola indera Transport Dinkes April 600.000
sempurna
BOK/DAU
Skirining indera pada masyarakat Agar masyarakat lebih memahami tentang resiko- Feb-Nov Agar Pasien mengetahui lebih dini kelainan
c.
resiko yang berkitan dengan kelainan pada
Masyarakat 4 Desa Pengelola indera Transport Masyarakat 750.000 pada mata/telinga
BOK

Memberikan pembinaan pada masyarakat usila agar


a Pembinaan Usia Lanjut aktif memeriksakan kesehatannya di posyandu usila usila 4 desa Petugas Usila Bulu,Pulpen Masyarakat April 600.000 agar usila aktif memeriksakan kesehatannya BOK/DAU
4 USILA atau di sarana kesehatan

b Kunjungan rumah usila untuk memantau kesehatan usiladi rumah usila 4 desa petugas usila tensi, timbangan, buku, pulpen Masyarakat Maret 600.000 agar seua usila terpantau BOK/DAU
Agar petugas dapat makan obat dengan teratur &
a. Pembinaan kesehatan jiwa/keluarganya
Mandiri
Pasien jiwa 4 Desa Pet. Jiwa Transport Masyarakat April 600.000 Agas pasien dapat bebas gangguan jiwa BOK
Agar Masyarakat dapat mengetahui tentang pasien Agar pasien dapat mandiri dalam melakukan
b. Sosialisasi Tentang Kesehatan Jiwa
penyakit jiwa & tindakan
Pasien jiwa 4 Desa Pet.jiwa Transport Masyarakat mei 600.000
aktivitasnya
BOK

Mentedeksi Usia Sedini Mungkin tentang Agar mengetahui keadaan kejiwaan para usia
c. Pasien jiwa 4 desa Pet.jiwa Transport Guru Sekolah juni 600.000 Agar Pasien Jiwa menurun BOK
5 KESEHATAN JIWA gangguan jiwa pada usia sekolah ,SD,SMP sekolah

Peningkatan Kapasitas Guru tentang Untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang cara
d Pasien jiwa 4 Desa Pet.Jiwa Transport Guru Sekolah Juli BOK
Deteksi dini Kesehatan Jiwa mendeteksi dini kes.jiwa

Agar pasien dan keluarga dapat mengerti tentang Agar pasien dapat mandiri dalam melakukan
e Penyuluhan kesehatan jiwa
perawatan dan pengobatan pasien
Pasien jiwa 4 desa Pet. Jiwa Transport, Laptop, Flashdisk Masyarakat Feb - Nop 600.000
aktivitasnya
BOK

Melakukan pembinaan kepada Masyarakat yang memiliki lahan kosong di


6 BATRA masyarakat/memanfaatkan pekerangan pekerangan rumah/kebun memanfaatkan
a Pembinaan TOGA Masyarakat dan Kader Posyandu 4 Desa Pet. Batra, Kader Pustu/Kader Polindes Buku, Pulpen Masyarakat Feb - Nop 600.000 BOK/DAU
rumah/kebun yang kosong untuk ditanami tanaman dengan menanami tanaman yang berfungsi
yang berfungsi sebagai obat sebagai obat
Untuk mengetahui jumlah hattra di wilayah
b Pendataan Penyehat Tradisonal 4 Desa Masyarakat
puskesmas Goarie hattra Petugas Kestrad Februari 575,000 Terdata 100% BOK
c Pembinaan Hattra Untuk meningkatkan pengetahuan Hattra hattra 4 Desa Petugas Kestrad Masyarakat Feb - juni - Okt 575,000 100% BOK

d Sosialisasi dan pembentukan kelompok Untuk memberikan informasi kepada masyarakat 4 Desa Masyarakat
asman tentang pemanfaatan TOGA dan akupresur Kader, TOMA, Hattra, PKK Petugas Kestrad Mar - Juni 27,825,000 100% BOK

Meningkatkan kemampuan kader dan masyarakat


e Pembinaan Kelompok Asman 4 Desa Masyarakat
dlm mengatasi gangguan kesehatan dengan
memanfaatkan TOGA dan Akupresur Kelompok Asman Petugas Kestrad Juli - okt 575,000 100% BOK
Penyuluhan tentang pentingnya Agar masyarakat dapat melakukan olahraga
a
kesehatan olahraga
Agar sehat dan bugar Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga Salon/Lospiker, laptop Masyarakat Feb - Nop 750.000
secara mandiri
BOK
Melaksanaan Pembinaan senam pada Agar masyarakat dapat mandiri dalam melakukan Agar masyarakat dapat melakukan olahraga
b
Kader Masyarakat senam lansia dan lain-lain
Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga Salon/Lospiker, laptop Masyarakat Feb - Nop 750.000
secara mandiri
BOK
Melaksanakan Pembinaan Senam Di Agar masyarakat dapat melakukan olahraga
c
sekolah,SD,SMP
Agar sehat dan bugar Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga Salon/Lospiker, laptop Masyarakat Feb - Nop 750.000
secara mandiri
BOK
7 KESEHATAN OLAH RAGA
Penyuluhan tentang pentingnya Agar masyarakat dapat mandiri dalam melakukan Agar masyarakat dapat melakukan olahraga
d
kesehatan olahraga setiap hari senam lansia dan lain-lain
Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga Salon/Lospiker, laptop Masyarakat Feb - Nop 750.000
secara mandiri
BOK

Pembinaan kesehatan olahraga Agar masyarakat dapat mandiri dalam melakukan Untuk sehat jasmani dan rohani, Kesegaran dan
e Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga Salon/lospiker aktif, LCD, laptop Masyarakat Feb - Nop 750.000 BOK
masyarakat senam lansia dan lain-lain kebugaran dalam kesehatan masyarakat

8 PERKESMAS
a Pembinaan keluarga beresiko Untuk membina masyarakat tentang perkesmas Rumah Tangga 4 Desa Pet. Pustu/Pet. Perkesmas Buku, Pulpen Masyarakat Feb - Nop 600.000 Masyarakat mendapatkan binaan perkesmas BOK
b Sosialisasi untuk menyatukan Persepsi Petugas Kesehatan yang terlibat, 25 orang Petugas Narasumber Semua Program Maret s/d 2 jam x 500.000 Meningkatnya BOK
Pustu Poskesdes, Lintas Sektor , = 1.000.000
Pembentukan serta meningkatkan keman Perkesmas dan dokter Mei kemandirian
Toma dan Kader desa Binaan
Kelurahan/ dirian inividu,Keluarga ,ke Moderator 2 jam x 200.000 individu,Keluarga
Desa Binaan lompok dan Masyarakat = 400.000 kelompok dan Masyarakat
terhadap Permasalahan peserta 10x50.000 dalam menghadapi
Kesehatan yang dihadapi. =500.000 masalah kesehatan
Komsumsi 25x35.000
= 875.000
Spanduk 1x 120.000
Rp 2,895,000

2. Pembinaan Desa Binaan sesuai untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam


Individu,Keluarga semua individu, Petugas SPD Semua Program Maret s/d 1 OHx24x50.000 Meningkatnya BOK
Permasalahan yang di Hadapi menangani masalah kesehatannya
Kelompok dan Keluarga, Perkesmas ATK Dokter dan Pustu November = 1.200.000 kemandirian
Masyrakat Kelompok dan media penyuluhan dan kit Poskesdes individu,Keluarga
program
Masyrakat. kelompok dan Masyarakat
dalam menghadapi
masalah kesehatan

3.Pembinaan agar pasien dapat mandiri Individu,Keluarga semua individu, Petugas SPD Petugas Perkesmas Februari- 1 OHx20x50.000 Meningkatnya BOK
Keluarga yg dalam mencegah penyakit Kelompok dan Keluarga, Perkesmas Kit Program Dokter Nopember = 1.000.000 KK Binaan dan
Berisiko/ lebih parah dan di Masyrakat Kelompok dan Pustu ,Poskesdes Tingkat kemandirian
Rawan upayakan dapat menanggu Masyrakat. keluarga
langinya sendiri. yang berisiko dalam menghadapi
diliat dari kk masalah kes
miskin

3.Kunjungan untuk mengetahui Individu semua pasien Petugas SPD Petugas Perkesmas Februari- 1 OHx20x50.000= Meningkatnya BOK
Rumah Pasien kondisi pasien setelah Keluarga yang pulang Perkesmas Kit Program Dokter Nopember = 1.000.000 kemandirian
Pasca berada dirumah serta dan dinyatakan Pustu ,Poskesdes individu,Keluarga
Opname yang mengecek kemandirian berisiko. kelompok dan Masyarakat
Berisiko pasien,sesuai penyakit dalam menghadapi
yang di derita pasien masalah kes

Kepala Puskesmas, Pet. Kesehatan


a Pendataan Kelompok Kerja Tempat Kerja 1 Kali
Kerja
Buku, Pulpen, Snack Masyarakat Feb - Nov 150.000 BOK/DAU
9 KESKER b. Pembinaan Kader Pos UKK Kader Pos UKK Feb - Nov 750.000
Sosialisasi an Pembentukan Kader Kepala Puskesmas, Pet. Kesehatan
c.
Kesehatan Kerja
Kader UKK 1 Kali
Kerja
Buku, Pulpen, Snack Masyarakat Juli 1.575.000 Kader mampu bekerja lebih optimal BOK/DAU
Kunjungan Rumah Calon Jamaah Haji Agar Calon Jemaah Haji terkontrol
a.
Beresiko
Calon Jemaah Haji 2 Kali pet.pkm Buku,Pulpen Masyarakat feb - nop 300.000
Kesehatannya
BOK

SPD dari Puskesmas Ke Kabupaten ke


b. feb - nop 3.750.000
Kabupaten Untuk UKM Pengembangan

c SPD Luar daerah UKM Pengembangan 20.000.000


10 Kesehatan Haji
d. ATK UKM Pengembangan 10.000.000

e. Penggandaan UKM Pengembangan 15.000.000

f. Cetak UKM pengembangan 5.000.000

11 Program PIS PK a Pendataan PIS PK Untuk mendetedsi KK baru Masyarakat 4 Desa ,9 Dusun Pj.PIS PK Buku,Pulpen Lintas Sektor Feb - Nop 35.000.0000 Untuk Mencapai Keluarga Sehat BOK

b Intervensi PIS PK Untuk menevaluasi hasil pendataan sebelumnya

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Goarie

SABIRIN,SKM
NIP. 19770717 199603 1 004
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

UPTD PUSKESMAS GOARIE


KECAMATAN MARIORIWAWO
KABUPATEN SOPPENG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas Goarie dapat
disusun.
Dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 ini disajikan secara singkat dan jelas
gambaran umum, keadaan sumber daya dan hasil kegiatan upaya kesehatan di UPTD
Puskesmas Goarie Tahun 2022. Selain itu juga ditampilkan data hasil SMD (Survey Mawas
Diri) tahun 2022, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2022.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan serta peran aktif dari semua
pihak, agar RUK ini dapat memberikan manfaat.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan sehingga Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas
Goarie ini dapat disusun.

Marioritenga, Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Goarie

Sabirin, SKM
NIP. 19770717 199603 1004

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPTD PUSKESMAS GOARIE i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1
B. LANDASAN HUKUM ......................................................................... 2
C. TUJUAN ............................................................................................. 2
D. PERSIAPAN ....................................................................................... 3
BAB II ANALISIS SITUASI ................................................................................ 4
A. DATA DASAR PUSKESMAS ............................................................ 4
B. DATA KINERJA PUSKESMAS ......................................................... 10
C. ANALISIS HASIL KINERJA .............................................................. 32
D. ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI ........................................ 33
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT ................ 36
F. ANALISIS SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT ........................... 36
BAB III PERUMUSAN MASALAH ...................................................................... 38
A. IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................. 38
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH ........................... 39
C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ................................... 41
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH .......................................... 48
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KINERJA ................ 50
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI ................................ 53
A. VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS GOARIE .................................. 53
B. TUJUAN UPTD PUSKESMAS GOARIE ........................................... 53
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ..................................... 54
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ........................................................... 54
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN .............................................. 56
A. RENCANA PROGRAM ...................................................................... 56
B. SPM, SASARAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA .............. 57
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 59

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPTD PUSKESMAS GOARIE ii


BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap
warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
disebutkan bahwa upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya
kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan
daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan
nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan
bersama Dinas Kesehatan Kota dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat,
apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga,
Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional,
Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium /
radiologi dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 1


PUSKESMAS GOARIE
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output yang
efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian yang manjadi satu kesatuan saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Proses perencanaan puskesmas mengikuti siklus perencanaan pembangunan daerah,
dimulai dari tingkat kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan dan kemudian
diusulkan ke Dinas Kesehatan Kota melalui forum Musrenbang (Musyawarah
Perencanaan Pembangunan).
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya, dengan melibatkan masyarakat dan lintas sector terkait.
B. LANDASAN HUKUM
Dalam melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2024
iniberpedoman pada peraturan perundang – undangan yang menjadi landasan hukum,
yakni :
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
6. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Soppeng Tahun 2017-2021.
C. TUJUAN
1. Sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kegiatan UPTD Puskesmas Goarie Tahun
2024.
2. Sebagai bahan untuk pendampingan dengan Dinas Kesehatan kota Soppeng.
3. Agar kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan akan dapat lebih
terjamin, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan di UPTD
Puskesmas Goarie.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 2


PUSKESMAS GOARIE
D. PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Rencana Tahunan Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan
untuk melaksanakan tahap perencanaan.
Tahap ini terdiri dari pembentukan Tim Manajemen Puskesmas, penjelasan tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas oleh Kepala Puskesmas, tim mempelajari Rencana Lima
Tahunan Dinas Kesehatan Kota, Standar Pelayanan Minimal Kota, target Puskesmas yang
disepakati dengan Dinas Kesehatan Kota, dan Rencana 5 (Lima) Tahunan UPTD
Puskesmas Goarie dan pedoman lain yang diperlukan.
Tim Manajemen UPTD Puskesmas Goarie sebagai berikut:
Ketua : Kepala UPTD Puskesmas Goarie
Anggota :
1. Kepala Sub Bag Tata Usaha
2. Ketua Tim Mutu/Akreditasi
3. Ketua Tim Pembina Keluarga
4. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan dan Kefarmasian dan
Laboratorium
5. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
6. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
7. Koordinator Jejaring dan Jaringan
8. Bendahara Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)/Dana Alokasi
Khusus (DAK),
9. Bendahara Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 3


PUSKESMAS GOARIE
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA DASAR PUSKESMAS
1. Identitas Puskesmas
a. Nomor registrasi puskesmas : P 7312060203
- Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Goarie
- Jenis Puskesmas : Non Rawat Inap, Pedesaan
- Lokasi Puskesmas : Sanuale, Desa Marioritenga Kec. Marioriwawo
Kab. Soppeng
b. UPTD Puskesmas Goarie mulai berfungsi sejak tahun 2009 dan secara operasional
berubah status menjadi puskesmas rawat jalan type A sejak bulan agustus tahun
1992.
c. Ijin operasional puskesmas, Nomor : 8/IPP/DPMPTNT/IX/2019 ditetapkan
tanggal 23 September 2019.
d. Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun (23 September 2019 sampai dengan
tanggal 23 September 2024).
2. Wilayah Kerja Puskesmas
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Goarie adalah 108 Km 2. Adapun batas- batas
wilayah kerja UPTD Puskesmas Goarie adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bone
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tettikenrarae dan Kecamatan Citta
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Watu
(Peta wilayah kerja UPTD Puskesmas Goarie dapat dilihat pada Lampiran)
3. Kependudukan
Data Kependudukan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas GoarieTahun 2022 :
a. Desa Goarie : Laki-Laki : 2297 Perempuan : 2614
b. Desa Marioritenga : Laki-Laki : 1732 Perempuan : 1977
c. Desa Barae : Laki-Laki : 1226 Perempuan : 1469
d. Desa Soga : Laki-Laki : 693 Perempuan : 866
4. Sumber Daya Puskesmas
Sumber daya yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Goarie tampak dalam table
berikut :

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 4


PUSKESMAS GOARIE
Tabel 1. Sumber Daya UPTD Puskesmas Goarie Per Akhir Tahun 2022

NO PARAMETER PENILAIAN KETERANGAN

I. LOKASI
1 Geografis Sering banjir
2 Aksesibilitas untuk jalur transpotasi Mudah
3 Fasilitas parker Ada
4 Fasilitas keamanan Ada pagar
Tidak didirikan di sekitar SUTT dan
5 Ya
SUTET
II. BANGUNAN
6 Bangunan permanen Ada
Posisi bangunan terpisah dari
7 Ya
bangunan lain
8 Rumah dinas tenaga kesehatan Ada
9 Lambang Puskesmas Ada
10 Ketersediaan papan nama Ada
11 Ruangan administrasi kantor Ada
12 Ruangan Kepala Puskesmas Ada
13 Ruangan rapat Ada
14 Ruangan pendaftaran dan rekam medik Ada
15 Ruangan tunggu Ada
16 Ruangan pemeriksaan umum Ada
17 Ruangan Tindakan Ada
18 Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi Ada
19 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Ada
20 Ruangan ASI Ada
21 Ruangan promosi kesehatan Ada
22 Ruang farmasi Ada
23 Ruangan persalinan Ada
24 Ruangan rawat pasca persalinan Ada
25 Laboratorium Ada
26 Ruangan sterilisasi Tidak Ada
27 Ruangan penyelenggaraan makanan Tidak Ada
28 Kamar mandi Ada
29 Gudang umum Ada
III. PRASARANA
30 Ventilasi ruangan Ada
31 Sumber air bersih Ada
32 Sistem pembuangan limbah Ada
33 Sumber daya listrik Ada
34 Sistem komunikasi Ada
35 Sistem proteksi petir Tidak Ada
36 Alat pemadam kebakaran Ada
37 Kendaraan Puskesmas Keliling Ada
38 Kendaraan Ambulans Tidak Ada
IV. PERALATAN
39 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / Tidak
pemeriksaan umum lengkap
Tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 5


PUSKESMAS GOARIE
 Stetoskop Ada
 Timbangan dewasa Ada
 Timbangan anak Ada
 Senter Ada
 Thermometer Ada
40 Terdapat set tindakan medis
a. Minimal 80% jenis peralatan set tindakan Ada/ tdk
medis tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Set alat bedah minor Ada
 Sumber oksigen siap pakai Ada
Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu
41 Ada
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan
Ada
kesehatanibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
 Timbangan dewasa Ada
42 Set pemeriksaan kesehatan anak
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ada / tdk
kesehatananak tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Timbangan anak Ada
 Alat pengukur panjang bayi Ada
 Stetoskop Ada
 Thermometer Ada
Ada / tdk
43 Set pelayanan KB
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan Ada / tdk
KB tersedia lengkap
b. Tersedia peralatan:
 Implant kit Ada
 IUD kit siap pakai Ada
44 Set pelayanan imunisasi
a. Minimal 80% jenis peralatan set
Ada
pelayanan imunisasiTersedia
b. Tersedia peralatan :
coldchain / Vaccine Carrier Ada
45 Set obstetri dan ginekologi Tdk ada
46 Set insersi dan ekstraksi AKDR Tdk ada
47 Set resusitasi bayi Tdk ada
Ada / tdk
48 Set perawatan pasca persalinan
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set
perawatan pascapersalinan tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
49 Set kesehatan gigi dan mulut

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 6


PUSKESMAS GOARIE
a. Minimal 80% jenis peralatan set
kesehatan gigi danmulut tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Sonde lengkung Ada
 Kaca mulut Ada
 Tangkai kaca mulut Ada
 Pinset gigi Ada
 Ekskavator Tdk ada
 Set pencabutan gigi dewasa Ada
 Set pencabutan gigi anak Ada
 Bein lurus kecil Ada
50 Set promosi kesehatan Ada
51 Set ASI Ada
52 Set laboratorium
a. Minimal 80% jenis peralatan set
laboratorium tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Mikroskop binokuler Ada
 Sentrifuse Ada
53 Set farmasi Ada
54 Set sterilisasi Ada
a. Minimal 80% jenis peralatan set
sterilisasi tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Autoclave Ada
 Korentang Ada
55 Set Puskesmas Keliling Tdk ada
Kit Keperawatan kesehatan
56 Tdk ada
masyarakat
57 Kit imunisasi Ada
58 Kit UKS Ada
59 Kit UKGS Ada
Ada / tdk
60 Kit bidan
lengkap
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan
kesehatanibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
61 Kit Posyandu
a. Minimal 80% jenis peralatan kit
posyandu tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Thermometer Ada
 Timbangan dacin Ada
62 Kit kesehatan lingkungan Tdk ada
V. KETENAGAAN
63 Dokter atau DLP 1
64 Dokter gigi 1

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 7


PUSKESMAS GOARIE
65 Perawat 9
66 Tenaga kesehatan lingkungan 1
67 Ahli teknologi laboratorium medic 1
68 Tenaga gizi 0
69 Tenaga kefarmasian 1
70 Tenaga administrasi 2
71 Pekarya 0
VI. PERIZINAN DAN REGISTRASI
Izin penyelenggaraan yang masih
72 Ada
berlaku
73 Nomor registrasi Puskesmas Ada
VII. PENYELENGGARAAN
74 Kepala Puskesmas Ada
75 Memiliki struktur organisasi Ada
Melaksanakan pelayanan promosi
76 Ada
kesehatan
77 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB Ya
78 Melaksanakan pelayanan gizi Ya
Melaksanakan pelayanan pencegahan dan
79 Ya
pengendalian Penyakit
80 Melaksanakan UKM Pengembangan Ya
81 Melaksanakan UKP Ya
Melaksanakan manajemen
82 Ya
Puskesmas
83 Melaksanakan pelayanan kefarmasian Ya
Melaksanakan pelayanan keperawatan
84 Ya
kesehatan Masyarakat
85 Melaksanakan pelayanan laboratorium Ya

5. Sumber Daya Manusia


Pada tahun 2023 jumlah tenaga yang bekerja di UPTD Puskesmas Goarie
baik tenaga medis maupun non medis berjumlah 25 orang.
Tabel 2. Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Goarie Per Akhir Tahun
2022
Standar PMK Rasio Tenaga
No Jenis Tenaga 43 Tahun Jumlah Dibanding Jumlah
2019 Penduduk
Dokter dan/atau
1 dokter layanan 1 1
primer
2 Dokter gigi 1 1
3 Perawat 5 9
4 Bidan 4 5
Tenaga promosi
5 kesehatan dan 1 1
ilmu perilaku
Tenaga sanitasi 1
6 1
lingkungan
7 Nutrisionis 1 0
8 Tenaga apoteker 1 1

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 8


PUSKESMAS GOARIE
dan/atau tenaga
tekniskefarmasian
Ahli teknologi
9 laboratorium 1 1
medik
Tenaga Non Kesehatan
Tenaga sistem
10 informasi 1 2
kesehatan
Tenaga
11 administrasi 1 2
keuangan
Tenaga 0
12 0
ketatausahaan
Pekarya 1 0
Jumlah 20 24

6. Alokasi Anggaran Kesehatan

Dana Tahun Realisasi


Sumber Dana
DAU 42.846.454 42.846.454
BOK 744.920.650 322.239.740
BLUD 1.115.916.856 453.929.082
Total 1.903.683.960 819.015.276

Realisasi/penyerapan dana belum 100%. Hal ini antara lain karena adanya
perubahan kebijakan keuangan dari Pemerintah Kota.
Alokasi anggaran yang diterima adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membayar honor Naban, operasional Puskesmas, kegiatan promotif preventif, dan
biaya kegiatan BLUD.
7. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tabel 3. UKBM UPTD Puskesmas Goarie Tahun 2022

No UKBM JUMLAH
1 Poskesdes 3
2 Polindes 3
3 Posbindu 4
4 Posyandu Lansia 17
Posyandu
 Pratama -
5  Madya 6
 Purnama 10
 Mandiri 1

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 9


PUSKESMAS GOARIE
8. Jejaring UPTD Puskesmas Goarie
Tabel 4. Jejaring UPTD Puskesmas Goarie Tahun 2022

No UKBM JUMLAH
1 PAUD/TK 13
2 Sekolah Dasar (SD) 14
3 SMP 4
4 SMA -
5 Bidan Praktek Mandiri -
6 Klinik / Dokter Praktek -
7 Dukun Bayi -
8 Apotek -
9 Dokter Gigi -

B. DATA KINERJA PUSKESMAS


Sumber data kinerja UPTD Puskesmas Goarie diperoleh dari Laporan Tahunan.
Penilaian Kinerja Puskesmas dilakukan pada awal tahun 2023 (menilai kinerja tahun
2022).

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 10


PUSKESMAS GOARIE
1. Capaian Kinerja Pelayanan
Capaian Kinerja UPTD Puskesmas Goarie

2. Penilaian Manajemen Puskesmas

JUMLAH TARGET CAKUPAN


PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN (H) VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (V) (SV)

I PROMOSI KESEHATAN 84,24

A UPAYA PROMOSI KESEHATAN X X X X 87,39 X


Melaksanakan orientasi promosi kesehatan bagi Kader 85 85 65 X 76,47
1 kader

2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok 35 35 30 X 85,71

Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang Desa 4 4 4 X 100


3 Kesehatan

B CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN LAINNYA X X X X 81,09 X

Melaksanakan advokasi kepada kepala desa tentang Desa 4 4 4 X 100,00


1 pemanfaatan dana desa untuk UKBM

Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi RT 3287 2117 916 X 43,27


2 Promosi Kesehatan PIS-PK

Melaksanakan penggalangan dukungan


3 ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan Ormas/Klpk 33 33 33 X 100,00
GERMAS

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 11


PUSKESMAS GOARIE
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB
SASARAN (H) VARIABEL (V)
(T) VARIABEL (SV)

II KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA 76,13

A Penyehatan Air X x x x 100 X

1 Presentase Sarana Air Minum di IKL Sarana 3 3 3 x 100

Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa sampelnya sesuai standar Sarana 2 2 2 x 100
2

3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 100 x 100

B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman X x x x 70,00 X

1 Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Sarana 8 8 8 x 100

2 Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat % 8 5 2 x 40

C Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah X x x x 70,00 X

1 Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan sampah % 100 100 70 x 70,00

2 Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan limbah RT % 100 100 70 x 70,00


3 …………………………………………………….. …………. …………. …………. x ………….

D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga X x x x 73,07 X

1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Sarana 3287 3287 2484 x 75,57

2 Jumlah Desa STBM Desa 4 4 0 x 0,00


3 Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Desa 4 4 4 x 100,00
4 Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS % 100 80 71,83 x 89,79

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 12


PUSKESMAS GOARIE
Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan Makanan Yang Aman % 100 100 100 x 100
5

E Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum X x x x 100 X


1 Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum Sarana 46 46 46 x 100

2 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Sarana 46 32 32 x 100


F Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis X x x x 75,00 X
1 Pemilahan Limbah Sarana 9 9 9 x 100
2 Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Sarana 1 1 1 x 100

3 Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau Incinerator) Pihak Ke 3 Pihak Ke 3 Pihak Ke 3 x Pihak Ke 3

Ada Surat
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri seperti Termometer, Pernyataan
4 Sphygmomanometer dan Dental Amalgam 1 1 1 x 100
Pimpinan
Fasyankes
G Penyelenggaraan Kawasan Sehat X x x x 100,00 X

1 Jumlah Pokja Desa/kelurahan Sehat Jumlah 4 4 4 x 100

2 Forum Kecamatan Sehat Ada 1 1 1 x 100

H Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja 1 1 1 87,50 X

1 Ada Perencaaan Ada 1 1 1 1 100

2 TIM K3 Fasyankes - - - x -

3 Ada SOP Ada 1 1 1 x 100

4 Jalur dan Tanda evakualsi Ada 1 1 1 x 100

5 Ketersediaan APAR Ada 8 8 8 x 100

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 13


PUSKESMAS GOARIE
6 Pelayanan Kesehatan Kerja Ada 1 1 1 x 100

7 POS UKK aktif Jumlah 1 1 1 x 100

8 Pembinaan di Tempat Kerja Formal Jumlah 1 1 1 x 100

I Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Olahraga X x x x 85,71 x

1 ada Perencaanaaan Ada Ada Ada Ada x Ada

2 Dilaksanakan Peregangan di tempat Kerja Kali 1 1 1 x 100

3 Senam Bersaama secara rutin Kali 4 4 4 x 100

4 Pembinaan Kebugaran Jasmani anak sekolah SD 14 14 14 x 100

5 Pembinaan kebugaran jasmani jamaaah haji Jumlah 12 12 12 x 100

6 Pembinaan kebugaran jasmani ASN Jumlah 25 25 25 x 100

7 Pembinaan Kelompok olah raga di masyarakaat Jumlah 2 2 2 x 100

J Pelaksanaan Pelaporan melalui SITKO x X x x 0,00 x

1 Data Kesja dalam sitko 80% data data 0 0 0 x 0,00

2 Petugas mampu mengoperasikan SITKO pengelola 0 0 0 x 0,00

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 14


PUSKESMAS GOARIE
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABE SUB VARIABEL
SASARAN (H)
(T) L (V) (SV)

III UPAYA KESEHATAN KELUARGA 80,40

A Kesehatan Ibu X X X X 89,72 X

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) ( 88 %) Ibu Hamil 119 166 119 x 71,69
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan Pertolongan Persalinan
2 oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai standar ( 88 Ibu Bersalin 154 158 154 x 97,47
%)
3 Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil (50%) Jumlah Desa 4 4 4 x 100

B Kesehatan Bayi X X X X 96,36 X

Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan Neonatus 151 151 141 x 93,38
1 pelayanan sesuai standar (KN Lengkap) (90%)

2 Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar (95% ) Bayi 151 152 151 x 99,34

C Kesehatan Balita X X X X 84,33 X

1 Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) Balita 600 600 412 x 68,67

Jumlah Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang dilayani Sakit berobat 270 270 270 x 100
2 MTBS (100%)
ke Pukesmas

D Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja X X X X 100 X

Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Kesehatan Jumlah


1 (100%) 193 193 193 x 100
Peserta didik
Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang dilakukan penjaringan Sekolah 14 14 14 x 100
2 kesehatan bagi peserta didik kelas 1 (100%)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 15


PUSKESMAS GOARIE
E Pelayanan Keluarga Berencana X X X X 40,18 X

1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana ( 73 %) PUS ber KB 2453 2453 1816 x 74,03

Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu menggunakan kontrasepsi


2 langsung sesudah melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan (40 Bulin 10 158 10 x 6,33
%)
F Pelayanan Kesehatan Lansia X X X X 71,80 X

1 Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan (56 %) Lansia ≥ 60 2455 2455 1359 x 55,36

Jumlah
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) Posyandu 17 17 15 x 88,24
Lansia

TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL SUB VARIABEL
SASARAN (H)
(T) (V) (SV)
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT X X X X 89,66 X

A Pelayanan Kesehatan Ibu X X X X 96,55 X

1 Presentase ibu hamil anemia (39 %----------2022) bumil 145 145 0 X 100
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----
2 .2022) bumil 145 7 7 X 100,00

Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa bumil 145 145 120 X 82,76
3 kehamilan (82%----------------2022)

Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat bumil 7 7 7 X 100
4 Makanan Tambahan (80%----------2022)

5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76%-----2022) Bufas 154 154 154 X 100,00

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 16


PUSKESMAS GOARIE
B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita X X X X 51,73 X

Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 Bayi 154 154 17 X 11,04
1 gram) (3.8%-------------2022)

2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62%-----2022) Bayi 154 154 121 X 78,57

Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif Bayi 165 165 132 X 80,00
3 (50%-----2022)

4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45%-----2021) Bayi 157 157 106 X 67,52

Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- Balita 673 673 643 X 95,54
5 2022)

Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan (85%


6 --- 2022) Balita 21 21 21 X 100

7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita 0 0 0 X 0,00

Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita 0 0 0 X 0,00
8

Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita 669 669 566 X 84,60
9

Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Balita 669 669 669 X 100
10 Kartu Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)

Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) (84% -


11 -- 2022) Balita 512 512 419 X 81,84

Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada Balita 585 585 53 X 9,06
12 Balita ( 14%-------------2022)

Presentase Stunting (pendek) dan sangat pendek pada balita (18,4% Balita 585 585 74 X 12,65
13 -------------2022)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 17


PUSKESMAS GOARIE
Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada balita (7,5%-
14 ----2022) Balita 585 585 20 X 3,42

C Pelayanan Kesehatan Remaja X X X X 100,00 X

Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (52% --- 2021) Balita 180 180 180 X 100,00
1

D Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X

Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium (86%--


1 --2022) Balita 80 80 80 X 100

E Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X

1 Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi (80%---2022) Balita 1 1 1 X 100

Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita


2 Balita 1 1 1 X 100
(30%------------2022)

TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL SUB VARIABEL
SASARAN (H)
(T) (V) (SV)

PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


V 79,44
MENULAR
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X Penduduk
51

Persentase Kab/Kota yg 50% Puskesmasnya melaksanakan % 1 1 100 100


1 Tatalaksana Pneumonia sesuai standar (MTBS/Program ISPA)

2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Balita 130 50 1 2


Pelayanan Terduga
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X X TB Sesuai Standar 60
(100%)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 18


PUSKESMAS GOARIE
1 Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Orang 223 223 11 5

2 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Tuberkulosis % 48 4 4 100

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis % 4 4 3 75

C Cakupan Pelayanan P2M Lainnya :


< 1 / 10.000
1 KUSTA X X X X 100,00
Penduduk

a Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif Case Finding (ICF) Desa 4 4 4 100

b Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan diobati Orang 1 1 0 100,00

c Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT Orang 1 1 0 100,00

d Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa kusta dan frambusia Orang 193 193 193 100

2 DBD X X X X IR = 31/100.000 75

a Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Standar Orang 4192 4192 0 100

Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik Desa 4 4 0 0


b

c Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik % 1315 1052 1052 100

d Jumlah Kematian akibat DBD % 0 0 0 100

IR Balita =
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X 843/1000 100,00
Penduduk
Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya melaksanakan tatalaksana % 1 1 1 100,00
a diare sesuai standar

Persentase Kab/kota yang melaksanakan advokasi dan sosialisasi PISP % 1 1 1 100,00


b

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 19


PUSKESMAS GOARIE
c Persentase Kab/kota yang mempunyai Layanan (LROA) Aktif % 8 8 8 100,00

d Cakupan Pelayanan Diare pada balita % 5 5 5 100

e Cakupan Pemberian Oralit pada balita % 5 5 5 100

f Cakupan Pemberian Zinc pada balita % 5 5 5 100


KASUS PMS &
4 Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / ditangani (100%) X X X X HIV DIOBATI 52,75
(100%)
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Orang 0 0 0 0,00

b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang 145 145 170 117,24

c Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Orang 0 0 0 0


Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil, pasien TB, pasien
d
IMS, waria / transgender, pengguna napza, dan warga binaan Orang 240 240 225 94
lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar
5 Kecacingan & Filariasis X X X X X 25,00

Kasus Kecacingan
a Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan diobati Orang 0 0 0 di temukan dan di 0,00
obati (100%)
> 75% Sasaran
usia 1 - 24 bulan
b Cakupan POPM Kecacingan % 2048 2048 2048 100
TK / PAUD, SD /
MI minum obat
Minimal 60% usia
c Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas Endemis) % 0 0 0 2 - 70 thn minum 0,00
obat
Penderita kasus
kronis filariasis
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Orang 0 0 0 mendapatkan tata 0,00
laksana penyakit
(100%)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 20


PUSKESMAS GOARIE
6 Hepatitis X X X X X 43,64

a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang 166 154 154 92,77

b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Orang 3 3 3 100

c Jumlah Bayi mendapatkan HbIg % 2 2 2 100

d Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari 24 Jam % 2 2 2 100

e Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan Hasil Non Reaktif % 0 0 0 0,00

f Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00

g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00

h Jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00

I Jumlah Pasien yang sembuh setelah pengobatan Hepatitis C Orang 0 0 0 0,00


< 2 /1000
7 Typhoid X X X X 37,04
penduduk
a Cakupan pelayanan penderita Tifoid % 27 27 3 11,11

b Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid % 3 3 3 100

Jumlah SD dengan penjamah (penjaja) makanan yang dilakukan c


pemeriksaan (terakhir di laksanakan di thn 2017 melalui kegiatan di SD 0 0 0 0,00
BTKLPP)
Annual Parasite
Incedence (API)
8 Malaria X X X X 100,00
= 0,10 per 1000
penduduk
Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan dan ditangani sesuai standar % 0 0 0 100,00
a

Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan dan ditangani sesuai % 0 0 0 100,00


b standar

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 21


PUSKESMAS GOARIE
Jumlah Desa / Kelurahan yang dilakukan Pemetaan Daerah % 0 0 0 100,00
c Reseptif

Persentase Konfirmasi Laboratorium ( Mikroskop dan RDT ) Suspek % 0 0 0 100,00


d Malaria

Persentase Kasus Positif Malaria yang dilakukan Penyelidikan % 0 0 0 100,00


e Epidemiologi

Terjadi Kasus
Penyakit Zoonosis
9 Zoonosis X X X X 100,00
Pada Manusia
dan Hewan

a Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies Pada Manusia dan Hewan Orang 0 0 0 100

Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% Puskesmas Rujukan PKM 0 0 0 100,00
b Rabies Center

Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 100,00
c

Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan dan ditangani sesuai Orang 0 0 0 100,00
d standar

Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 100,00
e

10 Vektor X X X X 50,00

a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % 1315 1052 1052 100

b Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles ( Indeks Habitat ) % 0 0 0 0,00

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 22


PUSKESMAS GOARIE
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
SASARAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN (H) VARIABEL SUB VARIABEL
(T)
(V) (SV)

PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DAN


VI 36,10
KESWA

Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM (≥
A % 7951 80% 40,07 40,07 40,07
80% populasi usia ≥ 15 tahun)

B Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks X X X X 60,02 X

1. Desa/Kelurahan yang mengimplementasikan KTR % 4 4 4 X 100

2. Skrining perokok usia remaja % 2178 189 189 X 100

Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang dilakukan skrining sesuai % 7951 7951 3180 X 40,07
3. standar SPM

Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50 tahun yang di deteksi dini % 2152 1721 0 X 0,00
4. kanker serviks dan payudara

C Penderita Hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai standar X X X X 26,64 X

Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan pengobatan sesuai % 4433 4433 1181 26,64
1 standar

D Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai standar X X X X 37,61 X

Presentase penderita diabetes mellitus yang mendapatkan % 239 239 90,00 37,61
1 pengobatan sesuai standar

E Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan X X X X 2,08 X

Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan fungsional


1 (penglihatan, pendengarandan fungsional/disabilitas) pada semua % 722 288 15 org 2,08
populasi

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 23


PUSKESMAS GOARIE
F Kesehatan Jiwa X X X X 50,18 X

Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang mendapatkan pelayanan % 29 29 15 X 50,91


1 sesuai standar

2 persentase kasus pasung yang dilepas % 0 100% 0 X 100

Jumlah Penyalahgunaan Napza yang mendapat pelayanan rehabilitas % 0 100% 0 X 0,00


3 medis

Presentase penderita Depresi pada penduduk ≥15 tahun yang mendapat % 10405 5203 3 X 0,057
4 pelayanan

Presentase penderita Gangguan Mental Emosional pada % 10405 5203 0 X 100


5 penduduk ≥15 tahun yang mendapat pelayanan

CAKUPAN
TARGET
JUMLAH
JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
NO SATUAN SASARAN
(T) (H) (V) (SV)

VII PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI X X X X 90,80 X

A Pelayanan Imunisasi X X X X 81,59 X


1 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Desa X 4 1 X 25,00

2 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap Bayi X 135 112 X 82,96

3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak X 190 190 X 100

4 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 Anak X 161 161 X 100

5 Imunisasi MR pada Anak Sekolah Anak X 190 190 X 100,00

B SKD & RESPON KLB X X X X 100,00 X

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 24


PUSKESMAS GOARIE
1 Jumlah laporan mingguan dilaporkan tepat waktu Laporan X 1 1 X 100

2 Jumlah laporan mingguan dilaporkan Lengkap Laporan X 1 1 X 100

3 Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE ≤ 24 jam Desa X 1 1 X 100

4 persentase respon thd peringatan dini/alert (%) % X 0 0 X 100

TARGET CAKUPAN
JUMLAH
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
SATUAN SASARAN
(T) (H) (V) (SV)

VIII UPAYA PENGOBATAN 79,31

A. Kunjungan rawat jalan X X X X 63 X

a. Rawat jalan umum (15% ------ 2010) (kunj.baru) Orang 13525 2028 4413 X 115

b. Rawat jalan gigi (4%) (kunj.baru +lama) Orang 13525 541 60 X 11

B. Pemeriksaan Laboratorium *) X X X X 95,57 X

a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil …..) Spesimen 140 145 140 X 96,55

b. Pemeriksaan sputum TB (Target = 21 / 1000 x jlh pddk ) Spesimen 18 21 18 X 85,71

c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 0 0 0 X 0,00

d. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 0 0 0 X 0,00

e. Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 35 35 35 X 100

f. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen 66 66 66 X 100

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 25


PUSKESMAS GOARIE
TARGET CAKUPAN
JUMLAH
NO SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN
(T) (H) (V) (SV)

IX. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL X X X X 68,21 X

I PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT X X X X 100 X

1 Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di sekolah SEKOLAH 17 17 17 X 100

2 % murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan MURID KLS 1 304 304 304 X 100

3 % SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III SD/MI 0 0 0 X 0,00

4 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan di UKGM UKGM 0 0 0 X 0,00

5 Index DMF-T seluruh kelompok usia INDEX DMF-T 0 0 0 X 0,00

% PREVALENSI
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia 0 0 0 X 0,00
KARIES

II PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL X X X X 0,00 X

1 Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional (Hattra) volume kegiatan 0 0 0 X 0,00

Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan


2 KELOMPOK ASMAN 0 0 0 X 0,00
Akupressur

3 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat di puskesmas Jumlah 0 0 0 X 0,00

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional


4 (Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling asman/pijat baduta) di ORANG 0 0 0 X 0,00
puskesmas

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 26


PUSKESMAS GOARIE
III. PROGRAM PERKESMAS X X X X 105 X

Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Keperawatan individu 274 274 274 X 100
1.
Di Puskesmas
Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Keperawatan Individu 118 118 118 X 100
2. membutuhkan tindak lanjut Perawatan

3. Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan Asuhan Keperawatan Keluarga 103 103 103 X 100

4. Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan KM-1 Keluarga 43 39 43 X 110

5 Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan KM-IV Keluarga 11 9 11 X 122

6 Jumlah Kelompok Binaan yang mendapatkan Asuhan Keperawatan Kelompok 0 0 0 X 0,00

7 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan Keperawatan KM-I Kelompok 0 0 0 X 0,00

8 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan Keperawatan KM-IV Kelompok 0 0 0 X 0,00

Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang mendapatkan Asuhan Desa/Kelurahan 8 8 8 X 100


9 Keperawatan

Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total coverage dalam Desa/Kelurahan 29 29 29 X 100


10 melaksanakan Kegiatan PIS/PK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 27


PUSKESMAS GOARIE
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Manajemen Umum Puskesmas

1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10

Ya, sebagian ada


Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, beberapa ada Ya, seluruhnya ada
2 Tidak menyusun analisa dan 10
melalui analisis situasi dan perumusan masalah analisa dan perumusan analisa dan perumusan
perumusan
Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci semuanya 10
kecil kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun 10
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun 7
Membuat dan Membuat, mengirimkan
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan
Membuat tetapi tidak mengirimkan tetapi dan mendapat feedback
6 ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan mendapatkan feedback dari Tidak membuat 10
mengirimkan tidak mendapatkan dari dinas kesehatan
Dinas Kesehatan Kab/Kota
feedback kab/kota
B. Manajemen Sumberdaya

7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan 10

8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada 10

Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya, sebagian besar
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, diseluruh unit 10
pelayanan unit
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada 10
Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
11 Tidak ada Ada 10
Puskesmas

12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 28


PUSKESMAS GOARIE
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD

13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10

Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara


14 Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10
berkala

D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat

15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak dilaksanakan Dilaksanakan


10
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10

c. Pertemuan SMD/MMD Tidak dilaksanakan Dilaksanakan


10
Dst

E. Manajemen Data dan Informasi

16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan


10
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, sebagian ada
Ya, beberapa ada Ya, semua dilakukan
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan perumusan analisa dan 10
analisa dan perumusan analisa dan perumusan
masalah perumusan
G. Manajemen Mutu

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10% 7
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 % > 80 % 10
3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5% 10
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 10
6 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% 10

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 29


PUSKESMAS GOARIE
7 Kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51-80% 81-100%
7

8 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru < 50 % 51-80% 81-100%


10

9 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas < 50 % 51-80% 81-100%


7
dilaksanakan,
Ya, sebagian sudah dilaksanakan,
10 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri tidak dilaksanakan belum memenuhi 10
dilaksanakan memenuhi nilai standar
nilai standar

dilaksanakan,
Ya, sebagian sudah dilaksanakan,
11 Kepatuhan Kebersihan Tangan tidak dilaksanakan belum memenuhi 10
dilaksanakan memenuhi nilai standar
nilai standar

dilaksanakan,
Ya, sebagian sudah dilaksanakan,
12 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan tidak dilaksanakan belum memenuhi 10
dilaksanakan memenuhi nilai standar
nilai standar

Ya, beberapa ada Ya,sebagian ada Ya,semua ada


13 Tersedianya SOP / Protap Pelayanan Puskesmas tidak tersedia 10
SOP/Protap SOP/Protap SOP/Protap

14 Tim mutu puskesmas tidak ditetapkan ditetapkan 10

Dst

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 30


PUSKESMAS GOARIE
C. ANALISIS HASIL KINERJA
1. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Mayarakat Esensial Dan UPTD Puskesmas Goarie
Tahun 2022
GRAFIK LABA-LABA

84.24
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN

76.13
68.21 PELAYANAN KESEHATAN
UPAYA KESTRAD LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

80.40
79.31
PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
UPAYA PENGOBATAN

90.80
89.66
PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI
PELAYANAN GIZI 79.44
36.10
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULA
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DAN KESWA

PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2022

Dari grafik di atas terlihat hasil kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan (84.24),
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga (76.13),
Pelayanan Kesehatan Keluarga (80.40), Pelayanan Gizi (89.66), Pelayanan
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (79.44), Pelayanan Pencegahan Dan
Pengendalian PTM Dan Keswa (36.10), Upaya Pengobatan (79.31) dan Upaya
Kestrad (68.21). Sedangkan yang menunjukkan kinerja CUKUP adalah Pelayanan
Surveilans Dan Imunisasi (90.80).
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular
f. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian PTM Dan Keswa
g. Pelayanan Surveilans Dan Imunisasi
h. Upaya Pengobatan
i. Upaya Kestrad
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 31
PUSKESMAS GOARIE
2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPTD Puskesmas Goarie Tahun
2022
3. Hasil Kinerja Manajemen
4. Hasil Penilaian Mutu Pelayanan
D. ANALISA HASIL SURVEI MAWAS DIRI
SMD ini kami laksanakan pada akhir tahun 2022 dan hanya mendapatkan 30 responden.
Hasil SMD adalah sebagai berikut :
1. Identitas Responden
Dari 30 orang responden terdiri dari 6 orang laki laki dan 28 perempuan, dengan latar
belakang pendidikan paling banyak adalah SMA (58,8%). Riwayat pekerjaan
responden yang terbanyak adalah karyawan swasta 32,4% dan paling sedikit buruh
5,9%, Dengan penghasilan sebagian besar lebih dari Rp 1.500.000 (88%). Dan dari
30 responden ada satu orang yang mendapat bantuan tunai langsung (BLT).
2. Akses Pelayanan Dan Pembiayaan Kesehatan
Jarak rumah responden dengan fasilitas kesehatan 50% kurang dari 1 km, dan
sebagian besar menggunakan transportasi pribadi (91.20%).
Dari semua responden yang di survei, 91.2% mempunyai jaminan kesehatan yaitu
BPJS kesehatan, yang 8.8% tidak punya jaminan kesehatan apapun. Dengan sebagian
besar mempunyai asuransi/jaminan kesehatan juga mempermudah akses masyarakat
dengan pelayanan kesehatan. Dan perlu juga sosialisasi yang lebih lanjut.
3. Kesehatan Ibu, anak dan Imunisasi
Ada 5 ibu hamil di keluarga dari 30 responden yang diperiksa. Dari sebelas ibu hamil
tersebut 91% merencanakan melahirkan di Rumah sakit dengan penolong persalinan
dokter (91%). Dan yang terdapat gangguan kehamilan hanya 9,1%. gambaran ini
cukup menunjukkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu dan dan janinnya
karena telah berusaha untuk ke kontrol ke faskes selama kehamilan.
Tentang kesehatan anak, survei ini menunjukkan 7,7% kematian bayi . Bagi orang tua
yang mempunyai bayi dan balita selalu menimbang (minimal 8 kali tiap tahun) di
posyandu 80% dan 90% tidak mempunyai balita gizi buruk. Dan 100% balita telah
mendapatkan imunisasi dasar. Dari data ini menunjukkan kesadaran ibu untuk selalu
memantau kesehatan balita mereka. Hanya saja untuk ASI eksklusif belum
mendapatkan perhatian yang cukup serius yang ditunjukkan dengan data 50% dari
responden yang mempunyai bayi tidak memberikan ASI eksklusif.
Keluarga Berencana juga kurang mendapatkan perhatian di masyarakat dimana 48%
dari responden tidak menggunakan alat kontrasepsi. Untuk Gizi

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 32


PUSKESMAS GOARIE
seimbang bagi keluarga juga sudah mendapatkan perhatian yang baik (87.9% ).
Mereka cukup mengkonsumsi garam yang beryodium (100%) dan menyimpan garam
dalam wadah yang tertutup rapat.
4. Surveilans
Dalam tiga bulan terakhir ada beberapa penyakit yang diderita oleh responden dan
keluarganya.

No Penyakit Persentase (%)


1 Ispa 15
2 Batuk 7
3 Peny.kulit alergi 5
4 Rematik 5
5 Diare 3
6 Hipertensi 2
7 Asma 1

Dari data di atas dapat di lihat bahwa penyakit batuk pilek paling sering dialami
responden dan keluarganya.
5. Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih sudah cukup terpenuhi 90.9% menggunakan PDAM. Kualitas
air minum yang dipakai sehari-hari sudah memenuhi standar air bersih yaitu tidak
berasa, tidak berbau, jernih. Lantai kamar mandi terbuat dari ubin/keramik 75,8%.
Pembuangan air limbah kamar mandi/WC 56,25% dibuatkan tempat pengolahan,
87,75%
Pembuangan sampah 75,8% tersedia tempat sampat tertutup, sedangkan 24,2%
tempat tempat sampah masih terbuka. Sebagian dari rumah responden ada 15,6%
mempunyai kamar yang tidak ada jendelanya. 97% dari mereka tidak menggunakan
alas kaki di rumah menunjukkan bahwa rumah mereka cukup bersih. Sekitar 93%
tempat tidurnya terang dan tidak gelap.Hanya 24,2% dari responden yang mempunyai
kandang ternak, dimana 31.6% memelihara unggas dan 21,1% memelihara ikan.
6. Pemanfaatan TOGA
Ada 48,50% responden mempunyai lebih dari tiga jenis tanaman toga dan 21%
mempunyai kurang dari 3 tanaman. Hanya 37,5% yang minum jamu untuk kebugaran
tubuhnya. Dan yang memanfaatkan jamu untuk menyembuhkan penyakit 45,5%.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa jamu mempunyai peranan penting dan
bermanfaat dalam menunjang kesehatan.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 33


PUSKESMAS GOARIE
7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

No Perilaku Persentase (%)


1 Persalinan Nakes 100
2 ASI Eksklusif 92,98
3 Timbang Tiap Bulan 94,00
4 Air Bersih 100
5 CTPS 100
6 Jamban Sehat 98,03
7 Bebas Jentik 97,70
8 Sayur dan Buah 100
9 Aktivitas Fisik 100
10 Bebas Rokok 44,80

8. Ekonomi / Pembiayaan Kesehatan.


Rata rata penghasilan seluruh keluarga dalam sebulan antara 1.000.000 -
3.000.000 sekitar 45,5% dan yang kurang dari 1 juta 12,1%. Dari penghasilan
tersebut sekitar 76,5% sudah dapat mencukupi kebutuhan keluarga, 23,5 % merasa
belum cukup dalam kehidupan sehari hari.
Keluarga yang mempunyai tabungan khusus pendidikan sekitar 35,5% sedangkan
tabungan khusus untuk kesehatan sekitar 50%. Hanya 18,2% yang menyisihkan
tabungan untuk rekreasi. Dari prosentase ini menunjukkan bahwa kesehatan telah
mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan kebutuhan yang lain.
9. Keamanan dan Transportasi
91,2% dari responden merasa tinggal di lingkungan yang aman, dimana sehari hari
sebagian dari mereka menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya
(91,2%).dan ada juga perahu untuk menyebrang di sungai walennae (45%)
10. Kesehatan Remaja
Kebiasaan remaja menggunakan waktu senggangnya untuk hal yang positip seperti
olahraga, kesehatan rohani ada 69,1%. Dan 64,3% dari remaja sudah pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang narkoba dan sex bebas. Dalam kehidupan
sehari hari ada 7% dari remaja yang mengalami masalah kesehatan reproduksi. Dan
sikap remaja dalam menghadapi masalah 89,3% lebih memilih berbicara kepada
orang tua mereka. Sayang sekali hanya 17% di lingkungan responden yang
mempunyai organisasi remaja. Dan 76,6% nya organisasi tersebut tidak aktif.
11. Kesehatan Lansia
Masih banyak dilingkungan masyarakat (responden) yang belum ada posyandu lansia
(67,2%) dan apabila terdapat posyandu lansia hanya 33,3% yang memanfaatkannya.
Penyakit penyakit yang dialami lansia lebih banyak penyakit yang tidak menular
seperti hipertensi, rematik dan diabetes melitus.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 34


PUSKESMAS GOARIE
Kesimpulan hasil SMD :
Dari analisa yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kesadaranmasyarakat akan pentingnya hidup yang sehat sudah mulai membaik, hanya
padabeberahal hal perlu adanya perbaikan.Yang perlu diperbaiki antara lain :
a. Kesehatan ibu hamil sehingga mengurangi tingkat gangguan pada kehamilan
dan resiko gawat janin.
b. Kesehatan bayi dan balita sehingga mengurangi resiko kematian bayi dan balita.
c. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan terutama dalam hal
pembuangan sampah dan limbah cair dari kamar mandi atau WC.
d. Kesadaran untuk berperilaku bersih dan sehat masih kurang di masyarakat
e. Kesehatan remaja dan lansia yang kurang mendapat perhatian yang khusus
darimasyarakat.
Agar survei ini lebih baik hasilnya, perlu diadakan perbaikan dalam metode survei,
kuisioner dan penetapan sampling responden ditingkatkan lagi. Grafik hasil SMD
terdapat di Lampiran.
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN
Dari hasil survey kepuasan masyarakat yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Goarie
mendapat nilai 79,71 dengan kategori cukup. Unsur yang paling menonjol nilainya adalah
kemampuan petugas.Sedangkan unsur yang nilainya kurang adalah kenyamanan ruang
tunggu (terlampir).
F. ANALISIS HASIL SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP
PELAYANAN UPTD PUSKESMAS GOARIE
Survey dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2022 memperoleh 30 orang
responden. Dari hasil masukan dan harapan masukan masyarakat, tampak bahwa
masyarakat ingin pelayanan yang ramah, cepat dan nyaman.
Hasil Saran/Tanggapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di UPTD Puskesmas
Goarie Waktu Survey : April - Mei 2022

No Nama Responden Saran Dimensi Mutu


Sebaiknya pemberi pelayanan
1 Alimustaram membeikan pelayan yang cepat

Pemberi pelayanan harusnya


2 Wahyunis
cekatan
Harusnya diperjelas tentang
3 Darwana
tata cara pelayanan
4 Sukma Terlalu lama menunggu
Kurang informasi tentang tarif
5 Nurul Alfiah
baru
6 Sulaiman Sosialisasi kotak saran
7 Sumarniati Perbanyak senyum petugas

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 35


PUSKESMAS GOARIE
Dari hasil rekapan saran/tanggapan masyarakat terhadap pelayanan UPTD Puskesmas
Goarie tampak sangat bervariasi. Namun bila dikelompokkan ke dalam dimensi mutu,
tampak saran /keluhan dan kenyamanan ruang tunggu sangat dominan (48,5%), diikuti
ketersediaan dan keramahan petugas (18,2%), waktu tunggu (15,2%), tampaknya ada
hubungan antara kenyamanan ruang tunggu dan ketersediaan dan keramahan petugas
dengan dengan waktu tunggu . Waktu menunggu akan terasa lebih lama bila ruang tunggu
tidak nyaman dan petugas tidak ramah dalam melayani. Waktu tunggu lama bisa
disebabkan antara lain karena ketersediaan petugas yang kurang.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 36


PUSKESMAS GOARIE
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI
MASALAH

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari hasil analisa data
pencapaian kinerja UPTD Puskesmas Goarie tahun 2022, ditemukan hasil yang belum
memenuhi target, yang ditampilkan dalam tabel berikut :

Derajat Kesehatan Satuan Target Realisasi


ANGKA KEMATIAN
Per 1.000
1 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 1
2 Jumlah Kematian Neonatal Neonatal 0 0
Per 1.000
3 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
4 Jumlah Bayi Mati Bayi 0 0
Per 1.000
5 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
6 Jumlah Balita Mati Balita 0 0
Per 1.000
7 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
8 Jumlah Kematian Ibu Ibu 0 1
Per 100.000
9 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Kelahiran Hidup 0 0
TUBERKULOSIS
10 Jumlah kasus baru TB BTA+ Kasus 9 0
CAMPAK
11 Jumlah Kasus Campak Kasus 0 0
DEMAM BERDARAH DENGUE
Per 100.000
12 Incidence Rate DBD Pddk 21 21
13 Case Fatality Rate DBD % 0 0
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Persentase Hipertensi/tekanan darah
14 % 1617 1617
tinggi
15 Persentase obesitas % 0 0
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KB
16 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ % 148 148
17 Penanganan komplikasi kebidanan % 13 13
18 Penanganan komplikasi Neonatal % 15 15
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
19 Baduta ditimbang % 231 231
Baduta berat badan dibawah garis merah (BGM)
20 % 2 2
21 Balita ditimbang (D/S) % 80 87,99
Balita berat badan di bawah garis merah
22 % 6 1
(BGM)
KESEHATAN LINGKUNGAN
23 Persentase rumah sehat % 1676 53,03
24 Tempat-tempat umum memenuhi syarat % 15 7
25 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi % 25 7

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 37


PUSKESMAS GOARIE
Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak
26 % 3188 98,03
(jamban sehat)
PROMOSI KESEHATAN
27 Bayi yang diberi ASI Eksklusif % 120 120
28 Desa STBM % 4 4
29 Penyuluhan PHBS rumah tangga % 1676 1676
UKM PENGEMBANGAN
30 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut % 0 0
31 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) % 1121 1121
Murid SD/MI Mendapat Perawatan
32 % 1087 1087
(UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat
33 % 13 13
perawatan gigi dan mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap
34 % 10 4
petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap petugas
35 % 10 4
Melaksanakan updating daftar inventaris
36 % 10 4
alat
PENILAIAN MUTU
37 Tingkat kepuasan pasien % 81 79

Dari table identifikasi masalah terlihat bahwa banyak masalah yang dijumpai baik
dihasil pelayanan kesehatan, kinerja manajemen, maupun mutu puskesmas. Hal ini harus
ditindaklanjuti. Langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan
prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalah,
dan penyusunan rencana kerja.
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,
ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas. Metode yang akan dipakai adalah
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Caranya dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang
memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Kematian neonatal, kematian balita dan kematian ibu otomatis menjadi prioritas
masalah.
Prioritas
No Masalah U S G Skor
Ke
UKM ESENSIAL
I PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN
PENYAKITTUBERCULOSIS
TUBERCULOSIS
1 Penemuan kasus baru TB BTA+ 4 4 5 13 3

CAMPAK
2 Kasus Campak 3 3 4 10 4

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 38


PUSKESMAS GOARIE
DEMAM BERDARAH DENGUE
3 Incidence Rate DBD 5 4 5 14 2

4 Case Fatality Rate DBD 5 5 5 15 1

PENYAKIT TIDAK MENULAR


5 Penanganan Hipertensi/tekanan darah tinggi 3 3 3 9 5

6 Penanganan obesitas 2 3 3 8 6

II KESEHATAN IBU &ANAK


7 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 3 3 4 10 3

8 Penanganan komplikasi kebidanan 4 4 5 13 1

9 Penanganan komplikasi Neonatal 5 3 4 12 2

III PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


10 Baduta ditimbang 3 3 4 10 4
Baduta berat badan di bawah garis merah(BGM) 4 4 5 13 2
11

12 Balita ditimbang (D/S) 5 4 5 14 1

13 Balita berat badan di bawah garis merah 4 3 4 11 3

IV KESEHATAN LINGKUNGAN
14 Persentase rumah sehat 3 3 4 10 2

15 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 2 2 2 6 4

16 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 2 3 3 8 3


Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak(jamban 3 3 5 11 1
17
sehat)
V PROMOSI KESEHATAN
18 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 3 3 5 11 1

19 Desa STBM 2 3 4 9 2

20 Penyuluhan PHBS rumah tangga 2 3 3 8 3

UKM PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 2 3 4 9 2
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatangigi dan 3 3 4 10 1
22
mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawabsetiap 4 3 5 12 1
23
petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap 2 3 3 8 3
24
petugas
25 Melaksanakan updating daftar inventaris alat 4 3 4 11 2

PENILAIAN MUTU
26 Tingkat kepuasan pasien

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 39


PUSKESMAS GOARIE
C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH PRIORITAS DENGAN DIAGRAM FISH BONE
1. Tidak Tercapainya PHBS Tatanan Rumah Tangga

MANUSIA METODE
Koordinasi Lintas Sektor tidak efektif
Resistensi masyarakat misalnya
perilaku merokok yang sulit dihentikan, buang air besar sembarangan
Ketidaktahuan masyarakat
mengenai indikator PHBS
Promosi PHBS tidak dilakukan
sesuai dengan teknik retensi sesuai pendidikan masyarakat

Belum dilakukannya promosi Kualitas pendataan PHBS masih


indokator PHBS secara rutin perlu dikonfirmasi validitasnya

PHBS Rumah Tanggah Rendah

Tingkat sosek rendah


Media promosi PHBS
kurang tersedia Alokasi dana
operasional Pola hidup masyarakat
masih belum sehat
Kurangnya tenaga promosi kesehatan utk pembinaan PHBS
Perilaku masyarakat tidak Topografi lingkungan dengan
sehat sumber air yang sulit diperoleh dan padatnya pemukiman

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 40


PUSKESMAS GOARIE
2. Munculnya penyakit menular yang ditimbulkan akibat vektor dan kualitas kesehatan lingkungan

MANUSIA METODE

Ketidaktahuan masyarakat Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan
mengenai definisi dan Perilaku masyarakat yang pencegahan penyakit
penularan serta komplikasi resisten. Misalnya membuang
penyakit sampah sembarangan,
merokok dsb Tidak dilakukannya
pencegahan penyakit
sesuai pola kemunculan
Belum dilakukannya promosi
Analisis data surveylans penyakit
kesehatan lingkungan dan
penyakit menular secara rutin tidak dikelola dengan
baik

PENYAKIT
Tidak tersedianya alat Tingkat sosek rendah MENULAR
pengendalian vektor
Alokasi dana
operasional Tidak terpenuhinya
sanitasi dasar RT

Kurangnya tenaga Perilaku Masyarakat Ditemukannya wilayah air yang


promosi kesehatan tidak sehat mengenang dan sumber air
untuk penyuluhan yang tercemar

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 41


PUSKESMAS GOARIE
3. Mortalitas dan Morbiditas ibu pada kehamilan terutama resiko tinggi

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


Perilaku masyarakat yang efektif terutama untuk
Ketidaktahuan masyarakat kegiatan P3K
resisten. Misalnya tetap
mengenai persalinan yang
berencana melahirkan dengan
aman
non nakes
Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin
asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
kesehatan ibu hamil secara aktif oleh masyarakat tidak
menyeluruh dan integratif dijalankan MORTALITAS DAN MORBIDITAS IBU HAMIL

Akses sarana kesehatan

Alokasi dana operasional


Tindak lanjut audit maternal
dan perinatal yang belum
Modalitas skrining/deteksi dijalankan maksimal
komorbid ibu hamil Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan
zat gizi makro dan mikro
selama kehamilan
DANA
INTERVENSI SPESIFIK
SARANA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 42


PUSKESMAS GOARIE
4. Temuan Gangguan gizi dan gagal intervensi gizi

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan surveylans gizi dan program pemulihan terpadu
Permasalahan sosial ekonomi
Ketidaktahuan masyarakat
masyarakat
mengenai pemenuhan gizi seimbang

Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
gizi secara menyeluruh, rutin dan integratif aktif oleh masyarakat tidak dijalankan

GANGGUAN
GIZI
Akses sarana
kesehatan/posyandu
Alokasi dana operasional
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas pemantauan
tersedia dan pemahaman menyeluruh terhadap modalitas tersebut misalnya KMS Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan zat gizi makro dan mikro, misal pasar jauh, garam beriodium suli

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 43


PUSKESMAS GOARIE
5. Temuan Kasus dan Kematian akibat DBD

MANUSIA METODE

Koordinasi lintas sektor tidak


efektif terutama untuk kegiatan
Permasalahan resisten
Ketidaktahuan masyarakat pengendalian vektor
masyarakat untuk melakukan
mengenai definisi, penyebab
pengendalian vektor DBD
dan cara penularan DBD
Ketidaktahuan tahapan atau
alogaritma intervensi DBD
dilingkungan, misalnya alur
Belum dilakukannya fogging
Teknik pelaporan kasus secara
promosi gizi secara aktif oleh masyarakat tidak
menyeluruh, rutin dan dijalankan
integratif
DEMAM BERDARAH DENGUE

Akses sarana kesehatan


Tidak memiliki jaminan
kesehatan
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas diagnosis dan
tatalaksana DBD yang sesuai Angka bebas jentik belum
standar memenuhi standar

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 44


PUSKESMAS GOARIE
6. Manajemen Ketenagaan

MANUSIA METODE
Metode perencanaan kebutuhan
dan pengembangan ketenagaan di puskesmas belum dipahami
Tidak mau berubah dari zona
Kepala puskesmas belum nyaman
menguasai aturan kepegawaian
Hasil analisa jabatan
tidak ditindak lanjuti

Pegawai belum sesuai Metode analisa beban kerja


kompetansi belum dikuasai

MANAJEMEN KETENAGAAN

Uraian tugas masing-


masing petugas
Dana kurang, belum jelas
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Struktur organisasi belum
sesuai pedoman
Standar pelayanan
belum dilaksanakan

DANA ALAT
SARANA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 45


PUSKESMAS GOARIE
7. Prosedur Perawatan Gigi

MANUSIA METODE

Ketidaktahuan masyarakat Perawatan gigidan


mengenai cara mulutyangmasih
memelihara kesehatan gigi
dan mulut
Perawatan langsung

Belum dilakukan secara maksimal


promosi kesehatan gigi dan
mulutsecara menyeluruh, rutin
dan integratif
PERAWATAN
GIGI DAN
MULUT
Akses sarana kesehatan
Biaya perawatan yang
Tidak tersedianya
besar
lingkungan yang
mendukung gerakan sikat
Tersedianya modalitas, gigi rutin terutama pada
tenaga kesehatan untuk sekolah Jajanan anak sekolah yang
promosi,prevensi, kurat dan tidak sehat
rehabilitatif gigi dan mulut

SARANA DANA LINGKUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 46


PUSKESMAS GOARIE
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Prioritas
Prioritas Alternatif Pemecahan Pemecahan
No Penyebab Keterangan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah
Kelompok ASI - Pelayanan KIA - Pelayanan KIA
kurang aktif terpadu, MTBM dan terpadu, MTBM
MTBS dan MTBS
Kurangnya - Deteksi tumbuh - Deteksi tumbuh
pemahaman kembang kembang
masyarakat - Kerjasama pokja PKK - Penyuluhan
mengenai - Pengaktifan KPASI - Pengaktifan
kesehatan ibu - Penyuluhan KPASI Surveylans
hamil, bayi - Kelas ibu hamil - Kelas ibu hamil terdiri dari
KESEHATAN dan balita - Kelas balita - Kelas balita kegiatan
IBU - Kunjungan neonatus - Kunjungan rumah pendataan
DAN ANAK, resti neonatus resti dan
1 IMUNISASI, - Kunjungan bumil resti - Kunjungan bumil pembinaan.
DAN Masih - Surveylans aktif, ibu resti
PENINGKATAN ditemukan gizi hamil dan tumbuh - Surveylans aktif, Kelas terdiri
GIZI buruk pada kembang ibu hamil dan atas beberapa
MASYARAKAT balita dan - Intervensi gizi spesifik tumbuh kembang topik yang
bumil - Pembuatan kebijakan - Intervensi gizi berhubungan.
kawal gizi dan ibu spesifik
hamil - PIN
Masih - Crash program
- PIN
ditemukannya - BIAS
- Crash program
kasus dropout - Pemberian gizi
- BIAS
imunisasi mikro (Vit. A, Fe)
- Pemberian gizi mikro
- Posyandu - Posyandu
Pencapaian - Penyuluhan dalam - Penyuluahan
PHBS gedung dalam gedung
tatanan rumah - Penyuluhan luar - Penyuluhan luar
tangga masih gedung gedung
rendah - Pembinaan ke - Pembinaan ke
posyandu posyandu
- Pembinaan ke tokoh - Pembentukan
masyarakat jaringan
2 PROMOSI komunikasi cepat
- Pelatihan tenaga
KESEHATAN (WA, BBM)
kesehatan
- Pelatihan kader - Pendataan dan
posyandu penyuluhan PHBS
- Pembinaan oleh di tatanan keluarga,
Kepala Puskesmas sekolah, dan tempat
- Pembuatan jaringan publik
komunikasi - Pelatihan kader
masyarakat
Masih - Gerakan - Gerakan
ditemukan pemberantasan pemberantasan
penyakit sarang nyamuk sarang nyamuk
menular yang - Penyuluhan serentak
meningkat - Fogging - Penyuluhan
secara periodik - Pemantauan dan penyakit
seperti DBD pengendalian jentik - Pemantauan dan
KESEHATAN - Surveylans penyakit pengendalian
LINGKUNGAN - Tatalaksana penyakit jentik
3 DAN - Kejar aktif kasus - Surveylans
PENCEGAHAN (penyelidikan penyakit
PENYAKIT epidemiologi, - Tatalaksana
MENULAR kunjungan rumah) penyakit
- Pembuatan kebijakan - Kejar aktif kasus
lokal pemberantasan (penyelidikan
Masih PSN dan aturan tertulis epidemiologi,
ditemukan - Screening penyakit kunjungan rumah)
masalah spesifik - Inspeksi sanitasi
sanitasi tidak - Pembuatan sarana - Penyuluhan
layak sanitasi (STBM)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 47


PUSKESMAS GOARIE
jamban dan perbaikan - Screening
sanitasi penyakit spesifik
- Penyuluhan
- Inspeksi sanitasi
- Penyuluhan
- Kartu kontrol gigi
- Penyuluhan
- Peningkatan UKS
- Kartu kontrol gigi
KESEHATAN dan UKGS sesuai
4 - Peningkatan UKS dan
GIGI DAN panduan
UKGS sesuai panduan
MULUT (pencapaian tahap
- Penjaringan anak
I)
sekolah
- Penjaringan anak
sekolah
Masih ada - Pembentukan - Pemeriksaan rutin
lansia yang posyandu lansia lansia
belum - Senam lansia - Senam
terjangkau - Pemeriksaan rutin - Revitalisasi
pelayanan lansia dan posbindu
PELAYANAN
lansia pemeriksaan resiko - Penyuluhan
LANSIA,
lansia - Pemeriksaan FR
5 PELAYANAN
Belum - Revitalisasi posbindu PTM di dalam dan
USIA
maksimalnya - Penyuluhan di luar gedung
PRODUKTIF
pelayanan - Pemeriksaan FR PTM - Screening
kesehatan usia di dalam gedung dan kesehatan
produktif di luar gedung - Pendataan UKK
puskesmas - Pelaksanaan upaya
kesehatan kerja
UPAYA Belum jelasnya - Pelatihan manajemen - Pelatihan
PERBAIKAN uraian tugas puskesmas untuk manajemen
MANAJEMEN dan tanggung Kepala Puskesmas puskesmas untuk
PUSKESMAS jawab masing- - Membuat uraian tugas Kepala Puskesmas
DAN masing petugas dan tanggung jawab - Membuat uraian
PENINGKATAN yang jelas tugas dan
MUTU - Mensosialisasikan tanggung jawab
PELAYANAN uraian tugas dan - Mensosialisasikan
Updating daftar monitoring uraian tugas dan
inventaris alat pelaksanaannya monitoring
- Kaji ulang struktur pelaksanaannya Kaji ulang
Tingkat organisasi - Kaji ulang struktur struktur
kepuasan - Pelatihan pengurus organisasi organisasi
pasien rendah barang - Pelatihan dilakukan jika
- Penjadwalan updating pengurus barang ada regulasi
- Membuat daftar - Penjadwalan baru yang
inventaris alat sesuai updating berkaitan ada
dengan Permenkes 75 - Membuat daftar mutasi
6 Tahun 2014 inventaris alat petugas, sangat
- Pengisian ASPAK sesuai dengan diperlukan
- Melengkapi sarana Permenkes 75 peran DKK
prasarana Tahun 2014 untuk
- Meningkatkan - Pengisian ASPAK melengkapi
kompetansi petugas - Melengkapi sarana sarpras,
- Menetapkan dan prasarana kompetensi
menerapkan standar - Meningkatkan SDM
pelayanan kompetansi
- Meningkatkan akses petugas
pelayanan - Menetapkan dan
- Melibatkan menerapkan
masyarakat standar pelayanan
- Kaji banding - Meningkatkan
akses pelayanan
- Melibatkan
masyarakat
- Kaji banding

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 48


PUSKESMAS GOARIE
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENCAPAIAN KINERJA
1. Tantangan Pengembangan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Goarie Tantangan
yang dihadapi untuk pengembangan pelayanan kesehatan antara lain peningkatan
kualitas pelayanan, baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan
masyarakat.
a. Agar kualitas pelayanan meningkat, pemenuhan tenaga, sarana dan prasarana
mutlak diperlukan. Pemenuhan kebutuhan ini diperoleh baik dari Dinas Kesehatan
Kota, Pemerintah Kota Soppeng maupun dari dana yang telah diterima oleh
Puskesmas.
b. Pelayanan yang bermutu memerlukan sistem dan standar yang jelas. Melalui
akreditasi Puskesmas diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan mutu layanannya.
c. Peran serta/keterlibatan masyarakat dan lintas sector terkait tururt menentukan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan puskesmas. Kerjasama yang harmonis antara
puskesmas dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Dinas kesehatan kota, masyarakat
dan lintas sektor terkait mutlak diperlukan.
d. Untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan harapan
dan kebutuhan masyarakat/sasaran, perlu dilakukan survey kepuasan pelanggan
secara berkala, baik yang dilakukan oleh pihak ketiga maupun oleh Puskesmas
sendiri.
e. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan puskesmas telah berhasil, perlu
dilakukan system pencatatan dan pelaporan yang valid dan berkala, kejelasan target
maupun sasaran, definisi operasional yang jelas dan sistem penilaian yang baku.
2. Tantangan dalam manajemen puskesmas
a. Kepemimpinan yang baik berperan penting dalam terselenggaranya manajemen
Puskesmas yang baik.
b. Pengetahuan tentang manajemen puskesmas yang benar dan implementasinya
mutlak diperlukan agar penyelenggaraan Puskesmas dapat terarah dan mencapai
tujuan yang diharapkan.
c. Kuantitas dan kualitas tenaga medis dan non medis perlu terus ditingkatkan, agar
sesuai dengan standar. Pemenuhan kebutuhan ketenagaan tidak dapat dilakukan
oleh Puskesmas, namun sangat tergantung kepada Pmerintah Kota dan Dinas
Kesehatan Kota Soppeng. Peningkatan kualitas tenaga medis maupun non medis
dapat diperoleh dari pelatihan yang diberikan oleh instansi pemerintah, organisasi
profesi, interen puskesmas,

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 49


PUSKESMAS GOARIE
maupun secara mandiri. Hal ini sangat diperlukan agar diperoleh tenaga puskesmas
yang profesional.
d. Pengembangan sistem informasi dan petugas yang mengolah data sangat diperlukan
agar diperoleh data yang valid, tepat waktu pengiriman.
e. Pengelolaan keuangan yang akuntabel, kerjasama dengan pihak ketiga yang sesuai
peraturan mutlak diperlukan.
f. Perencanaan, penggerakan pelaksanaan dan monitoring evaluasi serta penilaian
kinerja yang benar, rutin dan dilakukan secara berkesinambungan harus dilakukan
oleh seluruh petugas UPTD Puskesmas Goarie.
g. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, alat kesehatan harus dilakukan
sesuai dengan prosedur untuk menunjang pelayanan.
3. Peluang Pengembangan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Goarie
a. Pengembangan pelayanan promotif preventif antara lain
Klinik/Konsultasi Gizi, Klinik Sanitasi, Kelas Ibu, Klinik Laktasi, Klinik
konsultasi Remaja. Pengembangan ini dimungkinkan karena tersedia Ahli Gizi,
sanitarian, bidan dan perawat yang telah mendapat pelatihan. Namun tidak
didukung oleh ruangan yang memadai.
b. Pengembangan Laboratorium
Hal ini dimungkinkan karena adanya Ahli Madya Analis Kesehatan. Namun
belum didukung oelh peralatan dan ruangan yang memadai.
c. Pengembangan Posbindu PTM
Posbindu yang aktif dapat menjadi contoh untuk Posbindu yang belum aktif. Hal
ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan usia produktif
dan penanganan factor risiko Penyakit Tidak menular.
4. Kekuatan UPTD Puskesmas Goarie
a. Dukungan Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota,
b. Dukungan Anggaran Kesehatan,
c. Akses menuju Puskesmas mudah dijangkau,
d. Motivasi dan semangat pegawai yang tinggi,
e. Hubungan dengan lintas sector sudah terjalin baik,
f. Tingkat pendidikan tenaga kesehatan cukup memadai,
g. Jumlah sarana pelayanan kesehatan rujukan memadai dan mudah dijangkau,
h. Adanya SIMPUS dan P-care yang telah berfungsi.
5. Kelemahan UPTD Puskesmas Goarie
a. Kepala Puskesmas belum mengikuti pelatihan manajemen, pengadaan barang dan
jasa, pelatihan pengelolaan keuangan
b. Pendukung operasional belum mencukupi

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 50


PUSKESMAS GOARIE
c. Jumlah dan kualitas SDM medis dan non medis belum mencukup
d. Dukungan regulasi yang terkait kesehatan belum berjalan dengan maksimal
e. Kualitas pelayanan belum sesuai harapan
f. Gedung mengalami rusak sedang, sarana dan prasarana yang belum sesuai standar
PerMenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
g. Petugas mempunyai beban tugas rangkap di luar tugas pokok dan fungsi
h. Adanya isu tentang relokasi Puskesmas
i. Sistem manajemen Puskesmas belum berjalan sesuai peraturan yang berlaku
j. System informasi dan data yang belum berjalan dengan baik.
6. Peluang yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Goarie
a. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermut
b. Dukungan dari pengambil kebijakan dalam bidang kesehatan
c. Kerjasama yang baik dengan lintas sector
d. Adanya regulasi kesehatan.
7. Ancaman yang dihadapi oleh UPTD Puskesmas Goarie
a. Mobilitas penduduk dan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
b. Karakteristik penduduk yang heterogen
c. Kasus penyakit menular dan tidak menular yang semakin bertambah
d. Pola hidup masyarakat yang belum sesuai dengan PHBS
e. Wilayah kerja yang luas
f. Wilayah kerja yang sering banjir
g. Peredaran NAPZA.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 51


PUSKESMAS GOARIE
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

A. VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS GOARIE


Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan bagian
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Oleh sebab itu, puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang
dilimpahkan kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan Kabupaten/kota dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan
masyarakat setempat (Local Specific).
Agar puskesmas dapat menjalankan tugas dan fungsinya maka perlu disusun Visi
dan Misi ,
maka UPTD Puskesmas Goarie menetapkan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang PRIMA menuju
masyarakat sehat, mandiri dan lebih baik ”
Dalam rangka mencapai Visi tersebut ditetapkan MisiUPTD PuskesmasGoarie :
1. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan puskesmas yang berorientasi kepada
masyarakat dan pasien;
2. Meningkatkan kepemimpinan dan manajemen puskesmas yang PRIMA
(Profesional, Ramah, Inovatif, Mandiri dan Amanah);
3. Meningkatkan kinerja, mutu puskesmas dan mutu klinis serta mengutamakan
keselamatan pasien.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut diperlukan semangat yang sama dan terus
menerus. Untuk itu ditetapkan motto puskesmas, yaitu:
“ Kesehatan Masyarakat Adalah Motivasi Kami”
B. TUJUAN UPTD PUSKESMAS GOARIE
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Goarie
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
3. Hidup dalam lingkungan yang sehat;

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 52


PUSKESMAS GOARIE
4. Memiliki status kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan puskesmas dan sesuai
dengan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kota Soppeng 2017- 2022 adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat :
a. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan,
b. Menurunnya angka kematian bayi,
c. Menurunnya angka kematian neonatal,
d. Menurunnya orevalensi balita kurang gizi,
e. Menurunnya prevalensi balita pendek (stunting),
f. Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan:
a. Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar,
b. Terpenuhi sumber daya manusia yang berkualitas,
c. Terakreditasinya UPTD Puskesmas Goarie,
3. Menurunnya kasus kesakitan, kecacatan dan kematian:
a. Menurunnya prevalensi TBC,
b. Terkendalinya prevalensi HIV,
c. Meningkatnya cakupan imunisasi,
d. Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena DBD dan penyakit menular
lainnya,
e. Meningkatnya pelayanan Penyakit Tidak Menular.
4. Meningkatnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan:
a. Meningkatnya kegiatan promosi kesehatan,
b. Meningkatnya PHBS di semua tatanan,
c. Meningkatnya pemanfaatan Posyandu,
d. Meningkatnya Posyandu yang aktif,
e. Meningkatnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Agar sasaran pembangunan kesehatan tersebut dapat tercapai diperlukan strategi dan
kebijakan, yaitu:
1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus kehidupan,
2. Mengutamakan kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif dengan tidak
mengesampingkan kegiatan kuratif,

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 53


PUSKESMAS GOARIE
3. Meningkatkan kualitas petugas yang tersedia,
4. Memanfaatkan dan menjamin ketersediaan dan mutu sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan makanan,
5. Respon yang cepat terhadap isu dan kejadian kesehatan di masyarakat,
6. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, lintas sektor dan swasta dalam kegiatan
promotif dan preventif,
7. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Dinas Kesehatan Kota dan Pemerintah
Kota Soppeng,
8. Menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan upaya kesehatan perorangan, upaya
kesehatan masyarakat dan administrasi manajemen,
9. Menerapkan manajemen puskesmas sesuai pedoman yang berlaku,
10. Mengembangkan sistem informasi dan peningkatan kualitas pencatatan dan
pelaporan.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 54


PUSKESMAS GOARIE
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

A. RENCANA PROGRAM
Rencana program dan kegiatan dilakukan melalui pendekatan tahapan/sikluskehidupan
yang terintegrasi antara upaya pelayanan kesehatan perorangan, upaya pelayanan
kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan serta didukung oleh kegiatan
administrasi dan manajemen yang berkualitas.Rencana program dan kegiatan melalui
pendekatan siklus kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Bayi
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia sekolah
4. Pelayanan Kesehatan remaja
5. Pelayanan kesehatan Wanita Usia Subur
6. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
7. Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin dan Nifas
8. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
9. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.
Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan secara terpadu melalui Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan, dan administrasi manajemen sebagai
berikut:
1. Program Upaya Kesehatan Masayarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas):
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana (KB);
b. Upaya Promosi Kesehatan;
c. Upaya Kesehatan lingkungan;
d. Upaya Pelayanan Gizi;
e. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit;
f. Perkesmas.
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (sesuai kebutuhan Puskesmas):
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b. Kesehatan Jiwa;
c. Kesehatan Gigi Masyarakat;
d. Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
e. Kesehatan Olahraga;
f. Kesehatan Kerja;
g. Kesehatan Lanjut Usia.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 55


PUSKESMAS GOARIE
3. Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (UKP) :
a. Pelayanan Umum;
b. Pelayanan KIA-KB-Imunisasi;
c. Pelayananan Kesehatan Gigi dan Mulut;
d. Pelayanan Laboratorium;
e. Pelayanan Kefarmasian;
f. Autosi Verbal Kematian;
g. Tindakan gawat darurat;
h. Konseling Gizi;
i. Klinik sanitasi;
j. Klinik Laktasi.
4. Kegiatan Administrasi dan Manajemen
a. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas sumber daya;
b. Peningkatan kualitas system informasi Puskesmas;
c. Pencatatan dan pelaporan yang valid dan tepat waktu;
d. Sistem keuangan yang akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan;
e. Pelaksanaan manajemen Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.
B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAN INDIKATOR
KINERJA
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian sesuai dengan
PerMenkes Nomor 43 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Target
No Jenis Pelayanan
2017 2018 2019 2020 2021
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100 100 100 100 100
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100 100 100 100 100
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100 100 100 100
4 Pelayanan kesehatan balita 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan pada usia
5 produktif 100 100 100 100 100
6 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan penderita
7 hipertensi 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes
8 Melitus 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
9 gangguan jiwa berat 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
10 Tuberkulosis 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang terinfeksi
11 HIV dengan risiko 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan pada usia
12 pendidikan dasar 100 100 100 100 100

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 56


PUSKESMAS GOARIE
Indikator Penilaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Goarie Manajemen
Operasional Puskesmas

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat data pencapaian/cakupan Ya, Semuanya
1 10
kegiatan pokok tahun lalu 100%
Menyusun RUK melalui analisa dan Ya, Seluruhnya ada
2 10
perumusan masalah berdasarkan prioritas analisa perumusan
Ya, Seluruhnya ada
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
analisa perumusan
Melaksanakan lokakarya mini bulanan di
4 9 – 12 kali/tahun 10
puskesmas
Melaksanakan lokakarya tribulanan/lintas
5 4 kali/tahun 10
sektor
Membuat dan mengirimkan laporan
6 10 – 12 kali/tahun 10
bulanan ke Kabupaten/Kota tepat waktu
Membuat data 10 penyakit terbanyak
7 9 – 12 kali/tahun 10
setiap bulan

Manajemen Obat Dan Alat

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat kartu inventaris dan menempatkan
1 81 – 100 % ruang 10
dimasing-masing ruangan
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
2 Ya, Seluruhnya 10
disetiap unit pelayanan
Membuat kartu stok untuk setiap jenis Ya, Seluruh item
3 10
obat/bahan di gudang obat secara rutin obat
Ya, Seluruh item
4 Menerapkan FIFO dan FEFO 10
obat

Manajemen Keuangan

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat catatan bulanan uang masuk
1 Ya, Setiap bulan 10
keluar dalam buku kas
Kepala Puskesmas melakukan
2 Ya, Setiap bulan 10
pemeriksaan keuangan secara berkala

Manajemen Keuangan

No Indikator Kinerja Target Nilai


Membuat uraian tugas dan tanggung Ada, Seluruh
1 10
jawab setiap petugas petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi
Ada, Seluruh
2 setiap petugas sesuai dengan tugas, 10
petugas
wewenang dan tanggungjawab
Membuat penilaian SKP bagi setiap Ada, Seluruh
3 10
petugas tepat waktu petugas

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 57


PUSKESMAS GOARIE
BAB VI
PENUTUP

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 UPTD Puskesmas Gorie adalah. data
dari Puskesmas, data hasil Survey Mawas Diri, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2020
dan data lain yang terkait.
Proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 UPTD Puskesmas
Goarie ini mengalami beberapa kendala antara lain dalam pengumpulan data. Kualitas data
masih harus ditingkatkan lagi dan perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki sistem
informasi / sistem pencatatan pelaporan Puskesmas.
Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 ini masih jauh dari
sempurna. Semoga Rencana Pelaksanaan Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan
mencapai tujuan yang diharapkan.

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2023 UPTD 58


PUSKESMAS GOARIE
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) UPTD PUSKESMAS GOARIE
TAHUN 2023

Volume kegiatan Jadwal Rincian pelaksanaan


No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Lokasi pelaksanaan Biaya

waktu pelaksanaan Kebutuhan Angggaran


1 MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Perencanaan Tingkat Puskesmas Merencanakan kegiatan Tahunan Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali 5.000.000 Puskesmas BOK
b. Lokmin bulanan Membahas Hasil kegiatan Tiap Bulan Puskesmas 100% Ka.PKM & Staf 12 bulan Jan - des 27.550.000 Puskesmas BOK
Kerja Sama Lintas Sektor dalam peningkatan
c. Lokmin Triwulan ( Lintas Sektor ) Lintas Sektor 100% Ka.PKM & Staf 4 Kali april,Juli,Okt 13.000.000 Kecamatan BOK
kesehatan
Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas
d Pendidikan dan Pelatihan SDM Petugas 100% Ka.PKM & Staf 1 kali Agustus 15.000.000 dinkes BOK
kesehatan
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Ka. PKM /KTU , pet. Obat, SP2TP, 4 Pustu
e. Pembinaan Pustu/Poskesdes Pustu/ Poskesdes 100% 7.680.000 Pustu Poskesdes BOK
Pustu/Poskesdes dan BOK poskesdes
f konsultasi ke Kabupaten Meningkatkan SDM petugas Pet. Pkm 100% Pengelola Program 4.800.000 Puskesmas BOK
g ATK Tertib ADM Semua kegiatan PKM 100% Ka.PKM & Staf 12 kali Jan - des 10.000.000 Puskesmas BLUD
h Pembelian materai Tertib ADM Semua kegiatan PKM 100% Ka.PKM & Staf 12 kali Jan - des 1.000.000 Puskesmas BLUD
i Jilid Tertib ADM Semua kegiatan PKM 100% Ka.PKM & Staf 12 kali Jan - des 2.000.000 Puskesmas BLUD

2 Manajemen Mutu a.
Worshop Penggalangan komitmen dan pemahaman tentang mutu dan Meningkatkan pemahaman dan komitmen karyawan
Petugas 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
keselamatan pasien tentang mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas
Worshop Pemilihan perioritas perbaikan mutu dan indikator mutu Ditetapkannya program mutu prioritas perbaikan di Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
b. perioritas puskesmas
Puskesmas Goarie dan indikator mutu prioritas

Pertemuan dengan lintas program dan lintas sektor dan lintas program Program Peningkatan mutu tersampaikan kepada
c. untuk meyampaikan peningkatan mutu UPTD Puskesmas Goarie Lintas Sektor 100% Ka.PKM & Staf 4 kali april,Juli,Okt 7.500.000 Puskesmas BLUD
lintas sektor dan lintas program

Terlaksananya Pengumpulan, analisis, evaluasi,


Penatalaksanaan perioritas perbaikan dan indikator mutu perioritas tindak lanjut prioritas perbaikan mutu dan indikator Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 12 bulan Jan - des 1,200,000 Puskesmas BLUD
d puskesmas
mutu prioritas puskesmas

e. Pertemuan penyusunan program manajemen risiko Tersusunnya Program Manajemen Risiko Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
Terlaksananya Identifikasi, Analisis, Evaluasi,
f Penatalaksanaan risiko monitoring dan riviu untuk mengurangi kerugian Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 12 bulan Jan - des 1,200,000 Puskesmas BLUD
dan cedera.

Terlaksananya pengembangan dan penerapan


Pengembangan dan penerapan sasaran keselamatan pasien sebagai sasaran keselamatan pasien sebagai upaya untuk Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 12 bulan Jan - des 1,200,000 Puskesmas BLUD
g upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan
meningkatkan Mutu Pelayanan

i Pelatihan MFK Untuk meningkatkan pengetahuan petugas Petugas 100% Pj Mutu 1 kali september 3,000,000 Puskesmas BLUD
TerlaksananyaPertemuan Penyusunan rencana
j Worshop Penyusunan rencana program PPI Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 3,000,000 Puskesmas BLUD
Program PPI
Terlaksananya rapat Tinjauan manajemen dengan
k Rapat Tinjauan Manajemen didapatkannya rekomendasi yang akan Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 2 kali juni dan des 3,000,000 Puskesmas BLUD
direncanakan dalam perbaikan

2 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

a. Penyediaan Jasa Komunikasi , sumberdaya air dan Listrik Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.300.000 Puskesmas JKN

b. Penyediaan Jasa pemeliharaandan Perizinan Kendaraan Operasional Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.300.000 Puskesmas DAU

c. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Keuangan Puskesmas 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.000.000 Puskesmas DAU

d. Penyediaan Komponen instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% PPTK, Bendahara Puskesmas DAU

e. Wordshop Peningkatan SDM Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Seluruh Staf PKM 100% PPTK, Bendahara 1 kali Agustus 2,500,000 Puskesmas DAU
f
g

h Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara Jan - Des 18.464.000 Puskesmas DAU
1 TAHUN
3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
a Pengadaan Mebeuler Kapus 100% PPTK, Bendahara 1 kali Juni 2.040.000 Puskesmas DAU
b Kegiatanpemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 kali Juni 30.000.000 Puskesmas DAU
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

a penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 100% PPTK, Bendahara 1 kali Des 3.356.000 Puskesmas DAU
5 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
a. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kapitasi Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara 1 kali Jan - des 537.105.000 Puskesmas DAU

b. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara - Puskesmas DAU

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KIA/KB UPTD PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 KIA/KB

a. Kunjungan ibu hamil resti untuk mengetahui kembang ibu hamil bumil 4 Desa Bidan Pkm 40 kali Feb - Nov 40 x 150.000 x 1 org = 6000.000 Desa BOK

b Pembinaan Pelayanan ANC,PNC,BAYI Bagi posyandu Untuk Meningkatkan pelayanan Bumil 17 poayandu Bidan PKm 8 kali Feb - Nov 8 x 150.000 x 1 org = 1.200.000 desa/posyandu BOK
c Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil memberikan pengetahuan ibu hamil Bumil Resti 4 desa Bidan PKm 120 kali Feb - Nov 120 x 150.000 x 1 org = 18.000.000 desa/posyandu BOK

Rapat Koordinasi dengan OPD/Perangkat Desa dan Masyarakat terkait memberikan pengetahuan tentang
d bumil,pus, 4 desa Bidan 2 kali Feb - Nov 2 x150.000 x 1 org = 18.000.000 desa
(p4k) perencanaanpersalinan dan pencegahan komplikasi

e. Rapat Validasi dan Evaluasi data KIA Untuk Mendapatkan Data yang Akurat bidan,kader 4 desa Bidan 8 Kali Feb - Nov 8x 150.000 x 1 org = 1200.000 desa
f. Penyuluhan KB Memberikan Pengetahuan Tentang KB PUS, Remaja 4 desa Pet. KB 10 Bulan Feb - Nov 4x 150.000 x 1 org = 600.000 desa BOK
g Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Untuk memantau kesehatanibu nifasdan neonatus Bufas &Neonatus 4 desa Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 10 x 150.000 x 1 org = 1.500.000 Desa BOK
Untuk mendeteksi pertemuan dan perkembangan
h Pendampingan Rujukan Balita stunting/Gizi buruk Balita 17Posyandu Bid. PKM & Bid Desa, promkes 1 kali feb 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 Desa / Posyandu BOK
anak di Posyandu
Pelaksanaan Kegiatan stimulasi deteksi, intervensi dini tumbuh
i Memberikan pelayanan pad anak balita di rumah Balita 17 Posyandu Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 10 x 150.000 x 1 org = 1.500.000 Posyandu BOK
kembang anak diposyandu
Pelaksanaan kegiatan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh Neonatus resti &
j Untuk memantau neonatus resti dan nifas resti Neonatusresti & Nifas resti Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 6 x 150.000 x 1 org = 900.000 Puskesmas BOK
kembanng anak di TK Nifas
k Pelaksanaan scrining hipotiroyd kongenital (SHK) untuk pengambilan sample neonatus 4 desa Penanggung jawab anak 10 bulan Feb - Nov 5,000,000 Puskesmas BOK
Melakukan otopsi verbal pada kasus kematian ibu
l Otopsi Verbal Kematian ibu & neonatus 2 Kasus Bidan pkm & Dokter 10 Bulan Feb - Nov 6 x 150.000 x 1 org = 900.000 Puskesmas BOK
dan neonatus

m Penjaringan anak sekolah Mendapatkan data kesehatan anak sekolah Anak sekolah 17 sekolah TIM 1 kali okt 4.000.000 SD.SMP,MTS BOK
n Pemeriksaan Berkala Menjaga Kesehatan Anak Sekolah SD,SMP dan guru UKS 17 sekolah TIM SD,SMP,MTS BOK
o Posyandu Remaja Memantau Kesehatan Remaja 10 - 18 Tahun 4 Posyandu Penanggung Jawab Anak 10 Kali Feb - Nov 6,000,000 Posyandu

a Penjaringan anak sekolah Mendapatkan data kesehatan anak sekolah Anak sekolah 17 sekolah TIM 1 kali okt 4.000.000 SD.SMP,MTS BOK

Agar anak-anak dapat sedini mungkin mengerti


b Kampanye hidup sehat Anak sekolah 17 sekolah Pet. Dokter Gigi, Dokter Poli 1.000.000 SD,SMP,MTS BOK
3 Kesehatan Anak pentingnya hidup sehat
c. Pemeriksaan Berkala Menjaga Kesehatan Anak Sekolah SD,SMP dan guru UKS 17 sekolah TIM SD,SMP,MTS
Semua Guru UKS tahu cara mengisi buku rapor
d. Sosialisasi Raport Kesehatan SD,SMP 17 sekolah Penanggung Jawab Anak 1 kali April 4.500.000 SD,SMP,MTS BOK
kesehatan
e. Posyandu Remaja Memantau Kesehatan Remaja 10 - 18 Tahun 4 Posyandu Penanggung Jawab Anak 10 Kali Feb - Nov 6,000,000 Posyandu BOK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM IMUNISASI UPTD PUSKESMAS


GOARIE TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Lokasi pelaksanaan Biaya
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 IMUNISASI

a. Pelayanan Imunisasi di Posyandu Memberikan pelayanan imunisasi kepada bayi Bayi 17 posyandu Bidan pkm & Dokter 10 bulan Feb - Nov 5.000.000 Posyandu BOK
b. Sweeping Imunisasi Untuk melacak bayi dan balita yang tidak di Bayi 4 desa Pet Imunisasi 10 bulan Feb - Nov 1.000.000 Posyandu BOK
imunisasi
e. Sweping BIAS Untuk Melacak Siswa yang tidak di imuniisasi Anak sekolah Sd/Sederajat Pet. Imunisasi 10 bulan Feb - Nov 500.000 Posyandu BOK
Untuk memberikan imunisasi pada siswa SD Kelas
f Pelaksanaan Bias Anak sekolah Sd/Sederajat Pet. Imunisasi 1 Kali Sept-Okt sekolah BOK
1, 2, dan 5
j Imunisasi Petugas ( Staf Puskesmas ) Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatann Semua Petugas Petugas Ka.Puskesmas 1 Kali Agustus - puskesmas -
k Pelaksanaan BIAN Meningkatka cakupan imunisasi 0 s/d 59 bulan 4 desa Pet. Imunisasi 1 kali agustus 2.500.000 posyandu dan sekolah BOK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM GIZI UPTD PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Lokasi pelaksanaan biaya
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 GIZI
a. Pelatihan tim pelaksanaan dlam penyiapan pembarian makanan bumil kek,orang tua, balita bumil kek dan TPG 1 kali Desa
tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita dan penyiapan pelaksanaan pemberian makanan gizikurang ,tim penggerak pkk balita gizi kurang
Mei 4,500,000 BOK
balita gizi kurang tambahan bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang dan kader posyandu

b. penyedian bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu


menurunkan jumlah bumil kek bumil kek 10 bumil kek TPG 3 kali juli,agustus, september 19,350,000 Desa BOK
hamil kek
penyediaan bahan PMT berbahan lokal untuk balita stunting, gizi mencegah terjadinya gizi buruk/ gizi kurang dan
c bayi balita 40 balita TPG 3 kali juli,agustus, september 59,400,000 Desa BOK
buruk dan kurang stunting
puskesmas/rumah
d pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk menurunkan angka stunting dan gizi buruk balita stunting dan gizi buruk TPG 30 OH feb-nov 4,500,000 Posyandu / puskesmas BOK
sakit

loka karya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi menurunkan angka terjadinya masalah gizi dan
e. dan tumbuh kembang : weigh faltering, gizi kurang , gizi buruk, tumbuh kembang weigh faltering, gizi kurang , balita gizi buruk, gizi kurang, 4 desa TPG 1 kali agutus 300,000 Desa BOK
stunting termasuk rujukan gizi buruk, stunting termasuk rujukan st

f rapat validasi dan evaluasi data GIKIA untuk mendapatkan data yang akurat gizi dan kader 4 desa TPG 16 OH februari-november 2,400,000 Desa BOK
untuk memantau kesehatan ibu nifas dan neonatus
g pelaksanaan kelas Ibu balita ibu nifas, ibu balita 17 posyandu TPG 88 OH februari-november 13,200,000 Desa BOK
dan ibu balita
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
pendampingan keluarga yang memiliki masalah weigh faltering, kemampuan keluarga dalam memelihara
h keluarga resti 4 desa TPG 32 OH februari-november 4,800,000 Desa BOK
penyakit kronik, bumil risti kesehatannya sampai mencapai titik optimal secara
mandiri

i pembaerian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil semua ibu hamil 4 desa TPG jan-des Pusksmas/ Posyandu

j pemberain tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri Memberikan tablet tambah darah pada anak remaja remaja putri sekolah TPG januari,april,juli, oktober Sekolah

K pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil kek memenuhi kebutuhan gizi pada ibu hamil ibu hamil kek 4 desa TPG jan-des Pusksmas/ Posyandu

l pemberian makanan tambahan (PMT) pada untuk balita gizi kurang memenuhi kebutuhan gizi pada balita gizi kurang balita gizi gizi kurang 17 Posyandu TPG jan-des Posyandu

memantau petumbuhan balita dan perkembngan


m pemantauan pertumbuhan balita, bayi balita 17 posyandu TPG jan- des Posyandu
balita
terpenuhinya kebutuhan vitamin A pada balita 6-59
n pemberian vitamin A pada balita balita 6-59 bulan 17 posyandu TPG februari dan agustus Posyandu
bulan
o pemberian vitamin A pada ibu nifas mencegahan perdarahan pada post partum ibu nifas, 4 desa TPG jan-des Posyandu
terpenuhinya kebutuhan vitamin A pada balita 6-59
p sweping vitamin A balita 6-59 bulan 17 posyandu TPG februari dan agustus Posyandu
bulan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM PROMKES/UKBM UPTD PUSKESMAS GOARIE


TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Lokasi pelaksanaan Biaya
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 PROMKES/UKBM

Untuk Mendapatkan Data yang Akurat tentang


a. Pendataan Keluarga Sehat oleh Kader Posyandu Rumah Tangga 4 Desa Kader 1 kali maret 4.650.000 Desa BOK
Kondisi Kesehatan Masyarakat di Wilayah Puskesmas

b Melakukan kegiatan SMD dan MMD Untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Masyarakat 4 Desa Kader,Promkes 1 kali Agustus 12,750,000 Desa BOK

c Penyegaran Kader Posyandu Kader Posyandu Kader Posyandu 85 Kader 1 kali maret 5.000.000 Posyandu BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Kepala Puskesmas dan Petugas
d Pembinaan Keluarga Sehat Keluarga kurang sehat 4 Desa 1 kali maret 5.000.000 Puskesmas BOK
Kesehatan Promkes

e Pemeriksaan kesehatan Petugas Secara berkala Meningkatkan derajat kesehatan petugas Petugas Semua Petugas Kepala Puskesmas I Kali September - Puskesmas BOK

f Pencetakan/Penggandaan Menyediakan bahan promosi kesehatan Promkes 1 kali april 1.500.000 Puskesmas BOK

g Musyawarah Masyarakat Desa Membahas Proritas Masalah Kesehatan Masyarakat 4 Desa TIM 1 kali maret 2.500.000 Desa BOK
h Pembinaan Desa Siaga Mewujudkan Desa Siaga Aktif Desa siaga 4 Desa TIM 1 kali april 1.000.000 Desa BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang
i Penyuluhan Kelompok Masyarakat 4 desa TIM 1 kali april 1.250.000 Desa BOK
Kesehatan dan PHBS

j Sosialisasi Perda dan Pergub Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat masyarakat 4 desa Petugas Promkes 1 kali april 1.250.000 Desa BOK

k Tentang Kawasan Tanpa Rokok Tentang Kawasan Tanpa Rokok ( KTR )

Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang


l Sosialisasi Germas masyarakat 4 desa Petugas Promkes 1 kali april 4.500.000 Desa BOK
Germas

Agar Masyarakat Memahami Masalah Kesehatan di


m sosialisasi Hasil Intervensi PIS - PK masyarakat 4 desa TIM 1 kali april 4.500.000 Desa BOK
Wilayahnya Masing - masing

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PR0GRAN KESLING UPTD PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023

Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
Kegiatan jadwal Pelaksanaan

1 KESLING

a. Abatesasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah Tangga 4 Desa Sanitarian 1 kali april 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 Desa BOK

Terwujudnya sarana air minum yang bebs dari


Maret,Juni, September,
b Inspeksi kesehatan Lingkungan sarana air Minum cemaran fisik,kimia,mikrobiologi dan sehat untuk Rumah tangga 4 Desa Pet. Kesling 10 kali 5 x 150.000 x 1 org = 750.000 Desa BOK
Desember
dikonsumsi

Maret,Juni, September,
c Inspeksi TTU Mengawasi Sanitasi TTU TTU 26 TTU Pet Kesling 26 OH 1.000.000 Desa BOK
Desember

Maret,Juni, September,
d Inspeksi TPM Mengawasi Sanitasi TPM TPM 6 TPM Pet Kesling 10 OH 600.000 Desa BOK
Desember

Untuk mengetahui Apakah air tersebut memenuhi


Maret,Juni, September,
e Pemeriksaan Kualitas Air Minum syarat kesehatan sesuai dengan hasil pemeriksaan Desa Desa Pet. Kesling 10 OH Rp.750,000 Desa BOK
Desember
laboratorium
f Pendataan STBM Meningkatkan Kinerja Kader STBM Rumah Tangga 4 Kader Kader STBM Mei, November 1000.000 Desa BOK
g Pembinaan STBM Tingkat Rumah Tangga Mewujudkan Desa STBM Rumah Tangga 4 Desa Kader STBM April, Agustus, Desember 1.000.000 Desa BOK
Untuk melakukan Inspeksi dan pegawasan sanitasi
h Insfeksi Sanitasi dasar Masyarakat 4 desa Pet.Kesling 20 OK feb - Nov 5,500.000 Desa BOK
dasar

Pengambilan dan pengujian sampel untuk


k Pengawasan Eksternal Penyelenggaraan air minum aman Masyarakat 4 desa Pet,Kesling 4 OH feb - Nov Rp.1.100.000 Desa BOK
mengetahui kualitas sarana air yang digunakan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM P2 UPTD PUSKESMAS


GOARIE TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
Kegiatan jadwal Pelaksanaan
PENGENDALIAN PENYAKIT

Penemuan Kasus Aktif TBC , investigasi Kontak TBC,Pelacakan Kasus


a Untuk meningkatkan penemuan Kasus Aktif TBC Pasien Pasien Pet. P2 TB 11 Bulan Jan - NoV 3 x 150.000 x 1 0rg = 450.000 Desa ,Sarana Kesehatan BOK
Mangkir TBC
1 TB
Kunjungan Rumah untuk Terapi pencegahan TBC,Pemantauan Minum Untuk mempercepat proses Kesembuhan Kasus
b Pasien Pasien Pet. P2 TB 11 Bulan Jan - NoV 3 x 150.000 x 1 0rg = 450.000 Desa ,Sarana Kesehatan BOK
Obat TB Aktif TBC

a Care seeking Pneumonia untuk mengetahui keadaan pasien pneumonia Pasien pneumonia Penderita Pneumoni Pet.ISPA 10 Bulan feb - Nov 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
2 Pneumoni
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b Penyuluhan tentang pneumonia di posyandu Masyarakat Pet. Ispa, Pet. Promkes 10 Bulan feb - Nov 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
pneumonia
Untuk mengetahui tingkat dehidrasi pada kasus
a Pengamatan Dehidrasi Tingkat Tingkat Rumah Tangga Pasien diare balita 4 Desa Pet. P2 Diare 10 Bulan feb - Nov 750.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
3 Diare diare balita
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b Penyuluhan diare Di Posyandu
diare
Masyarakat 4 Desa Pet. Diare, Pet. Promkes 10 Bulan feb - Nov 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan siswa
a Penyuluhan typhoid
tentang typhoid
Masyarakat dan Anak Sekolah Masyarakat Pet. P2 Typhoid, Promkes 2 bulan juli dan sept 10.200.000 Posyandu, Sekolah BOK
2 P2 Typhoid
b Kunjungan rumah penderita typhoid Meningkatkan tatalaksana penderita demam Typhoid Pasien Typhoid 12 kali Pet. Typhoid 10 Bulan feb - Nov 6.000.000 Rumah Penderita Thypoid BOK
3 P2 Kecacingan a Pemberian Obat Cacing Mengurangi kasus kecacingan Sekolah dan Balita Pet. P2 Kecacingan 10 Bulan feb - Nov 13.800.000 Desa ,Posyandu BOK

meningkatkan pengetahuan masyarakat dan siswa


4 HIV/AIDS a Penyuluhan HIV/AIDS masyarakat dan anak sekolah Pet. HIV/AIDS & promkes 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,Sekolah,PKM BOK
tentang HIV/AIDS
5 SURVEYLANS
Camat, Ketua PKK Kecamatan,
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Puskesmas, Pet.
a Advokasi dan sosialisasi surveylans tingkat puskesmas Ketua PKK Desa, Kader, Kepala 1 Kali 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,PKM BOK
tentang program surveylans Surveylans, Program Terkait
Desa, Toko Masyarakat

Untuk mengklarifikasi dan mengetahui Pet. Surveilans, Pet. Prgram


b Penyelidikan kasus epidemiologi yang potensi wabah Kelompok Masyarakat 2 Kali 10 Bulan feb - Nov 500.000 Desa,PKM BOK
tentang penyakit di wilayah yang berpotensi terkait (Promkes, Kesling)
wabah

Untuk Meningkatkan pemahaman bagi


Advokasi dan sosialisasi Sistim Kewaspadaan Diri (SKD) respon bagi
c petugas pustu, poskesdes tentang resiko Petugas, Pustu, Poskesdes 1 Kali Kepala Puskesmas, Surveylans 10 Bulan feb - Nov 1.000.000 Desa,Sarana Kesehatan BOK
program (pengelola) pustu, poskesdes
penyakit akan terjadi

Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang


d Monitoring dan evaluasi kegiatan Masyarakat 1 Kali Surveylans 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,PKM BOK
telah dilaksanakan dibeberapa kegiatan

Untuk memperoleh bimbingan serta arahan


e Konsultasi Tingkat Kabupaten P2 12 Kali Surveylans 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,PKM BOK
yang lebih optimal

Lintas sektor, kepala desa,


Untuk meningkatkan pengetahuan serta
f. Sosialisasi advokasi PTM/POSBINDU tokoh masyarakat, kader, 1 Kali Kepala Puskesmas, Pet. PTM 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,PKM BOK/DAU
pemahaman tentang PTM/POSBINDU
ketua PKK

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang kegiatan


g. Pembinaan POSBINDU/Kader POSBINDU yang berkaitan dengan penyakit menular dan tidak Kader POSBINDU 12 Kali Pengelola PTM/PM 10 Bulan feb - Nov 600.000 Desa,PKM BOK/DAU
menular

Agar Masyarakay Tidak Terjangkit Penyakit DBD dan Petugas P2 Promkes, Surveylans,
a Penyuluhan tentang Pencegahan Penyakit Malaria dan DBD Masyarakat 4 Desa 2 Kali April dan September 1,200,000 Masyarakat BOK
Malaria Petugas P2(DBD, Malaria)

Pengambilan Sampel Di Rumah Klien yang tidak Mampu Bergerak Ke Petugas Lab, Surveylans, dan
b Untuk Mengetahui Penyebab Demam Pasien Pasien Di Rumahnya Pasien 2 kali Jan - Des 600.000 Masyarakat BOK
Sarana Kesehatan Petugas Malaria dan DBD
6 P2 DBD dan Malaria Surveylans, Petugas P2 (DBD,
c Pembinaan dan pengawasan pengendalian vektor (Pogging) Meningkatkan rumah/bangunan bebas jentik Rumah Masyarakat 4 Desa 1 kali Jan - Des 1,200,000 Masyarakat BOK
Malaria, Vektor)

Pemantauan berkala dan penilaian (survey jentik dan monitoring


d Mencegah penyakit oleh vektor Rumah Masyarakat 4 Desa Petugas P2 (DBD, Malaria, Vektor) 12 bulan Jan - Des 21,600,000 Masyarakat BOK
pencegahan gigitan Nyamuk oleh petugas)

Pengawasan /Pemeriksaan dan penilaian jentik oleh petugas dan


e Mencegah penyakit oleh vektor Masyarakat 4 Desa Petugas P2 (DBD, Malaria, Vektor) 12 bulan Jan - Des 21,600,000 Masyarakat BOK
pemberian bubuk Abate

b Penyuntikan vaksin rabies Agar klien bebas dari penyakit rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat 1 kali maret 600.000 Masyarakat BOK
Agar Masyarakat dapat Mengerti tentang Penyakit
c Sosialisasi Tentang Penyakit Rabies Masyarakat 4 Desa Perawat 1 kali maret 7.000.000 Masyarakat BOK
Rabies
P2 Rabies
d Pemantaun pasien post suntik VAR Untuk mengevaluasi kondisi pasien Pasien gigitan hewan rabies Masyarakat Perawat 1 kali maret 500.000 Masyarakat BOK

e Pengambilan vaksin rabies dari Dinas Kesehatan Soppeng Untuk melakukan penyuntikan pada pasien rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat 10 Bulan feb - Nov 600.000 Masyarakat BOK

Agar pasien rutin mengkonsumsi minum obat Semua Pasien


a. Pengawasan Minun Obat Kusta Pasien Kusta Pet P2 Kusta 10 Bulan feb - Nov 600.000 Masyarakat BOK
Kusta/keteraturan mengkonsumsi minum obat Kusta

8 Kusta Keluarga pasien


b Survey Kontak Kusta Agar pasien cepat terdeteksi Pasien Kusta Pet. Kusta 10 Bulan feb - Nov 750.000 Masyarakat BOK/DAU
dan tetangga

c Penanganan reaksi Agar pasien reaksi cepat tertangani Pasien Kusta Pasien kusta Pet. Kusta 10 Bulan feb - Nov 750.000 Masyarakat BOK/DAU
Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas
pelayanan kesehatan sehingga melindungi sumber
PPI a Pendidikan dan Pelatihan PPI Petugas Petugas Petugas PPI 1 kali Agustus 500,000 Puskesmas BOK
daya manusia kesehatan,pasien,dan masyarakat dari
penyakit infeksi

Untuk mengetahui infeksi terkait pelayanan


kesehatan ( infeksi aliran darah primer,Infeksi
9 b Penyusunan dan penerapan Bandel Infeksi daerah operasi ,infeksi aliran kemih akibat Masyarakat Masyarakat Masyarakat 1 kali september 500,000 Pustu ,Poskesdes BOK
pemasangan kateter dan infeksi lain yang mungkin
terjadi

Untuk menerapkan kewaspadaan dan ketersediaan


c monitoring pelaksanaan Kewaspadaan Isolasi Petugas Petugas Petugas 1 kali september 500,000 Pustu ,Poskesdes BOK
Alat penindung diri sesuai resiko paparan

untuk mengindentifikasi penyakit infeksi yang ada


d Surveylance penyakit Infeksi
diwilayah Puskesmas
Masyarakat Masyarakat Masyarakat 1 kali september 500,000 Pustu ,Poskesdes BOK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) UKP UPTD PUSKESMAS


GOARIE TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 PENGOBATAN

Melaksanakan pengobatan di tiap desa yang Masyarakat mendapatkan


a Puskesmas keliling Masyarakat 12 Kali Petugas Obat 1 kali Maret 600.000 JKN
tidak terjangkau/jauh dari sarana kesehatan pelayanan kesehatan secara optimal

Memantau pasien minum obat dengan indikasi


Pasien dengan indikasi Pasien memahami cara minum obat
b Pemantauan minum obat penyakit tertentu yang mengharuskan minum obat 4 Kali Petugas Obat 1 kali Maret 750.000 BOK
penyakit kronis yang tepat
dalam jangka waktu yang lama

Memberikan kelancaran kepada petugas dalam Pasien memperoleh obat dengan


c Pelayanan resep obat Pasien Setiap hari Pet. Obat/Farmasi 1 kali April 750.000 BOK
melakukan pelayanan resep jelas
Obat diantarkan langsung ke pustu
d Pendistribusian obat ke pustu dan polindes Distribusi obat ke pustu dan polindes lebih lancar Pustu, Polindes 12 Kali Pet. Obat 1 kali April 600.000 BOK
dan polindes

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN UPTD PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023

Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
kegiatan Jadwal Pelaksanaan

KESEHATAN PENGEMBANGAN

Mendapatkan data dan informasi kesehatan Lengkapnya data dan informasi


a Pembinaan UKS Anak sekolah 17 sekolah Pet. UKS, Dokter gigi 10 Bulan Feb - Nop 600.000 BOK
anak sekolah kesehatan anak sekolah

Agar setiap sekolah dapat memiliki dokter kecil Agar dapat memberi penanganan
1 UKS b Pembentukan dokter kecil Anak sekolah 13 sekolah Pet. Dokter Gigi, Dokter Poli 10 Bulan Feb - Nop 750.000 BOK
yang dapat memberi pertolongan pertama atau pertolongan pertama

Agar anak - anak mampu


c Pembinaan Sekolah Sehat Untuk Menetahui Tingkat Perkembangan Murid Anak sekolah 4 Sekolah TIM 10 Bulan Feb - Nop 1.000.000 BOK
melaksanakan perilaku hidup sehat

Anak-anak mengerti cara-cara sikat


Agar anak-anak dapat mengetahui pentingnya
a Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dasar SD 13 SD Dokter gigi 1 kali Maret 600.000 gigi dan pentingnya kesehatan gigi BOK
kesehatan gigi dan mulut
dan mulut

Anak-anak mengerti cara-cara sikat


2 GIGI/UKGS/UKGM Agar anak-anak dapat mengetahui pentingnya
b. Pengadaan Sikat Gigi SD 13 SD Dokter gigi 1 kali Mei 5.000.000 gigi dan pentingnya kesehatan gigi
kesehatan gigi dan mulut
dan mulut

Masyarakat lebih rajn mengontrol


Meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih
c. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat Masyarakat desa 17 Posyandu Dokter gigi 1 kali Maret 750.000 kesehatan gigi dan mulut ke BOK
mengerti fungsi gigi
puskesmas
a Skirining indera pada masyarakat Agar masyarakat lebih memahami tentang resiko- Masyarakat lebih mampu
resiko yang berkitan dengan kelainan pada menanggulangi tetang resiko yang
3 INDERA mata/telinga Masyarakat 4 Desa Pengelola indera 10 bulan feb-Nov 750.000 berkaitan dengan kelainan pada
mata dan telinga

Memberikan Edukasi pada Lansia dan Lansia resiko


a Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi ( di Posyansu Lansia) tinggi agar aktif memeriksakan kesehatannya di usila 4 desa Petugas Usila 10 Bulan Feb - Nop 25.500.000 Posyandu Lansia BOK/DAU
posyandu usila atau di sarana kesehatan
4 USILA

b Kunjungan rumah usila untuk memantau kesehatan usila di rumah usila 4 desa petugas usila 10 Bulan Feb - Nop 12. 000.000 Rumah Lansia BOK/DAU

Agar petugas dapat makan obat dengan teratur & Agas pasien dapat bebas gangguan
a. Pembinaan kesehatan jiwa/keluarganya
Mandiri
Pasien jiwa 4 Desa Pet. Jiwa 1 kali April 600.000
jiwa BOK

Agar Masyarakat dapat mengetahui tentang pasien Agar pasien dapat mandiri dalam
b. Sosialisasi Tentang Kesehatan Jiwa Pasien jiwa 4 Desa Pet.jiwa 1 kali mei 600.000 BOK
penyakit jiwa & tindakan melakukan aktivitasnya

Mentedeksi Usia Sedini Mungkin tentang gangguan jiwa pada usia Agar mengetahui keadaan kejiwaan para usia
5 KESEHATAN JIWA c.
sekolah ,SD,SMP sekolah
Pasien jiwa 4 desa Pet.jiwa 1 kali juni 600.000 Agar Pasien Jiwa menurun BOK
Untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang cara
d Peningkatan Kapasitas Guru tentang Deteksi dini Kesehatan Jiwa
mendeteksi dini kes.jiwa
Pasien jiwa 4 Desa Pet.Jiwa 1 kali Juli BOK

Agar pasien dan keluarga dapat mengerti Agar pasien dapat mandiri dalam
e Penyuluhan kesehatan jiwa Pasien jiwa 4 desa Pet. Jiwa 10 Bulan Feb - Nop 600.000 BOK
tentang perawatan dan pengobatan pasien melakukan aktivitasnya
6 BATRA Masyarakat yang memiliki lahan
Melakukan pembinaan kepada
kosong di pekerangan rumah/kebun
masyarakat/memanfaatkan pekerangan Masyarakat dan Kader Pet. Batra, Kader Pustu/Kader
a Pembinaan TOGA 4 Desa 10 Bulan Feb - Nop 600.000 memanfaatkan dengan menanami BOK/DAU
rumah/kebun yang kosong untuk ditanami tanaman Posyandu Polindes
tanaman yang berfungsi sebagai
yang berfungsi sebagai obat
obat

b hattra 4 Desa Petugas Kestrad 1 kali Februari 575,000 Terdata 100%


Untuk mengetahui jumlah hattra di wilayah
Pendataan Penyehat Tradisonal puskesmas Goarie BOK
c Pembinaan Hattra Untuk meningkatkan pengetahuan Hattra hattra 4 Desa Petugas Kestrad 3 kali Feb - juni - Okt 575,000 100% BOK

d Untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kader, TOMA, Hattra, PKK 4 Desa Petugas Kestrad 4 kali Mar - Juni 27,825,000 100%
Sosialisasi dan pembentukan kelompok asman tentang pemanfaatan TOGA dan akupresur BOK

Meningkatkan kemampuan kader dan masyarakat


e Kelompok Asman 4 Desa Petugas Kestrad 6 bulan Juli - okt 575,000 100%
dlm mengatasi gangguan kesehatan dengan
Pembinaan Kelompok Asman memanfaatkan TOGA dan Akupresur BOK
7 KESEHATAN OLAH RAGA
Melaksanaan Pembinaan senam pada lansia dan kelompok masyarakat Agar masyarakat dapat mandiri dalam melakukan Agar masyarakat dapat melakukan
a Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga 14 OH Feb - Nop 2,100,000 BOK
lainnya senam lansia dan lain-lain olahraga secara mandiri

Agar masyarakat dapat melakukan


b Melaksanakan Pembinaan Senam Di sekolah,SD,SMP Agar sehat dan bugar Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga 17 OH Feb - Nop 2,550,000 BOK
olahraga secara mandiri

Untuk sehat jasmani dan rohani,


Agar masyarakat dapat mandiri dalam melakukan
c Pembinaan kesehatan olahraga masyarakat Masyarakat 4 Desa Pet. Kes. Olahraga 4 OH Mei, September 750.000 Kesegaran dan kebugaran dalam BOK
senam lansia dan lain-lain
kesehatan masyarakat
8 PERKESMAS Masyarakat mendapatkan binaan
a Pembinaan keluarga beresiko Untuk membina masyarakat tentang perkesmas Rumah Tangga 4 Desa Pet. Pustu/Pet. Perkesmas 10 Bulan Feb - Nop 600.000 BOK
perkesmas
b Sosialisasi untuk menyatukan Persepsi 25 orang Petugas 3 kali Maret s/d 2 jam x 500.000 Meningkatnya BOK
Pembentukan serta meningkatkan keman Perkesmas Mei = 1.000.000 kemandirian
Petugas Kesehatan yang
Kelurahan/ dirian inividu,Keluarga ,ke terlibat, Pustu Poskesdes, 2 jam x 200.000 individu,Keluarga
Desa Binaan lompok dan Masyarakat Lintas Sektor , Toma dan = 400.000 kelompok dan Masyarakat
Kader desa Binaan
terhadap Permasalahan 10x50.000 dalam menghadapi
Kesehatan yang dihadapi. =500.000 masalah kesehatan
25x35.000
= 875.000
1x 120.000
Rp 2,895,000
2. Pembinaan Desa Binaan sesuai Permasalahan yang di Hadapi untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam Individu,Keluarga semua individu, Petugas 8 kali Maret s/d 1 OHx24x50.000 Meningkatnya BOK
menangani masalah kesehatannya
Kelompok dan Keluarga, Perkesmas November = 1.200.000 kemandirian
Masyrakat Kelompok dan individu,Keluarga
Masyrakat. kelompok dan Masyarakat
dalam menghadapi
masalah kesehatan

3.Pembinaan agar pasien dapat mandiri Individu,Keluarga semua individu, Petugas 9 kali Februari- 1 OHx20x50.000 Meningkatnya BOK
Keluarga yg dalam mencegah penyakit Kelompok dan Keluarga, Perkesmas Nopember = 1.000.000 KK Binaan dan
Berisiko/ lebih parah dan di Masyrakat Kelompok dan Tingkat kemandirian
Rawan upayakan dapat menanggu Masyrakat. keluarga
langinya sendiri. yang berisiko dalam menghadapi
diliat dari kk masalah kes
miskin

3.Kunjungan untuk mengetahui Individu semua pasien Petugas 10 kali Februari- 1 OHx20x50.000= Meningkatnya BOK
Rumah Pasien kondisi pasien setelah Keluarga yang pulang Perkesmas Nopember = 1.000.000 kemandirian
Pasca berada dirumah serta dan dinyatakan individu,Keluarga
Opname yang mengecek kemandirian berisiko. kelompok dan Masyarakat
Berisiko pasien,sesuai penyakit dalam menghadapi
yang di derita pasien masalah kes

Kepala Puskesmas, Pet. Kesehatan


a Pendataan Kelompok Kerja Tempat Kerja 1 Kali
Kerja
1 kali Juli 600,000 BOK/DAU

9 KESKER b Pembinaan Kader Pos UKK Kader Pos UKK Feb - Nov 1,200,000
Kepala Puskesmas, Pet. Kesehatan
c. Sosialisasi an Pembentukan Kader Kesehatan Kerja Kader UKK 1 Kali
Kerja
1 kali Juni 1.575.000 Kader mampu bekerja lebih optimal BOK/DAU
Agar Calon Jemaah Haji terkontrol
a. Kunjungan Rumah Calon Jamaah Haji Beresiko Calon Jemaah Haji 2 Kali pet.pkm 2 kali feb - nop 300.000
Kesehatannya
BOK
SPD dari Puskesmas Ke Kabupaten ke Kabupaten Untuk UKM
b. 2 kali feb - nop 3.750.000
Pengembangan
c SPD Luar daerah UKM Pengembangan 20.000.000
10 Kesehatan Haji
d. ATK UKM Pengembangan 10.000.000
e. Penggandaan UKM Pengembangan 15.000.000
f. Cetak UKM pengembangan 5.000.000

untuk mengetahui faktor resiko PTM pada posyandu,instansi dan rumah


a. deteksi dini/skrining faktor resiko ptm
masyarakat
umur 15-59 tahun 4 desa petugas PTM,dokter 10 Bulan feb-nov 7.200.000
masyarakat
BOK
11 PTM
untuk mengetahui perilaku merokok pada anak usia agar anak usia sekolah bebas dari
b. skiring merokok
sekolah
10-18 tahun 17 sekolah petugas ptm 1 kali juli 600.000
rokok
BOK

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Goarie

SABIRIN,SKM
NIP. 19770717 199603 1 004
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

UPAYA TARGET PENANGGUNG VALUME RINCIAN LOKASI


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL BIAYA
KESEHATAN SASARAN JAWAB KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 IMUNISASI
Pelayanan Memberikan 12 Kali x 1
pelayanan Bayi/Balita Bayi/Balita KORIM Jan-Des 1.800.000 Posyandu BOK
Imunisasi orang x
imunisasi
Rutin 150.000
kepada bayi
Untuk
memberikan
1 kali x 14
imunisasi Murid kelas,
BIAS SD/Sederajat KORIM sekolah x Sept-Okt 2.100.000 Sekolah BOK
pada murid 1, 2, dan 5
150.000
SD kelas 1, 2
dan 5
Untuk
memberikan
1 kali x 14
imunisasi Murid kelas
BIAN SD/Sederajat KORIM sekolah x Juli 2.100.000 Sekolah BOK
pada murid 1 sampai 6
150.000
SD kelas 1, 2
dan 5
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP


Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
KERANGKA ACUAN KEGIATAN IMUNISASI

UPTD PUSKESMAS GOARIE DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOARIE KECAMATAN MARIORIWAWO
Sanuale, Desa Marioritengga, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, 90862
Website : http//pkm-goarie.soppengkab.go.id Email : pkmgoarie9091@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM IMUNISASI UPTD PUSKESMAS GOARIE

a. Pendahuluan
Imunisasi merupakan hak dasar anak, yang menjadikan anak
sehat, anak sehat adalah “INVESTASI “. Komitmen Indonesia terhadap
dunia untuk Eradikasa, Eleminasi dan Redukasi kasus – kasus
penyakit yang dapat di cegah dengan Imunisasi ( PD3I ) dengan cara
peningkatan cakupan Imunisasi Rutin yang tinggi dan merata dan
dengan cakupan yang tinggi ini akan terwujud pula kekebalan
kelompok/Herd Immunity yang memberikan perlindungan kepada semua
orang di suatu lokasi termasuk orang yang tidak diimunisasi. Imunisasi
adalah intervensi kesehatan yang paling sukses dan cost effective
dengan mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian anak. Dengan
pemberian imunisasi pada setiap anak merupakan bentuk berkurangnya
kemungkinan penularan penyakit dari 1 individu. Jenis imunisasi yang di
berikan sesuai dengan Permenkes No.12 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi ada 2 tahapan yaitu imunisasi dasar dan
imunisasi bawah dua tahun (Baduta).
Dalam pencapaian tujuan imunisasi dengan cakupan yang
tinggi, merata, dan berkualitas di perlukan dukungan dari semua
pihak dalam memberi pemahaman untuk meningkatkan kemauan dan
kesaaran masyarakat pada imunisasi.
Sosialisasi merupakan suatu upaya untuk proses belajar -
mengajar, atau penanaman nilai,kebiasaan dalam suatu lingkungan
masyarakat. Sosialisasi Imunisasi adalah upaya untuk pembelajaran
serta penanaman nilai – nilai tentang apa itu imunisasi kepada orang tua
sasaran, keluarga, kader posyandu sehingga lebih memahami hakekat
dari program pemerintah dalam upaya pemberian imunisasi kepada
bayi, baduta. UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
dan Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23
tentang Perlindungan Anak bahwa setiap anak dapat hidup, tumbuh,
berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusiaan dan
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik, mental
spiritual dan social dimana di sini salah satunya termasuk dalam
pemberian imunisasi. Dalam upaya peningkatan peran serta orang tua,
keluarga sasaran, kader dalam peningkatan pencapain cakupan
imunisasi secara terus menerus dan berkesinambungan di lakukan
upaya sosialisasi imunisasi di posyandu.
b. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Imunisasi
b) Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rendang No. 800/01/PKM-
RDG/I/2021 tentang Penerapan Pengelola Program Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial Pengembangan, Upaya Kesehatan
Perorangan, Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan
2. Gambaran Umum
Informasi yang terdapat dimasyarakat cendrung mengenai berita
negatif untuk program imunisasi, kurangnya kerjasama dan partisipasi
dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus
dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa
posyandu, yang termasuk dalam UKM bukan milik dan kepentingan
mereka melainkan milik instansi Kesehatan. Banyak masyarakat
yang belum benar – benar memahami manfaat imunisasi, keraguan
orang tua terhadap manfaat imunisasi,sejak diluncurkannya
program imunisasi selalu saja ada suara kontra terhadap vaksin
yang disuntikkan kedalam
tubuh anak.
Agar dapat memenuhi upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang
maka perlu dilaksanakan Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi
dasar maupun imunisasi bawah dua tahun (Baduta) yang
dilaksanakan pada saat kegiatan penimbangan di Posyandu.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan,kecacatan dan
kematian,khususnya kematian anak ( bayi dan balita) akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu
cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada
bayi yang ada didesa.
b) Tercapainya eleminasi campak pada tahun 2015 dan
pengendalian penyakit RUBELLA tahun 2021.
c) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat
d) Meningkatnya kesadaran orang tua, keluarga sasaran untuk
mengantarkan bayi, badutanya ke posyandu atau pos – pos
pelayanan kesehatan yang melayani imunisasi sesuai jadwal
imunisasi.
d. Kegiatan pokok dan Rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelayanan imunisasi rutin a. Petugas memastikan posyandu yang
baik imunisasi dasar akan dikunjungi untuk pemberian
maupun imunisasi bawah sosialisasi imunisasi
dua tahun (Baduta) b. Petugas memberikan sosialisasi
imunisasi kepada orang tua,
keluarga sasran, kader tentang :
1) Pengertian imunisasi
2) Jenis Imunisasi
3) Manfaat imunisasi
4) Waktu pemberian
5) Efek samping
6) Cara mengatasi efek samping
c. Melakukan pencatatan dan
pelaporan

e. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Petugas memberikan sosialisasi imunisasi kepada orang tua,


keluarga sasaran dan kader di Posyandu
2. Memberikan imunisasi sesuai jadwal pemberian imunisasi,
memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan,manfaat, efek
samping dan cara mengatasi efek samping serta jadwal memberikan
imunisasi selanjutnya.
3. Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada KIA dan pada register

f. Sasaran
Sasaran pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun
imunisasi bawah di bawah dua tahun (Baduta).

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelayanan Bayi
imunisasi dan
rutin baik Baduta
imunisasi
X x x x x x x x x x x x
dasar maupun
imunisasi
bawah dua
tahun (Baduta)
h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
pelaksana programPelaksana program melaporkan kegiatan kepada
penanggung jawab UKM. Penanggung jawab UKM melakukan
monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tidak lanjut dari kegiatan
tersebut. Hasil kegiatan dilaporkan kepada KEpala UPTD Puskesmas
Goarie dan disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat
Lintas Sektoral yang dilakukan 3 bulan sekali.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan ditulis pada buku catatan petugas. Didalam
buku catatan petugas ditulis tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan,
hasil kegiatan serta lokasi yang dituju. Semua hasil kegiatan
didokumentasikan oleh Pelaksana Program dengan membuat laporan
sesuai dengan format laporan yang telah disepakati bersama.
Hasil kegiatan dilaporkan oleh Pelaksana Program ke Penanggung
jawab UKM setiap akhir bulan.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan
sekali oleh pelaksana program dan melaporkannya ke penanggung
jawab UKM. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan
pada rapat lokmin dan pada rapat lintas sectoral untuk ditinjau
Kembali dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan
pada bulan berikutnya.

Ditetapkan di Marioritengnga
Pada tanggal 03 Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Goarie

.
SABIRIN, SKM
Pangkat : Pembina
Nip. 19770717 199603 1 004
IMUNISASI

No.Dokumen : 70/PPN/I/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023

Halaman` : 1/3

UPTD Puskesmas Sabirin, SKM


Goarie Nip.19770717 199603 1 004
1. Pengertian Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau
sakit ringan.
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman prosedur untuk meningkatkan derajat imunitas pada bayi dan
balita.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Goarie Nomor : 79 /PKM.GR/I/2023 tentang tentang
Imunisasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur / Langkah- 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah kemudian mencocokkan identitas di
status kemudian kita anjurkan untuk di timbang.
langkah
2. Cocokan identitas, bila tidak cocok kembalikan ke loket.Pastikan di anamnesa
pastikan imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KMS atau dibuku KIA
3. Pastikan di anamnesa pastikan imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KMS
atau di buku KIA.
4. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan
pernapasan)
5. Jelaskan pada ibu bayi tentang imunisasi hari ini dan efek sampingnya
6. Pastikan vaksin layak pakai (lihat VVM dan ED) ,jika tidak layak
kembalikan pada pengelola vaksin
7. Campurkan pelarut vaksin dan vaksin bcg beri tanda (tanggal dan jam waktu
buka vaksin)
8. Masukkan vaksin bcg ke dalam spuit dengan dosis 0,05 cc
9. Bayi diposisikan yang benar dan aman kemudian diimunisasi bcg dengan cara
IC di lengan sebelah kanan, spuit yang habis dipakaidimasukkan kedalam
safety box dalam keadaan terbuka
10. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam buku KMS dan kohort bayi
11. Petugas memberikan seling jadwal pemberian imunisasi selanjutnya dan efek
setelah pemberian imunisasi dengan senyum ramah

1/3
6. Bagan Alir

Pasien datang Petugas membawa


rekam medik & KMS
Loket Poli KIA

Anamnesa

-Menimbang Berat
Badan
-Mengukur Tinggi Badan

Pemberian layanan
imunisasi sesuai jadwal
yang dibutuhkan

Pengisian KMS dan Family


folder

Register

7. Hal-hal yang a. No. Bacth


perlu b. Suhu Vaksin dan Tanggal Kedaluarsa
diperhatikan
8. Unit Terkait a. KIA
b. Pustu
c. Imunisasi
d. Gizi
9. Dokumen Terkait a. Buku KIA
b. Register imunisasi
c. Informed consent

2/3
10. Rekam Historis :

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

3/3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)

UPTD PUSKESMAS GOARIE DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOARIE KECAMATAN MARIORIWAWO
Sanuale, Desa Marioritengga, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, 90862
Website : http//pkm-goarie.soppengkab.go.id Email : pkmgoarie9091@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)
a. Pendahuluan
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi
sehingga perlu dijga, dilindungi dan ditingkatkan kualitasnya. Kesehatan
adalah faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara
social dan ekonomi. Dimana imunisai merupakan Upaya pencegahan
penyakit yang diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956 yang
terbukti sangat cost efektif. Banyak kematian dan kecacatan yang
disebabkan oleh penyakit dapat dicegah dengan imunisasi.

b. Latar Belakang
Salah satu Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
bidang Kesehatan adalah Upaya pembinaan anak usia sekolah melalui
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sebagai bagian dari UKS pada tahun
1997 Kementerian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri, Kementerian
Agama dan Kementerian Pendidikan & Kebudayaaan telah mencanagkan
pelaksanaan imunisasi bagi anak usia sekolah dasar. Pelaksanaan BIAS
pada saat ini kelas 1 mendapat imunisasi Campak dan DT. Sedangkan
Pelaksanaan BIAS pada saat ini kelas 2 & 3 mendapatkan imunisasi Td.
Kekebalan terhadap penyakit tetanus, difteri dan campak hanya didapat
dengan pemberian imunisasi dasar.
Dimana pada penyakit tetanus kekebalan hanya diperoleh melalui
imunisasi tetanus minimal sebanyak dua belas, sedangkan untuk
perlindungan jangka Panjang diperoleh jika telah mendapatkan imunisasi
tetanus sebanyak 5 (lima) dosis (status T5). Dan imunisasi DT dan Td
pada anak sekolah dasar atau sederajat merupakan rangkaian Upaya
mendapatkan statsu T5 bagi setiap Upaya.
Campak adalah penyakit yang potensial menimbulkan wabah. Kasus
campak dan gizi buruk akan meningkatkan angka kematian campak.
Dimana sebelum ada imunisasi campak hamper setiap anak dapat
terinfeksi campak. Strategi untuk akselerasi dalam mencapai eliminasi
campak adalah pemberian imunisasi rutin dengan cakupan yang tinggi.
Serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan kedua untuk
imunisasi campak lanjutan pada anak usia sekolah, karena usia sekolah
merupakan kelompok rawan terinfeksi campak.

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan perlindungan jangka Panjang bagi anak terhdapa
penyakit difteri, pertussis, tetanus dan campak
2. Tujuan Khusus
 Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak
seumur hidup
 Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
selama 10 tahun
 Diperolehnya perlindungan bagi anak terhdapat penyakit tetanus
selama 25 tahun

d. Kegiatan pokok dan Rincian kegiatan


Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pendekatan pada sekolah (Kepala sekolah dan guru UKS) tentang
tujuan BIAS
2. Mengirimkan surat kepala sekolah tentang penentuan jumlah sasaran
dan jadwal yang direncanakan
3. Persiapan logistic dan vaksin
4. Pelaksanaan imunisasi sesuai jadwal
5. Pemecahan masalah Bersama tentang anak yang belum di imunisasi
BIAS.

e. Cara melaksanakan kegiatan


1. Koordinasi dengan sekolah
2. Menetukan sasaran dan jadwal
3. Persiapan logistic dan vaksin
4. Pelaksanaan sesuai jadwal imunisasi
5. Evaluasi

f. Sasaran

Vaksin Pemberian Sasaran


Campak 1 kali Kelas 1
DT 1 kali Kelas 1
Td 1 kali Kelas 2
Td 1 kali Kelas 3

g. Penanggung jawab dan pelaksanaan program


1. Penanggung jawab program:
a. Nama : Tasse, A.Md.Kep
b. Jabatan :
c. Nip :
2. Pelaksanaan Program adalah petugas imunisasi UPTD Puskesmas
Goarie
h. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Vaksin Pemberian Pemberian Waktu


Campak 1 kali Kelas 1 Agustus
DT 1 kali Kelas 1 September
Td 1 kali Kelas 2 September
Td 1 kali Kelas 3 September

i. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Meningkatnya jumlah anak sekolah yang dilindungi dengan
imunisasi
2. Tercapainya sasaran 95% pada anak sekolah yang di imunisasi
BIAS
j. Pencatatan dan pelaporan
Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan imunisasi.
Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Marioritengnga
Pada tanggal 03 Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Goarie

.
SABIRIN, SKM
Pangkat : Pembina
Nip. 19770717 199603 1 004
BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
No.Dokumen : 71/PPN/I/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman` : 1/3

UPTD Sabirin, SKM


Puskesmas Goarie Nip.19770717 199603 1 004
1. Pengertian BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah kegiatan imunisasi yang diberikan kepada
anak sekolah dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi lanjutan agar anak mempunyai daya tahan
terhadap penyakit.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Goarie Nomor : 79/PKM.GR/I/2023 tentang Imunisasi.

4. Referensi Modul Materi dasar I Kebijakan Program Imunisasi tahun 2006


5. Prosedur / Langkah- Alat :
langkah a. Vaksin
b. Spuit
c. APD
d. Safety Box
e. Vaksin Carrier

Bahan :
Vaksin Td, DT, dan MR

Langkah-langkah :
1. Pendataan sasaran Bias pada Anak Sekolah Dasar
2. Pengambilan vaksin ke Dinas Kesehatan sesuai permintaaan sasaran
3. Membuat koordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana
imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi
5. Membuat koordinasi dengn SD/MI tentang pelaksanaan BIAS dengan surat
pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Koordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi BIAs sesuai surat tugas Kepala UPTD
Puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi BIAS sesuai SOP Imunisasi subkitan
10. Melakukan observasi KIPI sesuai SOP Penanganan KIPI
11. Koordinasi dengan SD/MI bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi karena
sakit / tidak masuk
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan

1/3
6. Bagan Alir
Pendataan sasaran BIAS

Pengambilan Vaksin ke Dinas

Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi

Koordinasi dengan SD/MI dengan surat pemberitahuan dan


jadwal kegiatan

Pendistribusian vaksin sesuai jadwal

Skrining sasaran yang sehat dan sakit

Pelaksanaan BIAS

Observasi adanya KIPI

Koordinasi dengan SD/MI yang tidak imunisasi karena tidak


masuk atau sakit

Pelaporan dan Pencatatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab imunisasi
3. Perawat/Bidan/Petugas Kesehatan
4. Sekolah Dasar/MI
9. Dokumen Terkait

2/3
10. Rekam Historis :

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

3/3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
BIAN (BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL)

UPTD PUSKESMAS GOARIE DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOARIE KECAMATAN MARIORIWAWO
Sanuale, Desa Marioritengga, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, 90862
Website : http//pkm-goarie.soppengkab.go.id Email : pkmgoarie9091@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


BIAN (BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL)

a. Pendahuluan
COVID-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak
menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah
menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi
dunia. Penurunan cakupan imunisasi rutin baru-baru ini disebabkan oleh
berbagai factor termasuk gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan,
dan berkurangnya ketersediaaan tenaga Kesehatan, yang menyebabkan
penghentian sebagai layanan vaksinasi pada puncak pandemic COVID-19.
b. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan
angka imunisasi dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021.
Akumulasi anak yang tidak mendapat imunisasi rutin lengkap dapat berakibat
tidak terbentuknya herd immunity sehingga meningkatkan potensi terjadinya
Kejadian Luar Biasa bahkan wabah. Mayoritas wilayah Indonesia beresiko tinggi
terjadi penularan Virus Campak dan Polio dan telah terjadi peningkatan kasus
yang signifikan diawal Tahun 2022. Bila situasi ini dibiarkan maka penularan
penyakit semakin meluas. Peningkatan kasus dan KLB dapat menjadi beban
ganda di tengah pandemi yang belum selesai.
Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia telah berkomitmen untuk
mencapai target global seperti mencapai eliminasi campak-rubella/Congenital
Rubella Syndrome (CSR) pada tahun 2023 serta mempertahankan Indonesia
BEBAS Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026. Sehubungan
dengan hal itu, dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat
mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar guna
menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Upaya tersebut dilaksanakan
melalui kegiatan yang dinamakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Bulan
Imunisasi Anak Nasional adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-
Rubela dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan
imunisasi lengkap.
Program BIAN akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I dimulai pada Mei 2022
di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua dan Tahap
II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali. Sebelum melakukan
Program BIAN puskesmas diharapkan mampu menentukan estimasi jumlah
sasaran sebagai acuan untuk melakukan penjangkauan sasaran. Puskesmas
harus melakukan pendataan rill dan mengumpulkan data individu, kemudian
data tersebut menjadi dasar dalam melakukan verifikasi data sasaran per individu
melalui dashboard Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan imunisasi rutin pada bayi dan balita.
2. Tujuan Khusus
a) Mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi.
b) Mencapai eliminasi Campak-Rubela.
c) Mempertahankan status Indonesia Bebas Polio
d) Mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi
baru lahir.
e) Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.

d. Kegiatan Pokok dan Rncian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Memberikan imunisasi kejar pada anak yang belum
mendapatkan imunisasi lengkap.
2. Rincian Kegiatan
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Pemantauan
d) Pencatatan dan Pelaporan

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan
a) Pendataan
Kegiatan pendataan sasaran BIAN dilakukan oleh Penanggung jawab
Pelayanan Imunisasi dengan melibatkan Kader Kesehatan di setiap
posyandu. Pendataan dilakukan menggunakan fomulir yang telah disiapkan
oleh penanggungjawab.
b) Koordinasi
Dilaksanakan suatu pertemuan koordinasi bersama dengan lintas sektoral
dalam mempersiapkan kegiatan BIAN. Pertemuan koordinasi dilaksanakan
dalam rangka sosialisasi, kesepakatan jadwal pelaksanaan. penyebarluasan
informasi melalui surat edaran.
c) Persiapan Logistik
1) Vaksin
Jenis vaksin yang perlu disiapkan adalah Campak, DT/Td dan vaksin
TT/Td, distribusi dan penggunaannya diatur oleh puskesmas.
2) Alat suntik
Alat suntik yang diperlukan adalah ADS 0,5 ml dan pengoplos vaksin
campak adalah ADS 5 ml.
3) Safety Box
Merupakan kotak tempat pembuangan limbah medis tajam dengan
tujuan untuk keamanan bagi petugas.
4) Pembinaan Petugas
Penanggungjawab pelayanan imunisasi melakukan pembinaan atau
sosialisasi kepada petugas Kesehatan yang akan melakukan pelayanan
BIAN meliputi definisi dan rencana pelaksanaan.
2. Pelaksanaan
Kegiatan BIAN akan dilaksanakan pada Bulan Agustus tahun
2022 bertempat di Wilayah UPTD Puskesmas Goarie
3. Monitoring
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah semua sekolah
selesai mendapatkan jadwal BIAS oleh koordinator program imunisasi,
selanjutnya Pencatatan hasil imunisasi BIAS di catat diformat yang telah
disediakan dilaporkan ke kepala puskesmas.
4. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan hasil imunisasi BIAS di catat diformat yang telah
disediakan dilaporkan ke puskesmas segera setelah pelaksanaan
kegiatan BIAN.
f. Sasaran
Semua bayi dan balita kelahiran tahun 2018 sampai dengan 2023 yang
berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Goarie.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Program BIAN mulai dilaksanakan pada Bulan Agustus Tahun 2023 dengan
rincian kegiatan sebagaimana dalam tabel berikut:

Bulan Agustus
No Kegiatan
I II III IV
1 Pendataan dan penjaringan
2 Koordinasi dengan Linsek
3 Persiapan Logistik
4 Pembinaan Petugas
5 Pelaksanaan BIAN
6 Monitoring
7 Pencatatan dan Pelaporan

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaksanaan Program BIAN dievaluasi kesesuaiannya dengan kesepakatan
jadwal, prosedur pelaksanaan dan sasaran yang ada. Bila ditemukan
ketidaksesuaian maka dilakukan kaji ulang dan dilaporkan pada penanggung
jawab/koordinator program dan kepala puskesmas.

i. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan dicatat, dilaporkan dan dievaluasi apakah sudah sesuai dengan
tujuan umum dan tujuan khusus sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk
meningkatkan mutu kegiatan.

Ditetapkan di Marioritengnga
Pada tanggal 03 Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Goarie

.
SABIRIN, SKM
Pangkat : Pembina
Nip. 19770717 199603 1 004
BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional)
No.Dokumen : 72/PPN/I/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman` : 1/4

UPTD Sabirin, SKM


Puskesmas Goarie Nip.19770717 199603 1 004
1. Pengertian a. Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang aman, berbiaya rendah dan berdampak
besar dalam melindungi masyarakat dari berbagai penyakit yang dicegah dengan
imunisasi (PD3I).
b. BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta
melengkapi dosis imunisasi OPV, DPT-HB-Hib dan IPV yang terlewat.
2. Tujuan a. Meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah
daerah maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi demi
tercapainya tujuan keluarga indonesia sehat dan berkualitas.
b. Melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Goarie Nomor : 79/PKM.GR/I/2023 tentang Imunisasi
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Imunisasi
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1611/MENKES/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
482/MENKES/SK/VI/2010 tentang Gerakan Imunisasi Nasional
d. Surat Direktoral Jenderal Pencegahn dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor SR.02.06/II/1589/2022
tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022
5. Prosedur / Langkah- Alat :
langkah a. Vaksin MR, OPV, DPT HB-Hib, IPV
b. Cool Pack
c. Termometer Vaksin
d. Spuit 0,5 cc dan 5 cc
e. Safety Box
f. Kapas Alkohol

Bahan :
Vaksin MR dan Pelarut MR, Vaksin OPV ( Vaksin DPT HB-Hib, IPV)

Langkah-langkah :
1. Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1,2,3,4,5,6 (MR)
2. Tentukan jumlah sasaran Paud, TK (OPV, MR, DPT HB-Hib, IPV)
3. Tentukan jumlah sasaran Balita usia 9 – 59 bulan (OPV, MR, DPT HB-Hib , IPV)
4. Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan BIAN
5. Siapkan alat sesuai kebutuhan

1/4
Langkah-langkah :
1. Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1,2,3,4,5,6 (MR)
2. Tentukan jumlah sasaran Paud, TK (OPV, MR, DPT HB-Hib, IPV)
3. Tentukan jumlah sasaran Balita usia 9 – 59 bulan (OPV, MR, DPT HB-Hib , IPV)
4. Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan BIAN
5. Siapkan alat sesuai kebutuhan
6. Siapkan vaksin MR dan pelarut, dan vaksin OPV kemudian masukkan kedalam vaksin
carrier berisi 4 cool pack. Pastikan vaksin masih berkualitas/paten (VVM A atau B,
belum kadaluarsa, lebel kemasan masih ada dan terbaca)
7. Cuci tangan
8. Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak dalam keadaan sehat
9. Larutkan vaksin campak dengan pelarut menggunakan spuit 5 cc
10. Hangatkan vaksin dengan cara digenggam dan dikocok kuat agar merata
11. Ambil vaksin dengan dosis 0,5 cc
12. Bersihkan kulit tempat penyuntikkan yaitu lengan atas sedikit dibawah insertion
M.deltoid dengan kapas swab alkohol
13. Melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi campak.Pada dasarnya
imunisasi campak jarang menimbulkan efek samping. apabila terjadi pembengkakan
di bekas lokasi penyuntikan, berikan kompres hangat
14. Memberitahukan kepada guru kelas mengenai jadwal imunisasi berikutnya
15. Mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA/KMS dan buku catatan imunisasi serta
rekapitulasi setiap akhir bulannya
16. Melakukan Entry data ke aplikasi oleh Tim Entry.

2/4
17. Bagan Alir

Petugas Imunisasi
jumlah sasaran menentukan
anak sekolah, Petugas menentukan berapa
banyak vaksin yang dibutuhkan
PAUD, dan Balita

Petugas menyiapkan vaksin MR


dan pelarut sesuai kebutuhan

Petugas memastikan anak dalam


keadaan sehat

Larutkan vaksin campak dengan Hangatkan vaksin dengan cara


pelarut menggunakan spuit 5cc digenggam dan dikocok kuat agar
merata

Petugas melakukan KIE tentang efek


samping pasca imunisasi campak. Pada Ambil vaksin dengan
dasarnya imunisasi campak jarang dosis 0,5 cc, bersihkan
menimbulkan efek samping. Apabila terjadi kulit tempat
pembengkakan dibekas lokasi penyuntikan, penyuntikan
berikan kompres hangat

Mencatat hasil imunisasi dalam buku


KIA.KMS dan buku catatan
imunisasi serta rekapitulasi setiap
akhir bulannya

Melakukan Entry data ke aplikasi


oleh Tim Entry

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Tim Vaksin
2. Tim Entry
3. Kepala Sekolah
4. Kader
5. Kepala Desa
6. Bidan Desa
9. Dokumen Terkait

3/4
10. Rekam Historis :

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai