PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS GOARIE KEC. MARIORIWAWO

Sanuale, Desa Marioritengnga, Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng 90862
Website : Email :

BAB IV
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL

4.3 PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU

IMUNISASI

KRITERIA 4.3.1

PROGRAMIMUNISASI DIRENCANAKAN, DILAKSANAKAN,

DIPANTAU, DAN DIEVALUASI DALAM UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN CAKUPAN DAN MU

4.3.1 EP c
Tersedia vaksin dan logistic sesuai dengan kebutuhan program imunisasi (R, D, O, W).

R : SOP penyediaan kebutuhan vaksin dan logistik

D : Bukti pengelolaan vaksin dan logistiknya
 Distribusi Vaksin
No.Dokumen : 73 /PPN/I/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman` : 1/3

UPTD Sabirin, SKM

Puskesmas Goarie Nip.19770717 199603 1 004
1. Pengertian Proses pengeluaran vaksin dari dalam coolbox ke luar tempat pelayanan imunisasi
dengan syarat tidak terkena matahari secara langsung oleh sinar matahari, hujan atau debu
dan tetap menjaga ke stabilan suhu vaksin
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk distribusi vaksin
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Goarie Nomor :79 /PKM.GR/I/2023 tentang Imunisasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur / Langkah- 1. Alat :
langkah a. Vaksin carrier
b. Cool pack
2. Bahan :
a. Vaksin
b. Pelarut
Langkah-langkah :
1. Petugas cold chain menyimpan pelarut yang akan digunakan kedalam lemari
es sehari sebelumnya
2. Petugas cold chain menyiapkan vaksin dan pelarutnya sesuai kebutuhan
berdasarkan sasaran dan jadwal pelayanan.
3. Petugas cold chain memastikan kondisi VVM vaksin A atau B, dan belum
melewati masa kadaluarsa
4. Petugas cold chain mencatat vaksin dan pelarut didalam buku stok vaksin
sebagai pengeluaran
5. Petugas cold chain meletakkan cool pack pada setiap sisi vaksin carrier
6. Petugas cold chain memasukkan vaksin dan pelarut ke dalam vaksin carrier
7. Petugas cold chain meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya, vaksin
sensitif panas (BCG, polio, dan campak) ditempatkan pada bagian pinggir
menempel pada cool pack, vaksin sensitif beku (HB, DPT-HB- HIB, TT, DT,
dan Td) serta pelarut ditempatkan pada bagian tengah vaksin carrier.
8. Petugas cold chain meletakkan spon pada bagian atas vaksin carrier.
9. Petugas cold chain menutup rapat vaksin carrier.
10. Petugas cold chain melindungi vaksin carrier dari paparan sinar matahari.

1/3
6. Bagan Alir

Petugas cold chain menyimpan Petugas cold chain menyiapkan

pelarut yang akan digunakan vaksin dan pelarutnya sesuai
kedalam lemari es sehari kebutuhan berdasarkan sasaran
sebelumnya dan jadwal pelayanan

Petugas cold chain memastikan

kondisi VVM vaksin A dan B dan
belum melewati masa kadaluarsa
Petugas cold chain mencatat vaksin dan
pelarut didalam buku stok vaksin
sebagai pengeluaran

Petugas cold chain meletakkan cool Petugas cold chain meletakkan

pack pada setiap sisi vaksin carrier cool pack pada setiap sisi vaksin
carrier

Petugas cold chain meletakkan vaksin sesuai

dengan sensitiftasnya. Vaksin sensitive Petugas cold chain
panas (BCG, Polio, dan Campak) memasukkan vaksin
ditempatkan pada bagian pinggir menempel dan pelarut ke dalam
pada cool pack. Vaksin sensitive beku (HB, vaksin carrier
DPT HB-HIB, TT, DT. Dan Td) serta pelarut
ditempatkan pada bagaian tengah vaksin
carrier

Petugas
vaksin cold chain
carrier melindungi
dari paparan sinar
Petugas cold
spon pada chainatas
bagian meletakkan
vaksin matahari langsung selama
carrier
perjalanan ke tempat
pelayanan/tujuan

Petugas cold chain memeriksa

Kembali kondisi VVM vaksin
setelah sampai di tempat
pelayanan / tujuan

7. Hal-hal yang 1. Jangan ada barang lain selain vaksin didalam lemari es.
perlu
diperhatikan 2. Vaksin yang rusak atau kadaluarsa jangan disimpan dalam lemari es

8. Unit Terkait Petugas Imunisasi

9. Dokumen Terkait Pencatatan

2/3
10. Rekam Historis :

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

3/3
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; JANUARI
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU
1 HB-0 17 0 17 5 12
2 BCG 29 0 29 8 21
3 POLIO 13 0 13 13 0
4 DPT-HB-Hib 29 0 29 8 21
5 IPV 22 0 22 2 20
6 PCV 17 0 17 4 13
7 MR 20 0 20 7 13
8 Td 9 0 9 1 8
9 Dt 8 0 8 0 8
10 ADS 0,05 cc 130 0 130 19 111
11 ADS 0,5 cc 463 0 463 120 343
12 ADS 5 cc 114 0 114 16 98
13 SAFETY BOX 5 L 17 0 17 2 15

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; FEBRUARI
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU
1 HB-0 19 0 19 6 13
2 BCG 9 20 29 8 21
3 POLIO 6 0 6 6 0
4 DPT-HB-Hib 11 20 31 10 21
5 IPV 12 10 22 2 20
6 PCV 11 10 21 8 13
7 MR 0 20 20 7 13
8 Td 9 0 9 1 8
9 Dt 8 0 8 0 8
10 ADS 0,05 cc 131 0 131 20 111
11 ADS 0,5 cc 343 100 443 100 343
12 ADS 5 cc 128 0 128 30 98
13 SAFETY BOX 5 L 17 0 17 2 15

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; MARET
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU
1 HB-0 13 10 23 2 21
2 BCG 21 0 21 4 17
3 POLIO 0 30 30 9 21
4 DPT-HB-Hib 21 10 31 14 17
5 IPV 20 0 20 3 17
6 PCV 13 0 13 8 5
7 MR 13 0 13 13 0
8 Td 8 0 8 1 7
9 Dt 8 0 8 0 8
10 ADS 0,05 cc 111 0 111 25 86
11 ADS 0,5 cc 343 0 343 150 193
12 ADS 5 cc 98 0 98 25 73
13 SAFETY BOX 5 L 15 0 15 2 13

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; APRIL
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU
1 HB-0 21 0 21 2 19
2 BCG 17 0 17 7 10
3 POLIO 21 10 31 12 19
4 DPT-HB-Hib 17 10 27 12 15
5 IPV 17 0 17 2 15
6 PCV 5 10 15 6 9
7 MR 0 20 20 6 14
8 Td 7 0 7 1 6
9 Dt 8 0 8 1 7
10 ADS 0,05 cc 86 0 86 15 71
11 ADS 0,5 cc 193 0 193 100 93
12 ADS 5 cc 73 0 73 15 58
13 SAFETY BOX 5 L 13 0 13 2 11

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; MEI
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU

1 HB-0 19 0 19 2 17

2 BCG 10 10 20 8 12

3 POLIO 19 10 29 14 15

4 DPT-HB-Hib 15 20 35 13 22

5 IPV 15 0 15 14 1

6 PCV 9 0 9 5 4

7 MR 14 10 24 10 14

8 Td 6 0 6 1 5

9 Dt 7 0 7 0 7

10 ADS 0,05 cc 71 0 71 11 60

11 ADS 0,5 cc 93 200 293 110 183

12 ADS 5 cc 58 0 58 11 47

13 SAFETY BOX 5 L 11 0 11 2 9
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011
 LAPORAN MONITORING VAKSIN DAN LOGISTIK
PUSKESMAS : GOARIE BULAN ; JUNI
KABUPATEN : SOPPENG TAHUN 2023
SISA BULAN
NO JENIS PEMASUKAN PERSEDIAAN PENGELUARAN RUSAK/EXP SISA DOSIS IP
LALU
1 HB-0 17 0 17 3 14
2 BCG 12 0 12 8 4
3 POLIO 15 10 25 13 12
4 DPT-HB-Hib 22 10 32 11 21
5 IPV 1 10 11 4 7
6 PCV 4 0 4 4 0
7 MR 14 0 14 8 6
8 Td 5 0 5 1 4
9 Dt 7 0 7 0 7
10 ADS 0,05 cc 60 0 60 10 50
11 ADS 0,5 cc 183 100 283 110 173
12 ADS 5 cc 47 0 47 11 36
13 SAFETY BOX 5 L 9 0 9 2 7
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program

SABIRIN, SKM TASSE, A.MD.KEP

Nip. 19770717 199603 1 004 Nip. 19661231 198802 1 011