Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA

TEKS FANTASI KARYA SISWA SMPN 9 CIREBON

Anggita Nuramalia1, Tri Pujiatna2, Hani Hanurani3


Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Anggitanur974@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan Ejaan


Bahasa Indonesia (EBI) dalam teks fantasi karya siswa SMPN 9 Cirebon. Objek
penelitian adalah analisis kesalahan penggunaan EBI dalam teks fantasi karya siswa.
Data diambil dari kesalahan EBI pada teks fantasi karya siswa. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi,
dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik baca, yaitu membaca
teks fantasi karya siswa yang telah dipilih dan berulang. Peneliti juga menggunakan
teknik catat untuk mencatat data-data yang ditemukan dengan kriteria kesalahan yang
telah ditentukan untuk kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa pada teks fantasi karya siswa ditemukan beberapa kesalahan EBI
seperti penggunaan huruf kapital, penulisan kata depan, penulisan awalan, dan
penulisan tanda baca.

Kata kunci: Ejaan Bahasa Indonesia, teks fantasi


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional yang digunakan di Indonesia.


Bahasa Indonesia digunakan untuk pengantar pengetahuan mata pelajaran di sekolah.
Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah bertujuan untuk melatih keterampilan
mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Pada hakikatnya pembelajaran bahasa
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.

Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 disajikan dengan


menggunakan pendekatan berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia
yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks, dengan kata lain belajar
bahasa Indonesia tidak sekadar memakai bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi,
tetapi perlu juga mengetahui makna atau bagaimana memilih kata yang tepat sesuai
tatanan budaya dan masyarakat pemakainya. Pembelajaran berbasis teks dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia lebih menekankan pada siswa untuk memahami berbagai
jenis teks dan menuntut siswa untuk mahir menulis. Jenis – jenis teks yang harus
dikuasai siswa yaitu teks deskripsi, teks fantasi, teks prosedur kompleks, laporan
observasi, teks eksplanasi, teks eksposisi dan teks anekdot. Salah satu teks yang
dipelajari oleh siswa SMPN 9 Cirebon mata pelajaran bahasa Indonesia adalah teks
fantasi. Teks fantasi merupakan cerita khayalan, bayangan, rekaan, yang berdasarkan
bukan kejadian yang sesungguhnya.

Menurut Nurgiyantoro (2014: 113), fantasi sering juga disebut sebagai cerita
fantasi (literary fantasy) dan perlu dibedakan dengan cerita rakyat fantasi (folk fantasy)
yang tak pernah dikenali siapa penulisnya mencoba menghadirkan sebuah dunia lain
(other world) di samping dunia realitas. Teks cerita fantasi sangat berbeda dengan
cerpen, novelet, maupun novel karena ditulis berdasarkan fantasi atau rekaan belaka,
baik objek cerita, peristiwa yang terjadi, tokoh-tokohnya, maupun setting-nya. Teks
cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita yang dapat melatih kreativitas. Melatih
kreativitas dapat dilakukan dengan berfantasi secara aktif dengan menuangkan ide
melalui cerita. Bentuk kreatifitas dapat dilakukan oleh siswa SMP dengan cara
menuangkan ide dalam bentuk tulisan yang berkaitan dengan teks fantasi. Dengan
menulis, siswa juga dapat meningkatakan kreatifitas mengolah kata dan kalimat.

Dalam menulis teks harus menggunaan tata bahasa yang baik dan benar.
Penggunaan ejaan merupakan hal yang sangat penting dalam menulis suatu teks karena
apa yang dituliskan dapat lebih mudah dipahami, dihayati dan dimengerti oleh orang
lain. Ejaan adalah keseluruhan peraturan melambangkan bunyi ujaran, pemisahan dan
penggabungan kata, penulisan kata, huruf, dan tanda baca (Alex & Achmad, 2011: 129).
Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada teks fantasi karya siswa masih terdapat
kesalahan, karena siswa dalam proses menulis tidak berpedoman pada kaidah bahasa
yang benar. Kesalahan berbahasa siswa ditinjau dari penggunaan huruf kapital,
penggunaan preposisi atau kata depan, penggunaan tanda baca, dan penulisan awalan.
Kesalahan-kesalahan ejaan khususnya bahasa tulis cenderung dipengaruhi oleh faktor
dari siswa yakni kurang paham mengenai ejaan, kurang terbiasa menggunakan ejaan,
maupun faktor lingkungan siswa yang terbiasa menggunakan bahasa yang tidak baku.
Untuk mengatasi kesalahan itu, siswa harus meningkatkan keterampilan berbahasa
sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistika serta bertujuan untuk menguji
hipotesis. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menguji populasi atau sampel tertentu,
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, yaitu
membaca teks fantasi karya siswa yang telah dipilih dan berulang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam penelitian ini Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan
beberapa bentuk kesalahan dalam penggunaan huruf kapital terdapat 76 kesalahan,
penulisan kata depan terdapat 16 kesalahan, penulisan awalan terdapat 14 kesalahan,
dan penggunaan tanda baca terdapat 26 kesalahan yang terdapat pada teks fantasi karya
siswa SMPN 9 Cirebon. Kesalahan ejaan tersbut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Judul Teks Jumlah Kesalahan Nilai
Kalimat
Huruf Kapital Kata Depan Awalan Tanda Baca
Pensil 14 1.Pensil ajaib 1.…didalam tas. 1. Menggambar 1. Suatu ketika. 89
Ajaib 2.desa yang sejuk.. 2. Ia pulang yang di Doni yang
3.…pendudukNya kerumah… kerjakan tengah dalam
yang ramah. Doni.. perjalanan…
4.salah satu 2. …hal yang
penduduk desa… ada di 2. Lalu ia
5.Pak anton hadapannya. mengambiln
memiliki istri… 3. …pensil yang ya dan
6.…satu anak di temukan… menaruhnya
bernama doni. 4. memberi apa di dalam tas.
7.saat itu, Doni yang di
sudah selesai harapkan
sekolah. selama ini.
8. …Menemukan
sebuah pensil
lucu.
9. hingga beberapa
saat..

Balas Budi 16 1. Di suatu 1. Disuatu 1. …rasa cermas 1. Esok harinya 87


Singa Perkampungan… perkampunga di hampirinya ia mencari…
2. …Pemuda n… singa.. 2. “…dan
tersebut selalu 2. Mencari menyelamatk
mencari kayu… kayu bakar anku”
3. ..pemuda ini dihutan…
Sangat baik hati..
4. ketika suatu
hari…
5. “tenanglah wahai
raja hutan.”
6. “aku tidak akan
menyakitimu…”
7. ...melepaskan
duri di
Punggungmu.
8. “mendengar
ucapan itu…
9. tidak lama
kemudian..
10. esok harinya
11. singa tersebut
menjawab…

Berlian 17 1. maya - 1. …yang di 1. Maya 86


Tiga menemukan tiga berikan untuk menyukai
Warna kotak… berpetualang.. warna ungu.
2. …menemukan 2. …terkejut 2. “…sesuai
Kotak karena di dengan
berwarna... hadapannya… warna
3. …Jika ada tiga 3. Seluruh kesukaan”
sahabat… tubuhnya di 3. Satu..dua..
4. …menyukai hiasi berlian tiga..
Warna seperti… 4. ..mereka pun 4. …seluruh
5. …mendaptakan di sambut… tubuhnya
petualangan - 5. ..serasa ada
Indah. di langit
6. …Sekaligus
mendapatkan
berlian.
7. “saya ingin
mencoba
petualangan itu..”
8. Saya Punya
sahabat…
9. ..mereka semua
Masuk ke
kamar…
10.“..sesuai dengan
Warna
kesukaan.”
11.…Sangat
terkejut…
12.Maya menyukai
Warna Ungu.
13.…berpetualang
hanya satu Jam.
14....mendapatkan
berlian Itu…
Ruang 1. “kau harus - - 1. menatapku 85
Dimensi membawanya..” tajam. dan
Alpha 2. manusia purba seketika aku
itu.. keluar
3. tanpa ku sadari..

Kejutan 1. Tepatnya 1. Menyapa 1. Taman ini 1. Ketika 84


Ulang Kejadian burung- sudah di sampai aku
Tahun tersebut terjadi merasakan
burung diatas dekorasi…
… mataku
2. Ketika Sampai, sana. terbuka.
aku merasakan 2. …berhenti 2. Aku pun
mataku terbuka. menjawab
disebuah
3. …satu sambil
informasi Yaitu tempat yaitu membalas
nama negara ini taman. 3. Jawabnya
adalah England. dengan
penuh
percaya diri
Bermimpi 31 1. …menjadi 1. …kesebuah 1. ..aku selalu di 1. “Hey Eris 83
untuk Dosen. tempat ejek.. kau..”
Menjadi 2. aku sekarang… 2. Aku di hina.. 2. “…kepada
Dosen 3. Kata eris… 3. …selalu di Hammy”
4. “…namaku kepang dua. 3. …perkataan
lucky.” Reptor
5. jadi maukah… 4. …kata
6. “lucky, Reptor
sebenarnya..” 5. “…
sahabatmu”
6. “…kau ini
siapa,..”
7. “…tangan
orang”
8. …sambil
menunduk
9. …bertahun-
tahun

Belajar 1. Belajar dengan 1. …masuk 1. …tiba-tiba di 1. “Tolong tiba- 82


dengan Gajah mada kelubang hadapan tiba
Gajah 2. …minggu Yang … mereka terdengar…
Mada Cerah 2. Masuk 2. ..teriakan
3. mereka kedalam Subur Ynag
merupakan… lubang.. meminta…
4. …merupakan 3. …seorang
Siswa Pilihan… laki laki
5. …dari sebuah 4. “…suci
SmP.. dalam
6. …karya Ilmiah pikiran
remaja. pebuatan dan
7. …lubang Yang perkataan…”
Cukup dalam.
8. mereka bertiga
pun..
9. …munCul
Seorang laki-
laki..
10.…akulah gajah
mada..
11.…menjadi Juara
kelas…
12.…Sehingga
Subur
mendapat…
13.…rangking Satu
di sekolah.
14.Subur Selalu
mengikuti…
15.… menyontek
Saat ujian.
16.“…dalam
Pikiran
Perbuatan…”
Si Anak 30 1. “nak ayo 1. “…bekerja - - 80
Durhaka bantu…” disawah.”
2. “tidak Bu aku 2. “…pergi
tidak...” kesawah”
3. saat ibunya 3. …pergi
baru… kepasar..
4. di malam 4. …berhenti
harinya dipinggir
ibunya… jalan.
5. “baiklah Ibu 5. “Siapa
akan dibelakangm
membelikan…” u?
6. “Eh bu, saya
dibelikan alat 6. Dimalam
kecantikan harinya…
yah.”
7. “…kau Ikut
ya...”
8. orang desa
tersebut…
9. “hey, anak
gadis…”
10.setiap kali anak
gadis…
11.berdoa kepada
allah swt…
12.beberapa saat
kemudian…
13.…maafkan aku
bu.
14.di perjalanan
pun sang
anak…

Kesalahan dari aspek pemakaian huruf kapital dominan yang terjadi pada teks
fantasi karya siswa yaitu kesalahan pada penggunaan huruf kapital di awal kalimat,
unsur nama orang, huruf kapital pada awal kalimat petikan langsung, dan huruf kapital
pada nama judul. Selanjutnya, kesalahan ejaan ditemukan pada penulisan kata depan
terjadi pada kesalahan kata depan yang menunjukkan tempat. Kesalahan penggunaan
tanda baca pada teks dominan terdapat kesalahan penggunaan tanda titik pada akhir
kalimat, penggunaan tanda baca koma pada kata seru, dan penggunaan tanda petik pada
kalimat langsung.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa masih ditemukan kesalahan


ejaan pada teks fantasi karya siswa SMPN 9 Cirebon. Jenis ejaan yang sering dilakukan
adalah kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat 76 kesalahan, penulisan kata depan
terdapat 16 kesalahan, penulisan awalan terdapat 14 kesalahan, dan penggunaan tanda
baca terdapat 26 kesalahan yang terdapat pada teks fantasi karya siswa SMPN 9
Cirebon. Kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia tersebut terjadi karena siswa
masih kurang paham mengenai ejaan, kurang terbiasa menggunakan ejaan, maupun
faktor lingkungan siswa yang terbiasa menggunakan bahasa yang tidak baku.

REFERENSI

Tussolekha, R. 2019. Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada Makalah


Karya Mahasiswa. Jurnal Bahasa dan Sastra (20)

Indria Pinasti, I. dkk. 2018. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013
(Studi Kasus Pembelajaran Teks Ulasan Cerpen di Kelas VIII SMPN 2 Ngawi).
BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya. 6
(1)

Azwar, S. 2012. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kurniasarai, N. dkk. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan pada Salah Satu Judul Berita “Isu
TKA Digoreng Menjelang Pilpres” pada Surat Kabar Tribun Jabar Edisi 25
April 2018. Parole Jurnal Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia. 1 (4).

Gunawan, H. I. dkk. 2017. Analisis Kesalahan Ejaan Pada Makalah Mahasiswa


Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pamulang. EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis. 1 (5)

Alex dan Achmad. (2011). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Predana Media Grup.

Nurgiyantoro, Burhan. 2004. Sastra Anak: Persoalan Genre

Rahmaningsih. P. (2016). Mengajarkan Ejaan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah
Guru. (1)

Anda mungkin juga menyukai